Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186296 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chika Athaya Chairunnisa
"ABSTRAK
Persaingan yang ketat dari industri garmen dunia menyebabkan permintaan tinggi untuk produksi di negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia, yang bisa menyediakan tenaga kerja dengan fleksibel peraturan untuk mengurangi biaya produksi. Biaya fleksibilitas itu menguntungkan perusahaan, tetapi merugikan pekerja. Upah rendah, jam kerja panjang, dan hubungan buruk dengan penyelia beberapa dampak buruk yang dirasakan oleh pekerja terkait kondisi kerja mereka. Miskin kondisi kerja dapat menghasilkan niat turnover yang tinggi di antara pekerja garmen. Sejak 2011, Better Work Indonesia, organisasi kolaboratif antara Internasional Organisasi Buruh (ILO) dan Korporasi Keuangan Internasional (IFC), diluncurkan untuk memecahkan masalah kondisi kerja dan meningkatkan daya saing Indonesia industri garmen, dengan menyediakan program dan pelatihan untuk pabrik garmen di Indonesia. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kondisi kerja dan niat berpindah antar perusahaan garmen yang telah berpartisipasi dalam Better Work Indonesia (BWI) program dan mereka yang belum berpartisipasi dalam program ini BWI). Data penelitian diperoleh dengan melakukan diskusi kelompok fokus pada 93 pekerja garmen di Jawa yang bekerja untuk perusahaan BWI dan Non BWI. Hasil menunjukkan bahwa perusahaan BWI cenderung memiliki kepatuhan yang lebih tinggi terhadap berbagai tenaga kerja peraturan daripada perusahaan Non BWI, tetapi tingkat turnover intention ditemukan tinggi di kedua jenis perusahaan. Hasil analisis lebih lanjut akan dibahas dalam penelitian ini.

ABSTRACT
Persaingan yang ketat di industri garmen dunia menyebabkan permintaan tinggi untuk produksidi negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia, yang bisa menyediakan tenaga kerja dengan peraturan yang fleksibel sehingga dapat mengurangi biaya produksi. Tekanan biaya ini menguntungkan perusahaan, tetapi merugikan pekerja. Upah rendah, jam kerja yang panjang dan hubungan dengan majikan yang tidak baik adalah
beberapa efek buruk yang dirasakan oleh pekerja terkait dengan kondisi kerja. Kondisi kerja perilaku buruk dapat mengakibatkan tingginya turnover intention di kalangan pekerja garmen. Sejak 2011, Better Work Indonesia, sebuah organisasi kolaborasi antara Internasional Organisasi Buruh (ILO) dan Korporasi Keuangan Internasional (IFC), hadir untuk memecahkan masalah kondisi kerja dan meningkatkan daya saing industri garmen Indonesia, dengan memberikan program dan pelatihan kepada pabrik garmen di Indonesia. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui perbedaannya
kondisi kerja dan niat berpindah antar perusahaan garmen yang telah mengikuti Program Better Work Indonesia (BWI) dan mereka yang belum berpartisipasi dalam program (Non BWI). Data penelitian diperoleh dengan melakukan diskusi kelompok fokus dari 93 pekerja garmen di Jawa yang berfungsi untuk perusahaan BWI dan Non BWI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan BWI cenderung memiliki kepatuhan peraturan tenaga kerja yang lebih tinggi daripada perusahaan Non BWI, Namun, tingkat turnover intention ditemukan tinggi di kedua jenis perusahaan. Hasil
Analisis lebih lanjut akan dibahas dalam penelitian ini"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nasution, Rizka Dani Anggita
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa elemen dari work characteristics (konidisi kerja yang buruk, kesempatan pertumbuhan karir dan dukungan sosial) terhadap turnover intention pada pekerja garmen di Indonesia dan Vietnam. Selain itu, penelitian ini juga menguji efek mediasi burnout terhadap kondisi kerja yang buruk dan turnover intention serta efek mediasi kepuasan hidup terhadap dukungan sosial dan turnover intention. Total sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2897 pekerja garmen Indonesia dan 2840 pekerja garmen Vietnam. Hasil dari penelitian menemukan bahwa kondisi kerja yang buruk berpengaruh signifikan terhadap burnout dan mengarah pada turnover intention pekerja di dua negara. Untuk kesempatan pertumbuhan karir, hasil pada pekerja Indonesia menunjukkan bahwa dengan adanya kesempatan promosi, hal tersebut tidak membuat turnover intention pekerja menurun. Kondisi ini berbeda dengan Vietnam, dimana dengan adanya promosi, hal tersebut berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention pekerja. Sedangkan untuk dukungan sosial, kedua negara menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari dukungan sosial terhadap kepuasan hidup. Namun, adanya dukungan sosial yang diterima dari beberapa pihak tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover intention di dua negara.

This study aims to examine several elements of work characteristics (poor working conditions, career growth opportunity and social support) on turnover intention of garment workers in Indonesia and Vietnam. In addition, this study also examines the mediating effects of burnout on poor working conditions and turnover intention as well as mediation of life satisfaction with social support and turnover intention. The total sample in this study consisted of 2897 Indonesian workers and 2840 Vietnamese workers. The results of the study found that poor working conditions affect worker burnout and leads to turnover intention in two countries. For career growth opportunity, the results for Indonesian workers show that with the presence of promotion opportunities, this does not make their intention to move to decline. This condition is different from Vietnam, where promotion has a negative and significant effect on employee turnover intention. As for social support, both countries show that there is a positive effect of social support on life satisfaction. However, the existence of social support received from several parties did not have a significant effect on turnover intention in both countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Thohiroh
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran employee voice dan resilience terhadap turnover intention dengan mediasi emotional exhaustion. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang dilakukan oleh tim riset Universitas Indonesia (UI), Tufts University (TU), dan Real-Time Analytics (RTA) Vietnam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan kuesioner dengan total responden 2.781 pekerja garmen pada lima provinsi di Indonesia. Setelah reliabilitas dan validitas alat ukur dikonfirmasi, pemodelan persamaan struktural dilakukan untuk memeriksa hubungan yang dihipotesiskan. Temuan utama dalam penelitian ini adalah: emotional exhaustion memediasi komplementer hubungan employee voice dengan turnover intention dan memediasi kompetitif hubungan resilience pekerja dengan turnover intention.

ABSTRACT
This study aims to examine the roles of employee voice and resilience to turnover intention through emotional exhaustion as mediator. This study is a part of research project between Universitas Indonesia (UI), Tufts University (TU), and Real-Time Analytics (RTA) Vietnam. Data were collected using surveys to 2.867 garment workers in five provinces in Indonesia. The measurement in this study were confirmed valid and reliable before the researcher conducted structural equation modelling to examine the hypothesized relationships. The main finding were: emotional exhaustion complementary mediated the relationship between employee voice and turnover intention, and competitively mediated the relationship between employee resilience and turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hanifah
"ABSTRAK
<

Kondisi tempat kerja yang merugikan menyangkut kesejahteraan pekerja dapat memengaruhi persepsi pekerja terhadap organisasi. Bila perusahaan gagal menciptakan kondisi kerja yang dapat memenuhi kebutuhan dasar pekerja, konsekuensinya yakni menyebabkan turnover intention melalui emotional exhaustion yang dialami pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari verbal abuse dan abusive supervision terhadap turnover intention melalui mediasi emotional exhaustion pada pekerja pabrik garmen di Indonesia. Data penelitian diperoleh dengan melakukan survei terhadap 2.897 pekerja di pabrik garmen, di Pulau Jawa, Indonesia. Metode penelitian menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa emotional exhaustion memediasi secara parsial pengaruh verbal abuse dan abusive supervision terhadap turnover intention secara berurutan.

 


ABSTRACT

Adverse workplace conditions, especially concerning the welfare of workers can affect workers' perceptions of the organization. If the company fails to address working conditions that can meet the basic needs of workers, the consequences are causing turnover intention through emotional exhaustion experienced by workers. This study aims to determine the effects of verbal abuse and abusive supervision toward turnover intention through emotional exhaustion as mediation of garment workers in Indonesia. The research data was obtained by surveying 2,897 garment workers, Java, Indonesia. The research method uses Structural Equation Modeling (SEM). The results of the study showed that emotional exhaustion partially mediates the influence of verbal abuse and abusive supervision on the turnover intention sequentially.

 

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Safira
"Penelitian ini dilakukan karena meningkatnya ekspor pabrik garmen Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Menariknya, Asosiasi Pertekstilan Indonesia melaporkan bahwa ada banyak karyawan yang turnover di industri ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat variabel penting apa yang dapat mengurangi tingkat intensi turnover. Penelitian ini berdasarkan penelitian kuantitatif. Kami menggunakan data sekunder yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, Universitas Tufts dan Analisis Realtime Vietnam dan didukung oleh Pusat Penelitian Pembangunan Internasional Kanada. Total ada 2897 pekerja garmen yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data diproses menggunakan perangkat lunak LISREL 8.51 dengan Structual Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat berpindah dapat dikurangi dengan meningkatkan kepuasan hidup, mengurangi konflik pekerjaan-keluarga, dan meningkatkan pemberdayaan yang dilakukan oleh manajemen. Perusahaan harus memperhatikan pola pikir pertumbuhan yang mungkin dapat membuat pemberdayaan menjadi lebih efektif.

This research was carried out due to the increase in exports of Indonesian garment factories in recent years. Interestingly, the Indonesian Textile Association reports that there are many turnover employees in this industry. This study aims to look at what important variables can reduce the level of turnover intention. This research is based on quantitative research. We use secondary data from the University of Indonesia, Tufts University and Vietnam Realtime Analysis and supported by the Canadian Center for International Development Research. A total of 2897 garment workers participated in this study. Data is processed using LISREL 8.51 software with Structual Equation Modeling. The results showed that the intention to move could be reduced by increasing life satisfaction, reducing work-family conflict, and increasing the empowerment undertaken by management. Companies must pay attention to the growth mindset that might make empowerment more effective.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nimas Alief Alfianita
"Turnover intention merupakan salah satu permasalahan yang menjadi perhatian khusus bagi industri garmen di Indonesia. Fakta kurangnya pekerja di industri ini dapat memperburuk kondisi apabila pihak manajemen tidak mampu mencegah turnover intention pekerja garmen yang dapat berakibat pada actual turnover. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh work-family conflict dan resilience terhadap turnover intention dengan peran mediasi emotional exhaustion. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI), Tufts University, dan Real-Time Analytics (RTA) Vietnam dengan melibatkan 127 pabrik garmen dan 3.800 responden dari enam provinsi di Indonesia. Namun, jumlah data yang valid dan dapat digunakan dalam penelitian adalah 2.897 responden. Pembuktian hipotesis dilakukan dengan menguji hubungan variabel melalui Structural Equation Model (SEM). Hasil membuktikan bahwa pengaruh work-family conflict dan resilience terhadap turnover intention secara penuh dimediasi oleh emotional exhaustion. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tingginya tingkat work-family conflict dan rendahnya resilience pekerja akan mendorong munculnya turnover intention apabila pekerja mengalami emotional exhaustion. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pihak manajerial untuk terus memperbaiki kondisi lingkungan kerja di industri garmen Indonesia dengan cara memahami faktor apa saja yang menimbulkan emotional exhaustion.

Turnover intention is one of problems faced by garment industries in Indonesia while this condition becomes worse because of workers shortage occured in Indonesia. This research aims to examine the effect of work-family conflict and resilience on turnover intention through the mediating role of emotional exhaustion. This research is a part of collaborative study conducted by Universitas Indonesia (UI), Tufts University, and Vietnam Real-Time Analytics (RTA) which involves 127 selected garment factories with a sample of 3.800 garment workers from six provinces. However, the valid data that can be used in this research are only 2.897. Structural Equation Model (SEM) is used to proved the hypotheses. The results show that the effect of work-family conflict and resilience on turnover intention are fully mediated by emotional exhaustion. In conclusion, the higher level of work-family conflict and the lower level of resilience can lead to the higher level of turnover intention only if the workers are emotionally exhausted. This research gives insight for management to provide better working condition in garment industry by identifying factors of emotional exhaustion."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrul Fahmi Zaki Fuadi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman nasabah Bank Syariah tentang wakaf uang. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh variabel sikap, norma subjektif, dan kendali prilaku terhadap intensi berwakaf uang di Badan Wakaf Indonesia (BWI). Penelitian ini menggunakan theory of planned behaviour oleh Ajzen. Metode yang digunakan yaitu tabulasi silang dan regresi berganda. Hasil riset menyatakan bahwa nasabah Bank Syariah masih belum memahami wakaf uang dengan baik, termasuk pengetahuan mereka akan kebolehan wakaf uang. Selain itu, hasil riset juga menyatakan Variabel norma subjektif dan kendali prilaku berpengaruh signifikan terhadap intensi nasabah Bank Syariah untuk berwakaf uang secara parsial, sedangkan variabel sikap tidak berpengaruh signifikan secara parsial, dan variabel intensi berwakaf uang mampu dijelaskan oleh ke tiga variabel yaitu sikap, norma subjektif, dan kendali perilaku sebesar 40%.

ABSTRACT
This research is aiming to find the understanding of Islamic bank customers about the cash waqf, and also to find out how and how much the attitude, subjective norm, and perceived behavioural control influence the intention for cash waqf in Indonesian Waqf Board (BWI). This study is based on the theory of planned behavior by Ajzen. The method used are cross tabulations and multiple regression. The results indicate that the Islamic bank customers' understanding about cash waqf is not yet well enough, including their knowledge about the ability of cash waqf. Besides, the result indicates that subjective norms and perceived behavioural control significantly and partially affect the Islamic bankings' customers' intention. Whereas attitude does not significantly and partially affect the intention. Cash waqf intention is able to be explained by attitude, subjective norms, and perceived behavioural control by 40%."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novahana Noor Pradita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap turnover intention pada pekerja garment di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data yang didapatkan dari tim peneliti payung yang diambil menggunakan metode survey. Sebanyak 2781 pekerja garment yang tersebar pada lima provinsi di Indonesia menjadi sampel dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan metode structural equation model (SEM). Hasil group discussion digunakan untuk mendukung hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psychological empowerment berpengaruh negatif terhadap turnover intention serta tidak adanya hubungan yang signifikan dari workload terhadap turnover intention. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa emotional exhaustion memediasi penuh hubungan workload dengan turnover intention pada pekerja garment.

This study aims to determine the factors that influence turnover intention on garment workers in Indonesia. This research is a quantitative study using secondary data using survey methods. A total of 2781 garment workers spread across five provinces in Indonesia were used as samples in this study. Hypothesis testing is done using the structural equation model (SEM) method. Data from group discussions were used to provide additional support to the results of the research. The results showed that empowerment negatively related to turnover intention and no significant relationship of workload on turnover intention. In addition, the results of the study also showed that emotional exhaustion fully mediated the linkage between workload and turnover intention in garment workers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Rizkya Hanifa
"Tingginya tingkat keluar masuk (turnover) pekerja merupakan salah satu tantangan yang dapat memengaruhi produktifitas dari industri garmen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel apa saja yang dapat mengurangi turnover intention pekerja garmen di Indonesia dan Vietnam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diambil oleh Universitas Indonesia, Tufts University dan Realtime Analytics Vietnam serta didukung oleh IDRC Canada. Sampel penelitian ini melibatkan 3632 responden valid dari Indonesia dan Vietnam. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan Lisrel 8.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resilience, empowerment dan life satisfaction dapat mengurangi tingkat turnover intention pekerja garmen di Indonesia dan Vietnam. Sementara promotion hanya dapat menurunkan turnover intention pekerja garmen di Vietnam, namun tidak pada pekerja di Indonesia. Resilience ditemukan dapat memediasi secara parsial hubungan antara growth mindset dan empowerment. Penelitian ini juga membuktikan pentingnya peran growth mindset dan resilience yang dimiliki pekerja dalam memaksimalkan efektivitas dari upaya pemberdayaan oleh perusahaan.

The high rate of employee turnover is one of challenges that can affect the productivity of garment industry. The purpose of this study is to see what are the important variables that can reduce the turnover intention level of garment workers in Indonesia and Vietnam. This study based on quantitative methods using secondary data taken by University of Indonesia, Tufts University and Realtime Analytics Vietnam and supported by IDRC Canada. The sample of this study involved 3632 valid respondents from Indonesia and Vietnam. The data were analysed using Structural Equation Modeling (SEM) with Lisrel 8.8. The results showed that resilience, empowerment, and life satisfaction can reduce the turnover intention of garment workers in Indonesia and Vietnam. While promotion can only reduce the turnover intention of garment workers in Vietnam, but not for workers in Indonesia. Resilience was found to partially mediate the relationship between the growth mindset and empowerment. This research also proves the importance of the employees’ growth mindset and resilience in maximizing the effectiveness of the employee empowerment implemented by the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>