Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54661 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meulu Primananda
"Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah keadaan dimana individu memiliki pemikiran, bayangan, atau impuls yang berulang, persisten, dan mengganggu. Gangguan ini berhubungan erat dengan harga diri rendah, dimana penderita OCD menginterpretasikan dirinya kurang baik serta kurang berharga terkait dengan kondisinya. Saat ini belum ada laporan mengenai kasus OCD dengan harga diri rendah yang penulis temukan. Ny. S, 31 tahun, penderita OCD yang dirawat di ruang Srikandi Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor, pasien merasakan cemas berlebih ketika keinginannya untuk mengambil gambar dengan orang lain tidak terpenuhi. Selama dirawat, pasien selalu berkata bahwa dirinya malu akan keadaannya dan merasa dirinya tidak berharga. Oleh karena itu, salah satu diagnosis keperawatan yang dapat ditegakkan adalah harga diri rendah kronis. Tindakan unggulan yang penulis lakukan untuk menyelesaikan masalah keperawatan ini adalah melatih kemampuan positif pasien. Tindakan tersebut cukup efektif ditandai dengan adanya perubahan tanda dan gejala harga diri rendah serta meningkatnya skor harga diri pasien walaupun masih sama-sama dalam rentang harga diri rendah.

Obsessive Compulsive Disorder (OCD) is a condition in which individuals have repetitive, persistent, and disturbing thoughts, images, or impulses. This disorder is closely related to low self-esteem, where people with OCD interpret themselves to be less good and less valuable regarding their condition. At present there are no case-reports of OCD cases with low self-esteem that I found. Mrs. S, 31 years old, an OCD sufferer who was treated in the Srikandi room at the Marzoeki Mahdi Hospital in Bogor, the patient felt excessive anxiety when her desire to take pictures with other people was not fulfilled. During treatment, the patient always says that she is ashamed of her condition and feels herself worthless. Therefore, one of the nursing diagnoses that can be established is chronic low self-esteem. The superior action that the author did to solve this nursing problem was to train the patient's positive abilities. These actions are quite effective marked by changes in signs and symptoms of low self-esteem and increased scores on patients self-esteem even though they are still in the low self-esteem range

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astera Khirana
"

Tesis ini mengkaji bagaimana obsesi fans terhadap Momoiro Clover Z berpengaruh terhadap sikap ofensif mereka terhadap Momoka Ariyasu dan penggemarnya. Dengan menggunakan teori dramaturgi dari Goffman serta konsep phantasm dan simulacra dari Klossowski, penelitian ini menjelaskan bagaimana fans berimajinasi dan berfantasi, didasari dengan citra dari Momoiro Clover Z menurut penggemarnya berdasarkan team performance, serta kehausan fans akan sosok panutan. Hal ini menimbulkan perilaku obsesif yang berperan penting pada bagaimana partisipan pada serial utas Nanka FutsÅ« ni Ariyasu Kirai ni Nattekita wa bersikap ofensif terhadap Ariyasu yang dituduh sebagai pengkhianat. Pada diskusi lanjutan, obsesi terhadap Momoiro Clover Z tidak lagi berperan penting pada serial utas, akan tetapi lebih dipengaruhi oleh unsur hiburan dari diskusi. Komunitas yang terbentuk pada serial utas Nanka FutsÅ« ni Ariyasu Kirai ni Nattekita wa tidak memiliki tujuan pasti dan berubah-ubah, membuktikan bahwa mereka adalah komunitas yang bersifat cair.


This thesis examined how fans’ obsession towards Momoiro Clover Z is influencing their hatred towards Momoka Ariyasu and her fans. Using Goffman’s Dramaturgy and Klossowski’s phantasm and simulacra, this research was able to find how fans recreate imagination and fantasy about their idols, based on how Momoiro Clover Z’s image is represented through their “team performance” as idol and fans’ thirst for role model, resulting in obsessive attitude. This obsession then plays a pivotal role on how participants in Nanka FutsÅ« ni Ariyasu Kirai ni Nattekita wa address their hatred towards Ariyasu. In later discussion, obsession towards Momoiro Clover Z was no longer important, replaced by the entertaining factor of the discussion. The community formed in Nanka FutsÅ« ni Ariyasu Kirai ni Nattekita wa was aimless and kept changing, showing that they were a community in liquid form.

"
2019
T54791
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ketut Desy Pramita
"Kinerja karyawan merupakan hal esensial bagi kesuksesan suatu organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harmonious passion dan obsessive passion terhadap kinerja karyawan serta peranan basic psychological needs satisfaction sebagai mediator pada hubungan tersebut. Responden dalam penelitian ini merupakan 267 karyawan dari berbagai organisasi. Penelitian ini menggunakan metode survei self-rating dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harmonious passion berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, dan basic psychological needs satisfaction berperan sebagai mediator pada hubungan tersebut. Sementara itu, obsessive passion berhubungan secara tidak langsung dengan kinerja melalui mediator basic psychological needs satisfaction.

Job performance is an essential factor for organization success. The aim of the present study is to examine the effect of harmonious passion and obsessive passion on job performance, and to investigate the mediating role of basic psychological needs satisfaction on work passion job performance relationship. Data were collected from 267 employees working in various organization. Results indicated that harmonious passion was significantly related to job performance and basic psychological needs satisfaction partially mediated this relationship. Furthermore, obsessive passion was indirectly related to job performance through basic psychological needs satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S69263
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Monica Dewi
"
Harga diri rendah kronis adalah kondisi individu mengalami perasaan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri. Masalah keperawatan jiwa ini sering ditemui pada fasilitas kesehatan jiwa di Indonesia, salah satunya terdapat di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan asuhan keperawatan jiwa generalis, yaitu latihan aspek positif dengan kegiatan regular farming untuk meningkatkan self-esteem pada pasien harga diri rendah kronis. Kegiatan regular farming dalam penelitian ini menggunakan evaluasi tanda dan gejala dan Rosenberg Self-Esteem Scale untuk mengukur peningkatan self-esteem pada pasien. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat penurunan tanda dan gejala yang signifikan dari skor 13 tanda gejala menjadi 3 tanda gejala. Selain itu, terdapat peningkatan self-esteem pasien dari skor 12 menjadi skor 26. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan regular farming dapat meningkatkan self-esteem dan menurunkan tanda gejala pada pasien harga diri rendah kronis.

Chronic low self-esteem is the condition of individuals experiencing prolonged feelings of inferiority due to negative evaluations of themselves. This mental nursing problem is often found in mental health facilities in Indonesia, and found at Marzoeki Mahdi Hospital, Bogor. The purpose of writing this scientific paper is to provide an overview of the application of generalist mental nursing care, which is the exercise of positive aspects with regular farming activities to increase self- esteem in chronic low self-esteem patients. Regular farming activities in this study used the evaluation of signs and symptoms and the Rosenberg Self-Esteem Scale to measure the increase of self-esteem in patients. The results of this study showed a significant decrease in signs and symptoms from a score of 13 symptom and signs to 3 symptom and signs. In addition, there was an increase in patients' self-esteem from a score of 12 to a score of 26. Based on these results, it can be concluded that regular farming activities can increase self-esteem and reduce signs of symptoms in chronic low self-esteem patients."
Depok: 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kellyana Irawati
"Harga diri rendah kronik adalah suatu evaluasi diri negatif dimana mereka merasa tidak berarti, malu, dan tidak mampu melihat hal positif yang dimilikinya. Dibutuhkan intervensi keperawatan untuk membantu meningkatkan harga diri klien. Tujuan penulisan Karya Ilmiah Akhir ini menggambarkan hasil manajemen kasus spesialis pada klien harga diri rendah kronik dengan pendekatan teori transpersonal caring: Jean Watson. Klien yang diambil dalam penulisan ini sebanyak 31 klien harga diri rendah kronis, dengan 16 klien diberikan terapi kognitif dan 15 klien diberikan terapi perilaku kognitif.
Hasil: terjadi penurunan tanda dan gejala harga diri rendah kronis dan peningkatan kemampuan klien dengan harga diri rendah kronis.
Kesimpulan: pemberian terapi kognitif dan terapi perilaku kognitif dapat membantu meningkatkan harga diri klien. Saran: diperlukan penelitian lebih lanjut tentang faktor yang mempengaruhi peningkatan harga diri klien.

Chronic low self esteem is a negative self evaluation in which they feel meaningless, shame, and unable to evaluate the positive side of them self. Nursing interventions are required for enhancing client s self esteem. The purpose of this Final Scientific Paper is to describe the results of a specialist case management in client with chronic low self esteem using the approach of transpersonal caring theory of Jean Watson. Clients were taken for this paper were 31 clients with chronic low self esteem, with 16 clients were intervered by cognitive therapy and 15 clients were given cognitive behavioral therapy.
Results: The signs and symptoms of chronic low self esteem were decrease and the clients ability was increase with chronic low self esteem. Conclusion The intervention of cognitive therapy and cognitive behavioral therapy can help increasing the level of self esteem on clients. Suggestion It is needed to conduct more research on the affecting factor of clients self esteem enhancement.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Septirina Rahayu
"ABSTRAK
Skizofrenia merupakan penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan terganggunya pikiran, persepsi, emosi dan perilaku. Salah satu gejala negatif pada skizofrenia adalah harga diri rendah. Harga diri rendah merupakan evaluasi diri yang negatif, berhubungan dengan perasaan tidak berdaya, putus asa, rapuh dan tidak berharga.Tujuan penulisan adalah memaparkan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien harga diri rendah kronis setelah latihan terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga. Metode yang digunakan adalah studi kasus, pasien yang dikelola sebanyak 20 orang dengan karakteristik pasien berjenis kelamin wanita, berusia 25 sampai 60 tahun. Perbedaan dengan penanganan kasus lainnya adalah bahwa karya ilmiah ini merupakan penerapan intervensi terapi ners dan ners spesilais dengan pendekatan teori adaptasi Roy.Hasil penanganan kasus menunjukan terjadinya penurunan tanda gejala serta peningkatan kemampuan pasien 80 setelah diberikan tindakan keperawatan ners dan ners spesialis berupa terapi kognitif dan peningkatan kemampuan keluarga 72 setelah pemberian terapi psikoedukasi keluarga. Penulisan karya ilmiah ini merekomendasikan tindakan keperawatan ners dan ners spesilais terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga dapat menjadi standar terapi ners spesialis keperawatan jiwa pada pasien dengan harga diri rendah kronis.

ABSTRACT
Schizophrenia is a disease that affects the brain and causes disruption of mind, perception, emotions and behavior.One of the negative symptoms of schizophrenia is low self esteem.Low self esteem is a negative self evaluation, associated with feelings of helplessness, hopelessness, vulnerability and worthlessness. The purpose of this paper is to present the results of the implementation of nursing care in patients with low chronic self esteem after cognitive therapy and family psychoeducation training. Used were case studies, 20 managed patients with characteristics of female patients, aged 25 to 60 years. Roy 39 s theory of adaptation approach is used by the author because the application of intervention in this theory focuses on altering the stimuli experienced by patients and not patients, so nurses increase the interaction between humans and their environment, so that patients can improve health, have the ability to adapt and create changes in their environment . The results of cases handling showed a decrease in symptoms and increased patient ability 80 after ners and ners treatment specialists in the form of cognitive therapy and increased family ability 72 after the therapy of family psychoeducation therapy. Writing of this scientific paper recommends ners and Specific ners of cognitive therapy and family psychoeducation can be standard nursing specialist mentally in patients with chronic low self esteem."
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Juniarni
"Harga diri rendah situasional adalah penilaian diri yang negatif yang muncul pada kondisi tertentu akibat adanya stressor. stressor pekerjaan dapat memberikan dampak psikologis bagi klien dewasa muda. Tidak bekerja merupakan stimulus fokal yang menimbulkan perilaku tidak efektif yaitu perilaku harga diri rendah situasional. Harga diri rendah situasional perlu ditangani dengan memberikan latihan asertif diantaranya dengan Assertivenes training (AT) yang dikombinasikan dengan pemberian Terapi Kelompok Terapeutik (TKT). Kerangka yang digunakan adalah Model Stres Adaptasi Stuart dan Model Adaptasi Roy. Aplikasi TKT dan AT dapat menstabilitasi mekanisme koping yang adaptif dan memodifikasi perilaku maladaptif menjadi perilaku adaptif. Analisa dilakukan pada 12 klien.
Hasil analisa menunjukkan bahwa penurunan tanda dan gejala harga diri rendah situasional yang dimediasi atau difasilitasi oleh peningkatan kemampuan melakukan stimulasi tahap perkembangan dewasa muda dan peningkatan kemampuan asertif. Saran dari Karya Ilmiah Akhir ini adalah untuk meningkatkan dukungan sosial diperlukan klien dewasa muda yang tidak bekerja, baik dari teman, keluarga maupun perawat CMHN untuk menstabilisasi perilaku adaptif yang sudah dipelajari.

Situational low self esteem is a negative self-assessment that appear in certain circumstances caused by the stressor. job stressors can provide psychological impact for all the adult client. Job less is the focal stimulus that causes ineffective behaviors like situational behaviors of low self esteem. Situational low self esteem need to maintain with Assertivenes Training (AT) such as AT combined with Therapeutic Group Therapy (TKT). Stress Adaptation Model Stuart and Roy used as a framework in this study. Applications of AT and TKT can stabilize adaptive coping mechanisms and modify maladaptive behaviors become adaptive behavior. 12 client joined in this study.
The analysis showed that the reduction in signs and symptoms of situational low self esteem situational mediated or facilitated by an increase in the ability to stimulated the young adult development of and assertive capacity. This study suggest to improve sosial support to young adult klien who are job less. They need support from friend, family and CMHN caregiver. Nursing to Stabilize the adaptive behavior which learned by clients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Marsya Al-Farihiyyah
"Skizofrenia adalah salah satu gangguan jiwa dengan prevalensi yang tinggi. Salah satu gejalanya adalah gejala negatif di mana orang dengan skizofrenia merasa kehilangan minat dan motivasi dalam hidupnya serta mengalami harga diri rendah. Masalah harga diri rendah harus segera ditangani karena dapat berakibat pada buruknya interaksi orang dengan skizofrenia tersebut dengan lingkungan, munculnya risiko isolasi sosial, hingga berakibat pada timbulnya halusinasi. Karya Ilmiah Akhir Ners ini disusun untuk penjabaran analisis asuhan keperawatan generalis dengan fokus penerapan latihan aspek positif diri melalui kegiatan membaca Al-Qur’an dan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi pada klien dengan harga diri rendah kronis. Penerapan tersebut bertujuan untuk menurunkan tanda dan gejala harga diri rendah kronis dan meningkatkan harga diri pada klien. Asuhan keperawatan dilakukan dengan metode studi kasus. Klien berinisial Ny. I, merupakan pasien yang dirawat di Ruang Utari, RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor. Klien berjenis kelamin perempuan, berusia 42 tahun, dan dengan diagnosis skizofrenia. Implementasi dilakukan melalui pembacaan Al-Qur’an oleh klien bersama dengan penulis, sebanyak enam pertemuan dalam tiga hari (dua pertemuan setiap hari), dan dengan durasi membaca Al- Qur’an selama lima menit dalam tiap pertemuan. Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi dilaksanakan dalam satu pertemuan yang berisi sesi 1-3. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan bahwa penerapan latihan aspek positif diri melalui kegiatan membaca Al-Qur’an dan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi dapat menurunkan tanda dan gejala harga diri rendah kronis dan meningkatkan harga diri pada klien dengan harga diri rendah kronis.

Schizophrenia is one of mental disorders with high prevalence. One of the symptoms is negative symptoms which people with schizophrenia experienced loss of interest and enjoyment and experienced low self-esteem. This low self-esteem problem must be overcome immediately because it can lead to a bad interaction between people with schizophrenia and their environment, emergence of social isolation risk, until emergence of hallucinations. This nurse final scientific paper purposed to explain the analysis of generalist nursing care focused on practice of positive self-aspect by reciting Al-Qur’an and Perception Stimulation Group Activity Therapy for client with chronic low self-esteem. That implementation aimed to reduce signs and symptoms of chronic low self-esteem and increase self- esteem in client. Nursing care applied with case study method. Client named Mrs. I, is an inpatient in Utari Room, dr. H. Marzoeki Mahdi Mental Hospital, Bogor. This client is a person with schizophrenia, female, and 42 years old. Implementation applied through Al-Qur’an recitation by client and writer, with six meetings within three days (two meetings per day) and five minutes spending in every meeting. Perception Stimulation Group Activity Therapy applied within one meeting contained session 1-3. Result of the nursing care showed that practice of positive self-aspect by reciting Al-Qur’an and Perception Stimulation Group Activity Therapy implementation can reduce signs and symptoms of chronic low self-esteem and increase self-esteem in client with chronic low self-esteem."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqih Aulia
"Self-esteem merupakan keseluruhan cara yang digunakan untuk menilai diri atau penilaian pribadi mengenai kelayakan yang diungkapkan dalam sikap individu terhadap diri sendiri. Ketika individu memiliki nilai self-esteem yang rendah, ini menunjukkan bahwa individu memiliki perasaan tidak berharga dan rendah diri yang biasa disebut dengan harga diri rendah kronik. Penulisan karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan expressive writing dalam meningkatkan self-esteem pada Ny. I (37 tahun) dengan masalah keperawatan harga diri rendah kronik dan diagnosis medis skizofrenia. Terapi yang diberikan adalah terapi generalis dengan memasukkan latihan expressive writing kedalam kegiatan yang dapat dilatih sehari-hari. Expressive writing merupakan salah satu teknik intervensi yang digunakan dalam dunia kesehatan jiwa. Dengan latihan expressive writing individu dapat mengeksplorasi pemikiran melalui tulisan, kemudian menerjemahkan peristiwa yang terjadi disekitar dalam kata-kata yang dirangkai sendiri sehingga individu tersebut dapat memahami pemikiran aslinya mengenai kejadian yang traumatis dan emosional dalam hidupnya. Hasil dari karya ilmiah ini menunjukkan bahwa klien mengalami penurunan tanda gejala harga diri rendah dan meningkatkan nilai self-esteem dirinya setelah mencapai semua kriteria evaluasi pada expressive writing. Terapi expressive writing diharapkan dapat menjadi intervensi pada asuhan keperawatan jiwa khususnya pada pasien dengan harga diri rendah kronik dan dapat meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan.

Self-esteem is the overall way used to assess oneself or personal judgments about the worthiness expressed in an individual's attitude towards oneself. When the individual has a low self-esteem value, this indicates that the individual has feelings of worthlessness and low self-esteem which is commonly referred to as chronic low self-esteem. The purpose of writing this final scientific paper for nurses is to determine the effectiveness of implementing expressive writing in increasing self-esteem in Ny. I (37 years old) with chronic low self-esteem nursing problems and a medical diagnosis of schizophrenia. The therapy given is generalist therapy by incorporating expressive writing exercises into activities that can be trained daily. Expressive writing is one of the intervention techniques used in mental health. With expressive writing exercises, individuals can explore thoughts through writing, then translate events that occur around them in their own words so that the individual can understand his original thoughts about traumatic and emotional events in his life. The results of this scientific work indicate that the client experiences a decrease in symptoms of low self-esteem and increases his self- esteem value after achieving all the evaluation criteria in expressive writing. Expressive writing therapy is expected to be an intervention in mental nursing care, especially in patients with chronic low self-esteem and can improve the quality of nursing care services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasniah
"Kasus gangguan jiwa berat di dunia terutama pasien skizofrenia terjadi peningkatan khususnya di negaranegara berkembang. Sebagian besar klien yang dirawat di Ruang Antareja Rumah Sakit Marzoeki adalah Klien harga diri rendah . Tujuan Karya Ilmiah Akhir ini adalah menggambarkan hasil manajemen kasus spesialis terhadap klien harga diri rendah. Tindakan keperawatan dilakukan pada 20 orang pasien meliputi terapi individu harga diri rendah, terapi kognitif, terapi perilaku kognitif, terapi psikoedukasi keluarga pada pasien dengan harga diri rendah.
Hasil menunjukkan bahwa kombinasi terapi individu, terapi kognitif, terapi perilaku kognitif, dan terapi psikoedukasi keluarga efektif dalam menurunkan tanda dan gejala pasien harga diri rendah dan peningkatan kemampuan pasien dan keluarga dengan pendekatan teori stress adaptation model oleh Stuart dan teori of Human Caring oleh Watson. Rekomendasi hasil karya ilmiah ini adalah terapi kognitif, terapi perilaku kognitif dan terapi psikoedukasi keluarga dapat dilakukan pada pasien harga diri rendah di seluruh tatanan pelayanan kesehatan jiwa.

Cases of severe mental disorder in the world, especially patients with skizofrenia increased, especially in developing countries. Most of the clients were treated in Antareja Ward Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor is low self esteem. The purpose of this work is to describe final scientific result of the patients case management specialist of low self esteem. Nursing Intervention performed on 20 patients include low self esteem individual therapy, cognitive therapy, cognitive behavioral therapy, family psychoeducation therapy in patienst with low self esteem.
The result showed that the combination of individual therapy, cognitive therapy, cognitive behavioral therapy, family psychoeducation therapy effective in reducing the signs and symptoms of low self esteem patients and increased patient and family’s ability to approach theorical models of stress adaptation by Stuart and theory of Human Caring by Watson. Recommendations of this scientific work is cognitive therapy, cognitive behavioral therapy and family psychoeducation therapy can be performed in patients with low self esteem throughout the structure of mental health services.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>