Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18187 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naura Annisa Dhia Faisal
"Sekarang, representasi adalah hal penting dikarenakan semakin banyak orang yang menyadari seberapa berpengaruhnya sebuah penggambaran di media. Berbagai macam tuntutan sudah dilayangkan ke media mainstream agar produk dan artis yang mereka tampilkan lebih beragam, termasuk Hollywood. Dengan datangnya era kesadaran sosial yang baru, para sutradara dan eksekutif mulai berlomba-lomba untuk mengeluarkan film dengan cerita-cerita dan tipe-tipe penggambaran yang baru, salah satunya adalah Beyoncé dengan film dan visual album nya yang dirilis pada 2020 yang berjudul Black Is King. Artikel ini menganalisis bagaimana wanita kulit hitam dan hubungan antara wanita kulit hitam dan pria kulit hitam digambarkan di film ini. Artikel ini meneliti tiga aspek dari film ini, yaitu: 1) alur cerita; 2) lirik lagu; dan 3) aspek mise-en-scene-nya. Penulis menyimpulkan bagaimana wanita kulit hitam ditampilkan di film ini bertentangan dengan alur, karena film ini tidak merubah fitur patriarki yang mendominasi di alur cerita film dan memilih untuk fokus ke pihak pria dari pada mengubah fokus filmnya ke wanita kulit hitam.

Representation is now more important than ever as more people realize how impactful a portrayal can be. Various demands have been made to mainstream media to be more diverse with their talents and products, including Hollywood. With the new age of social consciousness, directors and executives are now churning movies with new stories and new types of portrayals, and one of them is Beyoncé with her 2020’s visual album and film, Black Is King. This paper attempts to analyse how black women are portrayed in this film and how the relationship between black men and black women is depicted. This paper examines three aspects of the film: 1) the storyline; 2) the lyrics and the narration; and 3) the mise-en-scene aspect. The writer concludes that the portrayal of black women in this film is at odds with the storyline because the movie keeps the dominant patriarchal features in its storyline and chooses to focus on the men instead of shifting the focus to black women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Nicolas Kurniadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan perjalanan wisata pada milenial (20 - 40 tahun) menggunakan pendekatan kemungkinan elaborasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penduduk milenial Indonesia yang aktif menggunakan media sosial Instagram dan Youtube. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dalam mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam meningkatkan keinginan perjalanan wisata seseorang, pandangan destinasi wisata yang dimiliki nya sangat berpengaruh. Dan dalam mempengaruhi pandangan destinasi wisata, visual media berperan menjadi jalur komunikasi pesan. Kualitas argumen dan keterlibatan audiens yang tinggi akan mempengaruhi pandangan audiens akan suatu destinasi wisata. Kedua variabel ini merupakan variabel dalam dimensi rute sentral. Sedangkan, pada rute periferal, kredibilitas sumber mempengaruhi keterikatan audiens. Sehingga pada suatu video destinasi wisata, kualitas argument yang ada pada pesan serta keterlibatan yang dapat diciptakan nya akan meningkatkan minat perjalanan penerima pesan.

This study aims to determine the factors that influence the desires of a millennial tour (20 - 64 years) using the possibility of elaboration approach. The sample used in this study is Indonesian millennial residents who actively use social media Instagram and Youtube. This research uses Structural Equation Modeling (SEM) in processing data. The results of this study indicate that in increasing the desire of one's travel, the views of the tourist destinations they have are very influential. And in influencing the views of tourist destinations, visual media plays a role in communicating messages. The quality of argument and high audience involvement will affect the audience's view of a tourist destination. Both of these variables are variables in the dimensions of the central route. Meanwhile, on the peripheral route, source credibility affects the audience's engagement. So that in a tourist destination video, the quality of the arguments in the message and the involvement that can be created will increase the interest of the recipient's trip."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhi Azis
"Penggunaan sosial media Instagram telah berkembang menjadi sebuah sarana marketing yang dapat digunakan oleh perusahaan. Perkembangan ini mendorong suatu perusahaan untuk melakukan kegiatan marketing produk dan jasanya melalui media sosial. Permasalahn Perbankan Syariah di Indonesia terkait rendahnya permintaan masyarakat terhadap produk dan jasa mereka dapat diurai dengan menggunakan teknik marketing melalui sosial media. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan melihat bagaimana pengaruh relevansi yang dirasakan, interaktivitas, keinformatifan, motivasi hedonis, harapan kinerja terhadap minat beli produk dan jasa milik Bank Syariah Indonesia (BSI). Kerangka penelitian yang digunakan pada penelitian ini dipandu oleh Unified Theory of Acceptance and Uce of Technology. Penelitian ini menggunakan pendekataan kuantitatif dengan alat survey kuesioner. Data dikumpulkan melalui kuesioner secara online dan disebarkan kepada generasi milenial Indonesia dengan perolehan sebanyak 163 responden. Metode pengambilan sampel adalah non-probability dengan teknik judgemental sampling. Analisis data menggunakan teknik structural equation modelling dengan perangkat lunak Smart PLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa relevansi yang dirasakan dan harapan kinerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli produk Bank Syariah Indonesia (BSI) yang hasilnya dapat digunakan sebagai referensi bagi pelaku industri keuangan Syariah untuk menemukan cara terbaik dalam melakukan media sosial marketing.

The use of social media Instagram has developed into a marketing tool that can be used by companies. This development encourages a company to carry out marketing activities for its products and services through social media. The problems of Islamic Banking in Indonesia related to the low public demand for their products and services can be parsed by using marketing techniques through social media. This research was conducted to find out and see how the influence of perceived relevance, interactivity, informativeness, hedonic motivation, performance expectations on Millenial Generation's Purchase Intention toward Islamic Banking Product in Indonesia especially Bank Syariah Indonesia's Product. The research framework used in this study is guided by the Unified Theory of Acceptance and Uce of Technology. This study uses a quantitative approach with a questionnaire survey tool. Data was collected through online questionnaires and distributed to the Indonesian millennial generation with a total of 163 respondents. The sampling method is non-probability with judgmental sampling technique. Data analysis using structural equation modeling technique with Smart PLS software 3.0. The results of this study indicate that perceived relevance and performance expectations have a significant influence on Millenial Generation's purchase intention in Bank Syariah Indonesia's (BSI) products, the results of which can be used as a reference for Islamic finance industry players to find the best way to do social media marketing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naura Khansa Priono
"Media digital membuka ruang publik baru dan memberikan kesempatan bagi individu untuk dapat mengeksplorasi dan menghasilkan konten milik mereka sendiri. Kemampuan untuk mengkostumisasi dan memproduksi konten atas kemauan pribadi ini kemudian memberi kesempatan individu untuk bisa melakukan presentasi diri secara daring dan membangun kesan tertentu di benak para penikmat kontennya. Youtube dan Instagram sebagai salah satu bentuk media baru dengan konsep media sharing menjadi sarana untuk bisa merealisasikan hal tersebut. Studi ini ingin melihat dan menganalisis praktik presentasi diri yang dilakukan oleh Idol Korea Selatan melalui kanal Youtube dan Instagram pribadi mereka dengan studi kasus pada salah seorang member EXO, Park Chanyeol. Sebagai publik figur yang gerak-geriknya pastinya akan selalu menjadi sorotan masyarakat, situasi ini dapat dimanfaatkan untuk bisa menunjukkan sisi tertentu dari diri mereka untuk menciptakan kesan positif dengan tujuan membangun kedekatan dan keterikatan dengan para penikmat kontennya. Studi ini dilakukan untuk menganalisis teknik-teknik apa saja yang digunakan oleh Park Chanyeol dalam mempresentasikan dirinya di Instagram dan Youtube dengan mengacu pada konsep taktik presentasi diri milik Jones & Pittman (1982) melalui studi literatur dan analisis konten sosial media sederhana. Hasil menunjukkan bahwa Ingratiation, self-promotion, dan exemplification adalah tiga taktik yang terlihat dalam konten-konten Instagram dan Youtube milik Chanyeol. Meskipun pada Instagram dan Youtube terdapat perbedaan bentuk penyampaian, namun pesan presentasi diri yang disampaikan tetap dapat menciptakan positive image dan affinity pada audiens.

Digital media opens up new public spaces and provides opportunities for individuals to explore and produce their own content. This ability to customize and produce content on their own accord gives individuals the chances to be able to present themselves online and build a certain impression on the minds of the content viewers. Youtube and Instagram as a form of new media with the concept of media sharing are the means to make this happen. This study wants to see and analyze the self-presentation practices carried out by South Korean idols through their personal Youtube and Instagram channels with a case study on one of the EXO members, Park Chanyeol. As a public figure whose movements will undoubtedly always be in the public spotlight, this situation can be used to be able to show a certain side of themselves to create a positive impression with the aim of building bonds, affinity and relationships with audience. This study was conducted to analyze the techniques used by Park Chanyeol in presenting himself on Instagram and Youtube by using the concept of Jones & Pittman's (1982) self-presentation tactics through literature studies and social media content analysis. The results show that Ingratiation, self-promotion, and exemplification are three tactics seen in Chanyeol's Instagram and Youtube content. Even though there are differences in the way of transmitting messages on Instagram and Youtube, the self-presentation message that is conveyed can still create a positive image and affinity for the audience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Al Ghazali Aprian
"Keberadaan Instagram sebagai media sosial saat ini telah membawa perubahan dalam kehidupan manusia khususnya dalam dunia bisnis. Instagram memberikan kemudahan bagi brand dan pemasar untuk dapat menjalankan strategi social media marketing. Selain itu, dengan menggunakan Instagram sebagai alat pemasaran, brand dan pemasar dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan pengikut serta pelanggannya yang dapat meningkatkan customer engagement dari brand tersebut. Salah satu brand yang aktif menggunakan Instagram dalam menjalankan strategi social media marketing adalah brand fashion lokal dari Indonesia, Tenue de Attire. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis strategi social media marketing apa yang digunakan oleh Tenue de Attire serta pengaruhnya terhadap peningkatan customer engagement di Instagram. Hasil yang ditemukan melalui analisis yang dilakukan antara lain terdapat tujuh strategi social media marketing serta lima usaha yang digunakan oleh Tenue de Attire dalam rangka meningkatkan customer engagement di Instagram.

The existence of Instagram as social media today has brought changes in human life, especially in the field of business. Instagram provides benefits for brands and marketers to carry out social media marketing strategies. By using Instagram as a marketing tool, brands and marketers are able to directly interact and communicate with their followers and customers, which could increase the brand’s customer engagement. One brand that is actively using Instagram in carrying out its social media marketing strategy is a local fashion brand from Indonesia, Tenue de Attire. This paper aims to analyze what social media marketing strategies are used by Tenue de Attire and their impact on increasing customer engagement on Instagram. The analysis showed that Tenue de Attire incorporated seven social media marketing strategies and five efforts to increase customer engagement on Instagram"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Risma Adia Mustofa
"Bisnis fashion di era saat ini tidaklah mudah, banyak sekali kompetitor yang bermunculan secara tidak langsung akan mempengaruhi suatu perusahaan dalam mempertahankan konsumennya dapat dilihat dari banyaknya merek fashion yang terus menerus hadir ke tanah air. Tidak hanya itu, setiap tahunnya fashion mengalami perubahan. Merek-merek tertentu berlomba untuk menciptakan trend fashion yang dapat masuk kepada semua konsumennya. Namun dalam metode penjualan ke konsumen, sudah harus mengikuti perubahan zaman. Industri fashion sudah harus mengarahkan penjualannya ke arah digitalisasi seperti media sosial. Analisis terhadap pengaplikasian sosial media marketing strategi yang dilakukan oleh Uniqlo Indonesia dalam meningkatkan Brand Awareness serta meningkatkan User Engagement pada sebuah platform media sosial khususnya Instagram. Meningkatnya penjualan fashion remaja di Indonesia didasari oleh kesadaran diri akan fashion yang sudah mengarah pada pemenuhan gaya hidup dalam berbusana. Uniqlo Indonesia memanfaatkan digital marketing untuk promosi. Upaya yang dilakukannya berupa promosi hingga product knowledge yang tersampaikan kepada konsumen. Dengan menggunakan kekuatan sosial media Instagram, Uniqlo Indonesia berhasil meningkatkan brand awareness serta meningkatkan user engagement. Hal tersebut berhasil meningkatkan penjualan produk Uniqlo Indonesia.

The fashion business in the current era is not easy, there are so many competitors that have sprung up which will indirectly affect a company in retaining its customers, as can be seen from the many fashion brands that are constantly present in the country. Not only that, every year fashion changes. Certain brands are competing to create fashion trends that can reach all consumers. However, in the method of selling to consumers, it has to keep up with the changing times. The fashion industry has to direct its sales toward digitalization such as social media. Analysis of the application of social media marketing strategies carried out by Uniqlo Indonesia in increasing Brand Awareness and Increasing User Engagement on a social media platform, especially Instagram. The increasing sales of youth fashion in Indonesia are based on self-awareness of fashion which has led to the fulfillment of a lifestyle in dresses. Uniqlo Indonesia utilizes digital marketing for promotion. Their efforts are in the form of promotion of product knowledge that is conveyed to consumers. By using the power of social media Instagram, Uniqlo Indonesia has succeeded in increasing brand awareness and user engagement. This has succeeded in increasing sales of Uniqlo Indonesia products.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Murti Wirawan
"Bisnis dalam bidang perhiasan termasuk dalam kategori Usaha Kriya yang terkait dengan industri logam mulia. Industri bidang perhiasan terus berkembang dan memberikan peluang bisnis yang luas. Ada beberapa jenis produk perhiasan, seperti cincin untuk acara khusus seperti pernikahan, perhiasan dengan desain custom, atau logam mulia yang digunakan sebagai instrumen investasi. Subyek dalam penelitian ini adalah UMKM Charisma Gold & Jewellery. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Instagram dan mengembangkan signage untuk UMKM tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, data diperoleh dengan wawancara, observasi, survei, dan diskusi kelompok. Berdasarkan data dan analisis, permasalahan dari UMKM Charisma Gold & Jewellery adalah kegiatan promosi online dan offline yang kurang. Hasil dari penelitian ini adalah rangkaian langkah-langkah perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan kegiatan promosi online melalui Instagram dan promosi offline melalui perbaikan signage toko fisik UMKM Charisma Gold & Jewellery.

Jewelry business can be included in the craft business category which is related to precious metal industy. Jewelry industry continues to develop and provide broad business opportunities. There are various types of jewelry products, such as rings for special events such as wedding, jewelry with custom designs, or precious metals that are used as an investment instrument. This study focuses on SMEs Charisma Gold & Jewellery. This research aims to develop Instagram and develop signage for the SMEs Charisma. The research method used is qualitative method, which data are obtained from interviews, observations, surveys, and focus group discussion. Based on the data and analysis, there has been lack of online and offline promotion activities. The result of this research is a set of correction steps taken to increase online promotional activities through Instagram and offline promotion through improvement of physical stores signage of SMEs Charisma Gold & Jewellery."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalyana
"
ABSTRAK
Dewasa ini pemanfaatan media sosial Instagram sudah tidak lagi terbatas untuk kebutuhan pribadi namun juga untuk kebutuhan bisnis. Salah satu merek yang memanfaatkan Instagram untuk membangun brand image adalah 20 FIT. Pembentukan citra tersebut tidak akan selalu ditangkap secara sama oleh seluruh khalayaknya dikarenakan adanya proses atribusi yang berbeda-beda. Penelitian kuantitatif ini bertujuan menganalisis hubungan antara personal attribution terhadap brand image pada Instagram 20 FIT. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang cukup di antara kedua hal tersebut.

ABSTRAK
Today, the use of social media Instagram is no longer limited to personal needs but also for business needs. One brand that uses Instagram to build a brand image is 20 FIT. Unfortunately, the formation of the image will not always be captured equally by the whole audience due to the different attribution process. This quantitative research aims to analyze the relationship between personal attribution to brand image on 20 FIT Instagram account. The results of the study indicate a sufficient relationship between the two things."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tria Yulia Rahmawati
"ABSTRAK
Penelitian ini mendiskusikan tentang peran Instagram dalam praktik manajemen Bank Muamalat. Instagram merupakan salah satu media sosial yang populer yang bisa membantu untuk meningkatkan praktik manajemen perusahaan. Dengan menerapkan metodologi kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa Instagram dapat meningkatkan praktik manajemen Bank dalam beberapa aspek. Akan tetapi, penggunaan Instagram masih kurang efektif karena masih banyak yang digunakan secara searah. Penelitian selanjutnya bisa dilaksanakan pada Bank Syariah lainnya. Apalagi, hal ini menarik untuk melihat apakah perusahaan yang mengelola akun Instagramnya secara in-house dan dengan perusahaan yang menggunakan jasa pihak ketiga bisa membuat adanya perbedaan dalam peran Instagram yang mempengaruhi praktik manajemen pada Bank Syariah.

ABSTRACT
This study discusses the role of Instagram in the managerial practices of Bank Muamalat. Instagram is one of the most popular social media which can help improving firms 39 management practices. By applying the qualitative methodology, this study finds that Instagram could improve the bank managerial practices in several aspects. However, the use of Instagram in Bank Muamalat is less effective as it is mostly still unidirectional. Future research can be conducted in other Islamic banks. Moreover, it is also interesting to see whether managing Instagram accounts in house and with the assistance of third party make any difference in the role of Instagram in influencing managerial practices of Islamic banks."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Syafei Mustafa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Social Media Marketing Activity terhadap Purchase Intention yang dimana dilihat dari pengikut Instagram Spotify di Jabodetabek. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam mengambil sampel, teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah non-probability sampling. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah konsumen pengguna Spotify premium serta mengikuti Spotify di platform media sosial Instagram dan berdomisili di Jabodetabek. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 210 orang. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner online dalam bentuk Google Form dan data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS dan SmartPLS melalui analisis statistik deskriptif dan SEM-PLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapatnya pengaruh Social Media Marketing Activity terhadap Purchase Intention dan Brand Equity, serta pengaruh Brand Equity terhadap e-WOM yang positif serta signifikan pada pengikut Instagram Spotify di Jabodetabek
This study aims to analyze the effect of Social Media Marketing Activity on Purchase Intention on Spotify Instagram Followers in Jabodetabek. The type of the study is explanative with quantitative approach. In taking samples, the technique uses in this study is non-probability sampling. The sample criteria in this study are consumer who have subscribe on Spotify Premium also followed Spotify on social media platform and domiciled in Jabodetabek. The number of respondents in this study were 210 people. The instrument used in in this study is online questionnaire by Google Form and the data obtained were processed using SPSS and SmartPLS through descriptive statistical analysis and SEM-PLS. The results of this study indicate that the effect of Social Media Marketing Activity on Purchase Intention and Brand Equity, also the effect of Brand Equity on e-WOM are positive influences and significant on Spotify Instagram followers in Jabodetabek
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>