Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176060 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maharani Putri
2012
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun, Mentari D.C.
"Pulau Jawa merupakan pulau dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia sehingga rentan dalam isu kesejahteraan. Dalam hal ini, digunakan angka beban tanggungan yang merupakan salah satu indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran wilayah beban tanggungan dan hubungannya dengan faktor demografi dan ekonomi. Metode yang digunakan adalah analisis spasial dan analisis statistik.
Hasil penelitian yang diperoleh wilayah beban tanggungan di Pulau Jawa bervariasi dimana beban tanggungan tinggi cenderung mengelompok di Pulau Jawa bagian barat daya dan wilayah beban tanggungan rendah cenderung mengelompok di Pulau Jawa bagian barat laut. Angka beban tanggungan tinggi didominasi oleh kabupaten, sedangkan untuk beban tanggungan rendah didominasi oleh tingkat kota. Adapun faktor yang memiliki hubungan dengan angka beban tanggungan pada tingkat kota adalah angka produk domestik regional bruto dan angka kematian kasar, sedangkan untuk tingkat kabupaten adalah angka migrasi keluar dan angka migrasi bersih.

Java Island is the island with most populated people in Indonesia, thus make this island susceptible to social welfare issue. In this case, Dependency Ratio is been using as one of indicator to determine the level of welfare. The purpose of this research is to know how the spread of Dependency Ratio Region on Java Island and its correlation with demography and economy. The methods are using spatial and statistic analysis.
The result of this research is that the Region of Dependency Ratio on Java Island is variated, where the high Dependency Ratio Region is mostly clustered in southwest of Java Island while the low Dependency Ratio Region is dominated in northwest of Java Island. The result make us know that the high Dependency Ratio is dominated by the regencies while low Dependency Ratio is dominated by the cities. The factors that correlate with the levels of Dependency Ratio in cities are Gross Regional Domestic Product and Crude Death Rate while in regencies are Out Migration and Netto Migration."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S1211
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Kusratmoko
"Tujuan dari tulisan ini adalah terungkapnya gambaran tentang distribusi curah hujan pada wilayah pegunungan dan korelasinya dengan faktor topografi (ketinggian dan lereng). Tiga wilayah pegunungan di pulau Jawa diambil sebagai daerah penelitian meliputi, wilayah pegunungan di sekitar Dataran Tinggi Bandung (Geomer I), seluruh wilayah pegunungan pedalaman Jawa Tengah (Geomer II), dan wilayah pegunungan di sekeliling Dataran Tinggi Malang (Geomer III), yang kemudian masing- masing Geomer ini dibagi menjadi 2 wilayah analisis yaitu, wilayah lereng Utara dan wilayah lereng Selatan. Sebanyak 227 stasiun pengamat hujan di pilih dalam penelitian in, dengan perincian 73 stasiun di Geomer I, 86 stasiun di Geomer II, dan 68 stasiun di Geomer III.
Data curah hujan yang dipakai adalah data curah hujan untuk periode tahun 1912- 1942. Distribusi curah hujan yang dibahas meliputi distribusi curah hujan untuk bulan Agustus den bulan Januari, distribusi curah hujan musim hujan dan musim kering, serta distribusi cursh hujan tahunan.
Distribusi curah hujan dalam penelitian ini adalah variabel tidak bebas (variabel Y), sedangkan ketinggian, lereng, dan anus angin permukaan merupakan vaniabel bebas ( variabel x)"
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S33349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meiningtyas Dwi Hidayatika
"Studi ini menggunakan data kabupaten/kota di pulau Jawa tahun 2003 untuk mengetahui bagaimana peranan infrastruktur dalam pembangunan yang merupakan hasil dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, ingin diketahui juga bagaimana pola
pembangunan di kabupaten/kota di pulau Jawa dan keterkaitannya dengan keadaan infrastrukur yang tersedia. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah analisis faktor, analisis non hierarchical
cluster dan analisis diskriminan. Analisis faktor digunakan untuk mengelompokkan variabel dan membentuk suatu faktor pembangunan sosial ekonomi. Kemudian analisis non hierarchical mengelompokkan nilai faktor pembangunan tersebut ke dalam tingkatan pembangunan. Terakhir, analisis diskriminan digunakan untuk melihat bagaimana keterkaitan antara pembangunan dengan keadaan infrastruktur pada tiap kabupaten/kota. Hasil dari studi ini membuktikan adanya keterkaitan yang erat antara infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, terlihat adanya pola kesenjangan pada keadaan infrastruktur antara kabupaten dengan kota dan antara kawasan Utara Jawa dan Selatan . Hal ini menyebabkan adanya kesenjangan pembangunan sosial ekonomi antara kedua kawasan tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hera Fendayani Haryn
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel institusional dari Bank Dunia, yaitu kritik dan akuntabilitas Voice of Accountability, stabilitas politik dan ketiadaan kekerasan Political Stability and Absence of Violence, efektivitas pemerintah Government Effectiveness, kualitas regulasi Regulatory Quality, supremasi hukum Rule of Law, dan pengendalian korupsi Control of Corruption bagi penanaman modal asing di negara di negara di BRICS Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan dan Negara MINT Meksiko, Indonesia, Nigeria, dan Turki. Periode penelitian adalah selama enam tahun, sejak tahun 2010 hingga tahun 2016. Penerapan analisis ekonometrika ini menggunakan regresi linier berganda multiple linier regression data panel untuk mengestimasi parameter dalam hubungan antara variabel terikat berupa Penanaman Modal Asing PMA, dengan variabel bebas berupa 6 indikator institusional dari Worlwide Governance Indicators WGI. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa ada 2 variabel institusional WGI yang berpengaruh signifikan pada PMA, yakni Rule of Law signifikan negatif dan Regulatory Quality berpengaruh positif.

The purpose of this study is to conduct an analysis of institutional variables from World Bank which are Voice of Accountability, Political Stability and Absence of Violence, Government Effectiveness, Regulatory Quality, Rule of Law, and Control of Corruption for Foreign Direct Investment in BRICS countries Brazil, Russia, India, China, South Africa and MINT countries Mexico, Indonesia, Nigeria and Turkey. The research periods are six years, from 2010 to 2016. This study applied econometrics analysis, using multiple linier regression of panel data to estimate the parameters of the relationship between the dependent variable in the form of Foreign Investment PMA, with the independent variable in the form of 6 the institutional indicators from The Worlwide Governance Indicators WGI. It is found that there are 2 institutional variables of WGI which have significant influence on PMA, namely Rule of Law significant negative and Regulatory Quality significant positive."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Ada tiga hal dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia yang masih perlu diperhatikan, yaitu masalah pendidikan,pemerataan keadilan, dan pelayanan kesehatan...."
PATRA 10(1-2) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: P3DI Setjen DPR RI , 2012
333.91 WIL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Prayitno
"Berkaitan krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998, penelitian ini mencoba melihat apakah ada perubahan tingkat efisiensi wilayah. Seiring dengan era otonomi daerah dan berkaitan dengan proses aglomerasi perlu diketahui keterkaitan antar wilayah dalam hal tingkat efisiensi. Karakteristik wilayah yang lebih terbuka mengindikasikan adanya hubungan spasial. Pengaruh faktor space ini dicoba dianalisis dalam penelitian ini.
Dengan menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) yang berbasis program linier dengan menggunakan lima variabel input yaitu jumlah tenaga kerja, bahan baku, bahan bakar, modal dan listrik dan satu variabel output dari data Industri Besar dan Sedang 107 kabupaten dan kota Pulau Jawa, dilakukan perhitungan tingkat efisiensi wilayah. Dengan metode DEA dapat diperoleh tingkat efisiensi wilayah secara relatif terhadap wilayah yang lain dan wilayah referensi. Evaluasi tingkat efisiensi dapat dilakukan dengan berpedornan pada wilayah referensi yang menjadi benchmark bagi wilayah lain.
Hasil perhitungan dengan metode DEA dapat diketahui tingkat efisiensi wilayah kabupaten dan kota Pulau Jawa pada tahun 1993, 1998 dan 2003. Secara umum pada masa krisis ekonomi terjadi perubahan tingkat efisiensi wilayah. Dengan membuat rangking antar wilayah dapat diketahui posisi tingkat efisiensi tiap wilayah dibandingkan wilayah lain.
Dengan Moran'I., value diketahui bahwa terdapat spatial autocorrelation. Tingkat efisiensi suatu wilayah ternyata terpengaruh oleh tingkat efisiensi wilayah tetangga. Wilayah-wilayah dengan tingkat efisiensi tinggi cenderung mengumpul. Hal ini menguatkan teori aglomerasi, yaitu penghematan yang terjadi akibat fenomena berkumpul.
Dengan efisiensi yang tinggi maka tingkat keuntungan yang diperoleh akan meningkat. Keuntungan merupakan elemen pembentuk nilai tambah bruto. Secara empiris dapat dibuktikan bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat efisiensi wilayah dan produk domestik regional bruto (PDRB). Tingkat efisiensi wilayah mempengaruhi produk domestik regional bruto yang dihasilkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20386
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriana Kumalasari
"Dengan menggunakan data pada 114 kabupaten/kota pada tahun 2015-2023, studi ini bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan mobil pribadi dengan menganalisis hubungan antara pembangunan ekonomi wilayah dengan kepemilikan mobil pribadi di Pulau Jawa yang merupakan pulau dengan pembangunan paling pesat di Indonesia. Dengan menggunakan metode data panel Correlated-Random Effects (CRE), penelitian ini menunjukkan bahwa PDRB per kapita dan rata-rata lama sekolah (RLS) memiliki asosiasi yang positif dan signifikan dengan kepemilikan mobil pribadi pada analisis seluruh kabupaten/kota. Lalu, hasil analisis berdasarkan region kabupaten/kota menemukan bahwa pada Jakarta Metropolitan Area (JMA) kepadatan penduduk memiliki asosiasi negatif dan signifikan dengan kepemilikan mobil pribadi, mencerminkan kurang menguntungkannya penggunaan mobil pribadi di region tersebut. Kemudian, analisis berdasarkan ukuran kabupaten/kota menemukan bahwa meskipun asosiasi panjang jalan dengan kepemilikan mobil pribadi pada kabupaten/kota berukuran besar negatif dan signifikan, namun asosiasi between dan within kepadatan penduduk dengan kepemilikan mobil pribadi masih signifikan dan positif, menggambarkan belum cukup memadainya transportasi publik pada kabupaten/kota berukuran besar di Pulau Jawa.

The increase in private car ownership is believed to hinder the implementation of sustainable transportation principles. Theories and empirical studies prove that, along with regional economic development, private car ownership tends to increase. Using data from 114 regencies/cities between 2015 and 2023, this study aims to control the rise in private car ownership by analyzing the association between regional economic development and private car ownership in Java, the region with the most rapid development in Indonesia. Using the panel data Correlated-Random Effects (CRE) method, the results of this study found that per capita regional GDP and mean years of schooling have a positive and significant association with private car ownership in all regencies/cities. Furthermore, an analysis based on region found that in the Jakarta Metropolitan Area (JMA), population density has a negative and significant association with private car ownership, reflecting the disadvantages of using private cars in the region. On the other hand, analysis of large cities/regencies shows that, although the association between road infrastructure and private car ownership was found to be negative and significant, the within- and between-association of population density and private car ownership is positive and significant, indicating the insufficiency of public transportation in the large regencies and cities of Java."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>