Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193495 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hesti Rahayu
"Karya ilmiah akhir (KIA) merupakan laporan praktik residensi keperawatan medikal bedah
yang terdiri dari pengelolaan kasus kanker dengan pendekatan chronic illness trajectory model,
penerapan evidence based nursing penggunaan larutan aloe vera untuk mencegah dan atau
mengatasi stomatitis dan nyeri sebagai efek samping kemoterapi serta melakukan proyek
inovasi latihan PMR (Progressive Muscle Relaxation) untuk mengatasi mual dan muntah
sebegai efek samping kemoterapi. Konsep trajectory meyakini penyakit kronis mempunyai
perjalanan yang berbeda dari waktu ke waktu sesuai fasenya dan dapat dikelola, serta berfokus
pada perawatan suportif dengan tetap memperhatikan perawatan langsung pada pasien,
sehingga dapat digunakan oleh pasien kanker untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas
hidupnya. Perawatan mulut dengan larutan aloe vera terbukti efektif untuk mencegah dan atau
menangani stomatitis dan nyeri sebagai efek samping kemoterapi pada pasien leukemia dan
lymphoma, mempunyai efek preventif, tanpa atau minimal efek samping, dan sangat berpotensi
untuk dikembangkan di Indonesia karena banyaknya tanaman aloe vera yang tumbuh subur di
tanah Indonesia. Selain itu, implementasi proyek inovasi yaitu latihan PMR terbukti efektif
untuk mencegah dan atau mengurangi mual dan muntah sebagai efek samping kemoterapi pada
pasien kanker, mudah, murah, minimal atau tanpa efek samping, serta dapat dipraktikkan
dimana saja dan kapan saja.

This final scientific paper is a report of residency practice of medical surgical nursing,
consisting of the cancer cases management with the chronic illnes trajectory models approach,
application of evidence based nursing using aloe vera to treat stomatitis and pain also
innovation project of PMR (Progressive Muscle Relaxation) exercise to reduce nausea and
vomiting as the side effect of chemotherapy. The concept of trajectory views that chronic
disease has the different trajectory depending of the phase. It can be managed, focusing on the
supportive care without neglecting the direct care. This concept can be implemented to the
nursing care of cancer patients to increase the patient’s self care and quality of life. Oral care
with aloe vera can threat stomatitis and pain effectively to the leukemia and lymphoma patients
as the side effect of chemotherapy, has the preventive effect, without or minimal side effect,
and potentially to be more developed because the aloe vera can be easily grow up in Indonesia.
Implementation of PMR as the innovation project also can reduce nausea and vomiting
effectively as the side effect of chemotherapy, easy, cheap, without or minimal side effect, and
can be practiced everywhere and everytime."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universiats Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Suryaman
"Laporan praktik residensi keperawatan medikal bedah peminatan onkologi terdiri dari pengelolaan kasus limfoma hodkin dan 30 resume kasus dengan pendekatan chronic illness trajectory model, penerapan evidence based nursing walking exercise untuk mengatasi masalah fatigue pada pasien kanker, dan mengembangkan proyek inovasi J-Hati aplikasi untuk menurunkan tingkat fatigue pasien kanker. Chronic illness trajectory model dapat membantu mengelola kondisi kronis pada kasus limfoma hodkin dan 30 resume kasus kanker berdasarkan perjalanan penyakitnya dan interaksinya dari berbagai kondisi (medis, psikososial, dan budaya), karena kebutuhan dan tujuan perawatan pasien kanker berubah pada setiap fase yang dialami atau dilewati. Penerapan EBN walking exercise terbukti efektif untuk mengatasi masalah fatigue pasien kanker. Inovasi J-Hati aplikasi juga telah terbukti efektif menurunkan tingkat fatigue pasien kanker, dan dapat memfasilitasi, serta mendorong pasien kanker untuk latihan fisik dirumah, yang akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.

Report on medical surgical nursing residency practice specializing in oncology consisting of management of Hodgkin's lymphoma cases and 30 case resumes using the chronic illness trajectory model approach, application of evidence based nursing walking exercise to overcome fatigue in cancer, and developing the J-Hati application innovation project to reduce the level of fatigue in cancer. The chronic illness trajectory model can help manage chronic conditions in cases of hodgkin's lymphoma and 30 resumes of cancer cases based on the course of the disease and the interaction of various conditions (medical, psychosocial, and cultural), because the needs and goals of cancer patient care change in each phase they experience or go through. . The application of EBN walking exercise has been proven to be effective in overcoming the problem of fatigue in cancer patients. The J-Hati application innovation has also been proven to be effective in reducing the fatigue level of cancer patients, can facilitate, and encourage cancer patients to do physical exercise at home, which can ultimately improve the quality of life of cancer patients"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Lisa Indra
"Karya ilmiah akhir (KIA) ini merupakan laporan praktik residensi keperawatan medikal bedah yang terdiri dari pengelolaan kasus kanker dengan pendekatan chronic illness trajectory model, penerapan evidence based nursing penggunaan kipas angin untuk mengurangi sensasi dispnea dan melakukan proyek inovasi tentang pemantauan dan deteksi dini perburukan kondisi pasien menggunakan Modified Early Warning Score (MEWS). Konsep trajectory meyakini penyakit kronis memiliki suatu lintasan yang berbeda-berbeda dari waktu ke waktu sesuai fasenya dan dapat dikelola, serta berfokus pada perawatan suportif tanpa mengabaikan perawatan langsung pada pasien, sehingga dapat digunakan untuk pasien kanker yang akan membantu meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup pasien. Penggunaan kipas angin efektif mengurangi sensasi dispnea pada pasien kanker, bersifat sederhana, murah, tanpa efek samping dan portable sehingga dapat dijadikan sebagai bagian dari perawatan di rumah atau paliatif. MEWS dapat dijadikan sebagai alat triase karena bersifat sederhana, membantu pemantauan parameter fisiologis pasien secara terstandar. Namun keefektifannya di bidang onkologi masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

This final paper is a report of residency medical surgical nursing practice consisting of the management of the cancer cases with the approach of the chronic illnes trajectory models, application of evidence based nursing using fan to reduce dyspnea and innovation project on monitoring and early detection of deterioration patient?s conditions using the modified early warning score (MEWS). The concept of trajectory believe that chronic disease have trajectory, is different time to time according to the phase and can be shape, as well as focusing on supportive care without neglecting the direct care. So it is suitable for cancer patients which will help to improve the independence and patient?s quality of life. Dyspnea management using the fan is effective to reduce the dyspnea in cancer patient, simple, cheap, no adverse effect and portable so it can be used as parf of the palliative treatment. MEWS can be used as a triage tool because it is simple, helping to monitor physiological parameters of patients are standardized. The implementation and effectiveness in the oncology still needs further investigation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Ganefianty
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan tumor otak dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem persarafan. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral.
Intervensi keperawatan berupa manajemen edema cerebral ditujukkan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan ceredral. Penerapan EBN respiratory muscle training (RMT) pada tiga pasien stroke menunjukkan keefektifan RMT dalam meningkatkan fungsi pernafasan pasien stroke. Program inovasi keperawatan berupa penerapan program pencegahan kejadian jatuh pada pasien neurologi di rawat inap.

Advance clinical practice in neurological system during residency period is proposed to be able to provide nursing care, implement the evidence based nursing (EBN) and be able to act as innovator in the treatment room. The role of nurse care provider was made using Roy`s adaptation model in patients with brain tumor and 30 other patients with various neural system disorders. The most maladaptive behavior is the physiological adaptation mode is the ineffective cerebral tissue perfusion, The nursing management intervention was cerebral edema management to improve patient adaptation in enchancing cerebral tissue perfusion. Implementation of EBN: respiratory muscle training (RMT) in three patients with stroke can improve the respiratory function of the stroke patients. Implementation of the fall prevention program can be used for prevent the patient`s fall risk."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Prasetyanto
"Praktek residensi keperawatan pada sistem neurologi dituntut mampu memberikan asuhan keperawatan secara komperhensif, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan model adaptasi Roy pada pasien stroke hemoragik dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan system neurologi. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi. Penerapan EBN Pelvis Stability Training (PST) pada lima pasien stroke menunjukkan keefektifan dalam  meningkatkan kontrol pergerakan, kekuatan otot panggul, kecepatan berjalan, dan ADL melalui kestabilan keseimbangan panggul pada pasien stroke. Program inovasi keperawatan berupa penerapan program pencegahan kejadian jatuh pada pasien neurologi di rawat inap.

Nursing residency practice in the neurology system is demanded to be able to provide comprehensive nursing care, implementation of Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an innovator in the treatment room. Nursing care was performed using Roy's adaptation model approach in hemorrhagic stroke patients and 30 other patients with various neurological system disorders. Maladaptive behavior is the most common mode of physiological adaptation. The implementation of EBN Pelvis Stability Training (PST) in five stroke patients showed effectiveness in increasing movement control, pelvic muscle strength, walking speed, and ADL through stability in pelvic balance in stroke patients. The nursing innovation program is in the form of a fall prevention program in neurology patients hospitalized."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Dewi
"Praktik klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidance Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan mode adaptasi Roy pada pasien dengan Guilain Bare Syndrome dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem persyarafan. Perilaku maladaptive paling banyak adalah model adaptasi fisiologis, yaitu penurunan kapasitas adaptif intracranial. Intervensi keperawatan berupa manajemen peningkatan tekanan intracranial. Penerapan EBN latihan core stability pada keseimbangan duduk pada pasien stroke menunjukkan pasien dapat memeprtahankan keseimbangan duduk. Program inovasi keperawatan berupa penerapan manajemen ERAS pada pasien pasca kraniotomi diruang ICU, HCU dan rawat inap.

Advance clinical practice during the nursing residency practice in the neurological system is intended to be able to provide nursing care, implement Evidance Based Nursing (EBN) and able to act as an innovator in the treatment room. The role of nursing caregiver was perfomed using Roy’s adaption mode in patients with Guillain-Barre Syndrome and 30 other patients with various nervous system disorders. The most maladaptive behavior is a physiological adaption model, namely a decrease in intracranial adaptive capacity. Nursing intervention in the form of management of increased intracranial pressure. The application of EBN core stability exercises to sitting balance in stroke patients shows the patient can maintain a sitting balance. Nursing innovation program in the form of application of ERAS management to post-craniotomy patients in ICU,HCU and inpatient rooms."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rusjini
"Penyakit sistem saraf menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di tingkat global. Upaya tindakan pencegahan dan tatalaksana terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran tersebut. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama tumor neuroendokrin hipofisis dengan pendekatan Model Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan melakukan penerapan rehabilitasi dini pada pasien tumor otak pasca pembedahan. Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang edukasi perioperatif berbasis digital pada pasien tumor otak yang akan menjalani pembedahan. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif digunakan untuk pasien dengan gangguan sistem saraf, rehabilitasi dini pada pasien tumor otak pasca pembedahan dapat mencegah terjadinya delirium pasca operasi, serta edukasi perioperatif berbasis digital pada pasien tumor otak dapat diterapkan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengurangi kecemasan.

Nervous system disease is one of the leading causes of death globally. Efforts to prevent and manage continue to be developed to overcome this problem. Specialist nurses have a role as direct nursing care providers, implementing evidence-based nursing and carrying out nursing innovation. The practice of medical surgical nursing specialist residency has been implemented to apply this role. The role as a direct nursing care provider is carried out by providing nursing care to 30 cases of resume management and primary management cases of pituitary neuroendocrine tumors with the Roy Adaptation Model approach. The role as a researcher is carried out by implementing early rehabilitation in post-surgery brain tumor patients. The role of nurses as innovators is carried out by compiling an innovation project on digital-based perioperative education in brain tumor patients who will undergo surgery. The results of the practice analysis show that the Roy Adaptation Model is effective for patients with nervous system disorders, early rehabilitation in post-surgery brain tumor patients can prevent post- operative delirium, and digital-based perioperative education in brain tumor patients can be applied to increase knowledge and reduce anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fina Mahardini
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah terdiri atas analisis kasus kelolaan pada pasien dengan gangguan sistem endokrin melalui pendekatan Model Adaptasi Roy, penerapan evidence-based nursing practice (EBN), dan penerapan proyek inovasi. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asuhan keperawatan pada pasien Diabetes Melitus (DM) dengan kadar glukosa tidak terkontrol menggunakan pendekatan Model Adaptasi Roy serta penerapan EBN berupa skrining neuropati perifer menggunakan The Michigan Neuropathy Screening Instrument Questionnaire (MNSIq) dan inovasi berupa Buku Harian Diabetisi. Hasil menunjukkan bahwa (1) Model Adaptasi Roy merupakan pendekatan yang sesuai untuk diterapkan dalam asuhan keperawatan pada pasien DM terutama dalam pengkajian stimulus dan perilaku; (2) MNSIq dapat diterapkan sebagai alat skrining DPN; (3) Proyek inovasi Buku Harian Diabetisi berpotensi menjadi sarana edukasi dan monitoring kontrol glikemik pasien DM dengan perbaikan pada aspek desain dan persiapan sumber daya pendukung.

Analysis of medical surgical nursing residency practice consists of case analysis of patients with endocrine system disorders using the Roy Adaptation Model approach, application of evidence-based nursing practice (EBN), and implementation of innovation projects. This report aims to analyze the implementation of nursing care in patients with diabetes mellitus (DM) with uncontrolled glucose levels using the Roy Adaptation Model approach, the implementation of EBN for peripheral neuropathy screening using The Michigan Neuropathy Screening Instrument Questionnaire (MNSIq), and innovation project of the Buku Harian Diabetisi. The results show that (1) The Roy Adaptation Model is an appropriate approach for nursing care in DM patients, especially in assessing stimuli and behavior; (2) MNSIq can be applied as a DPN screening tool; (3) Buku Harian Diabetisi has the potential to be a means of education and monitoring of glycemic control in diabetic patients with improvements in the design aspects and preparation of supporting resources."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkika Ramadhani
"Praktek klinik spesialis keperawatan medikal bedah pada sistem perkemihan secara keseluruhan bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan tingkat lanjut, menerapkan praktek keperawatan berbasis bukti serta berperan sebagai agen pembaharu di ruang perawatan. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan Model Adaptasi Roy pada 30 pasien gangguan sistem perkemihan dan pada pasien urolithiasis sebagai kasus utama. Peran sebagai peneliti dilakukan melalui penerapan Evidence Based Nursing berupa penerapan format DSI Dialysis Symptom Index pada 164 pasien hemodialisis terbukti memudahkan perawat dalam mengidentifikasi keseluruhan sindroma hemodialisis yang dialami pasien. Peran sebagai inovator dilakukan dengan menerapkan latihan ROM Range of Motion terbukti dapat menurunkan nilai fatigue yang diukur dengan format FACIT-F Functional Assessment of Chronic Illness Therapy- Fatigue

Clinical practice of medical surgical nursing specialist in urinary system aimed to provide the advance nursing care to implement the evidence based nursing and to act as an innovator in the treatment room. The role as a caregiver in nursing process was carried out using Roy's Adaptation Theory toward 30 patients with urinary system disorder and toward an urolithiasis patient as a main case. The role as a researcher was carried out by implementing evidence based nursing about assessment of hemodialysis syndrome by using DSI Dialysis Symptom Index on 164 hemodialysis patients that can facilitate nurses to identify all of patient's hemodialysis syndrome. The role as an innovator was carried out by doing Range of Motion ROM exercise that was proven to reduce fatigue level measuring by FACIT F Functional Assessment of Chronic Illness Therapy Fatigue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Nilam Permata
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan karya ilmiah akhir ners spesialis. Analisis ini terdiri dari asuhan keperawatan pada gangguan sistem neurologi dengan kasus utama meningoencephalitis tuberkulosis dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan evidence based nursing tentang intervensi hemifield eye-patching, dan penerapan proyek inovasi tentang program pencegahan kejadian jatuh pada pasien dewasa di ruang neurologi. Teori model adaptasi Roy bertujuan untuk memodifikasi dan mengubah stimulus sehingga pasien dapat adaptif terhadap kondisi kesehatannya. Meningoensefalitis tuberkulosis adalah keadaan darurat neurologis yang merupakan bentuk paling parah infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis. Hemifield eye-patching merupakan intervensi yang mudah digunakan dan terbukti dapat mengatasi pengabaian visuo-spasial pada pasien stroke. Proyek Inovasi program pencegahan kejadian jatuh dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perawat, pasien, dan keluarga dalam pencegahan kejadian jatuh.

Analysis of medical surgical nursing residency practice is the final scientific work of nursing specialist. This analysis consisted of nursing care in neurological system disorders with major cases of tuberculosis meningoencephalitis and 30 cases resuming using Roy's adaptation model approach, applying evidence-based nursing about eye-patching hemifield interventions, and implementing an innovative project about falling fall prevention programs in adult patients in neurology ward. Roy's adaptation model theory aims to modify and change the stimulus so that patients can be adaptive to their health conditions. Tuberculosis meningoencephalitis is a neurological emergency that is the most severe form of infection by Mycobacterium tuberculosis. Hemifield eye-patching is an easy-to-use intervention and is proven to overcome visuo-spatial neglect in stroke patients. The Innovation project for the prevention of falls can improve the knowledge and awareness of nurses, patients and families in preventing falls."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universiats Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>