Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139151 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amira Ramadhanti Ayuprima
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan keuangan terhadap perilaku keuangan. Pengetahuan keuangan terdiri dari objektif dan subjektif menurut Kim et al, dimana pengetahuan keuangan objektif terdiri dari lima soal terkait dengan pengetahuan dasar ekonomi dan keuangan, sementara pengetahuan keuangan subjektif merupakan penilaian diri terkait tingkat pengetahuan keuangan. Perilaku keuangan terdiri dari jangka pendek dan jangka panjang yang berdasarkan pada Kim et al. Perilaku keuangan jangka pendek terdiri dari kepemilikan dana emergensi, pengeluaran, kepemilikan anggaran, dan pencatatan pengeluaran. Sementara itu, perilaku keuangan jangka panjang terdiri dari topik terkait investasi, dana pensiun, dan kepemilikan tujuan finansial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan purposive sampling. Kriteria sampel penelitian ini adalah generasi milenial di Jakarta yaitu yang berusia 19-37 tahun. Total responden yang diperoleh penelitian ini adalah 326 orang yang merupakan generasi milenial di Jakarta. Teknik analisis yang digunakan penelitian ini adalah regresi logistik dan ordered logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pengetahuan keuangan terhadap perilaku keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang secara signifikan.

This research aims to explain the effect of financial knowledge on financial behavior. Financial knowledge consists of objective financial knowledge and subjective financial knowledge which is used by Kim et al. Objective financial knowledge contains five questions about basic economics and financial knowledge, whilst subjective financial knowledge based on self-assessment of levels of financial knowledge. Financial behavior consists of short-term and long-term financial behaviors used by Kim et al. Short-term financial behavior consists of emergency funds, spending, budgeting, and recording expenses. Long-term financial behavior related to investment, retirement, and financial goals. This research uses a quantitative approach which uses purposive sampling survey method to gather data. The sample criteria for this study are millennials in Jakarta, 19-37 years old. The total respondents in this study are 326 millennials in Jakarta. This study employs logistic regression and ordered logistic regression as analysis methods. The result of this research indicates that there is a significant positive effect of financial knowledge on financial behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Ismaputri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial literacy terhadap preferensi pilihan investasi pada generasi millennials. Financial literacy pada penelitian ini diukur dengan financial attitude, financial behavior, dan financial knowledge. Preferensi pilihan investasi dilihat melalui minat generasi millennials pada instrumen deposito, emas, properti, reksadana, dan saham. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan risk attitude sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 247 orang dan diolah dengan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial attitude, financial behaviour, dan financial knowledge tidak berpengaruh pada preferensi pilihan investasi deposito, emas, dan properti. Namun,financial attitude dan financial knowledge berpengaruh terhadap preferensi pilihan investasi reksadana dan saham. Selain itu hasil penelitian menunjukkan bahwa risk attitude hanya berpengaruh terhadap preferensi pilihan investasi saham serta hanya memoderasi (memperkuat)financial attitude terhadap preferensi pilihan investasi reksadana.

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of financial literacy on millennials investment choice preferences. Financial literacy here is measured by financial attitude, financial behavior, and financial knowledge. Investment choice preferences are seen through the interest of millennials in deposits, gold, property, mutual funds and shares. In addition, this study also uses risk attitude as a moderating variable. This study uses a quantitative method with a number of respondents as many as 247 people and processed by multiple linear regression analysis method. The results of the study show that financial attitude, financial behavior, and financial knowledge have no effect on preference for investment in deposits, gold, and property. However, financial attitude and financial knowledge have an effect on the choice of mutual fund and stock investment choices. In addition, the results of the study show that the risk attitude only affects stock preference investment preferences and only moderates (strengthens) the financial attitude towards mutual fund investment choice preferences."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhany Rianda Santoso
"Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh aspek ekonomi, psikologis, dan sosial terhadap perilaku pengelolaan keuangan Generasi Z di DKI Jakarta, dengan menekankan peran moderasi karakteristik pendapatan. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, melalui survei yang didistribusikan kepada 248 responden. Temuan menunjukkan bahwa faktor ekonomi, termasuk literasi keuangan dan manajemen pendapatan, memiliki dampak signifikan terhadap perilaku keuangan. Faktor psikologis, seperti efikasi diri dan pengendalian diri, juga memainkan peran penting dalam mendorong pengambilan keputusan keuangan yang bijaksana. Pengaruh sosial, termasuk norma keluarga dan teman sebaya, ditemukan berkontribusi secara signifikan dalam membentuk kebiasaan keuangan. Namun, karakteristik pendapatan sebagai variabel moderasi menunjukkan hasil yang beragam. Meskipun moderasi negatif ditemukan dalam hubungan antara faktor ekonomi dan perilaku keuangan, tidak ditemukan efek moderasi yang signifikan untuk faktor psikologis dan sosial. Hasil penelitian ini menyoroti kompleksitas interaksi antara pengaruh intrinsik dan ekstrinsik terhadap pengelolaan keuangan dalam konteks urban yang dinamis seperti Jakarta. Studi ini menggarisbawahi pentingnya program literasi keuangan yang komprehensif dan disesuaikan dengan kebutuhan unik Generasi Z. Selain itu, temuan ini memberikan strategi praktis bagi pendidik, pembuat kebijakan, dan institusi keuangan untuk meningkatkan kemandirian dan ketahanan keuangan di kalangan generasi muda perkotaan.

This study explores the influence of economic, psychological, and social aspects on the financial management behavior of Generation Z in DKI Jakarta, emphasizing the moderating role of income characteristics. A quantitative approach was employed, utilizing a survey distributed to 248 respondents. The findings reveal that economic factors, including financial literacy and income management, significantly impact financial behavior. Psychological factors, such as self-efficacy and self-control, also play a pivotal role, fostering prudent financial decision-making. Social influences, including familial and peer norms, were found to shape financial habits significantly. However, income characteristics as a moderating variable exhibited mixed results. While they negatively moderated the relationship between economic factors and financial behavior, no significant moderating effect was observed for psychological and social factors. These results underscore the complex interplay between intrinsic and extrinsic influences on financial management within an urban, fast-paced setting like Jakarta. The study highlights the necessity of comprehensive financial literacy programs tailored to the unique needs of Generation Z. Moreover, the findings suggest practical strategies for educators, policymakers, and financial institutions to enhance financial independence and resilience among young urban dwellers."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Hosana Kevinaro Gea
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan perilaku keuangan terhadap pilihan investasi mahasiswa Universitas Indonesia dan Universitas Pancasila, terutama pada instrumen seperti emas, saham, reksadana, obligasi, dan deposito. Kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian dan disebarkan kepada 207 mahasiswa aktif dari kedua universitas. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis kontingensi untuk menghitung nilai Chi-Square, yang kemudian dibandingkan dengan tabel distribusi Chi-Square guna mengidentifikasi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan keuangan, sikap keuangan, dan perilaku keuangan tidak memiliki hubungan signifikan terhadap pilihan investasi mahasiswa. Namun, secara deskriptif, mahasiswa dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku keuangan yang baik menunjukkan kecenderungan untuk memilih instrumen investasi yang lebih beragam. Analisis tambahan juga menunjukkan adanya pengaruh karakteristik jenis kelamin dan asal universitas terhadap pilihan investasi mahasiswa. Temuan ini menunjukkan perlunya edukasi keuangan berbasis praktik yang terintegrasi dalam kurikulum pendidikan tinggi untuk mendukung pengambilan keputusan investasi yang bijaksana. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi institusi pendidikan dan lembaga keuangan untuk mengembangkan program yang mendorong pemahaman serta pengalaman mahasiswa dalam investasi.

This study aims to examine the relationship between financial knowledge, financial attitude, and financial behavior on the investment decision of students from Universitas Indonesia and Universitas Pancasila, focusing on instruments such as gold, stocks, mutual funds, bonds, and deposits. A questionnaire was used as the research instrument and distributed to 207 active students from both universities. The data were analyzed using descriptive statistical analysis and contingency analysis to calculate the Chi-Square value, which was then compared to the Chi-Square distribution table to identify relationships between variables. The results reveal no significant relationship between financial knowledge, financial attitude, and financial behavior with students’ investment decisions. However, descriptively, students with better financial knowledge, attitude, and behavior tend to choose more diverse investment instruments. Additional analysis also found that characteristics such as gender and university of origin influence students’ investment decisions. These findings highlight the need for practical financial education integrated into higher education curricula to support informed investment decision-making. Furthermore, the results provide valuable insights for educational institutions and financial organizations to develop programs that enhance students' understanding and experience in investing. This study contributes to advancing investment literacy among younger generations."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Sugiarti
"Perilaku keuangan mengharuskan milenial memiliki pengetahuan keuangan agar bisa mengevaluasi kemampuan yang dimiliki untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh financial attitude, financial self efficacy, dan financial planning activity terhadap financial management behavior pada generasi milenial muslim. Sampel dalam penelitian yaitu generasi milenial yang saat ini berusia 26-41 tahun dan diperoleh sebanyak 202 responden melalui kuesioner yang disebarkan diberbagai media sosial secara online. Pengolahan data primer menggunakan metode Covariance-based Structural Equation Modelling (CB-SEM) dengan software SPSS LISREL 8.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial attitude, financial self efficacy, dan financial planning activity berpengaruh positif terhadap financial management behavior. Kemudian religiosity tidak memberikan pengaruh moderasi yang signifikan pada hubungan antara financial attitude dengan financial management behavior maupun hubungan antara financial planning activity dengan financial management behavior. Namun, religiosity didapati memberikan pengaruh moderasi yang signifikan negatif pada hubungan antara financial self efficacy dengan financial management behavior.

Financial behavior requires millennials to have financial knowledge to better evaluate their abilities in order to be applied in their lives. The purpose of this study is to analyze the effect of financial attitude, financial self-efficacy, and financial planning activity on financial management behavior in the muslim millennial generation. This study uses millennial generation who are currently 26-41 years old as a sample and had obtained as many as 202 respondents through questionnaires shared on various online social media. Primary data processing is done using the Covariance-based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method with SPSS LISREL 8.8 software. The results showed that financial attitude, financial self efficacy, and financial planning activity had a positive effect on financial management behavior. Then religiosity does not have a significant moderation effect on relationship between financial attitude and financial management behavior nor the relationship between financial planning activity and financial management behavior. However, religiosity have a significant negative moderating effect on the relationship between financial self-efficacy and financial management behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafendra Alfarizqi Nugroho
"Indonesia menghadapi peningkatan prevalensi judi, terutama di kalangan Generasi Z yang merupakan kelompok usia produktif terbesar. Penelitian sebelumnya mengaitkan tingkat literasi keuangan dengan perilaku judi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara tingkat literasi keuangan dan perilaku judi pada Generasi Z di Indonesia. Literasi keuangan dipilih sebagai fokus karena melibatkan pemahaman tentang konsep-konsep pengelolaan keuangan, sementara perilaku judi mencakup penilaian apakah penjudi termasuk patologis atau non-patologis. Penelitian ini menguji hubungan antara literasi keuangan dan perilaku judi pada Generasi Z di Indonesia, dengan sampel 300 responden dari Sumatera Utara dan Jawa Barat. Hasil menunjukkan bahwa literasi keuangan dan tiga dimensinya (sikap keuangan, perilaku keuangan, dan pengetahuan keuangan) berhubungan negatif dengan perilaku judi patologis pada Generasi Z. Faktor demografi seperti jenis kelamin, status pendidikan terakhir, pendapatan, frekuensi berjudi, perilaku judi orang tua, dan kebiasaan bermain judi orang tua juga memengaruhi perilaku judi patologis pada Generasi Z.

Indonesia is facing a rise in gambling, especially among Gen Z, who are a significant part of the productive age group. Previous study correlates financial literacy with gambling behavior. Therefore, this study aims to examine the relationship between financial literacy levels and gambling behavior among Generation Z in Indonesia. Financial literacy is chosen as the focus due to its involvement in understanding financial management concepts, while gambling behavior encompasses assessing whether gamblers are pathological or non-pathological. This study aims to examine the relationship between financial literacy and gambling behavior in Gen Z in Indonesia. The findings show a significant negative relationship between financial literacy (including financial attitude, behavior, and knowledge) and pathological gambling behavior in Gen Z. Demographic factors such as gender, highest education level attained, income, gambling frequency, parental gambling behavior, and parental gambling habits also influence pathological gambling behavior among Gen Z.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Nilam Cahya Satria Putri
"Kegiatan investasi Generasi Z di Indonesia khususnya pada produk pasar modal memiliki pertumbuhan pesat. Generasi ini juga menjadi penyumbang angka investasi tertinggi di Indonesia. Meskipun begitu, pola konsumsi Generasi Z menunjukan bahwa mayoritas Generasi Z menggunakan pendapatannya untuk melakukan pembelian makanan dan kebutuhan komunikasi, bukan untuk melakukan investasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengertahui pengaruh parents’ financial behavior dan representative heuristic terhadap investment behavior Generasi Z di Indonesia dalam menggunakan produk pasar modal. Penelitian ini menguji mekanisme variabelfinancial literacy dan overconfidence sebagai variabel mediasi dengan menggunakan pendekatan structural equation modelling (SEM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 250 responden melalui survei cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa parents’ financial behavior dan representative heuristic secara memiliki pengaruh positif secara langsung terhadap investment behavior. Namun, variabel financial literacy terbukti tidak dapat memediasi hubungan antara parents’ financial behavior terhadap investment behavior Generasi Z di Indoensia. Variabel overconfidence terbukti memediasi secara parsial hubungan antara representative heuristic terhadap investment behavior Generasi Z di Indonesia dalam menggunakan produk investasi pasar modal. Penelitian ini juga berkontribusi pada implikasi manajerial yang diterapkan oleh perusahaan manajer investasi dan investor itu sendiri pada hal-hal yang berkaitan dengan invement behavior.

Generation Z investment activities in Indonesia, especially in capital market products, have experienced rapid growth. This generation is also the highest contributor to investment figures in Indonesia. Even so, the consumption patterns of Generation Z show that the majority of Generation Z use their income to purchase food and communication needs, not to make investments. This study aims to investigate the influence of parents' financial behavior and financial literacy on the investment behavior of generation Z in Indonesia in using capital market products. This study examines the mechanism of financial literacy and overconfidence variables as media variables using a structural equation modeling (SEM) approach. The data used in this study were 250 respondents through a cross sectional survey. The results of this study indicate that parents' financial behavior and representative heuristics have a direct positive influence on investment behavior. However, the financial literacy variable is proven to be unable to mediate the relationship between parents' financial behavior on the investment behavior of generation Z in Indonesia. The overconfidence variable is proven to partially mediate the relationship between the representative heuristic and the investment behavior of generation Z in Indonesia in using capital market investment products. This research also contributes to the managerial implications applied by investment manager companies and investors themselves on matters relating to investment behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Alrizky Purwanto
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis adanya pengaruh financial literacy terhadap financial wellbeing melalui mediasi financial self-efficacy pada generasi milenial di DKI Jakarta. Generasi milenial merupakan bagian yang signifikan dari populasi masyarakat produktif dan berada pada masa kritis dalam pengambilan keputusan keuangan dan kesejahteraan keuangan pribadi mereka. Pada penelitian ini financial literacy diukur melalui dimensi financial awareness, financial experience, dan financial skill. Variabel financial wellbeing diukur melalui dimensi financial preparedness for emergency, current money management stress, dan perceived financial security. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke 188 responden secara online. Data yang didapat pada penelitian diolah menggunakan software IBM SPSS dan AMOS 21 dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial melalui structural equation modeling. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh positif antara financial literacy terhadap financial wellbeing pada generasi milenial di DKI Jakarta. Selain itu, ditemukan bahwa tidak ada efek mediasi variabel financial self efficacy pada pengaruh financial literacy terhadap financial wellbeing.

This study is aimed at analyzing the effect of financial literacy on financial wellbeing through the mediation of financial self-efficacy on the millennial generation in DKI Jakarta. The millennials formed a significant portion of productive-age demography, are in their critical period in financial decision-making which choices will impact their personal financial well-being. In this study, financial literacy is measured through the dimensions of financial awareness, financial experience, and financial skills. The financial wellbeing variable is measured through the dimensions of financial preparedness for emergencies, current money management stress, and perceived financial security. This research uses a quantitative approach whereby data is collected by distributing online questionnaires to 188 respondents. The data obtained in the study were processed using IBM SPSS software and AMOS 21 with descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis through structural equation modeling. The results found that there is a positive influence between financial literacy on financial wellbeing in the millennial generation in DKI Jakarta. In addition, it was found that there was no mediating effect of financial self-efficacy variables on the effect of financial literacy on financial wellbeing."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Agatha Duanna Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari keyakinan psikologis (subjective financial knowledge, financial attitude, dan locus of control) terhadap kesejahteraan finansial (financial well-being) dengan perilaku keuangan sebagai variabel mediasi. Sampel dari penelitian ini adalah angkatan kerja di wilayah DKI Jakarta. Jumlah responden yang berhasil dikumpulkan sebanyak 200. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan metode Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjective financial knowledge, financial attitude, dan locus of control berhubungan positif  terhadap financial behavior secara signifikan.Financial behavior memiliki hubungan positif  terhadap financial well-being. Financial behavior memediasi hubungan positif  antara subjective financial knowledge dan financial attitude dengan financial well-being. Namun, Financial behavior tidak memediasi hubungan positif antara financial attitudes dengan financial well-being.

This study aims to determine the effect of psychological beliefs (subjective financial knowledge, financial attitude, and locus of control) on financial well-being with financial behavior as a mediating variable. The sample of this study is the labor force in the DKI Jakarta area. The number of respondents collected was 200. The data obtained was then processed using the Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method with SmartPLS software. The results showed that subjective financial knowledge, financial attitude, and locus of control are significantly positively related to financial behavior. Financial behavior has a positive relationship with financial well-being. Financial behavior mediates the positive relationship between subjective financial knowledge and financial attitude with financial well-being. However, financial behavior does not mediate the positive relationship between financial attitudes and financial well-being. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audreyana Nadhira
"Penggunaan media sosial untuk berbagi pengetahuan terkait pekerjaan telah sering dilakukan oleh para pekerja. Namun, faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan LinkedIn untuk melakukan knowledge sharing dalam pekerja sektor keuangan belum sepenuhnya tervalidasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penggunaan LinkedIn dengan mengadopsi The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara daring kepada 160 para pekerja sektor keuangan di DKI Jakarta. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan SEM-PLS untuk memverifikasi model penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performance expectancy, knowledge sharing self-efficacy, dan habit memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention. Selain itu, facilitating conditions dan behavioral intention memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap actual use behavior. Ditemukan bahwa efek moderasi age hanya berpengaruh positif dan signifikan pada hubungan knowledge sharing self-efficacy terhadap behavioral intention dan efek moderasi experience hanya berpengaruh positif dan signifikan pada hubungan performance expectancy terhadap behavioral intention.

The use of social media for knowledge sharing related to work has often been practiced by employees. However, the factors influencing the use of LinkedIn for knowledge sharing in the financial sector have not been fully validated. This research aims to analyze the factors affecting the use of LinkedIn by adopting The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). This study employs a quantitative approach by distributing online questionnaires to 160 workers in the financial sector in DKI Jakarta. The data analysis technique used is SEM-PLS to verify the proposed model. The results of this study indicate that performance expectancy, knowledge sharing self-efficacy, and habit have a positive and significant influence on behavioral intention. Moreover, facilitating conditions and behavioral intention have a positive and significant influence on actual use behavior. It was found that the moderating effect of age only has a positive and significant impact on the relationship between knowledge sharing self-efficacy and behavioral intention, and the moderating effect of experience only has a positive and significant impact on the relationship between performance expectancy and behavioral intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>