Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176669 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wuri Handayani Rahardjo
"

Tujuan dari riset ini adalah memberikan penyesuaian metodologi atau prosedur langkah-langkah instalasi dan implementasi sistem biaya kualitas termasuk penyesuaian model perhitungan biaya kualitas untuk kalangan industri otomotif manufaktur khususnya pabrik mobil penumpang. Pendekatan tinjauan literatur digunakan dan studi percontohan dipilih untuk aspek empiris riset guna memperkaya campuran data kualitatif dan kuantitatif. Meskipun tinjauan literatur menunjukkan begitu banyak ahli yang menulis riset sejenis, penyesuaian model biaya kualitas tetap direkomendasikan. Hasil studi percontohan menjelaskan bahwa implementasi biaya kualitas pada tahap awal dirasa cukup sampai dengan pelaporan. Riset selanjutnya disarankan untuk berlatih dalam melacak biaya kualitas. Riset dimulai dari persiapan hingga pelaporan biaya kualitas. Ruang lingkup riset terbatas pada biaya kualitas di area operasional (produksi). Metodologi implementasi sistem biaya kualitas dapat memandu organisasi mendapatkan gambaran internal biaya kualitas. Riset ini mengkonfirmasi bahwa organisasi memang perlu memodifikasi model biaya kualitas yang tersedia sesuai tujuan, kebutuhan, dan lingkungan organisasi. Dengan demikian, model-model sederhana yang ditawarkan pada riset ini menjadi bernilai sekaligus berkontribusi terhadap literatur ekonomi kualitas.

 


The purpose of this research is to provide methodological adjustments or procedures for installation steps and the implementation of a quality cost system, including adjusting the quality cost calculation model for the automotive manufacturing industry, especially passenger car factories. A literature review approach is used and pilot studies are chosen for empirical aspects of research to enrich the mix of qualitative and quantitative data. Although the literature review shows that many experts write similar research, adjusting the quality cost model is still recommended. The results of the pilot study explain that the implementation of quality costs at an early stage is considered sufficient until reporting. Further research is advised to practice tracking quality costs. Research starts from preparation to reporting on quality costs. The scope of research is limited to quality costs in the operational area (production). The methodology for implementing a quality cost system can guide organizations to get an internal view of quality costs. This research confirms that organizations do need to modify the available quality cost models according to the organization's goals, needs, and environment. Thus, the simple models offered in this research are both valuable and contribute to quality economic literature.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Bergkamp
"ABSTRAK

Industri kendaraan bermotor roda empat menyumbangkan output yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Output industri tersebut ditopang oleh penjualan mobil yang tinggi di Indonesia. Penelitian ini ingin melakukan analisis determinan permintaan mobil. Dengan menggunakan penjualan mobil sebagai proksi dari permintaan mobil, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PDB perkapita riil berdampak positif dan signifikan terhadap permintaan mobil, sementara suku bunga riil, dan harga bensin riil berdampak negatif dan signifikan. Permintaan mobil di Indonesia tidak sensitif terhadap perubahan pendapatan dan harga bensin. Kebijakan down payment, krisis ekonomi Amerika Serikat 2008, dan nilai tukar riil Rupiah ternyata tidak berpengaruh terhadap permintaan mobil. Harga mobil riil tidak signifikan dan dikeluarkan dari model karena alasan ekonometrika. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa upaya pengendalian jumlah mobil di Indonesia dengan menggunakan kebijakan di sisi harga seperti pajak dan kebijakan down payment tidak efektif.


ABSTRACT

Automotive industry contributes highly to Indonesian economy in terms of output. The performance of automotive industry is bolstered by high car sales. This study tries to analyse the determinants of car demand. Using car sales as a proxy of car demand, this study finds that real percapita GDP positively and significantly affects car demand, while real interest rate and real fuel price impacts negatively. Car demand is not responsive to changes in income and fuel price. Down payment policy, 2008 US crisis, and real exchange rate does not affect car demand significantly. Real car price does not have a significant impact and is omitted from the model because of econometric reasons. Based on that result, it can be concluded that price side policy like value added tax and luxury goods tax and down payment policy will not be effective in limiting number of cars.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akha Dewantoro
"ABSTRAK
Industri 4.0 telah membuat industri otomotif di dunia mengalami pertumbuhan dan lebih memperhatikan pengemudi yang diklasifikasikan sebagai generasi muda atau modern. Hal tersebut telah mendorong industri otomotif Indonesia sebagai produsen terbesar kedua setelah Thailand di Asia Tenggara untuk mempertimbangkan minat pengemudi generasi muda dalam teknologi digital untuk mengakses data kendaraan, memeriksa dan mendiagnosis kondisi komponen. Internet of Things sebagai istilah dalam teknologi digital memiliki dampak pada pengurangan biaya pemeliharaan dan meningkatkan siklus hidup kendaraan yang merupakan kegiatan penting bagi kendaraan. Salah satunya adalah penggunaan algoritma machine learning yang telah banyak digunakan dalam mendiagnosis masalah kendaraan. Untuk menjadwalkan kegiatan pemeliharaan, algoritma machine learning yang digunakan adalah metode regresi yang akan diperbandingkan dengan perhitungan empirikal rumus. Sebuah perangkat diagnosa dibuat untuk memberikan informasi kendaraan secara real-time menggunakan sambungan yang sudah tersedia pada kendaraan. Informasi tersebut kemudian digunakan
untuk memprediksi kondisi komponen pada kendaraan. Perangkat terhubung dan menyimpan data di cloud. Kemudian pengemudi dapat mengawasi kondisi kendaraan secara langsung melalui smartphone dengan hasil perhitungan baik secara empirikal maupun menggunakan machine learning yang telah diverifikasi oleh uji verifikasi untuk memperbarui program perhitungan dalam mengurangi nilai kesalahan. Perhitungan pada aplikasi tersebut diperoleh dengan melakukan pengujian berdasarkan perilaku berkendara. Kondisi komponen yang diamati memberikan penurunan sebesar 1.35% - 2.38% untuk komponen penyaring udara dengan nilai MAE dan MSE berturut-turut
sebesar 0.117 dan 0.017 yang terbesar terjadi pada perilaku Eco. Komponen pelumas juga mengalami penurunan sebesar 2.38% - 36.32% dengan nilai MAE dan MSE secara berturut-turut adalah 0.237 dan 0.082 yang terbesar terjadi pada perilaku Normal. Secara menyeluruh, aplikasi dapat dipercaya memprediksi kondisi komponen dengan tingkat kesalahan pada komponen penyaring udara dan pelumas berturut-turut adalah 0.3163% dan 0.2367%.

ABSTRACT
Industry 4.0 has made the automotive industry in the world experience growth and pay more attention to drivers who are classified as young or modern generation. This has pushed the Indonesian automotive industry as the second largest producer after Thailand in Southeast Asia to consider the interest of young generation drivers in digital technology to access vehicle data, examine and diagnose component conditions. Internet of Things as a term in digital technology has an impact on reducing maintenance costs and increasing vehicle life cycles which are important activities for vehicles. One of them is the use of machine learning algorithm which has been widely used in diagnosing vehicle problems. To schedule maintenance activities, the machine learning algorithm used is a regression method that will be compared with the empirical calculation of the formula. A diagnostic device is made to provide vehicle information in real-time using the connection
that is already available on the vehicle. The information is then used to predict the condition of the components on the vehicle. The device is connected and stores data in the cloud. Then the driver can monitor the condition of the vehicle directly through a smartphone with the results of calculations both empirically and using machine learning that has been verified by a verification test to update the calculation program in reducing the error value. Calculations in the application were gained by doing test based on driving behavior. Observed component condition had decreasing value around 1.35% - 2.38% for air filter component with MAE and MSE number 0.117 and 0.017 respectively which the
biggest error occurred at Eco behavior. Engine lubricant also experienced decreasing value around 2.38% - 36.32% with MAE and MSE number 0.237 and 0.082 respectively which the biggest error occurred at Normal behavior. Overall, the application can reliably
predict component conditions with an error rate in the air filter and lubricant components respectively 0.3163% and 0.2367%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beny Yuniarto Sugiri
"ABSTRAK
Skripsi ini ditulis berdasarkan suatu penelitian yang bersifat deskriptif analisis, bertujuan untuk membahas bentuk atau sikap strategi yang dijalankan perusahaan untuk bersaing, yang dilihat dalam manifestasi marketing mix dan persaingan yang terjadi serta posisi kemampuan bersaing dari kendaraan yang dipasarkan. Penelitian ini dilakukan dengan fokus pada PT. Indo Mobil Utama yang merupakan agen tunggal pemegang merek kendaraan Suzuki Forsa yang kemudian dibandingkan dengan jenis dan tipe kendaraan lainnya yang sejenis, yaitu Daihatsu Charade CS, Daihatsu Charade Turbo, Toyota Starlet XL dan Toyota Starlet 1.3 SE. Skripsi ini menggunakan data-data primer, yang merupakan data-data yang didapat langsung dari perusahaan yang bersangkutan seperti PT. Indo Mobil Utama dan PT. Astra. International Inc., maupun dari data-data sekunder yang didapat dari GAIKINDO (Gabungan Agen Tunggal dan Industri Kendaraan Bermotor) serta dari beberpa terbitan berkala dan majalah. yang yang Sesuai dengan tujuan penelitian maka strategi bersaing dijalankan dilihat berdasarkan karakteristik produk di tawarkan, harga jual kendaraan, alokasi biaya bagi promosi dan periklanan, serta cara dan sistem distribusi yang dijalankan yang dibandingkan dengan tindakan yang di lakukan pesaing-pesaingnya. Dari hasil penelitian terlibat bahwa PT. Indo Mobil Utama memiLiki sikap atau bentuk strategi pembangunan atau pemeliharaan yang berusaha menguasai market share yang dilakukan dengan menawaran produk yang relatif lebih lengkap dibandingkan kendaraan pesaingnya, dengan harga jual yang lebih rendah dan dengan biaya promosi yang paling besar dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Sedangkan dalam cara distribusnya berbeda dengan pesaing-pesaingnya, yaitu dengan menggunakan cara contractual vertical marketing system sedangkan pesaing-pesaingnya menggunakan kombiniasi dua cara, yaitu corporate dan contractual vertical marketing system. Dari penelitian menunjukkan juga bahwa posisi Suzuki Forsa mempunyai daya saing yang kuat dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya berdasarkan relatif market share yang diraihnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denise Savia Anindita
"Kontribusi Industri Manufaktur terhadap PDB Indonesia diproyeksikan akan terus mengalami penurunan apabila tidak dilakukan upaya untuk merevitalisasi Industri Manufaktur. Seiringan dengan penurunan kontribusi tersebut, Indonesia beraspirasi untuk menjadi Top 10 PDB Global pada tahun 2030 melalui meningkatkan faktor kontributor ekspor netto. Pemerintah Indonesia memiliki inisiatif Making Indonesia 4.0 yang bertujuan untuk merevitalisasi Industri Manufaktur melalui implementasi teknologi Industri 4.0 pada lima sektor fokus dengan salah satu sektornya adalah sektor otomotif. Melalui inisiatif ini diharapkan ekspor netto negara dapat meningkat. Teknologi yang menjadi lapisan paling dasar implementasi Industri 4.0 adalah internet of things. Namun, penelitian menunjukkan bahwa hanya 26% perusahaan yang mengalami kesuksesan ketika mengimplementasikan IoT. Berdasarkan keadaan tersebut, perusahaan perlu mempertimbangkan key success factors (KSF) ketika mengimplementasikan IoT dimana tujuannya adalah untuk membantu memfokuskan aktivitas perusahaan dan menghindari pemborosan sumber daya pada aktivitas yang kurang penting sehingga mampu mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi KSF, mencari hubungan antar KSF, mendapatkan bobot KSF, dan merancang strategi implementasi IoT di Industri Manufaktur pada sektor otomotif berdasarkan KSF prioritas. Hasil dari penelitian ini mendapatkan delapan dimensi dan dua puluh empat KSF implementasi IoT. Hasil perhitungan menunjukkan tiga KSF yang terpilih, yaitu market requirements, peraturan dan kebijakan pemerintah, dan technology standardization approach dimana masing-masing KSF tersebut dibuat rancangan strategi.

The contribution of the Manufacturing Industry to Indonesia's GDP is projected to continue to decline if no efforts are made to revitalize the Manufacturing Industry. Along with the decline in this contribution, Indonesia aspires to become the Top 10 Global GDP in 2030 by increasing the net export contributor factor. The Indonesian government has the Making Indonesia 4.0 initiative which aims to revitalize the Manufacturing Industry through the implementation of Industry 4.0 technology in five focus sectors, one of which is the automotive sector. Through this initiative, it is hoped that the country's net exports can increase. The technology that is the most basic layer of the implementation of Industry 4.0 is the internet of things. However, research shows that only 26% of companies experience success when implementing IoT. Based on these circumstances, companies need to consider key success factors (KSF) when implementing IoT where the goal is to help focus company activities and avoid wasting resources on activities that are less important so as to support the achievement of company goals. Therefore, this study aims to identify KSF, look for the relationship between KSF, get the weight of KSF, and design an IoT implementation strategy in the Manufacturing Industry in the automotive sector based on priority KSF. The results of this study get eight dimensions and twenty four KSFs of IoT implementation. The results of the calculation show that the three selected KSFs are market requirements, government regulations and policies, and the technology standardization approach where a strategy is designed for each KSF."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Affandy Imam Sasongko
"PT. XYZ merupakan perusahaan dalam industri otomotif di Indonesia yang memiliki rencana penawaran saham perdananya ke publik atau IPO pada tahun 2020. Dalam aktivitas IPO perlu dilakukan analisis mengenai harga saham perdana yang akan ditawarkan. Tulisan ini bersifat studi kasus dan bertujuan mencari nilai saham perdananya yang didapatkan melalui valuasi perusahaan PT XYZ. Valuasi dilakukan dengan metode Discounted Free Cash Flow to Equity dan Discounted Free Cash Flow to the Firm masing-masing dengan dua pendekatan proyeksi yaitu reinvestment rate dan proyeksi penjualan, serta dengan metode Relative Valuation. Hasil perhitungan valuasi harga saham perdana PT. XYZ untuk metode discounted free cash flow berada di rentang Rp706,76 hingga Rp2.002,49 per lembar saham, sementara hasil perhitungan relative valuation berada di angka Rp2.334,32 per lembar saham

PT. XYZ is a company in the automotive industry in Indonesia that has a plan to offer its initial public offering or IPO in 2020. In the IPO activity it is necessary to analyze the price of the initial shares to be offered. This paper is a case study and aims to find the value of the first shares obtained through the valuation of the company PT. XYZ. Valuations are carried out using the Discounted Free Cash Flow to Equity and Discounted Free Cash Flow to the Firm each method with two projection approaches, namely reinvestment rate and sales projections, and with the Relative Valuation method. The results of the valuation of PT. XYZ's initial share price for the discounted free cash flow method are in the range of Rp706.76 to Rp2,002.49 per share, while the results of the calculation of relative valuation are at Rp2,334.32 per share."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldila Harisanto
"Pemerintah sedang bersemangat mengembangkan industri otomotif nasional sebagai basis produksi industri otomotif global. Bahkan ditargetlam pada tahun 2015 ukan mengrunbil alih pcranan basis produksi otomotif ASEAN yang selama ini dilakukan Thailand. Dalam penelitian ini dilakukan analisis mengenai industri otomotif di Indonesia. Ana1isis yang dilakukan meliputi analisis eksternal industrl, analisis internal industri, analisis persaingan serta perencanaan strategis pengembangan industri otomotif Indonesia.
Dari hasil penelitian diperoleh keslmpulan bahwa Indonesia memang memiliki potensi untuk menjadi basis produksi industri otomotif global. Potensi yang ada perlu disertai regulasi yang menarik bagi prinsipal dan investor industri otomotif untuk: mengcmbangkan industri otomotif nasional. Industri otomotlf menjadi sumber penggerak perekonomian yang cukup potensial untuk: dikembangkan.

The government is eager to develop the national automotive industry as a production base for the global automotive industry. Even targeted in 2015 will take over the role of the ASEAN automotive production base that has been done by Thailand. This study conducted an analysis of the automotive industry in Indonesia. The analysis was conducted on the analysis of industrlar external factor. industrial internal factor analysis, competitivness analysis and strategic planning for the development of Indonesia's automotive industry.
From the research we concluded that Indonesia docs have the potential to become a global automotive industry production base. The potential need to be accompanied by regulations that appeal to principals and investors of automotive industry to develop the national automotive industry. The automotive industry can be considerable as potential economy support."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T31665
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Likman Daniyasti
"

Memimpin pasar mobil di kawasan ASEAN dan Asia Tenggara, industri otomotif Indonesia menjadi salah satu pilar penting sektor manufaktur yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Seiring dengan kehadiran revolusi industri baru, Industri 4.0 telah menciptakan katalis bagi pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan industri manufaktur otomotif dalam meningkatkan kontribusinya pada pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Namun, kompleksitas proses yang terdapat di industri manufaktur otomotif telah menimbulkan pertanyaan, aspek atau faktor apa yang bisa mempercepat upaya adopsi teknologi Industri 4.0? Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak kebijakan pemerintah Indonesia terhadap upaya akselerasi adopsi teknologi Industri 4.0 di industri otomotif Indonesia. Eksplorasi kebijakan dilakukan melalui perancangan model konseptual kualitatif, yang dikembangkan dengan pendekatan pemodelan sistem dinamis, untuk memberikan pemahaman tentang dinamika hubungan antara faktor-faktor yang terlibat di dalam penciptaan ekosistem Industri 4.0 di Indonesia.


Leading the car market in ASEAN and Southeast Asia region, the Indonesian automotive industry is being considered as one of the manufacturing sector important pillars that significantly contributes to national economic growth. Along with the presence of the next wave industrial revolution, Industry 4.0 creates the catalyst for the Indonesian government to stimulate the growth of the automotive manufacturing industry to boost its contribution on further national economic growth. However, the complexity or process that exists in automotive manufacturing industry has raised a question, what aspects or factors that could accelerate the Industry 4.0 technology adoption process? Hence, this research aims to explore the policy impact towards the growth of Industry 4.0 technology adoption in Indonesian automotive industry. The policy exploration will be done through a qualitative conceptual model, developed within system dynamics modeling approach, to provide an understanding of the relationship dynamics between factors included in the fourth industrial ecosystem creation in Indonesia.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariq Rizki Naufal
"Perdagangan internasional dan kepemilikan asing merupakan fenomena yang umumnya terjadi pada industri berbasis tenaga kerja dalam jumlah besar seperti industri manufaktur dan sub-sektor industri seperti industri otomotif. Kedua hal tersebut merupakan bentuk economic upgrading demi tercapainya peningkatan profitabilitas dan produktivitas, akan tetapi economic upgrading belum tentu diiringi dengan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja industri itu sendiri (social upgrading). Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perdagangan internasional dan kepemilikan asing terhadap indikator decent work (indikator kelayakan ketenagakerjaan ILO) yang esensial dan produktivitas tenaga kerja industri otomotif Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode regresi fixed effect untuk 7137 data perusahaan dari tahun 2000-2015 yang bersumber dari statistik IBS (Industri Besar dan Sedang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perdagangan internasional dan kepemilikan asing berdampak positif dan signifikan terhadap beberapa indikator decent work dan produktivitas, walaupun terdapat pengecualian antara hubungan perdagangan internasional dan kepemilikan asing dengan variabel proporsi tenaga kerja perempuan dan insentif. Alhasil, peneliti menekankan perlunya industri otomotif Indonesia untuk lebih aktif melakukan aktivitas perdagangan internasional dan menarik berbagai investasi asing dengan catatan perlunya penciptaan regulasi yang mengatur jumlah pemberian insentif yang memadai dan proporsi pekerja perempuan dalam jumlah tertentu di industri.

International trade and ownership of foreign investors are phenomena that generally occurs in large labor-based industries such as the manufacturing industry and industrial sub-sectors such as the automotive industry. Both of these are forms of economic upgrading in order to achieve increased profitability and productivity, but economic upgrading is not necessarily accompanied by an increase in the welfare of the industrial workforce itself (social upgrading). Thus, this study aims to analyze the impact of international trade and foreign ownership on essential decent work indicators and labor productivity of the Indonesian automotive industry. This study uses fixed effect regression method for 7137 company data from 2000-2015 sourced from IBS statistics. The results show that international trade and foreign ownership have a positive and significant impact on several indicators of decent work and productivity, although there are some exceptions on some variables such as share of female workers and incentives. As a result, the researcher emphasizes the need for the Indonesian automotive industry to be more active in carrying out international trade activities and attracting various foreign investments with a note that there is a need to create regulations that regulate adequate incentives and certain proportion of female workers in the industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raynaldi
"ABSTRAK
Industri otomotif merupakan salah satu sektor terbesar yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan manufaktur di Indonesia. Namun, tantangan industri terkait turnover karyawan masih sulit untuk dapat hindari khususnya, pada sektor industri manufaktur yang sejak lama terjadi selama bertahun-tahun. Untuk perusahaan, mengindari niat karyawan resign dan menjaga agar mereka tetap setia merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk menghemat biaya serta meningkatkan efektivitas waktu. Sebagaimana faktor-faktor terkait isu turnover telah dipelajari, riset ini akan membahas mengenai efek dari job satisfaction mempengaruhi turnover intention yang dimediasi oleh work-life enrichment, dan trust terhadap manajemen di PT Excel Metal Industry. Distribusi kuisioner dan pengumpulan data sebanyak 293 operator produksi telah dilakukan untuk menguji model
riset. Penelitian ini diklasifikasikan hanya khusus untuk responden yang berasal dari departemen Casting, Maching, dan Finishing saja. Dibawah keterbatasan lingkungan manufaktur, penelitian ini menunjukan hasil signifikan dari pengaruh job satisfaction terhadap turnover intention yang didukung oleh work-life enrichment dan trust tehadap
manajemen. Yang terpenting, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan secara akademik dan memberikan manfaat kepada PT Excel Metal Industry dalam mengurangi niat karyawan untuk resign dari perusahaan. Hal terkahir yang tidak kalah
penting adalah implikasi manajerial dan saran untuk penelitian lebih lanjut akan dibahas juga dalam penelitian ini.

ABSTRACT
The automotive industry is one of the most significant contributing sectors to manufacturing growth in Indonesia. However, the technical challenge regarding voluntary workforce turnover is still unavoidable, especially in the manufacturing sector, which has been occurred
for years. Avoiding departure voluntarily and retaining employees are both very important for the company to attain cost reduction and enhance time efficiency. As many factorsrelated to turnover issues had been studied for years, this research examines the effect of job satisfaction mediated by work-life enrichment and trust to management toward employee turnover intention in PT Excel Metal Industry. A local questionnaire survey on 293 production operators was collected to test the proposed conceptual model in this study. This
research is only classified as only Casting, Machining, and Finishing department. Under limited scopes and manufacturing circumstances, this study shows that the effect of job satisfaction supported by work-life enrichment and management trust affects employee turnover intentions significantly. More importantly, it is hoped that this study may enrich academic knowledge and give a beneficial contribution to PT Excel Metal Industry in reducing reducing employee's intention to leave the company permanently. Last but not least, Managerial implications and suggestions for further study are also discussed."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>