Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161128 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sampurno Sastroputro
"ABSTRAK
Perusahaan Listrik merupakan perusahaan yang dalam operasinya banyak diatur oleh kebijaksanaan pemerintah dan kebanyakan tidak beroperasi di pasaran bebas, sehingga untuk mengukur kinerjanya tidak bisa semata-mata dilihat dari segi keuntungan dan tingkat pengembalian modalnya.
Untuk menilai kinerja perusahaan listrik bisa dengan melihat indikator-indikator operasinya, baik indikator teknik maupun non-tekniknya yang jumlahnya cukup banyak. Tetapi dengan cara ini tidak bisa dilihat kinerjanya secara global (total), sehingga untuk menilai kinerjanya secara global diperlukan suatu metode untuk pengukurannya.
Faktor Produktivitas Total (FPT) merupakan indikator kinerja (produktivitas) perusahaan listrik secara global (total) yang dinyatakan secara kuantitaif dan dihitung dari beberapa produktivitas faktor produksinya beserta pangsa biayanya, dan merupakan suatu model perbandingan. Model ini dikembangkan oleh CRIEPI (Jepang) dan ditetapkan perusahaan - perusahan listrik di Jepang pada tahun 1980 sebagai dasar dan diberi nilai 100.
Angka FPT sebagai indikator Produktivitas perusahaan listrik secara total merupakan nilai global dari berbagai indikator-indikator teknis dan non teknis, sehingga korelasi antara nilai FPT dengan indikator - indikatornya tersebut bisa dicari. Hal ini perlu untuk analisa perbaikan operasi sistem suatu perusahaan listrik.
Agar kinerja PT PLN secara global sampai dengan tahun 1994/95 dapat diketahui, maka dalam tesis ini dihitung dan dianalisa angka FPT PT PLN baik untuk PLN total maupun untuk sistem Jawa-Bali saja. Kecuali itu juga dihitung dan dianalisa korelasi angka FPTnya terhadap beberapa indikator tekniknya termasuk faktor angka padam (gangguan) yang sebelumnya belum dimasukkan. "
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ludy Hadiyanto
"PENDAHULUAN
Stabilitas sosial politik dan keamanan yang terjamin di Indonesia hingga dengan berakhirnya era pemerintahan Orde Baru pada tahun 1998 merupakan lahan bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi tersebut, maka ada daya tarik bagi para pelaku bisnis untuk menanamkan modalnya baik berupa ekspansi usaha maupun pengembangan usaha baru. Setiap kegiatan ekonomi akan melibatkan pengambilan keputusan yang memperhitungkan setiap risiko yang ada, dengan kata lain setiap kegiatan ekonomi akan berusaha menerapkan manajemen risiko. Menurut Dickson, Cassidy, Gordon dan Wilkinson, definisi dari manajemen risiko adalah identifikasi, analisis dan pengendalian secara ekonomi atas risiko-risiko yang mengancam asset atau kapasitas untuk mendapatkan penghasilan dari suatu badan usaha (The identification, analysis and economic control of those risks which can threaten the assets or earning capacity of an enterprise). Bilamana sampai kepada tahap pengendalian risiko, maka para investor biasanya akan berusaha melindungi aset-aset yang diinvestasikannya antara lain dengan jaminan asuransi (terhadap risiko-risiko yang dapat dialihkan)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10936
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Subiantoro
"ABSTRAK
Produktivitas adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan utilisasi secara efisien dari sumber - sumber masukan yang digunakan, untuk memproduksi barang atau jasa dan berdampak luas dalam seluruh proses industri.
Dalam era perkembangan globalisasi dewasa ini, setiap pelaku bisnis berusaha untuk meningkatkan daya saing perusahaannya, agar dapat merebut setiap peluang yang ada, serta mempertahankan dan mengembangkan pasar yang telah dimiliki. Agar persaingan ini dapat dimenangkan, maka tidak ada jalan lain kecuali berusaha untuk meningkatkan produktivitas dengan jalan 'memasyarakatkan dan membudayakan' produktivitas kepada seluruh tingkatan karyawan dalam perusahaan tersebut. Untuk memantau kegiatan produktivitas dalam perusahaan, maka perlu diadakan suatu pengukuran yang dapat menunjukkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap perusahaan tersebut.
Salah satu metode pengukuran yang dipilih pada penelitian adalah metode nilai tambah kemudian hasilnya dianalisa dan diinterpretasikan.
Pada penelitian ini dibahas, analisa pengukuran untuk mendapatkan gambaran peningkatan produktivitas perusahaan melalui perhitungan 6 rasio utama dengan dukungan 5 rasio pendukung. Dari pengukuran ini, akan terpantau semua kelemahan dan ancaman, yang harus segera diantisipasi, serta dapat juga diketahui kekuatan dan peluang apa yang harus diambil, agar perusahaan dapat dikembangkan kearah 'profit center', sehingga akhirnya secara global daya saingnya akan meningkat pula.
Agar dalam pengukuran ini dapat lebih cepat memperoleh hasil, maka dibuat suatu alat bantu berupa program 'Sistem Pendukung Keputusan[SPK] atau lebih dikenal dengan 'Decision Support Systems' [DSS], dengan maksud dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan terhadap 'action plan' selanjutnya.
Dari hasil pengukuran dan analisa dengan metode nilai tambah terlihat bahwa produktivitas perusahaan yang diteliti masih rendah [Indeks laju pertumbuhan rata-rata=Lr=7.88% , menurut rasio utama dan Lr=11.4%, menurut rasio pendukung] sehingga manajemen disarankan untuk segera mengambil langkah [action plan], kearah pengembangan yang lebih baik, seperti memasyarakatkan budaya perusahaan, menekan biaya produksi, optimasi penggunaan aset dan tenaga kerja, efisiensi penggunaan sumber daya masukkan, dan sebagainya.

ABSTRACT
Productivity is an activity related to the utility in an efficient manner from the input sources used to produce things and services, and it has a large impact in the industrial process.
In the global era, the executives try to improve their effort to compete in order to fight for an opportunity, to defend and to develop the market.
In order to win the competition, they have to increase their productivity by spreading it out and civilize it to all the level of employee in the company.
To observe the productivity we have to do some measurement to see the Strength, the Weakness, the Opportunity and the Threat in the company.
One of the methods chosen is the value added and the result will be analyzed and interpreted. In this case, we will analyze the measurement to get an overview to increase the productivity by calculation the six major ratio and the five minor ones. From the measurement we could observe all the weakness and the threat that should be anticipated and also we could know the strength and the opportunity that should be taken, in order to develop the company to the profit center, so that could increase the effort to compete in the global market.
We use a Decision Support Systems [DSSJ program, to get a quick result and to help the manager to decide the advance action plan.
The result shows that the productivity of the company is still low [index growth average = 7.88%, from the 6 major ratio calculation and = 11.d% from the 5 minor ratio ones], so that the manager has to develop the action plan to get a better result, such as to press the production cost down, to optimize utilization of the asset and man power, an efficient manner from the input sources, etc.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Kurniawan
"ABSTRAK
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan PT "P' baik dalam hal efisiensi, efektifitas maupun situasi yang dihadapi, maka dilakukan pengukuran produktifitas. Model yang digunakan adalah model Habberstad.
Hasil pengukuran produktivitas di PT ?P?, memberikan gambaran bahwa secara parsial menunjukkan penurunan, kecuali produktivitas penjualan, sedangkan produktivitas total menunjukkan kecenderungan baik, hal ini ditandai dengan bertambahnya investasi.
Penulis memberikan dua kondisi dalam upaya peningkatan produktivitas. Pertama jumlah inputnya tetap dan target penjualan naik 10 %, dan kedua menaikkan jumlah input sebesar 5 % dan target penjualan naik 10 %.
Meningkatkan peranan bagian pemasaran dan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan merupakan usaha untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kemampuan memperoleh laba.

ABSTRACT
Productivity measurement have been done to know the PT 'P"'s level of success in efficiency, effectivity, and the situation which its got. The model which used is Habberstad productivity model.
The yield of productivity measurement in PT 'P' describe down trend partially, except selling productivity. But the total shows up trend, it is signed by growing investation.
The writer gives two conditions for efforts increasing the productivity. The first, its input is constant and selling target up to 10 %. The second with increasing the input to 5 % per year and selling target to10%.
Increasing the function of marketing and products quality as a effort to increase productivity and ability to find a profit.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T3561
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marinda Herapumila
"Tujuan pertama penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi setiap sektor industri dan pengaruh besaran konsentrasi terhadap adanya aglomerasi industri serta aglomerasi industri yang terjadi (localization economies atau urbanization economies) di Jawa Barat. Tujuan kedua yaitu itu untuk mengetahui produktivitas modal dan tenaga kerja terhadap output sektor industri di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi data panel dengan metode fixed effects model.
Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah output, ukuran konsentrasi industri (Herfindahl Index), dan ukuran perusahaan industri (skala ekonomi) memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas industri di Jawa Barat pada tahun 2007-2011. Sedangkan modal, upah, dan populasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas industri.

The main objective of this study is to examine the effect of spatial concentration of industry and the effect for industrial agglomeration (localization economies or urbanization economies) in West Java. The second objective is to examine the effect of labor and capital productivity related to industry output in West Java. The study uses quantitative approach with panel data regression with fixed effects model.
The results showed that total output, spatial concentration (Herfindahl Index), and firm size (economy of scale) have significant effect for industry productivity in West Java in 2007-2011. While capital, labor cost, and population show insignificant effect in industry productivity.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38933
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Yuniarti
"Perusahaan Sepatu Bata sebagai perusahaan perseroan niaga yang bergerak di bidang industri persepatuan (padat karya) mempunyai kedudukan dan peranan yang khas dalam sistem perekonomian di Indonesia. Sebagai perseroan niaga Perusahaan Sepatu Bata mempunyai tujuan untuk memperoleh dan memupuk keuntungan sebanyak-banyaknya dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang membantu menyelenggarakan kemanfaatan umum. Dalam arti bahwa perusahaan di samping memperoleh keuntungan, juga ikut melaksanakan program pemerintah yang bertujuan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dalam era globalisasi ekonomi.
Salah satu kebijaksanaan pemerintah yang sedang aktual dibicarakan adalah tentang kebijakan Upah Minimum Regional (UMR). Banyak pengusaha yang mengeluh pada kebijakan UMR ini karena ketetapan upah tersebut dirasakan memberatkan anggaran belanja perusahaan. Dilihat dari kacamata pemerintahan, kebijakan tersebut sudah sepantasnya diberlakukan dengan upaya setiap tahunnya dapat ditingkatkan besarnya, Kenaikan upah merupakan cita-cita dan dambaan setiap pekerja karena akan memperkecil kesenjangan pendapatan dan mendorong pekerja meningkatkan produktivitas, baik produktivitas kerja maupun produktivitas perusahaan. Pada akhirnya akan mendorong konsumsi dan tabungan hingga berpengaruh positif terhadap ekonomi nasional.
Tesis ini mencoba mendeskripsikan dua asumsi yang menyatakan bahwa faktor kebijakan pemerintah tentang UMR sampai batas-batas tertentu akan memberikan dampak positif terhadap tingkat kebutuhan dasar pekerja dan produktivitas Perusahaan Sepatu Bata. Hasil analisis membuktikan bahwa dampak kebijakan UMR yang diimplementasikan di Perusahaan Sepatu Bata relatif berdampak positif. Hal ini dapat dilihat dari persentase tingkat kebutuhan dasar pekerja yang mengacu kepada kesejahteraan pekerja cukup tinggi (94%). Selain itu dapat pula dilihat dari rasio profitabilitas dan rasio pertumbuhan yang pada umumnya cukup baik dan pada umumnya stabil. Pada akhirnya, dapat dikatakan bahwa hingga sejauh ini kebijakan UMR di Perusahaan Sepatu Bata merupakan kebijakan yang penting peranannya untuk memenuhi kebutuhan dasar pekerja, sekaligus untuk memacu produktivitas perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Elex Media Komputindo , 2002
658.3 PRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fourry Handoko
"Perkembangan teknologi dan ketatnya persaingan memaksa kelompok manufaktur untuk menilai kembali kondisi internal dan eksternalnya. Perhitungan tersebut diarahkan pada kondisi teknologinya (internal) dan kondisi peluang serta ancaman (eksternal).
Oleh karena itu diperlukan perhitungan yang mampu mendapatkan gambaran keduanya, sehingga digunakan Technology Content Analysis dan SWOT Analysis karena keduanya dapat saling melengkapi kekurangan dalam melakukan assessment. Dari hasil penelitian didapatkan kondisi teknologi tingkat perusahaan dan posisi strategis perusahaan terhadap kondisi lingkungan. Sehingga dari sinergi kedua metode tersebut didapatkan hasil penilaian performance sebagai tolok ukur untuk menentukan langkah pengembangan yang harus dilakukan.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai-nilai yang dapat menggambarkan posisi perusahaan, sehingga seperti yang diharapkan, tril and error dalam penyelesaian masalah dapat dieliminir.

Competitive and Development of Technology force groups of manufacturers to assess their internal and external condition, which direct them to technology condition, treats and opportunities.
Assessment method is needed to show their condition clearly, methods being used will complement each other through Technology Content Analysis and SWOT Analysis.
The research concludes the firm strategic position and level condition to the environment condition. The ability of this method to find performance assessment result in a point to decide development steps, therefore it can eliminate trial and error approach in solving problems."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2903
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mufid Asshiddiq Rahman
"Investasi Langsung Asing telah menjadi aspek penting bagi pertumbuhan ekonomi. Banyak negara mendorong kebijakan pembukaan investasi asing (FDI) yang ditujukan untuk pertumbuhan. Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa arus masuk FDI memiliki efek spillover yang ambigu. Studi ini ditujukan meneliti efek spillover horizontal, dengan mempertimbangkan perbedaan teknologi perusahaan domestik dengan perusahaan asing, terhadap produktivitas perusahaan domestik. Dengan menggunakan data panel tingkat perusahaan dalam sektor manufaktur Indonesia, kami menemukan bahwa efek spillover horizontal dan kesenjangan teknologi menghambat produktivitas perusahaan domestik. Ini menunjukkan bahwa kondisi internal perusahaan harus efisien agar perusahaan domestik dapat memperoleh manfaat dari kehadiran perusahaan multinasional.

Foreign Direct Investment continues to be an important aspect for economic growth, as many countries push open-FDI policies intended to growth. Despite this, research shows that FDI inflows have mixed spillover effects. We study whether horizontal spillovers, taking into account technological gaps of domestic firms with foreign subsidiaries, yield spillover effects to domestic firms. Using firm-level panel data in the Indonesian manufacturing, we find that horizontal spillovers and technology gaps hamper domestic firms’ productivity. This shows that the internal conditions of the firm must be efficient in order for domestic firms to gain benefits from multinationals’ presence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Jeffry Salomo S.
"PT. ABB Installation Material (PTABB IM) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri alat-alat listrik yang memproduksi MCB S23 0. Selain untuk pasaran dalam negeri, perusahaan ini juga memproduksi untuk pasaran luar negeri. Proses produksi MCB jenis tersebut saat ini dilakukan dengan 2 cara (metode) yaitu Assembly Line dan Fixed Station. Target produksi yang diharapkan perusahaan adalah 300000 unit/bulan yang diperoleh dari kedua metode tersebut. Pada kenyataan target tersebut belum bisa dicapai. Untuk itu diusahakan peningkatan kapasitas produksi masing~masing metode. Ternyata metode Fixed Station tidak dapat ditingkatkan kapasitasnya tanpa penambahan operator. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas produksi tanpa menambah operator hanya dapat dilakukan pada metode Assembly Line. Untuk itu dilakukan evaluasi terhadap kondisi yang ada saat ini. Ternyata efisiensi Assembly Line sangat rendah yang disebabkan pengalokasian beban keija tidak merata pada tiap stasiun kerja sehingga kapasitas produksi tidak seperti yang diharapkan. Untuk meningkatkan kapasitas produksi tersebut maka diadakan penyeimbangan lini perakitan. Dengan keseimbangan beban kerja yang baik maka proses produksi dapat berjalan dengan lancar dari satu stasiun kestasiun lain, sehingga efisiensi meningkat dan target produksi dapat dicapai. Selain itu dilakukan pembandingan kapasitas antara operator Assembly Line dengan operator Fixed Station. Hal ini untuk menilai efelctivitas kedua metode pada suatu kondisi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>