Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191231 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Resha Mochamad Ilham
"Penerapan bangunan gedung hijau di gedung pemerintah sangatlah penting untuk menjaga biaya operasional dan meningkatkan kualitas pemanfaatan gedung tersebut. Tidak adanya pedoman pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan aspek elektrikal yang terstruktur dan lengkap dapat mengakibatkan pemborosan biaya operasi dan juga beresiko penyebab insiden yang dapat merugikan gedung tersebut. Pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintah terdapat temuan keborosan penggunaan listrik dan terjadi beberapa kejadian kebakaran yang diduga disebabkan aspek kelistrikan.
Tujuan penelitian ini untuk membuat pedoman pelaksanaan aspek elektrikal dalam proses pemeliharaan dan perawatan serta spesifikasi material bangunan gedung hijau gedung pemerintah berbasis Work Breakdown Structure. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Delphi method dan survey / wawancara responden.
Hasil penelitian menunjukan standarisasi WBS komponen elektrikal pada bangunan gedung hijau dapat dilakukan dengan 4 jenis pekerjaan, 22 paket pekerjaan, 47 alternatif desain, dan 4 tipe aktifitas pemeliharaan dan perawatan, sehingga pedoman pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan dapat dibuat beserta spesifikasi material yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.Kata Kunci : Pedoman Pelaksanaan, Elektrikal, Perawatan, pemeliharaan, Bangunan Gedung Hijau, Gedung Pemerintahan, WBS.

Implementation of green buildings method in government buildings is very important to maintain operational costs and improve the quality of building use. The absence of maintenance guidance as a structured and complete guidance on the maintenance of electrical aspects may result in wasting of operating costs and risking the cause of incidents that could harm the building. In operational and maintenance of government buildings there are findings of waste of electricity usage and some fire incident that was allegedly caused by electrical aspect.
The purpose of this research is to create the maintenance guidance and material spesification of electrical aspects in the process of maintaining the government green building based on Work Breakdown Structure. Method used in this research is Delphi method and survey interview responder.
The result of the research shows the standardization of electrical components WBS in green building can be done with 4 subwork section, 22 work package, 48 design alternatife, and 4 type activities of maintenance, so that the maintenance and reparation implementation guidance can be made along with the material specification needed in this activity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Wahidati Rahmah
"Konsep bangunan hijau memiliki banyak manfaat, baik untuk lingkungan maupun kehidupan manusia sendiri. Dalam merancang sebuah proyek konstruksi, penting untuk dipertimbangkan sejak awal mengenai tujuan dan manfaat dari penggunaannya. Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan merupakan kegiatan untuk menjaga fungsi dan bentuk bangunan agar tetap sesuai dengan tujuan awal pembangunananya. Dengan demikian dirasa perlu dibuat adanya sebuah dokumen pedoman pelaksanaan untuk pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung hijau pemerintah untuk menghindari kegagalan bangunan dan menambah efisiensi serta efektifitas. Pedoman pelaksanaan merupakan sebuah dasar yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan baik dari segi arsitektur, interior, lanskap, struktur, mekanik dan kelistrikan, serta rumah tangga.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah pedoman pelaksanaan untuk pekerjaan pemeliharaan, perawatan dan penentuan spesifikasi material komponen tata ruang luar dan tata graha bangunan hijau pemerintah berbasis Work Breakdown Structure (WBS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa studi literatur dan wawancara terhadap para pakar. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah pedoman pelaksanaan untuk pekerjaan pemeliharaan, perawatan dan penentuan spesifikasi material untuk desain komponen tata ruang luar dan tata graha bangunan hijau pemerintah berbasis Work Breakdown Structure (WBS).

The concept of green buildings has many benefits, both for the environment and human life itself. In designing a construction project, it is early important to consider the purpose and benefit of it uses. Maintenance work are activities to maintain the function and shape of the building to remain in accordance with the original purpose of the development. Thus it is deemed necessary to make a execution guidelines of government green buildings type in maintenance work to avoid building failure and increase efficiency and. Execution guidelines is a parameter that become the basis rules that should be fulfilled by the designer in designing the building in terms of architecture, interior, landscape, structure, mechanical and electrical.
The purpose of this research is to establish a execution guidelines for interior design and landscape based on Work Breakdown Structure (WBS). The method used in this research is the study literatur analysis and interview with the experts. The result of this research is the arrangement of the execution guidelines for maintenance, reparation, and determination of material specification for deisgn wich focus on interior and landscape work based on Work Breakdown Structures (WBS) for government green building type.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50203
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Ayu Pratiwi
"Pemeliharaan dan perawatan bangunan merupakan pekerjaan penting karena sebuah bangunan memiliki periode waktu untuk dapat memenuhi fungsi dan keandalan bangunan, sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.Pada setiap tahunnya bangunan akan mengalami penurunan kualitas. Beberapa kasus pemeliharaan dan perawatan mengalami kesulitan karena tidak adanya pedoman penerapan standar, salah satunya adalah kesulitan dalam sistem persediaan material. Oleh karena itu, mengembangkan pedoman pelaksanaan untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan adalah pekerjaan penting dalam manajemen proyek.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pedoman pelaksanaan berdasarkan work breakdown structure WBS pada komponen arsitektur bangunan hijau untuk pemeliharaan dan perbaikan gedung-gedung pemerintah, serta penentuan spesifikasi material.
Metodologi penelitian meliputi beberapa tahap: studi literatur, informasi dari penelitian dan proyek sebelumnya, dan teknik delphi melalui validasi pakar yang berpengalaman dalam bidang arsitektur bangunan hijau untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan, serta penentuan spesifikasi di gedung pemerintah.
Hasil dari penelitian ini berupa pedoman pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan basis WBS untuk komponen arsitektur bangunan hijau yang dapat meningkatkan kualitas bangunan dan efektivitas dan efisiensi pemeliharaan bangunan.

Maintenance and operation of the building are important work since a building has period to be able to continue to meet the function and reliability of the building, in accordance with the requirements determined, which each year experienced quality decrease. Many cases of maintenance and operation have difficulties due to the absence of standardized implementation guidelines, one of which is the difficulty in material stock systems. Therefore, develop implementation guidelines for maintenance and operation work are important jobs in project management.
The purpose of this study is to develop implementation guidelines based on work breakdown structure WBS on green building architectural components for maintenance and reparation of government buildings, as well as the determination of material specifications.
The research methodology covers several stages literature studies, information from previous projects, and delphi techniques through expert validation in green building architectural components for maintenance and operation work, also specification determination in government building.
The results of this study was created implementation guidelines on a WBS basis for maintenance and reparation work for green building architectural components that can improve the quality of building construction and the effectiveness and efficiency of building maintenance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhara Yudha Pradipta
"Pemeliharaan dan perawatan yang baik pada suatu bangunan gedung pemerintahan dapat memperpanjang usia bangunan serta menghindari terjadinya kerusakan pada komponen bangunan gedung tersebut, salah satu komponen yang dimaksud adalah komponen elektrikal. Kerusakan komponen elektrikal pada suatu bangunan dapat berdampak fatal seperti korsleting yang mengakibatkan kebakaran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan komponen elektrikal bangunan gedung pemerintah, agar memenuhi persyaratan keandalan bangunan yang terdiri dari keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Pedoman preventive maintenance yang dibentuk menggunakan WBS, SOP, tindakan preventive maintenance dan jadwal berkala menjadi faktor yang diperhitungkan pengaruhnya terhadap kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa arsip, studi kasus, dan survei. Hasil penelitian ini berupa pengembangan pedoman preventive maintenance bangunan gedung dengan model hubungan antara WBS dan Preventive Maintenance yang memengaruhi peningkatan kinerja pemeliharaan dan perawatan komponen elektrikal bangunan gedung pemerintahan khususnya aspek keselamatan dan kemudahan.

Good maintenance in a government building can extend the life of the building and avoid damage to building components, one of the components in question is the electrical component. Damage to electrical components in a building can have fatal effects such as a short circuit which results in fire. This study aims to improve the maintenance performance of government buildings electrical components, to meet the reliability requirements of buildings consisting of safety, health, comfort, and convenience. Preventive maintenance guidelines established using WBS, SOP, preventive maintenance activities and periodic schedules are factors that are taken into account the effect on building maintenance performance. The research method used is archive analysis, case studies, and surveys. The results of this study are in the form of developing guidelines for preventive maintenance of buildings with a model of the relationship between WBS and Preventive Maintenance that affect the improvement of the performance of maintenance and upkeep of electrical components of government buildings, especially aspects of safety and easiness.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55190
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meylan Setiawan
"Pemeliharaan bangunan sangat penting dan perlu dilakukan setelah bangunan tersebut dibangun dan dipergunakan. Pemeliharaan ini akan membuat umur bangunan tersebut menjadi lebih panjang, ditinjau dari aspek : kekuatan, keamanan dan penampilan performance bangunan. Bangunan yang tidak dipelihara dan dirawat akan memperpendek umur bangunan, karena akan terjadi kerusakan baik dalam komponen arsitektural, struktur, mekhanikal dan elektrikal. Kondisi bangunan gedung pemerintah saat ini cukup memperihatinkan, banyak komponen struktur yang tidak terpeliharara dan perlu perawatan akibat kerusakan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat pedoman pelaksanaan berdasarkan work breakdown structure WBS secara khusus mengenai komponen struktur untuk pekerjan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintah, serta penentuan spesifikasi material yang digunakan.
Metodologi penelitian ini mencakup studi literatur, pengumpulan informasi dari proyek sebelumnya, dan teknik delphi melalui validasi pakar yang ahli dalam konstruksi bangunan.
Hasil penelitian ini adalah penerapan WBS dalam penyusunan pedoman pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan komponen struktur bangunan gedung sehingga dapat meningkatkan kualitas konstruksi bangunan dan kinerja pemeliharaan gedung.

Building maintenance is very important and needs to be done after the building is built and used. Maintenance will make the age becomes longer, in terms of aspects strength, security, and performance. Buildings that are not maintained and will shorten the age of the building, as there will be damage both in architectural components, structures, mechanical and electrical. The current condition of the building is quite considerate, many structural components are not maintained and need reparation due to damage.
The purpose of this study was to make guideline based on the work breakdown structure WBS specifically for structure components to maintenance and reparation of government buildings, as well as the determination of material specifications.
The methodology of this research includes several stages, ranging from literature studies, rotating information from previous projects, and delphi techniques through expert validation in building construction.
The results of this research is the application of WBS in the preparation of guidelines on the implementation of maintenance and reparation of building structural components so as to improve the quality of building construction and building maintenance performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Endah Aryaningrum
"ABSTRAK
Pengembangan bangunan hijau telah menjadi isu global karena perubahan iklim global secara bertahap menjadi perhatian serius bagi masa depan. Gedung pemerintah dapat dikategorikan sebagai bangunan gedung yang wajib mengikuti persyaratan bangunan hijau, karean mengkonsumsi energi, air dan sumber daya lainnya dengan jumlah besar. Tidak adanya pedoman dalam pemeliharan dan perawatan gedung pemerintah akan berdampak pada keamanan dan kenyamanan pengguna gedung. Selain itu, tidak adanya pedoman terkait spesifikasi material yang digunakan juga akan mengakibatkan sistem stok material untuk pemeliharaan dan perawatan menjadi tidak efektif. Penelitian ini membahas tentang pengembangan pedoman pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan, perawatan dan penentuan spesifikasi material untuk desain komponen mekanikal bangunan hijau pada pemerintah berbasis work breakdown structure. Penelitian ini akan merinci mulai dari jenis pekerjaan, paket pekerjaan, alternative desain, syarat pelaksanaan, aktivitas, sumber daya dan spesifikasi material. Dengan adanya pedoman pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan serta penentuan spesifikasi material untuk desain komponen mekanikal bangunan hijau pada gedung pemerintah yang disusun berdasarkan Work Breakdown Structure WBS dapat digunakan sebagai acuan untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal bangunan hijau gedung pemerintah yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi dalam pengelolaan bangunan.

ABSTRACT
The development of green buildings has become a global issue as global climate change is gradually becoming a serious concern for the future. Government buildings can be categorized as buildings that must comply with green building requirements, because they consume energy, water and other resources with large quantities. The absence of guidelines in maintenance and reparation of government buildings will have an impact on the security and comfort of building users. In addition, the absence of guidance regarding the material specifications used will also result in a material stock system for maintenance and reparation being ineffective. This study discusses the development of implementation guidelines for maintenance, repair and determine material specifications for mechanical components design in government own green buildings based on work breakdown structure. This research will detail starting from the type of work, work package, alternative design, implementation requirements, activities, resources and material specifications. With the implementation guidelines for maintenance, repairation and determine material specifications for mechanical components design in government own green buildings based on work breakdown structure WBS can be used as a reference for maintenance and repairation of mechanical components of green buildings of government buildings that are expected to increase the effectiveness and efficiency in building management."
2018
T50737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Wijaya
"Dalam bangunan gedung pemerintah dibutuhkan suatu sarana dan prasarana yang dapat menunjang pemenuhan suatu fungsi, namun bangunan gedung semakin lama penggunaannya akan mengalami kerusakan dari berbagai aspek seperti komponen arsitektur gedung. Untuk mengurangi terjadinya kerusakan pada bangunan gedung tersebut perlu adanya upaya dalam menanggulangi permasalahan yang terjadi salah satu upayanya dengan pekerjaan preventive maintenance. Pekerjaan preventive maintenance dapat mencakup tugas atau tindakan yang dilakukan untuk mencegah perlunya perbaikan.
Pada proses pekerjaan preventive maintenance bangunan, lingkup pekerjaan dapat disusun dengan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS). Sehingga didapatkan pengelompokan yang terstruktur dan berorientasi pada aktivitas serta pekerjaan yang terdapat dalam proyek mendefinisikan ruang lingkup proyek secara menyeluruh. Tetapi dalam penerapan pada bangunan gedung pemerintah belum adanya pedoman pekerjaan preventive maintenance yang terstandar WBS. Oleh karena itu, mengembangkan pedoman pekerjaan preventive maintenance untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan adalah pekerjaan penting dalam manajemen proyek.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pedoman pekerjaan preventive maintenance berbasis work breakdown structure (WBS) pada komponen arsitektur bangunan gedung pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan. Metodologi penelitian meliputi beberapa tahap, yaitu studi literatur, analisa arsip dengan data dan informasi dari penelitian dan proyek sebelumnya yang terkait, studi kasus, serta melalui validasi pakar yang berpengalaman.
Hasil dari penelitian ini berupa pedoman pekerjaan preventive maintenance berbasis WBS untuk komponen arsitektur bangunan gedung pemerintah yang dapat meningkatkan kualitas bangunan dan efektivitas dan efisiensi pemeliharaan bangunan.

In government buildings, facilities and infrastructure that can support the fulfillment of a function are needed, but the longer the buildings are in use then they will suffer damage from various aspects such as architectural components of the buildings. To reduce the occurrence of damage to buildings there is a need for efforts in tackling the problems that occurred one such effort is with preventive maintenance works. Preventive maintenance works could include a task or action taken to prevent the need for repairs.
In the preventive maintenance work process of a building, the scope of work can be arranged using Work Breakdown Structure (WBS). So that a structured grouping and oriented activities can be obtained and also works done in the project can define the overall scope of the project. But in the case of the government buildings, guidance provided by preventive maintenance works using WBS standards are lacking. Therefore, guideline development for preventive maintenance works to improve the performance of maintenance and care is an important work in the field of project management.
The purpose of this study is to develop guidelines for work breakdown structure (WBS) based preventive maintenance works of architectural component of a government building to improve the performance of maintenance and care. Research methodology includes several stages, namely the literature study, analysis of archival data and information from related studies and projects, case study, through validation with experts.
The results of this research is in the form of guideline for WBS based preventive maintenance work for architectural component of government buildings that can improve the quality of the building and the effectiveness and efficiency of the maintenance of the building.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Marlina
"Pemeliharaan gedung kampus dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan kondusif untuk mendukung sistem pembelajaran. Tidak adanya keseragaman dalam sistem pemeliharaan dan perawatan dapat berdampak pada sulitnya pengendalian kualitas pekerjaan yang menajdi sumber kesulitan pada saat pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pedoman pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan untuk komponen arsitektur bangunan gedung di lingkungan Universitas Indonesia berbasis Work Breakdown Structure (WBS). Metodologi yag digunakan adalah studi literatur, wawancara dan validasi pakar. Hasil dalam penelitan ini adalah pedoman pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan untuk komponen arsitektur dimana terdapat 9 paket pekerjaan, 37 jenis pekerjaan, 70 alternatif desain/metode dengan persyaratan pelaksanaan dan sumber daya dari masing-masing aktivitas pemeliharaan dan perawatan serta spesifikasi material sampai dengan tenaga kerja untuk aktivitas perawatan.

Maintenance of the campus building is needed to create a comfortable and conducive environment to support the learning system. The absence of uniformity in maintenance and repairment systems can have an impact on the difficulty of controlling the quality of work that is the source of difficulty at the time of maintenance. This study aims to develop guidelines on the implementation of maintenance and repairment work for architectural components of buildings in the University of Indonesia-based Work Breakdown Structure (WBS). The methodology used is literature study, interview and expert validation. The results of this research are the guidelines for the implementation of maintenance and repairment work for architectural components where there are 9 work packages, 37 types of work, 70 design alternatives / methods with implementation requirements and resources of each maintenance and repairment activities and material specifications up to labor for repairment activities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50825
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Tegar Irawan
"Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan hal penting dalam menjaga keandalan bangunan gedung tetap laik fungsi. Namun belum adanya standar pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan elektrikal pada bangunan di lingkungan Universitas Indonesia juga merupakan salah satu penyebab terjadinya kebakaran gedung, korsleting listrik, dan rusaknya transformator gedung pada 4 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen elektrikal pada gedung di lingkungan Universitas Indonesia berbasis Work Breakdown Structure (WBS) dengan menggunakan studi literatur dan metode Delphi dan kualitatif. Variabel bebas pada penelitian ini merupakan Work Breakdown Structure (WBS) mulai dari jenis pekerjaan, paket pekerjaan, alternatif desain, syarat pelaksanaan, aktivitas, sumber daya, dan spesifikasi teknis, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah standar pelaksanaan. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan standar pelaksanaan berbasis Work Breakdown Structure (WBS) yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen elektrikal pada bangunan di lingkungan Universitas Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan pengguna gedung juga efektivitas serta efisiensi dalam pengelolaan bangunan.

Maintenance and repair work of buildings is important in maintaining the reliability of buildings. But the absence of standards for the implementation of electrical maintenance and repair work in buildings at the University of Indonesia is also one of the causes of building fires, electrical short circuit, and damage to building transformers in the last 4 years. The purpose of this study is to develop standards for the implementation of maintenance and repair work of electrical components in buildings at the University of Indonesia based on Work Breakdown Structure (WBS) using literature studies and the Delphi and qualitative method. The independent variable in this study is Work Breakdown Structure (WBS) includes the work type, work package, alternative design, implementation requirements, activities, resources, and material specifications, while the dependent variable in this study is the implementation standard. The results of this study are in the form of developing an implementation standard based on Work Breakdown Structure (WBS) which can be used as a reference for the maintenance and maintenance of electrical components in buildings at the University of Indonesia, which is expected to increase building user safety and convenience as well as effectiveness and efficiency in building management."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53358
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kallista Alsadila
"Dalam menjaga kualitas dan keandalan bangunan sesuai dengan standar yang berlaku selama umur pakainya, diperlukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang teratur. Dengan adanya kegiatan tersebut, berbagai aspek dapat terpenuhi selama pemanfaatan gedung, seperti keselamatan, kesehatan, kenyamanan, kemudahan, dan efisiensi. Di Universitas Indonesia, terjadi beberapa fenomena yang mengakibatkan kerusakan gedung dan kerugian lain seperti, biaya dan waktu. Setelah ditelusuri, penyebabnya adalah kegiatan pemeliharaan yang kurang baik akibat tidak adanya pedoman yang lengkap, sehingga menyebabkan kerusakan komponen mekanikal. Padahal, komponen mekanikal merupakan komponen yang paling berpengaruh dalam menentukan kinerja gedung. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat pedoman standar pelaksanaan berdasarkan metode dekomposisi yang telah teruji yaitu, Work Breakdown Structure. Variabel bebas dari penelitian ini adalah komponen dari WBS, sedangkan variabel terikat adalah standar pelaksanaan pekerjaan mekanikal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan teknik delphi, dan validasi dengan berbagai pakar. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya pedoman standar pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal yang mencakupi beberapa jenis gedung, sehingga dapat dijadikan acuan dan diaplikasikan di kawasan lain.

In maintaining the quality and reliability of buildings in accordance with standards that apply during their useful life, regular maintenance and treatment work are required. With these activities, various aspects can be fulfilled during building utilization, such as safety, health, comfort, convenience, and efficiency. At the University of Indonesia, several phenomena have resulted in building damage and other losses such as costs and time. The poor maintenance activities due to the absence of complete guidelines, causing damage to the mechanical components. In fact, the mechanical component is the most influential component in determining building performance. The purpose of this study is to develop a standard implementation guideline based on a proven decomposition technique, the Work Breakdown Structure (WBS). The independent variables used are WBS level, from work types until technical specifications. The research method used is the study of literature, Delphi's techniques, and validation with various experts. The results of this study are the establishment of standard guidelines for the implementation of maintenance and treatment work of mechanical components for Universitas Indonesia that cover several type buildings and environment, that can be used as references and applied in other buildings."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>