Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34255 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fathya Fikri Izzuddin
"Perkembangan teknologi yang ada saat ini telah memberikan manfaat di berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali sektor ekonomi dan keuangan, dengan adanya berbagai implementasi teknologi di bidang finansial (financial technology) termasuk dalam bidang Zakat Infak Sedekah. Keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi membuat Muzaki pada saat menyalurkan dana ZIS (Zakat, Infak, Shodaqoh) nya memiliki keleluasaan dalam memilih cara menyalurkannya dan akan menjadi lebih rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi intensi seseorang pengguna media sosial dalam membayar ZIS digital (non tunai) melalui Lembaga Zakat. Intensi pengguna media sosial ini akan didasari kepada Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB). Sebanyak 234 responden yang dianalisa menggunakan metode regresi Probit dan Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil Analisa menggunakan metode Probit menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara umur, Jenis Kelamin, pendapatan, dan tingkat financial literacy terhadap intensi pengguna media sosial membayar Zakat, Infak, Sedekah dengan cara non tunai dan melalui Lembaga Zakat. Hasil analisa menggunakan SEM menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara variabel Persepsi Kemudahaan Penggunaan, Norma Subjektif, Persepsi Kontrol Perilaku terhadap intensi pengguna media sosial membayar Zakat, Infak, Sedekah dengan cara non tunai dan melalui Lembaga Zakat.

Technological developments have provided benefits for people at large by providing services in daily life. These services encompass wide-range of economic and financial activities thanks to the implementations of technology in the financial sector including Zakat, Infaq, Shodaqoh. The greater degree of information and technology adoption allowss Muzakis (the payers of zakat) to have flexibility in choosing how to distribute the payments. This study aims at determining the factors that influence the intension of a social media user in paying digital ZIS (non-cash) through the Zakat Institution. The intensions of social media users are evaluated based on the Technology Acceptance Model (TAM) and Theory of Planned Behavior (TPB). A total of 234 respondents were analyzed using the Probit regression method and Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The results of the analysis using the Probit method show that there are significant and positive relationship between age, gender, income, and level of financial literacy on the intensions of social media users to pay Zakat, Infaq, Shodaqoh in a non-cash way and through the Zakat Institution. Moreover, the results of the analysis using SEM show that there is a significant and positive relationship between the variables of Perceived Ease of Use, Subjective Norms, Perceived Behavioral Control on the intensions of social media users to pay Zakat, Infaq, Shodaqoh through Zakat Institutions non cash services."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Siska
"Zakat profesi atau lebih dikenal dengan zakat penghasilan mendapat ketetapannya di Indonesia dari Majelis Ulama Indonesia di tahun 2003. Hal ini ditetapkan sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan sumber zakat dimana sudah minim jika hanya mempertimbangkan dari hasil agraria dan menunggu waktu panen.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa beberapa faktor yang ternyata mempengaruhi muzakki yang memilih membayar zakat penghasilan bulanan. Adapun pertanyaan yang timbul akan kemungkinan terjadinya dobel zakat ketika terdapat muzakki yang membayar zakat penghasilan namun juga membayar zakat tahunan mereka. Selain observasi, crosstab dan Structural Equation Model (SEM) with Partial Least Square (PLS) digunakan untuk penelitian ini. Variabel-variabel penentu tidaklah banyak dikarenakan karakteristik yang tidak mempunyai pola yang tetap. Sebagai tambahan bagi ingin meningkatkan zakat penghasilan, pemahaman akan pentingnya zakat penghasilan dan persepsi yang dapat meningkatkan kesadaran pentingnya zakat penghasilan adalah kuncinya.

Zakat profession or known as zakat on income is sponsored by Indonesian Ulama Council (Majelis Ulama Indonesia) in 2003. Its urgency was to increase the zakat sources which was quite low and unfair, consideration factor compared to zakat on agricultural products which imposed at harvest time.
This research aims to analyze some factors that apparently influence muzakki (zakat payer) to pay monthly zakat on income. Furthermore, a question raised if there is possibility of double zakat on income for muzakki that pay zakat on income when they also give the annual zakat. Other than observation, crosstab and Structural Equation Model (SEM) with Partial Least Square (PLS) are conducted in this research. Smaller variables affect the preference of zakat on income, this may be caused by unpattern characteristics. In addition, the more awareness and understanding the importance of zakat on income is the key for muzakki tobe more reluctant to give zakat on income.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mhd. Fitrian Kadir
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengumpulan dana zakat di BAZIS serta strategi yang digunakan untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan alat analisa matriks internal eksternal, matriks SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menyimpulkan faktor-faktor terbesar BAZIS dari sisi kekuatan yaitu status BAZIS sebagai badan zakat pemerintah, kelemahan terbesar yaitu keterbatasan SDM amil, peluang terbesar berasal dari potensi zakat yang tinggi dan ancaman terbesar adalah kurangnya perhatian Pemerintah Daerah terhadap zakat. Tiga strategi utama untuk meningkatkan pengumpulan zakat di BAZIS yaitu: melakukan kerja sama pemberdayaan masyarakat dengan institusi/ lembaga zakat lain; meningkatkan kapasitas amil; dan melakukan kerjasama penelitian dengan lembaga penelitian.

The study aim is to determine the factors that influenced the collection of zakat in BAZIS and what strategies are best to optimize the collection of zakat. This research uses descriptive analysis method with analysis tool internal and external matrix, SWOT matrix and QSPM. The study concluded most dominant factors of zakat collection in BAZIS from the strength is the institutional status of BAZIS as zakat government agencies, the biggest weakness is lack of human resources amil , the biggest opportunity comes from zakat high potential and the greatest threat is the lack of attention of the Local Government toward zakat. Three major strategies to improve the collection of zakat in BAZIS are cooperation in the community development program with institutions other charity organizations increasing capacity of amil and conducting research collaboration with research institutes.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Labib Nubahai
"ABSTRAK

Dewasa ini, perkembangan teknologi sangat pesat sehingga hampir setiap aktifitas manusia mengalami pergeseran dari cara-cara konvensional menjadi digital. Seiring dengan berkembangnya teknologi, muncul tren pembayaran zakat yang dilakukan melalui platform online. Semakin banyaknya masyarakat yang menunaikan zakat melalui platform online maka dibutuhkan penelitian tentang intensi muzakki dalam membayar zakat profesi melalui platform zakat online yang dalam hal ini mengenai perilaku dan pengetahuan muzakki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi muzakki dalam membayar zakat profesi melalui platform zakat online, dengan menggunakan teori intensi, theory of reasoned action, dan teori pengetahuan zakat. Analisis dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan alat bantu aplikasi SmartPLS untuk menguji lima hipotesis hubungan antar variabel dalam model. Responden sebanyak 160 orang dipilih melalui teknik purposive sampling untuk mendapatkan responden muslim yang membayar zakat profesi melalui platform zakat online. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku muzakki dan pengetahuan muzakki memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas layanan platform zakat online. Kualitas layanan platform zakat online memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi muzakki dalam membayar zakat profesi. Sedangkan perilaku muzakki dan pengetahuan muzakki berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap intensi muzakki.


ABSTRACT


Today, the rapid technological development shifts almost every human activities from conventional to digital methods. Along with the development of technology, there is a trend of zakat payments made through online platforms. From the increasing number of people who pay zakat through online platforms, a study on the intention of muzakki in paying the zakat on income through the online zakat platform in terms of the behavior and knowledge of the muzakki needs to be conducted. This study used a quantitative approach to analyze the factors that influence the muzakki`s intention in paying zakat on income through the online zakat platform using intention theory, reasoned action theory, and zakat knowledge theory. The analysis was carried out using Structural Equation Modeling (SEM) with SmartPLS application tools to test five hypotheses of relationships between variables in the model. 160 respondents were selected through a purposive sampling technique to obtain Muslim respondents who paid zakat on income through the online zakat platform. The results showed that the muzakki's behavior and knowledge have a positive and significant effect on the quality of online zakat platform services. The service quality of the online zakat platform has a positive and significant effect on the intention of the muzakki to pay the zakat on income. Whereas the muzakki's behavior and knowledge have a positive and not significant effect on the muzakki's intentions.

"
2019
T54308
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifky Adrianto Firdaus
"Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan analisis tentang pola fakta atas penerimaan dan penyaluran zakat dan infak/sedekah nonkas. Pola fakta ini digunakan sebagai dasar untuk menganalisis perlakuan akuntansi akuntansi yang tepat atas aset tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus pada Ikatan Akuntan Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dengan wawancara dan analisis dokumen. Output dari penelitian ini adalah memberikan usulan atas revisi PSAK 109 yang berlaku saat ini terkait dengan zakat dan infak/sedekah nonkas. Hasil penelitian ini menunjukkan penerimaan zakat dan infak/sedekah nonkas dikategorikan menjadi dua yaitu aset nonkas dan jasa. Aset nonkas diklasifikasikan menjadi dua yaitu ‘aset nonkas yang disalurkan dalam bentuk yang sama’ dan ‘aset nonkas yang disalurkan dalam bentuk berbeda. Jasa yang diterima diklasifikasikan menjadi dua dimana ‘lembaga amil sebagai penerima manfaat’ dan ‘mustahik sebagai penerima manfaat’. Perubahan yang diusulkan yaitu pengukuran untuk penerimaan zakat atau infak yang berbentuk ‘aset nonkas yang disalurkan dalam bentuk yang sama’ dan sedekah jasa menggunakan nilai wajar sedangkan penerimaan zakat atau infak yang berbentuk ‘aset nonkas yang disalurkan dalam bentuk berbeda’ menggunakan nilai realisasi bersih. Aset nonkas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur dengan andal tidak dicatat dilaporan keuangan melainkan dilaporkan dalam catatan atas laporan keuangan.

The purpose of this study is to provide an analysis of the fact pattern on the receipt and distribution of non-cash zakat and infaq/sadaqah. This pattern of facts is used as the basis for analyzing the appropriate accounting model for these assets. This study uses a descriptive qualitative research method with a case study strategy at the Institute of Indonesia Chartered Accountants. The data used in this study are primary data obtained by interview and document analysis. The output of this research is to provide suggestions for the revision of PSAK 109 related to non-cash zakat and infaq/sadaqah. The results of this study indicate that non-cash zakat and infaq/sadaqah receipts are categorized into two, namely, non-cash assets and services. Non-cash assets are classified into two 'non-cash assets distributed in the same form' and 'non-cash assets distributed in different forms'. The services received are classified into two wherein 'amil institution is the beneficiary' and 'mustahik is the beneficiary'. The proposed changes are related to the measurement of zakat or infaq receipts in the form of 'non-cash assets distributed in the same form' and service sadaqah using fair value, while zakat or infaq receipts in the same form of 'non-cash assets distributed in different forms' use net realizable value. Non-cash assets whose fair value cannot be measured reliably are not recorded in the financial statements but are reported in the notes to the financial statements."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Jaelani
"Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kualitas pelayanan dan kegiatan social marketing yang dilakukan oleh lembaga amil zakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan social marketing terhadap keputusan berzakat muzakki. Adapun variabel kualitas pelayanan diwakili oleh reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangible. Sedangkan variabel social marketing diwakili oleh komponen marketing mix yang terdiri dari 4 P, yaitu product, price, place dan promotion. Data peneltian ini dikumpulkan dengan metode survey dengan pembagian kuesioner dengan 43 pernyataan. Model penelitian diuji validitasnya dengan pearson product moment, dan reliabilitasnya dengan alpha cronbach. Dengan menggunakan teknik analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan dan social marketing mempunyai hubungan yang positif dengan keputusan berzakat muzakki.

This study discuses the low quality of service and social marketing activities perfomed by amil zakat institution. This research aimed at analyzing the influences of services and social marketing towards muzakki?s zakat decision. Thus, the variable of service quality was represented by reliability, responsiveness assurance, empathy, and tangible. Then the variable of social responsiveness, assurance, empathy and tangible. Then the variable of social marketing was represented by components of marketing mix which are 4 Ps, product, price, place and promotion. The data was collected by mean of survey method using questionnnaire contained 43 questions. The research model is calculated to measure the validity using pearson product moment, reability using alpha cronbach and using regression analysis technique. The result of the study shows that the variables of services quality and social marketing positive relationship towards muzakki?s zakat decision."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25346
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Patria Yunita
"This study aims to provide a scientific contribution to the feasibility of metal backed cryptocurrencies as a medium of exchange to pay zakat. To understand the dynamics and mechanisms of metal backed cryptocurrencies, the autoregressive conditional heteroscedasticity and generalized conditional heteroscedasticity (Arch Garch) methods were used. The metal backed cryptocurrencies used for this research are Bitcoin Gold, GoldFinch, Gold Coin, Digix Gold Token, E-Dinar Coin, Gold-Money, and E-Gold. Our analysis finds that even though these are metal backed cryptocurrencies, the volatility is high. Gold-Money has a long-term volatility 67 times higher than the volatility of gold, while E-Gold has eight times the volatility of gold. As a result, due to high levels of volatility, metal backed cryptocurrencies are not suitable as a medium for zakat payment."
Depok: UIII Press, 2022
297 MUS 1:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Ulfa Hardinawati
"Seiring berkembangnya teknologi dan layanan perbankan, Badan dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah BAZIS dan LAZIS memanfaatkan teknologi dan layanan perbankan untuk dapat menghimpun dana dari donatur ZIS di Indonesia. Layanan perbankan mempermudah donatur ZIS untuk melakukan pembayaran ZIS karena tidak terbatas waktu dan tempat, selain itu pembayaran ZIS melalui bank mempermudah BAZIS dan LAZIS untuk melakukan pendataan dana ZIS yang masuk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi donatur Zakat, Infak, dan Sedekah ZIS membayar kembali melalui bank. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi teori Consumer Behavior Kotler dan Keller, 2009 dan Theory of Reasoned Action TRA yang dikembangkan oleh Ajzen dan Fishbein 1980. Populasi dalam penelitian ini adalah donatur ZIS di DKI Jakarta, sampel penelitian ini adalah 190 orang donatur ZIS di DKI Jakarta yang membayar melalui bank. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis Structural Equation Modelling SEM.
Hasil penelitian menemukan bahwa faktor pribadi mempengaruhi sikap donatur ZIS di DKI Jakarta, namun faktor psikologi tidak mempengaruhi sikap donatur ZIS di DKI Jakarta. Kemudian ditemukan juga bahwa faktor kebudayaan dan faktor sosial sama-sama mempengaruhi norma subjektif donatur ZIS di DKI Jakarta, serta sikap dan norma subjektif donatur ZIS di DKI Jakarta mempengaruhi intensi untuk membayar kembali ZIS melalui bank.

As the technology and bank facility develop, Zakat, Infak, and Sedekah Collector Organization BAZIS and LAZIS take the advantage of the development of technology and bank facility to collect ZIS from ZIS payers in Indonesia. Bank activity facilitates ZIS payers to pay ZIS because it is not limited to time and place, in addition, paying ZIS using bank makes BAZIS and LAZIS easier to process the data.
This study aims to see which factors influencing ZIS payers intention using bank continually in DKI Jakarta. The theory used in this research are the modification from Consumer Behavior theory Kotler and Keller, 2009 and Theory of Reasoned Action TRA which were developed by Ajzen and Fishbein 1980. The population of this research is ZIS payers in DKI Jakarta Province, the sample of this research are 190 ZIS payers in DKI Jakarta Province who pay ZIS using bank facility. The research method used in this study is quantitative method approach, and using Structural Equation Modelling SEM to analyze the data.
The results of this study find that personal factor influences attitude to pay ZIS in DKI Jakarta, however psychological factor does not influence attitude to pay ZIS in DKI Jakarta. Therefore, cultural factor and social factor both influence subjective norm of ZIS payers in DKI Jakarta. Additionally, attitude and subjective norm of ZIS payers in DKI Jakarta both influence them to pay ZIS continually using bank facility.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Satrio Utama
"Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia. Namun berkebalikan dari itu, pengelolaan zakat di Indonesia dirasa belum optimal dibandingkan dengan potensi yang dimilikinya. Untuk mengelola dana zakat secara optimal, maka lembaga pengelola zakat harus memiliki aspek kunci yaitu profesional, amanah dan transparan. Penelitian ini menjelaskan masalah apakah faktor pendapatan yang diperoleh individu, tingkat kepercayaan muzakki kepada Lembaga Amil Zakat dan tingkat religiusitas muzakki itu sendiri memiliki pengaruh terhadap minat masyarakat membayar zakat penghasilan melalui Lembaga Amil Zakat. Hasil penelitian empiris dengan menggunakan software SMART PLS 3.0 menunjukkan bahwa variabel pendapatan, kepercayaan, dan religiusitas berpengaruh secara signifikan terhadap minat muzakki berzakat melalui Lembaga Amil Zakat.

Indonesia is the country with the largest Muslim population in the world. But contrary, the zakat management in Indonesia still has not optimal yet compared to its potential. To optimally manage zakat funds, the zakat management institutions should have key aspects such as professionalism, trustworthy and transparency. This study describes the issue concerning factors whether the income earned by individuals, the level of trust muzakki had to the Zakat Institution and muzakki?s religiosity have an impact on muzakki?s self interest to pay zakat profession through the Zakat Institution. The results of empirical research using SMART PLS 3.0 software indicates that the income, trust, and religiosity factors significantly affect the muzakki?s interest to pay through the Zakat Institution."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59606
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Efri Andini
"Zakat mempunyai fungsi penting utnuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan umat Islam. Di Indonesia mempunyai potensi zakat sangat besar namun penghimpunan zakat masih tergolong rendah. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI) baik pusat, termasuk provinsi, kabupaten dan kota belum menyerap penghimpunan zakat secara masif dan optimal. Zakat profesi termasuk dalam kerangka fiqih kontemporer yang penghimpunannya cukup besar. Penelitian ini bertujuan untu mengetahui faktor yang mempengaruhi intensi seseorang muzakki dalam membayar zakat profesi melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI). Intensi muzakki ini akan didasari oleh Theory of Planned Behavior (TPB). Sebanyak 309 responden yang dianalisa menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil analisa kuantitatif berbasil PLS-SEM menunjukan variabel Atittude Towards Behavior, Perceived Behavioral Control, Religiusitas dan Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap intensi muzakki membayar zakat profesi melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI). Akan tetapi, variabel Subjective Norm ditemukan tidak signifikan terhadap intensi muzakki membayar zakat profesi melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI).

Zakat has an important function to maintain economic stability and the welfare of Muslims. In Indonesia, the potential for zakat is very large, but zakat collection is still relatively low. The National Amil Zakat Agency (BAZNAS RI) both at the center, including provinces, districts and cities have not absorbed massive and optimal zakat collection. Profession zakat is included in the framework of contemporary fiqh whose collection is quite large. This study aims to determine the factors that influence the intention of a muzakki in paying profession zakat through the National Amil Zakat Agency (BAZNAS RI). This muzakki intention is based on the Theory of Planned Behavior (TPB). A total of 309 respondents were analyzed using Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of the quantitative analysis based on the PLS-SEM show that the Atittude Towards Behavior, Perceived Behavioral Control, Religiosity and Service Quality variables have a significant effect on muzakki's intentions to pay profession zakat through the National Amil Zakat Agency (BAZNAS RI). However, the Subjective Norm variable is found to be insignificant towards the muzakki's intention to pay profession zakat through the National Amil Zakat Agency (BAZNAS RI)."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>