Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faza Fat-Han Fadhilah
"Esai ini membandingkan Pondok Pesantren Darussalam Darussalam Banyu dan Pondok Pesantren Darussalam Tanjung Rema. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif dengan wawancara, observasi atau observasi lapangan langsung, dan studi literatur. Dalam esai ini, penulis menggunakan teori Mujammil Qomar tentang unsur-unsur pesantren yang membedakan antara Salafiah dan Khalafiah. Hasil penelitian menemukan bahwa Pondok Pesantren Darussalam Martapura Martapura memiliki dua konsep yang berbeda, yang terletak di pinggiran Banyu, mereka memiliki konsep Salafiah dan yang di Tanjung Rema memiliki konsep Khalafiah. Awalnya Pondok Pesantren Darussalam yang terletak di pinggiran Banyu hanya memberikan pelajaran awal, seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya minat masyarakat terhadap ilmu agama, KH. Badruddin sebagai pemimpin VII mengambil inisiatif untuk mengembangkan Pondok Pesantren Darussalam dengan menambahkan pembelajaran umum ke dalam kurikulum mereka. Namun, karena mandat pendiri untuk memisahkan antara pendidikan umum dan diniyah, Pondok Pesantren Darussalam, yang awalnya hanya di pinggiran Banyu, sekarang memiliki Pondok Pesantren lain di Tanjung Rema untuk pendidikan umum. Pondok Pesantren Darussalam di Tanjung Rema tidak hanya untuk pendidikan umum tetapi juga masih menyediakan pendidikan diniyah.

This essay compares the Darussalam Darussalam Banyu Islamic Boarding School and Darussalam Tanjung Rema Islamic Boarding School. The method used in this essay is a qualitative method with interviews, observations or direct field observations, and literature studies. In this essay, the author uses Mujammil Qomar's theory about the pesantren elements that distinguish between Salafiah and Khalafiah. The results of the study found that Darussalam Martapura Islamic Boarding School Martapura has two different concepts, the one that is located in the periphery of Banyu, they have a Salafiah concept and those in Tanjung Rema have a concept of Khalafiah. Initially the Darussalam Islamic Boarding School is located in the periphery of Banyu only providing early lessons, along with the development of the age and increasing public interest in the science of religion, KH. Badruddin as leader of VII took the initiative to develop Darussalam Islamic Boarding School by adding general learning into their curriculum. However, because of the mandate of the founder to separate between general and diniyah education, The Darussalam Islamic Boarding School, which originally was only in the periphery of Banyu, now has another Boarding School in Tanjung Rema for general education. Darussalam Islamic Boarding School in Tanjung Rema is not only for general education but also still provides diniyah education."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chusnul Indah Lupitasari
"Tesis ini membahas tentang model pengelolaan wakaf produktif di Pondok Modern Darussalam Gontor dan peranannya dalam pengembangan Universitas Darussalam Gontor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif yang menjadikan Universitas Darussalam Gontor sebagai obyek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan indepth interview serta dilakukan triangulasi data untuk menguatkan keakuratan data yang didapat dan dilanjutkan dengan analisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pengelolaan yang dilakukan Pondok Modern Darussalam Gontor adalah model campuran, yang menggabungkan pengelolaan wakaf secara langsung dan produktif. Hasil dari pengelolaan wakaf yang dilakukan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor secara langsung dan produktif berperan besar dalam pengembangan Universitas Darussalam Gontor secara penuh, terutama pada penyediaan fasilitas dan sarana pra sarana kampus.

This research analyze the model of productive waqf management in Islamic Boarding School Darussalam Gontor and its role in the Darussalam Universities development both in the development of facilities and infrastructure and the improvement of the quality of education therein. This research is a field research in qualitative type with descriptive design that makes Darussalam University Gontor as a single object of research.
The results of this study indicate that the form of management conducted Pondok Modern Darussalam Gontor is a mixed model, which combines the management of waqf directly and productively. The results of the management of waqf conducted by Pondok Modern Darussalam Gontor directly and productively play a big role in the development of Darussalam University Gontor in full, especially on the provision of facilities and facilities pre campus facilities.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Dani Puji Astuti
"ABSTRAK
Pondok pesantren di Indonesia saat ini cenderung mengalami perubahan dari pesantren tradisional menjadi pesantren modern. Pesantren modern biasanya menggunakan label Islamic Modern Boarding School yang terlihat menerapkan biaya yang mahal, hal ini berbeda dengan biaya pada pondok pesantren tradisional. Berdasarkan studi literatur sebelumnya ditemukan bahwa terdapat kompetisi dan komersialisasi pada lembaga pendidikan Islam. Sehingga ada beberapa pondok pesantren yang memberikan opsi biaya asrama. Penulis berargumen dengan berkembangnya masyarakat muslim kelas menengah di perkotaan mendorong komersialisasi dalam pendidikan Islam. Meskipun melakukan komersialisasi, sebagai lembaga pendidikan Islam pesantren modern masih menganggap modal spiritual sebagai hal yang penting. Pondok pesantren modern dapat berperan sebagai agen sosialisasi dalam menciptakan identitas para santri menjadi muslim modern. Pada artikel ini, penulis menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder dari pondok pesantren serta beberapa penelitian sebelumnya yang sejenis. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Al-Adzkar Pamulang.

ABSTRACT
Islamic boarding schools in Indonesia tend to change from a traditional boarding school into a modern boarding school. Modern boarding school usually uses the ldquo Islamic Modern Boarding School rdquo label that seem have an expensive cost, differently from the traditional boarding school cost. Based on previous studies, it was found that there is competition and commercialization in Islamic education institutions. Because of that commercialization, many Islamic Boarding School gives some option for santri to stay at dormitory that boarding school serve. The writer argues that the development of middle class muslim in cities pushed the commercialization in the education of Islam. Although doing commercialize, modern boarding school as an education of Islam still considers spiritual capital as important thing. However, the consequences of commercialization cause the majority of modern boarding students come from the mid high class. Modern boarding school can act as an agent of socialization in creating the identity of the students into a modern Muslim. In this research, the writer use a qualitative method. The research was using primary data and secondary data from the boarding school and some previous of studies that simmilar. This research was conducted in Pondok Pesantren Al Adzkar, Pamulang."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nilmanjaya
"Pondok modern Darussalam Gontor yang muncul aejak tahun 1926 merupakan lembaga pendidikan Islam yang maju sampai sekarang merupakan pelopor pembahruan pendidikan pondok pesantren secara modern. Dalam penelitian ini menitik beratkan pada cara pendidikan dan penajaran yang ada di pondok Gontor, serta sejarahnya dan pengajaran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S13330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrullah Manaf
"ABSTRAK
Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan sosial yang tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan cita-cita pembangunan da'wah dan menjaga kelangsungan pesantren. Di samping itu, Pondok Pesantren bersama-sama lembaga pendidikan lainnya turut memikul tanggung jawab Nasional untuk melahirkan tenaga-tenaga pemikir yang dengan pemikirannya itu mampu berkiprah memajukan pembangunan Nasional.
Berdasarkan pada tujuan program tersebut, maka ukura penting bagi berhasilnya panggilan tugas pada Pondok Pesantren bukanlah semata-mata ditentukan oleh banyaknya lulusan tetapi terutama ditentukan oleh kualitas lulusan yang dihasilkan.
Namun demikian, masalah yang sedang berkembang di seluruh Pondok Pesantren di Indonesia, justru rendahnya kualitas lulusan yang dihasilkan sebagai akibat dari kinerja para pengajar masih relatif rendah. Sedangkan berbagai pelatihan dan pengembangan pada umumnya sudah dilakukan oleh hampir setiap Pondok Pesantren, agar efektivitas SDM dapat ditingkatkan.
Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan kegiatan-kegiatan di Pondok Pesantren Darunnajah, Darussalam Gontor dan Nurul Huda perlu dilakukan penelitian tentang, Audit Sumber Daya Manusia, yang meliputi : audit kesesuaian, audit efisiensi dan mengembangkan strategi-strategi yang menunjang.
Penelitian ini dilakukan di tiga Pondok Pesantren yakni ; Darunnajah, dan perbandingan dengan Pondok Pesantren Darussalam Gontor di Jawa Timur dan Nurul Huda di Lampung, dengan teknik penarikan sampel menggunakan "Stratified Random Sampling" diperoleh 260 responden yang terdiri dari 123 responden di Darunnajah, 112 responden di Darussalam Gontor dan 25 responden di Nurul Huda.
Dari hasil teersebut dan analisis dengan model SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat), dapat disimpulkan sebagai berikut:
(1) Pencapaian kesesuaian efektivitas pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di Pondok Pesantren Darunnajah, Darussalam Gontor dan Nurul Huda ditentukan oleh adanya kekuatan-kekuatan internal :
(a) Kemampuan keuangan pondok pesantren dan kebijaksanaan pengupahan
(b) Kebijaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja
(c) Kondisi lingkungan dan komposisi personalia
(2) Pencapaian efisiensi di Pondok Pesantren sangat ditentukan oleh : produktivitas kerja, kualitas dan penempatan personalia
(3) Kekuatan-kekuatan internal dan kesempatan eksternal yang dimiliki Pondok Pesantren Darunnajah, lebih besar dibandingkan dengan Darussalam Gontor dan Nurul Huda."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Ramdhan Wijanarko
"Penelitian ini membahas pelaksanaan kesiapsiagaan bencana di Pondok Pesantren Modern Sahid, Bogor. Pendekatan yang digunakan ialah kualitatif dengan metode pengambilan data partisipatoris. Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan agama dan jenis pendidikan lainnya dengan didukung asrama sebagai tempat tinggal santri. Kehidupan santri sepanjang waktu berada di pesantren, ini menjadi perhatian serius oleh pengurus pesantren dengan melaksanakan berbagai kegiatan kesiapsiagaan bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kesiapsiagaan bencana di Pondok Pesantren Modern Sahid, Bogor telah memenuhi aspek pengetahuan, kebijakan, dan sistem peringatan dini. Pada aspek rencana tanggap darurat dan mobilisasi sumber daya terdapat beberapa variasi temuan.

The research discusses about implementation of disaster preparedness in Sahid Islamic Modern Boarding School, Bogor. The approach which is used is qualitative approach with participatory data collection methods. Islamic Boarding School is an educational institution that organizes religion education and other types of education and it is supported by dormitory as a students residence. The life of the students all times is in Islamic boarding school, therefore this become a serious concern by the management of Islaming Boarding School, thus the disaster preparedness activities is implemented. The result showed that the implementation of disaster preparedness in Sahid Islamic Modern Boarding School, Bogor has fulfilled three aspects, those are knowledge, policy, and early warning systems. In the aspect of emergency response planning and resource mobilization, there are several variations of the findings."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafifah Ajeng Saputri
"Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang mewadahi para masyarakat yang ingin belajar lebih tentang Islam. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem pendidikan Pondok Pesantren Daarul Rahman yang berada di Jagakarsa Jakarta Selatan. Tujuan dari penelitian ini ingin menjelaskan bagaimana metode pengajaran pada pondok pesantren Daarul Rahman, implementasi sistem modern dan sistem salafiyah pada pondok pesantren Daarul Rahman Jagakarsa Jakarta Selatan, dan juga komponen-komponen yang ada di dalam pondok pesantren Daarul Rahman Jagakarsa Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi langsung ke tempat penelitian, dan studi pustaka. Teori yang digunakan adalah teori metode pembelajaran dari Husein Muhammad dan teori tipe pondok pesantren menurut Apipudin. Temuan dari penelitian ini bahwa metode pembelajaran pesantren Daarul Rahman adalah metode klasikal, musyawarah, hafalan dan qawaid tarjamah. Sistem pendidikan Daarul Rahman menggunakan sistem modern dan tradisional. Daarul Rahman memiliki lima komponen pondok pesantren yaitu, kyai sebagai pengajar, masjid, asrama, santri, dan kitab kuning sebagai buku yang menjadi materi pembelajaran di pondok pesantren.

Islamic boarding school is an Islamic educational institution that accommodates people who want to learn more about Islam. This study describes the education system of the Daarul Rahman Islamic Boarding School in Jagakarsa, South Jakarta. The purpose of this study is to explain how the teaching methods at the Daarul Rahman Islamic boarding school, the implementation of the modern system and the salafiyah system at the Daarul Rahman Jagakarsa Islamic boarding school, South Jakarta, and also the components in the Daarul Rahman Jagakarsa Islamic boarding school, South Jakarta. The method used is a qualitative method and to collect data with interview techniques, direct observation to the research site, and using literature studies to support this research. The theory used is the theory of learning methods from Husein Muhammad and the theory of the type of Islamic boarding school according to Apipudin. The findings of this study are that the teaching method of the Daarul Rahman Islamic boarding school is the method of classical, deliberation, memorization and qawaid tarjamah. Daarul Rahman's education system uses both modern and traditional systems. Daarul Rahman has five components of Islamic boarding schools, namely, kyai as teachers, mosques, dormitories, students, and the yellow book as a book that becomes learning material in Islamic boarding schools."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fairus Zabidi
"Pondok Pesantren Daarul Ishlah adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang mengikuti tradisi salafiyah. Pesantren ini berfokus pada pengajaran al-Qur’an dan ilmu-ilmu agama Islam serta mengacu pada sumber-sumber klasik seperti kitab-kitab kuning sebagai pokok materi pembelajarannya. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor apa yang melatarbelakangi kebertahanan Pondok Pesantren Daarul Ishlah di tengah era modernisasi pendidikan Islam saat ini. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan observasi serta wawancara sebagai metode penelitian kualitatif. Teori yang diadopsi melibatkan teori “Tradisi Santri” yang dikembangkan oleh Zamakhsyari Dhofier dalam bukunya yang berjudul “Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai” yang dapat memberikan pemahaman mendalam tentang kebertahanan dan keberlanjutan pondok pesantren. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat lima belas faktor yang melatarbelakangi Pondok Pesantren Daarul Ishlah dapat tetap bertahan di tengah era modernisasi pendidikan Islam. Pertama, faktor kepemimpinan (kiai). Kedua, pembebasan biaya. Ketiga, klasifikasi kemampuan santri. Keempat, metode pembelajaran. Kelima, sistem nilai yan dianut. Keenam, mengikuti ajaran ulama salaf. Ketujuh, berpakaian sarung dan kopiah. Kedelapan, konsep ruh al-jihad dan keikhlasan. Kesembilan, proses rekruitmen guru atau ustaz. Kesepuluh, rutinnya pemberian nasihat. Kesebelas, nilai keteladanan. Kedua belas, suasana pondok pesantren. Ketiga belas, penyebaran informasi. Keempat belas, mengabadikan nama pondok pesantren. Terakhir, yang kelima belas yaitu masyarakat.

The Daarul Ishlah Islamic Boarding School is an Islamic educational institution that follows the salafiyah tradition. This Islamic boarding school focuses on teaching the al-Qur’an and Islamic religious sciences and refers to classical sources such as the Yellow Books as the main learning material. This research discusses the factors behind the survival of the Daarul Ishlah Islamic Boarding School in the current era of modernization of Islamic education. In this research, observation and interview approaches were used as qualitative research methods. The theory adopted involves the "Santri Tradition" theory developed by Zamakhsyari Dhofier in his book entitled "Islamic Boarding School Tradition: A Study of the Kyai's View of Life" which can provide an in-depth understanding of the survival and sustainability of Islamic boarding schools. The results of this research state that there are fifteen factors behind the Daarul Ishlah Islamic Boarding School being able to survive in the era of modernization of Islamic education. First, the leadership factor (kiai). Second, fee waiver. Third, classification of students abilities. Fourth, learning methods. Fifth, the value system adopted. Sixth, follow the teachings of salaf scholars. Seventh, dress with a sarong and skullcap. Eighth, the concept of ruh al-jihad and sincerity. Ninth, the teacher or ustaz recruitment process. Tenth, regular giving of advice. Eleventh, exemplary values. Twelfth, the atmosphere of the Islamic boarding school. Thirteenth, dissemination of information. Fourteenth, immortalize the name of the Islamic boarding school. Finally, the fifteenth is society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Masita Rf
"Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an adalah salah satu pondok pesantren yang terkenal dengan program pengabdiannya terhadap masyarakat di Pinrang Sulawesi Selatan. Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an merupakan pesantren modern (khalafiyah) yang dalam proses pendidikannya terdapat pendidikan formal dan non formal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan wawancara secara langsung serta observasi. Fokus bahasan dalam penelitian ini adalah sejarah dan perkembangan Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an, bagaimana kondisi pesantren saat ini, dan program pendidikan apa saja yang ada dalam Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pesantren modern yang terdapat di Kabupaten Pinrang dengan melihat program pendidikan yang diselenggarakan oleh pesantren tersebut. Teori yang digunakan adalah teori pendidikan pesantren menurut Achmad Muchaddam Fahham dan juga teori lima elemen dasar pondok pesantren seperti yang dikemukakan oleh Zamakhsyari Dhofier . Temuan dari penelitian ini adalah Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an dibangun atas dasar inisiatif serta swadaya dari masyarakat, adapun program pendidikan formal yaitu Madrasah Tsanawiyah Tassbeh. Kemudian Program pendidikan non formal yaitu program binaan pondok dan kegiatan ekstrakurikuler.

Tassbeh Baitul Qur'an Islamic Boarding School is an Islamic boarding schools that is famous for its community service programs in Pinrang, South Sulawesi. Tassbeh Baitul Qur'an Islamic Boarding School is a modern Islamic boarding school (khalafiyah) which in its educational process includes formal and non-formal education. The method used in this study is a qualitative method with direct interviews and observation. The focus of the discussion in this research is the history and development of the Baitul Qur'an Tassbeh Islamic Boarding School, what is the current condition of the pesantren, and what educational programs are in the Baitul Qur'an Tassbeh Islamic Boarding School. The purpose of this research is to describe the modern pesantren in Pinrang Regency by looking at the educational programs organized by the pesantren. The theory used is the theory of pesantren education according to Achmad Muchaddam Fahham and also the theory of the five basic elements of Islamic boarding schools as proposed by Zamakhsyari Dhofier. The results from this study are that the Tassbeh Baitul Qur'an Islamic Boarding School was built on the basis of initiative and self-help from the community, while the formal education program is Madrasah Tsanawiyah Tassbeh. Then the non-formal education program, namely the cottage program and extracurricular activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Serlyanti
"Pondok Pesantren salafiyah adalah pondok pesantren yang menyelenggarakan pembelajaran kitab klasik kepada para santrinya. Artikel ini membahas salah satu pondok pesantren di Amuntai, Kalimantan Selatan yaitu Pondok Pesantren Ar-Raudhah yang sampai saat ini masih mempertahankan ke salafiyahannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara baik secara langsung maupun daring dan observasi. Teori yang digunakan adalah teori lima elemen dasar sebuah pesantren dari Dhofier dan teori tipe pondok pesantren menurut Apipudin. Fokus pembahasan artikel ini terletak pada sejarah dan perkembangan Pondok Pesantren Ar-Raudhah, bagaimana kondisi pesantren saat ini, dan program pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Ar-Raudhah. Temuan dari penelitian ini adalah Pondok Pesantren Ar-Raudhah dibangun atas dasar inisiatif dari masyarakat. Pondok Pesantren Ar-Raudhah memiliki ke lima aspek dasar yaitu tersedianya pondok, memiliki masjid, terdapat 883 santri, diasuh oleh seorang kyai yang dibantu oleh sejumlah ustadz, dan menggunakan kitab klasik sebagai bahan ajar utamanya. Program pendidikan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Ar-Raudhah dapat digolongkan dalam dua hal yaitu program sekolah dan program luar sekolah. Program sekolah terdiri dari Madrasah Diniyah Awaliyah Takmiliyah, Wustha, dan Ulya. Adapun program luar sekolah yaitu terdapat TPA dan Balai Latihan Kerja (BLK).

Pondok Pesantren salafiyah is a boarding school that organizes classical book learning for its students. This article discusses one of the Islamic boarding schools in Amuntai, South Kalimantan, namely the Pondok Pesantren Ar-Raudhah which until now still maintains its salafiyah. This study uses a qualitative method with interview techniques both in-person and online and observation. The theory used is the theory of the five basic elements of a pesantren from Dhofier and the theory of the type of boarding school according to Apipudin. The focus of the discussion of this article lies on the history and development of the Pondok Pesantren Ar-Raudhah, how the current condition of Pondok Pesantren is, and the educational programs that exist at the Pondok Pesantren Ar-Raudhah. The finding of this research is that the Pondok Pesantren Ar-Raudhah was built based on an initiative from the community. Pondok Pesantren Ar-Raudhah has five basic aspects, namely the availability of cottages, having a mosque, there are 883 students, being cared for by a kyai who is assisted by several ustadz, and using classical books as the main teaching material. Educational programs organized by Pondok Pesantren Ar-Raudhah can be classified into two things, namely school programs and out-of-school programs. The school program consists of Madrasah Diniyah Awaliyah Takmiliyah, Wustha, and Ulya. The out-of-school programs include a TPA and a Job Training Center (BLK)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>