Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79570 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jakarta: UI Publishing, 2025
616.891 4 PRA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Kasus GKA merupakan kasus psikiatri kompleks yang memberikan tantangan tersendiri bagi terapis. Sebagai calon terapis, peserta PPDS-KJ perlu memiliki kompetensi penatalaksanaan GKA. Modul ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang GKA dan pengelolaannya melalui pendekatan psikoterapi psikodinamik. Diharapkan peserta PPDS-KJ dapat mencapai kompetensi psikoterapi psikodinamik untuk kasus GKA setelah menyelesaikan pembelajaran pada modul ini. Buku 1 ditujukan untuk meningkatkan pemahaman peserta PPDS-KJ mengenai GKA, termasuk pemahaman GKA dari sudut pandang psikoanalisis supaya peserta PPDS-KJ dapat mengenali aspek-aspek yang dapat ditatalaksana dengan psikoterapi psikodinamik."
Jakarta: UI Publishing, 2025
616.858 52 GAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dadang Hawari
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
616.89 DAD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Penerbit FKUI, 2015
616.858 1 SYL g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Hawari
"Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Sampai sekarang belum ditemukan upaya penanggulangan penyalahgunaan zat secara universal memuaskan, baik.dari,sudut prevensi, terapi, maupun rehabilitasi. Angka kekambuhan masih tinggi (43,9%), dan penyalahgunaan zat ini merupakan penyakit kronik yang berulang kali kambuh. Pada umumnya orang masih belum menerima bahwa penyalahgunaan zat adalah proses gangguan mental adiktif. Seorang penyalahguna zat pada dasarnya adalah seorang yang mengalami gangguan jiwa (pasien psikiatrik), sedangkan penyalahgunaan zat merupakan perkembangan lanjut dari gangguan jiwanya itu; demikian pula dengan dampak sosial yang ditimbulkannya.
Salah satu kendala dalam penanggulangan penyalahgunaan zat di Indonesia adalah belum adanya kesepakatan tentang konsep dasar (keranga pikir) penyalahgunaan zat. Untuk itu telah dilakukan pemeriksaan psikiatri klinis terhadap pasien penyalah-guna zat yang dirawat di Rumah Sakit. Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta dengan menggunakan diagnosis multiaksial; dan sebagai kelola adalah mereka yang datang ke RSKO untuk memperoleh "Surat Keterangan Bebas Narkotika".
Hasil dan Kesimpulan: Dari 75 orang kasus penyalah-guna zat dan 75 orang kelola yang telah diperiksa, diperoleh adanya hubungan yang bermakna (p C 0.001) antara penyalahgunaan zat dengan gangguan kepribadian antisosial, kecemasan, depresi, dan kondisi keluarga. 'Risiko-relatif (estimated relative_ risk) penyalahgunaan zat terhadap gangguan kepribadian antisosial = 19,9; kecemasan = 13,8 depresi = 18,8; dan kondisi keluarga = 7,9. Selain dari pada itu diperoleh pula pengaruh faktor-faktor berikut ini terhadap penyalahgunaan zat; yaitu, teman kelompok sebaya (81,3%); mudahnya zat diperoleh (88% untuk alkohol, 44% untuk sedativa/hipnotika, dan 30,7% untuk ganja); tersedianya zat di pasaran (pasaran resmi 78,7% dan pasaran tidak resmi 86,7%).
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa penyalahgunaan zat terjadi oleh interaksi antara faktor-faktor predisposisi, kontribusi, dan faktor pencetus. penyalahgunaan zat merupakan proses gangguan mental adiktif, di mana seorang penyalahguna pada dasarnya adalah seorang yang mengalami gangguan jiwa (pasien psikiatrik), sedangkan penyalahgunaan zat merupakan perkembangan lanjut dari gangguan jiwa tersebut, demikian pula halnya dengan dampak sosial yang ditimbulkannya.

Scope and Method of Research: Up to the present time a universally satisfactory way to deal with drug abuse has not yet been found, neither from the aspect of prevention, therapy, nor rehabilitation. The figures of relaps are still high {43.9%), and drug abuse is said to be a recurrent chronic illness. In general, people have not yet accepted the fact that drug abuse is part of a process of an addictive mental illness. Basically, a drug abuser is a person who is suffering from a mental illness (a psychiatric patient), the drug abuse being a further development of this disorder; the same applies to the social impact which it causes.
One of the obstacles in dealing with drug abuse in Indonesia is the absence of a basic principle (conceptual structure) with respect to drug abuse. Therefore psychiatric-clinical examinations were administered to drug abusers who were patients at the Drug Dependence Hospital in Jakarta, using a multiaxial diagnosis, while the control group consisted of persons who came; to the hospital to obtain a Certificate of Non-Addiction to Drugs.
Results and Conclusions: From the examination of 75 drug abusers and the 75 members of the control group, a significant relationship (p < 0.001) was found between drug abuse and antisocial personality disorder, anxiety, depression, and family condition. The estimated relative risk of drug abuse with respect to antisocial personality disorder = 19.9; anxiety = 13.8; depression = 18.8 ; and family condition = 7.9. In addition, the ' influence of the following factors on drug abuse was found: peer group (81.3%); easy availability of drugs (88% for alcohol, 44% for sedatives/hypnotics, and 30.7% for marijuana; availability of drugs on the market (legitimate market 78.7%, and the black market 86.7%).
From this research it was concluded that drug abuse occurs by means of an interaction between predisposing factors, contributing factor, and the precipitating factor. Drug abuse is part of the process of an addictive mental disorder, the drug abuser being basically a person who is suffering from mental illness (a psychiatric patient) and the drug abuse being a further development of this mental illness; the same applies to the social impact which it causes.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1990
D144
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inne Rahayuningdiah
"Tantangan utama seorang business leader adalah berambisi mencapai banyak tujuan pada saat yang bersamaan. Permasalahannya adalah perusahaan dapat lebih profitable, tetapi tidak bertumbuh dalam penjualan. Yang diperhatikan adalah bagaimana cara agar kedua tujuan tersebut tercapai. Dari tujuan-tujuan yang saling bertentangan, menurut Dodd dan Favaro (2006) terdapat tiga tensions yang utama yaitu: profitability vs. growth, short term vs. long term dan whole vs. parts. Agar tujuan yang saling bertentangan tersebut dapat dicapai secara bersamaan, maka perlu adanya pengendalian tension dalam perusahaan. Batting Average dapat digunakan sebagai tool untuk mengendalikan tensions tersebut. Dengan menggunakan batting average dapat diukur seberapa sering perusahaan dapat mencapai tujuan yang saling bertentangan dalam kurun waktu tertentu. Semakin tinggi batting average perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan dapat mengendalikan tension yang ada dalam perusahaan dengan baik. Lebih lanjut Dodd dan Favaro (2006) menyatakan bahwa semakin tinggi batting average perusahaan, maka semakin tinggi Total Shareholder Returns (TSR) perusahaan yang merupakan tujuan utama suatu bisnis yaitu meningkatkan kekayaan pemiliknya. Karya akhir ini merupakan riset replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Dodd dan Favaro (2006) dalam karya tulisnya yang bertopik: "Managing the Right Tension". Studi dalam karya akhir ini dilakukan di Indonesia dengan menggunakan sample salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional (PT. PP London Sumatra Tbk), dan akan dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan kelapa sawit nasional lainnya (PT. Astra Agro Lestari Tbk. dan PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk).
Berdasarkan studi ini, sample salah satu perkebunan kelapa sawit nasional PT. PP London Sumatra Tbk memiliki batting average yang secara umum lebih rendah dibandingkan dengan pesaingnya dalam insdustri yang sama. Tension utama yang perlu diperhatikan (lead tension) yang dihadapi perusahaan adalah today vs. tomorrow tensions. Lebih lanjut ditemukan bahwa faktor utama dalam short term vs. long term tension perusahaan adalah perusahaan semakin sulit untuk mencapai target pendapatan tanpa harus menunda investasi. Lonsum cenderung berfokus pada long term performance yang mengakibatkan short term performance sulit dicapai. Untuk dapat meningkatkan batting average perusahaan, Lonsum disarankan untuk berfokus pada common bond dari today vs tomorrow tensions yaitu sustainable earnings agar kinerja jangka panjang dan kinerja jangka pendek dapat dicapai secara bersamaan. Keunggulan Lonsum dalam hal mutu dan penyediaan produk merupakan competitive advantage yang dapat memberikan sustainable earnings bagi perusahaan. Secara umum business model perusahaan dapat dikaji ulang agar tercapai sustainable earnings bagi Lonsum. Studi ini juga mendukung hipotesis dari Dodd dan Favaro (2006) bahwa batting average memiliki korelasi yang positif dengan economic profit over time, dan batting average mempunyai hubungan yang positif dengan Total Shareholder Returns (TSR). Jadi dapat disimpulkan bahwa pengendalian tensions dengan menggunakan batting average dapat dijadikan tool dalam meningkatkan Total Shareholder Returns (TSR) dan kesuksesan perusahaan yang berkelanjutan (sustainability)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23045
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Ayu Yulia Ariska
"Penggunaan media sosial di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat. Media sosial, khususnya Instagram menjelma menjadi saluran komunikasi politik yang digunakan untuk membangun citra diri para politisi, salah satunya adalah Sri Mulyani yang merupakan kandidat Pilkada. Sri Mulyani adalah kandidat perempuan satu-satunya di kontestasi Pilkada Klaten tahun 2020 ini menggunakan media sosial Instagram beberapa bulan sebelum masa kampanye dimulai. Pada penelitian ini, peneliti menganalisis implementasi personal branding oleh Sri Mulyani menggunakan tiga kunci utama personal branding Peter Montoya & Tim Vandehey. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis isi dan tinjauan literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sri Mulyani sukses membangun personal branding-nya dengan menerapkan 3 kunci utama personal branding yakni clarity, specialization, dan consistency.

The use of social media in Indonesia has increased rapidly. Social media, especially Instagram, has become a political communication channel that is used to build the self-image of politicians, one of which is Sri Mulyani who is a candidate for the Regional Head Election. Sri Mulyani is the only female candidate in the Klaten Pilkada contest using Instagram social media a few months before. campaign period begins. In this study, researchers analyzed the formation of personal branding carried out by Sri Mulyani using three main keys to personal branding by Peter Montoya & Tim Vandehey. This study used a post-positivism paradigm with qualitative research methods. Data collection techniques were carried out by content analysis and literature review. The results showed that Sri Mulyani was successful in building her personal branding by applying 3 main keys of personal branding namely clarity, specialization, and consistency."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rumaysha Milhania
"ABSTRAK
Inside Out merupakan sebuah film yang menggambarkan pengaturan sistem pikiran manusia. Film ini menampilkan ilustrasi dari proses perkembangan psikologis yang terjadi pada alam bawah sadar menurut teori Freud mengenai kepribadian. Teori ini ditampilkan melalui sebuah penggambaran alegori melalui ilustrasi mekasime pikiran manusia yang rumit dengan melakukan personifikasi pada karakter-karakter yang mengatur sistem tersebut. Masalah yang difokuskan pada film ini adalah dominasi sebuah emosi, yaitu Joy, dalam mengontrol Riley. Dominasi yang cenderung menekan peran emosi lain dianggap sebagai sebuah mekanisme pertahanan untuk melindungi Riley dari perasaan tidak menyenangkan. Dalam film ini, mekanisme pertahanan dideskripsikan tidak hanya sebagai respon normal manusia yang muncul saat menghadapi bahaya dan ketakutan, tetapi juga sebagai sebuah sistem yang dapat memengaruhi pengembangan kepribadian seseorang dan kehidupan emosinya. Dengan menggunakan analisis tekstual, penelitian ini mengungkap peran dari mekanisme pertahanan dalam proses penngembangan kepribadian berdasarkan teori Freud. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme pertahanan dapat memengaruhi proses identifikasi dalam proses pengembangan kepribadian seseorang.ABSTRACT
Inside Out has become a significant movie which depicts how human mind system is regulated. This movie delivers the illustrations of psychological development processes that happen in the subconscious mind according to Freud?s theory of personality. This theory is reflected in this movie through an allegorical depiction by illustrating the mechanism of human mind as a sophisticated system with various personified characters that handle the tasks. The problem that is highlighted in this movie is that one of the emotions, Joy, dominates the control of Riley. Her domination which impedes other emotions? roles can be considered as the mechanism of defense in protecting Riley from unpleasant feelings. In this movie, the defense mechanisms are described not only as normal responses of human that occur when facing threat and fear, but also as a system that can affect the development of one's personality and the emotional life. By using textual analysis, this paper unveils the roles of defense mechanisms in the process of personality development by using Freud?s theoretical framework. The outcome of this research is that defense mechanisms can affect the identification process in developing one?s personality.;Inside Out has become a significant movie which depicts how human mind system is regulated. This movie delivers the illustrations of psychological development processes that happen in the subconscious mind according to Freud?s theory of personality. This theory is reflected in this movie through an allegorical depiction by illustrating the mechanism of human mind as a sophisticated system with various personified characters that handle the tasks. The problem that is highlighted in this movie is that one of the emotions, Joy, dominates the control of Riley. Her domination which impedes other emotions? roles can be considered as the mechanism of defense in protecting Riley from unpleasant feelings. In this movie, the defense mechanisms are described not only as normal responses of human that occur when facing threat and fear, but also as a system that can affect the development of one's personality and the emotional life. By using textual analysis, this paper unveils the roles of defense mechanisms in the process of personality development by using Freud?s theoretical framework. The outcome of this research is that defense mechanisms can affect the identification process in developing one?s personality.;Inside Out has become a significant movie which depicts how human mind system is regulated. This movie delivers the illustrations of psychological development processes that happen in the subconscious mind according to Freud?s theory of personality. This theory is reflected in this movie through an allegorical depiction by illustrating the mechanism of human mind as a sophisticated system with various personified characters that handle the tasks. The problem that is highlighted in this movie is that one of the emotions, Joy, dominates the control of Riley. Her domination which impedes other emotions? roles can be considered as the mechanism of defense in protecting Riley from unpleasant feelings. In this movie, the defense mechanisms are described not only as normal responses of human that occur when facing threat and fear, but also as a system that can affect the development of one's personality and the emotional life. By using textual analysis, this paper unveils the roles of defense mechanisms in the process of personality development by using Freud?s theoretical framework. The outcome of this research is that defense mechanisms can affect the identification process in developing one?s personality.;Inside Out has become a significant movie which depicts how human mind system is regulated. This movie delivers the illustrations of psychological development processes that happen in the subconscious mind according to Freud?s theory of personality. This theory is reflected in this movie through an allegorical depiction by illustrating the mechanism of human mind as a sophisticated system with various personified characters that handle the tasks. The problem that is highlighted in this movie is that one of the emotions, Joy, dominates the control of Riley. Her domination which impedes other emotions? roles can be considered as the mechanism of defense in protecting Riley from unpleasant feelings. In this movie, the defense mechanisms are described not only as normal responses of human that occur when facing threat and fear, but also as a system that can affect the development of one's personality and the emotional life. By using textual analysis, this paper unveils the roles of defense mechanisms in the process of personality development by using Freud?s theoretical framework. The outcome of this research is that defense mechanisms can affect the identification process in developing one?s personality."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>