Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, 1929-1999
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019
899.222 MAN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1978
899.222 PRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fadhila
"Penelitian ini membahas tentang analisis struktur yang terdapat di dalam cerita Rara Mendut Pasar Minggu karya Soeharsini Wisnoe. Cerita Rara Mendut Pasar Minggu merupakan cerita mengenai asmara segitaga antara Prastowo, Nuraini, dan Karsih. Dalam menganalisis cerita Rara Mendut Pasar Minggu menggunakan struktur pada alur, tokoh, dan latar kemudian menentukan tema. Penelitian ini menggunakan teori yang terdapat di dalam buku Panuti Sudjiman (Memahami Cerita Rekaan). Hasil analisis menyatakan bahwa tema utama yang terdapat di dalam cerita Rara Mendut Pasar Minggu mengenai cinta sejati.

This research study discuss about structure analyzis on the Rara Mendut Pasar Minggu story, created by Soeharsini Wisnoe. Rara Mendut Pasar Minggu story telling about the triangle romance in between Prastowo, Nuraini, and Karsih. To analyze Rara Mendut Pasar Minggu story, researcher used on plot structure, character, setting theory. So the theme will be known by Rara Mendut Pasar Minggu story. This research used theory of structure, that Panuti Sudjiman book_s (Memahami Cerita Rekaan). Researcher conclude that true love is the main themes of this story."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11483
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rochimah Ispartini
"Setelah meneliti alur dan penokohan dalam buku Pranacitra hasil transliterasi Balai Pustaka dan Roro Mendut versi Y.B. Mangunwijaya penulis dapat menyimpulkan bahwa:
Kedua karya ini mempunyai persamaan-persamaan dan per_bedaan-perbedaan, baik alur maupun dalam tokoh-tokohnya. Perbedaan dan persamaan-persamaan tersebut disimpulkan diba-wah ini.
Perbedaan judul terlihat pada kedua karya ini. Yang be_rupa transliterasi menggunakan judul Pranacitra (Rara Men_dut), sedangkan versi Mangunwijaya menggunakan judul Roro Mendut. Perbedaan ini disebabkan pengarang dalam Pranacitra ingin lebih menonjolkan tokoh Pranacitra. Hal itu juga ter_lihat dalam pembagian bab-babnya, banyak judul bab yang menggunakan nama tokoh Pranacitra. Pranacitra ditampilkan sebagai pahlawan yang berjuang membebaskan Rara Mendut demi pengorbanan dan kesetiaan terhadap gadis yang dicintainya.
Di dalam versi Y.B. Mangunwijaya, pengarang ingin me_nonjolkan tokoh Roro Mendut. Karena perjuangannya melawan kekuasaan dan pembelaannya terhadap rakyat kecil, ia diang-gap sebagai pahlawan oleh pengarang. Buku Pranacitra yang diterbitkan oleh Balai Pustaka ini tidak mencantumkan nama penulis atau pengarangnya. Pada waktu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S11164
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohmadtika Dita
"Novel merupakan bagian dari karya sastra yang bisa menjadi sarana komunikasi dalam menyampaikan ideologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pemberontakan perempuan dalam novel trilogi Rara Mendut, Genduk Duku, dan Lusi Lindri karya YB. Mangunwijaya. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis wacana kritis model Norman Fairclough dengan menganalisis tiga level, yaitu level mikro (analisis teks), level discourse, dan level sociocultural. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam menganalisis makna teks feminisme adalah cultural studies dan feminisme eksistensialis dari Simone de Beauvouir.
Hasil penelitian menunjukkan novel masih mengukuhkan ideologi patriarki. Untuk menjadi setara dengan laki-laki, perempuan harus melakukan peran ganda, yaitu pada wilayah domestik dan wilayah publik. Kisah dalam novel ini memiliki keterkaitan dengan posisi dan peran perempuan di era 1980-an dimana perempuan memiliki peran ganda yang dicantumkan dalam Panca Tugas Wanita (PTW). Peran ganda perempuan masih berlangsung hingga era 2000-an.

The novel is part of a literary work that could be a means of communication in conveying ideology. This study aims to determine the representation of women rebellion in the novel trilogy Mendut Rara, Genduk Duku, and Lusi Lindri by YB. Mangunwijaya. The method used is a model of critical discourse analysis of Norman Fairclough by analyzing three levels, the micro level (text analysis), discourse level, and sociocultural level. Framework used in analyzing the meaning of texts is feminism and feminist cultural studies of existentialist Simone de Beauvouir.
The results showed the novelist was established patriarchal ideology. To be equal with men, women must perform the dual role of the domestic sphere and public sphere. The story in this novel are relevant to the position and role of women in the era of the 1980s, where women have multiple roles that are listed in Panca Tugas Wanita (PTW). Dual role of women has continued until the era of the 2000s.
;The novel is part of a literary work that could be a means of communication in
conveying ideology. This study aims to determine the representation of women
rebellion in the novel trilogy Mendut Rara, Genduk Duku, and Lusi Lindri by YB.
Mangunwijaya. The method used is a model of critical discourse analysis of
Norman Fairclough by analyzing three levels, the micro level (text analysis),
discourse level, and sociocultural level. Framework used in analyzing the meaning
of texts is feminism and feminist cultural studies of existentialist Simone de
Beauvouir. The results showed the novelist was established patriarchal ideology.
To be equal with men, women must perform the dual role of the domestic sphere
and public sphere. The story in this novel are relevant to the position and role of
women in the era of the 1980s, where women have multiple roles that are listed in
Panca Tugas Wanita (PTW). Dual role of women has continued until the era of
the 2000s.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30880
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mire Laksmiari Priyonggo
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S11369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suyono Suyatno
Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas RI, 2009
398.3 Suy r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, 1929-1999
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994
899.221 3 MAN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Djakarta: Aryaguna, [date of publication not identified]
899.221 AJI r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, 1929-1999
Jakarta: Gramedia, 1988
808.83 MAN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>