Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 66747 Document(s) match with the query
cover
Iriance
"ABSTRAK
Berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan, peneliti menemukan adanya beberapa masalah terkait dengan kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris mahasiswa semester II pada Program Studi Manajemen Bisnis, Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan. Masalah-masalah tersebut adalah rendahnya kemampuan berbicara siswa, rendahnya motivasi siswa dalam belajar Bahasa Inggris, dan penggunaan teknik yang menonton dab tidak tepat oleh guru. Oleh karena itu, peneliti termotivasi untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara menerapkan teknik story telling dalam pengajaran ketrampilan berbicara (speaking ability). Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan bagaimana teknik story telling dapat meningkatkan kemampuan berbicara (speaking) mahasiswa semester II Program Studi Manajemen Bisnis. Untuk mendaptkan data, peneliti menggunakan instrumen penelitian, yaitu : lembar observasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan storytelling dalam pembelajaran speaking dapat meningkatkan speaking ability mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Kelas MB 2C secara signifikan."
Medan: Polimedia Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ghiska Wina
"Penelitian ini membahas kesalahan berbicara bahasa Belanda mahasiswa semester 7 Program Studi Belanda UI tahun 2023. Topik ini berkaitan dengan bidang studi linguistik-Pengajaran Bahasa Belanda sebagai Bahasa Asing. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa semester 7 Program Studi Belanda UI tahun 2023 untuk membentuk kalimat dengan konstruksi verba akhir dan konstruksi inversi dalam berbicara bahasa Belanda. Dari hasil rekaman 10 mahasiswa semester 7, terdapat 53 kalimat dengan konstruksi verba akhir dan 34 kalimat dengan konstruksi inversi. Persentase kalimat yang benar adalah 45,283% untuk kalimat verba akhir dan 55,882% untuk kalimat inversi. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa masih kesulitan dan melakukan kesalahan dalam memproduksi kalimat dengan konstruksi verba akhir dan inversi dalam kegiatan berbicara. 

This research addresses the difficulty in speaking Dutch for 7th-semester students at the Dutch Studies Program Universitas Indonesia in 2023. This topic is related to Linguistics-Teaching Dutch as a Foreign Language. Using a descriptive research method and a quantitative approach, this research aims to find out the Dutch-speaking ability of 7th-semester students at the Dutch Studies Program in producing sentences with final verb and inversion in Dutch. From the recordings of 10 students of the 7th semester, there are 53 sentences with final verb construction and 34 sentences with inversion construction. The percentages of correct sentences are 45.283% for final verb sentences and 55.882% for inversion sentences. This research concludes that students still have difficulties and make mistakes in producing sentences with final verb construction and inversion in speaking activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fariska Lana Kusmanto
"Kosakata adalah hal penting yang berguna untuk menguasai berbagai bahasa asing. Terdapat banyak cara yang bisa  dilakukan untuk memperkaya kosakata. Tindakan mendengarkan lagu merupakan salah satu dari sekian banyak metode yang dapat digunakan untuk memperluas kosakata seseorang. Ada sebanyak 14 mahasiswa Program Studi Sastra Belanda semester 1 tahun ajaran 2023/2024 yang mengikuti penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan kosakata bahasa Belanda setelah menyimak lagu terhadap responden. Pengambilan data dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum mendengarkan lagu, dan setelah menyimak lagu. Setelah memperoleh hasil dari kedua tes tersebut, peneliti akan membandingkan dan menganalisis data yang telah didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan penguasaan kosakata setelah menyimak lagu.

Vocabulary is an important thing that is useful for mastering various languages. There are many ways you can enrich your vocabulary. The act of listening to songs is one of the many methods that can be used to expand one's vocabulary. In the first semester of the 2023–2024 academic year, fourteen students enrolled in the Dutch Literature research program were asked to take part in this research. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The aim of this study is to test the extent to which listening to songs increased students' vocabulary knowledge. Data collection was carried out twice, namely before listening to the song and after listening to the song. After obtaining the results of the two tests, researchers will compare and analyze the data that has been obtained. The research results show that listening to songs is useful for students to improve vocabulary understanding."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nony Amanda Anggraeni
"Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah mengenai bagaimana penerapan dan pengaruh teknik penambahan dan pengurangan pada terjemahan mahasiswa semester enam. Metode yang digunakan adalah gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang memanfaatkan analisis isi untuk menguraikan penerapan dan pengaruh dari kedua teknik tersebut. Sumber penelitian diperoleh dari 22 terjemahan mahasiswa pada kelas penerjemahan di Program Studi Belanda Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya penerapan teknik penambahan sebanyak 25 kali dan 83 kali pada teknik pengurangan. Penerapan tersebut paling banyak terjadi pada Keterangan (K). Tujuan dari penerapan teknik penambahan adalah untuk melancarkan kalimat dan menjelaskan informasi pada Bahasa Sumber (BSu). Sementara teknik pengurangan digunakan untuk menghasilkan kalimat yang ringkas dan mengakomodasi informasi yang dibutuhkan dalam Bahasa Sasaran (BSa). Ketidakakuratan akibat dari penerapan teknik penambahan dan pengurangan adalah 17% atau 19 dari 109 jumlah kasus. Kesalahan dalam pemahaman struktur dan fungsi bagian kalimat serta penggunaan BSa yang kurang sesuai menjadi alasan dari ketidakakuratan terjemahan. Persentase ketidakakuratan tersebut mengindikasikan bahwa mahasiswa telah berhasil menerapkan teknik penambahan dan pengurangan pada terjemahan.

This research was aimed to deal with the research question about how the usage and the impact of addition and deletion on the sixth semester students’ works. The method that used in this research was the combination of quantitative and qualitative approaches which utilized content analysis to decipher the usage and the impact of both technics. The source of this research was 22 students’ work from translation studies class in Dutch Literature of Universitas Indonesia. The result discovered that the addition and deletion was found 25 and 83 times consecutively which often showed in adverbial. The purpose of using addition was for the fluency of sentences and to clarify an information in Source Language. Meanwhile for deletion was used to produce concise sentences and accommodate information needs in Target Language. The inaccuracy as a result of the usage of addition and deletion was 17% or 19 of 109 total cases that caused by error in understanding the structure and function of words in sentences and the correct use of Target Language. This indicated that students have successfully applied the technique of addition and deletion on their works."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Dwi Kusumastuti Siubelan
"Skripsi ini membahas kesulitan mahasiswa Program Studi Jerman angkatan 2007 yang telah lulus bahasa Jerman II, dalam menentukan preposisi lokatif bahasa Jerman. Kesulitan ini dapat dilihat dari banyaknya kesalahan yang dilakukan mahasiswa. Para mahasiswa sering membuat kesalahan dalam penggunaan preposisi lokatif bahasa Jerman karena adanya interferensi bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan untuk mengetahui preposisi yapng paling banyak digunakan mahasiswa untuk menyatakan ?keberadaan?, ?tujuan/pergerakan?, dan ?asal lokasi?, serta mendeskripsikan jenis interferensi yang terjadi pada penggunaan preposisi bahasa Jerman. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif-kuantitatif yang berbentuk studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan dengan cara analisis kesalahan dengan acuan aturan tata bahasa dari bahasa Indonesia dan bahasa Jerman. Dari hasil penelitian ini diperoleh preposisi in paling banyak digunakan untuk menyatakan ?keberadaan?, preposisi in untuk menyatakan ?tujuan/pergerakan?, dan preposisi von untuk menyatakan ?asal lokasi?. Preposisi yang menjadi masalah dalam penggunaanya adalah preposisi auf dan in. Dari analisis kesalahan terlihat bahwa jenis interferensi yang terjadi pada kasus ini adalah interferensi gramatikal berjenis penghilangan kategori gramatikal wajib.

The focus of this paper is to describe the problems of using local preposition in German language from the German Literature students that already passed their German Language II. These problems could be seen from the mistake that always done by the students. The cause of the students? mistake on using German local preposition is the interference of the Indonesian language. The purposes of this studies are to know the type of local preposition which is used to declare ?location?, ?purpose?, and ?origin? and to describe the type of interference that occured while using German local preposition. The methode of this research is qualitative-quantitave research, by using descriptive approach. The research was carried out by doing an error analysis and using both Indonesian and German grammar as the theory. The result of this research is: the preposition in is always used to declare ?location? and ?purpose?, and preposition von to declare ?origin?. The most problematic prepositions in its usage are local preposition auf and in. The error analysis showed that the type of interference that occured in this case is a gammatical interference, namely removal of obligatory grammatical category."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14790
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nindita Fitriana
"Analisis Situasi
1. Era disrupsi melahirkan fintech lending yang mempermudah kegiatan peminjaman uang secara online yang semula dilakukan dengan cara konvensional.
2. Menjamurnya fintech lending di Indonesia diharapkan dapat mengurangi jumlah UMKM di Indonesia yang tidak terakses layanan perbankan (underserved) dan membuka lapangan pekerjaan.
3. Adanya perspektif negatif di tengah masyarakat Indonesia mengenai platform pinjaman online yang dianggap berbahaya dan menimbulkan kerugian yang diakibatkan oleh banyaknya fintech lending ilegal yang kerap melakukan penagihan utang dengan mengintimidasi peminjam.
4. Tunaiku sebagai platform fintech lending yang telah beroperasi selama 5 tahun masih memiliki selisih besar antara jumlah peminjam saat ini dengan visi besarnya di tahun 2025.
5. Hasil riset menunjukkan bahwa kesadaran pengusaha bisnis mikro underserved di Jabodetabek mengenai fintech lending Tunaiku masih rendah.
6. Rendahnya brand awareness Tunaiku pada pengusaha bisnis mikro underserved di Jabodetabek dan besarnya selisih antara jumlah peminjam dan visi yang ingin dicapai oleh Tunaiku di tahun 2025 mendorong diperlukannya strategi komunikasi untuk meningkatkan brand awareness Tunaiku sebagai fintech lending yang aman dan
bermanfaat.
Tujuan
Untuk meningkatkan kesadaran pengusaha bisnis mikro underserved di Jabodetabek mengenai Tunaiku sebagai fintech lending yang aman dan bermanfaat bagi mereka dalam mengembangkan bisnisnya.
Target Khalayak
a. Demografis: Pengusaha bisnis mikro underserved berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dalam usia 21-55 tahun
b. Geografis: Pengusaha bisnis mikro underserved yang berdomisili di Jabodetabek
c. Psikografis: Pengusaha bisnis mikro underserved yang memiliki keingintahuan mengenai pengelolaan keuangan dan masih membutuhkan pembinaan dalam mengelola keuangan bisnis mereka
Strategi
Dengan melaksanakan program AMAR sebagai upaya untuk memperkenalkan Tunaiku selaku platform pinjaman online tanpa agunan yang aman dan bermanfaat dengan menggunakan metode transmedia storytelling. Program ini memiliki beragam aktivitas, baik secara online maupun offline yang didasari oleh narasi besar mengenai cerita Keluarga Pak Tun. Program AMAR menargetkan pengusaha bisnis mikro underserved di Jabodetabek
Pesan Kunci
Aman dan Bermanfaat Bersama Tunaiku
Program
Program AMAR akan terbagi ke dalam dua sub-program, yakni:
1. AMAR Info
a. Penyebaran Informasi melalui platform Facebook
b. Penyebaran Informasi melalui platform Instagram
c. Penyebaran Informasi melalui platform Twitter
2. Tumbuh Bersama Tunaiku
a. Lokakarya
b. Business Coaching
c. Festival UMKM
d. Publikasi Kegiatan
Jadwal
Januari - Desember 2021
Anggaran
Total anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan program AMAR adalah Rp503.578.000
Evaluasi
a. Tahap proses: Mengadakan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan
b. Tahap output: Mengadakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan program
c. Tahap outcome: Melakukan evaluasi dampak yang diperoleh dari pelaksanaan program

Situation Analysis
1. The disruption era creates fintech lending platforms which facilitated online money lending activities that were initially carried out in a conventional way.
2. The development of fintech lending in Indonesia is expected to reduce the number of MSMEs in Indonesia that rely more on non-bank financial services (underserved) and create more job opportunities.
3. There are negative perspectives in Indonesian society regarding online loan platforms that considered to be dangerous and caused losses due to the large number of illegal fintech lending that often conducts debt collection by intimidating borrowers.
4. Tunaiku as a fintech lending platform that has been operating for 5 years still has a large gap between the number of borrowers and its big vision in 2025.
5. The research shows that the Tunaiku`s brand awareness among underserved micro business entrepreneurs in Jabodetabek is still low
6. The Tunaiku`s low brand awareness among underserved micro business entrepreneurs in Jabodetabek and the large gap between the number of borrowers and the vision Tunaiku wants to achieve in 2025 encourage the need for a communication strategy to increase Tunaiku`s brand awareness as a safe and beneficial fintech lending.
Goal
To increase brand awareness among underserved micro business entrepreneurs in Jabodetabek regarding Tunaiku as a safe and beneficial fintech for them in developing their business.
Target Audience
a. Demographics: Men and women, aged 21-55 years, work as underserved micro business entrepreneurs
b. Geographic: Underserved micro business entrepreneurs who domiciled or located in Jabodetabek
c. Psychographic: Underserved micro business entrepreneurs who have curiosities about financial management and still need guidance in managing their business finances
Strategy
By implementing The AMAR Program as a communication strategy to introduce Tunaiku as an online loan platform without collateral that is safe and beneficial using the Transmedia Storytelling method. This program has various activities, both online and offline, based on a narrative about the Pak Tun Family`s story. The AMAR Program targets
underserved micro business entrepreneurs in Jabodetabek
Key Message
Safe and Beneficial with Tunaiku
Programs
The AMAR Program will be divided into two sub-programs:
1. AMAR Info
a. Dissemination of information through Facebook platform
b. Dissemination of information through Instagram platform
c. Dissemination of information through Twitter platform
2. Growing with Tunaiku
a. Workshop
b. Business Coaching
c. MSME Festival
d. Publication of The AMAR Program activities
Schedule
January - December 2021
Budget
Total budget needed to organize The AMAR Program is Rp503.578.000
Evaluation
a. Process stage: Conduct an evaluation of the process of implementing activities
b. Output stage: Conduct an evaluation of the results of program implementation
c. Outcome stage: Evaluate the impact obtained from the implementation of the program
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Teresa Rani, auhtor
"[ABSTRAK
Enchaînement dan liaison adalah keunikan bunyi bahasa Prancis yang tidak terdapat dalam Bahasa Indonesia sehingga memungkinkan terjadinya interferensi ketika pemelajar Indonesia memelajari bahasa Prancis. Artikel berjudul Kesalahan Pelafalan Enchaînement dan Liaison pada Mahasiswa Program Studi Prancis FIB UI Semester Satu dan Semester Tiga ini membahas kemampuan mahasiswa Program Studi Prancis FIB UI tingkat dasar dalam mengidentifikasi dan melafalkan enchaînement dan liaison. Kemampuan tersebut dilihat melalui sebuah penelitian dengan metode kualitatif terhadap 60 mahasiswa Program Studi Prancis FIB UI semester satu dan semester tiga. Hasilnya, sebagian besar mahasiswa tidak memahami aturan pelafalan enchaînement dan liaison, terutama enchaînement vocalique.ABSTRACT Enchaînement and liaison are the unique of sounds in French which do not exist in Indonesian that are able to cause the interference when the Indonesian students learn French. The article entitled ?The Mispronunciation of The Enchaînement and Liaison by The First and Third Semester Students of French Department, Faculty of Humanities, University of Indonesia? aims to see the ability of basic level French Department?s student to identify and pronounce enchaînement and liaison. The ability is examined by qualitative research on 60 students of French Department?s 1st and 3rd semester?s student. The result is, most of the students does not comprehend the rule of enchaînement and liaison, especially the enchaînement vocalique;Enchaînement and liaison are the unique of sounds in French which do not exist in Indonesian that are able to cause the interference when the Indonesian students learn French. The article entitled ?The Mispronunciation of The Enchaînement and Liaison by The First and Third Semester Students of French Department, Faculty of Humanities, University of Indonesia? aims to see the ability of basic level French Department?s student to identify and pronounce enchaînement and liaison. The ability is examined by qualitative research on 60 students of French Department?s 1st and 3rd semester?s student. The result is, most of the students does not comprehend the rule of enchaînement and liaison, especially the enchaînement vocalique, Enchaînement and liaison are the unique of sounds in French which do not exist in Indonesian that are able to cause the interference when the Indonesian students learn French. The article entitled “The Mispronunciation of The Enchaînement and Liaison by The First and Third Semester Students of French Department, Faculty of Humanities, University of Indonesia” aims to see the ability of basic level French Department’s student to identify and pronounce enchaînement and liaison. The ability is examined by qualitative research on 60 students of French Department‘s 1st and 3rd semester’s student. The result is, most of the students does not comprehend the rule of enchaînement and liaison, especially the enchaînement vocalique]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sahuruddin
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis siswa kelas III, Semester II SDN 8 Montong Baan, Tahun Pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III, semester 2 SDN 8 Montong Baan, Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 26 orang yang terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Prosedur pelaksanaan penelitian ini terdiri atas dua siklus. Tiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi, dan refleksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket/tes, dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk mengamati jalannya proses tindakan yang dilakukan. Angket/tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai. Dokumentasi digunakan untuk bahan penunjang proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia materi menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik pada siswa kelas III semester 2 SDN 8 Montong Baan, Tahun Pelajaran 2014/2015 sebelum dilakukan tindakan sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan persentase keberhasilannya adalah 19%. Setelah dilakukan tindakan penggunaan media gambar berseri, hasil belajar para siswa tergolong sangat baik. Hal ini terbukti dengan persentasi keberhasilan pada variabel hasil belajar siswa pada siklus 1 yaitu 57,69% dengan kriteria baik dan siklus 2 adalah 84,61% dengan kriteria sangat baik."
Mataram: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 MABASAN 11:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Khatiyem
"Penelitian ini membahas pengaruh aplikasi busuu terhadap pembelajaran kosakata bahasa Jerman mahasiswa semester II Program Studi Sastra Jerman. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aplikasi busuu sebagai m-learning terhadap pembelajaran kosakata bahasa Jerman serta keunggulan dan kelemahannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen. Data diperoleh melalui borang penilaian dan kuesioner. Responden dipilih menggunakan metode purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kosakata melalui aplikasi busuu memberikan pengaruh positif pada 92 responden. Pengaruh tersebut berupa penambahan pengetahuan kosakata yang sebelumnya tidak diketahui. Keunggulan aplikasi busuu terletak pada komponen multimedianya, sedangkan kelemahannya terdapat bagian-bagian pelajaran hanya untuk pengguna berbayar.

This study discusses the effects of busuu application on German vocabulary learning of semester two students of German Literature Studies Program. This study aims to determine the effect of busuu application as m learning on German vocabulary learning as well as its advantages and disadvantages. This research uses quantitative and qualitative approaches with experimental method. Data were obtained through assesment forms and questionnaire.
The results show that vocabulary learning through busuu application gives a positive effect on 92 of respondents. The effect is the addition of vocabulary knowledge that was previously unknown. The advantages of busuu application are brought by its multimedian components, while its weakness is that there are parts of the lesson only for paid users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>