Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188406 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Mustika
"Tesis ini membahas tentang pandangan khalayak pembaca terhadap tabloid wanita Nova dan Wanita Indonesia. Pembahasan pandangan khalayak pembaca ini meliputi tingkat harapan (gratifications sought) dan tingkat kepuasan yang diperoleh (gratifications obtained) pembaca.
Da1am penelitian ini digunakan metode survai. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berpedoman pada daftar pertanyaan yang sebagian besar terdiri dari pertanyaan setengah terbuka. Responden penelitian ini berjumlah 150 wanita yang berlangganan tabloid Nova dan Wanita Indonesia, dan berdomisili di wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya. Hasil pengumpulan data lapangan diolah dengan memakai program komputer SPSS (Statistical Package for Social Science).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya pembaca memiliki tingkat harapan dan tingkat kepuasan yang sama tinggi terhadap tabloid yang dibacanya. Berdasarkan status pekerjaan responden, ternyata juga tidak terdapat perbedaan yang mencolok antara tingkat harapan dan tingkat kepuasan pembaca berstatus ibu rumah tangga dan pembaca berstatus wanita bekerja.
Tidak tampaknya perbedaan GS dan GO pembaca tabloid ini disebabkan masih terdapatnya sikap mendua dari para wanita bekerja. Mereka belum sepenuhnya dapat menanggalkan citra diri mereka sebagai ibu rumah tangga. Akibatnya, dalam kehidupan sehari-hari mereka tetap concern terhadap urusan kerumahtanggaan Yang banyak dimuat dalam tabloid wanita.
Dari penelitian ini pula'diperoleh data bahan bagi pembaca dua tabloid, kedua bahan bacaan ini merupakan komplementer (pelengkap satu terhadap yang lain) dan bukan merupakan alternatif."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melly Trirahmi
"Majalah wanita, dengan karakteristiknya sebagai salah satu bentuk media massa cetak, diyakini banyak pihak sebagai media alternatif untuk mendapatkan informasi. Perilaku individu dalam menggunakan isi majalah wanita tertentu didasarkan pada kebutuhan psikologis dan sosial, pengharapan dan keyakinan/ nilai-nilai yang dipercayainya akan terpuaskan dengan mengonsumsi majalah wanita. KARTINI dan FEMINA, dua majalah wanita lokal di Indonesia, yang saling bersaing paling banyak dirujuk masyarakat pembaca di Indonesia. Dua majalah ini memiliki karakteristik yang hampir sama dan segmen pembaca yang kurang lebih serupa.
Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui pola konsumsi dan gratifikasi khalayak terhadap majalah wanita: Analisis di kalangan pembaca majalah wanita KARTINI dan FEMINA di Jakarta Selatan. Secara khusus ingin melihat karakteristik pembaca KARTINI dan FEMINA, pola penggunaan, rubrikasi yang diminati, gratifikasi yang dicari (GS) dan yang diperoleh pembaca (GO).
Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan menggunakan survai dengan populasi perempuan dewasa, pernah membaca kedua majalah dalam dua bulan terakhir, tinggal di Jakarta Selatan, minimal SLTA dan masuk kelas menengah atas. Penarikan sampel random sampling. Jumlah sampel 144 orang.
Kerangka teori yang digunakan mengacu pada pendekatan Expectancy-Value terhadap gratifikasi media (Palmgreen dan Rayburn, 1985): dalam mengonsumsi media, seseorang berpegang pada keyakinan (belief) bahwa kebutuhannya akan terpenuhi dan ditanjutkan dengan penitaian (evaluasi), positif atau negatif. Data dianalisis dengan teknik faktor analisis dan diskriminan. Didukung dengan T -Test untuk membandingkan rata-rata harapan dari penilaian respanden atas 5 variabel ekspektasi dan gratifikasi (Palmgreen dari Rayburn) dari kedua majalah: variabel surveillance, pengetahuan, manfaat pribadi, pengalihan dari kesenangan.
Karakteristik responden KARTINI dan FEMINA: 31-40 tahun, menikah, pendidikan perguruan tinggi, umumnya bekerja dengan rata-rata pengeluaran 1 - 2,5 juts rupiah per bulan. Rubrik yang diminati pada KARTINI adalah "Aktual?, "Feature? dan "Konsultasi"_ Sementara FEMINA: "Aktual', "Feature" dan ?Kewanitaan?. Faktor-faktor gratifikasi yang diharapkan pembaca KARTINI adalah faktor tentang informasi kewanitaan, hiburan, pengayaan pengetahuan dan wawasan terhadap problem yang ada di masyarakat. Sementara faktor yang diharapkan pembaca FEMINA adalah faktor informasi kewanitaan, info mengenai problem di masyarakat, pemahaman aktual dan mengisi waktu senggang.
Pembaca kedua majalah memiliki tingkat kepuasan (GS dan GO) yang lama dalam ke-3 variabel dan 5 variabel yang diukur: surveillance, pengetahuan dan manfaat pribadi. Sementara 2 variabel lainnya, yaitu pengalihan dan kesenangan, dipandang pembaca kurang penting. Implikasi akademik, studi Pamgreen mengenai "Nilai-Harapan? atau ?Expectancy -Value Theory" terhadap gratifikasi media terbukti dan dapat diterapkan. Sebagai rekomendasi praktis, untuk meningkatkan kepuasan pembaca, dalam mengelola manajemen isi redaksional, kedua majalah perlu memprioritaskan perhatian pada kebutuhan informasi berdasarkan karakteristik pembaca yang didapat dalam penelitian. Diharapkan, persentase pembaca dapat ditingkatkan, meski harus dipadu dengan strategi komunikasi pemasaran yang tepat sasaran. Karena terdapat persamaan akan gratifikasi yang diharapkan, yaitu kebutuhan akan informasi kewanitaan dan hal-hal aktual di masyarakat, pengelola kedua majalah harus memperkaya sumber daya agar isi informasi dapat diperkaya dan ditingkatkan kualitasnya.
Dilihat dari tingkat kepuasan pembaca, KARTINI dan FEMINA secara umum tidak perlu melakukan perubahan-perubahan signifikan pada ke-5 variabel yang ada. Ke-3 variabel (Pengetahuan, Pengawasan Ungkungan, Manfaat Pribadi) yang dianggap penting oleh pembaca telah dikelola dengan baik oleh KARTINI dan FEMINA. Namun 2 variabel yang kurang dikelola kedua majalah (Pengalihan dan Kesenangan), ternyata juga dianggap kurang penting oleh pembaca."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12320
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utomo Nyoto
"ABSTRAK
Shampoo 2-in-1, yaitu shampoo yang mengandung conditioner, mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1990 ketika PT Unilever Indonesia meluncurkan produk Dimension 2-in-l. Peluncuran produk ini dilakukan untuk mendahului rencana produsen toilettries saingannya, Procter & Gamble Indonesia yang hendak memperkenalkan produk shampoo 2-in-1 lainnya, yaitu Rejoice 2-in-1. Produk ini kemudian dicoba oleh beberapa orang. Sebagian dari yang mencobanya lalu beralih dari pemakai shampoo biasa menjadi pemakai jenis shampoo baru ini. Kehadiran Dimension 2-in-1 dan Rejoice 2-in-1, dua pelopor kategori produk shampoo jenis 2-in-1 ini, saat ini telah diikuti dengan kehadiran beberapa merek lainnya. Iklan sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan dan mendorong khalayak untuk membeli biasanya disampaikan melalui media massa. Dan suatu kampanye iklan yang berhasil harus mengenal khalayak dari media yang hendak digunakan. The principle underlying the efficient use of advertising time and space is matching markets and media demikian pendapat Barban, Cristol dan Kopec yang dikutip oleh S. Watson Dunn dan Arnold M. Barban dalam buku Advertising, Its Role in Modern Marketing. Saat ini informasi mengenai khalayak suatu media pada umumnya hanya memuat data demografi dan sosial ekonomi. Beberapa di antaranya sudah mulai menjelaskan penggunaan kategori produk, seperti pada majalah Matra yang menyatakan bahwa 79,31 persen pembacanya menggunakan parfum. Penelitian ini ditujukan untuk melihat lebih dari sekedar penggunaan kategori produk shampoo jenis 2-in-1 pada majalah Femina. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran mengenai jumlah pembaca untuk berbagai merek shampoo jenis 2-in-1 pada tahap-tahap diingat, dicoba, disukai (yang dipertimbangkan untuk dibeli kalau membeli shampoo jenis 2-in-1), dipilih (menjadi pilihan pertama kalau membeli shampoo jenis 2-in-1) serta tindakan pembelian (yang dipakai dalam 3 bulan terakhir, yang sedang dipakai dan yang akan dibeli nanti). Responden penelitian yang menggunakan metode penelitian survai ini diambil dengan cara sampling kuota berdasarkan kelompok umur, dengan ketentuan 22 orang berusia 15-19 tahun, 44 orang berusia 20-29 tahun dan 34 orang berusia 30 tahun ke atas. Jumlah kuota ini proporsionil terhadap laporan profil Femina yang menjadi lampiran surat edaran Kepala Bagian Iklan PT Gaya Favorit Press tahun 1991. Pada saat penelitian, dari 100 responden terdapat 52 orang yang sedang memakai shampoo 2-in-1. Sisanya, 48 orang, bukan pemakai shampoo 2-in-l. Dari 52 orang pemakai shampoo 2-in-1 ternyata ada S orang yang masih tetap memakai conditioner terpisah. Dari 48 orang bukan pemakai shampoo 2-in-1, terdapat 20 orang yang memakai conditioner terpisah. Sisanya, 28 orang, tidak memakai conditioner sama sekali. Hasil penelitian ini menunjukkan dominasi yang kuat dari dua raksasa produsen toilettries, yaitu PT Unilever Indonesia dan Procter & Gamble Indonesia. Rejoice 2-in-1, Dimension 2-in-1, Sunsilk Premium dan Pantene Pro-V menempati posisi teratas dalam setiap tahap. Kalau pada tahap diingat, dicoba, disukai dan dipilih Rejoice 2-in-1 yang berada pada urutan pertama, pada tahap tindakan Sunsilk Premium yang menduduki urutan pertama. Hal ini disebabkan karena Rejoice 2-in-1 merupakan produk yang sudah cukup lama ada di pasar dibandingkan dengan Sunsilk Premium sehingga sebagian besar dari yang mengingat dan yang pernah mencoba Rejoice 2-in-1 ini sudah mulai menentukan sikap dan sebagian dari mereka beralih ke merek lain. Sebagaimana yang dikatakan oleh Loudon dan Bitta, produk dengan keterlibatan rendah cenderung memiliki tingkat kesetiaan yang rendah pula. Jumlah responden yang setia pada satu merek shampoo, termasuk shampoo bukan jenis 2-in-1 hanya 17 persen. Kecenderungan untuk mencoba pada kategori produk yang termasuk produk dengan keterlibatan rendah ini terlihat dari kenyataan bahwa 26 dari 68 orang yang pernah mencoba Rejoice 2-in-1 adalah bukan pemakai shampoo 2-in-1 pada saat penelitian dilakukan. Mereka kembali menjadi pemakai shampoo biasa. Penurunan persentase dari tahap diingat hingga tahap tindakan sedang dipakai terjadi pada merek-merek yang lain, terutama yang diingat oleh lebih dari 10 persen responden., seperti Dimension 2-in-1, Rejoice 2-in-1, Si- Fo-Ne 2-in-1, Sunsilk Premium, Pantene Pro-V dan Kao Feather dengan conditioner. Dalam analisa menurut kelompok umur dan penggunaan conditioner, terlihat bahwa urutan secara keseluruhan tidak selalu sama dengan urutan pada masing-masing kelompok umur dan penggunaan conditioner. Dalam tahap sedang dipakai misalnya, Rejoice 2-in-1 masih tetap memimpin pada kelompok umur 20-29 tahun dan 30 tahun ke atas. Secara keseluruhan pada tahap tersebut sebenarnya Sunsilk Premium berada di urutan pertama. Dalam tahap dipilih, meskipun Rejoice 2-in-1 secara umum berada di urutan pertama, pada kelompok umur 15-19 tahun yang berada di urutan pertama adalah Sunsilk Premium. Dari analisa data menurut kelompok umur tersebut, terlihat bahwa merek Sunsilk Premium perlu memperhatikan faktor kelompok umur dalam mengevaluasi keberhasilan kampanye iklannya. Hasil penelitian ini menunjukkan penurunan drastis pada tahap sedang dipakai untuk merek Dimension 2-in-1 yang termasuk sangat berhasil pada tahap diingat dan dicoba. Kenyataan bahwa sudah banyak yang mencoba menunjukkan perlunya perhatian pada elemen pemasaran yang lainnya, misalnya elemen produknya. Dalam melakukan kampanye iklan, tujuan yang tepat adalah perubahan sikap khalayak agar menyukai merek ini. Tujuan berupa meningkatkan kesadaran dapat dikatakan kurang tepat karena merek ini sudah diingat oleh 90 persen khalayak. "
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Joddi Primantara
"Marketing merupakan elemen yang penting di dalam menjalankan suatu bisnis. Sebaik atau sesempurna apapun sebuah produk atau jasa, tanpa usaha dan strategi marketing yang tepat, produk dan jasa tersebut tidak dapat dijual. Marketing Mix terdiri dan produk, harga, tempat, dan promosi. Komponen promotional mix yang terakhir, yaitu promosi, adalah elemen komunikasi dari marketing.
Promosi adalah hal yang amatlah penting dan perlu diperhatikan oleh seorang pemasar. sebuah produk atau jasa haruslah dipromosikan. Untuk dapat menjalankan sebuah strategi promosi yang baik, beberapa hal perlu untuk diperhatikan oleh seorang promoter. Seorang promoter yang baik harus dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumennya.
Tesis ini adalah mengenai promosi daripada 2 tabloid wanita di Indonesia, tabloid Nova dan tabloid Aura. Peneliti memutuskan untuk meneliti keduanya karena Tabloid Nova dan Tabloid Aura mengincar pasar yang sama: wanita dewasa. Performa keduanya juga jelas-jelas berbeda. Tabloid Nova berada di papan atas dan tabloid Aura berada di bawahnya.
Tesis ini bertujuan untuk menemukan perbedaan strategi promosi diantara kedua tabloid wanita tersebut. Berdasarkan data yang didapat dari in-depth interview, peneliti menemukan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sukses suatu kampanye promosi pada tabloid Nova dan tabloid Aura.

Marketing Strategy of Woman Tabloid: An Analisys of the Promotional Mix Which Has Been Done by Tabloid Nova and Tabloid AuraMarketing is an important element in business. No matter how excellent a service or a product is, it won't be succeed in the market without a good marketing strategy. Marketing mix consists of product, price, place, and promotion. The last component, which is promotion, is the "communication" of the marketing itself.
Despite of the importance of another three marketing mix, promotion is the most important thing that a marketer should, pay attention to. A good product should be promoted. A good promoter is someone who has a well understanding on the needs and demands of the consumers. This thesis is about the promotion of two women tabloids, tabloid Nova and tabloid Aura. The writer decided to do the research on those two tabloids since their target market is the same: adult women. Tabloid Nova is now the number 1 tabloid in the country.
This thesis focuses on finding out what those two tabloids have done and have not done in terms of promotion. Based on the data obtained from in-depth interviews with those two tabloids, the writer has made conclusions and suggestions. Using the method of difference and method of agreement, the writer managed to find out on what the crucial efforts should be done, in order to make a promotion successful.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhetris
"Penelitian ini akan melihat apakah motif mahasiwa FISIP
UI dan bagaimana pemenuhan kebutuhan oleh mereka setelah
membaca tabloid Detik tersebut.
Tabloid Detik adalah sebuah tabloid yang banyak
membahas masalah-masalah politik khususnya di Indonesia
dengan penyajian yang unik dan khas yaitu banyak memberikan
hasil wawancara dengan tokoh terkait dalam laporannya.
Penelitian ini memakai pendekatan Uses and Gratifications yang memfokuskan pada penggunaan isi media
oleh khalayaknya guna mencapai atau memenuhi kebutuhannya.
Dalam pendekatan ini penggunaan media lebih dikategorikan
berdasarkan fungsi rnedi~ rnassa, dalarn hal ini didasarkan pada
tipologi fungsi menurut Denis McQuail dan kawan-kawan yakni
fungsi di versi atau hiburan, hubungan personal, identi tas
personal dan pengawasan atau informasi .
Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini
adalah 100 orang mahasiswa FISIP UI program staata 1 . Dari
hasil penelitan ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar
responden mempunyai motif yang berhubungan dengan keempat
fungsi media assa. Demikian pula halnya, mereka mendapatkan
pemenuhan kebutuhan bagi penerapan atau fungsi media tersebut.
Sebagian besar motif mereka membaca untuk fungsi pengawasan,
antara lain menambah bahan bacaan, mengetahui peristiwa
politik, menambah · pengetahuan politik dan mengetahui visi
Detik dan fungsi hubungan personal yaitu lancar dalam
pergaulan 1 dapat bahan percakapan merasa memiliki 1
menghilangkan kesepian dan mendapatan ternan.
Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan, sebagian besar
mendapatkannya dalam hal yang berhubungan dengan fungsi
pengawasan atau informasi. Dengan membaca tabloid Detik
mereka mendapatkan informasi mengenai masalah politik yang
ada di Indonesia juga mendapatkan pengetahuan politik dan
visi Detik melalui analisanya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4089
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Yuri Ananda
"ABSTRAK
Bentuk keragaman masyarakat Indonesia sangat dipengaruhi oloh
perbedaan latar belakang budaya séhingga menghadirkan bentuk komunikasi yang mindless alan kecgmasan dan ketidalcpastian di dalam interaksi komunikasi, terutama antara etnis Thionghoa dan non Tionghoa. Meski begitu, adanya perubahan kebijakan pemerintah yang berpengaruh pada hubungan antar kedua etnis berdampak positiff Adanya perubahan pola pikir antar kedua masyarakat mampu mencairkan hubungan komunikasi yang ada. Sikap mindfullness antar Iceduanya mulai membuka titik terang dengan memudamya bentuk kecemasan ,dan ketidakpastian dalam proses komunikasi antar etnis. Proses interaksi tersebut menjadi ide utama tesis ini. Tesis ini mexjelaskan proses interaksi antar etnis dengan menggunakan Tabloid Hi Young Mandaxin sebagai entry pain untuk mengetahui proses komunikasi antar kedua etnis, sehingga jawaban atas pertanyaan penelitian dapat ditemukan di dalam penelitian

Abstract
Variety of Indonesian society is quite vivid. The variety which is
influenced 'by different background and culture presents mindless communication in communication interaction between Chinesse and indigeneous people So far, there is changing atmosfer that is beglm by the govemment policy. Governmmt policy changing results positive communication between them The result of government policy influences the thinglcing space and point of view between Chinesse and indigenous society in their daily communication From this part, mindfullness atmosfer appears between these two ethnics that decreases uncertainty and anxious relation in communication interaction The changing communication &om mindless to mindfulness communication is the main problem disscused by this thesis. To begin the research, this thesis uses Hi Yormg Mandarin Tabloid as the entry point to explain the process of communication between two ethnics, which is purposed to answer research questions."
2011
T29391
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>