Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200702 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riyan Fajri
"Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki potensi yang besar untuk perekonomian Indonesia. Bank Indonesia menyatakan bahwa pada tahun 2019, jumlah dana remitansi yang masuk dari PMI sekitar US$11,345 miliar. Selain itu, Pekerja Migran Indonesia juga memiliki peran dinamis dalam mendorong tumbuhnya wirausaha baru. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk menganalisis lebih dalam terkait dengan penggunaan dana remitansi yang dihasilkan oleh Purna PMI. Peneliti juga melakukan eksplorasi terkait dengan faktor-faktor pembentuk intensi kewirausahaan dari Purna PMI ketika mereka melakukan usaha. Lebih lanjut, penelitian ini juga mencoba untuk menggali bagaimana intensi kewirausahaan dan penggunaan dana remitansi dapat mendorong tumbuhnya perilaku wirausaha Purna PMI. Setelah melakukan wawancara dan FGD kepada Purna PMI, ada beberapa faktor pembentuk intensi kewirausahaan yang ditemukan pada Purna PMI seperti Attitudes, Subjective Norms, Perceived Behavioral Control dan faktor Pendidikan. Selain itu, dana remitansi yang dihasilkan oleh pekerja migran Indonesia cenderung digunakan untuk membeli aset, tabungan, membantu keluarga, biaya pendidikan dan wirausaha. Temuan lebih lanjut disimpulkan bahwa intensi kewirausahaan dan pemanfaatan dana remitansi berkontribusi dalam mendukung kegiatan wirausaha Purna PMI. Dalam merumuskan temuan-temuan ini, sebuah studi kasus dilakukan pada 44 Purna PMI di 3 provinsi di Pulau Jawa seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Indonesian Return Migrant has significant economic potential for the country. Bank Indonesia said in 2019, the amount of remittance from the Indonesian Return Migrant reach around US$11,345 billion. Besides, the Indonesian Return Migrant has a dynamic role in supporting a new entrepreneur. In this study, the researchers try to have an in-depth analysis of remittance benefits from the Indonesian Return Migrant. The researchers do exploration about how the entrepreneurial intention of the Indonesian Return Migrant formed when they build a business. Next, this study wants to find how the entrepreneurial intention and the remittance beneficial can support the entrepreneurship behavior of Indonesian Return Migrants. After having an interview and focus group discussion (FGD) to the Indonesian Return Migrant, there are some entrepreneurial intention factors found. They are Attitudes, Subjective Norms, Perceived Behavioral Control, and Educational factors. Then, remittance beneficial earned by the Indonesian Return Migrant used for asset, saving, helping families, education expense and making business. Another finding shows that entrepreneurship intention and remittance beneficial have a contribution in supporting entrepreneurship behavior of the Indonesian Return Migrant. In conducting the results, a case study was held to 44 Indonesian Return Migrants from 3 provinces in Java; East Java, Central Java, and West Java."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Adam Maulana
"Kegiatan wirausaha sangat penting bagi suatu negara, karena perannya dalam menggerakkan roda ekonomi, mengurangi pengangguran dan meningkatkan daya saing negara. Beberapa data seperti rasio kewirausahaan dan Indeks Kewirausahaan Global menunjukkan bahwa Indonesia masih tertinggal dari negara lain. Mengenai hal itu, pemerintah Indonesia ingin meningkatkan kuantitas dan kualitas wirausahawan. Purna pekerja migran Indonesia (PMI) diidentifikasi sebagai salah satu potensi kewirausahaan. Penelitian ini mencoba untuk menguji bagaimana intensi berwirausaha mereka dipengaruhi oleh efikasi wirausaha, serta peran mediasi orientasi wirausaha individu dan sikap terhadap kewirausahaan. Penelitian dilakukan terhadap 422 orang di 6 kabupaten di pulau Jawa. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner, lalu dianalisis dengan metode structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap intensi berwirausaha. Sikap terhadap kewirausahaan dapat memediasi secara penuh, sedangkan orientasi individu tidak. Karena itu, hanya satu dari tiga hipotesis yang didukung hasil penelitian ini.

Entrepreneurial activities are important for a nation, because it drives economic wheel, reduces unemployment and increases the country's competitiveness. Several data such as entrepreneurship ratio and Global Entrepreneurship Index (GEI) show that Indonesia is still left behind the other countries. Regarding that, the Indonesian  Government wants to improve the quantity and quality of entrepreneurs. Returned Indonesian Migrant Worker well known as one of the entrepreneurship potency. This study aims to examine the effect of entrepreneurial self-efficacy on entrepreneurial intentions, both directly and through mediation of individual entrepreneurial orientation and attitudes towards entrepreneurship. This research was conducted on 422 former Indonesian migrant workers using an analysis of structural equation models. The results of this study indicate that entrepreneurial efficacy cannot significantly influence entrepreneurial intentions. Attitude towards entrepreneurship are able to fully mediates fully between entrepreneurial self-efficacy and intention, while individual entrepreneurial orientation can not. Thus, confidence in the personal ability to carry out entrepreneurial activities is only able to influence their entrepreneurial intention, if followed by positive view of entrepreneurship activity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54782
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Dwi Rahayu
"Para pekerja migran yang kembali ke Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Pekerja migran dianggap menyediakan remitansi uang selama di luar negeri sehingga pemerintah berharap agar uang tersebut nantinya akan diinvestasikan dalam kegiatan ekonomi ketika kembali ke daerah asalnya untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan kewirausahaan mereka. Penelitian ini berfokus pada potensi kewirausahaan pada pekerja migran Indonesia (PMI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensi kewirausahaan pada purna pekerja migran Indonesia (PMI) dan bagaimana peran remitansi sosial yang diperoleh selama bermigrasi ke luar negeri terhadap kewirausahaan purna PMI setelah kembali ke daerah asalnya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan focus group discussion (FGD) pada purna pekerja migran di daerah Karawang (Jawa Barat), Blitar (Jawa Timur), Kendal (Jawa Tengah), dan Banyumas (Jawa Tengah). Penelitian ini akan menyajikan data deskriptif tentang faktor-faktor yang mendorong pekerja migran untuk berwirausaha dan bagaimana purna pekerja migran tersebut memanfaatkan remitansi sosialnya untuk berwirausaha. Hasil menunjukkan bahwa remitansi sosial yang dibawa pekerja migran ke daerah asalnya berperan dalam mendorong kewirausahaan para purna pekerja migran di daerah Karawang, Blitar, Kendal, dan Banyumas. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar penyusunan usulan kebijakan pengembangan kewirausahaan bagi para pekerja migran, terutama yang telah kembali ke Indonesia. Potensi serta sumber daya purna PMI ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menurunkan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan, serta dalam jangka panjang diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan.

Return migrant workers in Indonesia have great potential to be developed. Migrant workers may provide financial remittance to Indonesia, which can be invested in economic activities when returning to the home country to stimulate economic growth through entrepreneurial activities. This research focuses on the entrepreneurial potential of Indonesian return migrant workers. The purpose of this study is to explore the potential of entrepreneurship in Indonesian return migrant workers and how the role of social remittances obtained during migrating abroad to the entrepreneurship of Indonesian return migrant workers after returning to their home regions. The study was conducted using a qualitative approach with interviews and focus group discussion (FGD) methods for Indonesian return migrant workers in Karawang (West Java), Blitar (East Java), Kendal (Central Java), and Banyumas (Central Java). This research will present descriptive data on the factors that encourage migrant workers to become entrepreneurs and how these migrant workers utilize their social remittances for entrepreneurship. The results show that the social remittances brought by migrant workers to their home regions play a role in encouraging the entrepreneurship of Indonesian return migrant workers in the Blitar, Kendal, Banyumas, and Karawang areas. We expect the results of the study can be the basis for developing entrepreneurship development policy proposals for migrant workers, especially those who have returned to Indonesia. We finally hope that the potential and resources of Indonesian return migrant workers can help to reduce unemployment and improve welfare, and to reduce poverty in the long run."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dirga Akbar Sumardi
"Pekerja migran adalah salah satu pemberi pendapatan terbesar bagi Indonesia dari hasil remitansi, yang ketika mereka kembali membawa hasil remitansi yang perlu dimaksimalkan. Pekerja migran yang kembali ke Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Untuk memaksimalkannya, salah satunya adalah menjadi wirausaha. Penelitian ini memiliki tujuan dalam melihat bagaimana aspek yang mempengaruhi atribut keputusan individu untuk berwirausaha pada purna PMI. Atribut tersebut adalah locus of control internal dan eksternal, entrepreneurial intention, dan individual entrepreneurial orientation. Hasil dari penelitian ini adalah variabel locus of control internal, individual entrepreneurial orientation, dengan dimediasi oleh entrepreneurial intention mempengaruhi opportunity recognition, dan locus of control eksternal tidak mempengaruhi kemampuan opportunity recognition pada kewirausahaan PMI.

Migrant workers are one of Indonesia's biggest recipients of remittances, which recompiles them to produce remittances that need to be maximized. Migrant workers returning to Indonesia have great potential for development. To maximize it, one of them is to become an entrepreneur. This study aims to look at how the attributes of factors that influence the decision of individuals to become entrepreneurs at PMI. These attributes are internal and external locus of control, entrepreneurial intentions, and individual entrepreneurial orientation. The results of this study are internal locus of control variables, individual entrepreneurial orientation, mediated by entrepreneurial intentions affecting recognition of opportunities, and external locus of control does not affect the ability to recognize opportunities in PMI entrepreneurship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T55095
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tresia Lemauk
"Ketahanan keluarga yang kuat adalah aspek penting dalam rangka mengantisipasi datangnya ancaman atas terpenuhinya kebutuhan pokok sebuah keluarga. Kesanggupan sebuah keluarga untuk dapat mencukupi kebutuhan primer keluarganya juga disebut sebagai ketahanan keluarga. Tujuan penelitian ialah mengidentifikasi kondisi ketahanan ekonomi keluarga PMI yang telah dipulangkan pada mengidentifikasi PMI yang terakomodir mengikuti program pemberdayaan, dan mengidentifikasi implikasi program pemberdayaan terhadap ketahanan ekonomi keluarga PMI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara sebagai instrument utama. Informan terdiri dari perwakilan BP2MI (2) dan PMI purna yang berasal dari Kabupaten Karawang (7). Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ketahanan ekonomi keluarga, teori pemberdayaan masyarakat, ketahanan nasional dan konsep ketahanan keluarga. Penelitian ini menganalisis kondisi ketahanan ekonomi keluarga PMI setelah terakomodir mengikuti program pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketahanan ekonomi PMI setelah mengikuti program pemberdayaan belum optimal.  Hal ini diukur dengan salah satu indikator ketahanan keluarga yang dirilis KemenPPA 2016. Strategi terhadap ketahanan keluarga PMI yang dicanangkan oleh pemerintah harus memberikan dampak konkrit kepada PMI yang dipulangkan ke Indonesia.

Strong family resilience is an important aspect in anticipating threats to the fulfillment of a families basic needs. The ability of a family to be able to provide for the primary needs of the family is also referred to as family resilience. The aim of the research is to identify the condition of the economic resilience of PMI families who have been sent home to identify PMI who are accommodated in empowerment programs  for the economic resilience of PMI families. This study uses a qualitative approach with informants consisted of BP2MI representatives (2) and full-time PMI is from Karawang Regency (7). The theories and concepts used in this study are the theory of family economic resilience, community empowerments theory, national resilience and the concept of family resilience. This study analyzes the condition of the PMI family’s economic resilience after being accommodated in the empowerment program. The results showed that PMI’s economic resilience after participating in the program was not optimal. This is measured by one of the family resilience indicator released by KemenPPA 2016. The strategy for PMI family resilience proclaimed by the government must have a concret impact on PMI who are repatriated to Indonesia."
Jakarta: Sekolah Kajian dan Stratejik Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syaiful Panigoro
"Pentingnya pekerja migran bagi perekonomian Indonesia dapat dilihat dari banyaknya remitansi yang diberikan oleh mereka selama bekerja di luar negeri. Namun, ketika mereka kembali ke Indonesia, sangat sedikit yang menggunakan pendapatan mereka saat bekerja di luar negeri untuk memulai bisnis di kampung halaman mereka. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh yang paling signifikan bagi pekerja migran pasca kerja untuk mulai berwirausaha di kampung halamannya. Untuk mengetahui pengaruh opportunity recognition dan entrepreneurial self-efficacy terhadap intensi berwirausaha para mantan pekerja migran Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji peran moderasi subjective norms dan perceived behavioral control terhadap hubungan antara opportunity recognition, entrepreneurial self-efficacy dan intensi berwirausaha. Data dikumpulkan dari 302 responden para mantan pekerja migran Indonesia yang tinggal di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur pada Juni 2020. Analisis regresi hierarki digunakan untuk menguji efek moderasi dan hipotesis yang diajukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opportunity recognition berpengaruh positif signifikan terhadap niat berwirausaha, tetapi entrepreneurial self-efficacy tidak berpengaruh terhadap niat berwirausaha. Di sisi lain, subjective norms memiliki pengaruh terhadap hubungan antara opportunity recognition dan intensi berwirausaha. namun tidak untuk entrepreneurial self-efficacy. Sedangkan perceived behavioral control tidak memiliki pengaruh terhadap hubungan antaraopportunity recognition, entrepreneurial self-efficacy dan intensi berwirausaha.

The importance of migrant workers to the Indonesian economy can be seen from the number of remittances given by them while working abroad. Still, when they return to Indonesia, very few use their income while working abroad to start a business in their hometown. This study will analyze the most significant influences for post migrant workers to start becoming entrepreneurs in their hometowns. To investigate the impact opportunity recognition and entrepreneurial self-efficacy on entrepreneurial intention of former Indonesian migrant worker. This paper also examines the moderating role of subjective norms and perceived behavioral control. Data were collected from 302 respondents of post Indonesian migrant worker at West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara in June 2020. Hierarchical regression analysis was used to test the moderating effect and the proposed hypotheses using SPSS software. The result showed that opportunity recognition show a significant positive impact on entrepreneurial intention, but entrepreneurial self-efficacy does not show a impact on entrepreneurial intention. On the other hand, subjective norms have an influence on the relationship between opportunity recognition and entrepreneurial intentions. but not for entrepreneurial self-efficacy. Meanwhile, perceived behavioral control has no effect on the relationship between opportunity recognition, entrepreneurial self-efficacy and entrepreneurial intentions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Rosalina
"Kewirausahaan secara luas diakui sebagai faktor penentu yang dapat meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi, baik di negara maju ataupun berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh efikasi diri kewirausahaan dan kepribadian proaktif terhadap niat berwirausaha melalui sikap terhadap kewirausahaan di antara mantan pekerja migran. Penelitian ini menggunakan metodologi berbasis survei dan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 27 item dengan  penilaian lima poin skala Likert untuk 195 mantan pekerja migran. Penelitian dilakukan di Kota/Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Selanjutnya, studi ini menggunakan pemodelan persamaan struktural dan confirmatory factor analysis untuk menguji hipotesis yang diajukan. Perangkat lunak Lisrel digunakan untuk menganalisis dan menguji tujuh hipotesis yang dibuat berdasarkan model penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh tidak langsung pada hubungan antara kepribadian proaktif dan niat berwirausaha melalui sikap berwirausaha, namun efikasi diri kewirausahaan ditemukan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap niat berwirausaha. Selain memberikan kontribusi penting terhadap literatur kewirausahaan, temuan ini juga memberi wawasan baru bagi pembuat kebijakan dan pihak terkait untuk mengembangkan perilaku kewirausahaan para mantan pekerja migran, serta memberikan perhatian pada berbagai elemen kunci yang mempengaruhi proses pembentukan perilaku kewirausahaan.

Entrepreneurship is widely recognized as a determining factor that can improve social and economic development, both in developing and developed country. The purpose of this study is to examine the effects of entrepreneurial self-efficacy and proactive personality on entrepreneurial intentions among migrant returns through attitude toward entrepreneurship. This research employs a survey-based methodology and uses a 27-item questionnaire with five-point Likert for a total sample of 195 migrant returns. The research was conducted in Kupang City/Regency, East Nusa Tenggara province, Indonesia. Further, the study employs the structural equation modelling and confirmatory factor analysis to test the proposed hypotheses. Lisrel were used to analyse and test seven hypotheses derived from the research model. The results show the indirect effect on the relationship between proactive personality and entrepreneurial intention through attitude towards entrepreneurship, while entrepreneurial self-efficacy is found to have negative significant effect on entrepreneurial intention. By doing so, this study gives important contributions to the literature of entrepreneurship. The findings also provide policy makers with important insights how to develop entrepreneurial intentions on post migrant workers and give attention to key elements of the entrepreneurial process"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanthi Galih Utami
"Dukungan universitas sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan intensi kewirausahaan mahasiswa. Hal ini merupakan salah satu solusi atas permasalahan rendahnya tingkat kewirausahaan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan universitas terhadap intensi kewirausahaan mahasiswa melalui efikasi diri sebagai variabel mediasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei terhadap 300 mahasiswa. Data diolah dengan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan tools SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan universitas berpengaruh positif intensi kewirausahaan mahasiswa, baik secara langsung maupun melalui mediasi efikasi diri. Selain itu, efikasi diri juga diketahui memberikan pengaruh yang positif terhadap intensi kewirausahaan mahasiswa.

University support is essential in an effort to increase student entrepreneurial intention. It is one of the solutions to Indonesia's low level of entrepreneurship. The study aims to analyze the impact of university support on student entrepreneurial intention through self-efficacy as a mediation variable. The approach used in this study is a quantitative approach by conducting surveys of 300 students. Data is processed using the Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) method using SmartPLS 4 tools. Research results show that university support has a positive impact on student entrepreneurial intention, both directly and through self-efficiency mediation. In addition, self-efficiency is also known to have a positive influence on student entrepreneurial intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zuhud Fattah
"ABSTRAK
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis pengaruh keterampilan
kewiraswastaan dan persepsi nilai terhadap intensi berwiraswasta. Penelitian ini
dilakukan dengan sampel 130 responden mahasiswa Program Ekstensi Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia. Penyebaran kuesioner dilakukan secara langsung
dan melalui e-mail selama bulan Oktober-Desember 2013. Analisis data dan
pengujian hipotesis menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan
bantuan aplikasi SmartPLS 2.0 yang telah banyak digunakan dalam penelitian
terkait kewiraswastaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan
kewiraswastaan dan persepsi nilai berpengaruh positif signifikan terhadap intensi
berwiraswasta.

ABSTRACT
The purpose of this paper is to analyze the influence of Entrepreneurial Skills and
Value Perception toward Entrepreneurial Intentions. The study was conducted
with a sample of 130 respondents of Economic Faculty Extension Program of
University of Indonesia students. The survey was conducted during the month of
October-December 2013. Data analysis and hyphotesis testing using the Partial
Least Square technique with SmartPLS 2.0 that has been satisfactorily applied on
entrepreneurship studies. Analytical results obtained results that Entrepreneurial
Skills and Value Perception has a positive significant effect on Entrepreneurial
Intentions."
2014
S53652
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Kurniawan
"Perilaku keinginan berwirausaha di kalangan para mantan pekerja migran sangat diharapkan di tengah masyarakat dalam menciptakan sesuatu yang baru dengan pikiran kreatif dalam melihat peluang usaha yang semakin kompetitif, meningkatkan pendapatan negara, dan menurunkan tingkat penganguran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Proactive Personality dan Entrepreneurial Self-Efficacy terhadap Entrepreneurial Intention yang dimediasi Attitude Toward Entrepreneurial. Data empiris dikumpulkan dari 140 mantan pekerja migran NTT dan NTB dengan menggunakan metode survei yang disebarkan secara daring. Studi ini dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan confirmatory factor analysis untuk menguji tujuh hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proactive Personality dan Entrepreneurial Self-Efficacy berpengaruh positif terhadap Entrepreneurial Intention, yang dimediasi melalui Attitude Toward Entrepreneurship. Lebih lanjut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengambil kebijakan di bidang sumber daya manusia untuk menciptakan entrepreneur yang handal dalam menciptakan peluang usaha dan kemajuan perekonomian negara.

Societies highly expect entrepreneurship among ex-migrant workers to compete and create new job opportunities in such increasingly competitive markets to improve economic activities and reduce unemployment rates. This study examines the impacts of Proactive Personality and Entrepreneurial Self-Efficacy on Entrepreneurial Intention and its indirect influences through the mediation of Attitude Toward Entrepreneurial. Data was collected online by administering surveys to 140 former migrant workers from NTT and NTB provinces. The data were then analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) and confirmatory factor analysis to prove seven proposed hypotheses. This study demonstrates that Proactive Personality and Entrepreneurial Self-Efficacy positively influenced Entrepreneurial Intention mediated by Attitude Toward Entrepreneurship. Finally, the results of this study would benefit policymakers in the human resources sector to help produce creative and competitive entrepreneurs in creating new job opportunities and be a part of the economic development of the country, Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>