Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172741 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cut Miranda Ayu Fitria
"

PT Asta Kriya merupakan salah satu UMKM di Indonesia yang memproduksi lebih dari 200 jenis suvenir dan kerajinan tangan khas Indonesia. PT Asta Kriya memiliki omzet senilai 1.4 miliar per tahun dan menjalankan bisnisnya dengan bermitra dengan beberapa pengrajin pilihan dari berbagai kota seperti Solo, Jogjakarta, Bandung, dan Surabaya. Berdasarkan pengumpulan data oleh peneliti secara kualitatif (in depth interview), observasi, dan analisis data kuantitatif, peneliti menemukan kendala utama yang dihadapi oleh PT Asta Kriya, yaitu terkendalanya pengelolaan persediaan dan kunjungan penjualan yang tidak efektif. Penelitian business coaching ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan pemasaran melalui pengelolaan overstock dan pembuatan standard operating procedure (SOP) dalam kegiatan kunjungan perusahaan. Melalui kegiatan business coaching ini diperoleh hasil bahwa pengelolaan overstock yang dilakukan secara cepat dan tepat media mampu meminimalisir jumlahnya pada perusahaan, pelaksanaan retention program dapat membantu meningkatkan penjualan terhadap perusahaan, serta penggunaan SOP dapat memberikan arahan bagi divisi pemasaran untuk melakukan direct selling. Untuk kedepannya, penulisan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi di bidang ilmu pengetahuan terkait dengan manajemen persediaan, overstock, dan pemasaran direct selling


PT Asta Kriya is one of the MSMEs in Indonesia that produces more than 200 types of Indonesian souvenirs and handicrafts. PT Asta Kriya has a turnover of 1.4 billion anually and runs its business by partnering with selected craftsmen from various cities such as Solo, Jogjakarta, Bandung and Surabaya. Based on data collection by researchers qualitatively (in depth interview), observation, and quantitative data analysis, researchers found the main obstacles that being faced by PT Asta Kriya, There are constrained inventory management and ineffective sales visits. This business coaching study aims to solve marketing problems through overstock management and making standard operating procedure (SOP) in company visits. Through this business coaching activity, results were obtained that overstock management that being carried out quickly and using correct media was able to minimize the amount to the company, the implementation of the retention program could help increase sales to the company, and the use of SOP’s could provide direction for the marketing division to direct selling. In the future, this writing is expected to contribute in the field of science related to inventory management, overstock, and direct selling marketing.

"
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gayanti Satuti Andriati
"Dalam pengembangan usahanya, setiap pelaku bisnis memiliki tantangan dan permasalahannya sendiri, termasuk dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk dapat bersaing di dunia bisnis, para pelaku bisnis harus mempertahankan keberlanjutan usaha melalui pengembangan strategi bisnis, terutama strategi pemasarannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu UMKM yang bergerak pada industri kerajinan tangan, yaitu PT. Asta Kriya Handicraft, dalam melakukan pengembangan bisnis untuk mencapai peningkatan penjualan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, diskusi fokus kelompok, dan survei kepada masyarakat dan pelanggan PT Asta Kriya Handicraft. Dari hasil perolehan data dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa PT. Asta Kriya Handicraft perlu mengembangkan media pemasaran melalui buku profil perusahaan dan membuat Standar Operasional Prosedur untuk penampilan karyawan. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan profil perusahaan dari segi desain, struktur, dan konten, serta pembuatan Standar Operasional Prosedur untuk penampilan kepada staf PT. Asta Kriya Handicraft yang melakukan kunjungan rutin.

In developing its business, every entrepreneur has its own challenges and problems, including micro, small and medium enterprises (SMEs). To be able to compete in the business world, business people must maintain business sustainability through business development, especially strategy. The purpose of this research is to help SMEs engaged in the handicraft industry, named PT. Asta Kriya Handicraft, in developing business to achieve increased sales. Data were collected through interviews, focus group discussions, and survey to communities and existing customers of PT Asta Kriya Handicraft. From the results of the data and analysis carried out, it can be concluded that PT. Asta Kriya Handicraft needs to develop the media through company profile book and create Standard Operating Procedures for employees appearance. Therefore, company profile development was carried out in terms of design, structure and content, as well as the creation of Operational Standards for employees of PT. Asta Kriya Handicraft who made regular visits to potential clients. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan
"Di Indonesia, produk yang terbuat dari aluminium dan kaca saat ini sedang tumbuh untuk menggantikan produk yang terbuat dari kayu, karena aluminium pada dasarnya lebih tahan lama, lebih kuat dan juga lebih murah dibandingkan dengan kayu. Melihat peluang ini, banyak pengusaha baru mulai membuat usaha kecil dengan menciptakan produk yang terbuat dari aluminium dan kaca, salah satunya adalah Serba Guna Alumindo. Namun, banyaknya UMKM yang bergerak di industri ini membuat Serba Guna Alumindo kesulitan bersaing dengan UMKM lain untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dan mengelola bisnis mereka, terutama dalam strategi pemasaran. Dalam penelitian ini, kami akan membahas bagaimana UMKM Serba Guna Alumindo menciptakan hubungan pemasaran yang baik dan melakukan kegiatan direct selling secara efektif untuk memperoleh pelanggan baru dan mengembangkan saluran pemasaran digital melalui media sosial (Facebook, Instagram) dan website sehingga mereka dapat tumbuh secara optimal, dengan business coaching sebagai metodenya. Kerangka kerja yang digunakan untuk penelitian ini adalah Customer Relationship Management, bagaimana membangun pemasaran relasional yang baik selama kegiatan direct selling dengan menggunakan Standard Operating Procedure (SOP) sebagai standarnya dan strategi akuisisi pelanggan dengan menggunakan pemasaran digital untuk menjangkau pelanggan baru dan membuat sebuah kehadiran online.

In Indonesia, products made from aluminum and glass, such as windows, doors, storefronts, etc, are currently growing to replace products made of wood because aluminum basically is more durable, stronger and also cheaper than wood. Seeing this opportunity, many entrepreneurs are just starting to make small businesses by creating products made of aluminum and glass, one of which is Serba Guna Alumindo. However, the number of SMEs engaged in this industry makes Serba Guna Alumindo have difficulty in competing with other SMEs to get more customers and managing their business, especially in marketing strategy. In this paper, we will discuss how SMEs Serba Guna Alumindo creates a good relationship and conduct direct selling activities effectively to acquire a new customer and develop the digital marketing channel through social media (Facebook, Instagram) and website so that they can grow optimally, with business coaching as the method. The framework used for this research is Customer Relationship Management, how to build a good relational marketing during direct selling activities by using Standard Operational Procedure (SOP) as the standard and customer acquisition strategy by using digital marketing to reach a new customer and create an online presence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53554
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Miranti
"Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah salah satu penyumbang terbesar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Faktanya, sebagian besar UKM masih menghadapi masalah di bidang operasional untuk menyediakan sistem operasional yang efektif untuk menjalankan bisnis dengan mengurangi waste dalam proses bisnisnya. Proses produksi merupakan salah satu proses krusial pada UMKM, tidak terlepas dari PT Asta Kriya, salah satu UMKM yang bergerak pada industri ekonomi kreatif dan menghasilkan kerajinan suvenir khas Indonesia. Proses produksi pada PT Asta Kriya tidak lepas dari permasalahan pada tahap pemesanan suvenir hingga produk diterima oleh konsumen. Studi ini menggunakan metode kualitatif dan proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan Quality Control Circle (QCC) yang dilakukan dengan pemilik beserta tim PT Asta Kriya. Analisis-analisis yang didapatkan mampu menghasilkan pengembangan sistem administrasi khususnya pada proses produksi suvenir guna meminimalisir kerugian yang akan ditanggung oleh PT Asta Kriya kedepannya.

Small and Medium Enterprises (SMEs) are one of the biggest contributors to economic growth in Indonesia. In fact, most SMEs still face operational problems to provide an effective operational system to run a business. The production process is one of the crucial processes in MSMEs, inseparable from PT Asta Kriya, one of the SMEs engaged in the creative economy industry and producing crafts Indonesian souvenirs. The production process at PT Asta Kriya cannot be separated from the problem at the stage of ordering souvenirs until the product is received by consumers. This study uses a qualitative method and the data collection process is carried out through observations, interviews and Quality Control Circle (QCC) conducted with the owner and team of PT Asta Kriya. This study is creating the development of an administrative system especially in the souvenir production process to minimize losses by PT Asta Kriya in the future.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaret Maisie Kartika
"Laporan magang ini membahas mengenai pengendalian internal PT X secara umum serta mengenai proses pemetaan dalam proyek pengimplementasian system and procedure development, evaluasi dan pemutakhiran bisnis proses dan Standard Operational Procedure (SOP) keuangan pada PT X yang dilakukan untuk memberikan keyakinan bahwa setiap proses yang berjalan dalam kegiatan usaha PT X telah sesuai dengan SOP yang ada serta dijalankan dengan pengendalian internal yang memadai. Proses pemetaan dilakukan dengan melakukan wawancara dan penelusuran secara langsung kepada para karyawan PT X terkait alur proses yang dijalankannya. Hasil laporan magang ini menyimpulkan bahwa pengendalian internal secara umum atas PT. X masih memerlukan peningkatan. Selain itu, SOP keuangan yang dimiliki oleh PT. X juga masih membutuhkan perbaikan.

This internship report dicusses about internal control of PT X in general and about mapping process in a project for implementing system and procedure development, evaluation and updating business process and financial Standard Operational Procedure (SOP) at PT X to provide reasonable assurance that any process running in PT X is accordance with applicable SOP and run with adequate internal controls. The process of mapping is done by interviewing and performing walkthrough directly to the employees of PT X related with executable flow of process in the company. The result of this internship report concludes that internal control over PT X in general still need improvement. In addition, financial SOP owned by PT X is also still in need of improvement too."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S54673
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Triyanda Agustin
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami sistem pengendalian internal yang telah diterapkan oleh PT ABC terkait aktivitas pengadaan dan pengelolaan aset tetap, serta mengidentifikasi risiko terkait aktivitas tersebut sebagai dasar analisis atas sistem pengendalian internal yang berjalan dan memberikan rancangan standard operating procedure pada aktivitas pengadaan dan pengelolaan aset tetap PT ABC. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus pada PT ABC yang bergerak di bidang jasa sarana penunjang bidang pendidikan. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kerangka kerja pengendalian internal COSO yang terintegrasi. Hasil penelitian menunjukan perusahaan telah memiliki pengendalian internal namun pengendalian internal yang berjalan belum diformalkan dan berdasarkan hasil analisis risiko masih terdapat risiko yang belum memiliki aktivitas pengendalian. Oleh karena itu, penulis memberikan rekomendasi perbaikan dalam bentuk usulan rancangan standard operating procedure SOP terkait aktivitas pengadaan dan pengelolaan aset tetap yang disesuaikan dengan kebutuhan PT ABC.

This research aims to analyze internal control system and propose a design of standard operating procedures SOP for fixed asset procurement and management activities in PT ABC. This is a qualitative research with case study method at PT ABC which is engaged in rental fixed assets for supporting education facilities. We have interviewed the management of PT ABC, conducts observation, and analysis internal documents. Based on those data, we analyze the internal control system that has been implemented by PT ABC related with procurement and management activities of fixed assets, including identifying risk in those activities as the basis for the analysis of the ongoing internal control system. The results show that there are some weakness on internal control system, especially related to fixed assets management activities. Therefore, some risks have not been mitigated yet. In addition, the Company has not formalized internal control procedure yet, which caused unstructured implementation. Therefore, this research provides recommendation for improvement in internal control activities and proposed a design of standard operating procedure SOP related to procurement and management activities of fixed assets that tailored with the PT ABC needs.Keywords Fixed Assets, Internal Control, Identify Risk, Control Activity, Fixed Assets Procurement and Management Activities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafayta Sekar Amalina
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar. Salah satu PBF yang ada di Indonesia adalah PT. Enseval Putera Megatrading (EPM) yang bergerak di bidang pendistribusian obat dan non-obat seperti alat kesehatan, vitamin, suplemen, dan barang-barang consumer. Salah satu entitas anak dari EPM yang baru didirikan adalah MosHub yang merupakan e-commerce digital enabler yang menyediakan layanan pengelolaan manajemen persediaan, pemenuhan pesanan, dan penjaminan produk sampai ke pelanggan. Sebagai perusahaan, penyusunan SOP yang mengatur aktivitas antara gudang cabang EPM dengan gudang MosHub perlu dibuat agar masing-masing personel terkait mengetahui peran dan posisinya, menjaga konsistensi proses kerja, mempermudah pengawasan dan evaluasi, serta meminimalisir adanya kesalahan dalam melakukan proses kerja antara gudang cabang EPM dengan gudang MosHub. Tugas khusus ini disusun menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan studi literatur dan observasi secara langsung. Studi literatur dilakukan untuk melihat tata cara penyusunan SOP di perusahaan dan menyesuaikan dengan SOP-SOP yang sebelumnya telah diberlakukan di EPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan SOP di EPM telah diatur secara lengkap melalui dokumen IK-QHS-MR-001 dan diperlukan penyusunan rancangan SOP terkait replenishment dari gudang cabang EPM ke gudang MosHub, rancangan SOP retur dari gudang MosHub ke gudang EPM, serta rancangan SOP pengiriman barang dari gudang MosHub ke pelanggan.

Pharmaceutical Wholesalers (PBF) are companies in the form of legal entities that have permits
for the procurement, storage, distribution of drugs and/or medicinal ingredients in large quantities. One of the PBF in Indonesia is PT. Enseval Putera Megatrading (EPM), which is engaged in the distribution of drugs and non-drugs such as medical devices, vitamins, supplements and consumer goods. One of the newly established subsidiaries of EPM is MosHub, which is an e-commerce digital enabler that provides inventory management, order fulfillment, and product guarantee services to customers. As a company, the preparation of SOPs that regulate activities between EPM branch warehouses and MosHub warehouses needs
to be made so that each related personnel knows their role and position, maintains consistency of work processes, facilitates monitoring and evaluation, and minimizes errors in carrying out work processes between EPM branch warehouses with MosHub repository. This special assignment was prepared using qualitative methods using literature studies and direct observation. A literature study was conducted to see the procedure for preparing SOPs in companies and adjusting them to the SOPs that had previously been implemented in EPM. The results showed that the preparation of SOPs at EPM had been completely regulated through the IK-QHS-MR-001 document and required the preparation of draft SOPs related to
replenishment from the EPM branch warehouse to the MosHub warehouse, draft SOP returns from the MosHub warehouse to the EPM warehouse, as well as draft shipping SOPs. goods from the MosHub warehouse to customers
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin William
"Laporan magang ini membahas tentang prosedur pemutakhiran SOP keuangan siklus inventory yang dilakukan pada PT X yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pengendalian internal. Proses pemutakhiran dilakukan dengan melakukan walkthrough dengan karyawan PT X untuk kemudian digambarkan dalam bentuk flowchart.
Hasil laporan magang ini menyimpulkan bahwa PT X melakukan pemutakhiran SOP keuangannya secara berkala dalam rangka meningkatkan kualitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan.

This Internship Report discusses about the updating procedure of Financial Standard Operating Procedures Inventory Cycle in order to enhance the quality of internal control in PT X. The updating procedure is done by performing walkhtrough with PT X?s employee before presented in flowchart.
The result of this internship report concludes that PT X updates the Financial Standard Operating Procedures regularly in order to enhance the quality of internal control on financial reporting.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S54670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Hakim Firdaus
"PT Asta Kriya adalah salah satu UMKM yang bergerak di bidang suvenir kerajinan tradisional Indonesia dan berdiri dibawah naungan Yayasan Darma Bhakti Astra (YDBA). Penelitian ini dilakukan pada UMKM PT Asta Kriya menggunakan metode business coaching, dimana Penulis akan berdiskusi dan mengamati proses produksi secara langsung di PT Asta Kriya. Permasalahan yang terjadi pada PT Asta Kriya berdasarkan hasil diskusi dengan pemilik dan pengamatan langsung, adalah tidak tertatanya area kerja dengan baik dan terjadinya penumpukan produk semi-finished di area kerja. Jika hal ini terus dibiarkan, maka potensi terjadinya pemborosan di area kerja PT Asta Kriya akan meningkat. Permasalahan tersebut muncul karena tidak adanya sistem yang mengatur tata letak area kerja dan pengawasan persediaan produk semi-finished. Pelaksanaan penerapan konsep 5S di area kerja PT Asta Kriya bersifat kualitatif dengan melihat perbedaan sebelum dan sesudah pelaksanaan. Dari hasil pelaksanaan 5S di dalam business coaching ini, area kerja PT Asta Kriya terlihat lebih tertata dengan adanya pemilahan barang-barang yang tidak terpakai, pengelompokan produk semi-finished, dan pemberian floor marking di area kerja. Pengawasan produk semi-finished dilakukan dengan membuat kartu stok untuk produk semi-finished untuk mengawasi aktivitas keluar-masuk produk.

PT Asta Kriya is one of the SMEs engaged in the souvenir of Indonesian traditional handicrafts and stand under the auspices of the Foundation Darma Bhakti Astra (YDBA). This research was conducted at SME PT Asta Kriya using business coaching method, where the author will discuss and observe the production process in PT Asta Kriya. Problems that occur at PT Asta Kriya based on the results of discussions with the owner and direct observation, is not well-organized work area and the occurrence of the buildup of semi-finished products in the work area. If this continues to be allowed, then the potential waste in the work area PT Asta Kriya will increase. The problem arises because of the absence of a system that regulates the layout of the work area and the supervision of the inventory of semi-finished products. Implementation of the 5S concept in PT Asta Kriya work area is qualitative by comparing at differences before and after implementation. From the results of the 5S implementation in this business coaching, PT Asta Kriya's work area looks more organized with the sorting of unused items, the classification of semi-finished products, and the provision of floor marking in the work area. Supervision of semi-finished products is done by making a stock card for semi-finished products to supervise inbound and outbound activities of the product.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Nadya Yulianti
"

Tahap perencanaan berperan penting dalam sebuah proyek, termasuk proyek feasibility study. PT. PLN (Persero) Pusenlis mempunyai prosedur yang mengatur proses bisnisnya, yaitu Prosedur Enjiniring. Hasil analisis komparasi dan analisis risiko pada tahap perencanaan feasibility study berdasarkan PMBOK menghasilkan SOP baru pada area scope management, time management, cost management, time management, human resource management, stakeholder management serta pengembangan SOP lama yaitu integration management  dan risk management. SOP baru menjabarkan kegiatan tahap inisiasi - penutupan, dengan masing-masing penanggungjawab, durasi, dan outputnya. Dengan mengembangkan sistem perencanaan proyek berbasis PMBOK 2013 dengan pendekatan risiko, maka kinerja waktu perencanaan proyek feasibility study dapat ditingkatkan.


Planning stage is important in a project, including feasibility study project. PT. PLN (Persero) Pusenlis have a "Procedure Engineering" that manage the bussiness process. Comparation analysis and  risk analysis on planning stage of feasibility study based on PMBOK resulting new SOP in  scope management, time management,cost management, time management, human resource management, stakeholder management and developing an existing SOP in integration management dan risk management. The new SOP describe a whole activities from initiating until closing by adjusting the PIC, duration, and output. With developing the project system planning based on PMBOK 2013, the time performance can be improved.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T52832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>