Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50696 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Dudi Anandya
"Penelitiani ini mencoba melihat efek mediasi iklan yang terhadi pada dua kelompok berbeda berandaskan "Dual mediation Model". Serangkaian penelitian telah dilakukan untuk menemukan model terbaik, mengenai bagaimana konsumen mengintegrasikan informasi yang diterima. Karya ini merupakan replikasi dari penelitian Smith (1993) dengan melakukan beberapa adaptasi seperti (1) produk yang digunakan benar-benar produk yang baru memasuki pasar, (2) jumlah kelompok yang disederhanakan, (3) jumlah responden jauh lebih besar. Hasil analisis secara terpisah menunjukkan kesesuaian dengan teori yang dipakai. Sedangkan, hasil analisis secara simultan menggunakan dummy variabel menunjukkan hasil yang tidak sesuai dengan teori yang digunakan. Penelitian terhadap dua kelompok responden mahasiswa itu memberi kesimpulan bahwa produk kopi kaleng "Wong Coco Ice Coffee" seharusnya menggabungkan kekuatan iklan dan uji coba. Iklan berguna utnuk meningkatkan awareness konsumen terhadp suatu produk, sedangkan uji coba berguna utnuk memacu pembelian."
2002
JMIN-I-1-Feb2002-28
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lelaki Indy Shidqy
"Penelitian terdahulu telah menunjukan adanya hubungan antara Workplace Ostracism (WO) dan Turnover Intention (TI). Penelitian ini mencoba untuk mengeksplorasi peran mediasi dari organizational based self-esteem (OBSE) dan Job Satisfaction (JS) terhadap WO dan TI. Penelitian ini juga mencoba untuk mengeksplorasi peran mediasi rantai ganda OBSE dan JS terhadap WO dan TI. Data yang digunakan berasal dari kuesioner yang disebar kepada 435 responden yang merupakan Pegawai Negeri Sipil generasi Y. Penelitian ini menunjukan adanya hubungan mediasi oleh OBSE, namun tidak menunjukan adanya hubungan mediasi oleh JS. Penelitian ini telah memperdalam pengetahuan mengenai proses psikologis dari peran OBSE pada pengaruh WO terhadap TI yang belum tereksplorasi pada penelitian-penelitian sebelumnya.

Previous research has shown a relationship between Workplace Ostracism (WO) and Turnover Intention (TI). This study attempts to explore the mediating role of organizational based self-esteem (OBSE) and Job Satisfaction (JS) on WO and IT. This study also attempts to explore the mediating role of the dual chain of OBSE and JS on WO and IT. The data used comes from questionnaires distributed to 435 respondents who are civil servants of the Y generation. This research shows that there is a mediation relationship by OBSE, but does not show a mediation relationship by JS. This study has deepened knowledge about the psychological processes of the role of OBSE on the influence of WO on IT which has not been explored in previous studies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhillah Fairuzzahira
"ABSTRAK
Pemasok (supplier) adalah aset yang sangat berharga, tidak hanya di mana perusahaan mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan tetapi juga sumber informasi yang dapat membantu perusahaan. Loyalitas dari pemasok (supplier loyalty) adalah kunci penting dalam produktivitas perusahaan. Fokus pada bagaimana pemasok dapat loyal
pada manufaktur dengan hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier relationship) sebagai mediasi. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan faktor-faktor penting dalam buyer-supplier relationship untuk mencapai loyalitas pemasok, yaitu komunikasi, pembayaran, logistik dan kepercayaan.
Sampel diambil dari pemasok bahan baku yang melakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengukuran dalam bentuk beberapa pertanyaan yang didistribusikan kepada 112 responden yang mewakili masing-masing perusahaan. Penelitian ini menggunakan pemodelan persamaan struktural berbasis komponen atau varians dimana dalam mengolah data menggunakan partial least square (Smart-PLS) yang merupakan metode Variance Based SEM.
Analisis data telah dilakukan dari tahap konseptualisasi model untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis dapat menunjukkan bagaimana peran mediasi dilakukan oleh hubungan pembeli-pemasok dalam komunikasi, pembayaran, logistik, kepercayaan, dan hubungan loyalitas pemasok. Dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dari tiga belas hipotesis yang diuji, tujuh hipotesis diterima dan enam hipotesis ditolak.

ABSTRACT
Supplier is a very valuable asset, not only where the company gets the raw materials needed but also sources of information that can help the company. Loyalty from suppliers is an important key in company productivity. Focus on how supplier can be loyal to a manufacture with buyer-supplier relationship as mediation. This study aims to model the
important factors in buyer-supplier relationship (BSR) to achieve the supplier loyalty, there are communication, payments, logistics and trust.
Sampling are taken from supplier of raw material conducting by using
questionnaires as an measurement instrument in the form of several questions distributed to 112 respondents representing each company. This research uses component or variance based structural equation modeling where in processing data using partial least square (Smart-PLS) version 3.0 PLS (Partial Least Square) is a method of Variance Based SEM.
Data analysis has been carried out from the conceptualization stage of the model to testing the research hypothesis. The results of the analysis can show how the mediating role carried out by buyer-supplier relationships in communications, payments, logistics, trust and supplier loyalty relationships. From the results of testing the hypothesis shows
that of the thirteen hypotheses tested, seven hypotheses were accepted and six hypotheses were rejected."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widawati Hapsari
"Penelitian mengenai anteseden work passion masih jarang dilakukan, padahal passion memiliki dampak besar pada keluaran pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara person-organization fit dan work passion harmonious dan obsessive work passion dengan efek mediasi komitmen afektif. Data yang terkumpul sebanyak 180 responden, yang merupakan karyawan tetap yang bekerja di berbagai kota di Indonesia. Metode yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian ini adalah self-report, sedangkan analisis efek mediasi menggunakan PROCESS MACRO dari Hayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara person-organization fit dengan harmonious work passion dimediasi secara parsial oleh komitmen afektif. Sementara itu hubungan antara person organization fit dan obsessive work passion tidak dimediasi oleh komitmen afektif.

Previous studies showed that passion has significant impact on work related behavior, yet little scholarly work has addressed how passion is attained. The main purpose of the present study was to examine the mediation effects of affective commitment on person organization fit and work passion harmonious and obsessive work passion . Data were obtained from a sample of 180 full time worker from various private industries and state owned enterprises in Indonesia. The data was measured with self report, and the hypotheses were analyzed using PROCESS MACRO by Hayes. The result showed that affective commitment mediated partially the relationship between person organization fit and harmonious work passion. Meanwhile the affective commitment did not mediate the relationship between person organization fit and obsessive passion. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48085
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dipta Anindita
"

Skripsi ini menjelaskan mengenai pengaturan mediasi dalam perkara pidana menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Kemudian, pembahasan dalam skripsi ini akan mengerucut dan membahas kewenangan Kepolisian Republik Indonesia dalam melakukan mediasi atas perkara pidana medis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis-normatif, tipe penelitian deskriptif dan preskriptif, dengan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer serta sekunder, melalui alat pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan wawancara. Dari hasil penelitian dan kajian disimpulkan bahwa ketentuan mengenai mediasi dalam perkara pidana tidak diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Namun terdapat beberapa instrumen hukum lain yang dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan mediasi dalam perkara pidana, yakni Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 dan beberapa peraturan Kepolisian. Dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2002, mediasi dalam perkara pidana dilandasi dengan kewenangan kepolisian untuk melakukan diskresi. Pengaturan terkait mediasi perkara pidana hendaknya dikembangkan dalam peraturan perundang-undangan karena hingga saat ini tidak terdapat peraturan yang kuat kedudukan hukum regulasinya dan secara tegas (konkret-operasional/aplikatif) mengatur mengenai mediasi dalam penyelesaian perkara pidana. Adapun untuk saat ini, pelaksanaan mediasi perkara pidana berdasarkan kewenangan diskresi kepolisian hendaknya dilakukan berdasarkan pertimbangan untuk memberikan manfaat kepada banyak pihak.

 

 


This thesis seeks answers concerning the mediation arrangements in criminal cases according to the applicable laws and regulations in Republic of Indonesia. The discussion in this thesis will specifically explains the authority of the National Police of Indonesia in mediating medical criminal cases. The research method that being used is juridical-normative, descriptive and prescriptive research using secondary data in the form of primary and secondary legal materials, through data collection tools in the form of literature studies, and interview research. The research concluded that mediation in criminal cases is not regulated in the Criminal Law Act and the Criminal Procedure Code. However, there are several other legal instruments that can be used as guidelines in carrying out mediation in criminal cases, such as Law No. 2 of 2002 and several police regulations. In Law No. 2 of 2002, mediation in criminal cases is being conducted based on the authority of the police to conduct discretion.The regulations concerning mediation of criminal case should be developed in the legislation because currently there are not any strong legal basis (whether concrete-operational/applicative) that governs the mediation mechanism related to the settlement of criminal cases. As for now, the implementation of criminal case mediation based on the discretion of the police should be carry out based on consideration to provide benefits to many parties.

 

"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keni Dwikania
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan struktural antara emotional responses terhadap iklan, perceived value dan behavioral intention pada chain restauran industry. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 355 responden teknik convenience sampling dalam kurun waktu persebaran April-Juni 2013. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga dimensi evaaluatif iklan yaitu relevant news, empathy dan collectivism yang memiliki pengaruh seara signifikan terhadap pleasure, sementara empat dimensi lainnya yaitu brand reinforcement, stimulation, familiarity dan confusion tidak signifikan mempengaruhi pleasure. Arousal memperkuat pengaruh pleasure terhadap perceived value.

The purpose of this study was to determine the structural relationship between emotional responses induced by advertising, perceived value and behavioral intention in the chain restaurant industry. This study used a quantitative approach. The sample in this study was 355 respondents with convenience sampling technique on April - June 2013 period. This study employed Structural Equation Modeling (SEM) with results indicated that there are three dimensions of advertising (relevant news, empathy and collectivism) had a significant impact on inducing pleasure. Arousal reinforced the influence of pleasure to perceived value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafidz Fadhila
"Penelitian ini mengeksplorasi dampak employer brand equity terhadap turnover intention, dengan employee engagement dan organizational trust sebagai mediator potensial. Data dari 254 karyawan perusahaan teknologi di Jabodetabek dianalisis menggunakan metode CB-SEM dan CFA. Temuan menunjukkan bahwa meskipun employer brand equity berpengaruh positif terhadap employee engagement dan organizational trust, hal tersebut tidak signifikan dalam menurunkan turnover intention. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut mungkin tidak cukup untuk memediasi employer brand equity terhadap turnover intention karyawan.

This research explores the impact of employer brand equity on turnover intention, with employee commitment and organizational trust as potential mediators. Data from 254 tech company employees in Jabodetabek were analyzed using CB-SEM and CFA methods. Findings suggest that while employer brand equity positively influences employee engagement and organizational trust, it does not significantly lower turnover intention. This indicates that these variables may not sufficiently mediate the impact of employer brand equity on employee turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devika Nur Shabrina
"Perubahan dalam bisnis menuntut perusahaan untuk dengan cepat beradaptasi, tidak terkecuali perusahaan BUMN pertambangan. Bagi sebagian besar masyarakat, inovasi pada sektor pertambangan seringkali dinilai tidak diperlukan. Padahal, pada penelitian sebelumnya menemukan inovasi adalah penyumbang kontribusi pertumbuhan bisnis tertinggi pada perusahaan sektor pertambangan di Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, sektor pertambangan memiliki potensi untuk melakukan inovasi dan pemerintah melalui program kerjanya berusaha untuk terus mendorong inovasi pada sektor pertambangan. Berdasarkan studi literatur sebelumnya, faktor kepemimpinan pemberdayaan mampu mengembangkan kepemimpinan diri pada individu yang kemudian mendorong individu dalam melaksanakan tahapan perilaku kerja inovatif. Meskipun bukti empiris terkait keterkaitan tersebut masih cenderung minim. Berdasarkan teori social cognitive, setelah memahami ekspektasi dari atasan, individu akan terlebih dahulu mempertimbangkan faktor lingkungan lainnya, seperti keamanan psikologis dalam tim yang kemudian mempengaruhi perilaku kerja inovatif mereka. Oleh karena itu, keamanan psikologis berperan sebagai moderasi terhadap hubungan tidak langsung antara kepemimpinan pemberdayaan dan perilaku kerja inovatif melalui kepemimpinan diri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan SPSS PROCESS Hayes model 14. Adapun pada penelitian ini menggunakan 4 (empat) alat ukur, yaitu kepemimpinan pemberdayaan dikembangkan oleh Amundsen dan Martinsen (2014) dan telah diadaptasi oleh Shabrina & Etikariena (2018), alat ukur perilaku kerja inovatif yang dikembangkan oleh Scott dan Bruce (1994; Janssen, 2000) diadaptasi oleh Etikariena dan Muluk (2014), kepemimpinan diri menggunakan ASLQ yang dikembangkan oleh Houghton, et al (2012), keamanan psikologis dikembangkan oleh Edmondson (1999). Alat ukur kepemimpinan diri dan keamanan psikologis dilakukan proses adaptasi ke dalam Bahasa Indonesia pada penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa keamanan psikologis signifikan memoderasi hubungan tidak langsung kepemimpinan pemberdayaan dan perilaku kerja inovatif melalui kepemimpinan diri (B=.-02; p < .05). Penelitian ini memberikan kontribusi dan implikasi teoritis terhadap perkembangan teori dan implikasi praktis terhadap perusahaan BUMN pertambangan.

Changes in business demand companies to adapt quickly, including state-owned mining companies (BUMN pertambangan). For many in society, innovation in the mining sector is often deemed unnecessary. However, previous research found that innovation significantly contributes to the highest business growth in the mining sector in the United States. In Indonesia, the mining sector has the potential for innovation, and the government, through its programs, strives to continuously promote innovation in this sector. Based on previous literature studies, empowering leadership is identified as a factor that can develop self-leadership in individuals, subsequently driving them in executing stages of innovative work behavior. Despite limited empirical evidence on this connection, according to social cognitive theory, after understanding expectations from superiors, individuals first consider other environmental factors, such as psychological safety within the team, which then influences their innovative work behavior. Therefore, psychological safety plays a moderating role in the indirect relationship between empowering leadership and innovative work behavior through self-leadership. The research, conducted using SPSS PROCESS Hayes Model 14, utilized 4 measurement tools, there are empowering leadership developed by Amundsen and Martinsen (2014) and adapted by Shabrina & Etikariena (2018), innovative work behavior measurement developed by Scott and Bruce (1994; Janssen, 2000) adapted by Etikariena and Muluk (2014), self-leadership using ASLQ developed by Houghton et al. (2012), and psychological safety developed by Edmondson (1999). The measurement tools for self-leadership and psychological safety underwent adaptation into Bahasa Indonesia for this study. The analysis results show that psychological safety significantly moderates the indirect relationship between empowering leadership and innovative work behavior through self-leadership (B=-0.02; p < 0.05). This study contributes theoretically and has practical implications for state-owned mining companies. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Aisyah Hariyanti Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor internal dan eksternal akuntabilitas karyawan dengan menguji efek moderasi dari psychological entitlement pada hubungan abusive supervision dengan akuntabilitas karyawan yang dimediasi oleh LMX. Penelitian ini menggunakan survei self-report online yang dibagikan kepada 287 karyawan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan dan peningkatan infrastruktur jaringan di Indonesia dan menggunakan teknik analisis moderated mediation model Hayes 14. Hasil penelitian melalui perspektif conservation of resource theory (COR) menunjukkan bahwa (1) abusive supervision secara tidak langsung mempengaruhi akuntabilitas karyawan, (2) abusive supervision secara negatif mempengaruhi LMX, (3) LMX secara positif mempengaruhi akuntabilitas karyawan, (4) LMX secara signifikan memediasi hubungan antara abusive supervision dan akuntabilitas, (5) yang diperkuat oleh tingkat psychological entitlement yang tinggi. Dari pada peran pemimpin, kualitas LMX memainkan peran yang lebih penting dalam membangun akuntabilitas karyawan.

This study aims to explore internal and external factors of employee accountability by investigating the moderating effect of psychological entitlement on the relationship of abusive supervision with employee accountability mediated by LMX. The study used an online self-report survey distributed to 287 employees in a company engaged in the construction and improvement of network infrastructure in Indonesia and analysed using moderated mediation analysis Hayes model 14. The results of the study through the perspective of conservation of resources (COR) theory shows that (1) abusive supervision indirectly affects employee accountability, (2) abusive supervision negatively affects LMX, (3) LMX positively affect employee accountability, (4) LMX significantly mediated the relationship between abusive supervision and accountability, (5) which is strengthened by a high level of psychological entitlement. Rather than the leader role, quality of LMX plays a more important role in establishing employee accountability."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>