Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125898 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noviq Setiawan
"Penelitian ini membahas mengenai berdirinya Bank Syariah Mandiri pada tahun 1999 hingga pergantian direksi yang pertama pada tahun 2004. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode ini meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sistem perekonomian syariah pada mulanya dikembangkan oleh para ekonom muslim sekitar awal tahun 1900-an, sedangkan di Indonesia sistem perekonomian syariah ini mulai muncul pada tahun 1980-an ditandai dengan digelarnya diskusi mengenai pembentukan bank syariah yang menjadi dasar perkembangan instansi perbankan Syariah di Indonesia. Tujuan didirikannya bank-bank tersebut untuk memberikan solusi terhadap bank-bank umum yang pada saat itu mengalami kemunduran akibat dampak dari krisis ekonomi yang terjadi di tahun 1997 sampai dengan tahun 1998. Salah satu bank umum yang mengalami dampak dari krisis ekonomi yaitu Bank Susila Bakti, upaya bank tersebut untuk keluar dari krisis dengan melakukan atau penggabungan dengan Bank Dagang Negara, Bank Exim, Bank Bumidaya dan Bapindo menjadi satu bank dengan nama Bank Syariah Mandiri. Bank Syariah Mandiri ini resmi beroperasi pada tanggal 1 November 1999.  Saat mulai beroperasi, Bank Syariah Mandiri mengeluarkan berbagai produk dan jasa bagi nasabah serta masyarakat umum. Agar peran Bank Syariah Mandiri dapat dirasakan secara luas dan merata diseluruh Indonesia maka, dibukalah kantor-kantor cabang diberbagai kota lain di Indonesia. Melalui pembukaan kantor-kantor cabang, kebijakan yang diimplementasikan melalui berbagai produk dan jasa, maka hal tersebut juga berdampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia

This study discusses about the establishment of Bank Syariah Mandiri in 1999 until the shifting of the first directors in 2004. The method used in this study is the historical method. This method includes heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The sharia economic system was initially developed by Muslim economists around the early 1900s, while in Indonesia this sharia economic system began to come up in the 1980s indicated by conducting of discussions about the establishment of sharia banks that eventually became the basis for the establishment of Islamic banking institutions in Indonesia. The purpose of establishing these banks was to provide solutions to commercial banks, where at that time suffered a setback due to the impact of the economic crisis that occurred in 1997 to 1998. One of the commercial banks that experienced the effects of the economic crisis was Bank Susila Bakti, the bank's efforts to get out of it by merging with Bank Dagang Negara, Exim Bank, Bumidaya Bank and Bapindo to become one bank under the name of Bank Syariah Mandiri. Bank Syariah Mandiri officially began operating on November 1, 1999. When it began its operations, Bank Syariah Mandiri issued various products and services for customers and the general public. So that the role of Bank Syariah Mandiri can be felt widely and equally throughout Indonesia, branch offices are opened in various other cities in Indonesia. Through the opening of branch offices, policies implemented through various products and services will also have an impact on the pace of economic growth in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sastra
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh brand Bank Mandiri terhadap brand equity Bank Syariah Mandiri. Brand Bank Mandiri mempengaruhi lima variabel pembentuk brand equity Bank Syariah Mandiri yaitu brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty dan brand image. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan untuk analisis data menggunakan model binary logistic. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa brand Bank Mandiri mempengaruhi brand equity Bank Syariah Mandiri. Selanjutnya dalam penelitian ini menyarankan agar Bank Syariah Mandiri mengelola brand equity lebih baik lagi.

This thesis describes the impact of Bank Mandiri Brand on Bank Syariah Mandiri Brand Equity. Bank Mandiri Brand influences five variables forming the brand equity of Bank Syariah Mandiri, namely brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyality and brand image. This is a qualitative study with a descriptive design and fur data aualysis it adopts binary logistic model. The results of the study conclude that the brand of Bank Mandiri has impact on the brand equity of Bank Syariah Mandiri. This study further suggest that Bank Syariah Mandiri manage its brand equity in a better manner.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 25480
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Satria
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh brand Bank Mandiri terhadap brand equity Bank Syariah Mandiri. Brand Bank Mandiri mempengaruhi lima variabel pembentuk brand equity Bank Syariah Mandiri yaitu brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty dan brand image. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan untuk analisis data menggunakan model binary logistic. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa brand Bank Mandiri mempengaruhi brand equity Bank Syariah Mandiri. Selanjutnya dalam penelitian ini menyarankan agar Bank Syariah Mandiri mengelola brand equity lebih baik lagi.

This thesis describes the impact of Bank Mandiri Brand on Bank Syariah Mandiri Brand Equity. Bank Mandiri Brand influences five variables forming the brand equity of Bank Syariah Mandiri, namely brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyality and brand image. This is a qualitative study with a descriptive design and for data analysis it adopts binary logistic model. The results of the study conclude that the brand of Bank Mandiri has impact on the brand equity of Bank Syariah Mandiri.This study further suggest that Bank Syariah Mandiri manage its brand equity in a better manner."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rijal Rivaldi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap sebuah program pelatihan yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri yaitu Management Development Program dengan menggunakan konsep evaluasi pelatihan yang diungkapakan oleh Raymond A.Noe (2008) yaitu tiga dimensi evaluasi pelatihan,Cognitive Outcomes,Skill-Based Outcomes,dan Reaction Outcomes.Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif.Data penelitian yang digunakan menggunakan teknik total sampling yang dilakukan terhadap dua angkatan pelatihan Management Development Program Bank Syariah Mandiri yang berjumlah 35 orang.Penelitian ini menggunakan analisis Deskriftif Mean dalam melakukan analisis untuk mengetahui kulaitas dari program yang dijalankan oleh Learning Center Division.Hasil analisis deskriftif mean dan melihat sebaran jawaban responden yang dilakukan,menunjukan bahwa seluruh pengukuran evaluasi pelatihan yang digunakan untuk mengetahui baik atau tidaknya dari program pelatihan Management Development Program (MDP) yaitu Cognitive outcomes,Skill-based outcomes,dan Reaction outcomes menunjukan hasil yang positif,yang mengindikasikan bahwa program pelatihan Management Development Program merupakan program pelatihan yang baik dan pantas untuk dilanjutkan.

This study aims to evaluate a training program conducted by the Bank Syariah Mandiri, Management Development Program (MDP) by using the concept of training evaluation disclosed by Raymond A. Noe (2008), which is a three-dimensional evaluation of the training. Those dimensions are cognitive outcomes, skill-based outcomes, and Reaction outcomes.This study uses quantitative method. The data used in this study are obtained by using total sampling technique which is performed toward two generations of training of the MDP, amounting to 35 people. This study uses descriptive analysis to determine whether to continue or not the implemented training program by the Learning Center Division, Bank Syariah Mandiri.The descriptive analysis and the respondents’ result show that all measurements of training evaluation, cognitive outcomes, skill-based outcomes, and Reaction outcomes, which are used to determine the quality of the MDP are positive. This result indicates that the MDP is a training program that has been running well and deserve to be continued."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Windy Adriana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25288
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25634
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian
"Murabahah merupakan salah satu jasa pembiayaan yang diberikan oleh perbankan lslam yang berbentuk jual beli dengan cicilan. Nasabah yang memerlukan barang akan datang kepada bank. Bank akan mencarikan barang yang sesuai dengan keinginan nasabah tersebut kemudian dijual kepada nasabah dengan harga biaya beli ditambah marjin keuntungan untuk bank sesuai kesepakatan nasabah dan bank sebelumnya. Sistem ini pun diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri sebagai salah satu bentuk pembiayaannya. Dalam mempraktekkan murabahah ini, ada moditikasi-modifikasi yang dilakukan Bank Syariah Mandiri. Dan modifikasi- modifikasi itu pun haruslah tetap sesuai dengan kerangka murabah yang diinginkan oleh ALLAH dan Rasul dalam Alqur'an dan Hadits."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S20989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Teguh Wibowo
"Nobody's perfect only God. Sebagai seorang khalifatullah fil ardh, manusia berkewajiban menggunakan ajaran dan kaidah agama dalam setiap aspek kehidupannya untuk mewujudkan kerajaan Allah SWT di muka burni. Seperangkat ajaran agama itulah yang kemudian dalam Islam dikenal sebagai syariah, God's Laws, yang merupakan sekumpulan The do's & don'ts yang mengatur semua hal-hal yang diwajibkan, yang dibolehkan, dan yang dilarang oleh Allah SWT untuk mengatur persoalan ibadah dan muamalah. Sistem kehidupan sosial ekonorni, termasuk pula sistem keuangan dan segenap instrumentasinya, tidak luput dalam pengaturan tersebut, dan masuk ke dalam ruang lingkup shariah muamalah.
Globalisasi ekonorni yang ditandai dengan bebasnya arus barang modal dan jasa, serta perdagangan antar negara, telah mengubah kondisi kehidupan menjadi individualistis dan persaingan usaha yang amat ketat. Disinilah kaidah syariah dapat berperan untuk membimbing manusia ke arah kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. Sekaranglah saatnya menunjukkan bahwa muamalah syariah dengan filosofi utama kernitraan dan kebersamaan (sharing) dalam keuntungan (profit) dan resiko (risk) dapat mewujudkan kegiatan ekonomi yang lebih adil dan transparan. Sekaligus pula membuktikan bahwa sistem perbankan syariah dapat menghilangkan wabah penyakit negative spread ( selisih negatif) dari dunia perbankan.
Lahirnya Undang-undang No. 10 Talmn 1998, pada bulan November 1998, sebagai penyempurnaan Undang-Undang No. 711992, lebih mengukuhkan keberadaan perbankan syariah dan memberikan ketegasan serta pel uang yang cukup besar bagi perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia. Perangkat bam ini selain memberikan panduan bagi Bank Umum yang menjalankan operasinya secara penuh sesuai syariah (Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri), juga memberikan kesempatan bagi industri perbankan konvensional yang ingin menjalankan operasi dengan dualbanking system, yaitu beroperasi secara konvensional dan syariah sekaligus sepanjang operasi itu dilakukan secara terpisah.
Studi yang pemah dilakukan Bank Indonesia dan Universitas- Diponegoro mengenai Potensi, Preferensi, dan Perilaku Masyarakat terhadap Bank Syariah di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, kiranya dapat memberikan gambaran bagaimana brand equity atau ekuitas merek perbankan syariah saat ini kurang kuat berada dalam benak konsumen (nasabah). Padahal kunci sukses suatu bisnis adalah memiliki atribut keunggulan bersaing yang sulit bisa ditiru oleh pesaing. Satu-satunya atribut keunggulan bersaing yang sulit bisa ditiru adalah ekuitas merek yang kuat.
Mengelola brand equity bank syariah agar menjadi lebih kuat dapat meningkatkan keunggulan bersaing (competitive advantage). Karena itu satu bank syariah yang memiliki ekuitas merek yang kuat dapat lebih mudah merebut peluang bisnis yang ada dibandingkan bank lain yang tidak memiliki keunggulan bersaing. Ekuitas merek bank syariah yang kuat juga dapat mempertinggi keberhasilan program dalam memikat nasabah barn atau merangkul kembali nasabah lama.
Penelitian dalam Karaya Akhir ini bertujuan untuk menganalisis ekuitas merek (brand equity) Bank Syariah Mandiri melalui pengukuran komponen-komponen yang membangun ekuitas merek, antara lain: kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi (kesan) kualitas, dan loyalitas merek.
Dari hasil pengukuran Kesadaran Merek, merek Bank Muamalat Indonesia (BMI) masih menjadi merek yang menempati puncak kesadaran merek (top of mind brand) bank syariah. Sementara itu Bank Syariah Mandiri (BSM) hanya menempati urutan kedua dalam hal kesadaran puncak responden terhadap merek bank syariah.
Secara keseluruhan, dari hasil pengukuran asosiasi merek Bank Syariah Mandiri, agaknya manajemen BSM cukup berhasil menciptakan brand image dari merek Bank Syariah Mandiri sebagai salah satu lembaga keuangan syariah, lembaga yang menjalankan bisnisnya sesuai dengan syariah Islam. Ke-7 butir asosiasi ternyata terkait dengan nilai-nilai. Syariah (baca: syariah Islam) dan kesemuanya memperkuat dan mendukung citra merek (brand image) dari merek Bank Syariah Mandiri sebagai sebuah lembaga keuangan perbankan yang sesuai syariah yang rnemiliki slogan "Lebih Adil dan Menentrmnkan".
Dari hasil pengukuran Kesan kualitas, secara umum kesan kualitas yang dirasakan responden terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri memperlihatkan kesan POSITIF. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum BSM mampu memenuhi kepuasan nasabahnya.
Hasil pengukuran elemen Loyalitas Merek selayaknya menjadi perhatian bagi manajemen Bank Syariah Mandiri untuk meningkatkan value-nya di hati nasabah. Value ini bisa berasal dari produk, pelayanan, sistem, atau sesuatu yang melibatkan emosi nasabah, sehingga para nasabahnya dapat merasakan perasaan "sangat puas" dan perasaan "sangat suka" terhadap merek Bank Syariah Mandiri yang pada akhirnya akan melahirkan nasabah yang komit (committed buyer) yang "selalu" mempromosikan BSM kepada calon nasabah lain. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridwan
"Skripsi ini membahas pengindonesian istilah-istilah perbankan syariah yang digunakan oleh Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Muamalat Indonesia (BMI). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa diperlukan adanya penyempurnaan kaidah pengindonesian istilah yang tertuang dalam PUPI yang diatur oleh Pusat Bahasa, terutama penyerapan istilah dalam perbankan syariah yang mayoritas bersumber dari bahasa Arab. Permasalahan lainnya adalah sejauh mana aturan-aturan kaidah pengindonesiaan tersebut digunakan dalam masyarakat, khususnya para pelaku parbankan syariah.

This thesis is concerned with Indonesianization terms of Islamic banking which is used by in database of Bank Syariah Mandiri (Sharia Bank Mandiri) and Bank Muamalat Indonesia (Muamalat Bank). This research is qualitative descriptive interpretive. The researcher suggests that it is necessary to make refinement the rules of Indonesianization term that is contained in Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI) made by The Pusat Bahasa (Indonesian for Language Center), especially for absorption term of Islamic banking which is almost derived from Arabic. The other problems are how deep the rules of Indonesianization term is used in the society, specifically for the principals of Islamic banking."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S10940
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>