Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohamad Iqbal Muzhaffar
"Disrupsi teknologi yang semakin pesat berdampak pada kehidupan sehari-hari melalui transformasi dan digitalisasi setiap lini industri, tak terkecuali industi perbankan. Potensi untuk lebih meningkatkan industri ini telah didukung baik dalam persiapan sistem teknologi maupun sumber daya manusianya. Masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan adanya layanan berbasis digital yang menjadi alat untuk mendukung mereka, lebih dari 50% masyarakat Indonesia adalah pengguna smartphone. Penelitian ini lebih spesifik meneliti masyarakat muslim di wilayah Jabodetabek, karena adanya potensi besar bagi perbankan digital untuk bisa lebih fokus menyasar pasar masyarakat muslim. Perlu halnya untuk memaksimalisasi potensi yang telah ada, dengan saling memahami karakteristik dan kebutuhan antara pengguna layanan dan pemberi layanan, yang dalam hal ini adalah masyarakat dan Intitusi Perbankan. Sehingga penelitian ini lebih fokus membahas faktor-faktor yang mempengaruhi niat untuk menggunakan layanan perbankan digital. Kerangka konseptual dikembangkan melalui tinjauan literatur terdahulu, dengan menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM) yang diperluas. Data dikumpulkan dari 242 responden muslim yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, dan telah memiliki akun pada aplikasi perbankan digital. Analisis yang digunakan dengan pendekatan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi kegunaan dan kenyamanan penggunaaan adalah faktor yang paling berpengaruh positif pada niat untuk menggunakan perbankan digital. Namun, persepsi resiko, kepercayaan, persepsi kemudahan penggunaan, tidak menunjukan hubungan yang positif melalui mediasi sikap. Kemudian sikap dan tingkat ketakwaan menunjukan signifikansi negatifterhadap niat untuk menggunakan perbankan digital. Studi ini juga dilakukan dengan metode wawancara sebagai bahan lanjutan penelitian terhadap variabel religiusitas, yang menunjukan bahwa adanya minat responden memiliki keinginan untuk menggunakan perbankan digital syariah. Penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada perusahaan perbankan atau Intitusi terkait yang terlibat dalam proses pengembangan layanan perbankan digital di Indonesia, khususnya untuk mengetahui determinan yang mempengaruhi niat menggunakan perbankan digital. Penelitian ini memiliki keterbatasan yang masih dapat diteliti lebih lanjut dalam penelitian selanjutnya.

Rapid technological disruption has an impact on everyday life through the transformation and digitization of every line of industry, including the banking industry. The potential to further improve this industry has been supported both in the preparation of the technology system and in its human resources. Indonesian people are familiar with digital-based services that are a tool to support them, more than 50% of Indonesians are smartphone users. This research is more specific in examining the Muslim community in the Jabodetabek area, because there is great potential for digital banking to be able to focus more on targeting the Muslim community market. It is necessary to maximize the existing potential, by understanding the characteristics and needs of service users and service providers, which in this case are the community and banking institutions. So this study focuses more on discussing the factors that influence the intention to use digital banking services. The conceptual framework was developed through a review of the previous literature, using an extended Technology Acceptance Model (TAM). Data was collected from 242 Muslim respondents who live in the Greater Jakarta area, and already have an account on a digital banking application. The analysis used is the SEM-PLS approach. The results showed that perceived usefulness and convenience of use were the most positive factors on the intention to use digital banking. However, perceived risk, trust, perceived ease of use, did not show a positive relationship through attitude mediation. Then the attitude and level of religioisity showed a negative significance to the intention to use digital banking. This study was also conducted using the interview method as a follow-up material for research on the religiosity variable, which shows that there is an interest in respondents who have a desire to use Islamic digital banking. This research can provide insight to banking companies or related institutions involved in the process of developing digital banking services in Indonesia, in particular to determine the determinants that affect the intention to use digital banking. This study has limitations that can still be investigated further in future research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Raihan Saviero Danniswara
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi intensi untuk menggunakan bank digital syariah pada generasi Z di Indonesia dengan menggunakan Technology Acceptance Model. Sampel yang digunakan yaitu penduduk Indonesia beragama Islam yang termasuk dalam generasi Z dan belum pernah menggunakan bank digital syariah. Data yang berhasil dikumpulkan sebanyak 196 responden yang kemudian diolah dengan metode structural equation model-partial least square (SEM-PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa attitude dan features memiliki peran penting terhadap intensi untuk menggunakan bank digital syariah dan attitude memediasi hubungan antara perceived usefulness, perceived ease of use, dan trust dengan intensi untuk menggunakan bank digital syariah.

This study aims to analyse factors that influence intention to use Islamic digital banks in generation Z in Indonesia using the Technology Acceptance Model. The sample used is Indonesian Muslims who belong to generation Z and have never used Islamic digital banks. The data collected were 196 respondents processed using structural equation model-partial least square (SEM-PLS) method. The results of this study indicate that attitude and features have an important role in the intention to use Islamic digital banks and attitude mediates the relationship between perceived usefulness, perceived ease of use, and trust towards intention to use Islamic digital banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Sena Adipraja
"

Pembayaran digital di Indonesia dari tahun 2016 hingga 2021 diproyeksikan akan bertumbuh sebesar 788%. Penggunaan sistem pembayaran digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia akan memberikan pertumbuhan inklusif, kemudahan, dan kenyamanan yang akan membuat akselerasi transaksi di Indonesia. Data penelitian diperoleh dari hasil pengumpulan kuesioner online serta didapatkan 356 responden dengan 42% dari Pulau Jawa-Bali, 19% dari Pulau Sumatera, 16% dari Pulau Kalimantan, dan 22% dari Pulau Sulawesi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling alternatif yang berbasis varians, yaitu Partial Least Square. Faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah trust (kepercayaan pengguna), perceived ease of use (kepercayaan pengguna terhadap pemberi layanan), perceived usefulness(kegunaan yang dirasakan oleh pengguna), perceived risk (persepsi kerusakan yang mungkin dialami pelanggan saat menggunakan layanan),convenience (kenyamanan), attitude towards service (sikap pengguna terhadap layanan yang diberikan), social influence (pengaruh sosial), dan behavioral intention.  Dari penelitian ini didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi penggunaan layanan pembayaran digital di Indonesia menggunakan model adopsi Technology Acceptance Model (TAM) adalah perceived usefulness (kegunaan yang dirasakan oleh pengguna), trust(kepercayaan pengguna), social influence (pengaruh sosial), dan attitude towards service (sikap pengguna terhadap layanan). Kelima dari faktor tersebut secara empiris berpengaruh dalam keinginan pengguna untuk menggunakan pembayaran digital di Indonesia.


Digital payments in Indonesia predicted from 2016 to 2021 will grow by 788%. The use of a digital payment system that is in accordance with the needs of the Indonesian people will provide inclusive growth, convenience, and comfort that will accelerate transactions in Indonesia. The research data was obtained from an online survey collection and obtained 356 respondents with 42% from Java-Bali Island, 19% from Sumatra Island, 16% from Kalimantan Island, and 22% from Sulawesi Island. Hypothesis testing in this study uses an alternative Structural Equation Modeling method based on variance, namely Partial Least Square. The factors used in this study are trust, perceived ease of use, perceived usefulness, perceived risk, convenience, attitudes towards services, social influence, and behavioral intentions. From this study it was found that the factors that affect the intention to use digital payment services in Indonesia using the Technology Acceptance Model (TAM) adoption model are the perceived usefulness, trust, social influence, and attitudes towards the service. These five factors empirically influence the desire of users to use digital payments in Indonesia.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maskur Seto Samiaji
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa intensi masyarakat muslim di Indonesia dalam menggunakan bank syariah. Penelitian disusun menggunakan pendekatan integratif, dimana Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) diintegrasikan dengan menambahkan variabel religiusitas untuk melihat pengaruhnya terhadap intensi masyarakat muslim di Indonesia dalam menggunakan Bank Syariah. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi perceived ease of use (persepsi kemudahan penggunaan), perceived usefulness (persepsi akan manfaat), attitude (sikap), subjective norm (norma subjektif), perceived behavioral control (kontrol atas perilaku), dan Religiosity (religiusitas). Data penelitian yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pada periode Maret – Juli 2021. Responden terdiri dari masyarakat muslim Indonesia yang merupakan nasabah bank syariah dengan jumlah 500 responden yang tersebar di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived ease of use dan perceived usefulness berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude. Kemudian, attitude, subjective norms, perceived behavioral control, dan religiosity berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi. Hal ini berarti bahwa intensi masyarakat muslim di Indonesia dapat dipengaruhi oleh variabel penelitian yang diajukan. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan kepada pelaku industri dan regulator untuk meningkatkan pertumbuhan dan pangsa pasar perbankan syariah.

This study was conducted to analyze the intentions of the Muslim community regarding to their using of the Islamic (Sharia) banks in Indonesia. The study was structured by an integrative approach, where the Technology Acceptance Model (TAM) and Theory of Planned Behavior (TPB) were integrated by adding the religiosity variable to see its effect on the intentions of the Muslim community in Indonesia to use Islamic banks. The variables used in this study include perceived ease of use, perception of benefits, attitude, subjective norms, control over behavior, and religiosity. The research data used is primary data collected using a questionnaire in the period of March – July 2021. The respondents consist of the Indonesian Muslim community who are also sharia bank customers with a total of 500 respondents spread across 34 provinces throughout Indonesia. Furthermore, data analysis was performed using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The results showed that perceived ease of use and perceived usefulness had a positive and significant effect on attitude. Then, attitude, subjective norms, perceived behavioral control, and religiosity have a positive and significant effect on intentions. This means that the intentions of the Muslim community in Indonesia can be influenced by the proposed research variables. The results of this study are expected to provide input to industry players and regulators to increase the growth and market share of Islamic banking.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nadhif Ubaidillah
"Tingkat kepemilikan rumah di Indonesia menjadi salah satu permasalahan yang berkelanjutan di setiap tahun. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, lembaga perbankan termasuk perbankan syariah di Indonesia diharapkan dapat terus berperan aktif untuk membantu pemerintah serta masyarakat di Indonesia untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu dalam bentuk penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) syariah. Dalam praktiknya, produk KPR syariah dengan akad murabahah menjadi salah satu akad pada produk KPR syariah tersebut yang paling diminati oleh masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat muslim, terlebih lagi dengan lebih dari 230 juta jiwa di Indonesia adalah masyarakat beragama islam. Dalam rangka mengembangkan produk serta lebih meningkatkan minat masyarakat, perbankan syariah diharuskan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi intensi masyarakat muslim di Indonesia untuk memilih produk KPR syariah dengan akad murabahah. Model penelitian ini menggunakan replikasi model dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sayuti & Amin (2020) menggunakan Theory of Planned Behavior (TPB) dengan menambahkan variabel price fairness of islamic home financing dan islamic altruism. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi intensi masyarakat muslim di Indonesia untuk memilih produk KPR syariah dengan akad murabahah. Faktor-faktor tersebut akan diolah dan dianalisis menggunakan metode olah data Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Data yang digunakan pada penelitian ini didapatkan melalui penyebaran kuesioner kepada 301 masyarakat muslim di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa attitude, subjective norm dan perceived behavioral control memiliki pengaruh langsung terhadap intention to choose islamic home financing, sedangkan price fairness of islamic home financing dan islamic altruism memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap intention to choose islamic home financing.

The level of home ownership in Indonesia is one of the neverending problems every year. In order to overcome these problems, banking institutions, including islamic banking in Indonesia, are expected to continue to play an active role in assisting the government and the people in Indonesia to overcome this problem in the form of distribution of Islamic Home Financing (KPR). In practice, the islamic home financing product with the murabahah-based is one of the contracts in the islamic home financing product that is most in demand by the people in Indonesia, especially the Muslim community, even more so with more than 230 million people in Indonesia who are Muslim. In order to develop products and further increase public interest, Islamic banking is required to know what factors can influence the intentions of the Muslim community in Indonesia to choose sharia mortgage products with murabahah. This research model uses a model replication from previous research conducted by Sayuti & Amin (2020) using the Theory of Planned Behavior (TPB) by adding the price fairness of Islamic home financing and Islamic altruism. This study aims to determine the factors that can influence the intention of the Muslim community in Indonesia to choose sharia mortgage products with murabahah. These factors will be processed and analyzed using the Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) data processing method. The data used in this study were obtained through distributing questionnaires to 301 muslim communities in Indonesia. The results of this study indicate that attitude, subjective norm and perceived behavioral control have direct effects, while the price fairness of Islamic home financing and Islamic altruism have direct and indirect effects on the intention to choose Islamic home financing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthmainnah Syahidah Sahal
"

Studi ini meneliti faktor-faktor berikut: religiositas, halal awareness, sertifikat halal, pemasaran makanan halal, dan persepsi pribadi sosial tentang keinginan untuk membeli makanan halal dalam kalangan Gen Z Muslim di Indonesia. Studi ini dilakukan dengan survei yang mendapat 215 responden dan metode menggunakan SEM PLS dengan SmartPLS dan SPSS. Studi ini menemukan bahwa faktor religiositas, Halal awareness, sertifikat Halal, serta persepsi pribadi dan sosial secara khusus berpengaruh terhadap intensi untuk membeli makanan halal pada kalangan Gen Z Muslim Indonesia. Namun, penelitian ini tidak berhasil membuktikan pengaruh pemasaran makanan Halal intensi untuk membeli makanan halal.


The study examined the following factors: religiousness, halal awareness, halal certification, halal food marketing, and personal social perceptions of the desire to buy halal food among Muslims in Indonesia. The study was conducted with a survey of 215 respondents and methods using SEM PLS with SmartPLS and SPSS. The study found that religious factors, Halal awareness, halal certificates, as well as personal and social perceptions specifically influenced the intensity of buying halal food among Gen Z Muslims. However, this study failed to prove the impact of intense Halal food marketing on buying halal foods.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Dia Sabriani
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Hal itu membuat industri makanan di Indonesia terus berkembang. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat tentang pentingnya sertifikasi makanan halal. Pertumbuhan produsen frozen food bersertifikat halal dapat meningkatkan persaingan, sehingga produsen perlu mempertimbangkan faktor-faktor apa yang memengaruhi intensi pembelian frozen food bersertifikat halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor-faktor halal awareness, religious belief, attitude, subjective norms, perceived behavioral control, halal certification, dan halal marketing memengaruhi intensi pembelian terhadap frozen food halal di Indonesia. Data dalam penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada konsumen frozen food bersertifikat halal dalam rentang waktu 6 bulan terakhir. Data ini diproses menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa halal awareness, attitude, perceived behavioral control, halal certification, dan halal marketing signifikan memengaruhi purchase intention pada frozen food bersertifikat halal di Indonesia.

Indonesia is one of the countries with the largest Muslim population in the world. This makes the food industry in Indonesia continue to grow, as it can not be separated from the public awareness of the importance of halal food certification. As the producers of halal certified frozen food keep growing, it can increase competition, so the producers need to consider what factors that might influence the intention to purchase halal-certified frozen food. This study aims to determine whether factors (halal awareness, religious belief, attitude, subjective norms, perceived behavioral control, halal certification, and halal marketing) influence purchase intentions of halal frozen food in Indonesia. The data in this study were obtained from distributing questionnaires to halal certified frozen food consumers in the last 6 months. This data is processed using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of this study indicate that halal awareness, attitude, perceived behavioral control, halal certification, and halal marketing significantly affect purchase intention of halal certified frozen food in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faiz Ismail
"Mobil listrik dapat menjadi solusi untuk beberapa masalah sosial di Indonesia, seperti polusi dan peningkatan konsumsi energi dari bahan bakar fosil yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi domestik. Hari ini, pasar global untuk kendaraan "ramah lingkungan" mengalami pertumbuhan pesat setiap tahunnya. Namun, di sebagian besar negara-negara berkembang atau negara-negara Islam, khususnya Indonesia penjualan mobil seperti itu tetap sangat rendah dan pola konsumsi yang ramah lingkungan juga kurang dieksplorasi. Makalah ini bertujuan untuk memperluas pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku terhadap kendaraan listrik di Indonesia. Penelitian ini menyelidiki apakah keinginan warga Indonesia untuk membeli mobil listrik bergantung pada pertimbangan agama dan etika. Data dikumpulkan dari 278 responden di berbagai kota di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Personal Values ​​of Self Transcendence (ST) dan Personal Values ​​of Conservation (Cv) memiliki pengaruh positif terhadap Environmental Concern (EC). Environmental Concern (EC) juga sangat berpengaruh terhadap Electric Vehicle Purchase Intention (EVPI). Sebaliknya, Nilai-nilai Islami atau islamic values (IsV)  tidak mempengaruhi kepedulian lingkungan  atau environemental concern (EC) dan Electric Vehicle Purchase Intention(EVPI).

Electric vehicles can be a solution to several social issues in Indonesia, such as pollution and the increasing energy consumption from fossil fuels that cannot be met by domestic production. Today, the global market for environmentally friendly vehicles is experiencing rapid growth every year. However, in most developing countries or Islamic countries, particularly Indonesia, the sales of such vehicles remain very low, and environmentally friendly consumption patterns are also underexplored. This paper aims to broaden the understanding of the factors influencing attitudes and behaviors towards electric vehicles in Indonesia. This research investigates whether the desire of Indonesian citizens to purchase electric vehicles depends on religious and ethical considerations. Data were collected from 278 respondents in various cities in Indonesia. The research findings indicate that Personal Values of Self Transcendence (ST) and Personal Values of Conservation (Cv) have a positive influence on Environmental Concern (EC). Environmental Concern (EC) also significantly influences Electric Vehicle Purchase Intention (EVPI). Conversely, Islamic values (IsV) do not have an impact on environmental concern (EC) and Electric Vehicle Purchase Intention (EVPI)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Ramadhani
"Adanya ratifikasi Paris Agreement oleh Indonesia memberikan konsekuensi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca secara bertahap. Ekonomi hijau menjadi salah satu gagasan ekonomi yang tidak hanya menyejahterakan sosial dan masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Salah satu wujud ekonomi hijau adalah konsumsi produk ramah lingkungan. Berangkat dari latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi beralih ke produk ramah lingkungan pada konsumen muslim Indonesia. Hal tersebut dicapai dengan menggunakan theory of planned behavior yang diintegrasikan ke dalam push-pull-mooring theory. Dengan memanfaatkan data primer berupa kuesioner melalui metode Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM), sebanyak 715 responden telah berkontribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa switching cost, religiosity, attitude towards behavior, subjective norms, perceived behavioral controls, mempengaruhi secara signifikan terhadap intensi beralih ke produk ramah lingkungan pada seorang muslim. Implikasi dari temuan ini adalah intensi beralih seseorang dapat dipengaruhi oleh sisi religiositas yang juga berpengaruh pada attitude towards behavior sehingga tingginya religiositas dapat meningkatkan intensi beralih seseorang. Hasil penelitian ini juga diharapkan mampu memperkuat preferensi pemerintah untuk lebih mengedepankan produk ramah lingkungan yang memperhatikan environment, social, dan governance.

Indonesia's ratification of the Paris Agreement has the consequences of gradually lowering greenhouse gas emissions. The green economy became one of the economic ideas that not only improved social and societal, but also contributed to sustainable development. One of the forms of the green economy is the consumption of environmentally friendly products. Based from that background, this study aims to analyze the factors that influence the intensity of switching to environmentally friendly products in Indonesian Muslim consumers. This is achieved by using the theory of planned behavior that is integrated into the push-pull-mooring theory. By leveraging primary data in the form of questionnaires through the Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method, a total of 715 respondents contributed. The results showed that switching costs, religiosity, attitude towards behavior, subjective norms, perceived behavioral controls, significantly affect the intensity of switching to green products in a Muslim. The implication of this finding is that a person's shifting intensity can be influenced by the religiosity side that also affects the attitude towards behavior so that the more religiosity increases the intensity of a person's switching. The results of this study are also expected to strengthen the government's preference for more green products that pay attention to environment, social, and governance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Ramadhan
"Walaupun konsumsi daging di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, peningkatan tersebut ternyata tidak dibarengi dengan produksi daging dalam negeri. Oleh karena itu, impor daging halal diperbolehkan. Dengan perspektif tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi intensi pembelian produk daging impor halal pada konsumen muslim di Indonesia. Penelitian ini mengadopsi Theory of Planned Behavior dan Push-Pull Mooring Theory serta pendekatan kuantitatif melalui metode Covariance-Based Struktural Equation Modelling (CB-SEM). Data primer dikumpulkan dengan metode non-probability sampling dan melibatkan 913 responden Muslim Indonesia yang pernah membeli produk daging impor halal (mentah/belum diolah) dalam 3 bulan terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh signifikan positif terhadap intensi pembelian produk daging impor halal adalah kandungan nutrisi, kontrol perilaku, dan sikap. Sementara variabel harga ditemukan berpengaruh signifikan negatif terhadap intensi pembelian produk daging impor halal. Adapun variabel religiusitas, berperan sebagai variabel mediasi, memiliki pengaruh signifikan positif terhadap sikap untuk membeli produk daging impor halal. Sedangkan variabel norma subjektif, daya tarik sensorik, dan kesadaran halal tidak signifikan terhadap intensi pembelian produk daging impor halal. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan kepada pelaku industri halal, khususnya importir daging halal, dalam menyusun strategi pemasaran yang cocok berdasarkan pada faktor-faktor yang ditemukan signifikan dalam penelitian ini. Hasil ini juga diharapkan bermanfaat bagi pemerintah dan peternak lokal agar bisa mendorong produksi daging yang baik kandungan nutrisinya dan terjangkau harganya, karena faktor kesehatan dan harga inilah yang dianggap konsumen sebagai faktor terpenting yang memengaruhi intensi mereka mengkonsumsi daging impor. Hasil penelitian ini juga diharapkan bisa menjadi rujukan bagi penelitian sejenis dan memperkaya literatur terkait industri halal di Indonesia dan secara global.

Although meat consumption in Indonesia continues to increase from year to year, this increase is not accompanied by domestic meat production. Therefore, the import of halal meat is allowed. With this perspective, this study aims to determine the factors that influence the intensity of purchasing imported halal meat products by Muslim consumers in Indonesia. This study adopted the Theory of Planned Behavior and PushPull Mooring Theory as well as a quantitative approach through the Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method. Primary data was collected using a non-probability sampling method and involved 913 Indonesian Muslim respondents who had purchased imported halal products (raw/unprocessed) in the last 3 months. The results showed that the variables that had a significant positive effect on the intensity of purchasing imported halal meat products were nutritional content, behavioral control, and attitudes. Meanwhile, the price variable has a significant negative effect on the purchase intensity of imported halal meat products. The religiosity variable, which acts as a mediating variable, has a significant positive effect on attitudes to buying imported halal meat products. Meanwhile, the variables of subjective norms, sensory attractiveness, and halal awareness are not significant to the intensity of purchasing imported halal meat products. The results of this study are expected to provide input to the halal industry players, especially importers of halal meat, in a suitable marketing strategy based on the factors found to be significant in this study. This result is also expected to be useful for the government and local breeders so that they can encourage the production of meat that is good in nutritional content and affordable in price, because these health and price factors are considered by consumers as the most important factors affecting their intensity of consuming imported meat. This result is also expected to be a reference for similar research and literature related to the halal industry in Indonesia and globally."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>