Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165400 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Robithoh Alam Islamy
"Zakat dan wakaf (Islamic Social Finance/ISF) memiliki peran dalam pertumbuhan ekonomi dan memiliki potensi yang besar sebagai salah satu solusi dalam rangka mewujudkan masyarakat sejahtera. Saat ini, pengelolaan zakat dan wakaf di Indonesia belum dilaksanakan secara optimal. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya permasalahan dan kelemahan dalam pengelolaan zakat dan wakaf. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui kriteria dan aspek dalam optimalisasi peran zakat dan wakaf. Tujuan lanjut dari penelitian ini untuk membangun model yang dapat digunakan untuk menentukan kriteria dan aspek prioritas sehingga menjadi masukan bagi pihak yang terkait untuk meningkatkan peran zakat dan wakaf. Penelitian ini menggabungkan antara penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode Content Analysis dan Analytic Network Process (ANP). Pada pembangunan model dan perhitungannya, pakar dilibatkan untuk menghasilkan hasil yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa zakat dan wakaf telah berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu dengan meningkatnya pendapatan nasional, berperan dalam mendorong kinerja ekonomi, memelihara aktivitas perekonomian, berkorelasi yang positif dalam menekan baik gejolak sosial maupun gejolak politik, meningkatkan total investasi di perekonomian yang selanjutnya hasil investasinya digunakan untuk membiayai kegiatan sosial. Aspek yang menjadi alternatif dalam optimalisasi adalah aspek kebijakan/legalitas/kelembagaan, aspek teknis operasional/database, aspek SDM/pengelolaan, aspek audit/kontrol, aspek sosialisasi/literasi masyarakat, dan aspek kerjasama. Kriteria yang digunakan dalam memilih alternatif adalah kriteria efektif (penghimpunan dan penyaluran) dan kriteria efisien (murah, cepat, dan aplikatif). Model ANP menghubungkan alternatif dan kriteria dan menghasilkan perhitungan bahwa urutan prioritas dari yang tertinggi ke yang terendah adalah 1. Kebijakan, Legalitas dan Kelembagaan (47,28%); 2. Aspek SDM/Pengelolaan (13,94%), 3. Aspek Sosialisasi (12,66%); 4. Aspek Kerjasama (12,54%); 5. Aspek Teknis Operasional/Database (8,27%) dan; 6. Aspek Audit/Kontrol (5,29%).

Zakat and waqf (Islamic Social Finance/ISF) have a role in economic growth and have great potential as a solution to create a prosperous society. Currently, the management of zakat and waqf in Indonesia has not been implemented optimally. This is indicated by the problems and weaknesses in the management of zakat and waqf. Therefore, this study aims to determine the criteria and aspects in optimizing the role of zakat and waqf. The further objective of this research is to build a model that can be used to determine criteria and priority aspects so that it becomes input for related parties to improve the role of zakat and waqf. This study combines descriptive qualitative and quantitative research using the Content Analysis and Analytic Network Process (ANP) method. In building models and calculations, experts are involved to produce results that are in accordance with conditions in the field. The results of this study explain that zakat and waqf have played a role in encouraging national economic growth, namely by increasing national income, playing a role in encouraging economic performance, maintaining economic activity, having a positive correlation in suppressing both social and political turmoil, increasing total investment in an economy then the investment returns are used to finance social activities. Aspects that become alternatives in optimization are aspects of policy/legality/institutional, technical aspects of operations/databases, aspects of human resources/management, aspects of auditing/control, aspects of socialization/community literacy, and aspects of cooperation. The criteria used in selecting alternatives are effective criteria (collection and distribution) and efficient criteria (cheap, fast, and applicable). The ANP model connects alternatives and criteria and results in a calculation that the order of priority from the highest to the lowest is 1. Policy, Legality and Institutions (47.28%); 2. Human Resources/Management Aspects (13.94%), 3. Socialization Aspects (12.66%); 4. Cooperation Aspects (12.54%); 5. Operational/Database Technical Aspects (8.27%) and; 6. Audit/Control Aspects (5.29%)."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Yulita Amalia
"ABSTRAK
Akses sanitasi dan air bersih yang layak serta berkelanjutan merupakan salah satu tujuan yang terdapat dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Kondisi sanitasi dan air bersih di Indonesia khususnya daerah pedesaan masih belum memenuhi target. Untuk dapat mencapai target SDGs, diperlukan dana yang tidak sedikit. Salah satu sumber dana yang dapat digunakan adalah zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf) mengingat potensi nya yang cukup besar serta adanya fatwa MUI yang membolehkan penggunaan dana ziswaf untuk sanitasi dan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas masalah dan solusi serta strategi dalam pendayagunaan ziswaf untuk sanitasi dan air bersih menggunakan pendekatan Analytic Network Process (ANP). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prioritas masalah, solusi strategi dalam pendayagunaan ziswaf untuk sanitasi dan air bersih terbagi menjadi tiga kluster yaitu masyarakat, Lembaga Pengelola Ziswaf (LPZ) dan regulator. Prioritas masalah pada masyarakat terdiri dari Budaya, Kepedulian dan Penerima Manfaat. Prioritas masalah pada LPZ adalah monitoring dan evaluasi, SDM dan pimpinan LPZ. Prioritas masalah pada regulator adalah sentralisasi data, regulai dan peran strategis. Kemudian prioritas solusi pada masyarakat adalah Budaya, Sumber Daya dan kepedulian. Prioritas solusi pada LPZ adalah pimpinan LPZ, monitoring dan evaluasi serta penyaluran. Prioritas solusi pada regulator adalah sentralisasi data, program dan peran strategis. Selanjutnya prioritas strategi adalah sinergi, promosi dan infrastruktur.

ABSTRACT
Access to proper and sustainable sanitation and clean water is one of the objectives contained in the Sustainable Development Goals (SDGs). The condition of sanitation and clean water in Indonesia, especially in rural areas, has not met the target. To be able to achieve the SDGs target, significant funds are needed. One source of funds that can use is zakat, infak, alms, and endowments (ziswaf), given its considerable potential and the existence of an MUI fatwa that allows the use of ziswaf funds for sanitation and clean water. This study aims to determine priority problems and solutions as well as strategies in the use of ziswaf for sanitation and clean water using the Analytic Network Process (ANP) approach. The results of this study indicate that priority problems, strategic solutions in the utilization of ziswaf for sanitation, and clean water are divided into three clusters, namely the community, the Ziswaf Management Institute (LPZ), and the regulator. Priority problems in society consist of Culture, Care, and Beneficiaries. Priority problems at LPZ are monitoring and evaluation, HR, and LPZ leaders. Priority problems for regulators are the centralization of data, regulations, and strategic roles. Then the priority solutions to the community are Culture, Resources, and awareness. The priority of the solution at the LPZ is the leadership of the LPZ, monitoring and evaluation, and distribution. The priority of the solution to the regulator is the centralization of data, programs, and strategic roles. Then the strategic priorities are synergy, promotion, and infrastructure.
"
2019
T54948
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tangguh Pratysto
"Wakaf merupakan instrumen yang diunggulkan Islam dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial umat. Namun, potensi wakaf yang demikian besar belum dapat dioptimalkan di Indonesia. Salah satu hal yang menjadi penyebabnya adalah belum transparannya kinerja lembaga wakaf. Sehingga, umat belum mempercayakan dananya bagi pengembangan wakaf. Untuk itu, skripsi ini dimaksudkan untuk merumuskan penilaian kinerja lembaga wakaf. Untuk membuktikan keandalan penilaian kinerja yang dirumuskan, maka peneliti mengujikan pengukuran kinerja tersebut pada tiga lembaga wakaf yaitu Badan Wakaf Indonesia, Tabung Wakaf Indonesia, dan Wakaf Al-Azhar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan efektifitas dan efisiensi lembaga wakaf kurang optimal.

Waqf are a favored instrument of Islam in improving social and economic welfare of the people. However, the potential for such large waqf cannot be optimized in Indonesia. One of the things that became the cause is not yet transparent performance waqf institutions. So, people do not entrust their funds to the development of waqf. To that end, this thesis is intended to formulate performance assessment waqf institutions. To prove the reliability of performance assessment that is formulated, the researcher is testing out the performance measurements in three institutions Badan Wakaf Indonesia, Tabung Wakaf Indonesia, and Wakaf Al-Azhar. This study is a descriptive qualitative research design. The results show the effectiveness and efficiency of waqf institutions is less than optimal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zikran
"Penelitian ini membahas praktik wakaf saham di beberapa nazhir yang cukup representatif dengan prinsip manajemen yang profesional di Indonesia. Dengan menggunakan dana wakaf untuk ditujukan kepada pembelian saham wakaf dan juga praktik wakaf saham yang diberikan kepada nazhir oleh wakif perusahaan ataupun individu, diharapkan bisa menjalankan praktik wakaf sahamnya dengan baik.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deksriptif. Data yang digunakan adalah data primer dari hasil wawancara mendalam yang dilakukan dengan orang-orang yang terlibat secara langsung dalam praktik wakaf saham. Diantara lembaga nazhir wakaf tersebut yaitu Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa, Tabung Wakaf Indonesia, dan Global Wakaf Corporation. Serta data sekunder berasal dari literatur-literatur terkait wakaf saham.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan dan perkembangan wakaf saham di Indonesia yang diteliti melalui beberapa nazhir, ada yang sudah sesuai dengan konsep wakaf saham yang ada dalam undang-undang mengenai wakaf benda bergerak selain uang, ada juga yang tidak sesuai. Walaupun di beberapa nazhir yang ada memiliki perbedaan karakteristik dalam pengelolaan wakaf saham didalamnya.
Selain itu, dapat disimpulkan juga bahwa Undang-Undang atau peraturan mengenai wakaf saham harus segera dibuat oleh regulator terkait, dan nazhir yang ada harus mengikuti peraturan yang ada apabila peraturan khusus mengenai wakaf saham telah dibuat nantinya.

This study discusses the practice of share waqf in several nazhir which is quite representative and has run the principle of professional management in Indonesia. By using wakaf funds to address the purchase of waqf shares also the share waqf that is given to nazhir by wakif companies or individuals, is expected to run the practice of share waqf properly.
The method used is qualitative method with descriptive analysis. The data used are primary data from the in depth interviews conducted with the people directly involved in the practice of waqf in Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa, Tabung Wakaf Indonesia, and Global Wakaf Corporation. And secondary data comes from literatures related to share waqf.
The result of the research shows that the implementation and development of share waqf in Indonesia which is examined through some nazhir, there are already in accordance with the concept of share waqf that exist in the law regarding the waqf of moving objects other than money, some are not appropriate. Although in some existing nazhir have different characteristics in the management of share waqf therein.
In addition, it can be concluded also that the law or regulation concerning the share waqf must be immediately made by the relevant regulators, and the existing nazhir must follow the existing rules if the regulator concerning the share waqf has been made.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Eka Saputri
"ABSTRAK
Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan setiap negara dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Teori fundamental dari kesejahteraan ekonomi ialah efisiensi dan kesetaraan. Kesejahteraan ekonomi dilihat dari distribusi sumber daya dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan. Hal tersebut dapat dicapai melalui redistribusi pendapatan dalam ekonomi maupun memberikan akses sumber daya untuk selanjutnya menghasilkan pendapatan berkelanjutan. Wakaf merupakan perangkat redistribusi pendapatan yang efektif, dikarenakan potensi wakaf yang cukup besar mengingat mayoritas penduduk Indonesia merupakan Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi pemberdayaan wakaf dalam pembiayaan industri kecil dan mikro di Indonesia. Sampel yang digunakan berasal dari Survei Industri Kecil dan Mikro 2014 VIMK 2014. Metode yang digunakan merupakan analisis hubungan modal dengan keuntungan melalui regresi OLS, sedangkan mikrosimulasi dengan aritmetika dari koefisien yang telah didapatkan dari regresi sebelumnya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya tambahan modal sebagai tambahan biaya untuk mendapatkan faktor produksi lebih banyak lagi mampu meningkatkan keuntungan. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan adanya peningkatan pendapatan.Kata kunci: wakaf produktif, industri kecil dan mikro, kesejahteraan, kesetaraan

ABSTRACT
Welfare among population in country are important for achieve sustainable economic growth. Fundamental theory from welfare economics are efficiency and equality. Welfare economics described by allocation of resources are equal and how the distribution of resources affects economic condition as a whole. Redistribution of income and wealth in economy enables the resources more accessible and furthermore preserve the income sustainability. Waqf effectively as tools for income redistribution because of large potential among Muslim majority in Indonesia. This research conduct simulation of waqf in financing small and micro industry in Indonesia. Sample used in this paper are obtained from Small and Micro Industry Survey 2014 VIMK 2014. Method for this study used OLS regression to analyse association between capital and profit, while used arithmetic from coefficient OLS regression for microsimulation. The results of the study show that increased capital as increased factor of production can increases the profit. Furthermore, welfare among society increases because of increases income in small and micro industries. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destri Widi Lestari
"Wakaf merupakan instrumen keuangan masyarakat selain zakat dalam ajaran Islam. Wakaf tidak hanya memberikan kontribusi untuk mengatasi masalah ekonomi, tetapi juga masalah sosial. Keberadaan wakaf diharapkan berdampak positif bagi masyarakat. Namun saat ini pengelolaan wakaf di Indonesia masih belum optimal, dimana sebagian besar aset wakaf digunakan untuk kegiatan non produktif. Dari penelitian sebelumnya, terdapat indikasi bahwa pengelola wakaf kurang produktif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja pada lembaga pengelola wakaf produktif di Jakarta, seperti gaya kepemimpinan, sistem komunikasi, pelatihan yang tepat, penilaian kinerja. ), dan motivasi (motivasi). Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan (pelatihan layak) dan motivasi (motivasi) berpengaruh positif, sedangkan penilaian kinerja berpengaruh negatif terhadap produktivitas tenaga kerja pada lembaga pengelola wakaf produktif di Jakarta. Menariknya, gaya kepemimpinan dan sistem komunikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di lembaga pengelola wakaf produktif di Jakarta. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pengelola wakaf produktif dan memperkaya literatur terkait pengelolaan wakaf yang dapat dijadikan acuan bagi pemerintah, lembaga pengelola wakaf produktif, dan pemangku kepentingan lainnya.

Waqf is a public financial instrument other than zakat in Islamic teachings. Waqf not only contributes to overcoming economic problems, but also social problems. The existence of waqf is expected to have a positive impact on society. However, currently the management of waqf in Indonesia is still not optimal, where most of the assets of waqf are used for non-productive activities. From previous research, there are indications that waqf managers are less productive. Therefore, this study aims to determine the factors that affect labor productivity in productive waqf management institutions in Jakarta, such as leadership styles, communication systems, proper training, performance appraisals. ), and motivation (motivation). This study uses the Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method with SmartPLS 3.0 software. The results showed that training (proper training) and motivation (motivation) had a positive effect, while performance appraisal had a negative effect on labor productivity in productive waqf management institutions in Jakarta. Interestingly, leadership style and communication systems do not have a significant effect on labor productivity in productive waqf management institutions in Jakarta. This research is expected to provide an overview of the factors that affect the productivity of productive waqf managers and enrich literature related to waqf management which can be used as a reference for the government, productive waqf management institutions, and other stakeholders."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumayyah
"Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar sekaligus negara dengan jumlah sumbangan uang tunai terbesar di dunia. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi besar untuk mengumpulkan wakaf uang dalam jumlah besar. Namun, jumlah wakaf uang yang terkumpul masih jauh di bawah angka potensi yang diperkirakan. Strategi dalam pemasaran wakaf tunai perlu dioptimalkan dengan memahami dan mengkaji faktor-faktor lain selain faktor internal seperti motivasi, ekonomi, sikap dan lain sebagainya yang dapat mendorong seseorang untuk berdonasi. Dengan begitu, strategi pemasaran dapat disesuaikan dengan target sasaran sehingga dapat meningkatkan jumlah himpunan wakaf uang dan jangkauan wakif yang lebih luas. Penelitian ini mengkaji pengaruh paradigma altruisme melalui persepsi ihsan (persepsian ihsan) dan persamaan dalam Islam (egalitarianisme Islam) terhadap religiusitas (religiusitas Islam) yang kemudian mempengaruhi niat seseorang untuk berdonasi (pemberian wakaf tunai). Selain itu, para peneliti juga membandingkan efek ini pada kelompok Generasi Y dan Z. Sampel dalam penelitian ini adalah penduduk muslim di Indonesia yang berusia 17-38 tahun. Partisipan yang digunakan sebanyak 261 responden yang kemudian diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) pada Lisrel 8.80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa egalitarianisme Islam berpengaruh signifikan

Indonesia is the country with the largest Muslim population as well as the country with the largest amount of cash donations in the world. This makes Indonesia a country that has great potential to collect large amounts of cash waqf. However, the amount of cash waqf collected is still far below the estimated potential figure. Strategies in cash waqf marketing need to be optimized by understanding and studying other factors besides internal factors such as motivation, economy, attitudes and so on that can encourage someone to donate. That way, the marketing strategy can be adjusted to target targets so that it can increase the number of cash waqf sets and a wider reach of waqf. This study examines the influence of the altruism paradigm through the perception of ihsan (perceived ihsan) and equality in Islam (Islamic egalitarianism) on religiosity (Islamic religiosity) which then affects a person's intention to donate (giving cash waqf). In addition, the researchers also compared this effect in the Generation Y and Z groups. The sample in this study was the Muslim population in Indonesia aged 17-38 years. Participants used were 261 respondents who were then processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method on Lisrel 8.80. The results showed that Islamic egalitarianism had a significant effect"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farokhah Muzayinatun Niswah
"Wakaf Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar. Namun, pengembangan wakaf sampai saat ini masih didominasi oleh kegiatan keagamaan, seperti pembangunan masjid. Wakaf perlu diproduktifkan sehingga manfaat yang
dihasilkan lebih banyak dan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang. Salah satu bentuk wakaf produktif adalah perumahan syariah. Wakaf dapat dimanfaatkan dalam bisnis perumahan syariah. Bisnis perumahan syariah yang bersifat komersial mempunyai nilai ekonomi tinggi sehingga dapat menjaga nilai wakaf dan juga keberlangsungan usaha. Tanah wakaf dikembangkan untuk perumahan syariah dan disewakan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prioritas masalah, solusi atas masalah, dan strategi dalam pengembangan wakaf perumahan syariah. Jenis penelitian ini merupakan mix method, yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Analytic Network Process (ANP). Data diperoleh dari wawancara mendalam dengan para pakar, praktisi dan
akademisi wakaf dan perumahan syariah. Hasil menunjukkan bahwa masalah muncul pada pengembangan wakaf perumahan syariah adalah masalah pada regulator, nazir, pengembang, dan masyarakat. Prioritas masalah pada regulator adalah spesifikasi aturan, pada nazir adalah administrasi, pada pengembang adalah status tanah, dan pada masyarakat adalah kesadaran. Prioritas solusi pada regulator adalah sosialisasi, pada nazir adalah administrasi, pada pengembang adalah branding, dan pada masyarakat adalah kepercayaan. Prioritas strategi adalah literasi, kemudian pengembangan usaha, dan sinergisitas.

Indonesian waqf has enormous potential. However, the development of waqf is still dominated by religious activities, such as the construction of mosques. Waqf needs to be productive so that the benefits can be generated more and enjoyed by more people. One form of productive waqf is sharia housing. Waqf can be developed in the sharia housing business. The commercial sharia housing business has a high economic value so that it can maintain the value of waqf and business continuity. Waqf land is developed for sharia housing and leased to the community. This study aims to analyze the priority of problems, solutions to problems, and strategies in the development of sharia housing waqf. This type of research is a mix method, namely qualitative and quantitative research using the Analytic Network Process (ANP) approach. Data obtained from in-depth interviews with experts, practitioners and academics of waqf and sharia housing. The results show that problems arising in the development of sharia housing waqf are problems on regulators, nazir, developers and the community. The priority problem in regulator is the rule specification, nazir is administration, developer is the land status, and community is awareness. The priority of the solution to the regulator is socialization, nazir is administration, developer is branding, and community is trust. Strategy priorities are literacy, then business development, and synergy.
"
Depok: Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T54883
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Rizma Chaerunnisa
"Seiring perkembangan zaman, ranah perwakafan telah memanfaatkan kemajuan teknologi dimana beberapa lembaga wakaf di Indonesia telah menyediakan online platform untuk pengumpulan dana wakaf. Hal tersebut seharusnya dapat menarik perhatian dari generasi milenial yang identik dengan teknologi. Akan tetapi, pengumpulan wakaf uang di Indonesia hingga saat ini masih relatif kecil dan jauh dari potensinya. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi minat milenial muslim Indonesia untuk berwakaf dalam bentuk uang secara online dengan menggunakan pendekatan Theory of Planned Behaviour TPB . Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi wakaf uang dan kontribusinya terhadap pembangunan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 418 milenial muslim yang berdomisili di 6 kota besar di Indonesia Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Balikpapan . Hasil analisis menggunakan Structural Equation Modelling SEM menunjukkan bahwa semua variabel TPB Sikap, Norma subjektif, dan Persepsi atas kontrol perilaku berpengaruh positif terhadap minat milenial muslim Indonesia untuk berwakaf online dengan kontrol perilaku sebagai faktor yang paling dominan berpengaruh. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh karakteristik milenial yang melek teknologi dan cenderung mementingkan kepraktisan serta fleksibilitas sehingga faktor kemudahan/kesulitan menjadi faktor yang paling berpengaruh. Potensi dan kontribusi wakaf uang berbasis online dari milenial muslim Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar Rp 1,350 Trilyun per tahun. Selain itu, berdasarkan preferensi mereka, urutan sektor prioritas yang bersedia dibiayai dari dana wakaf adalah pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan sektor-sektor lainnya. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi lembaga-lembaga wakaf untuk menyusun strategi optimalisasi pengumpulan wakaf uang, terutama dari kalangan milennial, serta memperkaya literatur ekonomi Islam terkait wakaf uang.

Rapid improvement of technology has influenced the development in the realm of Islamic Charities, including waqf. Several waqf institutions in Indonesia have provided online platforms for waqf fundraising and this is important for the millennial generation, who has a tendency towards technology. Nevertheless, until now, the collection of cash is still relatively small in Indonesia. Based on the problem, the purpose of this research is to examine the factors that significantly affects Indonesian Muslim millennials intention for donating in a form of waqf through online waqf by using Theory of Planned Behavior TPB approach. The findings of this paper are based on 418 samples from muslim millennials who domiciled in 6 big cities in Indonesia Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, and Balikpapan . The data of the survey were analyzed using Structural Equation Modeling SEM which shows that all determinants of attitude have a significant effect. The results of this study also showed that all variables of TPB attitude, subjective norm and perceived behavior control are significantly positive to the intention of online waqf among Muslim millennials in Indonesia where the most important variable is perceived behavioural control. This is most likely caused by millenial generation characteristics that are technologically literate and tend to prioritize practicality and flexibility. The potency and contribution of online waqf from Indonesian Muslim Millennials is quite high which is around Rp 1,350 Trillions per year. In addition, based on their preference, the priority sector sequences that are willing to be financed from online waqf funds are education, health, religious, and other sectors. The results of this study provides a useful source of information for related parties such as waqf institutions in implementing effective strategy to promote online waqf as well as strengthening system of collection of cash waqf, especially from millennials, and enrich the literature related to cash waqf."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Suhaibi
"[ABSTRAK
Riset ini bertujuan untuk mengetahui jenis pos penerimaan yang
sesuai terkait integrasi zakat dalam kebijakan fiskal negara. Metode
yang digunakan pada riset ini adalah Metode Pairwase Comparison
dengan pendekatan Analytic Network Process (ANP) Modifikasi.
Hasil penelitian ini menyimpulkan untuk menjadikan zakat
sebagai bagian dari kebijakan fiskal negara, ada 4 kriteria yang harus
dipenuhi, yaitu : Kelembagaan, Syariah Compliance, Pengelolaan
Keuangan dan Probabilitas Terealisasi. Kriteria Syariah Compliance
menjadi kriteria prioritas yang disepakati oleh para pakar untuk
menjadikannya sebagai pondasi dalam masing-masing kriteria.
Sedangkan, bentuk pos penerimaan yang sesuai dengan semua kriteria
adalah PNBP-BLU (Badan Layanan Umum).

ABSTRACT
This research aims to discover the proper channel of receipts
related to zakat integration in fiscal policy. The method used in this
research is a Pairwase Comparison method with modified Analytic
Network Process (ANP) approach.
This research concluded that in order to integrate zakat in fiscal
policy, there are 4 criteria required: institution, Sharia compliance,
Financial management, and probability to be realized. Sharia
compliance becomes the priority criteria which is agreed by the
experts t make it a basis in each criteria. Meanwhile, the form of
receipt channel that corresponds every criteria is Non-Tax State
Revenue – Public Service Agencies (PNBP – BLU), This research aims to discover the proper channel of receipts
related to zakat integration in fiscal policy. The method used in this
research is a Pairwase Comparison method with modified Analytic
Network Process (ANP) approach.
This research concluded that in order to integrate zakat in fiscal
policy, there are 4 criteria required: institution, Sharia compliance,
Financial management, and probability to be realized. Sharia
compliance becomes the priority criteria which is agreed by the
experts t make it a basis in each criteria. Meanwhile, the form of
receipt channel that corresponds every criteria is Non-Tax State
Revenue – Public Service Agencies (PNBP – BLU)]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>