Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199479 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dina Nurdianawati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji persepsi pegawai atas unethical behaviour dengan variabel moral intensity, ethical decision making dan professional commitment terhadap whistleblowing intention, dengan menggunakan SEM-Lisrel melalui survei terhadap 268 PNS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa moral intensity dan professional commitment berhubungan positif baik dengan ethical decision making maupun whistleblowing intention, namun ethical decision making berhubungan negatif dengan whistleblowing intention serta tidak memediasi hubungan moral intensity-whistleblowing intention dan professional commitment-whistleblowing intention.
Kami menyarankan penelitian berikutnya untuk memperluas sampel dan mengeksplorasi faktor lain yang dapat mendorong whistleblowing intention. Hasil ini memberikan masukan yang mendukung kebijakan dan sistem pengaduan lebih efektif di lingkungan pemerintahan dengan memahami faktor mana yang lebih berpengaruh terhadap niat pegawai melakukan pengaduan.

ABSTRACT
This study aims to examine employee perceptions of unethical behavior with variables of moral intensity, ethical decision making and professional commitment to whistleblowing intention, using SEM-Lisrel through a survey of 268 civil servants.
The results showed that moral intensity and professional commitment were positively related both to ethical decision making and whistleblowing intention, but ethical decision making was negatively related to whistleblowing intention and did not mediate the relationship between moral intensity-whistleblowing intention and professional commitment-whistleblowing intention.
We suggest further research to broaden the sample and explore other factors that can encourage whistleblowing intention. These results provide input that supports the policy and complaints system more effectively in the government institution by understanding which factors are more influential on the intention of employees to make complaints."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruri Citra Diani
"ABSTRAK
Peran Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) sangat diharapkan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Namun banyak kecurangan dan berbagaipraktik pelanggaran etika dan hukum yang mengakibatkan kerugian negara tidak berhasil diungkap oleh APIP, melainkan diungkap oleh pihak luar organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh level penalaran moral dan konflik peran terhadap perilaku whistleblowing APIP. Dengan menggunakan desainfaktorial 2x2 antarsubjek, eksperimen yang melibatkan 102 mahasiswa magister akuntansi, menemukan bahwa APIP dengan level penalaran moral yang tinggi memiliki perilaku whistleblowing lebih tinggi dibandingkan APIP dengan level penalaran moral yang rendah. APIP dalam kondisi konflik peran terbukti memiliki perilaku whistleblowing lebih rendah dibandingkan APIP dalam kondisi tidak ada konflik peran. APIP dengan level penalaran moral tinggi dan tidak ada konflik peran memiliki perilaku whistlblowing lebih tinggi dibandingkan dengan APIP dengan level moral rendah dan ada kondisi konflik peran. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perilaku whistleblowing APIP dengan level penalaran moral yang tinggi tidak berbeda signifikan dalam kondisi tidak ada konflik peran atau dalam kondisi tidak ada konflik peran."
Jakarta: Direktorat Litbang BPK RI, 2017
332 JTKAKN 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mardhotillah
"Perilaku etis (Ethical Behavior) pada Pegawai Sektor Publik menjadi suatu bagian yang sangat penting karena mereka dianggap perwakilan dari warganegara dan menjalankan amanat dari rakyat. Tesis ini membahas tentang beberapa faktor yang mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung (melalui peran mediasi) perilaku etis karyawan pada Organisasi Pengelola Keuangan Publik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada 425 responden yang merupakan pegawai IPKN. Pengujian Hipotesis pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Model Lisrel 8.8. Hasil Penelitian ini adalah menunjukkan bahwa Ethical Climate dan Organizational Justice Terhadap Ethical Behavior di mana ketika 2 variabel ini terbentuk dengan kuat di organisasi maka akan mempengaruhi peningkatan praktek perilaku etis pegawai. selain itu Ethical Leadership secara signifikan dan postif mempengaruhi Ethical Climate. Hal ini menunjukkan bahwa iklim etis terbentuk dengan dukungan kepemimpinan etis. namun penelitian ini belum membuktikan bahwa Ethical Leadership dan Moral Attentiveness berpengaruh signifikan dan positif terhadap Ethical Behavior. Penelitian ini memberikan kontribusi di bidang Sumber Daya Manusia di IPKN terkait peningkatan kualitas SDM dalam rangka pembentukan perilaku yang etis.

Ethical Behavior in public sector employees becomes a part because they are considered representatives of the state citizen and carry out the mandate of the people. This thesis is a happiness about several factors that directly influence directly and directly (through the role of mediation) Ethical Behavior of Employees at Public Finance Management Institutions. This research is quantitative research. This study was conducted in 425 which responded to Public Finance Management Institutions employees. Hypothesis testing unity This study model Structural equation uses Lisrel 8.8. The results of this study are showing the Ethical Climate and Organizational Justice of Ethical Behavior where when these two variabels form a strong delay in the organization, it will affect the improvement of employee Ethical Behavior practices. Ethical Leadership In addition, significantly and positively affects the Ethical Climate. This shows that the Ethical Climate is formed with ethical support. However, this research has not yet proven that Ethical Leadership and moral attention have a significant and positive effect on Ethical Behavior. This research is a contribution in the field of human resources in the Public Finance Management Institutions related to improving the quality of human resources in the context of forming Ethical Behavior."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfiyah Rizqulloh
"ABSTRAK
Nama : Lutfiyah RizqullohProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Faktor Penentu Intensi Melakukan Whistleblowing System PadaAparatur Sipil Negara di Kementerian Kesehatan Tahun 2018Anggaran dibidang kesehatan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan sehinggamemungkinkan untuk terjadinya tindak pidana korupsi. Whistleblowing system mampusecara efektif mengubah aktivitas tindakan tidak etis di organisasi. Penelitian inibertujuan mengetahui faktor penentu intensi melakukan whistleblowing system padaAparatur Sipil Negara di Kementerian Kesehatan dengan melihat persepsi pegawaiterhadap komitmen organisasi, budaya organisasi, perlindungan hukum whistleblower,sikap profesionalisme, pelaporan internal, pelaporan eksternal, anonim, dan hotline.Melalui pendekatan kuantitatif dengan desain Cross Sectional, pengambilan sampelmenggunakan probability sampling dengan teknik proportionate random sampling.Responden penelitian sebanyak 98 orang dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan,Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, DirektoratJenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dan Direktorat Jenderal Kefarmasiandan Alat Kesehatan. Analisis data dilakukan dengan chi square dan regresi logistik. Hasilpenelitian mendapatkan bahwa intensi melakukan whistleblowing system pada pegawaiAparatur Sipil Negara di Kementerian Kesehatan berhubungan dengan persepsi pegawaiterhadap komitmen organisasi, budaya organisasi, sikap profesionalisme, perlindunganhukum whistleblower, pelaporan internal, dan hotline. Persepsi pegawai terhadappelaporan eksternal dan anonim tidak berhubungan dengan intensi melakukanwhistleblowing system pada pegawai Aparatur Sipil Negara di Kementerian Kesehatan.Sebaiknya Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan melakukan reformasi pelaporandari website menjadi aplikasi WBS Kemenkes untuk memberikan kemudahan dalammengakses dan penggunaan, serta membuat Standard Operating Procedure SOP perlindungan hukum whistleblower untuk memperjelas perlindungan whistleblower.Kata kunci:Whistleblowing system, perlindungan hukum, whistleblower, sikap profesionalisme,pelaporan internal

ABSTRACT
Name Lutfiyah RizqullohStudy Program Public HealthTitle Determinants of the Intention of Conducting a Whistleblowing Systemin the State Civil Apparatus at the Ministry of Health of 2018In the health budget from year to year has increased allowing for the occurrence of thecrime of corruption. Whistleblowing system capable of effectively revamp the unethicalactions of the activities in the organization. The presence of this research aims to knowthe determinants of intention whistleblowing system at State Civil Apparatus of in theMinistry of Health to look at the perception of employees on organizational commitment,organizational culture, protection whistleblower, an attitude of professionalism, internalreporting, external reporting, anonymous, and hotlines. Through quantitative approachwith the design using Cross Sectional, sampling using a probability sampling techniquewith proportionate random sampling. The respondents of the research as much as 98people at the Directorate General of Health Services, The Development andEmpowerment of Human Resources for Health, Directorate General of Disease Controland Prevention, and the Directorate General of Pharmaceutical and Health tools with dataanalysis using chi square and logistic regression. The results obtained that intentionwhistleblowing system to employees of the State Civil Apparatus in the Ministry ofHealth is related to employee perception of organizational commitment, organizationalculture, an attitude of professionalism, protection whistleblowers, internal reporting, andhotlines. Employee perceptions of external and anonymous reporting are not related tothe intention of whistleblowing system to employees of the State Civil Apparatus in theMinistry of Health. We recommend that the Inspectorate General of the Ministry ofHealth reform the reporting from the website into the application of WBS Kemenkes togive ease of access and usage and make Standard Operating Procedure to legal protectionwhistleblowers to clarify the protection of whistleblowers.Key words Whistleblowing system, legal protection, whistleblower, professionalism attitude,internal reporting"
2018
T51039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Suci Andriani
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris  pengaruh pengungkapan ESG dan whistleblowing system terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah perusahaan yang memiliki CEO Power yang tinggi akan memperkuat hubungan pengungkapan ESG dan whistleblowing system terhadap nilai perusahaan. Dengan mengambil 45 perusahaan non-keuangan di Indonesia sebagai sampel penelitian di tahun 2015-2017, penelitian ini diuji dengan metode regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan ESG berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan dan perusahaan yang memiliki CEO Power yang tinggi akan memperkuat hubungan antara pengungkapan ESG terhadap nilai perusahaan secara marjinal. Sedangkan pengungkapan whistleblowing system berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dan perusahaan yang memilki CEO Power yang tinggi akan memperkuat hubungan antara pengungkapan whistleblowing system terhadap nilai perusahaan.

This study aims to prove empirically the effect of ESG and whistleblowing systems disclosure on firm value. This study also aims to prove empirically whether companies that have high CEO Power will strengthen the relationship of ESG and whistleblowing systems disclosure towards firm value. By taking 45 non-financial companies from Indonesia as research samples in 2015-2017, this study was tested by panel data regression method. The results show that ESG disclosure had a negative effect on firm value and companies that had high CEO Power would strengthen the relationship between ESG disclosure towards firm values marginally. While whistleblowing systems disclosure has a positive effect on firm value and companies with high CEO Power will strengthen the relationship between whistleblowing system disclosure towards firm value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Ayu Carolina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim etika terhadap komitmen organisasi dan turnover intention karyawan. Penelitian ini dilakukan pada PT. TRAC Cikarang dengan jumlah responden sebanyak 56 orang. Metode pengumpulan data primer yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik korelasi dan regresi sederhana dengan bantuan program aplikasi SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim etika mempengaruhi secara positif dan signifikan komitmen organisasi dan mempengaruhi secara negatif dan signifikan turnover intention. Selain itu, hasil dari penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara komitmen organisasi dengan turnover intention.

This study aims to evaluate the influence of ethical climate on organizational commitment and turnover intention of employees. The research was conducted at PT. TRAC Cikarang involving 56 respondents. Primary data collection method used in this study is the questionnaire method. The data collected was analyzed using statistical techniques of correlation and simple regression which assisted by application program SPSS version 17. The results of this study showed that the ethical climate is positively and significantly affect organizational commitment. On the other hand the ethical climate negatively and significantly affect turnover intention. In addition, the results of the study also shows that there is a negative and significant influence of organizational commitment to turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erlita Mutiara Maharani
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan beretika dan iklim kerja etis terhadap perilaku etis pegawai negeri sipil yang bekerja di instansi pemerintahan. Subjek penelitian menggunakan 205 orang pegawai negeri sipil dari beberapa instansi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan analisis regresi berganda dengan SPSS 20 untuk menguji pengaruh antar variabel dan juga efek mediasi dari iklim kerja beretika. Dari hasil penelitian diketahui bahwa adanya kepemimpinan yang beretika memiliki pengaruh positif terhadap perilaku etis dari pegawai, sementara iklim kerja yang beretika memediasi secara parsial pengaruh antara kepemimpinan beretika dan perilaku etis karyawan.

This research focused on the effect of ethical leadership and ethical climate on ethical behavior for government employees context. This study employed quantitative method using surveys to 205 civil servants working at several government institutions. Multiple regression analysis was used to analyze the data using SPSS 20 and the mediation effect of ethical climate on the relationship between ethical leadership and ethical behavior. This study found that ethical leadership positively related to ethical behavior and the effect of ethical leadership and ethical behavior was partially mediated by ethical climate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Yosepin Basic Kristia Suseno
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komitmen profesional dan locus of control auditor internal terhadap intensi untuk melakukan whistleblowing serta menguji pengaruh kesadaran etis sebagai variabel pemoderasi atas hubungan tersebut. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier dan analisis regresi hierarkial. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh auditor internal pemerintah di lingkungan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Sampel penelitian dipilih dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara untuk mengkonfirmasi hasil kuesioner. Hipotesis yang disusun dalam penelitian ini meliputi empat hipotesis. Penelitian ini memberikan bukti secara empiris bahwa komitmen profesional dan locus of control auditor internal mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap intensi melakukan whistleblowing. Selain itu, penelitian ini juga memberikan bukti empiris bahwa kesadaran etis bukan merupakan variabel yang memoderasi pengaruh komitmen profesional auditor dan locus of control auditor internal terhadap intensi melakukan whistleblowing.

This research aims to examine the internal auditor rsquo s professional commitment and locus of control toward whistleblowing intention and ethical awareness as the moderating variable. This research uses linier regression analysis dan hierachial regression analysis to examine four hypothesis. The population of this research are all internal auditors in Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Purposive sampling technique is used to get the sample of this research. The data are collected from questionnaire and interview. The auditor internal's professional commitment and locus of control have significant effect toward whistleblowing intention. But its effect are not moderated by ethical awareness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The volume brings to life a number of the conference themes including corporate social responsibility, culture, academic integrity, vulnerability, health, military ethics, education, leadership, sustainability and philosophy and addresses concerns of many leading applied ethicists."
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469462
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Maulida Ghaisani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh job involvement terhadap turnover intention dengan organizational commitment sebagai variabel mediasi. Job involvement diukur menggunakan konsep multidimensi job involvement yaitu emotional job involvement, cognitive job involvement, dan behavioral job involvement (Yoshimura, 1996), organizational commitment diukur dengan organizational commitment questionnaire (Mowday, Steers, dan Porter, 1979) dan turnover intention diukur dengan indikator turnover intention (Mobley, Horner, dan Hollingsworth, 1978). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei yang dilakukan pada 120 karyawan tetap PT. South Pacific Viscose dengan menggunakan teknik non-probability convenience sampling. Penelitian ini menggunakan analisis jalur dan Sobel Test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel kunci.
Hasil analisis jalur mengindikasikan bahwa job involvement mempengaruhi organizational commitment secara signifikan. Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa job involvement dan organizational commitment mempengaruhi turnover intention secara signifikan. Hasil Sobel Test membuktikan pengaruh tidak langsung job involvement terhadap turnover intention melalui organizational commitment secara signifikan. Sejalan dengan penelitian terdahulu Blau dan Boal (1989), hasil analisis jalur dan Sobel Test mengkonfirmasi bahwa organizational commitment memediasi hubungan job involvement dan turnover intention.

This study aims to examine the effect of job involvement on employee turnover intention through organizational commitment as a mediating variable. Multidimensional job involvement, namely emotional job involvement, cognitive job involvement, and behavioral job involvement (Yoshimura, 1996), organizational commitment questionnaire (Mowday, Steers, and Porter, 1979) and turnover intention’s indicators (Mobley, Horner, and Hollingsworth, 1978) were using to measure job involvement, organizational commitment, and turnover intention. This research used a quantitative approach. Data was collected through survey which conducted on 120 permanent employees at PT. South Pacific Viscose by non-probability (convenience) sampling method. Path analysis and Sobel Test were used to test the direct and mediating relationship between key variables.
Path analysis shows that job involvement affects organizational commitment significantly. It also shows that job involvement and organizational commitment affect turnover intention significantly. Sobel Test reveals a statistical support for the indirect effect of job involvement on turnover intention through organizational commitment. In line with the previous research of Blau and Boal (1989), the result of path analysis and Sobel Test confirm that organizational commitment significantly mediated the relationship between job involvement and turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>