Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187848 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luthfiadesta Andiko Putranti
"Iklan memiliki fungsi utama untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada banyak orang tentang sesuatu, dan bersifat apellatif untuk menarik perhatian orang lain terhadap produk barang maupun jasa. Iklan memiliki tujuan mempromosikan dalam bentuk yang padat dan singkat sehingga kemasan iklan haruslah menarik. Oleh karenanya imaji-imaji tertentu digunakan untuk menguatkan kualitas makna. Iklan dari Supermarket Edeka di Jerman yang terinspirasi dari mitos Ikarus mengandung beragam pesan komersil dan sosial yang dikemas melalui alur naratif dan direpresentasikan melalui simbol Ikarus impian untuk terbang. Dengan menggunakan metode kualitatif berupa deskriptif analisis, penelitian ini memiliki fokus pada hasil representasi simbol-simbol dan makna dari unsur mitos Ikarus yang ada di iklan ini. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa bersamaan dengan narasinya, yang dianalisis dengan teori struktur naratif dari Tzvetan Todorov, keseluruhan simbol-simbol di iklan ini merepresentasikan masyarakat yang berjuang keras untuk memiliki gaya hidup sehat.

Commercial’s main function is to give information and knowledge about certain things to people and is appellative to attract people about a product or service. A commercial’s purpose is to promote something meaningful in a short time, so it has to be attractive and interesting. As for that, images are used to strengthen its meaning quality. A German Supermarket named Edeka made a video commercial inspired by Greek mythology, Icarus. This commercial contains many commercial and social messages that are wrapped into a video with narrative structure and represented through Icarus as a symbol – the dream to fly. Using descriptive analysis as a qualitative method, this research focuses on the results of representations from the symbols and the meanings of the elements of the myth of Icarus in the video commercial. The result of this research proves that along with the narrative, which was analyzed using Tzvetan Todorov’s narrative structure theory, all the symbols in this video commercial represented a whole community that’s struggling to live a healthy life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Deuxiene Ahadiningtyas
"Salah satu cabang ilmu filsafat adalah semiotika. Semiotika merupakan ilmu analisis tanda atau studi tentang bagaimana System penandaan berfungsi.
Pada awalnya, semiotika banyak membahas hal-hal yang terkait dengan linguistik. Namun kemajuan dalam ilmu filsafat serta ilmu-ilmu lainnya telah membawa jembatan bagi semiotika untuk berhubungan dengan disiplin ilmu lainnya. Karena pada dasarnya semiotika berbicara tentang tanda secara umum, dan linguistik hanyalah salah satu tanda yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Arsitektur adalah cabang ilmu yang telah membuka hubungannya dengan semiotika. Hubungan itu muncul akibat perkembangan pemikiran para ahli arsitektur yang tertarik dengan filsafat, maupun sebaliknya. Para ahli tersebut melihat arsitektur sebagai sebuah sistem yang sarat akan tanda. Sesungguhnya setiap unit terkecil dari arsitektur mewakili sesuatu yang lain, sesuai dengan prinsip tanda sebagai perwakilan sesuatu, sehingga unit tersebut dapat disebut sebagai tanda.
Tidak hanya arsitektur yang bersifat modem, arsitektur yang merupakan peninggalan bersejarah pun merupakan sistem tanda yang kompleks. Justru sistem tanda yang ada pada akhirnya menjadi acuan untuk menafsirkan makna arsitektur di masa dulu dan kebudayaan yang mereka miliki. Semakin kompleks tanda yang ditemukan, semakin tinggi pula tingkat kebudayaannya. Bahkan beberapa suku di dunia hingga saat ini tetap menggunakan simbol-simbol warisan nenek moyang yang diterapkan pada bangunan dan wilayah pemukiman mereka.
Pengertian tanda dalam arsitektur tidaklah sempit. Tidak hanya terbatas pada hal-hal yang sifatnya simbolis, yang berisi mitos, lambang kebudayaan ataupun kepercayaan. Tanda juga meliputi segala sesuatu yang kasat mala, selama sifatnya masih mewakili sesuatu yang lain. Termasuk konstruksi bangunan yang kadang dinilai tidak memiliki makna.
Berbagai tanda yang ada pada suatu karya arsitektur pada dasarnya membawa misi dari si perancang karya tersebut. Tidaklah mudah menafsirkan makna. Dalam mencari makna tersebut dibutuhkan suatu bentuk analisis yang cermat dengan memperhatikan segala aspek arsitektural yang ada.
Keberadaan semiotika kemudian adalah untuk membantu mencari makna dari berbagai tanda dalam karya arsitektur melalui pendekatan analisis. Analisis dilakukan dengan cermat, memperhatikan berbagai elemen yang terkait, serta melibatkan seluruh pengetahuan yang dimiliki penganalisis tentang arsitektur.
Analisis ini lebih mudah karena dapat mengandalkan informasi yang terbatas dan selanjutnya menuntut intuisi penganalisis dalam mengerjakannya. Memang tidak seluruh tanda dapat diketahui maknanya ataupun sesuai dengan maksud dari si pembuat tanda. Tapi di situlah letak keistimewaan tanda dalam arsitektur, di mana setiap orang memiliki kebebasannya sendiri dalam menerjemahkan suatu karya yang ada. Keanekaragaman tersebut nantinya menjadi suatu kekayaan bagi arsitektur."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48495
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Futaqi
"Skripsi ini membahas berkembangnya teknologi permainan Point Blank yang dengan segala bentuk aplikasinya dapat dimainkan oleh banyak pemain. Permainan online ini memungkinkan terjadinya interaksi para pemain dalam permainan itu sendiri dan dalam forum-forum online. Interaksi offline para pemain juga dilakukan pada saat bermain bersama-sama di warnet. Banyak kompetisi Point Blank membuat permainan tidak hanya untuk mencari kesenangan. Dengan menggunakan kerangka berfikir Victor Turner mengenai ritual, simbol, dan liminalitas, penelitian ini mendeskripsikan ritual para pemain dalam bermain.
Skripsi ini mendeskripsikan pola interaksi online dan offline para pemain dengan menggunakan simbol-simbol baik yang berupa verbal, non verbal, dan tindakan para pemain sebelum kompetisi dan pada saat kompetisi. Penelitian skripsi ini menggunakan metode obsevasi partisipasi di warnet, beberapa tempat kompetisi Point Blank berlangsung dan memperhatikan interaksi para pemain yang berupa teks dalam forum-forum online. Liminalitas yang terjadi adalah pada saat sebelum kompetisi berlangsung. Para Pemain tidak mengetahui siapa musuh mereka dan kemampuan bermain dalam mengalahkan pemain lain. Kompetisi merupakan ajang untuk menunjukkan kemampuan bermain para pemain dan diakui sebagai juara. Kedepannya, kehidupan para pemain baik secara online ataupun offline merupakan arena sosial untuk perlu dikaji lagi dengan menggunakan teori-teori antropologi.
This study discusses the development of technology that allows Point Blank games with its many application to be played by many players. This online game allows interaction of players whitin the game and in online forums. Offline interaction among the players is also performed at the time of playing together at game centers. Many Point Blank competitions have made player see the game not only for pleasure. By using Viktor Turner‟s framework on ritual, symbols, and liminality, this study describes the ritual of the players in playing Point Blank.
This study describes the interaction patterns of online and offline players with the use of symbols in verbal and non verbal actions of the players before the competition. This research uses participant observation methods in the game center, Point Blank competion arenas and payattention to the interaction of the players through text in online forums. Liminality occurs just before the competition. The players do not know their enemies, nor their ability to play and defeat other players. Competition is an opportunity to show their ability to play and be recognized as champions. In the future, lives of players either online or offline is a social arena to be assessed again using anthropological theories.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erry Praditya Utama
"Tesis Ini Membahas tentang pemaknaan tanda-tanda pada sebuah film berjudul My Name is Khan yang diyakini oleh penulis memiliki kode oposisi terhadap pandangan dominan mengenai Islam di dunia Barat. Namun tidak sesederhana itu karena produksi film ini tidak memuat kepentingan umat muslim belaka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode semiotik.
Hasil penelitian akhirnya menyimpulkan jika film ini memang memiliki tujuan resistensi tersebut, berdasarkan kajian denotasi, konotasi, mitos dan ideologi terhadap teks film dan menjawab mengenai bentuk resistensi dikaitkan dengan tataran makro. Film ini memberikan contoh upaya resistensi kepada kekuatan yang lebih mendominasi. Penguraian kandungan makna di dalamnya bisa dijadikan contoh bagi kelompokkelompok tertekan oleh kekuatan dominan apapun, untuk membentuk sebuah upaya resistensi melalui film.

This thesis discusses the definition of the signs on a film titled My Name is Khan is believed to be by the author have a code of opposition to the dominant view about Islam in the Western world. But it's not that simple because the production of this film does not include the interests of Muslims. This research is a qualitative research method semiotik.
Research results finally conclude if this film does have a purpose of such resistance, based on the study of the connotations of, denoted, myth and ideology to the text of the film and answer regarding the forms of resistance is linked to the macro level. The Film gives an example of an effort to force more resistance dominates. Parsing the meaning of the content in it could be made an example for groups pressured by any dominant powers, to form a resistance efforts through the film."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31888
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tara Ferakanita
"Tulisan ini membahas bagaimana 17 postingan gambar di 9GAG menggambarkan citra iPhone terhadap kerangka pemikiran dari analitis semiotik, yang dianalisis melalui tanda-tanda dan simbol-simbol dalam gambar. Gambar-gambar tersebut menjadi sangat populer dan kontroversial di kalangan pengguna 9GAG sejak muncul dalam halaman 9GAG Hot Thread karena konten yang bersifat satir dan representatif. Tulisan ini akan menunjukkan bahwa gambar-gambar tersebut adalah media bagi pengguna 9GAG untuk menyampaikan pemikiran mereka tentang iPhone. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana citra merek digambarkan dalam postingan 9GAG untuk melawan pendapat umum bahwa gambar-gambar tersebut hanya berfungsi sebagai lelucon gambar. Untuk menganalisis masalah ini, pendekatan utama yang digunakan adalah teori semiotik Charles Sander Peirce tentang tanda-tanda dan simbol-simbol yang digunakan untuk meneliti citra rapuh iPhone, penggambaran fitur dan spesifikasi iPhone, dan citra "eksklusif" pada iPhone. Sebagai kesimpulan, analisis menunjukkan citra negatif mengenai beberapa kritik terhadap merek iPhone.

This paper examines how 17 pictures posts in 9gag represent1 iPhone's images by using semiotic analytical frameworks through the signs and the symbols in the pictures. The pictures have been very popular and controversial among 9gaggers due to their satire2 and representative content. This paper will show that the pictures are 9gaggers medium to deliver their idea about iPhone. Thus, the research aims at determining how brand images are represented in 9gag posts in order to counter the general belief that the pictures only serve as a joke. To analyse the issue, the major approach used is Charles Sander Peirce's semiotical theories on signs and symbols, which is used to scrutinise the iPhone fragility image, iPhone features and specifications image, and iPhone 'exclusive' image. As a conclusion, the analysis shows the negative images regarding some critiques against iPhone brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ceriya Liliyana
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas pemaknaan iklan Coca Cola berbahasa Belanda di internet yang berlatar belakang warna merah. Penelitian jurnal ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis secara mendalam data yang diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan makna yang terdapat dalam iklan Coca Cola berbahasa Belanda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga iklan ini mengandung tujuan dan pesan yang berbeda-beda. Di samping itu, iklan Coca Cola juga berupaya membuat asosiasi positif terhadap produk yang diiklankan, dengan menggunakan pilihan kata tertentu. Peran indeks, ikon, dan simbol sebagai pendukung juga terlihat jelas membangun pesan yang disampaikan oleh tiga iklan Coca Cola berbahasa Belanda yang dianalisis dalam penelitian ini.

ABSTRACT<>br>
This article discusses meaning of the Coca Cola advertisement in Dutch on the internet with a red background. This research using qualitative methods by analyzing in details the data obtained. The aim of this study is to explore the meaning of Dutch Coca Cola advertisement. The results of this study indicate that these three advertising contain different aims and messages. In addition, Coca Cola advertisements also seek to make positive associations of the products advertised, using certain word choices. The role of indexes, icons, and symbols are also important to build the messages to be delivered to the public."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andon Hestiantoro
"ABSTRAK
Pada perempuan pascamenopause diperlukan marka biokimiawi dan klinis pada masa jendela terapeutik yang diharapkan dapat digunakan untuk menapis HKND yang berperan sangat penting dalam menghindari dampak demensia tipe alzheimer setelah terapi hormon. Penapisan HKND dapat dimanfaatkan juga untuk upaya terapeutik HKND pada perempuan pascamenopause dan mencegah perburukan ke dalam kondisi demensia tipe alzheimer. Dilakukan studi potong lintang pada 282 perempuan pascamenopause di Jakarta yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok positif dengan HKND dan kelompok tanpa HKND. Pemeriksaan dilakukan pada sejumlah variabel seperti usia, lama menopause, keluhan vasomotor, IMT, kadar FSH, kadar LH, kadar leptin, kadar estradiol, dan status kognitif, kemudian dianalisis secara statistik. Diperoleh nilai FSH yang berhubungan bermakna dengan kejadian HKND p = 0,018 , serta variabel lain seperti nisbah FSH/estradiol p = 0,029 dan nisbah FSH/sOB-R p = 0,011 , sementara variabel lain tidak bermakna. Analisis multivariat menunjukkan nisbah FSH/estradiol adalah variabel yang paling berperan terhadap kejadian HKND, dengan nilai OR 1,15. Berdasarkan kurva ROC didapat nilai titik potong nisbah FSH/estradiol dalam memprediksi HKND adalah 1,94 dengan sensitivitas 66,5 dan spesifisitas 46,8 . Nisbah FSH/estradiol pada perempuan pascamenopause yang menderita HKND yang lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan kelompok tanpa HKND dikaitkan dengan peran neuron KNDy terhadap peningkatan sekresi GnRH dan rendahnya neurosteroid estradiol di otak perempuan pascamenopause yang berisiko menderita HKND. Nilai nisbah FSH/estradiol > 1,94 dapat digunakan untuk penapis diagnostik HKND pada perempuan pascamenopause.

ABSTRACT
Biochemical and clinically important markers are needed in the window therapeutic period for postmenopausal women which are expected to be used as a screening methods for CIND as it is very important in avoiding the effect of dementia associated Alzheimer disease after hormone therapy. CIND screening was also useful for CIND treatment strategies in postmenopausal women and preventing postmenopausal women from impaired cognitive function due to dementia. A cross sectional study included 282 postmenopausal women in Jakarta was done, and subjects were further classified into two groups, with CIND and without CIND. Several related variables such as age, duration of menopause, vasomotor symptoms, BMI, FSH level, LH level, leptin level, estradiol level, and cognitive status, were assessed and analyzed statistically. The prevalence of CIND was significantly correlated with FSH level p 0.018 , along with ratio of FSH levels estradiol p 0.029 and ratio of FSH sOB R p 0.011 , while other variables were not. By multivariate analysis, FSH estradiol ratio of 1.15 was found as the most significant factor with probability of having CIND in postmenopausal women. Using the ROC curve, the ratio threshold of FSH estradiol to predict CIND was 1.94, with sensitivity 66.5 and specificity 46.8 . Level of FSH estradiol ratio in postmenopausal women with CIND was significantly higher than women without CIND, and is related to the role of KNDy neurons that induce the secretion of GnRH, and low level of neurosteroid estradiol in postmenopausal women rsquo s brain with risk of CIND. Ratio of FSH estradiol levels 1.94 could be used for screening methods of CIND in postmenopausal women."
2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Eka Yurita
"Penelitian ini membahas lanskap linguistik papan iklan dan papan nama toko tekstil di sepanjang Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Pasar Baru merupakan salah satu pasar tekstil tertua yang telah didirikan sejak tahun 1820. Sebagai pasar yang menyimpan sejarah panjang, Pasar Baru telah mengalami pergeseran budaya yang turut memengaruhi pola kebahasan pada lanskap linguistiknya, baik secara identitas maupun komersialitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teori Landry dan Bourhis (1997) dan Backhaus (2006) menjadi rujukan dan implementasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, fotografi, dan wawancara. Berdasarkan data yang sudah diperoleh, sebanyak 88 data ditemukan yang dibagi menjadi dua kategori, yakni Papan Nama Toko (PNT) dan Spanduk/Iklan Jasa (SIJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa papan nama toko cenderung ekabahasa Indonesia (20,93%) atau Inggris (18,60%), sedangkan spanduk iklan/jasa cenderung ekabahasa Indonesia (33,33%) dan dwibahasa Inggris-Indonesia (31,11%). Selain itu, ditemukan medan makna, fungsi informasional dan simbolik, yang berkaitan dengan latar belakang identitas dan sejarah Pasar Baru.

The study discussed the linguistic landscape of advertising signs and the textile shops signs along the New Market road, Central Jakarta. The New Market is one of the oldest textile markets established since 1820. As a market that has a long history, the New Market has contributed to a pattern of addressing the linguistic landscape, both identity and commerciality. The study uses a qualitative descriptive approach. The theory of Landry & Bourhis (1997), also Backhaus (2006) serve as references and implementation in the study. Data is gathered through observation, photography and interview techniques. According to data already obtained, 88 files have been found that are divided into two categories, specifically PNT and SIJ. The research indicates that store name boards tend to be Indonesian (20,93%) or English (18,60%), while advertisements tend to be Indonesian (33,33%) and English-Indonesian (31,11%). Additionally, semantic field, information and symbolic functions, have been found that are related to the background of the New Market identity and history."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Savarina
"Penelitian ini membahas tentang tanda verbal dalam iklan produk perawatan kulit Jepang. Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tanda verbal yang terdapat dalam iklan tabir surya Jepang serta hubungannya dengan karakteristik musim panas di Jepang. Penelitian ini menggunakan teori semiotika pendekatan Charles Sanders Peirce untuk mengkaji makna pada tanda verbal dalam iklan produk tabir surya ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu iklan tabir surya Jepang selama musim panas 2019, 2020, dan 2021 yang ada di situs penyimpanan video Youtube “Japanese TV CM” berjumlah 5 buah. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam iklan produk tabir surya ini terdapat kata-kata khusus yang mencerminkan musim panas seperti (natsu) “musim panas”, (ase) “keringat”, (mizu) “air”, (netsu) “panas”, UV (sinar ultraviolet), SPF50 PA++++ dan (hikari) “cahaya” yang merupakan upaya persuasi produsen kepada konsumen untuk menjelaskan keunggulan produknya melalui tujuh kata tersebut. Ditemukan sebanyak 30 data yang terdiri atas 3 data menggunakan tanda verbal (natsu) “musim panas”, 6 data tanda verbal (ase) “keringat”, 6 data tanda verbal (mizu) “air”, 3 data tanda verbal (netsu) “panas”, 7 data tanda verbal UV (sinar ultraviolet), 4 data tanda verbal (hikari) “cahaya”, dan 1 data tanda verbal SPF 50+PA++++.

This study discusses verbal signs in Japanese skin care advertisements. This study aims to identify and explain the verbal signs contained in Japanese sunscreen advertisements and their relations to the characteristics of summer in Japan, through the analysis of Charles Sanders Peirce's approach. The research method used is descriptive qualitative. The data sources used are Japanese sunscreen advertisements during the summer 2019, 2020, and 2021 which are on the Youtube video storage site "Japanese TV CM" totaling 5 pieces. The results of the analysis is the advertisements for sunscreen products contain special words that reflect summer such as (natsu) "summer", (ase) "sweat", (mizu) "water", (netsu) "hot", UV (ultraviolet light), SPF50 PA++++ and (hikari) “light” which is an attempt by producers to persuade consumers to explain the advantages of their products through these seven words. There were 30 data consisting of 3 data using verbal sign (natsu) "summer", 6 data for verbal sign (ase) "sweat", 6 data for verbal sign (mizu) "water", 3 data for verbal sign ( netsu) "hot", 7 data for verbal signs of UV (ultraviolet light), 4 data for verbal signs (hikari) "light", and 1 data for verbal signs of SPF 50+PA++++."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arthur, Paul, 1924-
Oakville, Ont.: Focus Strategic Communications, 2005
302.222 3 ART p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>