Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150461 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moko Nugroho
"

Kesejahteraan petani bergantung pada produksi tanaman dan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk dapat meningkatkan produksi tanaman, namun dapat menurunkan kesuburan tanah. Dalam kasus padi, ada indikasi penggunaan pupuk didorong oleh keinginan meningkatkan produktivitas tanaman tanpa mempertimbangkan efek pada kesuburan tanah. Beberapa penelitian telah meneliti perilaku petani tentang penggunaan pupuk. Namun, studi tersebut terbatas pada respon petani terhadap subsidi pupuk dan dampak penggunaan pupuk pada produktivitas tanaman padi. Studi ini mengisi kesenjangan yang ada dalam penelitian tentang hubungan antara preferensi risiko petani dan penggunaan pupuk. Penelitian ini menggunakan regresi logit data panel sekunder Survei Panel Rumah Tangga Petani Nasional tahun 2007 dan 2010 dengan memperkirakan preferensi risiko petani. Studi ini menemukan bahwa petani Indonesia menghindari risiko. Hasilnya konsisten dengan hipotesis yang menunjukkan bahwa preferensi risiko memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan variabel dependen. Ini berarti bahwa petani dengan kecenderungan menghindari risiko akan mengalokasikan pupuk di atas tingkat yang direkomendasikan untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi. Variabel kontrol lainnya juga memiliki dampak signifikan terhadap variabel dependen.


Farmers’ welfare depends on crops production and soil fertility. The use of fertilizer is expected to increase crops production, yet it may cause the soil fertility to decline. In case of paddy, there is an indication that the use of fertilizer is most likely driven by productivity without considering the effect on soil fertility. Several studies have examined farmer’s behavior concerning fertilizer usage. However, those studies are limited to farmer’s response towards fertilizer subsidy and the impact of fertilizer usage on productivity. This study fills the gap that exists in research on the link between farmer’s risk preference and the use of fertilizers. This study employed logistic regression using secondary panel data from The National Farmer Household Panel Survey conducted in 2007 and 2010 by estimating the farmers’ risk preference. This study found that Indonesian farmers are risk-averse. The result is consistent with the hypothesis showing that risk preference has a significant negative relationship with the dependent variables. It means that farmers with a tendency to be risk-averse will allocate fertilizer above the recommended level to increase the productivity. Other control variables also have significant impacts on the dependent variables.

"
2017
T51918
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Crisselda Meglim
"ABSTRAK
Pasar industri farmasi obat bebas telah berkembang selama 10 tahun terakhir di Indonesia dan situasi ini diperkirakan akan terus berlanjut. Potensi peningkatan permintaan hingga 8,5% per tahun. Perusahaan harus tetap menerapkan langkah dan strategi inisiatif untuk mengembangkan produk baru agar tetap kompetitif. Penjadwalan pengembangan produk baru akan menghadapi berbagai risiko berbeda yang dapat mempengaruhi dan mengganggu waktu penyelesaian pada jadwal yang telah direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko jadwal pengembangan produk baru di industri farmasi obat bebas sebagai referensi untuk mencegah kegagalan pada penjadwalan kegiatan sejenis. Studi ini menggabungkan metode Bayesian Network dan simulasi Monte Carlo untuk menyusun penilaian risiko terintegrasi yang berdampak pada target penyelesaian aktivitas pengembang produk. Ada 3 risiko utama yang teridentifikasi untuk diprioritaskan, yaitu keterlambatan proses pemilihan pemasok, implementasi proses yang tidak berkualitas, dan panjangnya waktu yang diperlukan importase bahan. Simulasi Monte Carlo iterasi 1000 menghasilkan kemungkinan terbesar pengembangan produk baru obat bebas ini akan selesai dalam 37 bulan dengan kemungkinan 15,5%. Total kemungkinan penyelesaian antara 35-37 bulan pada iterasi ini adalah 40,2%.

ABSTRACT
Market of over-the-counter pharmacy industry has been growing during the last 10 years in Indonesia and this situation is predicted to continue. The potential increase of demand is up to 8.5% per year. Manufacturer should keep their initiative action and strategy to develop a new product to stay competitive. New product development project faces different risks that could influence and interrupt completion at planned timeline. This study aims to construct project risk management of new product development in over-the-counter pharmacy industry as a reference to prevent identical failure in concurrent project. This study combines Bayesian Network and Monte Carlo simulation method to construct risk assessment for aggregated risk which impact on the completion target of the project. There are 3 major risks has been identified to be prioritized, which are delay in supplier selection, not qualified implementation process, and long lead time required for importation of materials. Monte Carlo Simulation under 1000 iteration results in most possible completeness of new product development within 37 months (15.5%). Total probability to complete within 35-37 months is 40.2%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denisha Vanda Ersa Firsty
"UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. E-commerce memiliki banyak keuntungan bagi UMKM yang meliputi keunggulan kompetitif, pangsa pasar yang lebih besar dan layanan pelanggan yang lebih baik, antara lain. Pengguna Indonesia sudah mahir dengan e-commerce namun sayangnya baru 19% UMKM Indonesia yang mengadopsi e-commerce. Penelitian ini mengkaji variabel-variabel yang mempengaruhi adopsi teknologi e-commerce pada UMKM Indonesia dengan menggunakan Technology Acceptance Model, Technology Organization Environment (TOE) framework dan Diffusion of Innovation (DOI) Theory. Kuesioner survei dilakukan untuk mengumpulkan data dari 260 pemilik UMKM di industri makanan dan minuman yang telah atau belum mengadopsi teknologi e-commerce untuk bisnisnya. Hasilnya dihitung menggunakan regresi logistik dan Relative Importance Index (RII) untuk mendapatkan variabel mana yang relevan dalam adopsi e-commerce di UMKM Indonesia. Dari penelitian terungkap bahwa keuntungan relatif, manfaat yang dirasakan, keamanan, pengetahuan TI karyawan dan dukungan pemerintah memiliki pengaruh penting dalam adopsi e-commerce bagi pemilik UMKM. Strategi adopsi e-commerce direkomendasikan berdasarkan hasil penelitian.

MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) play a significant role in Indonesia's economy. E-commerce has many advantages for MSMEs which includes competitive advantage, greater market share and better customer service, among others. Indonesian users are already proficient with e-commerce but unfortunately only 19% of Indonesian MSMEs have adopted e-commerce. This research investigates the variables that influence e-commerce technology adoption in Indonesian MSMEs using Technology Acceptance Model, Technology Organization Environment (TOE) framework and Diffusion of Innovation (DOI) Theory. A survey questionnaire was conducted to collect data from 260 MSME owners in the food and beverage industry who have or have not adopted e-commerce technology for their business. The result was calculated using logistic regression and Relative Importance Index (RII) to get which variables are relevant in e-commerce adoption in Indonesia MSMEs. From the research, it is revealed that relative advantage, perceived usefulness, security, employee’s IT knowledge and government’s support have a crucial influence in e-commerce adoption for MSME owners. An e-commerce adoption strategy was recommended based on the study’s results."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Boninauli Surbakti
"Salah satu pilihan proses daur ulang baterai Li-ion adalah dengan proses ekstraksi pelarut kobalt (Co) dan nikel (Ni) dan kristalisasi menjadi CoSO4.7H2O dan NiSO4.6H2O, meskipun laporan ini hanya akan fokus pada kobalt. Proses ekstraksi pelarut dibagi menjadi tiga tahap, ekstraksi, scrubbing, dan stripping, masing-masing dilakukan dalam 4 tahap mixer-settler menggunakan 20% v/v Cyanex272 dalam kerosene. Kristalisasi dilakukan dengan penguapan air dalam multi-effect evaporative crystallization (MEEC) pada suhu 70˚C dan tekanan 0,2 bar hingga mencapai saturasi di atas 670 kg/m3. Kristal tersuspensi dalam larutan induk meninggalkan kristal akan disaring dalam filter pelat-dan-bingkai. Prediksi jumlah kristal kobalt sulfat heptahidrat yang terbentuk adalah 1.262,20 ton/tahun dari pakan 25.151,15 ton/tahun dari area pabrik-300. Pengukuran pendahuluan menunjukkan volume berikut untuk peralatan kritis: alat pencampur ekstraksi (10,5 m3), alat pencampur ekstraksi (5,11 m3), pemukim penggosok (9 m3), pencampur penggosok (4,24 m3), pemukim pengupasan (6,75 m3), pengaduk pengupasan (3,14 m3 ), pengkristal (0,7 m3). Proses tersebut diperkirakan memiliki biaya modal sebesar AUD 44.463.405 dengan biaya operasional tahunan sebesar AUD 34.510.857,37 dan AUD 112.078.760,88 dari penjualan tahunan. Emisi lingkungan meliputi air limbah 12.074,52 ton/tahun, emisi karbon dioksida dari penggunaan listrik 227.014,40 kgCO2/tahun dan larutan induk asam tinggi 1.264,39 ton/tahun yang perlu penanganan lebih lanjut.

One of the process options of Li-ion battery recycling is by solvent extraction process of cobalt (Co) and nickel (Ni) and crystallization to CoSO4.7H2O and NiSO4.6H2O, though this report will only focus on cobalt with nickel being out-of-scope. The solvent extraction process is divided into three stages, extraction, scrubbing, and stripping, each done in a 4-stage mixer-settlers using 20% v/v Cyanex272 in kerosene. Crystallization is done by evaporation of moisture in a multi-effect evaporative crystallization (MEEC) at a temperature of 70˚C and a pressure of 0.2 bar to achieve a supersaturation above 670 kg/m3 . Crystals suspended in mother liquor leaving the crystallized will be filtered in a plate-and-frame filter. The predicted amount of cobalt sulphate heptahydrate crystals formed is 1,262.20 tons/year from a 25,151.15 tonnes/year feed from plant area-300. Preliminary sizing shows the following volumes for critical equipment: extraction settler (10.5 m3), extraction mixer (5.11 m3), scrubbing settler (9 m3), scrubbing mixer (4.24 m3), stripping settler (6.75 m3), stripping mixer (3.14 m3), crystallizer (0.7 m3). The processes is estimated to have a capital cost of AUD 44,463,405 with an annual operating cost of AUD 34,510,857.37 and AUD 112,078,760.88 of annual sales. The environmental emission includes 12,074.52 ton/year waste water, carbon dioxide emission from electrical usage 227,014.40 kgCO2/year and 1,264.39 ton/year high acidic mother liquor that needs further treatment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Tanubrata
"Apoteker merupakan profesi yang memiliki peran penting dalam pekerjaan kefarmasian. Praktik kerja profesi apoteker merupakan kegiatan pelatihan bagi calon apoteker yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peran apoteker di dunia kerja serta meningkatkan kompetensi yang dimiliki calon apoteker. Pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker di sarana pelayanan kefarmasian merupakan salah satu aspek penting untuk menghasilkan seorang apoteker profesional. Praktik kerja profesi apoteker dilaksanakan di PT Soho Industri Pharmasi pada periode Januari hingga Februari 2022 dan Apotek Roxy Biak pada periode April 2022. Melalui kegiatan praktik kerja di industri farmasi dan apotek, calon apoteker diharapkan dapat menambah pengetahuan, pemahaman, pengalaman dan keterampilan yang dimilikinya.

Pharmacists are professions that have an important role in pharmaceutical work. Pharmacists professional practice is a training activity for future pharmacists which aims to provide an overview about pharmacists role in our work society, and enhance the competences of future pharmacists. The implementation of pharmacists professional practice in pharmaceutical service facilities is one of the important aspects to produce a professional pharmacist. The pharmacists professional practice is held at PT Soho Industri Pharmasi from January to February 2022 and Apotek Roxy Biak in April 2022. Through this pharmacists professional practice at pharmaceutical industry and pharmacy, future pharmacists are expected to increase their knowledge, understanding, experience, and skills.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Kartika Sari
"Profesi apoteker memiliki peran penting dalam bidang kesehatan, khususnya pekerjaan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian sendiri merupakan suatu pelayanan langsung yang bertanggung jawab kepada pasien berkaitan dengan sediaan farmasi guna meningkatkan mutu dari kehidupan pasien. Salah satu hal penting yang dilakukan untuk menjadi seorang apoteker profesuia adalah berpartisipasi dalam melakukan praktik kefarmasian. Maka dari itu, calon apoteker dituntuk untuk menjalani praktik profesi sebagai bekal dan sumber pengalaman untuk memahami peran sebagai apoteker serta meningkatkan kompetensi sebelum memasuki dunia pekerjaan. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Apotek Roxy Pitara periode Januari 2022 dan PT Finusolprima Farma Internasional periode Maret – April 2022. Melalui proses PKPA ini, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh pengalaman, pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang sesuai dan memadai untuk masuk ke dunia pekerjaan kefarmasian.

The pharmacist profession has an important role in the health sector, especially pharmacy practice. Pharmaceutical service is a direct service that is responsible to patients related to pharmaceutical preparations in order to improve the quality of patient life. One of the important things to do to become a professional pharmacist is to participate in the practice of pharmacy. Therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as a provision and source of experience to understand the role of pharmacists and improve competence before entering the world of work. The Pharmacist Professional Work Practice is held at the Roxy Pitara Pharmacy for the January 2022 period and PT Finusolprima Farma Internasional for the March – April 2022 period. Through this PKPA process, prospective pharmacists are expected to be able to gain experience, knowledge, insight, and skills that are appropriate and adequate to enter the world of pharmaceutical work. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ias Zilena S
"Pada pembuatan obat, pengendalian menyeluruh adalah sangat esensial untuk menjamin bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi. Pembuatan secara sembarangan tidak dibenarkan bagi produk yang digunakan untuk menyelamatkan jiwa, atau memeliharakan kesehatan. Apotek yang merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, adalah suatu sarana memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi. PBF adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran sediaan farmasi dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pedagang Besar Farmasi (PBF) sebagai merupakan salah satu unit terpenting dalam kegiatan penyaluran sediaan farmasi ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik dan toko obat agar dapat sampai ke tangan masyarakat. Apoteker sebagai penanggung jawan di PBF harus mampu melakukan kegiatan pengelolaan sediaan farmasi di PBF dimulai dari pengadaan, penyimpanan hingga pendistribusia sediaan farmasi ke sarana pelayanan kesehatan.

In drug manufacturing, comprehensive control is essential to ensure that consumers receive high quality drugs. Indiscriminate manufacture is not allowed for products used to save lives, or maintain health. Pharmacy which is one of the health service facilities, is a means of maintaining and improving health, preventing and curing disease and restoring the health of individuals, families, groups and communities which are held individually or together in an organization. Pharmaceutical wholesaler is a company in the form of a legal entity that has a license for the procurement, storage, distribution of pharmaceutical preparations in large quantities in accordance with the provisions of the legislation. Pharmacy Wholesalers is one of the most important units in the distribution of pharmaceutical preparations to health service facilities such as pharmacies, hospital pharmacy installations, health centers, clinics and drug stores so that they can reach the people. The pharmacist as the person in charge of the pharmaceutical wholesaler must be able to carry out the management of pharmaceutical preparations at the pharmaceutical wholesaler starting from procurement, storage to distribution of pharmaceutical preparations to health care facilities."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Dhiya Setiani
"ABSTRAK
Industri telekomunikasi di Indonesia saat ini sudah semakin berkembang. Jumlah pelanggan telekomunikasi di Indonesia saat ini sudah melebih jumlah penduduk Indonesia, namun ternyata peredaran SIM card yang tinggi tersebut tidak berdampak baik bagi operator telekomunikasi. Peredaran SIM card yang tinggi mengakibatkan tingkat churn pelanggan yang tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan variabel yang mempengaruhi churn pelanggan di Indonesia serta probabilitas churn pelanggan dari tiga operator telekomunikasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode regresi logistik dan rantai markov yang melibatkan 400 responden pengguna layanan telepon, pengguna layanan internet, dan pengguna utama kartu GSM prabayar dari masing ndash; masing operator. Penelitian ini menghasilkan variabel harga layanan telepon dan kualitas layanan telepon serta SMS pada layanan telepon, harga layanan dan kualitas sinyal jaringan internet pada layanan internet, dan penyelesaian masalah pelanggan setelah mengguhubungi layanan pelanggan dari operator pada layanan telepon dan internet sebagai variabel paling berpengaruh terhadap churn pelanggan pada ketiga operator telekomunikasi. Probabilitas churn pelanggan tertinggi pada layanan internet dimiliki oleh operator telekomunikasi terbesar di Indonesia.

ABSTRACT<>br>
Telecommunication industry in Indonesia nowadays is evolving more than before. The number of telecommunication subscribers in Indonesia has now exceeded the total population of Indonesia, but it turns out that the high number of SIM card distribution that exceeds the population of Indonesia is not a good thing for telecom operators. The high number of SIM cards distributed results higher customer churn rates in Indonesia. This study aims to obtain variables that affect customer churn in Indonesia and the probability of customer churn from three telecommunication operators in Indonesia. This study used logistic regression and markov chain method involving 400 respondents of telephone service users, internet service users, and main users of GSM prepaid cards from each operator. This study obtains the price of telephone service and quality of telephone service as well as SMS on telephone services, the price of internet service and quality of internet network signal on internet services, and customer problem that solved after calling customer service of the operator variable on telephone and internet services as the most influential variable on customer churn of the three telecom operators. The highest probability of customer churn for internet service is owned by the largest telecommunication operator in Indonesia."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maudy Ariani
"Industri perhotelan di Indonesia terus mengalami perkembangan setiap tahunnya yang dapat terlihat dari peningkatan jumlah hotel. Sehingga menuntut pihak hotel sebagai usaha yang bergerak di bidang jasa untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerjanya agar dapat terus bersaing di bidangnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja suatu hotel sebagai usaha yang bergerak di bidang jasa adalah sumber daya manusia yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan strategi kebijakan berdasarkan
pengukuran keeratan karyawan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan. Human Sigma digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan yang terjalin antara karyawan dan perusahaan. Sedangkan House of quality digunakan untuk mendapatkan bobot dari setiap alternatif yang diusulkan. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa nilai Human Sigma adalah 41,90% yang berada pada HS 3 dengan kondisi partially optimized pada level 2,5 dimana perusahaan merasa sudah memiliki hubungan yang erat dengan karyawannya namun karyawan belum merasakan hal serupa. Hasil pengolahan data juga menunjukkan bahwa alternatif strategi yang dipilih adalah merencanakan jalur
karier masa depan karyawan dengan bobot kepentingan sebesar 619,08.

Hospitality Industry in Indonesia has continuously developed as indicated by the increasing number of hotels. Therefore, hotels must maintain and improve their performance in order to compete with other competitors. One of the factors that influence hotel performance is human resources. This study aims to obtain a strategic policy based
on employee engagement measurement in order to improve the overall hotel performance.
Human Sigma is used to determine the level of engagement between employees and hotel stakeholders/management. House of quality is used to obtain the importance weight of each proposed alternative. The results of data processing show that the value of Human Sigma is 41.90% which is categorized in HS 3 with partially optimized conditions at level 2.5. There is an imbalance of perceived closeness between employee and employer, where
the company feels it has a close relationship with its employees but is not reciprocated.
The results of data processing also indicate that the chosen alternative strategy is to plan the future career paths of employees with an importance weight of 619.08.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L) telah lama dikenal masyarakat Indonesia. Masyarakat umumnya menananm jarak pagar sebagai pembatas pekaranagan , di beberapa daerah jarak di tanam sebagai tanaman pagar untuk menghindarkan tanaman budi daya dari gangguan ternak dan babi hutan"
BUTEPER
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>