Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 227450 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadly Erlangga Putra
"Perkembangan tekonolgi yang begitu pesat memberikan tantangan baru bagi sektor bisnis khususnya pada perusahaan startup. Kondisi ini memicu perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas inovasi melalui pembentukan Innovative Work Behavior. Beberapa penelitian terdahulu meyakini bahwa Innovative Work Behavior dapat terwujud melalui Leadership Style, antara lain Transformational Leadership dan Transactional Leadership. Walaupun Leadership telah diakui mempunyai dampak positif terhadap Innovative Work Behavior, namun hubungan kedua variabel ini harus dianalisis lebih dalam melalui peran mediasi dari Voice Behavior dan Job Autonomy. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari Leadership Styles terhadap Innovative Work Behavior dengan Voice Behavior dan Job Autonomy sebagai mediasi pada perusahaan startup di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data primer dan metode pengumpulan data berupa survei kuesioner yang disebarkan kepada karyawan perusahaan startup di Indonesia sebanyak 155 responden. Selanjutnya, teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Penelitian ini melakukan teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana dan regresi bertingkat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Leadership (Transformational dan Transactional) terhadap Innovative Work Behavior, dengan pengaruh yang lebih besar diberikan oleh Transactional Leadership. Kemudian, kedua variabel mediasi, baik itu Voice Behavior dan Job Autonomy tidak dapat memberikan efek mediasi pengaruh Leaderhip (Transformational dan Transactional) terhadap Innovative Work Behavior.

The rapid development of technology provides new challenges for the business sector, especially for startup companies. This condition triggers companies to increase innovation capabilities through the formation of Innovative Work Behavior. Several previous studies believe that Innovative Work Behavior can be realized through Leadership Style, including Transformational Leadership and Transactional Leadership. Although Leadership has been recognized as having a positive impact on Innovative Work Behavior, the relationship between these two variables must be analyzed more deeply through the mediating role of Voice Behavior and Job Autonomy. Therefore, the purpose of this research is to analyze the influence of Leadership Styles on Innovative Work Behavior with Voice Behavior and Job Autonomy as mediation in startup companies in Indonesia. This study uses a quantitative approach with primary data sources and data collection methods in the form of a questionnaire survey distributed to employees of startup companies in Indonesia as many as 155 respondents. Furthermore, the sampling technique used in this study is non-probability sampling with purposive sampling. This study uses data analysis techniques using simple linear regression and multilevel regression. The results of this study indicate that there is an influence of Leadership (Transformational and Transactional) on Innovative Work Behavior, with a greater influence given by Transactional Leadership. Then, the two mediating variables, both Voice Behavior and Job Autonomy, cannot mediate the effect of Leadership (Transformational and Transactional) on Innovative Work Behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Sri Anggraini
"Work engagement penting untuk dimiliki oleh para karyawan, di mana hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, beberapa diantaranya adalah melalui gaya kepemimpinan yang digunakan oleh para pemimpin disebuah perusahaan, dengan ini karyawan dapat menjadi lebih termotivasi untuk bekerja. Perusahaan perlu untuk memperhatikan work engagement yang dimiliki oleh karyawan agar tujuan perusahaan ataupun individu tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh transformational dan transactional leadership style terhadap work engagement. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner untuk datanya diolah lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, di mana kuesioner disebar kepada seluruh karyawan perusahaan Haus Indonesia (PT Inspirasi Bisnis Nusantara) dengan minimal lama bekerja 1 tahun, yang berjumlah 181 orang dan kuesioner yang kembali dan terisi berjumlah 128 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dan uji klasik dengan pengolahan data menggunakan software IBM SPSS Statistics 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa transformational leadership style dan transactional leadership style mampu mempengaruhi work engagement secara positif dan signifikan. Selain itu, seluruh hubungan antar variabel juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan satu sama lain.

Work engagement is crucial for employees, as it can be influenced by various factors, including the leadership styles employed by leaders in a company. Through effective leadership, employees can be more motivated to work. It is essential for companies to pay attention to the work engagement of their employees to achieve organizational and individual goals. This research aims to analyze the influence of transformational and transactional leadership styles on work engagement. The study adopts a quantitative approach, collecting data through the distribution of questionnaires for further analysis. Total sampling technique is utilized, distributing questionnaires to all employees of Haus Indonesia company (PT Inspirasi Bisnis Nusantara) with a minimum tenure of 1 year, totaling 181 individuals, and receiving 128 completed responses. Data analysis in this study involves multiple linear regression, processed using IBM SPSS Statistics 25 software. The results indicate that both transformational and transactional leadership styles positively and significantly influence work engagement. Additionally, all relationships between variables show positive and significant impacts on each other."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazva Abiya
"Topik generasi milenial di tempat kerja telah menarik perhatian karena pekerja dari generasi ini mengalami peningkatan jumlah di dalam organisasi. Karena jumlah pekerja milenial yang signifikan di masa depan, mereka diharapkan dapat berkontribusi pada kesuksesan organisasi. Studi telah mengakui peran penting innovative work behavior dalam menciptakan inovasi di organisasi. Perilaku ini juga dipengaruhi oleh pengaturan organisasi, seperti gaya kepemimpinan. Dibandingkan dengan gaya kepemimpinan tradisional, servant leadership berfokus pada pengelolaan karyawan melalui tindakan penuh perhatian dan kepedulian. Diketahui pula job crafting telah terbukti memainkan peran penting dalam kesuksesan karier individu. Penelitian ini mengusulkan dan menguji pengaruh servant leadership terhadap work engagement dan innovative work behavior. Penelitian ini juga mengkaji peran dari mediasi job crafting. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan menggunakan survei terhadap 204 responden milenial dari berbagai sektor pekerjaan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa servant leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap dan innovative work behavior dan work engagement. Temuan lebih lanjut menunjukkan bahwa job crafting memiliki efek mediasi pada hubungan servant leadership terhadap work engagement dan tidak memiliki efek mediasi pada servant leadership dan innovative work behavior karyawan.

The topic of the millennial generation in the workplace has driven attention as members of this cohort have formed a growing increase in organisations. Due to the significant number of millennial workers in the future, they are also expected to contribute to organization success. Studies have acknowledged the important role of employee innovative work behavior in facilitating innovations at organizations. This behavior is also influenced by organizational settings, such as the leadership style. Compared to the traditional leadership styles, servant leadership is expected to change the hierarchical perspective by focusing on managing employees through considerate action and caring. It is also known that job crafting has been shown to play an important role in individual career success. This study proposes and examines the effect of servant leadership on work engagement and innovative work behavior. The study employed a quantitative design using surveis to 204 millennial respondents from various work sectors in Indonesia. The results show that servant leadership will have a positive and significant effect on innovative behavior. Further findings indicate that job crafting has a mediating effect on the relationship of servant leadership to work engagement and no mediaton effect between servant leadership and employee’s innovative work behavior. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Febita
"Inovasi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif organisasi. Untuk dapat meningkatkan inovasi organisasi sangat dibutuhkan peran individual dari anggotanya, terutama dalam berperilaku inovatif. Oleh karena itu, studi ini menjelaskan bagaimana transformational leadership dapat memengaruhi innovative work behavior dengan psychological capital dan knowledge sharing sebagai mediator. Studi dilakukan pada 277 karyawan PT Telkom Indonesia Tbk. Responden mengisi kuesioner untuk menilai unsur-unsur transformational leadership, psychological capital, knowledge sharing, dan innovative work behavior. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel. Hasil menunjukkan bahwa transformational leadership tidak signifikan memengaruhi innovative work behavior. Walaupun begitu, psychological capital dan knowledge sharing memediasi secara penuh pada hubungan transformational leadership dan innovative work behavior. Knowledge sharing juga memediasi secara parsial pada hubungan psychological capital dengan innovative work behavior. Oleh karena itu, peran mediasi psychological capital dan knowledge sharing sangat penting agar organisasi dapat meningkatkan innovative work behavior karyawannya.

Innovation is very important for an organization to gain and maintain its competitive advantage. In order to increase organizational innovation, individual roles from its members are needed, especially in innovative behavior. Therefore, this study explains how transformational leadership can influence innovative work behavior with psychological capital and knowledge sharing as mediating variables. The study was conducted on 277 employees of PT Telkom Indonesia Tbk. Respondents filled out questionnaires to assess the elements of transformational leadership, psychological capital, knowledge sharing, and innovative work behavior. The Structural Equation Modeling (SEM) method was used to show a causal relationship between variables. The results showed that transformational leadership did not significantly affect innovative work behavior. Even so, psychological capital and knowledge sharing fully mediated the transformational leadership and innovative work behavior relationship. Knowledge sharing also partially mediated the relationship between psychological capital and innovative work behavior. Therefore, the roles of psychological capital and knowledge sharing mediation were very important so that the organization can improve the innovative work behavior of its employees."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Perdana Hidayat
"Penelitian ini membahas peran pemimpin dalam mengendalikan laju organisasi menuju masa depan dengan tujuan agar dapat memahami kesadaran akan kebutuhan lingkungan dan menyiapkan strategi perubahan yang tepat dan mengarahkan tujuan organisasi. Pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional dapat memperkuat pemahaman dan keadilan pada bawahannya, serta meningkatkan kualitas kehidupan kerja dalam organisasi. Kualitas kehidupan kerja mencakup setiap elemen dalam budaya organisasi terhadap pimpinan yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, kepercayaan pada pemimpin dan perilaku kerja inovatif di dalam organisasi. Pemimpin harus mematuhi gaya kepemimpinan sesuai dengan jenis perubahan dan karakteristik karyawan yang terlibat dan terpengaruh oleh perubahan tersebut. Studi kuantitatif ini menggunakan data primer dari 150 karyawan yang bekerja di perusahaan melalui kuesioner online mengenai pengaruh kepemimpinan berorientasi pada transformasi perusahaan terhadap kinerja karyawan, perilaku kerja inovatif dan kepercayaan pada pemimpin dengan keterikatan kerja sebagai variabel mediasi yang sesuai dalam proses transformasi dan manajemen perubahan di perusahaan untuk mencapai visi strategis perusahaan. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan software menggunakan PLS.

This study discusses the role of leaders in controlling the pace of the organization towards the future with the aim of understanding awareness of environmental needs and preparing organizational change strategies. Leaders who have a transformational leadership style can strengthen understanding and fairness in their subordinates, as well as improve the quality of work life in the organization. Quality of work life includes every element in the organizational culture towards the leadership that can improve employee performance, trust in leaders and innovative work behavior within the organization. Leaders must adhere to a leadership style according to the type of change and the characteristics of the employees involved and affected by the change. This quantitative study uses primary data from 150 employees working in the company through an online questionnaire regarding the effect of transformation-oriented leadership on employee performance, innovative work behavior and trust in leaders with work engagement as appropriate mediating variables in the transformation process and change management in the company. to achieve the company's strategic vision. Data is analysed using Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM PLS)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anida Chairunnisa
"Penelitian sebelumnya membuktikan hubungan yang lemah antara kepemimpinan yang memberdayakan dan perilaku berpendapat yang mengindikasikan adanya mekanisme psikologis di antara kedua variabel. Menggunakan trait activation theory, penelitian ini menginvestigasi otonomi kerja dan kepribadian proaktif sebagai mediator serial pada hubungan antara kepemimpinan yang memberdayakan dan perilaku berpendapat. Metode pengambilan data dilakukan secara convenience sampling dengan menyebarkan kuesioner daring kepada responden yang bekerja di perusahaan berbasis teknologi dan kesehatan / biofarmasi (N = 155). Analisis data dilakukan dengan software SPSS versi 25 menggunakan Hayes' PROCESS Macro model 6. Hasil penelitian menunjukkan peran mediasi otonomi kerja dan kepribadian proaktif secara signifikan dan berurutan pada hubungan antara kepemimpinan yang pemberdayaan dan perilaku berpendapat. Implikasi dari penelitian ini adalah efektivitas penggunaan Trait Activation Theory dalam menjelaskan mekanisme psikologis pada perilaku berpendapat pada karyawan. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah organisasi dapatmemberikan pelatihan kepada para manajer untuk dapat menampilkan kepemimpinan yang memberdayakan karena gaya kepemimpinan ini memberikan kebebasan bagi karyawan untuk menentukan cara mereka bekerja dan mengaktifkan trait kepribadian yang spesifik bagi peningkatan perilaku berpendapat pada karyawan.

Past research related empowering leadership and voice behavior shows weak relationship. It indicates the presence of psychological mechanism that emerge to explain these variables. The purpose of this study is to investigate the serial mediation of this relationship by using Trait Activation Theory. Convenience sampling technique is used by distributing online questionnaire to employee who work in technology-based company and health / biopharmaceutical industry (N = 155). The analysis is performed using SPSS software version 25 with Hayes' PROCESS Macro model 6. The analysis indicates job autonomy and proactive personality significantly mediates the relationship between empowering leadership and voice behavior respectively. This research gives theoretical implication for the application of Trait Activation Theory to illustrate the psychological mechanism of empowering leadership and employee voice behavior. For practical implication, organization can implement development program for managers to exhibit empowering leadership in workplace because this leadership style provides flexibility for employee to determine how they work and activate specific personality trait for increasing employee voice behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fillah Amalia
"Peningkatan jumlah pelaku usaha kosmetik lokal di Indonesia semakin positif. Namun, hadirnya produk brand impor turut menjadi ancaman bagi produk kosmetik lokal dalam memenuhi kebutuhan pasar sehingga dibutuhkan strategi inovasi yang tepat. Perilaku inovatif menjadi salah satu upaya perusahaan dalam mendorong karyawan agar lebih kompetitif. Mengingat bahwa karyawan merupakan aset utama milik perusahaan yang perlu dijaga dan dikembangkan kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh knowledge sharing terhadap innovative behavior dengan shared leadership sebagai variabel mediasi pada karyawan perusahaan kosmetik lokal di Indonesia. Proses pengumpulan data penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu Agustus 2023 hingga Desember 2023 dengan total 155 responden yang berasal dari 14 perusahaan kosmetik lokal di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah eksplanatif menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa knowledge sharing berpengaruh positif dan signifikan terhadap innovative behavior, dan shared leadership memediasi secara positif dan signifikan dalam hubungan antara keduanya pada karyawan perusahaan kosmetik lokal di Indonesia.

The increase in the number of local cosmetic business actors in Indonesia is increasingly positive. However, the presence of imported brand products also poses a threat to local cosmetic products in meeting market needs, so an appropriate innovation strategy is needed. Innovative behavior is one of the company's efforts to encourage employees to be more competitive. Recognize that employees are the company's main assets whose quality needs to be maintained and developed. This research aims to analyze the influence of knowledge sharing on innovative behavior with shared leadership as a mediating variable in employees of local cosmetic companies in Indonesia. The data collection process for this research was carried out in the period August 2023 to December 2023 with a total of 155 valid respondents from 14 local cosmetic companies in Indonesia. This type of research is explanatory using a quantitative approach. The results of this research show that knowledge sharing has a positive and significant effect on innovative behavior, and shared leadership mediates positively and significantly in the relationship between the two among employees of local cosmetic companies in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vira Febi Febrian
"Innovative work behavior penting untuk dimiliki oleh para pekerja, di mana hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya melalui penerapa gaya kepemimpinan empowering leadership yang memberikan tanggung jawab kepada pekerja melalui serangkaian tindakan manajemen untuk meningkatkan hasil kerja positif, ataupun dengan employe curiosity yang dimiliki oleh pekerja untuk mencari lebih dalam informasi baru, pengalaman yang relevan dan menjelajah peluang baru untuk dirinya. Perusahaan perlu untuk memperhatikan bagaimana Innovative work behavior yang dimiliki oleh pekerja agar tujuan perusahaan ataupun individu tetap tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh empowering leadership dan employe curiosity terhadap Innovative work behavior. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner untuk diolah lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana kuesioner disebar kepada 369 pekerja industri kreatif sektor kuliner di DKI Jakarta. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan pengolahan data menggunakan software IBM SPSS Statistics 22. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa empowering leadership dan employe curiosity memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Innovative work behavior.

This research explores the pivotal role of innovative work behavior (IWB) in the realm of employee performance, emphasizing the influence of empowering leadership and employee curiosity. Empowering leadership, characterized by the delegation of responsibilities to employees through strategic management actions, and employee curiosity, driven by a proactive quest for new information and opportunities, are examined as critical determinants of IWB. Utilizing a quantitative approach, 369 employees from the creative industry, specifically the culinary sector in DKI Jakarta, participated in the study through purposive sampling. Data analysis, conducted via multiple linear regression using IBM SPSS Statistics 22, reveals compelling and statistically significant positive effects of both empowering leadership and employee curiosity on IWB. These findings underscore the importance of fostering empowering leadership styles and cultivating employee curiosity to enhance innovative work behavior, thereby contributing to organizational success and individual growth."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ida Farida
"ABSTRAK
Tesis ini membahas peran work engagement dalam memediasi pengaruh transformational leadership dan job characteristic model terhadap innovative work behavior dan turnover intention pada pegawai di Lembaga Negara XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan secara online. Responden yang terlibat dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu para pegawai yang menjadi mitra perubahan atau change agent di Lembaga Negara XYZ. Responden yang terlibat sebanyak 325 orang dari lintas generasi X, generasi Y, dan Baby Boomers. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini Multifactor Leadership Questionnaire Bass Avolio, 2004 untuk mengukur transformational leadership, Job Diagnostoc Survey Hackman Oldham, 1975; Idazak Drasgow, 1987 untuk mengukur job characteristic model, Utrecht Work Engagement Scale Schaufeli Bakker, 2003 untuk mengukur work engagement, dan Janssen 2000 untuk mengukur innovative work behavior, serta Turnover Cognition Scale Bozeman Perrewe, 2001 untuk mengukur turnover intention. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa work engagement memediasi pengaruh positif transformational leadership dan job characteristic model terhadap innovative work behavior, dan memediasi pengaruh negatif transformational leadership dan job characteristic model terhadap turnover intention. Transformational Leadership dan job characteristic model juga memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan work engagement.

ABSTRACT
This study focus on the influence of transformational leadership and job characteristic model on innovative work behavior and turnover intention through work engagement as mediator to employees in one of State Institution in Indonesia. This research uses a quantitative approach with online survey methods. Respondents were determined by purposive sampling method, employees who became the change agent in the State Institution of XYZ, 325 people from across generations Baby Boomers, X, and Y . The measuring tool used in this study is Multifactor Leadership Questionnaire Bass Avolio, 2004 , Job Diagnostic Survey Hackman Oldham, 1975 Idazak Drasgow, 1987 , Utrecht Work Engagement Scale Schaufeli Bakker, 2003 , Janssen 2000 , and Turnover Cognition Scale Bozeman Perrewe, 2001 . Based on data analysis, it can be concluded that work engagement mediates positive effect of transformational leadership and job characteristic model on innovative work behavior, and mediates negative effect of transformational leadership and job characteristic model on turnover intention. Transformational Leadership and job characteristic models also have a positive influence in improving work engagement."
2017
T50099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>