Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119590 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eni Susilawati
"Abstrak
Tahun 2016 dan 2017 merupakan tahun pertamadan kedua bagi SMP Pesat menerapkan rancangan modelpembelajaran inovatif yang dikembangkan Pustekkom. Namundemikian, belum semua guru menerapkannya dalampembelajaran. Intensitas penerapan model pembelajaraninovatif tersebut masih rendah. Oleh karena itu, perludiobservasi dan dievaluasi penerapannya sebagai bahanmasukan terhadap penyempurnaan model pembelajarantersebut di tahun tahun berikutnya. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui gambaran pelaksanaan penerapan modelpembelajaran inovatif di SMP Pesat Bogor. Penelitian inimenggunakan pendekatan penelitian kuantitatif denganmetode analisis kuantitatif deskriptif. Subyek/Respondenpenelitian ini adalah semua guru SMP Pesat. Pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi,wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkanbahwa (1) keterlaksanaan penerapan model pembelajaraninovatif melalui pemanfaatan Portal Rumah Belajar secaraoffline dan online di SMP Pesat Bogor, dan (2) dampak positifpenerapan model pembelajaran inovatif dirasakan cukup besarbagi guru, terutama dalam meningkatkan kompetensi TIK nya.Beberapa saran upaya peningkatan kualitas yangberkelanjutan (continuous quality improvement) dalampenerapan model pembelajaran ini antara lain adalah (1)peningkatan jumlah guru dan siswa yang terlibat dalampenerapan model pembelajaran, (2) peningkatan kualitasaplikasi Portal Rumah Belajar secara keseluruhan, baik darisisi kemasan fitur, konten maupun media yang tersedia agarlebih mudah diakses dan dimanfaatkan guru dan siswa, (3)peningkatan kompetensi TIK guru, (4) peningkatan dukungansarana prasarana TIK dan internet di sekolah, dan (5) kesiapansiswa dalam memanfaatkan Portal Rumah Belajar padakegiatan pembelajaran di kelas."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2019
371 TEKNODIK 23:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Warsita
"Abstrak
Pemanfaatan TIK telah melahirkan model baru pembelajaran yaitu pembelajaran online atau pembelajaran berbasis web. Salah satu web pembelajaran adalah Portal Rumah Belajar, dengan alamat url: http://belajar.kemdikbud.go.id. Adapun permasalahannya adalah bagaimana pemanfaatan portal Rumah Belajar sebagai sumber belajar, sebagai sarana pembelajaran kelas maya, dan sarana untuk peningkatan kualitas pembelajaran? Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan portal Rumah Belajar sebagai sumber belajar, sebagai sarana pembelajaran kelas maya, dan sarana untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai hasil kajian maupun hasil penelitian yang relevan dengan pemanfaatan portal Rumah Belajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa portal Rumah Belajar dapat dimanfaatkan 1) sebagai sumber belajar untuk memperoleh konten atau bahan belajar; 2) sebagai sarana pembelajaran kelas maya, yaitu untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran online antara peserta didik dan guru kapan saja dan di mana saja; dan 3) sarana untuk meningkatkan prestasi hasil belajar peserta didik yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.Simpulannya pemanfaatan portal Rumah belajar terbukti efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karenanya disarankan agar para peserta didik, guru dan masyarakat luas, atau siapa pun yang mau belajar supaya memanfaatkan portal Rumah Belajar."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2019
371 TEKNODIK 23:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Kurniawan
"Objective of research is to improve environmental learning in school. Research was carried out in the second grade. Method used by action researchin classroom. Results of the study concluded three things: a) learning model cooperative implementation of modifications to the Team Games Tournament (TGT), Numbered Heads Together (NHT), and Mind Map can create learning outcomes achieved; cycle 1 with an average value of 78 with learning 61% and in cycle 2 with an average value of 84 with 82%, results in affective learning cycle 1 with an average achieved 62 with tiredness learn 100%, and in cycle 2 with an average rating of 67.9 with tiredness learn 100%, b) the implementation of cooperative learning model modification TGT, NHT, and Mind map successfully delivers solutions in improving students enthusiasm in learning activities with enthusiasm the students achieve up to 90%, and c) teachers are able to implement Cooperative learning model modification of TGT, NHT, and Mind Map that leverages learning Interactive media White boards (IWBs) and Mouse Mischief to good use.The result of processing and analysis it was found that the use of cooperative learning model modification of TGT, NHT, and mind map that leverages learning Interactive media White boards (IWBs) and Mouse Mischief can improve learning and Environmental Education students get good results and active/antuasias while learning."
Bogor: Program Pascasarjana Universitas Pakuan, 2018
370 JPLH 6:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Trianto
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009
171TRIM001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Supandri
"Abstrak
Adapun tujuan membahas dalam judul tulisan ini adalah membahas Guru dan Portal Rumah Belajar. Berikut kutipan dari Himpunan Peraturan Tentang Guru Kemdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Dasar, 2013 bahwa Guru adalah predikat pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sedangkan Portal Rumah Belajar merupakan pintu besar layanan pembelajaran yang telah menyediakan sistem manajemen pembelajaran atau lebih dikenal dengan Learning Management Syistem (LMS) adalah suatu perangkat lunak atau software untuk keperluan administrasi,dokumentasi, laporan sebuah kegiatan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online yang terhubung secara langsung ke internet dan materi pelatihan yang semuanya dilakukan secara online.(Rumah Belajar Pustekkom Kemdikbud 2014)."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2018
371 TEKNODIK 22:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lase, Sadiana
"Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran matematika yang kooperatif di sekolah dasar dan sekolah lanjutan. Penulisan makalah ini menggunakan metode tinjauan literatur (library research). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa fokus pembelajaran kooperatif tidak saja tertumpu pada apa yang dilakukan peserta didik tetapi juga pada apa yang dipikirkan peserta didik selama aktivitas belajar berlangsung. Informasi yang ada pada kurikulum tidak ditransfer begitu saja oleh guru kepada peserta didik, tetapi peserta didik difasilitasi dan dimotivasi untuk berinteraksi dengan peserta didik lain dalam kelompok, dengan guru dan dengan bahan ajar secara optimal agar ia mampu mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Dari berbagai pertimbangan dan bukti empirik menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif perlu diterapkan dalam pembelajaran di sekolah di berbagai tingkatan dan berbagai bidang studi, termasuk bidang studi matematika dan sains."
Universitas Dharmawangsa, 2016
330 MIWD 48 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Naufal Arif
"Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat telah mendorong semua layanan di berbagai sektor kehidupan masyarakat telah bertransformasi dalam bentuk layanan digital yang memanfaatkan internet, salah satunya yaitu di bidang edukasi. Salah satu bentuk pelayanan dalam bidang edukasi yang sangat berkembang sekarang yaitu E-Learning. E-learning sendiri telah diketahui dan diterima secara luas oleh masyarakat Indonesia, baik itu institusi akademik maupun organisasi bisnis. Dengan adanya penerimaan ini telah menciptakan peluang untuk mengembangkan e-learning agar dapat diakses melalui perangkat seluer (m-learning). Kemendikbud sebagai pelaksana urusan pemerintahan di bidang pendidikan telah mengembangkan sebuah platform m-learning yang diberi nama Rumah Belajar untuk membantu pembelajaran siswa di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan yaitu Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) yang dikombinasikan dengan Uses and Gratification Theory (UGT), menghasilkan 7 hipotesis yang diterima dari 11 hipotesis yang diuji, dengan 4 faktor berpengaruh signifikan terhadap adopsi Aplikasi Rumah Belajar oleh siswa. Kemudian, hasil tersebut dianalisis lanjut dengan Technology Adoption Lifecycle untuk perencanaan strategi. Strategi ini dipetakan dengan Strategy to Mission Matrix untuk melihat kesesuainnya dengan Pustekkom sebagai developer Aplikasi Rumah Belajar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana
"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah dalam penerapan model Project Based Learning (PjBL) berbasis STEM; (2) mendeskripsikan hasil belajar Fisika peserta didik dengan menggunakan model PjBL berbasis STEM; dan (3) menguraikan dampak positif dari penerapan model PjBL berbasis STEM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 April sampai dengan 20 Mei 2019 pada pembelajaran Fisika di kelas X Peminatan IPA SMAN 9 Tebo, Jambi. Pengumpulan data dengan metode teknik tes, observasi, dokumentasi dan penilaian proyek/produk. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar fisika peserta didik pada aspek kognitif mengalami peningkatan yang cukup baik, dari rata-rata 58.00 menjadi ratarata 77.16, di mana rata-rata hasil belajarnya mencapai nilai KKM (65). Rata-rata hasil belajar pada ranah sikap memperoleh predikat sangat baik. Sedangkan rata-rata hasil belajar peserta didik pada aspek keterampilan memperoleh nilai 82.13. Dengan demikian, pendekatan STEM dapat menunjukkan kepada peserta didik bagaimana konsep, prinsip, sains, teknologi, teknik, dan matematika digunakan secara terintegrasi untuk mengembangkan produk, proses, dan sistem yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Penerapan Model PjBL berbasis STEM ini memerlukan persiapan yang cukup lama. Oleh karena itu, guru sebaiknya dapat merancang pembelajaran dengan langkah-langkah yang tepat sehingga pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan."
Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi, 2020
371 TEKNODIK 24:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>