Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63415 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ihsan Maulana Wiman
"Genre karya sastra yang berkembang di Prancis pada paruh akhir abad XX memiliki karakteristik yang khas dalam pemilihan tema, sejalan dengan berkembangnya pemikiran post-strukturalis. Salah satu puisi era tersebut adalah Où es-tu ? yang dimuat dalam antologi Quelque chose noir (1986) karya Jacques Roubaud. Puisi ini menggambarkan duka melalui diksi yang berkaitan dengan kegelapan. Penelitian ini akan membahas bagaimana duka diperlihatkan dalam puisi dengan menganalisis aspek struktural dan tematis untuk mengkaji citraan duka dan dilihat keterkaitannya dengan era poststrukturalis. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tekstual, serta teori analisis struktural puisi oleh Schmitt & Viala dan mengasosiasikannya dengan aspek tematis menggunakan teori hubungan berkelanjutan oleh Klass, Silverman & Nickman yang akan dilanjutkan dengan konsep dekonstruksi Derrida. Hasil analisis menunjukkan bahwa duka digambarkan dengan ketidakstabilan emosi, ketidakutuhan, dan ketidakhadiran. Tiga hal tersebut merupakan upaya Roubaud untuk mengintegrasikan duka ke dalam kehidupannya. Aspek tematis puisi ini memperlihatkan perubahan pola hubungan dengan pasangannya dan penjelajahan duka dengan menulis puisi. Puisi ini menjadi salah satu puisi post-strukturalis karena keterkaitannya dengan karakteristik era tersebut. Ciri-ciri post-strukturalisme dalam puisi ini meliputi keterbukaan terhadap eksplorasi eksperimental terhadap duka melalui struktur dan tema.

A genre of literary works that developed in France in the latter half of the 20th century had distinctive characteristics in the choice of themes, in line with the development of post-structuralist thought. One of the poems of this era is Où es-tu ? published in the anthology Quelque chose noir (1986) by Jacques Roubaud. This poem depicts grief through diction related to darkness. This research will discuss how grief is shown in the poem by analyzing the structural and thematic aspects to examine the image of mourning and its relationship with the post-structuralist era. This research will be studied by using a qualitative method with a textual approach, as well as the theory of structural analysis of poetry by Schmitt & Viala, and associate it with thematic aspects using the continuing bonds theory of Klass, Silverman & Nickman which will be continued with Derrida’s concept of deconstruction. The analysis shows that grief is depicted by emotional instability, incompleteness, and absence. These three things are Roubaud's efforts to integrate grief into his life. The thematic aspect of this poem shows the changing pattern of his relationship with his partner and the exploration of grief by writing poetry. This poem is one of the post-structuralist poems because of its association with the characteristics of the era. The characteristics of post-structuralism in this poem include openness to experimental exploration of grief through structure and theme."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Luvena Pietra
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas program intervensi guided imagery untuk mengurangi kecemasan performa musikal kepada siswa-siswi musik yang mengalami kecemasan performa musikal dan akan menghadapi resital akhir. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang (2 perempuan dan 1 laki-laki) serta berada pada rentang usia antara 18-27 tahun. Kecemasan performa musikal diukur dengan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti. Dalam penelitian ini akan dilangsungkan sebanyak 6 sesi, dimana 2 diantaranya digunakan sebagai pengukuran pra-intervensi dan paska-intervensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat penurunan kecemasan diantara 3 partisipan yang diukur melalui kuesioner serta wawancara.

This study aimed to examine the effectiveness of guided imagery intervention program to reduce musical performance anxiety among music students, who has musical performance anxiety and will face the final recital. Participants in this study were 3 students (2 women and 1 man) and are in the age range between 18-27 years. Musical performance anxiety was measured using a questionnaire made by the researcher. In this study will be conducted as much as 6 sessions, where 2 of them are used as a measure of pre-intervention and postintervention. The results indicate that there is a decrease in anxiety among 3 participants, and were measured through questionnaires and interviews."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35530
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Indriarsa
"Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Permainan sepakbola menuntut kerjasama regu melalui umpan, operan serta tendangan bola yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap efektivitas/peran pelatihan imagery pada ketepatan sasaran menendang bola sepak. Adapun pelaksanaan latihan Imagery yang diberikan kepada para atlet adalah merupakan bentuk proses berpikir yang dikondisikam dengan harapan agar terjadi perubahan tingkah laku atlet dalam usahanya menunjukkan penampilan terbaik. Penelitian ini dilakukan pada klub sepakbola Indonesia Muda Surabaya dengan sampel kelompok remaja (usia 15-20 tahun). Metode penelitian ialah Field Experiment dengan pola randomizes control group pretest-posttest, dan matched subject design, sehingga terdapat kelompok Experiment (K.E) yang memperoleh perlakuan tambahan pelatihan Imagery dan kelompok kontrol (KK) yang tidak mendapatkan tambahan pelatihan tetapi tetap memperoleh pelatihan sesuai program pelatihan sehari-hari dengan kekuatan yang sama."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alsya Salsabila Putri Feydra
"Penelitian ini membahas mengenai penggunaan simbol-simbol dengan citra Islam oleh grup musik asal Korea Selatan NCT U (Neo Culture Technology United) pada akhir tahun 2020. NCT U terlihat menggunakan simbol-simbol dengan citra Islam seperti masjid dan sajadah dalam rangka mempromosikan lagu mereka: “Make A Wish (Birthday Song)”. Tagar #SMStopDisrespectingIslam kemudian beredar dan masuk ke dalam daftar trending dunia di Twitter sebagai respon dari para penggemar. Teori semiotika Roland Barthes digunakan untuk menganalisis makna denotasi, makna konotasi, serta mitos dari penggunaan simbol-simbol ini. Hasil penelitian menemukan tiga simbol yang mengandung citra Islam yakni simbol kubah, simbol aksara bahasa Arab dan simbol sajadah. Ketiga simbol tidak memiliki makna denotasi yang sakral namun memiliki makna konotasi (yang kemudian beredar di masyarakat dan menjadi mitos) yang lekat dengan sosok ‘Islam’ beserta umatnya. Peneliti menyimpulkan bahwa NCT U menggunakan simbol-simbol tersebut dengan tujuan estetika atau dekorasi belaka. Bagi NCT U, ketiga simbol tersebut mengandung citra Timur Tengah dan bukan citra Islam, sehingga pemakaiannya dalam lagu “Make A Wish (Birthday Song)” (yang terinspirasi dari kisah ‘Aladdin’) tidaklah menjadi masalah. Peneliti juga menyimpulkan bahwa grup NCT U melakukan apropriasi akan simbol-simbol dengan citra Islam dalam rangka mempromosikan lagu “Make A Wish (Birthday Song)” berdasarkan hasil penelitian ini.

This research focuses on the use of Islamic imagery by NCT U (Neo Culture Technology United), a South Korean music group. In late 2020, they were seen using islamic imagery such as mosques and prayer mats in their single “Make A Wish (Birthday Song)” promotional activities. As a response, the global K-Pop community on Twitter trended the hashtag #SMStopDisrespectingIslam worldwide. Roland Barthes’ theory on semiotics was used to analyze the denotation, connotation, and myth of the symbols in question. Three symbols that contained Islamic imagery was found: the dome, the Arabic script, and the sajadah. These symbols does not hold religious denotations in Islam, although they do hold special connotations (which then spread and become myths) to Muslims. The researcher concluded that NCT U used the symbols for aesthetic or decorative purposes. To the group, the symbols didn’t contained Islamic imagery but instead contained Middle Eastern imagery; so their use in the song’s promotional activities wasn’t inappropriate, seeing that the single’s main theme and concept was inspired by the tale of ‘Aladdin’. The researcher further concluded NCT U was found appropriating islamic imagery for “Make A Wish (Birthday Song)” promotional activities based on the result of this research."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Nugrahati Rahardi
"Ruang dialami oleh manusia melalui interaksi indera dan entitas dalam ruang. Pengalaman tersebut akan diolah melalui persepsi dan membentuk konstruksi ruang dalam pikiran manusia. Proses pembentukan anime sebagai media dua dimensi dapat dilihat sebagai hasil rekonstruksi pikiran kreator anime. Anime direkonstruksi melalui mental image, memori dan pengetahuan kreator dari dunia nyata yang dikomposisi melalui konfigurasi Teori Gestalt dalam multi-layers dan framing anime. Proses analisis dilakukan menggunakan cuplikan adegan anime guna melihat pembentukan ruang di dalamnya. Analisis dilakukan melalui bagaimana konfigurasi Teori Gestalt hadir dalam komposisi multi-layers dan framing guna membentuk visualisasi ruang anime sebagai proses rekonstruksi spasial kreator untuk menghasilkan visualisasi ruang tiga dimensi dalam media dua dimensi.

Human feels space through interaction of senses and entities inside space. The experience will be processed through perception and construct the space in the human's mind. The process of forming anime as a two-dimensional medium can be seen as a result of anime creators' mind reconstruction. Anime is reconstructed through creators' mental images, memory and knowledge from the real world. Then, it is arranged through Gestalt Theory configuration in its composition of multi-layers and framing. The analysis process is using anime scenes to see the formation of space in it. The analysis is generated with how configuration of the Gestalt Theory is presented in composition of multi-layer and framing anime to form the space. This process is seen as creator's spatial reconstruction in order to produce a visualization image of three-dimensional space in two-dimensional media."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlinah
"ABSTRAK
Latar Belakang. Stres dapat menimpa berbagai profesi dan pekerjaan. Guru sekolah dasar merupakan salah satu profesi yang rentan terhadap stres. Stres ini dapat berpengaruh terhadap kinerja guru, oleh karena itu stres harus diatasi. Salah satu cara untuk menurunkan stress adalah relaksasi dengan terapi musik. Bagian dari terapi musik adalah Guided Imagery and Music GIM . Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi GIM terhadap stres guru sekolah dasar di kabupaten X, Kalimantan barat.Metode. 40 orang responden guru diikut sertakan dalam penelitian ini melalui cluster random sampling. Desain penelitian menggunakan metode quasi eksperiment pre-post dengan kontrol grup. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik individu dan masa kerja, stresor kerja menggunakan kuesioner SDS dan stres guru menggunakan kuesioner SCL-90 . Relaksasi GIM diberikan sebanyak 5 sesi dalam waktu 20 menit setiap sesi selama 1 minggu.Hasil. 77.5 responden memiliki tingkat stres sedang pada stresor beban pekerjaan kualitatif berlebih. Penilaian awal stres didapatkan 77.5 responden mengalami gejala psikopatologi dengan gejala terbanyak adalah obsesi-kompulsif 27.5 . Terdapat penurunan rerata stres yang bermakna pada guru SD yang mendapat relaksasi GIM dengan perbedaan mean 3.00 6.29 p=0.046 dan perbedaan mean kontrol -1.45 7.72 p=0.412 , namun tidak didapatkan perbedaan mean yang bermakna antara kelompok intervensi dengan kontrol p>0.05 Simpulan. Terdapat penurunan stres yang bermakna pada guru SD yang menjalani relaksasi GIM namun tidak berbeda bermakna dibandingkan kontrol.

ABSTRACT
Background. Stress is a common hazard in a lot of professions. Primary school teachers are prone to work stress. One of the ways to alleviate teacher rsquo s stress is relaxation by musical theraphy. In this study, we use Guided Imagery and Music GIM relaxation theraphy. The purpose of the research is to know the influence of GIM relaxation method on stress level of primary school teachers.Methods. 40 teachers participated in this research and were chosen by cluster random sampling method. The study design was pre post quasi experiment with control group. The collected data included respondents rsquo individual characteristics and length of employment, work stressors using SDS questionnaire and teachers rsquo stress using SCL 90 questionnaire . GIM relaxation method was provided in 5 sessions where conducted for 20 minutes during the period of one week.Result. 77.5 respondents had medium stress rsquo levels which were excessive qualitative workloads stressors. In early stress assessment, 77.5 respondent showed psychopatology symptoms, where the most frequent symptom was obsessive compulsive 27.5 . This study concludes that there is a significant decrease of stress levels in the primary school teachers who received the GIM relaxation with mean difference 3.00 6.29 p 0.046 and mean difference control 1.45 7.72 p 0.412 , however a significant difference was not found between intervention group and control group p 0.05 .Conclusion. There was a decrease in stress rsquo level in primary school teachers who received the GIM relaxation theraphy but not significantly different from control group.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The invention of new digital technology of images from video camera systems now can provide information of the shoreward propagation of wave using pixel intensity time series that collected at cross - shore array...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Ariadi
"Pandemi penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) dapat memberikan dampak buruk pada kualitas tidur pasien Covid-19 sehingga dapat mempengaruhi kesehatan pasien Covid-19, baik fisik dan psikologis. Oleh karena itu artikel ini menjelaskan tentang cara meningkatkan kualitas tidur pada pasien Covid-19 dengan teknik guided imagery kombinasi instrumen musik. Pada artikel ini metode yang digunakan adalah case report tujuannya agar pasien dapat menggunakan teknik ini dan dapat meningkatkan kualitas tidur selain itu juga dapat mengurangi kecemasan pasien Covid-19. Pasien yang diberikan intervensi adalah pasien Covid-19 yang kooperatif dengan derajat ringan atau sedang serta tidak mengalami sesak ataupun nyeri berat. Intervensi dilakukan selama seminggu dengan cara membayangkan suasana yang nyaman dan indah diikuti menutup mata, kemudian diperdengarkan menggunakan audiospeaker dengan instrumen musik yang tenang dan nyaman. Evaluasi pada kasus dilakukan sesuai dengan respon pasien yang telah diberikan intervensi menggunakan dua alat ukur yaitu Pitsburg Sleep Quality Index (PSQI) dan Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) didapatkan bahwa ada pengaruh peningkatan kualitas tidur dan pengurangan kecemasan pada pasien Covid-19 di ruangan isolasi. Sehingga artikel ini dapat menjadi dasar inovasi untuk dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya agar menjadi pertimbangan dalam menilai evaluasi dengan alat ukur yang aplikatif untuk digunakan di ruangan rawat.

The 2019 Coronavirus disease (COVID-19) pandemic can have a negative impact on the sleep quality of Covid-19 patients so that it can affect the health of Covid-19 patients, both physically and psychologically. Therefore, this article describes how to improve sleep quality in Covid-19 patients with the guided imagery technique of a combination of musical instruments. In this article, the method used is a case report, the goal is that patients can use this technique and can improve sleep quality while also reducing the anxiety of Covid-19 patients. Patients who were given the intervention were cooperative Covid-19 patients with mild or moderate degrees and did not experience shortness of breath or severe pain. The intervention was carried out for a week by imagining a comfortable and beautiful atmosphere followed by closing your eyes, then playing it using an audiospeaker with quiet and comfortable musical instruments. Evaluation of the case was carried out according to the response of patients who had been given intervention using two measuring instruments, namely the Pitsburg Sleep Quality Index (PSQI) and Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS). isolation. So that this article can be the basis for innovation to be carried out by further researchers so that it becomes a consideration in assessing evaluations with applicable measuring instruments for use in the treatment room."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anne Vernanda Riviere
"Peningkatan dukungan terhadap partai sayap kanan di Eropa, salah satunya Alternative für Deutschland (AfD) di Jerman, telah memicu berbagai respons masyarakat. Pada Januari 2024 terungkap rencana AfD untuk melakukan deportasi massal imigran di Jerman yang memicu penolakan dari masyarakat Jerman dalam bentuk demonstrasi #gegenrechts hingga dalam bentuk lagu. Penelitian ini menganalisis lagu "Für immer Frühling" karya Soffie, yang viral di media sosial sehingga dianggap sebagai himne perlawanan terhadap AfD. Metode penelitian kualitatif deskriptif diterapkan untuk menerjemahkan dan menganalisis lirik lagu. Lirik lagu dianalisis menggunakan teori semiotika Roland Barthes (1957 dan 1977) dengan fokus pada denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil analisis menunjukkan bahwa lagu ini menggambarkan utopia negeri dengan inklusivitas, kemakmuran, keamanan, dan optimisme. Selain itu, lagu ini ditemukan mengkritisi eksklusivitas dan diskriminasi serta refleksi kondisi sosial dan politik di Jerman saat ini. Penelitian ini juga menemukan bahwa lagu ini menciptakan gambaran ideal akan negeri yang inklusif, aman, dan makmur.
The rise in support for right-wing parties in Europe, including Alternative für Deutschland (AfD) in Germany, has led to various responses from the public. In January 2024, AfD's plan to deport many immigrants in Germany was revealed, causing public protests like #gegenrechts and even song. This study analyzed the song "Für immer Frühling" by Soffie, which went viral on social media and is seen as a protest anthem against AfD. A qualitative descriptive method was used to translate and analyze the song's lyrics. The lyrics were studied using Roland Barthes' semiotic theory (1957 and 1977), focusing on denotation, connotation, and myth. The analysis shows that the song describes a utopian land with inclusivity, prosperity, security, and optimism. It also finds that the song criticizes the exclusivity and discrimination happening in Germany today, reflecting current social and political conditions. This study also shows that the song creates an ideal image of an inclusive, safe, and prosperous land."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Denning, Melita
St. Paul, Minnesota: Llewellyn Publications, 1993
131 DEN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>