Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175543 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Andika Putra Kusuma
"ABSTRAK
Dalam operasional rumah sakit, ruang operasi menjadi salah satu ruang yang cukup vital, karena tidak semua tindakan pengobatan dapat dilakukan dengan pendekatan yang konservatif (penggunaan obat), tetapi terdapat juga kondisi yang memerlukan tindakan operatif, seperti tindakan pengangkatan rahim dan pembedahan. Untuk menunjang tindakan tersebut, ruang operasi memiliki komponen dan karaktersitik sarana&prasarana yang berbeda. Sebagai rumah sakit yang baru berdiri, RSUI membutuhkan suatu SOP pemeliharaan & perawatan terhadap komponen sarana & prasarana yang ada, baik komponen struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan peralatan biomedik untuk menjamin keselamatan dari pasien. Selain itu, SOP juga memberi kejelasan apa, siapa, dan kapan aktivitas pemeliharaan&perawatan tersebut dilaksanakan. Terdapat komponen yang terdiri dari 7 komponen arsitektur, 1 komponen struktur, 20 komponen mekanikal, 9 komponen elektrikal, dan 20 komponen peralatan biomedik yang dikembangkan untuk menjadi SOP. Faktor risiko dan mitigasinya pun dimasukan ke dalam komponen SOP, untuk menghindari dampak yang dapat membahayakan nyawa pasien atau menggangu jalannya operasional Ruang Operasi RSUI.

ABSTRACT
In hospital operations, the operating room is one of the vital room, because not all treatment of medicine can be carried out with a conservative approach (drug use), but there are also conditions that require operative measures, such as removal of the uterus and surgery. To support these actions, the operating rooms has different components and characteristics of facilities & infrastructure. As a newly established hospital, RSUI requires an SOP for maintenance & maintenance of existing facilities & infrastructure components, both structural, architectural, mechanical, and biomedical equipment to ensure the safety of patients. In addition, the SOP also gives clarity, who, and when the maintenance activities are carried out. There are 57 components consisting of 7 architectural components, 1 structural component, 20 mechanical components, 9 electrical components, and 20 biomedical equipment components developed to become SOPs. The risk factors and mitigation are included in the SOP component, to avoid impacts that could endanger the lives of patients or disrupt the operation of the RSUI Operating Room."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yaumal Farhan
"ABSTRAK
Pemeliharaan adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan, karena untuk mempertahankan kualitas bangunan sehingga layak berfungsi dan dapat mendukung layanan untuk masyarakat. Jika sebuah bangunan tidak dirawat dengan baik, terutama rumah sakit tempat itu menyangkut hidup dan mati seseorang, dan tuntutan pasien/komunitas untuk pelayanan kesehatan yang berkualitas, efektif dan efisien, rumah sakit membutuhkan fasilitas terbaik, di mana fasilitas harus beroperasi dalam kondisi terbaiknya. Karena itu, perlu dibangun pemeliharaan dalam bentuk prosedur teknis pemeliharaan, terutama Darurat Kamar-kamar di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia sebagai salah satu kamar di rumah sakit yang memiliki risiko tinggi serta perawatan pertama pasien saat memasuki RS Rumah Sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan prosedur teknis di PT pemeliharaan komponen struktural, mekanik, listrik, dan biomedis di Ruang Gawat Darurat Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia. Penelitian Metode yang digunakan adalah survei dan analisis arsip dengan cara wawancara dan kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah 5 komponen arsitektur, 1 komponen struktural, 21 komponen mekanis, 10 komponen listrik, dan 17 peralatan biomedis komponen, maka ada 16 kegiatan pemeliharaan komponen arsitektur, 6 perawatan aktivitas komponen struktural, 172 aktivitas perawatan dan perawatan mekanik komponen, 91 aktivitas perawatan dan perawatan komponen listrik, dan 170 kegiatan pemeliharaan dan perawatan komponen peralatan biomedis, untuk kegiatan pemeliharaan dan perawatan secara umum bertanggung jawab oleh teknisi dengan bertanggung jawab oleh Asisten Manajer Infrastruktur, kemudian mengembangkan SOP dalam pekerjaan pemeliharaan dan perawatan struktural, arsitektur, mekanik, listrik dan komponen peralatan biomedis di ruang gawat darurat Universitas Indonesia Rumah Sakit Pendidikan Indonesia.

ABSTRACT
Maintenance is a very important activity to do, because to maintain the quality of the building so that it is feasible to function and can support services for the community. If a building is not well cared for, especially the hospital where it concerns a person's life and death, and the demands of the patient / community for quality, effective and efficient health services, hospitals need the best facilities, where facilities must operate in the best conditions. Therefore, maintenance needs to be built in the form of technical maintenance procedures, especially Emergency Rooms in the Teaching Hospital of the University of Indonesia as one of the rooms in hospitals that have a high risk as well as the patients first care when entering the Hospital Hospital. The purpose of this research is to develop technical procedures in PT maintenance of structural, mechanical, electrical, and biomedical components in the Emergency Room of the University of Indonesia Hospital of Education. Research The method used is a survey and archive analysis by means of interviews and questionnaires. The results of this study are 5 architectural components, 1 structural component, 21 mechanical components, 10 electrical components, and 17 biomedical equipment components, so there are 16 architectural component maintenance activities, 6 structural component activity maintenance, 172 component maintenance and mechanical component maintenance activities, 91 maintenance and maintenance activities for electrical components, and 170 maintenance activities and maintenance of biomedical equipment components, for maintenance and maintenance activities are generally responsible by technicians with responsibility by the Assistant Infrastructure Manager, then develop SOPs in structural, architectural, mechanical maintenance and maintenance work, electricity and biomedical equipment components in the emergency room at the University of Indonesia Indonesian Educational Hospital."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Ramadhani
"Prematuritas dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan hal yang masih menjadi perhatian di seluruh dunia, terutama komplikasi jangka panjang yang dapat dialami neonatus. Untuk mencegah terjadinya komplikasi tersebut upaya yang dapat dilakukan adalah mengejar pertumbuhan bayi, salah satunya adalah penambahan berat badan. Oleh karena itu, intervensi berbasis bukti harus menjadi perhatian dan prioritas bagi perawat dalam menegakkan asuhan keperawatan pada bayi prematur dan BBLR. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memaparkan hasil praktik berupa asuhan keperawatan pada bayi dengan masalah prematuritas dan BBLR dengan penerapan Perawatan Metode Kanguru (PMK) untuk penambahan berat badan di ruang rawat neonatal Rumah Sakit Universitas Indonesia. Intervensi ini dilakukan pada bayi dengan usia gestasi saat lahir 30 minggu 3 hari dengan berat badan lahir 1.795 gram. Setelah dilakukan intervensi selama lima hari, didapatkan kesimpulan bahwa Perawatan Metode Kanguru (PMK) dapat digunakan sebagai intervensi untuk membantu menambah berat badan pada bayi prematur dan BBLR.

Prematurity and Low Birth Weight (LBW) are things that are still a concern throughout the world, especially the long-term complications that neonates can experience. To prevent these complications, efforts that can be made are to pursue the baby's growth, one of which is weight gain. Therefore, evidence-based interventions must be a concern and priority for nurses in providing nursing care for premature and LBW babies. This Final Scientific Work aims to present the results of practice in the form of nursing care for babies with prematurity and LBW problems by applying the Kangaroo Mother Care (KMC) for weight gain in the neonatal ward at the Universitas Indonesia Hospital. This intervention was carried out on babies with a gestational age at birth of 30 weeks 3 days with a birth weight of 1,795 grams. After five days of intervention, it was concluded that Kangaroo Mother Care (KMC) could be used as an intervention to help increase weight in premature and LBW babies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Rahma Sary
"Kejadian jatuh merupakan penyebab paling sering klien dewasa masuk ke rumah sakit dan mengalami trauma brain injury atau cedera kepala. Cedera kepala merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat mengancam jiwa. Dampak yang dirasakan dari cedera kepala juga beresiko tinggi untuk mengalami peningkatan tekanan intrakranial .Klien dengan cedera kepala beresiko mengalami peningkatan tekanan intrakranial karena akibat dari adanya massa dari edema maupun hematoma. Elevasi kepala 30° diketahui dapat membantu mengurangi dan mencegah terjadinya peningkatan tekanan intrakranial. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan cedera kepala sedang dalam perawatan di ruang rawat. Elevasi kepala 30° dilakukan dengan pemberian intervensi asuhan keperawatan lainnya selama tiga hari kepada pasien. Hasil menunjukan terdapat penurunan tanda dan gejala adanya peningkatan tekanan intrakranial.

Falls are the most frequent cause of adult clients entering the hospital and experiencing brain injury or head injury. Head injury is one of the health problems that can be life-threatening. The perceived impact of a head injury is also a high risk for increased intracranial pressure. The risk of experiencing increased intracranial pressure due to the presence of a mass from edema or hematoma. Head elevation of 30° is known to help reduce and prevent an increase in intracranial pressure. This scientific work aims to analyze nursing care in patients with head injuries who are being treated in the ward. Head elevation of 30° is done by providing other nursing care interventions for three days to the patient. The results showed a decrease in signs and symptoms of increased intracranial pressure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syifadira Caesar Putri
"Latar Belakang Patient-centered care (PCC) dalam pelayanan kesehatan merupakan pendekatan terbaik dengan luaran pasien lebih optimal. Di Indonesia sendiri, PCC belum banyak diketahui penerapannya di fasilitas pelayanan kesehatan. Persepsi pasien dapat menjadi indikator yang baik dalam mengevaluasi penerapan layanan kesehatan. Persepsi pasien dapat berkaitan dengan berbagai faktor, salah satunya adalah faktor sosio demografis. Oleh karena itu, dilakukan studi bertujuan untuk mempelajari hubungan antara faktor sosio demografis dan persepsi pasien tentang PCC, khususnya di fasilitas kesehatan wahana pendidikan Universitas Indonesia. Metode Studi ini menggunakan data sekunder dengan desain cross-sectional pada subjek pasien yang berkunjung ke rumah sakit dan klinik wahana pendidikan Universitas Indonesia pada Januari - Februari 2023. Subjek disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi untuk selanjutnya diberikan kuesioner terkait interaksi dokter-pasien yang sudah diterima. Jawaban subjek kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-square dan uji Fisher untuk melihat sebaran karakteristik faktor sosio demografis dan dilihat hubungannya dengan persepsi mereka tentang pelayanan berorientasi pasien yang dilakukan oleh dokter. Hasil Dari 240 responden diperoleh sebaran karakteristik dengan faktor sosio demografis dimana lebih banyak pasien yang dewasa, berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan maksimal lulusan SMA, tidak bekerja, dan belum menikah. Dari hasil kuesioner, diperoleh bahwa pasien yang berusia anak-anak dimana informannya adalah orang tua, berjenis kelamin laki-laki, merupakan maksimal lulusan SMA, tidak bekerja, dan belum menikah merasa pelayanan yang mereka terima dari dokter sudah sesuai dengan prinsip pelayanan berpusat pada pasien. Kesimpulan Ditemukan terdapat perbedaan proporsi faktor sosio demografis dengan persepsi pasien tentang pelayanan berorientasi pasien di rumah sakit dan klinik wahana pendidikan Universitas Indonesia.

Introduction Patient-centered care (PCC) in healthcare is the best approach with optimal patient outcomes. In Indonesia, PCC has not been widely recognized in health care facilities. Patient perception can be a good indicator in evaluating the implementation of health services. Patient perception can be related to various factors, one of which is sociodemographic factors. Therefore, a study was conducted to study the relationship between sociodemographic factors and patients' perceptions of PCC, specifically in the educational health facility of Universitas Indonesia. Method This study used secondary data with a cross-sectional design on patient subjects who visited the Universitas Indonesia teaching hospital and clinic in January - February 2023. Subjects were adjusted according to the inclusion and exclusion criteria and then given questionnaires related to doctor-patient interactions that had been received. Subjects' answers were then analyzed using the Chi-square test and Fisher test to see the distribution of sociodemographic factor characteristics and their association with their perceptions of patient-oriented services performed by doctors. Results Of the 240 respondents, the distribution of characteristics with sociodemographic factors was obtained where more patients were adults, male, had a maximum education of high school graduates, were not working, and were not married. From the results of the questionnaire, it was found that patients who are children where the informants are the parents, male, are a maximum of high school graduates, not working, and not married feel that the services they receive from doctors are in accordance with the principles of patientcentred care. Conclusion It was found that there was a difference in the proportion of socio-demographic factors with patients' perceptions of patient-centred care at the University of Indonesia's teaching hospitals and clinics."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citaningrum P.
"Skripsi ini membahas tentang tindakan dan pemahaman pengelola perpustakaan yaitu pustakawan dan staf perpustakaan dalam pemeliharaan dan perawatan koleksi naskah di Ruang Naskah Perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini dibagi ke dalam empat bagian: gambaran kontrol lingkungan, penanganan koleksi, penyimpanan koleksi dan kebersihan koleksi. Penelitian ini menyimpulkan sudah ada pemahaman dan tindakan dalam pemeliharaan dan perawatan koleksi naskah dan menyarankan untuk membuat kebijakan atau peraturan untuk memaksimalkan pemeliharaan dan perawatan koleksi naskah.

This undergraduate thesis studies about actions and understanding of librarian and library staff in caring and handling of manuscripts collections in Manuscripts Room, University of Indonesia Library. This research is a qualitative case study. The results of this study are divided into four sections: overview of environmental control, collections handling, collections storage and collections cleanliness. The study concluded that there is an understanding and action in the care and handling collections of manuscripts and suggested developing a policy or regulation to maximize the care and handling of the manuscripts collections."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42803
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Insanul Sabri
"Kesehatan merupakan hak bagi setiap masyarakat yang dijamin oleh undang-undang. Diperlukannnya peranan pemerintah melalui kegiatan layanan publik dalam memenuhi kebutuhan kesehatan. Salah satu bentuk layanan publik yang dapat disediakan oleh pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat adalah dengan menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satu jenis paket SC BPJS yang disediakan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia yaitu Paket BMHP di Ruang Perawatan. Paket ini berisi beberapa item obat dan BMHP yang digunakan selama perawatan dilakukan. Penerapan kendali biaya dan mutu yang dilakukan akan membuat item obat maupun BMHP yang dipaketkan sesuai dengan kebutuhan sehingga mengurangi jumlah pengembalian dan order tambahan pada paket BMHP di Ruang Perawatan sebagai kebutuhan pasien.

Health is a right for every community that is guaranteed by law. The role of government is needed through public service activities in meeting health need. One form of public service that can be provided by government in meeting public health needs is by organizing the National Health Insurance-Indonesian Health Card (JKN-KIS). One type of SC BPJS package at the Universitas Indonesia Hospital is the package in the treatment room. This package contains several drugs item that are used during treatment. The implementation of cost and quality control will make drug items packaged according to needs, thereby reducing the number of returns and additional for package in the treatment room as needed by the patient."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Sri Nurhidayati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang tindakan dan pemahaman pengelola perpustakaan dan pemakai dalam pemeliharaan dan perawatan koleksi UIANA di Perpustakaan Universitas Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi tindakan oemeliharan dan perawatan oleh pihak pengelola perpustakaan dan pemakai karena kedua pihak menentukan keberlangsungan koleksi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan tindakan dalam pemeliharaan dan perawatan koleksi UIANA oleh pihak pengelola dan pemakai perpustakaan karena selain kurangnya tenaga ahli dibidang perpustakaan, pihak pemakai belum memiliki wawasan mengenai cara pemeliharaan dan perawatan koleksi.

ABSTRACT
This undergraduate thesis studies about actions and understandings of librarian and users in caring and handling of UIANA collections in University of Indonesia Library. The aim of this research is to identify the actions of care and handling by librarian and users because both parties determine the continuity of the collection. This research is a qualitative study using the case study method. Results from this research is the lact of understanding and action in the care and halding of UIANA collection by the librarian and users because in addition to the lack of experts in library field, the users do not have an insight of how to care and handle collection."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhiyah Mumpuni
"Stroke iskemik merupakan kondisi dimana adanya gangguan aliran darah ke parenkim otak yang menyebabkan kematian sel-sel otak karena kekurangan oksigen. Manifestasi klinis yang umum terjadi pada pasien pasca stroke adalah hemiparesis. Hemiparesis merupakan kelemahan pada satu sisi tubuh biasanya kontralateral pada area yang terdampak stroke. Hemiparesis umumnya terjadi dari wajah hingga kaki dimana terjadi penurunan kekuatan otot. Analisis dilakukan pada pasien perempuan berusia 63 tahun yang mengalami stroke iskemik berulang dengan faktor risiko hipertensi dan diabetes mellitus. Masalah keperawatan yang muncul adalah risiko perfusi serebral tidak efektif, hambatan mobilitas fisik, dan ketidakstabilan kadar glukosa darah. Tujuan penulisan ini yaitu memparkan hasil analisis asuhan Keperawatan dengan menggunakan latihan ROM spherical grip untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke iskemik. Latihan ROM spherical grip diberikan selama empat hari dari tanggal 22/09/22 sampai dengan 26/09/22 dengan setiap latihan dilakukan sekitar 15 menit dilakukan dua kali sehari pagi dan sore. Dari hasil latihan ROM spherical grip, terbukti efektif meningkatkan kekuatan otot dan rentang pergerakan pergelangan tangan. Kesimpulannya latihan ROM spherical grip dapat dilakukan untuk meningkatkan kekuatan otot dan intervensi ini mudah dilakukan serta tidak menimbulkan efek samping.

Ischemic stroke is a condition where there is an interruption of blood flow to the brain parenchyma which causes the death of brain cells due to lack of oxygen. The common clinical manifestation in post-stroke patients is hemiparesis. Hemiparesis is weakness on one side of the body, usually contralateral to the area affected by the stroke. Hemiparesis generally occurs from the face to the feet where there is a decrease in muscle strength. The analysis was performed on a 63-year-old female patient who had recurrent ischemic stroke with risk factors for hypertension and diabetes mellitus. Nursing diagnose that arise are the risk of ineffective cerebral perfusion, impared physical mobility, and instability of blood glucose levels. The purpose of this paper is to present the results of the analysis of nursing care using ROM spherical grip exercises to increase muscle strength in ischemic stroke patients. The spherical grip ROM exercise was given for four days from 22/09/22 to 26/09/22 with each exercise performed for about 15 minutes twice a day in the morning and evening. From the results of the spherical grip ROM exercise, it is proven to be effective in increasing muscle strength and range of motion of the wrist. In conclusion, spherical grip ROM exercises can be done to increase muscle strength and this intervention is easy to do and does not cause side effects."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Uraifah
"ABSTRAK

Proses desain pada pelaksanaan proyek konstruksi mempunyai peranan penting dalam pencapaian sasaran dan tujuan proyek yang telah ditetapkan sebelumnya. Proyek Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia melibatkan beberapa kelompok orang dalam pelaksanaannya, cenderung mengalami perubahan terhadap konsep originalnya sehingga diperlukan pengelolaan atas perubahan yang terjadi agar tidak melewati batas waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif tindakan koreksi dan rekomendasi prosedur pengelolaan perubahan lingkup berbasis risiko berdasarkan identifikasi risiko penyebab penyimpangan yang terjadi. Dihasilkan 4 faktor penting yang perlu diperhatikan dan dikelola dalam pelaksanaan proyek, yaitu pembuat keputusan, manajer proyek, tim proyek, serta proses desain itu sendiri.


ABSTRACT


Design process in the implementation of construction project has an important role on the project goals and target achievement that has been set at the beginning. Teaching hospital project at University of Indonesia involved several groups of people, tend to changed from the original concept so that a change management is required in order to maintain the implementation period. The research aims to determine alternative corrective actions and recommendations of scope change management procedure based on the identified risk from the occurance deviation. The research resulted 4 important factors that has to be considered and managed, that is decision maker, project management, project team, and design process.

"
2011
T54232
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>