Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169103 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nafasya Ramadini Maura
"

Skripsi ini membahas tentang pengalaman individu dalam menjalin hubungan antarpribadi yang melibatkan konteks agama sebagai salah satu bentuk dimensi budaya. Komunikasi antarpribadi yang dimaksud mencakup kegiatan presentasi diri, memilih pasangan potensial, dan mengembangkan hubungan dengan match(es). Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis yang berusaha untuk mempelajari realitas sosial yang terbentuk oleh individu. Studi kualitatif dengan desain penelitian deskriptif ini menerapkan metode wawancara mendalam dan observasi nonpartisipan terhadap enam individu yang aktif menggunakan situs matrimonial Muzmatch untuk memperoleh data primer. Dengan metode pengambilan data tersebut—ditambah dengan pengumpulan data sekunder berupa tinjauan literatur, penelitian ini menemukan bahwa pengguna melihat agama sebagai sebuah cara hidup yang mengatur setiap aspek kehidupan mereka, termasuk dalam hal pernikahan. Pengguna melakukan berbagai cara untuk menemukan pasangan hidup, baik di ranah luring maupun daring. Pengguna dengan sifat ekstrover dan moderat menggunakan kedua medium, sedangkan pengguna introver hanya memanfaatkan aplikasi kencan. Secara luring, pengguna menjalin hubungan dengan lawan jenis yang ada di sekitarnya, meminta dikenalkan dengan rekan teman, melakukan taaruf, dan ingin melangsungkan perjodohan sebagai alternatif terakhir. Sementara itu, secara daring pengguna memanfaatkan situs matrimonial Muzmatch karena Muzmatch mengklaim dirinya sebagai aplikasi kencan halal yang dapat mempertemukan pengguna dengan pasangan hidup. Muzmatch dianggap sesuai dengan konteks agama yang mereka miliki dan bagi mereka, Muzmatch berperan sebagai mediator yang dapat mempertemukannya dengan jodoh. Hal ini tercermin melalui profil pengguna, kegiatan chatting, dan kesediaan pengguna untuk melanjutkan hubungan dengan match. Mereka berusaha untuk mempresentasikan diri secara autentik karena ingin menjalin hubungan jangka panjang dengan pasangan potensial. Kemudian, pengguna tertarik untuk bertukar kontak SNS lain dengan match apabila sudah merasa nyaman. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengguna mengembangkan hubungan dengan match ke tahapan yang beragam, tetapi sebagian besar hubungan masih bersifat kasual. Walaupun begitu, pengguna bersedia untuk melanjutkan dan memperdalam hubungan dengan match apabila merasa cocok.

 


This thesis discusses the lived experiences of individuals in establishing interpersonal relationships, considering religious context as a form of cultural dimension. Interpersonal communication discussed involving self-presentation, selecting potential partners, and develop relationships with match(es). This study uses a constructivist paradigm that seeks to understand the social reality formed by individuals. This qualitative research with a descriptive design applies in-depth interviews and nonparticipant observations to six individuals who actively use matrimonial site Muzmatch to obtain primary data. Through applying this data collection method—as well as secondary data gathering through literature review, this study found that all users see religion as a way of life that regulates every aspect of their lives, including marriage. Users use a variety of ways to find a life partner, both on the offline and online platforms. Users with extroverted and moderate nature use both mediums, while introverted users only utilize dating applications. To be able to find a spouse offline, they maintain relationships with the opposite sex in their surroundings, ask to be introduced to their friends’ colleagues, perform taaruf, and planning to have arranged marriage as a last option. Meanwhile, users actively use matrimonial site Muzmatch because Muzmatch claims to be a halal dating application that can bring users together with their spouses. In addition to that, Muzmatch is considered to be under their religious context and for them, Muzmatch serves as a mediator who can unite them with a life partner. This is reflected through the users’ profile, their chat activities, and their willingness to continue the relationship with matches. They try to present themselves authentically because they want to establish long-term relationships with potential partners. Then, users are interested in exchanging other SNS contacts with matches that they feel comfortable with. This study also found that users develop relationships with matches to various stages, but the majority of relationships are still casual. Even so, users are interested to continue and deepen relationships with matches if they feel that they are suitable.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deby Syafitri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran dari Kualitas Situs (Site Quality) sebuah toko online dalam membangun hubungan dengan pelanggan yang dikembangkan oleh Shin et al (2013). Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah pelanggan yang pernah atau sering melakukan pembelian pada situs belanja online. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 200 responden. Untuk mengolah data digunakan Structural Equation Modelling dengan bantuan software LISREL 8.54. Hasil yang diperoleh dari analisis penelitian ini adalah kualitas situs memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan pelanggan. Selanjutnya kepuasan pelanggan memiliki pengaruh yang positif terhadap kepercayaan pelanggan dan komitmen pelanggan. Kemudian kepercayaan pelanggan memiliki pengaruh yang positif terhadap komitmen pelanggan. Dan hasil analisis terakhir adalah kepercayaan pelanggan dan komitmen pelanggan memiliki pengaruh yang positif terhadap minat pembelian ulang.

This study aims to look at the role of Site Quality of an online store in building customer relationships developed by Shin et al (2013). In this study, the sample used is the customer who ever or frequently make purchases at online shopping sites. The number of respondents in this study were 200 respondents. To process the data used Structural Equation Modeling with LISREL software assistance 8.54. The results obtained from this analysis is the site quality has a positive effect on customer satisfaction. Furthermore, customer satisfaction has a positive effect on customer trust and customer commitment. Then customer trust has a positive effect on customer commitment. And the last result is the customer trust and customer commitment has a positive effect on repurchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43314
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Hunaifi
"Tesis ini mengkaji tentang upaya yang dilakukan oleh sebuah denominasi Kristen di Protestan yang mencoba membangun jembatan relasi dengan komunitas agama lain, yaitu Islam yang mereka narasikan sebagai tanggung jawab moral nubuatan (ramalan Alkitab) untuk merangkul dan menyelamatkan saudara teologis mereka dari genealogis agama monoteis yang sama. Membangun relasi dengan denominasi agama yang berbeda merupakan bagian dari upaya untuk membangun posisi yang lebih baik untuk menjalin kedekatan dan menjangkau umat dari agama yang memiliki kemiripan dan persamaan identitas teologis umat kedua agama. Dalam upaya membangun titik persamaan kedua pemeluk agama, mereka mengembangkan narasi terkait persamaan visi eskatologis tentang turunnya Isa Almasih (Yesus Kristus) di akhir zaman (apocalyptic). Hal yang menarik dari upaya membangun relasi tidak hanya menawarkan hubungan friendship (pertemanan) dalam pergumulan hubungan sosial semata, tetapi juga untuk bisa menjadi “teman spiritual” dari irisan persamaan identitas dan visi eskatologis kedua pemeluk agama. Narasi dan projek membangun relasi dan kedekatan pada strategi institusional dalam praktiknya di lapangan memunculkan varian baru yang mengarah pada hibriditas dan sinkretisme untuk mendamaikan dan mengkompromikan dua kategori nilai agama yang berbeda, yaitu Kristen dan Islam.

This thesis examines the efforts made by one of the Protestant denominations who try to build relationships with other religious community, namely Islam, which they narrate as the obligation of moral prophecy (Bible predictions) to embrace and save their theological brothers from the same monotheistic religious lineage. Building relationships with different religious denominations is part of the effort to build a better position to establish a close relation and reach out the people from the religions that have similarities in theological identities thereof. In an effort to build a common ground between the two religions, they developed a narration related to the eschatological vision of the descent of Isa Almasih (Jesus Christ) at the end of time (apocalyptic). The interesting thing about the effort of building relations is not only offering friendship in social relation per se, but also being able to become "spiritual friends" from the intersection of identities and eschatological visions of the two religious adherents. Narratives and projects that build relationships and closeness to institutional strategies in practice in the field give rise to new variants that lead to hybridity and syncretism to reconcile and compromise two different categories of religious values, namely Christianity and Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsan Muhammad
"ABSTRAK
Situs kepurbakalaan Ratu Boko memiliki kondisi lingkungan yang terbatas, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, masyarakat pada masa lalu yang tinggal di atasnya harus mengupayakan sesuatu. Dengan pendekatan environmental possibilism, penelitian ini menjelaskan bahwa dengan kondisi lingkungan yang terbatas, kebudayaan manusia dapat mengatasi lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan baik. Berdasarkan materi kebudayaan yang ditinggalkan, pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan di antaranya adalah meratakan bukit, mendirikan bangunan sesuai karakter satuan batuan, menampung air hujan, memanfaatkan air rekahan, memanfaatkan air sungai, memanfaatkan batu andesit Kali Opak, memanfaatkan batu putih dan batuan induk, dan membuat sawah di wilayah subur sekitar bukit Boko.

ABSTRACT
Environmental conditions of Ratu Boko is limited that the people who lived there in the past must have done something to fulfill their needs. With environmental possibilism approach, this research shows that even though environmental conditions are limited, human culture can cope with that and utilizing the resources wisely as well as intelligently. Regarding the material culture remains, it is obvious that the natural resources being utilized were in the form of flattening the hill land surface with cut-and-fill technique, so people could live on it, using of rocks that are available around, rain water collecting by making water ponds as reservoirs, utilizing andesite rocks from Opak River, and making the fertile area around Boko hill as rice fields. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Anita Puri
"Gejala atau perubahan fisik menopause yang terjadi tentunya berdampak pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya aspek psikologis. Menopause memiliki dampak pada beberapa aspek seperti fisik, mental, sosial dan ekonomi dan kualitas hidup. Dampak yang terjadi pada perempuan menopause dapat diminimalisir dengan adanya dukungan sosial yang diberikan kepada perempuan menopause. Faktor yang mempengaruhi dukungan sosial ini salah satunya adalah hubungan intimasi dengan pasangan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran dukungan sosial dan intimasi dengan pasangan serta hubungan antara dukungan sosial dengan intimasi dengan pasangan pada perempuan menopause. Penelitian cross-sectional ini melibatkan 110 responden yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Pengambilan data menggunakan Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner data demografi, terjemahan The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dan Experience in Close Relationship (ECR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 60,9% perempuan menopause mendapatkan dukungan sosial tinggi dan 61,8% memiliki intimasi dengan pasangan yang aman atau baik (secure). Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara dukungan sosial dengan intimasi dengan pasangan pada perempuan menopause (p value <0,001). Hasil temuan penelitian ini merekomendasikan perlunya mempertahankan dalam memberikan dukungan sosial yang adekuat kepada perempuan menopause. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya agar dapat mengidentifikasi faktor-faktor lain yang berhubungan terhadap intimasi dengan pasangan selain dukungan sosial.

The symptoms or physical changes that occur during menopause undoubtedly impact various aspects of life, one of which is the psychological aspect. Menopause affects several facets such as physical, mental, social, economic, and overall quality of life. The impact on menopausal women can be mitigated through the social support provided to them. One of the factors that influence this social support is the close relationship with a partner. The purpose of this study was to identify the description of social support and close relationship with a partner and the correlation between social support and close relationshop with a partner in menopausal women. This cross-sectional study involved 110 respondents selected using convenience sampling techniques. Data collection included demographic questionnaires, translations of The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), and the Experience in Close Relationship (ECR) scale. The results of this study showed that 60.9% of menopausal women had high social support and 61.8% had secure intimacy with their partners. The main result show that there is a significant relationship between social support and close relationship with partners among menopausal women (p value <0.001). The findings of this study recommend the need to maintain in providing adequate social support to menopausal women. Recommendations for future research are to identify other factors related to intimacy with partners besides social support."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Thoha Idris
"ABSTRAK
Situs Garisul - Jasinga terletak di sebelah Utara Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor memiliki bentuk-bentuk nisan yang menarik. Nisan-nisan tersebut tersebar di Lima Komplek makam antara lain :
a. Komplek makam di bukit kampung Garisul,
b. Komplek makam di bawah bukit kampung Garisul,
c. Komplek makam di bukit pinggir jalan raya kampung Garisul,
d. Komplek makam di bukit pinggir jalan raya kampung Parungsari dan,
e. Komplek makam di bukit kampung Parungsari.
Oleh Uka Tjandrasasmita diuraikan bahwa bentuk-bentuk nisan tersebut menunjukkan kubur laki-laki dengan delapan sisi (oktagonal) berangka tahun 1200 H = 1822 M dan kubur wanita mempunyai ukiran-ukiran saja, tetapi hingga saat ini secara tegas belum dapat diuraikan keseluruhan bentuk-bentuk nisan tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis saat ini berbeda dengan penelitian yang pernah diteliti sebelumnya. Penelitian ini mencakup keseluruhan bentuk-bentuk nisan di lima komplek makam tersebut diatas, selain itu diperbandingkan dengan bentuk-bentuk nisan di situs Banten Lama dan di daerah-daerah lainnya.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa situs Garisul - Jasinga banyak memiliki kesamaan bentuk pada nisannisan di situs Banten Lama yang diklasifikasikan dengan tipe Aceh dan tipe Demak - Troloyo, baik bentuk Silindrik maupun bentuk pipih. Disamping itu pula diuraikan aspek sejarahnya sesuai yang terpahat pada nisan-nisan tersebut yaitu abed 19, salah satu keunikan dari nisan-nisan itu memuat inskripsi Arab dengan gaya kaligrafi Naskhi dan kufi, berbahasa Jawa yang berada di lingkungan orang-orang berbahasa Sunda. Hasil penelitian tentang Hubungan antara Gerakan-gerakan masyarakat Muslim Banten dengan situs Garisul - Jasinga Kabupaten Bogor : Kajian tipologi nisan dapat memberikan khazanah ilmu Kepurbakalaan Islam di Indonesia.

ABSTRACT
Garisul-Jasinga Site is located in northern part of Bogor Regency, West Java, with interesting form of tomb-stones. The tombstones scattered in five grave complexes, namely:
The complex in a hill of Garisul village;
The complex in lower part of the hill in Garisul village;
The complex in a hill beside the road of Garisul village;
The complex in a hill beside the road of Parungsari village; and
The complex in a hill of Parungsari village.
Oka Tjandrasasmita describes that the forms of concerned tombstones related with the gender where the graves of men characterized by octagonal forms while women graves by en-graved forms; but up to now, there has not been explained distinctly the complete forms of the whole tombstones found in these complexes.
The study carried out by the writer is differ with those carried out previously. This study covers the whole forms of tombstones found in the five complexes mentioned above, and they are also compared with those found in Ban-ten Lama Site and other sites in different regions.
Based on this study it could be concluded that the form of tombstones found in this Garisul-Jasinga Site has many similarities with those found in Banten Lama Site, which all are classified as Aceh and Demak-Troloyo types, which both are in cylindric and slab. In addition, there are also described historical aspects which were engraved on concerned tombstones dated in 19th century. One of the unique things, there found Arabic inscription on the tombstones with Naskhi and Kufi style of calligraphy, written in Javanese language while they are located in Sundanese area.
The study on relationship between the movement of Moslem community in Banten with Garisul-Jasinga Site; and study on typology of tombstones could provide a valuable source for Islamic archaeology in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daswani, Kavita
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004
894.81 DAS ft
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmud, Musthafa
Bandung: Risalah, 1985
297.272 MAH ht
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Irna Ismaranti
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akses Tri Handayani
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara sikap terhadap hubungan seksual, masturbasi, pornografi dan homoseksual dengan religiusitas pada kaum dewasa muda yang beragama Islam. Di Indonesia fenomena perilaku hubungan seksual, masturbasi, pornografi, dan homoseksual sudah sedemikian maraknya, khususnya di kota Jakarta.
Peneliti ingin melihat bagaimana sikap masyarakat, khususnya kaum dewasa muda, dalam menyikapi perilaku-perilaku tersebut. Kemudian peneliti mencoba mengaitkannya dengan dimensi-dimensi religiusitas yang pernah dikemukakan oleh Glock dan Stark (dalam Robertson, 1988). Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dalam pengumpulan data, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner sikap terhadap hubungan seksual, masturbasi, pornografi dan homoseksual; dan kuesioner religiusitas. Dalam penelitian ini subjek terdiri dari 100 orang dengan rentang usia antara 20 - 40 tahun, dan beragama Islam.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara perilaku hubungan seksual, masturbasi, dan homoseksual dengan dimensi ritual, pengalaman, pengetahuan, dan konsekuensi. Hasil penghitungan independent sampel t-test menunjukkan bahwa laki-laki memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap perilaku masturbasi dan pornografi dari pada perempuan. Sedangkan hasil penghitungan one way ANOVA menunjukkan bahwa subjek yang telah menikah memiliki religiusitas yang lebih tinggi pada dimensi ritual, pengalaman, pengetahuan, dan konsekuensi bila dibandingkan subjek yang belum menikah.

The research is purposed to understand correlation between sexual intercourse, masturbation, pornography, and homosexual with religiosity among moslem young adulthood. In Indonesia, the phenomenon of sexual intercourse, masturbation, pornography, and homosexual has been common, especially in Jakarta.
Author wanted to know the attitude of the community, especially that of young adulthood to these behaviors. Furthermore, author tried to correlate these behaviors with religious dimensions that Glock and Stark have pointed out (in Robertsons, 1998). The research uses a questionnaire method to gather data. One questionnaire of the research is concerned with attitude toward sexual intercourse, masturbation, pornography, and homosexual, and the other to religiosity. In the research, subject consisted of 100 persons ranging from 20 - 40 years of age who were Moslems.
The research findings, show a significant negative correlation between attitude toward sexual intercourse, masturbation, pornography, and homosexual with ritual, experiential, knowledge, and consequential dimensions. A calculation of independent t-test sample indicated that men had a positive attitude toward masturbation and pornography than women. Whereas, one way ANOVA measurement showed that those subjects getting married had a higher religiosity at ritual, experiential, knowledge, and consequential dimensions that those of being singled."
2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>