Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106223 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tamana Ihda Husna Zain
"ABSTRAK
Pengendalian COVID-19 belum terselesaikan di Indonesia, kasus satu keluarga terinfeksi COVID-19 juga banyak ditemukan. Hal tersebut didasari pada rendahnya perilaku pencegahan COVID-19 pada individu dan anggota keluarga khususnya di rumah. Melihat pandemi ini dan protokol pencegahan yang ditetapkan asuhan keperawatan dengan penerapan telenursing adalah opsi yang direkomendasikan. Asuhan keperawatan dengan penerapan telenursing menjadi intervensi unggulan dalam peningkatkan kemampuan pencegahan COVID-19. Intervensi dilakukan dalam tiga minggu dengan pemberian asuhan keperawatan jarak jauh dan menggunakan teknologi komunikasi, serta media visual dan audiovisual. Hasil dari intervensi adalah, pengetahuan keluarga terkait penyakit COVID-19 dan tindakan pencegahan serta perawatan meningkat. Adopsi perilaku pencegahan dari pembelajaran yang dilakukan juga diterapkan keluarga dalam aktivitas harian.

ABSTRACT
Control of COVID-19 has not been resolved in Indonesia, cases of one family infected with COVID-19 are also found. This is based on the low COVID-19 prevention behavior in individuals and family members, especially at home. Looking at this pandemic and the prevention protocol established by nursing care with the application of telenursing is a recommended option. Nursing care with the application of telenursing is the leading intervention in enhancing the ability to prevent COVID-19. The intervention was carried out in three weeks by providing remote nursing care and using communication technology, as well as visual and audiovisual media. As a result of the intervention, family knowledge related to COVID-19 disease and prevention and care measures increased. The adoption of preventive behaviors from learning is also applied by families in daily activities.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elfira Rusiana
"Coronavirus disease 2019 atau COVID-19 merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, termasuk pada kelompok usia dewasa. Meskipun tingkat kematian akibat virus ini tergolong rendah tetapi virus ini sangat mudah menyebar atau menular. Tingkat penyebaran yang cepat dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya yaitu kurangnya kesadaran akan penerapan protokol pencegahan COVID-19. Intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan terutama pencegahan COVID-19 yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan. Intervensi pendidikan kesehatan dilakukan secara daring menggunakan media visual dan audiovisual. Tujuan dilakukannya intervensi ini yaitu untuk mengatasi perilaku kesehatan cenderung berisiko. Hasil intervensi yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan dalam pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap pencegahan penularan infeksi COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan secara daring menggunakan media visual dan audiovisual efektif diimplementasikan untuk mengatasi perilaku kesehatan cenderung berisiko.


Coronavirus disease 2019 or COVID-19 is a disease that can affect anyone regardless of age, including in the adult age group. Although the mortality rate of this virus is relatively low, the morbidity rate is high. The rapid spread of this virus can be caused by several things, one of them is the lack of awareness of the application of the COVID-19 prevention protocol. Interventions that can be carried out to increase health awareness, especially to prevent COVID-19, are by providing health education. Health education interventions is performed online using visual and audiovisual media. The purpose of this intervention is to overcome risk-prone health behaviors. The results of the interventions showed an increase in knowledge, attitudes, and behaviors towards the prevention of transmission of COVID-19 infection. This shows that health education using visual and audiovisual media is effectively implemented to address risk-prone health behaviors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Novitasari
"Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien COVID-19 Dengan Ansietas Menggunakan Penerapan Teknik Distraksi Di Rumah Sakit Universitas Indonesia

 

Jenis pneumonia virus baru ditemukan pada 31 Desember 2019 yang berasal dari Wuhan, Cina yang diberi nama penyakitnya sebagai Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Pasien dengan COVID-19 mengalami ansietas, diskriminasi, stigma sosial yang buruk, berada dalam karantina mengalami kebosanan, kesepian, dan kemarahan. Karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan psikososial ansietas menggunakan penerapan teknik distraksi pada klien dengan COVID-19 di ruang Wijaya Kusuma RS Universitas Indonesia. Asuhan keperawatan yang diberikan sudah disesuaikan dengan matriks asuhan keperawatan kesehatan jiwa psikososial; sementara pengukuran evaluasi dilakukan dengan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Sclae (HADS) yang menunjukkan penurunan dari total skor 15 menjadi 6 selama 12 hari perawatan. Masalah psikososial (ansietas) dan fisik (COVID-19) pada klien saling memengaruhi, sehingga diperlukan rancangan tindakan keperawatan yang terintegrasi secara holistik yang meliputi bio-psiko-sosial-spiritual untuk mengatasi ansietas klien.


A new type of viral pneumonia was discovered on December 31, 2019 from Wuhan, China, which was named as Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Patients with COVID-19 experience anxiety, discrimination, poor social stigma, being in quarantine experiencing boredom, loneliness, and anger. The purpose of this scientific work is to outlining the analysis result of psychosocial nursing care plans for anxiety using the application of distraction techniques to COVID-19 patients in Wijaya Kusuma Unit at University of Indonesia Hospital. Nursing care for anxiety which was given to the patient already customized with psychosocial mental health nursing care matrix; and this thesis using Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) to evaluate the work that shows decreasing in total score from 15 to 6 in 12 days of hospitalization. This thesis result suggests that mentally & physically probles affect each other, so we need a holistic integrated nursing care plan that includes bio-psycho-social-spiritual to solve anxiety problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Julia
"Pada 31 Desember 2019, ditemukan jenis pneumonia virus baru yang berasal dari Wuhan, Cina, yang diberi nama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Klien dengan Covid-19 mengalami kecemasan, stigma sosial yang buruk, diskriminasi, berada dalam karantina dan kebosanan, kesepian juga kemarahan. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan pada klien Covid-19 dengan kecemasan menggunakan penerapan teknik relaksasi napas dalam, teknik distraksi, dan spiritual di Rumah Sakit Universitas Indonesia Ruang Rawat Inap Covid Lt.14. Asuhan keperawatan dimulai pengkajian, penetapan masalah dan diagnosis keperawatan, membuat rencana keperawatan, dan memberikan asuhan dan evaluasi keperawatan. Pengukuran evaluasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). Masalah fisik dan psikososial klien saling mempengaruhi, sehingga diperlukan rancangan tindakan keperawatan yang terintegrasi, yang meliputi bio-psiko-sosial-spiritual untuk mengatasi ansietas klien.

a new type of pneumonia virus was discovered originating from Wuhan, China, which was named Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Clients with Covid-19 experience anxiety, poor social stigma, discrimination, are in quarantine and boredom, loneliness is also anger. This Final Scientific Nurse (KIAN) work aims to describe the results of the analysis of nursing care for Covid-19 clients with anxiety using the application of deep breathing, distraction, and spiritual relaxation techniques at the University of Indonesia Hospital 14th flor Covid Room. Nursing care starts assessment, determining the problem and diagnosis of nursing, making nursing plans, and providing nursing care and evaluation. Evaluation measurements performed are using the Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). The clients physical and psychosocial problems influence each other, so an integrated nursing action plan is needed, which includes bio-psycho-social-spiritual to overcome client anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alvionita Handayani
"ABSTRAK
Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 baik nasional maupun global terus meningkat. Covid-19 tidak hanya menyerang usia dewasa namun juga anak-anak. Anak-anak di bawah usia 3 tahun dan anak-anak dengan penyakit jantung adalah kelompok yang paling banyak ditemui terinfeksi Covid-19. Covid-19 dapat menyebabkan gangguan oksigenasi yang serius pada pasien anak hingga menyebabkan gagal nafas. Pemberian ventilasi invasive melalui tindakan intubasi merupakan bagian dari airway management dalam upaya optimalisasi patensi jalan nafas. Efek samping dari tindakan ini adalah timbulnya masalah kebersihan jalan nafas pada pasien akibat menurunnya fungsi pembersihan jalan nafas secara spontan. Studi kasus ini bertujuan untuk memaparkan hasil analisis asuhan keperawatan pada pasien post operasi total koreksi & PDP terpasang ventilator dengan penerapan suctioning. Hasil studi kasus ini mendapatkan empat diagnosa keperawatan. Ketiga diagnosa keperawatan tersebut diantaranya: 1) Gangguan ventilasi spontan b.d ketidakseimbangan ventilasi perfusi; 2) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d kondisi mukus berlebihan; 3) Kelebihan volume cairan b.d edema paru; 4) Resiko keterlambatan perkembangan b.d penyakit kronis: kelainan jantung bawaan.

ABSTRACT
At present, the number of positive cases of Covid-19 both nationally and globally continues to increase. Covid-19 is not only attacks adults but also children. Children under the age of 3 years and children with heart diseases are the most vulnerable groups that frequently infected by Covid-19. Covid-19 resulting in severe oxygenation disorders in pediatric patients and causing respiratory failure. Invasive ventilation procedure through intubation is one of airway management as the effort to optimize airway patency. The side effect of this procedure prompting ineffective airway clearance due to the decrease of spontaneous airway cleansing function. This case study aims to describe the results of the nursing care analysis in post-total repair surgery patient and COVID-19 suspect with ventilator with the application of suctioning method. The result of this case study unveil four nursing diagnoses: 1) Impaired spontaneous ventilation related to ventilation-perfusion mismatch; 2) Ineffective airway clearance related to the excessive mucous condition; 3) Excess fluid volume related to pulmonary congestion or edema; 4) Risk for delayed development related to chronic disease: congenital heart disease.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Charonika
"Pneumonia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada usia dewasa, yang disebabkan oleh agen infeksius seperti bakteri, mycoplasma, dan virus, termasuk Coronavirus Disease-19 (Covid-19) yang saat ini menjadi pandemic. Klinis pasien dengan pneumonia akibat infeksi Covid-19 adalah demam, batuk, kesulitan bernapas, dan keluhan sesak memberat. Salah satu masalah keperawatan yang adalah ketidakefektifan bersihan jalan napas dikarenakan akumulasi sekret berlebih sebagai akibat reaksi inflami jaringan paru, yang ditandai dengan batuk, keluhan susah mengeluarkan dahak, terdengar ronchii, hingga timbulnya sesak napas. Tujuan penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini adalah untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien pneumonia terkonfirmasi positif Covid-19, dengan penerapan fisioterapi dada dan batuk efektif sebagai upaya meningkatkan bersihan jalan napas. Setelah dilakukan tindakan keperawatan secara reguler dan kontinyu yaitu 2kali dalam sehari (pagi pukul 06.00 dan sore pukul 16.00) maka terjadi perbaikan kondisi dan masalah teratasi di hari ke III rawat inap dibuktikan dengan frekuensi napas 20x.menit, irama napas reguler, kedalaman napas normal, suara napas vesikuler, tidak terdapat keluhan sesak, dan pasien mampu melakukan batuk efektif dengan baik dan benar. Hal ini menunjukkan bahwa Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif dapat diberikan pada pasien Covid-19 dan menjadi intervensi mandiri bagi perawat isolasi kepada pasien sesuai indikasi.

Pneumonia is the main cause of morbidity and mortality in adulthood, caused by infectious agents such as bacteria, mycoplasma, and viruses, including Coronavirus Disease-19 (Covid-19) which is currently becoming a pandemic. Clinical signs of patients with pneumonia due to Covid-19 infection are fever, cough, difficulty breathing,and severe shortness of breath. One of the nursing problems is the ineffective airway clearance caused by accumulation of excess secretions as the result of the reaction of lung tissue inflami, which is characterized by coughing, difficulty in expelling phlegm, sound of ronchii, to the onset of shortness of breath. This paper aims to analyze nursing care in patients with pneumonia confirmed positive for Covid-19, with the application of chest physiotherapy and effective-cough as the nursing intervention for improving the airway clearance. After regular and continuous nursing intervention, which 2 times a day (morning at 6:00 a.m. and 4:00 p.m. in the afternoon), there was an improvement in the conditionThe problems resolved in the third day of hospitalization evidenced by the frequency of breath 20x.minutes, regular breathing rhythm, normal breathing depth, vesicular breath sounds, no complaints of shortness of breath, and the patient is able to cough effectively properly and correctly. This shows that chest physiotherapy and effective-cough can be given to Covid-19 patients and become an independent intervention for isolation nurses to patients as indicated."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naadiyah Fauziyyah
"ABSTRAK
Pandemi Coronavirus Disease 2019 menjadi catatan kelam bagi dunia termasuk Indonesia. Berbagai protokol kesehatan telah diputuskan oleh pemerintah untuk menanggulangi pandemi ini. Namun hingga saat ini masih banyaknya pelanggaran yang terjadi. Kurangnya pengetahuan seseorang menjadi salah satu penyebab rendahnya penerapan perilaku pencegahan COVID-19. Media audiovisual menjadi rekomendasi media yang dapat digunakan dalam menjalani pendidikan kesehatan mengenai COVID-19. Intervensi asuhan keperawatan keluarga dilakukan selama tiga minggu menggunakan media audiovisual dalam pendidikan kesehatan yang menjadi intervensi unggulan dalam meningkatkan pengetahuan serta perilaku kontrol infeksi COVID-19. Hasil intervensi didapati peningkatan pengetahuan serta perilaku klien dalam melaksanakan kontrol infeksi COVID-19 di kehidupan sehari-hari.

ABSTRACT
Coronavirus Disease 2019 pandemic is a dark record for the world including Indonesia. Various health protocols have been decided by the government to tackle this pandemic. But until now there are still many violations that occur. Lack of knowledge of a person is one of the causes of the low application of COVID-19 prevention behavior. Audiovisual media is a media recommendation that can be used in undergoing health education regarding COVID-19. Family health care nursing interventions carried out for three weeks using audiovisual media in health education which became the leading intervention in increasing knowledge and behavior of COVID-19 infection control. The results of the intervention found an increase in client knowledge and behavior in carrying out control of COVID-19 infection in daily life.

"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Aulia
"Jenis pneumonia virus baru ditemukan pada 31 Desember 2019 yang berasal dari Wuhan, Cina yang diberi nama penyakitnya sebagai Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). COVID-19 terutama menyerang sistem pernapasan yang dapat  menyebabkan gangguan pemenuhan oksigen ditandai dengan sesak napas dan penurunan saturasi oksigen. Masalah keperawatan utama yang ditemukan yaitu besihan jalan napas tidak efektif. Karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan dengan menggunakan penerapan teknik pursed lips breathing terhadap peningkatan saturasi oksigen pada klien COVID-19 di ruang High Care Unit RS Universitas Indonesia. Pengukuran evaluasi dilakukan dengan menggunakan Pulse oximetry yang menunjukkan rata-rata peningkatan saturasi oksigen dari 94.75%  menjadi 96.75% selama lima hari perawatan. Sebagai  kesimpulan, pursed lips breathing diberikan untuk membantu mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan napas dengan cara meningkatkan pengembangan alveolus pada setiap lobus paru sehingga tekanan alveolus meningkat, membantu mendorong secret pada jalan  napas saat ekspirasi dan dapat menginduksi pola napas menjadi normal. Oleh karena itu, hasil praktik ini dapat dijadikan acuan praktik keperawatan pada pasien COVID-19 dengan gangguan pemenuhan oksigenasi.

 


A new type of viral pneumonia was discovered on December 31, 2019 from Wuhan, China, which was named as Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). COVID-19 primarily attacks the respiratory system that can disruption fulfillment of oxygen characterized by shortness of breath and decreased oxygen saturation. The main nursing problem found is that the airway is not effective. The purpose of this scientific work to describe the results of nursing analysis by using application of pursed lips breathing to increase oxygen saturation in COVID-19 client in High Care Unit Universitas Indonesia Hospital. Measurement evaluation was conducted using Pulse oximetry which showed an average increase in oxygen saturation from 94.75% to 96.75% over five days of treatment. In conclusion, pursed lips breathing is given to help overcome the ineffectiveness clearance the airway by increasing the development of alveoli on each lung lobe so that the pressure of alveoli increases, helping to push the secret on the airway during an expiratory and can induce a pattern of breath into normal. Therefore, the results of this practice can be used as a reference for nursing practice in COVID-19 patients with disruption fulfillment of oxygen."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Veri Suprianto
"Masalah keperawatan utama yang umum timbul pada pasien PDP COVID-19 adalah masalah yang terkait dengan sistem pernapasan. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan kegawatdaruratan keperawatan pada pasien PDP COVID-19 yang masuk di IGD. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada pasien dengan PDP COVID-19 di IGD RS Paru di Cisarua. Diagnosa keperawatan utama yang dibahas adalah gangguan pertukaran gas berhubungan dengan terjadinya penurunan fungsi/ kerusakan membran alveoli-kapiler sebagai akibat dari invasi virus SARS-CoV-2. Intervensi keperawatan utama yang diberikan pada kasus kegawatan pasien COVID-19 adalah kolaborasi pemberian terapi oksigen yang dilakukan secepat mungkin pada saat penanganan awal di IGD. Hasil evaluasi tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah oksigenasi dalam 2 jam pertama menunjukan terjadi perbaikan sistem pernapasan klien yang ditandai dengan perbaikan nilai AGD (nilai pO membaik, dari 59,5 mmHg menjadi 91,9 mmHg) dan Saturasi Oksigen dari 85% menjadi 100%. Hasil analisis ini merekomendasikan bidang keperawatan untuk menyusun Standar Operasional Prosedur utama pengelolaan kasus kegawatan pasien covid di IGD. 

The respiratory problem is the major problem among PDP Covid, who were in early admission in IGD. The aim of this paper is to evaluate emergency nursing care for PDP covid in emergency unit in the Lung Hospital in Cisarua, Bogor, West Java. . A case study of PDP covid was used in this study. The main nursing diagnose was gas impaired due to damage in alveoli lungs, et invasion of covid. Nursing intervention focused on maintain adequate oksigenatin for patien, by providing oxygen therapy via Non Rebreathing Mask 12 lpm in early time of arrive in emergency unit. After received oxygen therapy for 2 hours, the status of oxygenation patien improved, pO2 level increased from 59,9 mmHg to 92.9 mmHg. and the saturation of oxygenation improved, from 85 % to 100%. Based on this finding, It is recommend to develop nursing standar operational procedure in managing pdp pasien in emergency unit."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatwasari Insani Kamil
"Prevalensi hipertensi meningkat dua kali lipat secara signifikan pada 30 tahun terakhir. Menurut American Heart Association (AHA), penduduk dengan usia 20 tahun ke atas mengalami hipertensi hingga mencapai angka 74,5 juta jiwa, akan tetapi sebanyak 90-95% kasus belum diketahui penyebabnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun 2021 terdapat 4.607.116 jiwa penderita hipertensi (10,39%) dengan nilai tertinggi berdasarkan data tahun 2021 berada di Kabupaten Bogor sebanyak 986.323 jiwa dan nilai tertinggi di Kota Banjar sebanyak 27.776 jiwa penderita hipertensi. Hipertensi menjadi urutan pertama dari 10 penyakit tidak menular di Kota Depok. Penderita Hipertensi terbanyak yang dialami oleh masyarakat berada di Kelurahan Jatijajar yaitu dengan hipertensi primer sebanyak 13.621 jiwa dari jumlah penduduk 38.281 jiwa. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai penerapan intervensi terapi relaksasi genggam jari dan relaksasi tarik napas dalam pada pasien dewasa dengan hipertensi terhadap penurunan tekanan darah di RW 02 dan RW 04, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah case study. Hasil dari intervensi terapi relaksasi genggam jari dan tarik napas dalam setelah 4 minggu kunjungan rumaPh dengan durasi 20 menit yang diberikan kepada 3 klien dengan masalah hipertensi. Penurunan tekanan darah dilihat melalui MAP (Mean Arterial Pressure), dimana pada klien pertama terjadi penurunan sebanyak 14,3 mmHg, klien kedua penurunan sebanyak 12 mmHg, dan klien ketiga terjadi penurunan sebanyak 10 mmHg. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa terapi genggam jari dan tarik napas dalam dapat menurunkan tekanan darah yang dilihat dari MAP pada penderita hipertensi.

The prevalence of hypertension has doubled significantly in the last 30 years. According to the American Heart Association (AHA), people aged 20 years and over experience hypertension to reach 74.5 million people, but as many as 90-95% of cases have no known cause. Based on data from the West Java Health Office in 2021 there were 4,607,116 people with hypertension (10.39%) with the highest score based on 2021 data in Bogor Regency with 986,323 people and the highest score in Banjar City with 27,776 people with hypertension. Hypertension is the first order of 10 non-communicable diseases in Depok City. Most of the people with hypertension experienced were in the Jatijajar sub-district, namely with primary hypertension as many as 13,621 people out of a population of 38,281 people. Writing this scientific paper aims to provide an overview of the application of finger grip relaxation therapy interventions and deep breathing relaxation in adult patients with hypertension to lowering blood pressure in RW 02 and RW 04, Jatijajar Village, Tapos District, Depok City, West Java. The research method used is a case study. The results of the finger holding relaxation therapy intervention and deep breathing after 4 weeks of home visits with a duration of 20 minutes given to 3 clients with hypertension problems. The decrease in blood pressure was seen through MAP (Mean Arterial Pressure), where the first client decreased by 14.3 mmHg, the second client decreased by 12 mmHg, and the third client decreased by 10 mmHg. Therefore, it can be concluded that finger holding therapy and deep breathing can reduce blood pressure as seen from MAP in hypertensive patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>