Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200453 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedi Sukandar
"Ansietas yang terjadi pada penyakit hipertensi dan diabetes milletus dapat disebabkan oleh faktor pridesposisi dan faktor presitipasi. Karya ilmiah akhir ini bertjuan untuk melamporkan efektifitas terapi generalis dan spesialis terhadap penurunan tanda gejala dan peningkatan kemampuan klien hipertensi dan diabetes milletus. Penanganan ansietas pada klien hipertensi dan diabetes milletus menggunakan pendekatan model stress adaptasi Stuart yang membantu penulis dalam melakukan asuhan keperawatan melalui proses keperawatan dari mulai pengkajian, menegakan diagnosa, menyusun perencanaan, melakukan implementasi, dan melakukan evaluasi untuk menurunkan tanda gejala ansietas dan meningkatkan kemampuan dalam mengatasi ansietas. Pemberian terapi generalis, penghentian pikiran, relaksasi otot progresif, dan psikoeduksi keluarga diberikan pada klien hipertensi dan diabetes milletus dapat menurunkan tanda gejaka ansietas dan meningkatkan kemampuan dalam mengatasi ansietas. Kombinasi terapi generalis dan spesialis (penghentian pikiran, relaksasi otot progresif, dan psikoedukasi keluarga) direkomendasikan untuk diberikan pada klien ansietas dengan hipertensi dan diabetes milletus.

Anxiety that occurs in hypertension and diabetes mellitus can be caused by pridesposition factors and precipitation factors. This final scientific paper aims to report the effectiveness of generalist and specialist therapy in reducing signs and symptoms and increasing the ability of clients with hypertension and diabetes mellitus. Handling anxiety in hypertension and diabetes mellitus clients uses the Stuart adaptation stress model approach which helps the author in carrying out nursing care through the nursing process starting from the assessment, establishing a diagnosis, planning, implementing, and evaluating to reduce signs of anxiety symptoms and increase the ability to cope anxiety. Giving generalist therapy, stopping thoughts, progressive muscle relaxation, and family psychoeducation given to clients with hypertension and diabetes mellitus can reduce anxiety symptoms and increase ability to cope with anxiety. A combination of generalist and specialist therapy (thought stopping, progressive muscle relaxation, and family psychoeducation) is recommended for anxiety clients with hypertension and diabetes mellitus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Setiawan
"ABSTRAK
Letak geografi dan lingkungan mempengaruhi seseorang. Isolasi sosial merupakan salah satu gejala negatif dari skizofrenia. Asuhan keperawatan yang holistik memperhatikan bio, psiko, sosio dan budaya. Gangguan isolasi sosial jika tidak diintervensi dengan segera akan menyebabkan perubahan sensori persepsi: halusinasi dan risiko tinggi mencederai diri, orang lain bahkan lingkungan. Penulisan karya ilmiah ners ini bertujuan untuk mengetahui intervensi yang dilakukan berfokus pada tindakan generalis pasien isolasi sosial dengan pendekatan budaya Sunda. Metode yang digunakan dengan analisis kasus dalam pemberian asuhan keperawatan terhadap Ny. S (43 tahun) yang dirawat di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, dengan diagnosis keperawatan utama isolasi sosial. Hasil pemberian tindakan keperawatan dengan pendekatan budaya Sunda selama 7 hari perawatan adalah pasien mengalami peningkatan kemampuan kognitif 33%, afektif 16,6%, dan perilaku klien dalam berinteraksi 33%. Kesimpulan pendekatan budaya dalam memberikan intervensi keperawatan dapat menurunkan tanda dan gejala isolasi sosial dan meningkatkan kemampuan sosialisasi.

ABSTRACT
The location of geography and environment affects a person. Social isolation is one of the negative symptoms of schizophrenia. Holistic nursing care concerns about bio, psycho, socio and culture. Disorders of social isolation if it is not intervened immediately will cause the change of sensory in perception: hallucinations and high risk of injuring oneself, others and even the environment. The writing of this scientific paper aims to find out which intervention was carried out focusing on the generalist therapy of patients with social isolation with a Sundanese cultural approach. The method which is used with case analysis in the provision of nursing care to Mrs. S (43 years) who was admitted to the hospital. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor is the main nursing diagnosis of social isolation. The results of giving nursing actions with a Sundanese culture approach for 7 days of care are, patients have improved 33% in cognitive abilities, 16.6% affective, and 33% interacting client behavior. The conclusion of this paper is the cultural approach in providing nursing interventions can reduce the signs and symptoms of social isolation and improve socialization skills.
"
2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Esrom Kanine
"Ketidakberdayaan dimanifestasikan melalui respon verbal, emosional, partisipasi dalam aktivitas sehari-hari dan tanggung jawab dalam diri.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi generalis dan logoterapi individu terhadap respon ketidakberdayaan klien DM di Rumah Sakit Provinsi Sulawesi Utara. Metode penelitian adalah quasi experiment dengan desain pre-post test with control group. Sampel penelitian diperoleh secara purpossive sampling dengan jumlah 70 responden terdiri dari 35 responden untuk kelompok intervensi dan 35 responden untuk kelompok kontrol.
Hasil penelitian didapatkan bahwa respon ketidakberdayaan klien DM menurun secara signifikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diberikan terapi generalis dan logoterapi individu (p-value = 0,00 ; α < 0,05). Terapi generalis dan logoterapi individu terbukti menurunkan respon ketidakberdayaan pada klien DM dan direkomendasikan untuk diterapkan sebagai terapi perawatan dalam merawat klien DM dengan respon ketidakberdayaan.

Diabetes Mellitus included chronic disease that caused of the problems of powerlessness. The powerlessness is manifestation verbal and emotional respons, participation in activities of daily living and involvement in learning about care responsibilities. This aim of this study was to investigate the influence of individual logotherapy and general therapy upon the powerlessness response of the DM in the Hospital of North Sulawesi Province. The research method was quasi experimental pre-post test with control group. The data was gathered at before and after giving the individual logotherapy and general therapyto the clients with DM of the problems of powerlessness. The amount of samples were 70 respondents which were 35 respondents of intervention group and 35 respondents of control group. The difference of the powerlessness response is the analyzed with t-test.
The result of this study showed that the powerlessness response of DM given the general therapy and individual logotherapy significantly decreases to intervention group (p-value < 0,05) compared to the group which is not treated with the individual logotherapy. The general therapy and individual logotherapy are proven to be able to decrease the powerlessness response upon the DM clients and are recommended to be applied as a nurturing therapy in looking after the DM clients with powerlessness response.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muliantika
"ABSTRAK
Nama :MuliantikaProgram Studi :Magister Ilmu Keperawatan Kekhususan JiwaJudul :Pengaruh terapi generalis dan terapi kognitif terhadap perubahan tandadan gejala Acute Stress Disorder dan kemampuan merubah pikiran negatif pada korban bencana banjirKejadian bencana banjir di Indonesia mengalami peningkatan sejak tahun 2012-2016 dengan total kejadian sebanyak 659 kasus. Bencana banjir menyebabkan dampak psikologis yang cukup besar, salah satunya adalah Acute Stress Disorder ASD dan munculnya distorsi kognitif. Terapi yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah tersebut adalah terapi generalis dan Terapi Kognitif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi generalis dan terapi kognitif terhadap penurunan tanda gejala ASD dan kemampuan merubah pikiran negatif pada korban bencana banjir. Desain penelitian ldquo;Quasy Eksperimental pre test-post test with Control Group rdquo;, sampel sebanyak 62 orang 31 orang kelompok intervensi dan 31 orang kelompok kontrol . Kelompok kontrol diberikan terapi generalis dan kelompok intervensi diberikan terapi generalis dan terapi kognitif. Instrumen yang digunakan adalah Acute Stress Disorder Scale ASDS dan Thought Control Questionnair TCQ . Kedua instrument ini telah melalui uji validitas dan reabilitas sebelumnya dan penelitian ini telah dinyatakan lulus uji etik. Uji analisis menggunkaan uji Wilcoxon, indenpendet t-test dan chi-square. Hasil analisis menunjukkan terjadi penurunan tanda gejala ASD dan peningkatan kemampuan merubah pikiran negatif setelah diberikan terapi generalis p value

ABSTRACT
Name MuliantikaStudy Program Post Graduate Program Faculty Of NursingTitle The influence of generalist therapy and cognitive therapy toward the change of ASD symptoms and the ability in change negative thoughts on the flood victimsThe incidence of floods in Indonesia has increased since 2012 2016 with a total of 659cases. The flood disaster caused considerable psychological effects, one of which is Acute Stress Disorder and the emergence of cognitive distortions. Treatments that can be given to overcome these problems are generalist therapy and Cognitive Therapy. The purpose of the study was to determine the effect of generalist therapy and cognitive therapy on the decrease of ASD symptom sign and the ability to change negative thoughts on flood victims. The research design was Quasy Experimental pre test post test with Control Group , 62 samples 31 intervention group and 31 control group . The control group was given generalist therapy and the intervention group was given generalist therapy and cognitive therapy. The instruments used are Acute Stress Disorder Scale ASDS and Thought Control Questionnair TCQ . Both of these instruments have passed the previous validity and reliability test and this research has passed the ethical test. The analytical test used the Wilcoxon test, t test indent and chi square. The results showed a decrease in ASD symptom and increased ability to change negative thoughts after generalist therapy p value "
2018
T50973
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Fitri Ananda
"Halusinasi merupakan gejala positif dari skizofrenia yang timbul dari respons maladaptif. Halusinasi merupakan persepsi sensori yang salah atau pengalaman persepsi yang tidak nyata. Diantara beberapa jenis halusinasi, halusinasi pendengaran paling sering terjadi pada klien dengan skizofrenia. Halusinasi pendengaran dapat memberikan dampak yang negatif, terutama jika isi halusinasi merendahkan klien. Kasus nyata terjadi pada Tn. A (39 tahun) masuk rumah sakit jiwa dengan skizofrenia dan masalah keperawatan halusinasi pendengaran. Pada saat pengkajian di hari perawatan ke-9, klien mengatakan masih mendengar suara-suara yang mencela dan berkata kasar kepada klien. Klien terkadang menjadi emosi dan amarahnya tidak stabil ketika suara tersebut muncul sehingga halusinasinya sulit untuk di kendalikan. Implementasi keperawatan yang dilakukan adalah tindakan keperawatan ners dan penerapan activity daily living non vokasional. Implementasi dilakukan selama sebelas hari, yakni empat hari pemberian intervensi tindakan keperawatan ners dan tujuh hari penerapan activity daily living tipe non vokasional. Evaluasi dilakukan setiap pertemuan menggunakan instrumen PSYRATS, evaluasi tanda dan gejala halusinasi, dan evaluasi kemampuan klien dalam mengontrol halusinasi. Peneliti menyimpulkan bahwa penerapan activity daily living non vokasional efektif terhadap penurunan tanda dan gejala halusinasi. Sehingga penerapan activity daily living non vokasional dapat menjadi salah satu strategi dalam pemberian asuhan keperawatan kepada klien dengan halusinasi.

Hallucinations are positive symptoms of schizophrenia that arise from maladaptive responses. Hallucinations are false sensory perceptions or unreal perceptual experiences. Among several types of hallucinations, auditory hallucinations are most common in clients with schizophrenia. Auditory hallucinations can have a negative impact, especially if the content of the hallucination demeans the client. The real case happened to Mr. A (39 years old) was admitted to a mental hospital with schizophrenia and auditory hallucinations nursing problems. At the time of the assessment on the 9th day of treatment, the client said he still heard voices that criticized and said rudely to the client. Clients sometimes become emotional and their anger is unstable when the voice appears so that the hallucinations are difficult to control. The implementation of nursing carried out is the action of nursing nurses and the application of non-vocational daily living activities. Implementation was carried out for eleven days, namely four days of providing nursing interventions for nurses and seven days of implementing non-vocational type daily living activities. Evaluation is carried out at each meeting using the PSYRATS instrument, evaluation of signs and symptoms of hallucinations, and evaluation of the client's ability to control hallucinations. The researcher concluded that the application of non-vocational daily living activities was effective in reducing signs and symptoms of hallucinations. So that the application of non-vocational daily living activities can be one of the strategies in providing nursing care to clients with hallucinations."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Benita Aryani Widyawati
"Skizofrenia adalah penyakit mental yang mengakibatkan adanya kerusakan dalam proses berpikir, persepsi, respons emosional, dan interaksi sosial. Halusinasi pendengaran merupakan gejala positif yang paling umum terjadi pada pasien skizofrenia. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis penerapan terapi bercakap-cakap dalam support group terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien dengan halusinasi pendengaran. Karya ilmiah ini disusun berdasarkan studi kasus terhadap Ny. I (52 tahun) dengan masalah keperawatan halusinasi pendengaran. Asuhan keperawatan dilakukan selama 10 hari dengan implementasi tindakan keperawtan generalis selama 4 hari dan terapi bercakap-cakap dalam support group selama 8 hari. Alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi pasien menggunakan instrumen “Evaluasi Tanda dan Gejala Pasien Halusinasi” yang dikembangkan oleh Departemen Keperawatan Jiwa, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia. Hasil evaluasi dari asuhan keperawatan yang diberikan menunjukkan adanya penurunan tanda dan gejala halusinasi yang signifikan dari skor 20 menjadi skor 1. Penerapan terapi bercakap-cakap dalam support group terbukti efektif digunakan sebagai intervensi dalam mengontrol halusinasi pada pasien dengan membantu pasien fokus pada hal-hal yang bersifat nyata.

Schizophrenia is a mental illness that causes damage to thought processes, perception, emotional responses, and social interactions. The auditory hallucinations are the most common problem that occurs as a positive symptom in patients with schizophrenia. This scientific work aims to analyze the application of conversation therapy in a support group to reduce signs and symptoms in patients with auditory hallucinations. This scientific work was prepared based on a case study of Ms. I (52 years old) with auditory hallucinations as nursing problem. Nursing care was carried out for 10 days with the implementation of generalist nursing interventions for 4 days and conversation therapy in a support group for 8 days. The measuring tool used to evaluate the patient's condition is the "Evaluation of Signs and Symptoms of Hallucination Patients" instrument developed by the Department of Mental Nursing, Faculty of Nursing, University of Indonesia. The evaluation results of the nursing care provided showed a significant reduction in signs and symptoms of hallucinations from a score of 20 to a score of 1. The application of conversation therapy in support groups has proven to be effective as an intervention in controlling hallucinations in patients by helping patients focus on real things.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anjas Surtiningrum
"Ansietas dan Gangguan Citra Tubuh merupakan diagnosis keperawatan psikososial yang sering ditemukan pada klien gangguan fisik yang dirawat di rumah sakit. 100% klien yang dikelola oleh penulis mengalami ansietas, sedangkan klien gangguan citra tubuh sebesar 51.47%.
Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah diketahuinya hasil terapi spesialis pada klien ansietas dan gangguan citra tubuh terhadap kemampuan klien dalam mengatasi ansietas dan gangguan citra tubuh, melalui pendekatan model Hildegard Peplau. Metode penulisan karya ilmiah ini menggunakan studi serial kasus dengan kombinasi tiga terapi spesialis.
Hasil pelaksanaan terapi kognitif dikombinasikan dengan thougth stopping dan relaksasi progresif menunjukkan bahwa tanda dan gejala ansietas dan gangguan citra tubuh pada klien sebagian besar mengalami penurunan. Kemampuan klien dan keluarga untuk mengatasi ansietas dan gangguan citra tubuh mengalami peningkatan.
Berdasarkan hasil ini perlu direkomendasikan bahwa terapi kognitif, thought stopping dan relaksasi progresif dapat dijadikan standar terapi spesialis keperawatan jiwa dan perlu disosialisasikan pada tatanan pelayanan kesehatan di rumah sakit umum.

Anxiety and body image disturbance are nursing diagnosis that found frequently in physical disorder clients that nursed at general hospital. 100% that nursed by writer had anxiety, while 51.47% had body image disturbance.
The aims of this report was to show the effect of specialist therapy to anxiety and body disturbance client’s abilty to solve problems. This report used serial case study method using three specialist therapy combination.
The results of the implementation of cognitive therapy combined with progressive relaxation, thougth stopping and show that the signs and symptoms of anxiety and body image disturbance in the majority of clients has decreased. While the ability of clients and families to cope with anxiety and body image disorders has increased.
Based on therapies applied (cognitive therapy, thought stopping, and progressive relaxation), it could be recommended as a standariezed of mental nursing spesialist therapy and need to socialized on all public healthy services primary on general hospital.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Astriani Hardayati
"Kondisi geografis yang berada disepanjang ring of fire membuat Indonesia menjadi salah satu wilayah yang paling aktif seismik di dunia. 8.693 gempa bumi mengguncang wilayah Indonesia selama tahun 2018. Ansietas merupakan dampak psikologis yang muncul pada remaja yang tinggal didaerah rawan gempa bumi. Terapi untuk mengatasi ansietas diantaranya adalah tindakan keperawatan ners dan terapi penghentian pikiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tindakan keperawatan Ners dan terapi penghentian pikiran terhadap perubahan tanda gejala ansietas dan kemampuan mengontrol pikiran negatif pada siswa SMAN yang tinggal diwilayah rawan gempa bumi. Desain penelitian ini menggunakan Quasy eksperiment pre-post test with control group, dan jumlah responden sebanyak 112 siswa. 56 orang kelompok intervensi diberikan tindakan keperawatan ners dan terapi penghentian pikiran sementara dan 56 orang kelompok kontrol diberikan tindakan keperawatan ners saja. Kriteria inklusi siswa kelas XI di SMAN 1 Giri dan SMAN 1 Glagah yang memiliki pengalaman gempa bumi dan mengalami ansietas sedang yang diukur menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Kuesioner yang digunakan yaitu karakteristik; jenis kelamin, HARS, serta kuesioner kemampuan mengontrol pikiran negatif yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Analisis data meliputi univariat dan bivariat (dependent dan independent t-test). Penelitian ini telah dinyatakan lolos uji etik. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan tanda gejala ansietas dan peningkatan kemampuan mengontrol pikiran negatif yang signifikan pada kelompok kontrol maupun intervensi (p value < 0,05) dan jenis kelamin memiliki hubungan yang bermakna dengan kemampuan seseorang dalam mengontrol pikiran negatif (p value < 0,05). Tindakan keperawatan ners dan terapi penghentian pikiran direkomendasikan sebagai salah satu terapi untuk menurunkan ansietas pada remaja yang tinggal diwilayah rawan gempa bumi.

Indonesia`s geographical conditions along the ring of fire make Indonesia one of the most seismically active regions in the world. It was recorded that 8,693 earthquakes rocked the territory of Indonesia during 2018. Anxiety and the emergence of negative thoughts related to earthquakes were psychological impacts that occurred in adolescents living in earthquake-prone areas. Therapy that can be given to overcome these problems are nursing interventions and thought stopping. This study aims to determine the effect of nursing interventions and thought stopping therapy on changes in signs symptoms of anxiety and negative thought control ability in high school students living in earthquake-prone areas. The design of this study used Quasy experiment pre-post test with control group, and the number of respondents was 112 students. 56 people in the intervention group were given nursing interventions and thought stopping therapy and 56 control groups were given nursing interventions only. Inclusion criteria for class XI students at SMAN 1 Giri and SMAN 1 Glagah who have experienced earthquakes and experienced moderate anxiety measured using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) instrument. The questionnaire used is characteristic; gender, HARS, and questionnaire the ability to control negative thoughts that have been tested through validity and reliability. Data analysis included univariate and bivariate (dependent and independent t-test). This research has passed the ethical test. The results showed a decrease in signs symptoms of anxiety and an increase in the ability to control negative thoughts that were significant in the control and intervention groups (p value <0.05) and gender had a significant relationship with a person`s ability to control negative thoughts (p value <0.05 ). Nursing interventions and thought stopping therapy are recommended as one of the therapies to reduce anxiety in adolescents living in earthquake-prone areas."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T53340
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Limanauw, Marchellino Edmond Aprico
"Pendahuluan: Ansietas dan depresi merupakan masalah kesehatan jiwa yang banyak ditemukan pada pasien diabetes melitus. Ansietas dan depresi yang tidak tertangani dapat mengakibatkan kondisi penyakit semakin memburuk dan menurunkan kualitas hidup. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh tindakan keperawatan ners dan spesialis: terapi penerimaan komitmen dan psikoedukasi keluarga terhadap ansietas, depresi, kemampuan pasien dan keluarga merawat diabetes. Metode: Desain penelitian menggunakan quasy-experimental pre-postest with control group. Kelompok kontrol terdiri 29 pasien DM dan keluarga yang mendapatkan tindakan keperawatan ners saja, sedangkan kelompok intervensi terdiri dari 30 pasien DM dan keluarga yang mendapatkan tindakan keperawatan ners, terapi penerimaan komitmen dan psikoedukasi keluarga. Penelitian dilakukan di poliklinik endokrin-metabolik RSCM, di mana pemberian intervensi dilakukan secara daring dengan 5 – 8 kali pertemuan dalam 30 hari. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat.  Hasil: Tindakan keperawatan ners dan spesialis dapat menurunkan ansietas dan depresi secara bermakna, meningkatkan kemampuan menerima dan berkomitmen serta kemampuan keluarga merawat pasien DM secara bermakna. Penurunan ansietas dan depresi, serta peningkatan kemampuan pasien dan keluarga pada kelompok intervensi lebih besar secara bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: Tindakan keperawatan ners dan spesialis dapat digunakan untuk mengatasi ansietas dan depresi pada pasien DM. Rekomendasi: Tindakan keperawatan ners dapat digunakan sebagai tindakan keperawatan oleh ners generalis untuk mengatasi ansietas dan depresi pasien DM di rumah sakit. Tindakan keperawatan jiwa spesialis: terapi penerimaan komitmen dan psikoedukasi keluarga dapat digunakan oleh ners spesialis keperawatan jiwa untuk mengatasi ansietas dan depresi pada pasien diabetes melitus di rumah sakit.

Anxiety and depression are mental health problems that are widely found in patients with diabetes mellitus. Untreated anxiety and depression can result in worsening disease conditions and reduce the quality of life. This study was conducted to see the effect of generalist and specialist nursing intervention: acceptance and commitment therapy and family psychoeducation on anxiety, depression, the ability of patients and families to treat diabetes. Methods: The study design used quasy-experimental pretest-postest with control group. The control group consisted of 29 DM patients and their families who received generalist nursing intervention only, while the intervention group consisted of 30 DM patients and their families who received generalist nursing intervention, acceptance and commitment therapy and family psychoeducation. The study was conducted at the endocrine-metabolic outpatient department of Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, where the intervention was administered online with 5-8 meetings in 30 days. Data analysis uses univariate and bivariate tests. Results: Generalist and specialist nursing intervention can significantly reduce anxiety and depression, and significantly improve the ability to accept and commit and the ability of families to care for DM patients. Decreased anxiety and depression, as well as improvements in patient and family abilities in the intervention group were significantly greater than in the control group. Conclusion: Generalist and specialist nursing intervention can be used to address anxiety and depression in DM patients. Recommendation: Generalist nursing intervention can be used as nursing intervention by nurse generalists to overcome anxiety and depression of DM patients in hospitals. Specialist nursing intervention: acceptance and commitment therapy and family psychoeducation can be used by psychiatric nurse specialist to address anxiety and depression on diabetes mellitus patients in hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaila Fitriani
"Skizofrenia adalah kondisi kecatatan yang kronik dan persisten, ditandai dengan gejala positif dan negatif. Diagnosis keperawatan yang muncul adalah risiko perilaku kekerasan dan isolasi sosial. Tujuan karya ilmiah akhir spesialis ini adalah untuk mengetahui perubahan tanda dan gejala serta kemampuan klien risiko perilaku kekerasan dan isolasi sosial setelah mendapatkan tindakan keperawatan ners dan tindakan keperawatan ners spesilais terapi kognitif perilaku dan latihan keterampilan sosial. Metode yang digunakan adalah desain operational riset, jumlah sampel sebanyak 30 orang klien skizofrenia paranoid dengan diagnosis keperawatan risiko perilaku kekerasan dan isolasi sosial. Hasil penelitian ini didapatkan tanda gejala risiko perilaku kekerasan dan isolasi sosial menurun (p-value<0.05) dan kemampuan meningkat (p-value<0.05) setelah pemberian tindakan keperawatan ners, terapi kognitif perilaku dan latihan keterampilan sosial. Kesimpulan, kombinasi tindakan keperawatan ners, terapi kognitif perilaku dan latihan keterampilan sosial direkomendasikan untuk diberikan pada diagnosis risiko perilaku kekerasan dan isolasi sosial.

Schizophrenia is a chronic and persistent condition, characterized by positive and negative symptoms. The diagnosis of nursing that appears on these signs and symptoms are the risk of violent behavior and social isolation. The purpose of the scientific work of this specialist are to know the change in the signs of symptoms and the ability of clients the risk of behavioral violence and social isolation after obtaining the of nursing generalis and nursing specialist actions of the Cognitive Behaviours Therapy and Social Skills Training. The method using the design of operational research, the number of samples of 30 patients schizophrenia paranoid with the diagnosis of the risk of violent behavior and social isolation. The results of this study were obtained signs of risk of violent behavior and social isolation (p-value of < 0.05) and increased capability (P-value of < 0.05) after the administration of nursing action, cognitive behaviour therapy, and social skills training. Conclusions, the combination of nursing action, behavioral Mind therapy and social skills therapy are recommended to be administered on the diagnosis of risk of violent behavior and social isolation"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>