Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164579 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kresna Satya Prameswara
"

Penelitian ini meneliti terkait perilaku inovatif 179 karyawan perusahaan yang tersebar diseluruh Indonesia dan Output Inovasi yang dihasilkannya. Pengukuran menggunakan skala pengukuran yang diadaptasi utama dari model Lukes dan Stephan (2017) dengan dimensi variabel independen yakni perilaku inovatif yang dibagi tiga yakni pembuatan ide, pencarian ide, dan pengomunikasian ide, serta variabel dependennya yakni output inovasi. Desain penelitian merupakan riset causal dengan metode Structural Equation Method (SEM) yang diolah menggunakan piranti lunak Lisrel 8.5. Hasil temuan penelitian adalah bahwa pembuatan ide  dan pengomunikasian ide secara signifikan berpengaruh positif terhadap output inovasi, namun pencarian ide tidak terbukti signifikan secara statistik. Diskusi lebih lanjut dapat dilihat pada kesimpulan dan saran bagi pemangku kepentingan. 

 


 

This research examines the innovative behavior of 179 company employees spread throughout Indonesia and the Output of Innovations that they produce. Measurements using the main adapted measurement scale from Lukes (2017) model with the dimensions of independent variables namely innovative behavior which is divided into three namely idea generation, idea search, and idea communication. Innovation Output will serve as the dependent variable. The research design is causal research using the Structural Equation Method (SEM) which is processed using Lisrel 8.5 software. The results of the research findings are that the generation and communication of an ideas significantly had a positive effect on the output of innovation, but idea search did not prove to be statistically significant. Further discussion can be seen in conclusion and suggestions for stakeholders.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmita Akhsayanty
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh jarak spasial terhadap kolaborasi kreatif, khususnya pada tahap idea generation dan idea selection dengan menggunakan desain experimental. tesis ini menguji hipotesis bahwa jarak spasial akan berpengaruh positif pada idea generation, namun akan berpengaruh negative pada idea selection.
Bagian pendahuluan akan membahas fenomena internet yang memungkinkan kolaborasi kreatif berlangsung jarak spasial yang berjauhan untuk berkolaborasi kreatif serta optimisme para pendidik terhadap internet untuk mempersempit kesenjangan kualitas pendidikan antara pulau Jawa dan luar jawa.

ABSTRACT
The purpose of this study was to examine the effect of spatial distance on creative collaboration, especially at the idea generation and idea selection stages using experimental designs. this thesis examines the hypothesis that spatial distance will have a positive effect on idea generation, but will negatively affect idea selection.
The introductory section will discuss internet phenomena that allow creative collaboration to take place far apart spatial distance for creative collaboration and optimism of educators on the internet to narrow the gap in the quality of education between Java and outside Java."
2010
T38269
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hans Pratama Putra Wiyono
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari persepsi ethical leadership terhadap perilaku organisasi para bawahannya. Perilaku organisasi yang hendak diukur adalah work engagement dan perilaku kerja inovatif dari karyawan. Penelitian ini menggunakan model mediasi sederhana. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dibagi dalam dua tahap untuk mengatasi common method bias. Tahap satu terdiri dari 27 aitem untuk gabungan aitem IV dan mediator. Tahap dua sebanyak sembilan aitem untuk DV. Responden dalam penelitian ini berjumlah 91 orang yang bekerja sebagai sales/marketing dari berbagai perusahaan. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, ditemukan persepsi ethical leadership berpengaruh positif signifikan terhadap work engagement dan work engagement berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku kerja inovatif. Melalui analisa mediasi Hayes dan Sobel rsquo;s test ditemukan bahwa work engagement memiliki peran dalam memediasi hubungan antara persepsi ethical leadership dengan perilaku kerja inovatif karyawan.

ABSTRACT
This research aimed to find out the effect of perceived ethical leadership on the employee rsquo s organizational behavior. Employee rsquo s organizational behaviors which were measured in this research were work engagement and work innovative behavior. This research used simple mediation model. The questionnaires used in this research were split into two stages. The first stage contained 27 items for predictor and mediator variable. The second stage contained nine items for the outcome variable. There were 91 sales marketing peoples from different organizations included in this research as respondents. The result showed that perceived ethical leadership is indeed having a positive significant effect on work engagement and work engagement also has a positive significant effect on innovative work behavior. Through Hayes mediation analysis and Sobel rsquo s test, researcher found that there rsquo s a positive significant effect from perceived ethical leadership on innovative work behavior through the mediation of work engagement."
2017
T47559
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernia Nurul Zhaini
"Perubahan model kerja di era digitalisasi membuat banyak perusahaan terutama di sektor teknologi mulai menerapkan sistem kerja hybrid pada karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengaruh pelatihan dan pengembangan terhadap keterikatan kerja dan kinerja karyawan hybrid working perusahaan teknologi Daerah Khusus Jakarta dengan menggunakan keterikatan kerja sebagai variabel mediasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei yang melibatkan 170 karyawan hybrid working perusahaan sektor teknologi sebagai respondennya. Instrumen pengumpulan data ini menggunakan kuesioner yang sudah melalui uji validitas dan reliabilitas. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS untuk menguji hubungan antar variabel. Berdasarkan hasil penelitian, variabel pelatihan dan pengembangan terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keterikatan kerja dan kinerja karyawan. Selain itu, keterikatan kerja berperan secara signifikan sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara pelatihan dan pengembangan dengan kinerja karyawan.

The shift in work models in the digitalization era has led many companies, particularly in the technology sector, to adopt hybrid work systems for their employees. This study aims to examine the impact of training and development on employee engagement and performance among hybrid-working employees in technology companies in the Special Capital Region of Jakarta, using employee engagement as a mediating variable. This research employs a quantitative approach through a survei involving 170 hybrid-working employees from technology companies as respondents. The data collection instrument used a questionnaire that had undergone validity and reliability tests. The data analysis method applied in this study is simple linear regression analysis using SPSS to examine the relationships between variables. The results of the study demonstrate that the training and development variable has a positive and significant effect on both the employee engagement and performance variables. Furthermore, employee engagement plays a significant role as a mediating variable in the relationship between training and development and employee performance. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Artiningrum
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis pengaruh career management, training satisfaction, pay satisfaction terhadap turnover intention pada karyawan sektor perbankan. Sebanyak 265 responden yang bekerja pada Bank Umum ikut berpartisipasi, dengan.pengolahan data menggunakan metode structural equation modelling. Hasilnya, ditemukan bahwa secara langsung career management tidak berpengaruh terhadap turnover intention. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa training satisfaction dapat mempengaruhi turnover intention melalui peran mediasi penuh organizational engagement. Penelitan ini juga menemukan bahwa organizational engagement memberikan peran mediasi sebagian pada hubungan antara pay satisfaction dan turnover intention. Maka, penelitian ini berhasil membuktikan pentingnya peran training satisfaction dan pay satisfaction dalam meningkatkan organizational engagement yang pada akhirnya dapat menekan turnover intention karyawan pada sektor perbankan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perusahaan yang memiliki manajemen karir yang baik belum tentu mendorong karyawan untuk tetap tinggal, fenomena war for talents merupakan salah satu pemicu karyawan tertarik untuk pindah. Sehingga perusahaan perlu merumuskan strategi karir manajemen untuk menumbuhkan rasa engagement karyawan, contohnya dengan fungsi coaching dan mentoring.

ABSTRACT
The purpose of this research is to understand and analyze the effects of career management, training satisfaction, pay satisfaction to employee turnover intention in the banking sector. A total of 265 respondents who work in the Commercial Bank participated, with structural equation modeling as data processing method. As a result, it was found that direct career management has no effect on turnover intention. Furthermore, this research also proves that training satisfaction can affect turnover intention through full mediating role of organizational engagement. This research also found that organizational engagement provides partial mediating role in the relationship between pay satisfaction and turnover intention. Thus, this study was able to prove the importance of the role of training satisfaction and pay satisfaction in improving organizational engagement, which in turn can reduce turnover intention of employees in the banking sector. The results of this study showed that companies that have a good career management can necessarily encourage employees to stay, the phenomenon of war for talents is one of the triggers of employees interested in moving. So the company needs to formulate good strategy of career management to nurture employee engagement, for example, with the function of coaching and mentoring. "
2016
T47307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titin Rusnifah
"Saat ini, organisasi dituntut untuk semakin inovatif dalam menghadapi lingkungan bisnis yang terus berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari spiritualitas di tempat kerja dan persepsi dukungan organisasi terhadap perilaku kerja inovatif serta peran mediasi dari person-organization fit. Sampel penelitian ini berjumlah 211 karyawan Tokopedia di Jakarta. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara spiritualitas di tempat kerja dan person-organization fit terhadap perilaku kerja inovatif. Sedangkan persepsi dukungan organisasi tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap perilaku kerja inovatif. Oleh karena itu, person-organization fit memediasi sebagian (partial mediation) pengaruh spiritualitas di tempat kerja terhadap perilaku kerja inovatif dan memediasi penuh (full mediation) pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap perilaku kerja inovatif.

Today, organizations are required to be more innovative in facing the changing business environment. The research aims to analyze the effect of workplace spirituality and perceived organizational support on innovative work behavior and person-organization fit as a mediator. Method used in this research is Structural Equation Modeling (SEM). Research data were collected 211 employees of Tokopedia in Jakarta. The study result showed that workplace spirituality and person-organization fit have a significant positive effect on innovative work behavior. But, perceived organizational support can not directly effect on innovative work behavior. So, person-organization fit has a role of partial mediation effect of workplace spirituality on innovative work behavior and has a role full mediation effect of perceived organizational support on innovative work behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melly Hasriani
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26466
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Susilowati
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi dan kesiapan karyawan untuk berubah pada PT.A. PT. A merupakan perusahaan outsourcing penyedia jasa layanan keamanan yang sedang melakukan perubahan organisasi. Berdasarkan data awal yang diperoleh melalui wawancara, diketahui bahwa kesiapan untuk berubah pada karyawan PT A dalam menghadapi perubahan organisasi masih perlu ditingkatkan. Persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi diduga berpengaruh terhadap kesiapan tersebut. Untuk mengetahui apakah dugaan tersebut benar, peneliti melakukan perhitungan statistik melalui uji regresi berganda.
Hasil yang ada menunjukkan bahwa ketiga dimensi pada persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi, yaitu fairness of treatment, supervisor support, dan organizational rewards and job condition secara bersama-sama berpengaruh terhadap kesiapan karyawan untuk berubah dalam menghadapi perubahan organisasi.
Dari ketiga dimensi persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi, variabel supervisor support merupakan dimensi yang memiliki sumbangan paling besar terhadap kesiapan karyawan untuk berubah. Oleh karena itu, intervensi yang dilakukan pada penelitian ini dirancang untuk meningkatkan persepsi karyawan terhadap dukungan atasan (supervisor support) yaitu berupa pelatihan dan pendampingan feedback pada atasan.
Hasil perhitungan uji signifikansi perbedaan pre-test dan post-test menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan mampu meningkatkan persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi, namun belum mampu meningkatkan kesiapan karyawan dalam menghadapi perubahan organisasi.

This study was conducted to find out relationship between employee?s perception of organizational support and readiness for change among employees in PT A. PT.A is an outsourcing company which provide security services and on doing some organizational changes. Based on initial data that were obtained from interviews, the researcher found that readiness for change of employees in PT A due to organizational change still need improvement. Employee?s perceived of organizational support are assumed to affect readiness for change. To know whether that presumption is correct or not, the researcher conducted a statistical calculation through multiple regression test.
The results showed that third dimentions of employee?s perceived of organizational support, such as fairness of treatment, supervisor support, dan organizational rewards and job condition jointly together affect the employees? readiness for change facing of organizational change.
Among the three dimentions of employee's perceived of organizational support, the employee's perception of supervisor support has the most influence and significant impact on the employees readiness for change facing of organizational change. Therefore, the intervention in this study was designed to increase employee perception of supervisor support that was feedback training and supervisory for supervisor.
The result of pre-test and post-test significance difference test indicated that the intervention given had been able to increase employee's perception of organizational support, but had not been able to increase employee?s readiness for change facing of organizational change.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30005
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devika Nur Shabrina
"Perubahan dalam bisnis menuntut perusahaan untuk dengan cepat beradaptasi, tidak terkecuali perusahaan BUMN pertambangan. Bagi sebagian besar masyarakat, inovasi pada sektor pertambangan seringkali dinilai tidak diperlukan. Padahal, pada penelitian sebelumnya menemukan inovasi adalah penyumbang kontribusi pertumbuhan bisnis tertinggi pada perusahaan sektor pertambangan di Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, sektor pertambangan memiliki potensi untuk melakukan inovasi dan pemerintah melalui program kerjanya berusaha untuk terus mendorong inovasi pada sektor pertambangan. Berdasarkan studi literatur sebelumnya, faktor kepemimpinan pemberdayaan mampu mengembangkan kepemimpinan diri pada individu yang kemudian mendorong individu dalam melaksanakan tahapan perilaku kerja inovatif. Meskipun bukti empiris terkait keterkaitan tersebut masih cenderung minim. Berdasarkan teori social cognitive, setelah memahami ekspektasi dari atasan, individu akan terlebih dahulu mempertimbangkan faktor lingkungan lainnya, seperti keamanan psikologis dalam tim yang kemudian mempengaruhi perilaku kerja inovatif mereka. Oleh karena itu, keamanan psikologis berperan sebagai moderasi terhadap hubungan tidak langsung antara kepemimpinan pemberdayaan dan perilaku kerja inovatif melalui kepemimpinan diri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan SPSS PROCESS Hayes model 14. Adapun pada penelitian ini menggunakan 4 (empat) alat ukur, yaitu kepemimpinan pemberdayaan dikembangkan oleh Amundsen dan Martinsen (2014) dan telah diadaptasi oleh Shabrina & Etikariena (2018), alat ukur perilaku kerja inovatif yang dikembangkan oleh Scott dan Bruce (1994; Janssen, 2000) diadaptasi oleh Etikariena dan Muluk (2014), kepemimpinan diri menggunakan ASLQ yang dikembangkan oleh Houghton, et al (2012), keamanan psikologis dikembangkan oleh Edmondson (1999). Alat ukur kepemimpinan diri dan keamanan psikologis dilakukan proses adaptasi ke dalam Bahasa Indonesia pada penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa keamanan psikologis signifikan memoderasi hubungan tidak langsung kepemimpinan pemberdayaan dan perilaku kerja inovatif melalui kepemimpinan diri (B=.-02; p < .05). Penelitian ini memberikan kontribusi dan implikasi teoritis terhadap perkembangan teori dan implikasi praktis terhadap perusahaan BUMN pertambangan.

Changes in business demand companies to adapt quickly, including state-owned mining companies (BUMN pertambangan). For many in society, innovation in the mining sector is often deemed unnecessary. However, previous research found that innovation significantly contributes to the highest business growth in the mining sector in the United States. In Indonesia, the mining sector has the potential for innovation, and the government, through its programs, strives to continuously promote innovation in this sector. Based on previous literature studies, empowering leadership is identified as a factor that can develop self-leadership in individuals, subsequently driving them in executing stages of innovative work behavior. Despite limited empirical evidence on this connection, according to social cognitive theory, after understanding expectations from superiors, individuals first consider other environmental factors, such as psychological safety within the team, which then influences their innovative work behavior. Therefore, psychological safety plays a moderating role in the indirect relationship between empowering leadership and innovative work behavior through self-leadership. The research, conducted using SPSS PROCESS Hayes Model 14, utilized 4 measurement tools, there are empowering leadership developed by Amundsen and Martinsen (2014) and adapted by Shabrina & Etikariena (2018), innovative work behavior measurement developed by Scott and Bruce (1994; Janssen, 2000) adapted by Etikariena and Muluk (2014), self-leadership using ASLQ developed by Houghton et al. (2012), and psychological safety developed by Edmondson (1999). The measurement tools for self-leadership and psychological safety underwent adaptation into Bahasa Indonesia for this study. The analysis results show that psychological safety significantly moderates the indirect relationship between empowering leadership and innovative work behavior through self-leadership (B=-0.02; p < 0.05). This study contributes theoretically and has practical implications for state-owned mining companies. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zidan Raleto Seno
"Inovasi merupakan salah satu target yang diharapkan dari management trainee yang merupakan calon pemimpin masa depan dari perusahaan. Namun, belum banyak penelitian yang membahas mengenai faktor-faktor yang dapat memengaruhi perilaku kerja inovatif pada management trainee. Penelitian kuantitatif cross-sectional ini bertujuan untuk mengetahui peran empowering leadership sebagai moderator dalam efek stres terhadap perilaku kerja inovatif. Data diperoleh dari 174 peserta aktif program management trainee dari berbagai perusahaan menggunakan skala IWB-9, PSS-10, dan LEB-12 yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,7–0,9. Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa persepsi stres tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kerja inovatif pada management trainee (β=0,04, t=0,56, p=0,58). Empowering leadership juga tidak berperan sebagai moderator dalam efek tersebut (β=-0,03, t=0,07, p=0,68), tetapi memiliki pengaruh secara langsung terhadap perilaku kerja inovatif (β=0,55, t=7,92, p<0,001). Penelitian menyimpulkan bahwa kondisi negatif tidak memiliki efek langsung terhadap perilaku kerja inovatif yang dilakukan oleh management trainee. Penelitian selanjutnya perlu untuk mengeksplorasi karakteristik individual positif yang dapat membantu management trainee mempertahankan perilaku kerja inovatif di tengah kondisi kerja yang menuntutnya untuk menampilkan performa yang lebih dibandingkan karyawan yang lain.

Innovation is one of the targets expected of management trainees, who are expected to become future leaders of the company. However, not many studies have discussed the factors that can influence innovative work behavior in management trainees. This cross-sectional quantitative study aims to determine the role of empowering leadership as a moderator in the effect of stress on innovative work behavior. The data were obtained from 174 active participants of management trainee programs from different companies using the IWB-9, PSS-10, and LEB-12 scales, which had been adapted into Indonesian with a reliability coefficient of 0.7-0.9. The results of the multiple linear regression test indicated that perceived stress did not significantly influence innovative work behavior in management trainees (β=0.04, t=0.56, p=0.58). Empowering leadership was also found to have no moderating effect on this relationship (β = -0.03, t = 0.07, p = 0.68), but did exert a direct influence on innovative work behavior (β = 0.55, t = 7.92, p < 0.001). The study concluded that negative conditions do not have a direct effect on the innovative work behavior of management trainees. Future research should investigate the role of positive individual characteristics in enabling management trainees to maintain innovative work behavior in the midst of work conditions that require them to perform more than other employees."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>