Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164514 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Kusumanegara Gusnawan
"Di era perkembangan media, pembaca berita dihadapkan pada pilihan konten berita yang luas serta keterlibatan pengguna yang semakin meningkat. Namun, sejauh ini, penelitian tentang pengaruh keterlibatan pembaca berita telah memfokuskan penelitian mereka pada jenis berita berat sambil mengesampingkan berita ringan. Padahal, light news telah menjadi salah satu jenis konten berita yang banyak diakses oleh masyarakat. Pada penelitian ini dilakukan eksperimen dengan desain penelitian 2 (sopan vs. tidak sopan) x 2 (berbobot vs. tidak berbobot) x 2 (berat vs. ringan) untuk mengetahui pengaruh komentar pembaca terhadap persepsi kualitas berita. Jumlah partisipan dalam penelitian ini (n = 282) dengan rentang usia 18-34 tahun. Analisis data yang dilakukan dengan teknik analisis ANOVA menemukan bahwa kesantunan dan bobot komentar memiliki pengaruh yang berbeda terhadap persepsi kualitas artikel pada jenis berita berat dan ringan. Kesopanan secara signifikan meningkatkan persepsi kualitas artikel pada berita berat, tetapi sebenarnya menurunkan kualitas artikel yang dipersepsikan untuk artikel berita ringan. Hasil penelitian ini menyarankan pers atau media berita untuk memonitor komentar pembaca terhadap artikel beritanya sehingga dapat menciptakan ruang diskusi online sipil untuk menghindari pengaruh negatif yang dapat muncul dari komentar tidak sopan.

In this era of of media development, news readers are faced with a wide choice of news content as well as increasing user interaction. So far, however, research on the impact of newsreader interactions has focused on their research on heavy news types while leaving light news aside. In fact, light news has become one type of news that is widely accessed by the public. In this study, an experiment was conducted with a research design of 2 (polite vs. impolite) x 2 (weighted vs. unweighted) x 2 (heavy vs. light) to see the effect of comments on the perception of news quality. The number of participants in this study (n = 282) ranged in age from 18-34 years. Data analysis using ANOVA analysis technique found that politeness and weight of comments had different effects on the perception of the quality of articles on heavy and light news types. Politeness significantly increases the perceived quality of articles on heavy headlines, but actually decreases the quality of articles that are considered light news articles. The results of this study suggest the press or news media to monitor comments on their news articles so that they can create a civic online discussion space to avoid the negative influence that can arise from rude comments."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachel Amanda Aurora
"Adanya persepsi mengenai perbedaan pengetahuan politik antara laki-laki dan perempuan membuat perempuan dianggap tidak kompeten dalam memberikan pendapat pada isu politik. Perkembangan internet yang memberikan kesempatan yang setara baik bagi perempuan maupun laki-laki untuk berpartisipasi dalam dunia politik salah satunya dengan berpartisipasi dalam diskusi online tidak menghilangkan anggapan tersebut. Dengan mengacu kepada elaboration likelihood model, gender dari pemberi komentar juga dapat bertindak sebagai isyarat heuristik bagi pembacanya, terutama pada pembaca dengan tingkat seksisme yang tinggi. Karena itu, selain dari aspek kesopanan dan bobot pada komentar pengguna, komentar yang diberikan oleh perempuan juga dijadikan oleh pembaca sebagai salah satu cue untuk menilai kualitas artikel berita online. Penelitian sebelumnya telah menguji pengaruh kesopanan dan bobot dari komentar terhadap perceived quality artikel berita.
Pada penelitian ini, peneliti menambahkan gender sebagai salah satu independent variable dan melihat pengaruhnya terhadap perceived quality. Peneliti juga mengukur tingkat sexism pembaca serta interaksinya dengan gender pemberi komentar terhadap perceived quality. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, between-subject, post-test only dengan desain 2x2x2 faktorial dengan teknik analisis data menggunakan multiple regression. Hasil dari penelitian ini adalah gender terbukti mempengaruhi perceived quality artikel berita [t 273 = - 2.08, p= .04]. Hal ini diperkuat apabila pembaca berita memiliki sikap sexist [t 273 = 2.159, p=.03].

The perception of differences in political knowledge between men and women makes women considered incompetent in giving opinions on online political news articles. The Internet has been providing an equal opportunity for both women and men to participate in politics by participating in online discussions, but it does not dispel the stereotype. By referring to the elaboration likelihood model, the gender of the commentator can also act as a cue to its readers, especially readers with high levels of sexism. Therefore, apart from the civility and reasoning of user comments, comments given by women are also become one of the cue to assess the quality of online news articles. Previous research has examined the effect of civility and reasoning of comments on perceived quality of news articles.
In this study, researcher added gender as one of the independent variables and saw its effect on perceived quality. Researcher also measured the level of reader 39 s sexism and its interaction with gender of the commentator towards perceived quality. An online experiment with 2 civil vs. uncivil x 2 high reasoning vs. low reasoning x 2 female vs. male commenter factorial design was conducted N 273. Regression analysis suggested that gender was proven to affect perceived quality of news article t 273 2.08, p .04. This effect is reinforced if the newsreaders are sexist t 273 2,159, p .03.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walijundi Akbar
"Berita online sebagai media yang saat ini umum digunakan individu untuk mendapatkan informasi memiliki berbagai fitur baru yang tidak ada pada berita cetak, salah satunya adalah kolom komentar. Fitur baru ini tidak selalu menguntungkan melainkan dapat pula merugikan berita yang membawanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika dari bentuk berita dan jenis komentar terhadap penilaian kualitas berita serta enjoyment individu dalam membaca berita online. Dilakukan eksperimen daring dengan rancangan 2 Komentar Sopan vs Tidak Sopan x 2 Komentar Berbobot vs Tidak Berbobot x 2 Format Teks vs Infografik dengan 252 partisipan berusia 18-34 tahun yang paling tidak membaca satu artikel berita online setiap harinya. ANOVA faktorial menunjukkan berita yang mengandung komentar tidak sopan dinilai berkualitas lebih rendah dan menghasilkan tingkat enjoyment yang rendah sedangkan tidak terdapat pengaruh dari bentuk berita terhadap keduanya. Walaupun begitu, bentuk berita menghasilkan penilaian berita yang lebih rendah apabila disertai komentar tidak sopan. Implikasi komentar tidak sopan pada berita terhadap brand media berita serta tingkah laku membaca berita audiens didiskusikan.

Unlike traditional print news, online news whether it appears in the form of text or infographics, enables readers to comment on a news article immediately. This feature facilitates audience participation. At the same time, previous research also showed that online news readers might use comments from other readers to evaluate the quality of the news article. This study examined the influence of news form,uncivil comment, and substance of the comments on perceived quality and enjoyment of online news. Online experiment with 252 participants Age 18 34, at least read online news every day was conducted using 2 civil vs. uncivil comment x 2 substantiated vs. unsubstantiated reasoning x 2 infographic vs. text news factorial design. The result suggested that uncivil comment negatively affected perceived quality and enjoyment in online news. News form and substance of the comment had no main effect on perceived news quality or news enjoyment. However, an interaction news form and civility was found infographic news was perceived more negatively when it received uncivil comments."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
Spdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luna Saraswati
"Penyebaran berita bias, yaitu beritayang direkayasa, dimanipulasi, atau sarat akan subjektivitas penulis berita menjadi fenomena yang semakin marak. Dibutuhkan keterampilan menganalisis dan mengevaluasi berita secara kritis untuk menghindari konsumsi informasi yang tidak akurat dan menyesatkan. Interaksi dengan orang lain melalui fitur komentar juga menjadi kekhasan dalam media berita daring yang dapat mempengaruhi persepsi bias dalam media berita. Edukasiliterasi media berita dilakukan supaya konsumen berita lebih kritis dan objektif dalam menganalisis dan mengevaluasi berita. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh literasi media berita dan komentar pengguna terhadap persepsi dalam media berita. Peneliti melakukan studi eksperimental dengan desain faktorial 2 x 2 pada 72 mahasiswa UI. Hasil analisis two-way ANOVA menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan pada pengaruh literasi media berita dan komentar pengguna terhadap persepsi bias dalam media.

Bias in news as a result of fabrication, manipulation, or media subjectivity has become a common phenomenon. A skill to critically analyze and evaluate news is needed to avoid consuming information that is inaccurate and deceiving. Interaction with other people through the user-comment feature too has become an online news media uniqueness that can affect individuals perception of news media. News media literacy education is needed so news consumer can be more critical and objective in analyzing and evaluating news article. This study is conducted to see the effect of new media literacy and user comment on perception of bias in media. An experimental study with factorial 2 x 2 design on 72 UI students is conducted. Two-way ANOVA analysis shows that both news media literacy and user comment significantly effect perception of bias."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rossalia Marine Andanni
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh kualitas informasi dan sistem dari berita online terhadap terhadap kepuasan pengguna hingga niat revisit dan niat berbagi berita online generasi z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan kuesioner online dari 400 orang generasi z. Metode analisis data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa Structural Equation Modelling (SEM) untuk membuktikan hipotesis penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi kualitas informasi yang paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan generasi z dalam mengkonsumsi berita online adalah kekinian (currency), sedangkan dimensi dominan dari kualitas sistem adalah waktu respon. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kualitas informasi dan sistem berita online terhadap kepuasan pengguna, dan kepuasan terhadap niat revisit dan niat berbagi.

This thesis discusses the effects of information and system quality of online news on user satisfaction to revisit intentions and news sharing intentions of generation z. This quantitative research data were collected using online questionnaire, from 400 people who responded to the survey focuses on 400 respondents of generation z. Researcher used descriptive statistical and Structural Equation Modeling (SEM) to analyze the data to prove the research hypothesis. This research shows that the most dominant dimension of information quality that influencing satisfaction in consuming online news is currency, while the most dominant dimension of system quality is response time. There is a significant positive effect between information and system quality of online news on user satisfaction, also between satisfaction with revisit intentions and sharing intentions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Gaol, Las Asimi
"Fenomena hoax marak terjadi di Indonesia, sebelum dan sesudah pemilu. Di era post-truth saat ini, kebenaran informasi seperti berita cenderung lebih dinilai berdasarkan emosi dan keyakinan seseorang, sejalan dengan penjelasan konsep motivated reasoning. Namun, penyebaran berita bohong juga bisa dijelaskan dengan firehose of falsehood, yakni teknik pengungkapan berita bohong dalam skala besar sehingga mereka percaya itu benar. Mekanisme yang menjelaskannya adalah konsep ilusi kebenaran berdasarkan kelancaran pemrosesan informasi. Penjelasan ini telah dibuktikan oleh penelitian di AS dan penelitian ini ingin mereplikasi penelitian eksperimental secara konseptual menggunakan 2 (Type: true vs lie, dalam) x 2 (Paparan: sekali vs dua kali, dalam) x 2 (Peringatan: tanpa peringatan vs Dengan peringatan, antara) desain campuran. Selain itu, moderasi gaya kognitif pada efek eksposur pada akurasi yang dirasakan juga diselidiki. Pengumpulan data menggunakan LimeSurvey dan dilakukan secara tatap muka. Pesertanya adalah 174 mahasiswa UI pengguna WhatsApp berusia 18-24 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terhadap jenis berita, namun tidak menunjukkan pengaruh keterpaparan dan peringatan terhadap ketepatan yang dirasakan sehingga tidak mereplikasi temuan penelitian sebelumnya. Diduga, literasi media yang baik dilihat dari pengaruh utama jenisnya mempengaruhi hasil ini. Interaksi antara variabel dan moderasi masih belum dapat disimpulkan karena jumlah sampel yang tidak mencukupi.

The hoax phenomenon is rife in Indonesia, before and after the election. In the current post-truth era, the truth of information such as news tends to be more assessed based on one's emotions and beliefs, in line with the explanation of the concept of motivated reasoning. However, the spread of fake news can also be explained by firehose of falsehood, a technique for disclosing fake news on a large scale so that they believe it is true. The mechanism that explains it is the illusion of truth concept based on the smooth processing of information. This explanation has been proven by research in the US and this study wants to replicate experimental research conceptually using 2 (Type: true vs lie, in) x 2 (Exposure: once vs twice, in) x 2 (Warning: no warning vs with warning) , between) mixed designs. In addition, cognitive style moderation on the effects of exposure on perceived accuracy was also investigated. Data collection using LimeSurvey and carried out face to face. The participants were 174 UI students using WhatsApp aged 18-24 years. The results of this study indicate an influence on the type of news, but do not show the effect of exposure and warning on perceived accuracy so that they do not replicate the findings of previous studies. It is suspected that good media literacy in terms of the main influence of its type influences this result. The interaction between variables and moderation is still inconclusive due to insufficient sample size."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metha Hestining Wigati
"Kesuksesan perusahaan tergantung pada bagaimana perusahaan membangun ikatan dengan stakeholder kunci, yaitu pelanggan. Pelanggan sebagai stakeholder ini dimaksudkan bahwa setiap pelanggan memiliki peran pada satu atau lebih jaringan sosial dimana pada jaringan tersebut mereka saling mempengaruhi melalui komunikasi eWOM perilaku satu sama lain yang dapat menguatkan ataupun melemahkan ikatan tersebut. Disinilah komunikasi eWOM memainkan peran penting dalam perusahaan. Komunikasi eWOM terbentuk dikarenakan oleh beberapa hal.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perceived quality dan perceived value terhadap komunikasi eWOM melalui mediasi customer satisfaction. Penelitian dilakukan dengan sampel pengguna aplikasi Langit Musik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana populasi adalah pengguna aplikasi Langit musik di Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji analisis jalur.
Penelitian ini menemukan bahwa variable perceived quality dan perceived value berpengaruh secara langsung dan signifikan baik seacara simultan maupun parsial terhadap customer satisfaction. Bahwa perceived quality dan perceived value berpengaruh secara tidak langsung terhadap komunikasi eWOM melalui mediasi variabel customer satisfaction. Secara simultan, perceived quality, perceived value, dan customer satisfaction mempengaruhi komunikasi eWOM, sedangkan secara parsial hanya customer satisfaction yang memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap komunikasi eWOM.

The company's success depends on how they build a relationship with its main stakeholder, customer. Customer as a stakeholder means that every customer has a role in one or some social network where they influence each other through eWOM communication . This habit can strengthen as well as weaken the relationship. That's why eWOM communication is a vital concern on a company.
The goal of this research is to examine the effect or influence of perceived quality and perceived value to eWOM communication through customer satisfaction mediation. The sample on this research is Langit Musik application user in Indonesia. The hypothesis tested by path analysis.
The result is that perceived quality and perceived value has direct and significant influence, both simultaneously and partially, to customer satisfaction. Simultaneously, perceived quality, perceived value, and customer satisfaction has influence to eWOM communication. Meanwhile, partially, only customer satisfaction has direct and significant influence to eWOM communication. In conclusion, perceived quality and perceived value has indirect influence to eWOM communication through customer satisfaction mediation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T49036
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Mutia Muwardati
"Persaingan platform UGC di Indonesia membuat perusahaan mempertahankan bisnis mereka dengan meningkatkan dan mempertahankan loyalitas blogger. Loyalitas merek yang kuat diyakini mampu membuat konsumen membeli kembali dan menolak beralih ke merek lain. Loyalitas blogger seharusnya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, dan keunikan merek.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki secara empiris faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas merek blogger dengan memeriksa persepsi dan loyalitas blogger terhadap platform blog Kompasiana.com.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian menggunakan survei kuesioner online menargetkan 200 blogger yang menulis di Kompasiana.com dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif, korelasi dan regresi berganda yang akan mengenali korelasi antara faktor-faktornya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran merek, persepsi kualitas, dan keunikan merek memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas merek, sementara itu, asosiasi merek tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas merek kepada Kompasiana.com.
Hasilnya juga dapat direkomendasikan kepada perusahaan untuk merumuskan strategi untuk meningkatkan ekuitas merek mereka agar dapat bersaing untuk keberlanjutan bisnis, terutama pasar blogger di Indonesia.

The competition of the UGC platform in Indonesia makes companies maintain their business by increasing and retaining blogger loyalists. Strong brand loyalty is believed to be able to make consumers repurchase and resist switching to another brand. The bloggers` loyalty is supposed to be effected by many factors, such as brand awareness, perceived quality, and brand associations.
The purpose of this paper is to empirically investigate the factors affecting the blogger`s brand loyalty by examining bloggers perceptions and loyalty toward blog platform Kompasiana.com.
This paper proposes a research method using an online questionnaire survey targeting 200 bloggers who write in Kompasiana.com and analyzed using descriptive, correlation and multiple regression analysis that will recognize the correlation between its factors.
The results of this study show that brand awareness, perceived quality, and brand uniqueness has a significant positive effect on brand loyalty, meanwhile, brand associations doesn`t have a significant positive effect on brand loyalty to Kompasiana.com.
The results can also be recommended to companies to formulate strategies to increase their brand equity in order to compete for business sustainability, especially the blogger market in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T53210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Evvy
"Perkembangan teknologi informasi mempermudah khalayak mengakses berbagai informasi terutama berita online. Banyaknya situs online berita yang tumbuh dan berkembang menyebabkan saling berlomba mengejar traffic yang mengandalkan kecepatan tanpa memperhatikan keakurasian. Berita yang dihasilkan sebagian besar tidak merefleksikan realitas. Bingkai berita online dikemas sedemikian rupa untuk menarik page viewer guna meningkatkan traffic kunjungan ke situs berita tersebut. Berita online tersebut kerap menampilkan peristiwa yang sama secara berbeda. Berita online tersebut kerap menyajikan berita tentang tokoh atau lembaga pemerintah yang sedang menjadi trending topik. Terutama pemberitaan tentang lembaga pemerintah dan tokoh politik menjadi sasaran empuk media online.
Pembingkaian yang dimulai dari judul berita hingga isinya dan tidak jarang konten yang tidak sesuai dengan judul mempengaruhi kepercayaan publik pada lembaga pemerintah, apalagi pemberitaan tentang kinerja dan isu politik, menjadi topik hangat yang diberitakan. Media online cenderung menampilkan berita dengan frame negatif di mana hal ini dikhawatirkan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk meneliti apakah ada pengaruh efek pembingkaian berita online dan topik berita terhadap kepercayaan masyarakat kepada lembaga pemerintah.
Dalam penelitian ini penulis membahas konsep framing menurut Capella Jamieson yang membagi framing tersebut secara issue frame dan strategic frame dan konsep kepercayaan menurut beberapa ahli. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan eksperimen. Hipotesis penelitian ini menduga ada pengaruh efek bingkai berita online terhadap kepercayaan masyarakat pada lembaga pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi tentang efek media.

The development of information technology makes easy for audiences to access various information, especially online news. The number of online news sites that grow and thrive causes each other to catch up on traffic that relies on speed regardless of accuracy. Most of news result does not reflect reality. Online news frames are packed as good as possible to attract page viewers to increase traffic to the news site. The online news often shows the same event with different frame. The online news often presents news about government institutions or political figure that are becoming trending topics. Especially news about government institutions and political figures became an easy target for online media.
Framing that starts from the title of the news to its content and not infrequently the content that does not fit the title affects public trust in government agencies. Moreover, the news about performance and political issues, became a hot topic that was preached. Online media has tendency to display news with a negative frame that feared to reduce public confidence in government institutions. This is what makes the authors interested in research whether there is influence of the effect of online news framing and news topics on political trust to government agencies.
In this study the author discusses the concept of framing by Capella Jamieson which divides the framing to the issue frame and strategic frame and the concept of trust according to some experts. The research method used is quantitative by doing experiments. The hypothesis of this research suspect there is influence of online news frame effect to political trust in government institution of West Java Province. The result of this research is expected to give contribution about media online effects.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T49339
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Dzikra Dasha
"Kemajuan teknologi menyebabkan aktivitas sehari-hari manusia sulit lepas dari aplikasi pada smartphone. Salah satu aplikasi yang krusial di era ini adalah mobile banking. Saat ini, setiap bank berlomba menciptakan aplikasi mobile banking yang nyaman digunakan oleh nasabah atau penggunanya. Oleh karena itu, kini penelitian mengenai UI/UX menjadi penting bagi perusahaan digital, pengembang aplikasi, ataupun desainer aplikasi. Penelitian eksperimental yang melibatkan 219 partisipan berusia 18–52 tahun ini berupaya untuk memberikan wawasan terkait pengaruh kompleksitas visual pada aplikasi terhadap cognitive load dan persepsi kemudahan pengguna mobile banking. Terdapat tiga hipotesis pada penelitian ini, yaitu (1) terdapat pengaruh positif antara kompleksitas visual pada desain user interface terhadap cognitive load pengguna, (2) terdapat pengaruh negatif antara kompleksitas visual pada desain user interface terhadap persepsi kemudahan pengguna, dan (3) terdapat hubungan negatif antara cognitive load dengan persepsi kemudahan. Partisipan terbagi ke dalam tiga kelompok perlakuan, yaitu tampilan interface simple, standard, dan advance. Berdasarkan analisis statistik, diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh kompleksitas visual terhadap cognitive load dan persepsi kemudahan pengguna. Namun, peneliti menemukan bahwa terdapat hubungan negatif antara cognitive load dan persepsi kemudahan.

Technological advancements have made it difficult for human daily activities to break away from smartphone applications. A crucial application in this era is mobile banking. In the current state, every bank is competing with one another to maintain perfection on their mobile banking applications to ensure convenient usage for their customers. Hence, UI/UX research has become a focal point for digital companies, app developers, and designers. An experimental study involving 219 participants aged 18-52 years investigated the effect of interface visual complexity on cognitive load and perceived ease of use of mobile banking application users. The study proposed three hypotheses, which are (1) visual complexity of interface design positively influences the user's cognitive load, (2) visual complexity of interface design negatively influences the user's perceived ease of use, and (3) there is a negative relationship between cognitive load and perceived ease of use. Participants were randomly assigned to one of three groups: simple interface, standard interface, or advanced interface. Statistical analysis revealed no significant effect of visual complexity on either cognitive load or perceived ease of use. However, researchers found a negative relationship between cognitive load and perceived ease of use."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>