Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128996 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Agus Supriyadi
"Kehandalan merupakan suatu pertimbangan penting yang tidak dapat terpisahkan lagi pada industri kertas, terutama pada hal pemeliharaan. Pemeliharaan yang baik ketika direncanakan dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan mesin atau peralatan. Masalah yang dihadapi pada Paper Machine pada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Tangerang adalah rendahnya tingkat kehandalan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi subsistem kritikal penyebab rendahnya kehandalan dan untuk mengetahui interval Planned Shutdown Maintenance yang optimal.
Dengan menggunakan data kegagalan mesin dan dengan menggunakan Software Weibbul++7 maka bisa diperoleh perkiraan kehandalan masing-masing subsistem untuk interval waktu yang berbeda. Dari perkiraan kehandalan tersebut dan dengan menggunakan Reliability Importance Measure maka dapat diidentifikasi kritikal subsistem. Dengan menggunakan perkiraan kehandalan pula dapat dicari interval Planed Scheduled Maintenance yang optimal dan bisa dicari pula proyeksi ketersediaan.
Hasil analisa menunjukkan bahwa Press Part merupakan subsistem paling kritikal, kemudian disusul Dryer Part dan yang terakhir adalah Wire Part. Sedangkan untuk interval pemeliharaan yang optimal didapat pada interval 240 jam atau 3 kali tiap bulan. Dengan interval ini diproyeksikan akan mampu menurunkan frekuensi frekuensi kegagalan dari 424 kali menjadi 147 kali, menurunkan durasi kegagalan turun dari 514 jam menjadi 176 jam dan meningkatnya ketersediaan dari 95.5% menjadi 97.35%.

Reliability is an important consideration that can not be separated at paper industry, especially in maintenance. The right maintenance is when well planned and adjusted to the need of machinery or equipment. The problems faced at Paper Machine of PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Tangerang is low reliability. The purpose of this study is to identify the critical subsystems that causes low reliability and to determine the optimal interval of scheduled planned shutdown maintenance.
By using the paper machine failure data and Weibbul Software + +7 then can be obtained the reliability estimation for each subsystem for different time intervals. By using reliability estimation for each subsystem and using Reliability Importance Measure then critical subsystem can be identified. By using the reliability estimation also can be define optimal Scheduled Planed Maintenance interval and can be also define the projected availability.
As a results of the analysis show that the Press Part is the most critical subsystem, and then followed by Dryer Part and the last is the Wire Part. Then the optimal Scheduled Planed Maintenance interval found at interval of 240 hours or three times for every month. With this interval is projected to be able to reduce the frequency of failure from 424 times to 147 times, reducing the duration of failure from 514 hours to 176 hours and increasing availability from 95.5% to 97.35%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27652
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christo Februanto Putra
"ABSTRAK
Transportasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat modern. Dengan berkembangnya kehidupan masyarakat masa kini, maka semakin berkembang pula pergerakan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut dalam menjalani aktivitas mereka sehari-hari. Skripsi ini dilaksanakan dengan meninjau permasalahan tingginya demand penumpang kereta listrik pada saat ini, dan akan dibangunnya pembangkit baru berupa rusunami. Atas dasar ini, peneliti ingin menganalisa ketersediaan layanan kereta listrik pada Stasiun Pondok Cina saat ini dan nantinya saat pembangkit baru rusunami telah dibangun dengan menggunakan simulasi PTV Viswalk.

ABSTRACT
Transportation has an important role in the life of modern society. With the development of the lives of the people of today, the growing movement carried out by these people in carrying out their daily activities. This thesis is carried out by reviewing the problem of the high demand of electric train passengers at this time, and the construction of a new power plant in the form of rusunami. On this basis, researchers want to analyze the availability of electric train services at Pondok Cina Station now and later when new rusunami plants have been built using Viswalk PTV simulations."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafsanjani
"Dalam industri pertambangan terdapat banyak alat berat sebagai penunjang aktivitas di pertambangan. Setiap alat pertambangan memiliki mesin yang perlu dilakukan peggantian suku cadang secara berkala untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Pada lokasi tambang Tokatindung terdapat banyak populasi alat berat yang menggunakan mesin merek Cummins. PT. Altrak 1978 yang bergerak di bidang alat berat dan menjadi distributor resmi untuk mesin merek Cummins di Indonesia bertanggung jawab atas ketersedian suku cadang dan jasa service. Perlu adanya konsep dan metode perencanaan yang tepat sasaran. Untuk membuat perencanaan yang tepat sasaran perlu adanya data populasi mesin merek Cummins yang berada di lokasi tambang Tokatindung menggunakan metode survei dan observasi langsung. Setelah mendapatkan data populasi tersebut maka ditentukan serta dihitung jenis dan spesifikasi filter yang digunakan setiap bulannya berdasarkan maintenance book dari pabrikan. Setelah mendapatkan data penggunaan filter setiap bulannya, maka dihitung perencanaan stok filter yang harus disiapkan menggunakan metode stok pengaman dan level stok. Jumlah populasi mesin merek Cummins yang ada di lokasi tambang Tindung sebanyak 17 mesin. Dengan aplikasi delapan unit excavator, tujuh unit genset, satu unit crane, dan satu unit pompa air pemadam.Terdapat 45 jenis dan spesifikasi filter berbeda yang digunakan untuk 63 kali periodik service 250 jam, 28 kali periodik service 500 jam, dan 27 kali periodik service 1000 jam setiap tiga bulan.Terdapat total 649 buah filter yang harus distok untuk menjadi safety stock untuk men.

In the mining industry there are many heavy equipment to support mining activities. Every mining tool has a machine that needs to be replaced periodically to maintain optimal performance. At the Tokatindung mine site there is a large population of heavy equipment using Cummins brand engines. PT. Altrak 1978, which is engaged in heavy equipment and became the official distributor for Cummins brand engines in Indonesia, is responsible for the availability of spareparts and service. There needs to be concepts and planning methods that are right on target. To make plans that are right on target, it is necessary to have population data of Cummins brand engines that located at Tokatindung using survey method and dirrect observation. After getting the population data, it is necessary to determine and calculate the type and specifications of the filter that used every month based on the maintenance book from the manufacturer. After getting the filter usage data every month, the calculated filter stock plan must be prepared using the safety stock and stock level methods. The total population of Cummins brand engines at the Tindung mine site are 17 engines. With the application of eight excavator units, seven generator units, one crane unit, and one fire water pump unit. There are 45 different types and specifications of filters used for 63 times of periodic 250 hour service, 28 times of periodic 500 hours of service, and 27 times of periodic service. 1000 hours every three months. There are a total of 649 filters that must be stocked to become safety stock to get a service level percentage of 90% availability of filter spare parts."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Prayoga Kusumo
"Reliability centered maintenance (RCM) merupakan proses untuk menentukan aktivitas yang dilakukan dalam memastikan mesin (asset) dapat melakukan fungsi dan beroperasi dengan baik, serta mengimplementasikan preventif secara efektif dan efisien dari segi biaya untuk mengurangi kemungkinan kegagalan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kegiatan maintenance yang tepat dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM), yang digunakan untuk menganalisis sistem pemeliharaan mesin HPDC agar tidak terjadi lagi downtime mesin. Observasi dan survei lapangan dilakukan untuk melihat kondisi mesin yang digunakan untuk produksi agar dapat memahami kondisi riil mesin dilapangan, serta menentukan mesin-mesin yang tidak dapat bekerja secara maksimal dalam melakukan proses produksi. Hasil penelitian ditemukan bahwa Perusahaan sudah melakukan RCM dan menerapkan sistem pemeliharaan preventif untuk menghemat biaya, hal ini dapat diidentifikasi selama peneliti melakukan analisis RCM, namun demikian masih ditemukan beberapa mesin mengalami downtime, khususnya pada mesin HPDC800 yang digunakan untuk memproduksi part Crank Case Left. Penerapan RCM pada mesin HPDC800 di perusahaan dilakukan agar lini proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik serta mengurangi kegagalan berulang karena tidak melakukan identifikasi awal pada mesin HPDC800 ketika sering mengalami downtime

Reliability Centered Maintenance (RCM) is a process for determining activities to be carried out in ensuring machines (assets) can function and operate properly, as well as implementing effective and efficient preventive measures in terms of costs to reduce the possibility of failure. This study aims to design appropriate maintenance activities using the Reliability Centered Maintenance (RCM) method, which is used to analyze the HPDC engine maintenance system so that machine downtime does not occur again. Observations and field surveys were carried out to see the condition of the machines used for production in order to understand the real conditions of the machines in the field, and to determine which machines could not work optimally in carrying out the production process. The results of the study found that the company had carried out RCM and implemented a preventive maintenance system to save costs, this could be identified during the researchers conducting the RCM analysis, however, several machines were still found to experience downtime, especially the HPDC800 engine used to produce Crank Case Left parts. The application of RCM on the HPDC800 machine in the company is carried out so that the next process can run well and reduce repeated failures due to not carrying out initial consultations on the HPDC800 machine when it experiences frequent downtime."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Adelia Dellany
"Hipertensi dan diabetes merupakan penyakit dengan beban kesehatan yang tinggi di Indonesia. Sejak 2018, pemerintah telah berusaha mengupayakan adanya program rujuk balik (PRB) berbasis Medication Therapy Management (MTM) untuk mengendalikan penyakit tersebut, tetapi penelitian menunjukkan pelayanan belum berjalan dengan optimal dikarenakan berbagai faktor, salah satunya adalah sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan sumber daya apotek PRB di DKI Jakarta dan Depok untuk implementasi MTM pasien PRB dengan hipertensi dan diabetes. Metode penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian cross-sectional deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara terpimpin dan observasi. Kuesioner yang digunakan sebagai panduan wawancara telah disusun dan dilakukan validasi konten. Data primer hasil wawancara dengan 20 apoteker penanggung jawab apotek PRB di DKI Jakarta dan Depok dianalisis menggunakan program IBM®SPSS® versi 26. Berdasarkan hasil penelitian, aspek yang perlu ditingkatkan dari fasilitas apotek adalah ketersediaan ruang konsultasi terpisah dan/atau tertutup. Sebanyak 50% apotek telah melaksanakan MTM, tetapi kebanyakan apotek yang tidak melaksanakan MTM memiliki jumlah pasien PRB yang banyak (>150 orang/bulan). Sebagian besar apotek sudah memiliki fasilitas penunjang, tetapi masih kurang untuk pelaksanaan MTM secara ideal. Jumlah SDM dan ketersediaan SOP terkait MTM menjadi salah satu faktor utama yang perlu ditingkatkan untuk mendukung implementasi MTM.

Hypertension and diabetes are known to have significant disease burden in Indonesia. Since 2018, the government has been trying to pursue back referral program based on Medication Therapy Management (MTM) to control the disease, but studies have shown that MTM has not been applied optimally due to various reasons, one of which is resources factors. This study aimed to evaluate the availability of MTM-supporting resources for patients with diabetes and hypertension in pharmacies in DKI Jakarta and Depok. Conducted as an observational, descriptive cross-sectional research, data were collected through guided interviews and observations. The questionnaire used an interview guide has been prepared and its content has been validated. Primary data from interviews with 20 pharmacists in the selected areas were analyzed with IBM®SPSS® version 26. Based on the research findings, the availability of separate and/or enclosed consultation rooms was found to be the aspect of pharmacy facilities that needed improvement.  Fifty percent of pharmacies have implemented MTM, but most pharmacies not implementing MTM had a high number of PRB patients (>150 patients/month). Most pharmacies already had supporting facilities, but they remained inadequate for the ideal implementation of MTM. The lack of standardized operating procedures (SOPs) and limited human resources is identified as one of the main obstacles to the implementation of MTM."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Adil Indrawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap
aktivitas utama dari rantai nilai bandara yang dapat memenuhi kebutuhan
Low Cost Carrier (LCC). Bandara sebagai penyedia jasa kepada LCC
mendapatkan tekanan untuk memenuhi kebutuhan konsumennya tersebut.
Kebutuhan-kebutuhan LCC atas bandara didasarkan pada penelitian
terlebih dahulu dan interview yang dilakukan oleh penulis kepada Low
Cost Carrier. Kebutuhan tersebut yaitu tarif yang lebih rendah, waktu turn
around pesawat yang singkat, slot waktu yang nyaman, bangunan yang
sederhana, proses check-in yang cepat, katering dan pertokoan yang baik,
tidak ada business/ executive lounge, potensi permintaan yang tinggi atas
LCC serta fasilitas transportasi darat yang baik.
Studi dilakukan di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Metode
yang digunakan pada studi ini adalah metode kualitatif. Responden
penelitian ini adalah manajer perusahaan LCC dan manajer PT Angkasa
Pura I (Persero). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh aktivitas
utama pada rantai nilai bandara mempunyai kontribusi terhadap
operasional LCC. Bandara perlu menyesuaikan rantai nilainya dalam
rangka memenuhi kebutuhan LCC.

ABSTRACT
This study aimed at to map the primary activities of the airport value
chain that can meet the needs of the airport Low Cost Carrier (LCC). As a
service provider to the LCC, airport is under pressure to meet the needs of
its customers. LCC requirement on the airport is based on prior research
and interview conducted by the author to the LCC. The requirements are
lower tariff rate, short turn around time, convenient time slot, simple
building, quick check-in process, good catering and shops, no business /
executive lounge, high demand potential for LCC and good land
transportation facilities.
The study was conducted at Ngurah Rai International Airport Bali.
The method used in this study is a qualitative method. The respondents of
this study are the manager of the company LCC and manager of PT
Angkasa Pura I (Persero). The results showed that all primary activities in
the value chain of airport operations have contributed to the LCC. Airports
need to adjust the value chain in order to meet the needs of the LCC"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sisilia
"Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Pelayanan kefarmasian di Puskesmas memuat berbagai macam aktivitas baik pengelolaan sediaan farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) serta pelayanan farmasi klinik yang harus dilaksanakan. Kegiatan pelayanan kefarmasian mengenai pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP yaitu salah satunya evaluasi pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP terhadap kesesuaian dan ketersediaannya. Tujuan dari tugas khusus ini adalah memahami peran apoteker dalam melakukan evaluasi pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai di Puskesmas Pasar Rebo terhadap kesesuaian dan ketersediaan bahan gigi di poli gigi. Hasil menunjukkan bahwa Apoteker dapat berkontribusi memantau dan mengevaluasi kesesuaian bahan gigi di Puskesmas Pasar Rebo, dimana adanya 14 tindakan gigi dan ketersediaan bahan-bahan gigi pernah terjadi kekosongan stok pada 4 bahan gigi. Adanya peran Apoteker dalam mengelola bahan gigi dapat membantu terhindarnya kekosongan atau kelebihan stok.

The Community Health Center is a health service facility that organizes public health efforts and first-level individual health efforts, by prioritizing promotive and preventive efforts in its work area. Pharmaceutical services at the Community Health Center include various activities, both the management of pharmaceutical preparations and Medical Consumables (BMHP) and clinical pharmacy services that must be implemented. Pharmaceutical service activities regarding the management of pharmaceutical preparations and BMHP include the evaluation of the management of pharmaceutical preparations and BMHP for their suitability and availability. The purpose of this special task is to understand the role of pharmacists in evaluating the management of pharmaceutical preparations and medical consumables at the Pasar Rebo Community Health Center for the suitability and availability of dental materials in the dental polyclinic. The results show that pharmacists can contribute to monitoring and evaluating the suitability of dental materials at the Pasar Rebo Community Health Center, where there were 14 dental procedures and the availability of dental materials had experienced stock shortages in 4 dental materials. The role of pharmacists in managing dental materials can help avoid stock shortages or excesses. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Meireza Pahlevi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>