Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17862 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sumarlinah
"Penelitian dilakukan di Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada bulan Nopember ski Desember 1994 dengan melibatkan 117 Staf Pengajar Fakultas Pertanian sebagai responden dalam penelitian ini. Responden terdiri dari 32 orang bergelar sarjana, 53 orang bergelar magister dan 32 orang lainnya bergelar doktor. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi perilaku pencarian informasi Staf Pengajar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Metoda pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuisioner, dengan pengolahan data secara deskriptif analistis. Pengujian kemungkinan adanya hubungan antara tingkat kepentingan informasi maupun tingkat kepentingan sumber informasi dengan strata pendidikan dilakukan dengan uji Khi-Kuadrat dan Uji Kemungkinan Yang Eksak dari Fisher.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden dari semua strata pendidikan menganggap penting informasi dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Hasil uji statistik membuktikan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara tingkat kepentingan informasi dengan jenis-jenis kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing strata pendidikan responden.
Sumber informasi yang dianggap penting dan sangat diminati oleh responden semua strata pendidikan dalam kegiatan pendidikan/pengajaran berturut-turut adalah buku teks terbitan luar negeri, buku teks terbitan dalam negeri, majalah ilmiah terbitan dalam negeri dan majalah ilmiah terbitan luar negeri.
Sumber informasi yang dianggap panting dan sangat diminati oleh semua strata pendidikan responden dalam pelaksanaan kegiatan penelitian berturut-turut adalah majalah ilmiah terbitan dalam negeri, majalah ilmiah terbitan luar negeri, buku teks terbitan Iuar negeri, indeks/abstrak serta prosiding konferensi, Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat hanyalah hubungan dengan sesama staf pengajar IPB.
Alasan pemilihan sumber-sumber informasi pada umumnya terbanyak karena alasan mudah digunakan sedangkan alasan ketepatan masih merupakan alasan paling akhir yang dipilih responden. Sumber informasi yang dipilih terbanyak karena alasan kemudahan akses adalah berhubungan dengan sesama staf pengajar IPB, sedangkan buku pegangan, buku teks terbitan dalam negeri, indeks/abstrak serta reprint dipilih responden terbanyak karena alasan mudah digunakan. Sumber informasi yang dipilih responden semua strata pendidikan terbanyak karena alasan kualitas adalah tesis/disertasi, sedangkan majalah ilmiah terbitan luar negeri dan majalah ilmiah terbitan dalam negeri merupakan sumber informasi yang dipilih karena alasan mutakhir.
Responden dari semua strata pendidikan pada umumnya meluangkan waktu antara 5 - 10 jam setiap minggu untuk mencari informasi. Prioritas cara pemenuhan kebutuhan informasi yang pertama adalah koleksi pribadinya dan menyusul perpustakaan jurusannya, sedangkan prioritas cara ketiga bagi responden sarjana memilih konsultasi kepada rekan yang lebih senior, kemudian responden magister dengan merawak ke toko buku serta responden doktor masih mengandalkan perpustakaan jurusannya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) diikuti responden sarjana dan magister dengan cara pertama terbanyak adalah memanfaatkan perpustakaan jurusannya., sedangkan responden doktor menggunakan UPT Perpustakaan IPB. Cara kedua terbanyak untuk responden sarjana memilih konsultasi kepada rekan yang lebih ahli dan responden magister mendatangi toko buku, sedangkan responden doktor memilih perpustakaan jurusannya. Cara ketiga terbanyak dalam mengamati perkembangan IPTEK bagi responden sarjana adalah dengan melanggan majalah serta mendatangi perpustakaan lain di lingkungan IPB, sedangkan untuk responden bergelar magister. dengan cara mendatangi perpustakaan lain di lingkungan 1PB. Responden doktor memilih melanggan majalah sebagai cara ketiga untuk mengamati perkembangan IPTEK di bidangnya.
Responden sarjana terbukti paling banyak menjadi anggota perpustakaan IPB, sedangkan responden magister dan doktor pada umumnya (sebagian besar) tidak memberikan jawaban (tidak merespon) pertanyaan keanggotaan perpustakaan. Namun demikian semua strata pendidikan responden menganggap bahwa pustakawan dari perpustakaan jurusannya sangat membantu mereka dalam mencari informasi. Sedangkan pustakawan dari Perpustakaan Fakultas Pertanian dianggap oleh responden sarjana serta doktor cukup membantu mereka dalam mencari informasi, hanya responden magister yang menyatakan bahwa tidak pernah minta bantuan pustakawan yang bersangkutan, Pustakawan dari UPT Perpustakaan IPB dianggap cukup membantu responden semua strata pendidikan responden. Pustakawan dari perpustakaan luar IPB dianggap cukup membantu oleh responden sarjana dan doktor, sedangkan responden magister menganggap sangat membantu mereka dalam mencari informasi di perpustakaan tersebut.
Untuk dapat memperoleh gambaran seutuhnya tentang perilaku atau aktifitas lainnya yang diharapkan menjadi perilaku pencarian informasi staf pengajar di lingkungan IPB, maka perlu digali lebih lanjut dengan penelitian yang lebih komperehensif untuk seluruh fakultas yang ada. Sehingga UPT Perpustakaan IPB sebagai lembaga penyedia informasi di lingkungan IPB dapat mengantisipasi kebutuhan informasi staf pengajar IPB dengan merancang sistem layanan informasi yang tepat guna.

The Study of Information Seeking Behavior of Staff Member of Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural UniversityThe research was conducted in the Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University during November - December 1994 which the sample size is 1 17 staff members. The samples consist of 32 S 1 degree, 53 Master degree and 32 Doctor. The objective of the research is to identify the information seeking behavior of the staff member of the Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University.
The data were collected using questionnaire and analyzed using the descriptive analysis. Chi-Square and exact possibility test from Fisher were used to assess whether there were correlation between either the level of the importance of information or the level of the importance of information sources and the level of respondent's degree.
The Result of the research indicate that all respondents believe that the information is very important in supporting the universities objectives such as Tridharrna. The statistical analysis prove that there is correlation between the level of the importance of information and the level of respondents` degree in supporting their activities.
The information resources were considered important and highly needed by all respondents in supporting their activities such as education and lecture, respectively, are foreign textbooks, Indonesian textbooks, Indonesian publication scientific journals and foreign publication scientific journals.
The information sources were considered important and highly needed by all respondents in supporting their research activities is Indonesian scientific journals, foreign scientific journals, foreign textbooks, indexes/abstracts and conference proceedings. The communication among the staff members considered as the most important in supporting their public service activity.
Most of respondents considered that the reason of the use of information sources is the ease of use, while the exactness is not important to them. According to the ease of access communication among them is the most favorite choice as the information sources, while handbooks, Indonesian textbooks, indexes/abstracts and reprints are chosen because of those publication are easy to use. According to the quality of the information they choose theses and dissertations as their information resources, while according to the up-to-dateness they choose local journals and foreign journals.
All respondent spend 5 - 10 hours a week in searching the information. The private collection were the first priority for them to fulfill their information needs, then respectively their department's library, consulting to their seniors, while the masters degree browsing at the bookstore and Ph.D. degree still use their department's library as the third priority.
To maintain their knowledge and technology the S l and S2 degree used their department's Library. While Ph.D. degree used the central library. They also consult to their senior and colleague as the second choice while S2 degree chooses the bookstore and S3 degree still choose their department's library. The third way in keeping up with development of science and technology, the SI degree are subscribes journals and comes to other libraries, while S2 degree comes to IPB libraries, and S3 degree choose subscribing some journals.
Most of the S l degree are members of the IPB Library while the S2 and S3 degree did not answer this questionnaire, All respondents consider that their department's librarians are very helpful in supporting their information needs. Most of the S 1 and S3 degree said that the Faculty librarians helpful enough in serving them, while the S2 degree has never asked the librarian's services. All respondents said that the librarians from the Central Library are helpful enough in serving their needs, only S2 respondents said that the librarian give them very good service.
This research does not comprehensive enough in figuring the behavior of the 1PB lecturers in seeking information due to the limited samples. Further research is needed especially when we want to know the information seeking behavior of all IPB lecturers. It is very important to know the behavior so that the IPB Library can plan its goods services.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johartien Ramona-Siswoto
"Penelitian mengenai perilaku pencarian informasi staf pengajar ini telah dilakukan bulan Januari ski Februari 2002 di lingkungan kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI), Depok. Khususnya pada 61 (enampuluh satu) orang responden yang terdiri dari staf pengajar FKMUI yang aktif mengajar dan melakukan penelitian pada tahun ajaran semester ganjil 2001 12002. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses, kebutuhan, tindakan atau perilaku dan hambatan yang dihadapi staf pengajar dalam pencarian informasi dalam rangka melakukan kegiatan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara dengan responden.Hasilnya menunjukkan bahwa perilaku bertanya kepada kepala perpustakaan dan atau staf bagian pelayanan perpustakaan merupakan urutan pertama yang dilakukan pada saat mengunjungi perpustakaan dalam rangka mencari informasi. Setelah koleksi sendiri maka perpustakaan FKMUI dan kolega atau teman sejawat adalah sumber informasi yang diandalkan staf pengajar FKMUI dalam setiap tahapan pencarian literatur. Sedangkan browsing di internet juga merupakan tindakan dalam pencarian informasi, terutama pada tahap pembuatan laporan. Diantara variable usia, jenis kelamin dan pendidikan maka yang menunjukkan gejala mempengaruhi perilaku staf pengajar dalam pencarian informasi adalah tingkat pendidikan. Pengajar dengan pendidikan S2 memiliki kecenderungan lebih aktif mencari informasi dibandingkan dengan S3. Mereka lebih mengandalkan perpustakaan FKMUI dan teman sejawat sebagai sumber informasi. Sementara yang S3 lebih mengandalkan koleksi sendiri. Kunjungan staf pengajar ke perpustakaan FKMUI sebagian besar hanya satu bulan sekali dan terdapat sekitar 30% responden yang dalam enam bulan terakhir tidak sekalipun berkunjung ke perpustakaan FKMUI. Mereka yang berkunjung, berpendapat bahwa koleksi khususnya buku dan majalah ilmiah di perpustakaan ini masih terbatas dan yang ada sudah banyak yang out of date. Seratus persen responden dalam wawancara, menyatakan bahwa ruang perpustakaan FKMUI harus dipindahkan dan atau dibuat ruang/gedung baru, karena sudah tidak memadai lagi sebagai perpustakaan fakultas. Sementara itu fasilitas ruangan perlu ditingkatkan, terutama penerangan, karena kurang memadai. Pada umumnya staf pengajar puas dengan kinerja pustakawan perpustakaan FKMUI yang dalam pelayanannya berorientasi pada pemakai. Mengenai jumlah dan ketrampilan SDM perlu ditingkatkan melalui pendidikani, kursus/training, seminar, dan kunjungan studi banding ke perpustakaan lain baik di Indonesia maupun ke Iuar negeri."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hairul Agust Cahyono
"Penelitian ini membahas perilaku pencarian informasi dosen jurusan syari'ah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jenis dan sumber informasi yang dibutuhkan; perilaku pencarian informasi dosen; hambatan dalam pencarian informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dapat menghasilkan data deskriptif.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah disiapkan. Analisis dilakukan dengan cara mereduksi data, analisis dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini dapat meliputi 1). Informasi awal yang dibutuhkan untuk mengajar oleh dosen jurusan syari’ah adalah silabus yang telah disiapkan oleh pihak jurusan, 2). Jenis informasi yang dibutuhkan adalah buku yang paling banyak digunakan oleh dosen yang kemudian diikuti oleh artikel jurnal, 3) Sumber informasi yang didapat untuk kebutuhan mengajar kebanyakan dari koleksi pribadi dan juga dari teman, 4). Hambatan yang dialami dosen adalah dari faktor eksternal.

This Research is discussing information seeking behaviour of Syari'ah Department Lecturer of Islamic Studies (STAIN) Pamekasan. The purpose of this research is analized the type and information source which needed; information seeking behavior of lecturer; barriers of information seeking. This research used a qualitative approach that can generate descriptive data.
Methods of data collection is done by interview and documentation. Data were collected by interview using the interview guide has been prepared. Analysis was done by reducing the data, analysis and inferences.
The results could include 1). The initial information needed by lecturers to teach majors Shari'ah is the syllabus has been prepared by the department, 2). The type of information needed is the book most often used by the lecturer followed by journal articles, 3). Sources of information to the needs of teaching mostly from private collections and also from friends, 4). Barriers experienced lecturers are from eksternal factors.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T 28703
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Handy Gala Fernando
"Penelitian ini membahas perilaku pencarian informasi Generasi Z mengenai perencanaan
keuangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku pencarian informasi yang dilakukan
oleh Generasi Z mengenai perencanaan keuangan dan hambatan yang dialami oleh Generasi Z
dalam pencarian informasi perencanaan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebar hingga tercapai jumlah 142
orang responden Generasi Z dari berbagai karakteristik sebagai sampel penelitian dalam rentang
waktu 05 Mei 2023 hingga 15 Mei 2023. Data penelitian ini dianalisis persentase Tingkat Capaian
Responden (TCR) menggunakan rumus “Master Scale”. Hasil temuan pada penelitian ini
menunjukkan bahwa Generasi Z memiliki kesadaran dan harapan yang cukup tinggi bahwa
perencanaan keuangan sehingga menstimulus mereka untuk mencari kebutuhan informasi.
Namun, kesulitan dalam memahami istilah perencanaan keuangan dan informasi yang beredar
terlalu banyak sehingga sulit untuk diproses menjadi faktor penghambat. Di sisi lain faktor efikasi
diri pada activating mechanism memiliki peran terhadap kemampuan Generasi Z sehingga mereka
berhasil mengaplikasikan dan membuat perencanaan keuangan. Sedangkan, intervening variabel
mendorong mereka untuk memutuskan mencari informasi perencanaan keuangan. Penggunaan
media digital menjadi pilihan utama karena akses yang mudah. Selain itu, Generasi Z mampu
menyeleksi dan memproses informasi berdasarkan pengetahuan akan keuangan, pendapat, dan
keyakinan yang mereka miliki. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Generasi Z mampu
mengidentifikasi kebutuhan informasi hingga mengaplikasikan informasi perencanaan keuangan
sesuai dengan yang dimodelkan oleh Niedźwiedzka. Intervening variabel dan activating
mechanism memiliki peran dalam proses pencarian informasi perencanaan keuangan.

This research discusses the information seeking behavior of Generation Z on financial planning.
The purpose of this study is to determine the information seeking behavior of Generation Z
regarding financial planning and the barriers experienced by Generation Z in the search for
financial planning information. This research uses quantitative methods with data collection
techniques through questionnaires distributed to reach a total of 142 Generation Z respondents
from various characteristics as research samples within the time span of May 05, 2023 to May
15, 2023. This research data was analyzed by the percentage of Respondent Achievement Rate
(TCR) using "Master Scale". The findings of this study indicate that Generation Z has a fairly
high awareness and expectation that financial planning can provide welfare, thus stimulating
them to identify information needs. However, difficulties in understanding financial planning
terms and too much information circulating that is difficult to process are inhibiting factors. On
the other hand, the self-efficacy factor in the activating mechanism has a role in Generation Z's
ability so that they can successfully apply and make financial planning. Meanwhile, intervening
variables encourage them to decide to look for financial planning information. The use of digital
media is the main choice due to easy access. In addition, Generation Z is able to select and
process information based on their financial knowledge, opinions and beliefs. The conclusion of
this study is that Generation Z is able to identify information needs and apply financial planning
information as modeled by Niedźwiedzka. Intervening variables and activating mechanisms have
a role in the process of searching for financial planning information.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Ananda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku pencarian informasi pengusaha anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia-Depok, sumber informasi yang digunakan dan apa saja hambatan yang muncul berkaitan dengan proses pencarian informasi yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi pasif dan wawancara semi terstruktur.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa informan melakukan inisiasi, membuat strategi pencarian, menetapkan lokasi dan akses, melakukan sintesa serta evaluasi dalam melakukan pencarian informasi. Sumber informasi yang sering digunakan informan meliputi sumber informasi dari internet dan rekan bisnisnya. Sumber informasi lain yang digunakan informan meliputi, majalah bisnis, televisi dan kegiatan seminar atua training. Hambatan pencarian informasi informan meliputi: (a) hambatan psikologis, berupa kecapean, kelelahan dan jenuh, (b) hambatan sosial, berupa kesibukan dan agenda atau jadwal pertemuan (c) masalah teknis, berupa jaringan internet dan harga sumber informasi yang digunakan.

This study aims to determine how the information seeking behavior member of Indonesian Young Entrepreneurs Association-Depok, resources used and what are the barriers that emerge with regard to the information seeking process. This research used qualitative research method with passive observation and semi-structured interviews collecting data techniques.
The results of this research showed that informants initiate, create a search strategy, define the location and access, synthesize and evaluate information in doing the information seeking. Sources of information that used informants frequently include: resources from the internet and business partners. Other sources of information used by informants are business magazines, television and seminars or training. The Inhibitor factors in informants information seeking activities are (a) the psychological factor, such as tired, exhausted and saturated, (b) the social factors, such as business and agenda or scheduled meetings (c) The technical factors, such as the internet network and Prince of information sources used.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regan Changa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku pencarian informasi mahasiswa Universitas Indonesia sebelum dan sesudah pandemi COVID-19. Penelitian menggunakan jenis analisis deskriptif untuk menggambarkan pola perilaku pencarian informasi mahasiswa serta mengidentifikasi perubahan yang terjadi setelah pandemi. Responden dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa Universitas Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang berisi pertanyaan tentang sumber-sumber informasi yang mereka akses sebelum dan sesudah pandemi COVID-19. Hasil analisis menunjukkan bahwa sumber informasi yang digunakan oleh mahasiswa tidak mengalami perubahan signifikan sebelum dan sesudah pandemi. Meskipun demikian, terdapat kecenderungan bahwa mahasiswa lebih sering menggunakan perilaku pencarian aktif, seperti mencari informasi melalui internet atau bertanya kepada teman, daripada perilaku pencarian mendalam yang melibatkan analisis dan evaluasi lebih mendalam terhadap sumber informasi. Selain itu jenis kelamin juga menentukan jenis informasi apa yang mereka akses.Penemuan ini memberikan wawasan penting terkait pola perilaku pencarian informasi mahasiswa Universitas Indonesia pasca pandemi COVID-19. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya upaya pendidikan dan pengembangan kompetensi informasi bagi mahasiswa guna meningkatkan keterampilan mereka dalam melakukan pencarian informasi secara efektif dan kritis.

This research aims to explore the information seeking behavior of University of Indonesia students before and after the COVID-19 pandemic. The study employs a descriptive analysis method to depict the patterns of students' information seeking behavior and identify any changes that occurred after the pandemic. The respondents for this research consist of 100 University of Indonesia students. Data were collected through questionnaires containing inquiries about the information sources they accessed before and after the COVID-19 pandemic. The analysis results indicate that the information sources used by the students did not undergo significant changes before and after the pandemic. However, there is a tendency for students to engage in more active information seeking behaviors, such as searching for information on the internet or asking their peers, rather than adopting deeper information seeking behaviors that involve analysis and more thorough evaluation of information sources. Additionally, the research finds that gender also influences the type of information accessed by students. These findings offer essential insights into the information seeking behavior patterns of University of Indonesia students in the post-COVID-19 era. The implications of this research highlight the necessity for educational efforts and information competency development for students to enhance their skills in conducting effective and critical information searches."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mahasiswa Universitas Indonesia dalam mencari informasi terkait wisata. Penelitian ini mencoba menyelidiki informasi terkait wisata yang mereka butuhkan, sumber informasi terkait wisata yang mereka gunakan, dan kendala yang mereka temukan dalam mencari informasi terkait wisata. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model Wilson (1996) sebagai kerangka teori. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif. Responden yang menjawab kuesioner pada penelitian ini berjumlah 69 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa Universitas Indonesia membutuhkan informasi terkait wisata dan mereka melakukan pencarian terhadap informasi tersebut. Di antara jenis informasi terkait wisata yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa Universitas Indonesia adalah informasi terkait destinasi, akomodasi/penginapan, dan transportasi. Sedangkan detail informasi ini juga sangat dibutuhkan oleh mereka, terutama informasi terkait lokasi, akses, dan biaya. Mayoritas siswa melakukan pencarian informasi terkait wisata menggunakan smartphone mereka. Mesin pencari (seperti Google dan lainnya), informasi dari mulut ke mulut, aplikasi peta, dan media sosial termasuk Youtube adalah sumber informasi yang paling sering mereka gunakan. Di antara kendala yang sering mereka temukan adalah informasi terkait travel yang tidak up-to-date dan sumber informasi yang kurang memadai.

The research aims to understand the behavior of University of Indonesia students in seeking travel-related information. This research tries to investigate the travel-related information they need, the sources of travel-related information they use, and the obstacles they find in searching for travel-related information. The research was conducted using Wilson's (1996) model as a theoretical framework. The method used in this research is a descriptive survey. Respondents who answered the questionnaire in this study amounted to 69 students. The results show that the majority of University of Indonesia students need travel-related information and they search for that information. Among the types of travel-related information that are really needed by University of Indonesia students are information related to destinations, accommodation/lodging, and transportation. While the details of this information are also very much needed by them, especially information related to location, access, and costs. The majority of students conduct searches travel-related information using their smartphones. Search engines (such as Google and others), word of mouth, maps applications, and social media including Youtube are the sources of information they use most often. Among the obstacles that they often find are travel-related information that is not up-to-date and information sources are inadequate."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Wijayanti
"Perpustakaan perguruan tinggi sebagai salah satu unit pelaksana teknis suatu perguruan tinggi, mempunyai tugas dan kewajiban untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan informasi bagi sivitas akademika di lingkungannya. Tugas ini berkaitan erat dengan misi perguruan tinggi yakni Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan/pengajaran, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat. Sejauh ini belum diketahui dengan jelas cara pencarian informasi yang dilakukan oleh staf pengajar di lingkungan Fakultas Sastra UI untuk memenuhi kebutuhan informasi guna mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian mengenai perilaku pencarian informasi staf pengajar Fakultas Sastra UI. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
a. Mengetahui perilaku pencarian informasi staf pengajar Fakultas Sastra UI dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
b. Alasan pemilihan sumber-sumber informasi
c. Cara pemenuhan kebutuhan informasi dengan mengetahui urutan tempat/cara pemenuhan kebutuhan informasi, waktu yang dihabiskan untuk mencari informasi, serta seberapa jauh peran pustakawan di lingkungan Perpustakaan Fakultas Sastra UI dalam membantu staf pengajar FakuItas Sastra UI dalam mencari informasi yang diperlukan. Penelitian ini bersifat deskriptif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Yang menjadi populasi penelitian ini adalah 251 staf pengajar tetap di Fakultas Sastra UI, dengan sampel berjumlah 117 responden, dengan metode pengambilan sampel simple random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian ini adalah bahwa:
- Sumber informasi yang dianggap penting dan sangat diminati responden semua strata pendidikan dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan/pengajaran adalah buku teks terbitan dalam negri, buku teks terbitan luar negri, majalah ilmiah terbitan luar negri, majalah ilmiah terbitan dalam negri, tesis/disertasi serta buku pegangan.
- Sumber informasi penting untuk mendukung kegiatan penelitian, menurut responden adalah majalah ilmiah terbitan dalam negri, majalah ilmiah terbitan luar negri, serta buku teks terbitan luar negri.
- Hubungan dengan sesama staf pengajar FSUI merupakan sumber informasi yang dianggap penting dalam mendukung kegiatan pengabdian pada masyarakat.
- Alasan utama akan pemilihan sumber informasi adalah kemudahan akses dan mudah digunakan, sedangkan alasan ketepatan merupakan alasan yang paling sedikit dipilih.
- Sebagian besar responden meluangkan waku anara 5 - 10 jam setiap minggu untuk mencari informasi.
- Prioritas cara pemenuhan kebutuhan informasi adalah koleksi pribadi, menyusul kemudian koleksi Perpustakaan jurusan. Bagi responden sarjana konsultasi dengan senior merupakan pilihan ke tiga, sedangkan responden magister dan doktor akan pergi ke toko buku sebagai pilihan ke tiga.
- Perpustakaan FSUI belum menjadi pilihan penting bagi responden untuk memenuhi kebutuhan informasinya.
- Pustakawan Perpustakaan jurusan dinilai sangat membantu responden semua strata pendidikan dalam mencari informasi yang dibutuhkannya, sedangkan pustakawan Perpustakaan fakultas dianggap cult-up nembantu responden sarjana maupun doktor, sedangkan responden magister menyatakan tidak pernah minta bantuan pustakawan Perpustakaan fakultas. Responden dari semua strata pendidikan menyatakan bahwa pustakawan UPT Perpusakaan Pusat UI cukup membantu mereka dalam menemukan informasi.
- Perilaku pencarian informasi staf pengajar Fakultas Sastra Universitas Indonesia dipengaruhi oleh strata pendidikan serta akifitas yang dilakukan (pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat).
- Perpustakaan FSUI belum menjadi pilihan penting bagi responden untuk memenuhi kebutuhan informasinya.
- Pustakawan Perpustakaan jurusan dinilai sangat membantu responden semua strata pendidikan dalam mencari informasi yang dibutuhkannya, sedangkan pustakawan Perpustakaan fakultas dianggap cult-up nembantu responden sarjana maupun doktor, sedangkan responden magister menyatakan tidak pernah minta bantuan pustakawan Perpustakaan fakultas. Responden dari semua strata pendidikan menyatakan bahwa pustakawan UPT Perpusakaan Pusat Ul cukup membantu mereka dalam menemukan informasi.
- Perilaku pencarian informasi staf pengajar Fakultas Sasra Universitas Indonesia dipengaruhi oleh strata pendidikan serta akifitas yang dilakukan (pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat)."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Sanny Rahmawati
"Makalah proyek akhir ini menganalisis faktor uraian tugas dan spesifikasi kemampuan yang mempengaruhi perilaku pencarian informasi ASN-PNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan jabatan fungsional analis kebijakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dari uraian tugas dan spesifikasi kemampuan terhadap perilaku pencarian informasi analis kebijakan Kementerian PANRB. Metode penelitian ini adalah survei dengan menggunakan kuesioner untuk pengumpulan data. Data penelitian dianalisis dengan PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Modelling). Jumlah responden adalah 118 analis kebijakan yang terdiri dari jenjang jabatan pertama, muda, dan madya. Hasil penelitian yang didapatkan faktor uraian tugas berpengaruh positif terhadap perilaku pencarian informasi analis kebijakan Kementerian PANRB, sedangkan spesifikasi kemampuan tidak berpengaruh positif terhadap perilaku pencarian informasi analis kebijakan Kementerian PANRB. Kesimpulan penelitian ini yaitu terbukti bahwa perilaku dari analis kebijakan yang berkaitan dengan pencarian informasi sangat dipengaruhi oleh uraian tugasnya, sedangkan spesifikasi kemampuan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pencarian informasi analis kebijakan. Penelitian ini menyarankan adanya dukungan dari unit kerja pengelola informasi seperti perpustakaan di instansi tersebut untuk dapat mengelola data dan informasi yang dihasilkan analis kebijakan dari masing-masing unit kerja agar dapat didayagunakan secara berkelanjutan sehingga dapat menunjang pekerjaan dari analis kebijakan yakni perumusan kebijakan publik.

This final paper analyzed the factors such as job descriptions and capability specifications influence the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform’s policy analysts’ information seeking behavior. This study aims to identify the effect of job descriptions and capability specifications on the the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform’s policy analysts’ information-seeking behavior information. The method in this research is a survey using a questionnaire for data collection. Research data were analyzed using PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Modelling). The respondents were 118 policy analysts of first-class junior, junior, and middle levels. The results show that job descriptions positively effect the information-seeking behavior of the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform’s policy analysts. In contrast, capability specifications have no positive effect on information-seeking behavior of the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform’s policy analysts. Therefore, the research concludes that it is proven that policy analysts’ information-seeking behavior is strongly influenced by their job descriptions, while capability specifications do not significantly influence it. This study suggests the support of information management unit such as libraries to manage the data and information produced by policy analysts from each work unit, so that it can be utilized sustainably to support policy analysts in formulating the public policies"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhakti Satrio Wicaksono
"Dengan kemajuan yang ada saat ini, telah membuat penyebaran informasi berkembang begitu pesat. Kemudahan dalam mengakses informasi didukung oleh kehadiran internet dan pendukung lainnya seperti gawai pintar. Kehadiran informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat tidak terkecuali untuk informasi yang berkaitan dengan politik. Dengan banyaknya informasi politik yang tersebar di internet, khalayak mempunyai kebebasan dalam menentukan informasi yang ingin mereka konsumsi berdasarkan kebutuhan mereka. Di sisi lain, informasi politik seakan tidak terdistribusi dengan baik kepada masyarakat kalangan bawah seperti asisten rumah tangga. Bercermin pada pemilu 2019 silam, banyak asisten rumah tangga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk berbeda dengan domisili mereka bekerja, tidak bisa memberikan suaranya karena tidak mengetahui informasi terkait formulir pindah memilih. Dalih yang digunakan mereka adalah karena tidak mendapatkan informasi untuk melakukan pengurusan formulir pindah memilih. Para asisten rumah tangga pada dasarnya memiliki hak yang sama dalam berdemokrasi, hanya saja dalam praktiknya mereka sering kali apolitik sehingga mengabaikan informasi politik yang tersedia. Dalam tesis ini, saya berusaha untuk melihat bagaimana perilaku pencarian informasi politik yang terjadi di kalangan asisten rumah tangga berdasarkan perilaku pencarian informasi dalam model yang ditawarkan Wilson (2006). Penelitian ini menemukan, bahwa masyarakat kalangan bawah pada dasarnya tidak memiliki kebutuhan akan informasi politik yang mana hal ini kebutuhan akan informasi sangat penting dalam membangun perilaku pencarian informasi. Selain itu, meski mereka tetap menerima informasi terkait politik, namun informasi yang mereka terima tidak utuh dan memiliki pola yang berbeda dengan model Wilson (2006). Hal ini disebabkan, inti dari perilaku pencarian informasi yaitu kebutuhan tidak dimiliki oleh masyarakat kalangan bawah.

With all the advances in this era, the dissemination of information has grown so rapidly. The ease of accessing information is supported by the presence of the internet and other supporters such as smart devices. The presence of information has become a necessaru things by the public, including information that related to politics issue. With so much political information spread on the internet, the public has the freedom to determine the information they want to consume based on their needs. On the other hand, political information does not seem to be well distributed among the lower classes such as household assistants. Reflecting on the 2019 election, many household assistants who have different identity cards from their work’s domicile, cannot join the vote because they do not know the information about how to administer the transfer voting form. The excuse used by them was that they do not have the information to make arrangements for the voting transfer form. Domestic assistants basically have the same rights in democracy, it's just that in practice they are often apolitical, thus ignoring the available political information. In this thesis, I try to see how the political information seeking behavior that occurs among household assistants is based on information seeking behavior in the model offered by Wilson (2006). This study found that the lower class society basically does not have a need for political information, which is “the need” for information is very important in building information seeking behavior. In addition, even though they still receive information related to politics, the information they receive is incomplete and has a different pattern from Wilson's (2006) model. This is because the essence of information-seeking behavior is that the lower class doesn't have a need."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>