Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149978 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elvira Nur Fitriana
"Natal adalah hari raya keagamaan yang dirayakan secara luas di Jerman. Oleh karena itu, dekorasi bertema Natal lazim ditemui di ruang publik di kedua negara tersebut menjelang akhir tahun. Selain marak digunakan sebagai dekorasi, tema Natal juga banyak muncul di berbagai media, termasuk iklan. Jaringan swalayan terbesar di Jerman, yaitu, termasuk di antara perusahaan-perusahaan yang menggunakan konteks perayaan Natal untuk membangun brand awareness mereka. Melalui iklan-iklan edisi Natal, EDEKA menyampaikan posisi mereka terkait isu aktual dalam masyarakat Jerman. Iklan EDEKA edisi Natal tahun 2020 menampilkan ide toleransi dan kebersamaan dalam perayaan Natal. Dengan menganalisis secara tekstual iklan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat pemaknaan Natal di tengah situasi pandemi. Temuan penelitian memperlihatkan pemaknaan Natal di Jerman yang diasosiasikan dengan keluarga, kebersamaan, dan toleransi.

Christmas is a religious holiday widely celebrated in Germany. Therefore, Christmas-themed decorations are typical in public spaces in both countries towards the end of the year. Besides being widely used as decorations, Christmas themes appear in various media, including advertisements. The largest supermarket chains in Germany, EDEKA, is among the companies that use the context of Christmas celebrations to build their brand awareness. EDEKA conveys their position on current issues in German society through the Christmas edition advertising. The 2020 Christmas edition of EDEKA's advertisement shows the idea of ​​tolerance and togetherness in Christmas celebrations. By conducting a textual analysis of this advertisement, this study aims to see the meaning of Christmas in Germany amid a pandemic situation. The research findings show that the meaning of Christmas in Germany is associated with family, togetherness, and tolerance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurbayani
"Penelitian ini membahas mengenai gaya bahasa yang terdapat dalam delapan slogan iklan e- commerce bol.com di kanal YouTube edisi Natal. Bol.com merupakan e-commerce yang dimulai pada 1999 sebagai toko buku daring namun karena slogan yang berhasil dibentuk dan akhirnya melekat, bol.com mulai dikenal sebagai e-commerce di Belanda dan Belgia. Melaui iklan yang persuasif, bol.com memiliki omset penjualan yang tinggi melalui iklan. Gaya bahasa di dalam slogan iklan bol.com dapat mempengaruhi tingkat penjualan barang yang diiklankan. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian analisis-deskriptif dengan menganalisis gaya bahasa serta unsur persuasif yang terdapat di dalam delapan slogan iklan bol.com edisi natal. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya 10 gaya bahasa yang muncul dari delapan slogan iklan e-commerce bol.com, gaya bahasa yang paling sering muncul adalah repetisi. Gaya bahasa seperti personifikasi, metafora, anafora, repetisi, ellipsis, antithese, totum pro parte, dan inversie juga menyampaikan pesan produsen dengan cara yang tidak biasa. Dengan adanya variasi gaya bahasa pada slogan iklan bol.com yang disampaikan secara persuasif membuat penonton merasa terlibat sehingga membeli produk yang diiklankan.

This study discusses the figurative language contained in eight slogans of bol.com e- commerce advertisements on the Christmas edition of the YouTube channel. Bol.com is an e- commerce that started in 1999 as an online bookstore but because of the slogan that was successfully formed and finally stuck, bol.com began to be known as an e-commerce in the Netherlands and Belgium. Through persuasive advertising, bol.com has a high sales turnover through advertising. The figurative language in bol.com's advertising slogans can affect the level of sales of the advertised goods. This study uses descriptive-analytical research method by analysing the language style and persuasive elements contained in eight bol.com advertising slogans in the Christmas edition. The results of this study show that there are 10 figurative language that appear in the eight slogans of bol.com e-commerce advertisements, the most frequent language style is repetition. Styles such as personification, metaphor, anaphora, repetition, ellipsis, antithesis, totum pro parte, and inversion also convey the producer's message in an unusual way. With the variety of figurative language in bol.com advertising slogans delivered persuasively, the audience feels involved so that they buy the advertised product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gabrielle Ratri Nurityasari
"Penelitian ini membahas peran ayah, ibu, dan anak di keluarga Belanda yang terdapat pada iklan natal supermarket PLUS (2018), JUMBO (2019), dan Albert Heijn (2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga Belanda. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Ketiga iklan tersebut dianalisis berdasarkan potongan adegan yang menunjukkan sosok ayah, ibu, dan anak. Untuk mengidentifikasi mitos mengenai peran ayah, ibu, dan anak, adegan-adegan tersebut melewati proses analisis makna denotasi dan konotasi. Hasil dari penelitian ini adalah ketiga iklan tersebut mencerminkan peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga Belanda. Ayah berperan sebagai penyayang keluarga dan melakukan pekerjaan domestik rumah tangga ketika ibu tidak ada. Ibu berperan sebagai sosok melakukan pekerjaan domestik rumah tangga, pencari nafkah, hingga pembawa suasana bahagia di keluarga. Sementara itu, anak berperan sebagai sosok yang mandiri dan penuh inisiatif.

This study discusses the role of father, mother, and children in Dutch families depicted in Christmas supermarket advertisements PLUS (2018), JUMBO (2019), and Albert Heijn (2019). The purpose of this study is to identify the roles of father, mother, and children in Dutch families. The theory used in this research is semiotics by Roland Barthes. The three supermarket Christmas advertisements were analyzed based on scenes showing the figure of a father, mother, and children. To identify the myths, these scenes went through a process of analyzing the meaning of denotation and connotation. The result shows that the three Dutch supermarket Christmas advertisements reflect the role of father, mother, and children in Dutch families. Father acts as a caregiver for the family and does household chores when the mother is not around. Mother acts as a household chores doer and also a breadwinner in the family. As for the children, they act as an independent human being and full of initiative. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiadesta Andiko Putranti
"Iklan memiliki fungsi utama untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada banyak orang tentang sesuatu, dan bersifat apellatif untuk menarik perhatian orang lain terhadap produk barang maupun jasa. Iklan memiliki tujuan mempromosikan dalam bentuk yang padat dan singkat sehingga kemasan iklan haruslah menarik. Oleh karenanya imaji-imaji tertentu digunakan untuk menguatkan kualitas makna. Iklan dari Supermarket Edeka di Jerman yang terinspirasi dari mitos Ikarus mengandung beragam pesan komersil dan sosial yang dikemas melalui alur naratif dan direpresentasikan melalui simbol Ikarus impian untuk terbang. Dengan menggunakan metode kualitatif berupa deskriptif analisis, penelitian ini memiliki fokus pada hasil representasi simbol-simbol dan makna dari unsur mitos Ikarus yang ada di iklan ini. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa bersamaan dengan narasinya, yang dianalisis dengan teori struktur naratif dari Tzvetan Todorov, keseluruhan simbol-simbol di iklan ini merepresentasikan masyarakat yang berjuang keras untuk memiliki gaya hidup sehat.

Commercial’s main function is to give information and knowledge about certain things to people and is appellative to attract people about a product or service. A commercial’s purpose is to promote something meaningful in a short time, so it has to be attractive and interesting. As for that, images are used to strengthen its meaning quality. A German Supermarket named Edeka made a video commercial inspired by Greek mythology, Icarus. This commercial contains many commercial and social messages that are wrapped into a video with narrative structure and represented through Icarus as a symbol – the dream to fly. Using descriptive analysis as a qualitative method, this research focuses on the results of representations from the symbols and the meanings of the elements of the myth of Icarus in the video commercial. The result of this research proves that along with the narrative, which was analyzed using Tzvetan Todorov’s narrative structure theory, all the symbols in this video commercial represented a whole community that’s struggling to live a healthy life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan Syahputra
"Melalui iklan biasanya wacana sosial beredar di masyarakat. Dalam memperingati hari ibu dan ayah, perusahaan EDEKA mengunggah iklan berbentuk video yang diunggah di Youtube. Akan tetapi, iklan tersebut menuai pro dan kontra karena penggambaran karakter ayah dinilai diskriminatif terkait kesetaraan gender. Hal ini menjadi latar belakang penulisan penelitian ini yang akan mengungkap seperti apa bentuk diskriminatif tersebut. Tujuan penelitian terdahulu untuk menjelaskan dan mengungkap bentuk diskriminatif kesetaraan gender pada kedua iklan Wir sagen Danke. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan kajian pustaka disertai teori oleh Roland Barthes mengenai semiotika. Teori pendukung lainnya yaitu hegemoni maskulinitas dan maskulinitas complicit. Hasil dari penelitian ini adalah kedua iklan bersifat diskriminatif dan melakukan sarkasme terhadap peran ayah di dalam pengasuhan anak. Bahwasanya, melalui kedua iklan ini masyarakat masih menganggap wacana mengurus anak adalah pekerjaan utama dari peran ibu.

It is generally thought how social discourses distributed among individuals and societies, is through advertisement. The company EDEKA uploaded advertisement on Youtube to commemorate both mother's and father`s day. However, this advertisement had brought up some pros and cons along the way, which is seen on the portrayal of the father figure quiet discriminative, looking from the perspective of gender equality. Thus, the aim of this thesis is to determine the forms of discrimination portrayed within the advertisement. This thesis also reffered to previous researches and thesis in order to mapped out the inequalities in the ad Wir sagen Danke. Semiotic theory from Roland barthes will be used to analyse the advertisement  Wir sagen Danke, another supporting theory on hegemonic masculinity and complicit masculinity would be used to support this research. Through observation on both ads  Wir sagen danke, societies in general still believe in the conservative roles of parents, whom the figure believed to be responsible in taking care and nurturing the child, is a female, thus the mother. Whereas the father does not fit the requirement, as loving and caring figure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arnaisya Rachyu Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perempuan direpresentasikan pada iklan cokelat merek Lotte Ghana di hari Valentine. Khususnya, pada iklan yang ditayangkan di televisi Jepang selama satu dekade terakhir (2010-2019) yang dianalisis dalam aspek stereotip peran gender. Penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan teori representasi dari Stuart Hall dan konsep stereotip sifat dan peran gender oleh Mary E. Kite dalam Worell untuk menelaah representasi perempuan dalam iklan cokelat Lotte Ghana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan cokelat Lotte Ghana mendukung wacana perempuan ideal yang sesuai dengan standar norma patriarki. Setelah ditelaah lebih dalam, pada hari Valentine perempuan di Jepang memiliki kuasa serta peran aktif untuk berekspresi, tidak terikat pada peran gender yang biasanya mengharuskan perempuan untuk pasif. Namun, kuasa yang ditampilkan tetap ada kaitannya dengan menyenangkan hati laki-laki, terbatas hanya pada hubungan laki-laki dan perempuan dan tidak berfokus untuk perempuan itu sendiri. Selain itu, perempuan dalam iklan juga digunakan sebagai alat untuk menarik pembeli cokelat demi meraup keuntungan pasar. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan storyline yang umum diterima masyarakat yaitu wacana dominan patriarki, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada pembacaan di level yang lebih dalam, iklan Lotte Ghana merupakan wujud kelindan antara wacana patriarki dan kapitalisme.

This research aims to see how women are represented in Lotte Ghana brand chocolate advertisements on Valentine`s Day. Specifically, the advertisements aired on Japanese television over the past decade (2010-2019) were analyzed in terms of stereotyped gender roles. The author uses a descriptive analysis method with the representation theory of Stuart Hall and the stereotypical concept of the nature and role of gender by Mary E. Kite in Worell to examine the representation of women in Lotte Ghana chocolate advertisements. The results showed that the Ghana Lotte Chocolate advertisements support an ideal women's discourse following patriarchal norms. After further study, on Valentine's Day women in Japan have the power and active role for expression, not bound by gender roles, which usually require women to be passive. However, the power displayed still has to do with pleasing men, limited only to the relationship between men and women and not focusing on women themselves. In addition, women in advertising are used as a tool to attract chocolate buyers who are trying to reap market profits. This is done by using the storyline that is generally accepted by the public, namely patriarchal dominant discourse so that it can be concluded that on reading at a deeper level, Lotte Ghana adverts are a form of longevity between patriarchal discourse and capitalism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alfiansah Safutra
"Pada tanggal 1 Juli 2020 perusahaan transportasi Deutsche Bahn merilis kampanye iklan bertema pride dengan mengangkat konteks festival Christopher Street Day, yang pada tahun ini tidak dapat diadakan karena pandemi. Di satu sisi, iklan ini memperlihatkan pengakuan dan dukungan bagi komunitas LGBTQI+. Namun, di sisi lain iklan ini juga memunculkan anggapan bahwa Deutsche Bahn menggunakan LGBTQI+ sebagai strategi pemasaran belaka. Iklan bertema pride tersebut menampilkan polemik karena menampilkan stereotip kelompok LGBTQI+, yang dapat membentuk opini publik secara negatif dan tidak merepresentasikan kelompok LGBTQI+ secara utuh. Artikel ini membahas penggunaan stereotip dalam iklan Deutsche Bahn Christopher Street Day 2020 dengan mengamati dan menganalisis secara semiotik elemen-elemen yang diguanakan dalam iklan. Pemaknaan terhadap hasil analisis tekstual tersebut memperlihatkan bahwa melalui iklan ini Deutsche Bahn membentuk citra sebagai perusahaan yang inklusif terhadap kelompok LGBTQI+. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa secara umum masyarakat Jerman menerima keberadaan kelompok LGBTQI+ dan mendukung persamaan hak bagi kelompok ini dalam masyarakat.

On July 1st, 2020, German railways company Deutsche Bahn released a campaign to celebrate Christopher Street Day digitally. Despite the message embedded in the campaign, which shows Deutsche Bahn’s acknowledgement and support towards the LGBTQI+, the advertisement video sparked a polemic in social media. On the one side, this video conveys a message to support Christopher Street Day, which serves as one of the platforms to fight for rights equality. On the other side, however, the video uses stereotypical images of the LGBTQI+, which might mislead public opinion on LGBTQI+. By analysing the video using the semiotical approach, this research aims to reveal the constructed meaning behind the video. The findings of this research show that through the campaign video, the stateowned Deutsche Bahn builds its image as an inclusive company and that the German society, in general, supports the LGBTQI+ and acknowledge this group as an equal member of German society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanandika Nityasewaka Budi Hernawan
"Sepak bola menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup populer, termasuk di Belanda. Hal ini menyebabkan banyak bidang termasuk bisnis supermarket yang turut memanfaatkan musim pertandingan sepak bola. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana euforia masyarakat Belanda pada masa EURO 2020 digambarkan dalam iklan lima supermarket Belanda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima supermarket di Belanda bertemakan EURO 2020 memiliki cara masing-masing dalam menyampaikan dukungan dan antusiasme mereka. Albert Heijn berfokus pada narasi yang menggugah semangat dengan kampanye Alles voor Oranje, JUMBO menarik perhatian dengan lagu dari Snollebollekes, ALDI memfokuskan fungsi produk makanan dan minuman ringannya yang dapat melengkapi pesta di rumah. Sedangkan Lidl dan Kruidvat memanfaatkan momen EURO 2020 untuk fokus terhadap promosi produknya. Selain itu, iklan menunjukkan euforia dan perayaan masyarakat di Belanda yang identik dengan Oranjegevoel, yakni penggunaan atribut dan dekorasi serba oranye.

Football is one of the most popular sports, including in the Netherlands. This has caused many fields, including the supermarket business to take advantage of the football match season. This study will examine how the euphoria of Dutch society during EURO 2020 is depicted in advertisements for five Dutch supermarkets. This research is qualitative research with descriptive analysis technique using the semiotic theory of Charles Sanders Peirce. The results show that five supermarkets in the Netherlands with the theme of EURO 2020 have their way of conveying their support and enthusiasm. Albert Heijn focuses on uplifting narratives with Alles voor Oranje campaign, JUMBO attracts attention with a song by Snollebollekes, ALDI focuses on the function of its food and soft drinks products that can complement a party at home. Meanwhile, Lidl and Kruidvat took advantage of the EURO 2020 moment to focus on promoting their products. In addition, the advertisement shows the euphoria and celebration of the people in the Netherlands which is identical to Oranjegevoel, namely the use of all-orange attributes and decorations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sulihingtyas D.M.
"Natal diperingati pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya dan kisah tentang kelahiran bayi Yesus selalu diceritakan kembali sebagai bahan renungan dalam setiap perayaan Natal. Cerita kelahiran Yesus dapat dibaca di dalam Alkitab (Injil Matius dan Lukas). Meskipun hampir setiap orang sudah mengenal cerita ini, tetap saja ada usaha dari berbagai orang untuk membuat cerita kelahiran Yesus dengan versi yang berbeda dari Alkitab. Cerita yang ditujukan untuk anak-anak dibuat sedikit berbeda dari versi Alkitab. Hal ini bertujuan supaya anak-anak lebih mudah untuk memahami dan menikrnati kisah kelahiran Yesus ini. Di Belanda, usaha ini dilakukan oleh Dick Bruna dengan bukunya yang berjudul Kerstmis (1995) dan Herma Vogel dengan bukunya Een ark vol verhalen: de Bijbel verteld aan kleuters (2000). Selain kedua buku ini, terbit juga buku yang bertemakan Natal, misalnya Kinderverhalen rond Kerstmis (1998). Buku ini merupakan kumpulan cerita Natal untuk anak-anak yang ditulis oleh beberapa penulis terkenal dan tidak asing lagi bagi pembacanya, misalnya Paul Biegel, Hans Andreus, Remco Campert. Tokoh-tokoh dalam cerita-cerita ini bukan Maria, Yusuf, bayi Yesus, para gembala, tiga orang Majus atau malaikat. Tokoh-tokohnya adalah tikus, kelinci, pohon_-pohon pinus, burung, sepeda, orang dewasa dan anak-anak. Peristiwa-peristiwa yang dikisahkan dalam cerita ini dialami oleh anak-anak menjelang Natal. Meskipun ceritanya berbeda dengan yang ada di Alkitab, ada pesan Natal yang hendak disampaikan oleh pengarangnya kepada para pembaca. Tindakan para tokoh_-tokohnya juga memancarkan nilai-nilai kekristenan yang kuat. Karena alasan inilah, penulis mengambil buku Kinderverhalen rond Kerstmis untuk dianalisa dalam skripsi ini. Tujuannya adalah mengupas pesan Natal yang terdapat dalarn cerita-cerita dalarn buku Kinderverhalen rond Kerstmis. Penulis juga hendak menunjukkan nilai kekristenan dalam kisah-kisahnya."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S15850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christie, Agatha, 1890-1976
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019
823 CHR p
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>