Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103481 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fathur Arif Rakhman
"Penelitian ini mengembangkan perilaku pengambilan risiko dengan studi kasus beribadah selama pandemik COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data primer dengan jumlah responden 1054 dengan menyebarkan kuesioner secara daring untuk melihat perubahan pola perilaku beribadah masyarakat di Indonesia sejak terjadi wabah COVID-19. Sampel yang diobservasi dan dianalisis adalah 410 laki-laki muslim yang memiliki rutinitas ke masjid sebelum terjadinya pandemik. Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan metode analisis SEM-PLS (Structural Equation Modeling- Partial Least Square), dengan mengukur faktor persepsi risiko, persepsi pandemik, modal sosial, religiositas, tingkat kepercayaan terhadap pemerintah, kondisi sosio-demografi, keluarga, dan tempat tinggal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi risiko, religiositas, rasa saling percaya /modal sosial, faktor keluarga dan tempat tinggal memiliki pengaruh positif signifikan terhadap intensi beribadah ke masjid. Sedangkan ditemukan bahwa persepsi pandemik, tingkat kepercayaan terhadap pemerintah, dan faktor kondisi sosio-demografi memiliki pengaruh negatif terhadap intensi beribadah ke masjid. Selain itu, hasil studi ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memutuskan beribadah di rumah. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam dunia penelitian serta memperbanyak literatur yang membahas perilaku masyarakat di tengah pandemi sehingga dapat dijadikan acuan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengevaluasi perilaku masyarakat di Indonesia.

This study assess risk taking behavior on religious activities during COVID-19 pandemic in Indonesia. This study uses primary data by collecting on online survey nationwide. This study involves 1054 respondents and uses 410 as an observation samples that characterize as Muslim male who goes to congregational prayers daily before pandemic hit Indonesia. Using quantitative approach, this study analyzes the data using SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square), and measure some of factors which are risk perception; pandemic perception; social capital; religiosity; trust in government; socio-demographic condition; family; and place of living. The results of this study indicate that risk perception, religiosity, mutual trust, family, and place of living have a significant positive influence on a person's decision-making behavior in choosing to worship at home or in a mosque. Despite of all that, pandemic perception, trust in government, and socio-demographic condition have a significant negative influence on that behavior. In addition, the results of this study indicate that the majority of respondents decided to worship/ do religious activities at home. The results of this study are expected to be able to contribute in research and enrich the literature related to public behavior during a pandemic so that it can be used as a reference for the government and other stakeholders in evaluating their policies in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Risnawati
"Bahaya psikososial di tempat kerja adalah interaksi antara lingkungan kerja, job content, kondisi organisasi dengan kapasitas, kebutuhan, budaya, pertimbangan personal pekerja yang berpotensi mempengaruhi kesehatan, performa kerja dan kepuasan kerja. Risiko psikososial di tempat kerja berdampak pada kesehatan fisik, mental dan sosial para pekerja. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktor psikososial yang berhubungan terhadap tingkat risiko psikososial. Penelitian ini dilakukan di Universitas X pada karyawan pada bulan Januari-Mei 2022. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional dengan sampel 188 responden. Data risiko psikososial diambil menggunakan instrumen Pandemic-Related Perceived Stress Scale of COVID-19 (PSS-10-C), data factor psikososial diambil menggunakan kuesioner yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas menggunakan instrumen COPSOQ III dan NIOSH Generic Job Questionnaire. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada arena rumah dan sosial tidak terdapat variabel yang signifikan dengan tingkat risiko psikososial. Pada arena individu terdapat usia yang berhubungan signifikan terhadap tingkat risiko psikososial. Pada arena kerja variabel yang berhubungan signifikan dengan tingkat risiko psikososial adalah masa kerja, pola WFH, beban kerja, konflik peran, ketidakjelasan peran, job insecurity, work life balance. Variabel yang paling berhubungan adalah pola WFH, konflik peran, dan work life balance.

Psychosocial hazards in the workplace are interactions between the work environment, job content, organizational conditions with capacities, needs, culture, and personal considerations of workers that have the potential to affect health, work performance and job satisfaction. Psychosocial risks in the workplace have an impact on the physical, mental and social health of workers. The purpose of this study is to analyze psychosocial factors related to the level of psychosocial risk. This research was conducted at University X on employees in January-May 2022. This research is quantitative using a cross sectional study design with a sample of 188 respondents. Psychosocial risk data was taken using the Pandemic-Related Perceived Stress Scale of COVID-19 (PSS-10-C) instrument, psychosocial factor data was taken using a questionnaire that had passed the validity and reliability test using the COPSOQ III instrument and the NIOSH Generic Job Questionnaire. The results of this study indicate that in the home and social arenas there are no significant variables with the level of psychosocial risk. In the individual arena, age is significantly associated with the level of psychosocial risk. In the work arena, the variables that are significantly related to the level of psychosocial risk are years of service, WFH pattern, workload, role conflict, role ambiguity, job insecurity, work life balance. The most related variables are WFH pattern, role conflict, and work life balance"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnando Akmal Widia Putra
"Fenomena pemesanan makanan online di Indonesia telah meningkat dikarenakan pandemi COVID-19 yang menimbulkan risiko tertular antara masyarakat, serta risiko sanski dari pemerintah jika melanggar protokol kesehatan yang ditetapkan dengan mengunjungi restoran. Namun dari sisi konsumen, terdapat pertimbangan dan persepsi risiko dalam menggunakan aplikasi makanan online selama pandemi, serta pertimbangan risiko tertular dari virus COVID- 19 yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen untuk melakukan pemesanan makanan online. Penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden 306 individu yang pernah melakukan pemesanan makanan online melalui aplikasi online serta dianalisis menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS - SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan langsung convenience risk dan attitude, hubungan COVID-19 risk severity terhadap attitude, serta attitude dan online food delivery behavior menunjukkan hasil yang signifikan.

The COVID-19 pandemic has shifted consumer behavior to utilize online food delivery services to a greater extent from dine-in restaurants particularly due to the risks of being exposed to the COVID-19 virus and risks of punishments from the government for breaching health protocols by visiting restaurants. However, from the consumer side, consumers face multiple risks when associating themselves with online food delivery services applications – which, added with consumers’ perceived risk towards the COVID-19 virus, influences consumers’ attitudes and behaviours towards online food delivery services. This research study was conducted using purposive sampling with 306 total respondents collected, and analyzed using Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS - SEM). The results of this research study found that relationships between convenience risk towards attitude, risk severity towards attitude, and attitude towards online food delivery behaviour had significant relationships."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmatialdi Yasyifan Maulana
"Penelitian ini menganalisis risiko sistemik perbankan di Indonesia berdasarkan korelasi Pearson return saham. Penelitian ini menggunakan data harga saham perusahaan perbankan mingguan selama periode Oktober 2019 hingga Juni 2021. Rentang waktu tersebut meliputi masa sebelum pandemi COVID-19 hingga kondisi pandemi terkini. Untuk mengevaluasi korelasi disebabkan oleh risiko sistematik atau risiko idiosinkratik, penelitian ini menggunakan model Fama-French Three Factor Model (FF3F). Hasil penelitian ini mengungkapkan rata-rata dan median korelasi Pearson cenderung meningkat terutama pada tahun 2021. Hasil regresi FF3F menunjukkan bahwa peningkatan korelasi disebabkan oleh peningkatan risiko sistematik (koefisien beta) perbankan.

This study analyzes the sistemic risk of banking in Indonesia based on the Pearson correlation of stock returns. This study uses weekly stock price data for banking companies during the period October 2019 to June 2021. The time span includes the period before the COVID-19 pandemic to the latest pandemic conditions. To evaluate the correlation caused by sistematic risk or idiosyncratic risk, this study used the Fama-French Three Factor Model (FF3F). The results of this study reveal that the average and median Pearson correlation tends to increase, especially in 2021. The FF3F regression results show that the increase in correlation is caused by an increase in the sistematic risk (beta coefficient) of banking."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Setiawan
"Penelitian ini mengkaji tentang fenomena mahasiswa yang menetap di Asrama Universitas Indonesia di tengan kondisi pandemik Covid-19 dan kebijakan pembelajaran secara online. Kajian penelitian mencakup alasan mahasiswa memilih menetap atau kembali lagi ke Asrama UI bagi mereka yang pulang, hambatan yang mereka temui dan strategi adaptasi yang mereka lakukan dalam upaya mengatasi hambatan dan menyesuaikan diri di tengah kondisi pandemik Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan terlibat, wawancara mendalam, dan pengumpulan data sekunder. Temuan data menunjukan bahwa mahasiswa yang memilih tinggal atau kembali lagi ke asrama didasarkan pada pilihan rasional mereka atas berbagai pertimbangan yang dilakukan. Strategi koping yang mereka lakukan untuk mengatasi permasalahan meliputi strategi yang berfokus pada emosi dan strategi yang berfokus pada masalah. Keberhasilan strategi tersebut juga tidak lepas dari beberapa faktor internal dan eksternal. Faktor internal mencakup kesehatan dan energi, keyakinan positif, tujuan, motiviasi, keterampilan pemecahan masalah, keterampilan sosial, pemahaman tentang situasi dan kondisi, serta terbiasanya dengan lingkungan asrama. Faktor eksternal mencakup dukungan sosial dan sumber daya materi yang kemudian dikelompokkan ke dalam lima bagian yaitu pihak Asrama UI, pihak UI (K3L, PLK, Klinik Satelit), ILUNI UI dan donatur, keluarga serta teman dan pasangan.

This study examines the phenomenon of students living in the dormitory of University of Indonesia (UI) during the Covid-19 pandemic and national online learning policies. The research study includes the reasons why students choose to stay or return to the UI dormitory for those who return home, the obstacles they meet and the adaptation strategies they undertake to overcome obstacles and adjust to the conditions of the Covid19 pandemic. The method used in this study were participant observation, in-depth interviews, and secondary data collection. The data findings show that students who choose to stay or return to the dormitory are base on their rational choice of various considerations to made. The coping strategies they use to overcome problems include strategies that focus on emotions and strategies that focus on problems. The success of this strategy cannot be separated from several internal and external factors. Internal factors include health and energy, positive beliefs, goals, motif, problem solving skills, social skills, understanding of situations and conditions, and getting accustomed to the dorm environment. External factors include social support and material resources which are then grouped into five parts, namely the UI dormitory, the UI (K3L, PLK, Satellite Clinic), ILUNI UI and donors, family and friends and spouses/romantic partners."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, David Julian
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari risiko kredit dan risiko likuiditas terhadap profitabilitas perbankan pada masa pandemi COVID-19 pada periode penelitian tahun 2018-2021 dengan sampel penelitian 35 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis linier berganda dan uji parsial (uji-t) dengan rasio ROA, ROE, dan NIM sebagai variabel dependen, kemudian risiko kredit (NPL) dan risiko likuiditas (LDR) sebagai variabel independen dan rasio Equity to Asset, dan Diversification sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat sebelum dan selama pandemi, risiko kredit (NPL) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas perbankan, kemudian risiko likuiditas (LDR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas perbankan.

This study aims to see the effect of credit risk and liquidity risk on banking profitability during the COVID-19 pandemic in the 2018-2021 research period with a research sample of 35 banks listed on the Indonesia Stock Exchange. This research uses multiple linear analysis methods and a partial test (t-test) with ROA, ROE, and NIM ratios as dependent variables, credit risk (NPL) and liquidity risk (LDR) as independent variables, and Equity to Asset, and Diversification ratios as control variables. The results showed that before and during the pandemic, credit risk (NPL) had a negative and significant effect on banking profitability, then liquidity risk (LDR) had a positive and insignificant effect on banking profitability."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arminditya Fajri Akbar
"Terbatasnya interaksi sosial di tengah pandemi COVID-19 memaksa perubahan pada proses belajar mengajar secara konvensional menjadi pembelajaran jarak jauh. Peran platform pembelajaran daring diharapkan dapat menjadi sumber belajar yang optimal sehingga kesenjangan capaian belajar dapat diminimalkan. Namun, masyarakat mengalami culture shock karena perubahan tersebut, kesadaran peserta didik yang masih rendah untuk mengevaluasi hasil belajar, dan terdapat kendala terkait dengan akses Internet. Oleh sebab itu, pengukuran tingkat kepuasan pengguna perlu dilakukan untuk menilai efektivitas platform pembelajaran daring dalam menyediakan sumber belajar alternatif dengan menggunakan teknik text mining. Penelitian ini menganalisis persepsi pengguna terhadap layanan platform Ruangguru, Zenius, dan Quipper dengan mengolah data ulasan dari Google Play Store. Teknik text mining yang digunakan ialah pemodelan topik dengan metode Latent Dirichlet Allocation untuk mendefinisikan aspek layanan yang dibahas pada data ulasan. Selain itu, dilakukan analisis sentimen ulasan dari setiap aspek layanan menggunakan algoritma SentiStrengthID. Hasil dari kedua teknik text mining tersebut dikuantifikasi menggunakan metode Net Reputation Score untuk mendapatkan skor kepuasan pengguna sehingga dapat menjadi referensi bagi pihak penyedia platform dalam menentukan prioritas peningkatan layanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek promosi dan video berlangganan perlu menjadi fokus perbaikan bagi pihak penyedia platform Ruangguru. Kedua aspek tersebut mendapatkan skor kepuasan terendah sebesar -6,19% dan 15,84%. Sementara itu, aspek mengenai latihan soal dan akun pengguna pada platform Zenius perlu untuk menjadi prioritas perbaikan dengan masing-masing skor kepuasan yang diperoleh sebesar 34,91% dan 44,14%. Terakhir, aspek layanan dari platform Quipper mengenai latihan pembahasan dan registrasi pengguna perlu segera diperbaiki karena mendapatkan skor kepuasan yang kritikal sebesar -54,28% dan -16,66%. Berdasarkan hasil tersebut, didapatkan wawasan yang berguna bagi pihak penyedia untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam optimasi platform pembelajaran daring.

Limited social interaction amid the COVID-19 pandemic has forced a change in the conventional learning process to distance learning. Online learning platforms are expected to provide optimal learning resources so that the gap in learning achievement can be minimized. However, the society experienced culture shock due to the change, student awareness of the possibility to evaluate learning strategies and learning outcomes is still low during online learning activities, and there are issues related to Internet access. Therefore, it is necessary to measure the user satisfaction score to assess the effectiveness of online learning platforms in providing alternative learning resources using text mining techniques. This study analyzes user perceptions of Ruangguru, Zenius, and Quipper by exploring review data from Google Play Store. Text mining techniques used are topic modeling by applying Latent Dirichlet Allocation method to define the service aspects discussed in the review data. Additionally, sentiment analysis was carried out to classify the emotional tendency of each user review from every service aspect using SentiStrengthID algorithm. Results from both techniques are quantified using Net Reputation Score method to obtain user satisfaction scores so that it can be a reference for platform providers in determining service improvement priorities. The results of the study reveal that the promotion and subscription video aspects need to be the improvement focus for the Ruangguru platform provider. Both aspects get the lowest satisfaction scores of -6.19% and 15.84%, respectively. Meanwhile, aspects regarding tryout and user account on the Zenius platform need to be a priority for improvement with satisfaction scores obtained of 34.91% and 44.14%, respectively. The last one, service aspects of the tryout and user registration on the Quipper platform need to be improved immediately by the service provider because these aspects get critical satisfaction scores of -54.28% and -16.66%, respectively. Based on these results, useful insights were obtained for providers to facilitate decision-making in optimizing online learning platforms."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arminditya Fajri Akbar
"Terbatasnya interaksi sosial di tengah pandemi COVID-19 memaksa perubahan pada proses belajar mengajar secara konvensional menjadi pembelajaran jarak jauh. Peran platform pembelajaran daring diharapkan dapat menjadi sumber belajar yang optimal sehingga kesenjangan capaian belajar dapat diminimalkan. Namun, masyarakat mengalami culture shock karena perubahan tersebut, kesadaran peserta didik yang masih rendah untuk mengevaluasi hasil belajar, dan terdapat kendala terkait dengan akses Internet. Oleh sebab itu, pengukuran tingkat kepuasan pengguna perlu dilakukan untuk menilai efektivitas platform pembelajaran daring dalam menyediakan sumber belajar alternatif dengan menggunakan teknik text mining. Penelitian ini menganalisis persepsi pengguna terhadap layanan platform Ruangguru, Zenius, dan Quipper dengan mengolah data ulasan dari Google Play Store. Teknik text mining yang digunakan ialah pemodelan topik dengan metode Latent Dirichlet Allocation untuk mendefinisikan aspek layanan yang dibahas pada data ulasan. Selain itu, dilakukan analisis sentimen ulasan dari setiap aspek layanan menggunakan algoritma SentiStrengthID. Hasil dari kedua teknik text mining tersebut dikuantifikasi menggunakan metode Net Reputation Score untuk mendapatkan skor kepuasan pengguna sehingga dapat menjadi referensi bagi pihak penyedia platform dalam menentukan prioritas peningkatan layanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek promosi dan video berlangganan perlu menjadi fokus perbaikan bagi pihak penyedia platform Ruangguru. Kedua aspek tersebut mendapatkan skor kepuasan terendah sebesar -6,19% dan 15,84%. Sementara itu, aspek mengenai latihan soal dan akun pengguna pada platform Zenius perlu untuk menjadi prioritas perbaikan dengan masing-masing skor kepuasan yang diperoleh sebesar 34,91% dan 44,14%. Terakhir, aspek layanan dari platform Quipper mengenai latihan pembahasan dan registrasi pengguna perlu segera diperbaiki karena mendapatkan skor kepuasan yang kritikal sebesar -54,28% dan -16,66%. Berdasarkan hasil tersebut, didapatkan wawasan yang berguna bagi pihak penyedia untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam optimasi platform pembelajaran daring.

Limited social interaction amid the COVID-19 pandemic has forced a change in the conventional learning process to distance learning. Online learning platforms are expected to provide optimal learning resources so that the gap in learning achievement can be minimized. However, the society experienced culture shock due to the change, student awareness of the possibility to evaluate learning strategies and learning outcomes is still low during online learning activities, and there are issues related to Internet access. Therefore, it is necessary to measure the user satisfaction score to assess the effectiveness of online learning platforms in providing alternative learning resources using text mining techniques. This study analyzes user perceptions of Ruangguru, Zenius, and Quipper by exploring review data from Google Play Store. Text mining techniques used are topic modeling by applying Latent Dirichlet Allocation method to define the service aspects discussed in the review data. Additionally, sentiment analysis was carried out to classify the emotional tendency of each user review from every service aspect using SentiStrengthID algorithm. Results from both techniques are quantified using Net Reputation Score method to obtain user satisfaction scores so that it can be a reference for platform providers in determining service improvement priorities. The results of the study reveal that the promotion and subscription video aspects need to be the improvement focus for the Ruangguru platform provider. Both aspects get the lowest satisfaction scores of -6.19% and 15.84%, respectively. Meanwhile, aspects regarding tryout and user account on the Zenius platform need to be a priority for improvement with satisfaction scores obtained of 34.91% and 44.14%, respectively. The last one, service aspects of the tryout and user registration on the Quipper platform need to be improved immediately by the service provider because these aspects get critical satisfaction scores of -54.28% and -16.66%, respectively. Based on these results, useful insights were obtained for providers to facilitate decision-making in optimizing online learning platforms."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Jesica Kristie
"Pada tahun 2020, kondisi perekonomian dunia mengalami gejolak yang besar dengan terjadinya wabah penyakit Covid-19. Pemerintah menerapkan berbagai macam kebijakan seperti penguncian, persyaratan karantina, pembatasan perjalanan, dan penutupan perbatasan dan berdampak besar terhadap perekonomian di Indonesia. Sekitar 88 persen perusahaan di Indonesia merasakan dampak pandemi Covid-19 dan mengalami kerugian operasional perusahaan. Perubahaan kondisi yang signifikan akibat pandemi Covid-19 secara langsung mempengaruhi harga atau laba dari perusahaan sehingga muncul berbagai macam isu dalam melakukan analisis kesebandingan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi Covid-19 dan menganalisis posisi regulasi transfer pricing terhadap penentuan analisis kesebandingan dalam penyusunan dokumen penentuan harga transfer selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dimana dalam pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai macam perubahan terhadap perusahaan dan mempengaruhi seluruh faktor kesebandingan. Meskipun sebagian besar perusahaan mengalami kerugian di Indonesia, namun tidak semua industri mengalami penurunan dalam performanya. Dalam melakukan analisis kesebandingan, isu yang muncul berkaitan dengan analisis faktor kesebandingan, ketersediaan data pembanding eksternal, kesulitan dalam mengidentifikasi potensi pembanding, dan melakukan penyesuaian kesebandingan. Isu-isu tersebut harus diteliti dan dianalisis mendalam untuk menunjukkan bahwa transaksi yang dilakukan sesuai dengan keadaan dan memenuhi Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa saat ini belum diberlakukan regulasi khusus terkait analisis kesebandingan dan tetap merujuk ke regulasi umum. Pemerintah diharapkan dapat memberikan kejelasan dan kepastian hukum serta bagi Wajib Pajak yang beroperasi di sektor industri yang paling terdampak pandemi Covid-19, diharapkan dapat mengumpulkan infromasi dan analisis mendalam pada seluruh langkah analisis kesebandingan untuk membuktikan hasil pengujian kewajaran dan kondisi dari perusahaan ini.

In 2020, the world's economic conditions experienced great turmoil with the outbreak of the Covid-19 disease. The government implemented various policies such as lockdowns, quarantine requirements, travel restrictions, and border closures and had a major impact on the economy in Indonesia. Around 88 percent of companies in Indonesia felt the impact of the Covid-19 pandemic and experienced company operational losses. Significant changes in conditions due to the Covid-19 pandemic directly affect the price or profit of the company so that various issues arise in conducting a comparability analysis. This study aims to analyze the impact of the Covid-19 pandemic and analyze the position of transfer pricing regulations on the determination of comparability analysis in the preparation of transfer pricing documents during the Covid-19 pandemic in Indonesia. The research was conducted using a qualitative approach with a descriptive type of research where data collection was carried out by in-depth interviews and literature studies. The results showed that the Covid-19 pandemic caused various changes to the company and affected all comparability factors. Although most companies suffer losses in Indonesia, not all industries experience a decline in performance. In conducting comparability analysis, issues that arise relate to comparability factor analysis, availability of external comparative data, difficulties in identifying potential comparators, and making comparability adjustments. These issues must be researched and analyzed in depth to show that the transactions carried out are in accordance with the circumstances and meet the Arm’s Length Principles. This study also explains that currently there is no specific regulation regarding comparability analysis and still refers to the general regulation. The government is expected to provide clarity and legal certainty and for taxpayers operating in the industrial sector most affected by the Covid-19 pandemic, it is hoped that they can collect in-depth information and analysis on all steps of the comparability analysis to prove the results of the arm’s length principle of the company."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chasnaa Lidza Maliha
"Karya akhir ini menyajikan tentang bagaimana tren likuiditas obligasi pada obligasi negara emerging markets selama pandemi Covid-19. Keterbatasan penelitian sebelumnya tentang respon likuiditas obligasi korporasi di negara-negara berkembang dan obligasi negara adalah tujuan dari makalah ini. Dengan menggunakan data bid/offer spread obligasi negara emerging markets, penelitian ini dilakukan dengan metode analisis statistik deskriptif yang menggunakan data berupa penyajian, frekuensi, nilai rata-rata yang diolah menjadi rumus statistik dengan sampel obligasi pemerintah yang tercatat di seluruh negara emerging markets dunia. Penelitian ini menunjukkan bahwa Covid-19 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas obligasi negara emerging market. Sedangkan, ratings dan outstanding amount obligasi berpengaruh positif terhadap likuiditas obligasi.

This paper presents the response of bond liquidity on emerging markets during the Covid19 pandemic. The limited previous research on the response of corporate bond liquidity in emerging countries and the government bond are the purpose of this paper. Using the bid/offer spread data on emerging market bonds, this research was conducted with a descriptive quantitative method which uses data in the form of presentation, frequency, average value which are processed into statistical formula with samples from the government bonds listed in emerging markets worldwide. This study shows that Covid-19 does not significantly affect the liquidity of emerging market bonds. Meanwhile, ratings and outstanding amount of bonds have a significant positive effect on bond liquidity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>