Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171479 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roni Kurniawan
"Pesatnya perkembangan dunia konstruksi di Indonesia tidak diiringi oleh peningkatan kualitas dan kinerja perusahaan jasa konstruksi domestik sehingga tidak memiliki daya saing yang tangguh dengan perusahaan asing dalam menghadapi era globalisasi. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas dan kinerja perusahaan jasa konstruksi di dalam usahanya untuk tetap diakui oleh perusahaan sejenis baik di pasar dornesik maupun internasional. Salah satu faktor yang sangat berperan adalah faktor internal perusahaan yang memiliki dampak terhadap kinerja dan kualitas perusahaan, sehingga dapat mencapai kondisi ideal bagi sebuah perusahaan yaitu menjadi perusahaan yang mampu untuk bertahan (sustainable), memiliki keuntungan (profitable), tumbuh (growth) dan berdaya saing (competitive).
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh faktor internal perusahaan terhadap kinerja pertumbuhan (growth) pada perusahaan jasa konstruksi di indonesia. Dengan analisa statistik SPSS 12 diketahui faktor-faktor dari internal perusahaan yang mempengaruhi kinerja growth perusahaan jasa konstruksi. Dengan simulasi Montecarlo diketahui batasan wilayah kesuksesan kinerja growth perusahaan jasa konstruksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja growth perusahaan jasa konstruksi dapat ditingkatkan dengan identifikasi dan pengelolaan pada permasalahan faktor-faktor internal didalam perusahaan terutama faktor manajemen, sumber daya manusia, dan keuangan yang ternyata memiliki pengaruh paling signifikan.

Enlargement of construction industry in Indonesia not significant with the quality of performance growth of domestic company. This condition unfortunately for the domestic company to competition, especially with the foreign company to face of the globalization trend. Many factor influences qualify and performance of construction company in the way to survive and recognized. One factor that very important is the internal factor. This factor will impact directly to the performance indicator for the company growth to achieve the ideal company performed. The perfect condition for the company are to be a sustainable, profitable, growth and competitive company.
This research is to find out how far is the influences of internal factors to the performance indicator of growth Construction Company in Indonesia. Method of Analyzed using the statistical analysis & simulation, which used programming software of SPSS 12 and Montecarlo. Finally, output from SPSS 12 showed the factors that influence of growth performance indicator and the success area of growth indicator by Montecarlo simulation.
The result of research showed the performance of growth indicator in the construction company can be increased by the identification & managed the significant problem of internal factors in the company especially for the management, Human resources, and finance factors.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16091
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Sari
"Persaingan dalam globalisasi dan perdagangan bebas menuntut perusahaan jasa konstruksi di Indonesia untuk terus bertahan, meningkatkan keuntungan, bertumbuh dan juga memiliki kemampuan untuk bersaing. Hal ini tentu saja tidak mudah karena terdapat tiga faktor permasalahan yang mempengaruhi kesuksesan perusahaan jasa konstruksi yaitu faktor Internal, Eksternal dan market forces. Mencari faktor-faktor apa saja yang terdapat dalam market forces baik internal dan eksternal perusahaan yang menghambat pertumbuhan/growth perusahaan jasa konstruksi di Indonesia dan juga seberapa besarr pengaruh dan peluang permasalahan tersebut terhadap growth. Dari pencarian fakta tersebut dapat menjawab suatu dugaan sementara bahwa permasalahan internal dan eksternal market forces dalam perusahaan akan menurunkan pertumbuhan/growth perusahaan jasa konstruksi. Pembuktian dilakukan melalui survai dan wawancara yang kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan analisis statistik, non statistik, korelasi, regresi, faktor, variabel penentu, uji model, validasi dan simulasi. Bila teridentifikasi permasalahan faktor market forces yang paling signifikan terhadap pertumbuhan akan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan jasa konstruksi (kontraktor) di Indonesia mengalami peningkatan kinerja melalui perubahan terhadap manajemen strategisnya untuk pengembangan yang lebih lanjut.

The competitiveness in globalization and free world trade pushed to construction companies in Indonesia continually endeavor to have sustainability, profitability, growth and competitive ability. Absolutely to make it all is not easy to do, because there were three problem factors that have massive influences to company's success performance, those are Internal, External and Market Forces factors. Finding out what kind of factors of Market Forms which are internal and external inside that make the growth not increasing and also how big the influence and probability of obstacles to growing up. Those facts could communicate the hypothesis that the internal and external obstacles of market forces in company will decrease the growth of Construction Company. To seek the answer of hypothesis by surveying and interviewing and used to analyze by using statistic analysis, non-statistic analysis, correlation, regression, factor analysis, model tests, validation and simulation. If the significant obstacles to grow can be identified, could propose contribution for Construction Company in Indonesia to increase the success performance by strategic management changing for sustainable development in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Era Islami
"Construction industry is one of the most important sectors in Indonesia. Nowadays, this sector still gets several problems that require improvement to achieve sustainability in globalization world. To fix internal factor deviation is a required initial step, because the internal factor is formed from company itself and could be controlled by company organization, such as management, human resources, financial and machine. The better approach to increase the performance in Construction Company is to identify and analyze the influence of internal factors to sustainability. Company sustainability is one of important indicators for company success.
The objective of this research is to identify internal factors, which could influence the performance of company sustainability. From field survey or questionnaire distribution and statistics analysis, to be found the most important internal factor in successful of sustainability. This research shows that the management and human resources factors are the important internal factor in sustainability. Therefore, good controlling in the internal factors will increase company successful in sustainability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfi
"Faktor eksternal perusahaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting terhadap kesuksesan perusahaan. Pengaruh faktor eksternal terhadap kesuksesan suatu perusahaan khususnya perusahaan jasa konstruksi didominasi oleh ekonomi makro, politik hukum dan regulasi, sosio/kultural, teknologi dan inovasi, lingkungan, segmen global, lingkungan industri dan pesaing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh yang terjadi pada faktor eksternal perusahaan jasa konstruksi yang menyebabkan menurunnya sustainability perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis statistik untuk dapat mengetahui faktor eksternal yang mempengaruhi sustainability penusahaan dan analisis simulasi Monte Carlo untuk mengetahui probabilitas variabel penentu. Dari hasil pengolahan data didapat kekuatan tawar-menawar pembeli dan ancaman dan peserta bisnis baru merupakan faktor eksternal yang paling dominan terhadap peningkatan sustainability perusahaan.

The company external factor is one of the most important factors to the success of a company, especially the construction service company, is dominated by the macro economic, regulation, sosio/cultural, technology and innovation, environment, global segment, competitive environment. Identifying and analyzing the influence that happen in the construction service company external factor which cause descend of a company sustainability is the right approach to increase the effort of the construction service company. This research use statistic analysis in order to know the external factor which influence the company sustainability and montecarlo stimulation analysis in order to know the determine variable probability. From the data manufacture research we can see that there are bargaining position of buyer and threat from new participant in construction business which or the most dominant external factor of the company sustainability increase."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16080
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Handini Susiwi
"Kesuksesan suatu perusahaan dilihat dari kinerja perusahaan tersebut dalam meningkatkan keuntungan (profitable), dapat bertumbuh (Growing), dapat mempertahankan kelangsungan hidup (Sustainable), dan mampu bersaing (Competitiveness). Hal tersebut merupakan pedoman arah strategis hampir semua organisasi bisnis, khususnya usaha jasa konstruksi (kontraktor). Di Indonesia, kemampuan bersaing perusahaan-perusahaan jasa konstruksi masih dirasakan sangat lemah. Padahal di dalam era perdagangan bebas, kemampuan daya saing merupakan salah satu ukuran kinerja suksesnya perusahaan. Untuk mengantisipasi hal tersebut dan untuk meningkatkan kemampuan daya saing dalam era globalisasi, faktor market forces (Kekuatan Pasar) pada industri konstruksi perlu dikelola dengan baik. Permasalahan market forces yang banyak terjadi di dalam suatu perusahaan biasanya berhubungan dengan lemahnya kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia dan organisasi perusahaan, khususnya organisasi di bidang pemasaran. Kemampuan menganalisa permasalahan pada faktor market forces adalah salah satu hal yang menentukan dalam meningkatkan daya saing perusahaan jasa konstruksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan pengaruh faktor Market Forces sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan jasa konstruksi serta untuk menganalisis seberapa besar pengaruh market forces tersebut terhadap kinerja daya saing perusahaan jasa konstruksi (kontraktor) di Indonesia. Dengan analisis SPSS diketahui bahwa faktor perusahaan yang gagal dalam melakukan proses pengembangan inovasi serta adanya budaya perusahaan yang cenderung negatif terbukti seeara significant mempengaruhi kinerja daya saing (Competitiveness) perusahaan jasa konstruksi. Pada akhimya dengan mengetahui hal tersebut di atas, tentunya akan lebih mudah bagi perusahaan jasa konstruksi untuk mengelola faktor market forces dalam meningkatkan daya saing perusahaan.

The success of a company is reflected by its performance in profitability, growth, sustainability, and competitiveness. Those are the strategic aims of all business organizations. The competitive capability among construction companies in Indonesia is very low. Whilst in free trade era, competitive capability is the core of company success. To anticipate this problem and to advance competitive capability, well-managed marketing in Construction Company is the key. Marketing which happens to be the major problem is usually related to low capability of company in carrying out the market. Marketing strategy capability in a company turns out to be a crucial problem that needs better dealing. The improvement can be reached by knowing marketing objectives, strategies, and tactics to be used by a company in accomplishing the entire company goals. Hence, marketing is one of the biggest factors that mostly occur in a company failure.
This research is done to identify market forces factors in a Construction Company that can decrease, the company's competitive performance, and to analyze the effect of market forces factors towards the company's competitive performance. By using SPSS analysis, it is proven that failing in applying innovation development process and a negative trend in corporate culture is factors that significantly influence the company's competitive performance. Thus, in determining those factors above, construction companies can easily manage market forces factors in order to improve the companies' competitiveness."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bajongga CFHS
"Era pasar bebas akan dihadapi oleh bangsa Indonesia. Industri konstruksi termasuk perusahaan jasa konstruksi, harus segera berbenah diri jika tidak ingin tenggelam dalam ekonomi global. Faktor internal, eksternal dan market forces adalah faktor-faktor kritis yang mempengaruhi profitability, growth, sustainability dan competitiveness sebagai indikator kinerja perusahaan jasa konstruksi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh permasalahan yang terjadi pada eksternal perusahaan terhadap kemampuan daya saing perusahaan jasa konstruksi di Indonesia. Survei dengan kuesioner dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama diperoleh 30 variabel definitif faktor eksternal berdasarkan analisa prioritasisasi. Analisis statistik pada survei tahap kedua diperoleh faktor-faktor eksternal yang paling mempengaruhi kinerja daya saing atau competitiveness yaitu tingkat investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang rendah, kenaikan harga material dan peralatan, perubahan kebijakan pemerintah (kepastian hukum), pengaturan segmen pemerintah belum mantap sedangkan segmen swasta belum diatur, sikap terhadap kualitas hidup bekerja (etos kerja) yang rendah, perkembangan inovasi bidang konstruksi (produk fisik, metode, teknologi material dan peralatan) yang rendah, kondisi cuaca dan iklim, kekuatan tawar menawar suplier, serta kekuatan tawar menawar pembeli. Simulasi monte carlo dilakukan untuk melihat kemungkinan ataupun probabilitas terjadinya variabel penentu dalam model persamaan, dimana diperoleh nilai rata-rata yang cukup tinggi dengan perolehan probabilitas berkisar pada 50%.

Global economy and free trade is unavoidable. Construction industry like wise the construction company, must sensitive and aware with the threat of international competition in order to be able to compete in global economy. Internal factors, external factors and market forces are the critical success factors that influence the profitability, growth, sustainability and competitiveness as performance indicators for Construction Company.
The aim of this thesis is to identify and analyze the effect of the problems in external environment to competitiveness of the construction company in Indonesia. Questionnaire survey is taken in two parts. In the first part, 30 definitive variables are successful identified from prioritization analysis. Statistic analyses from the second part of survey are identifying external factors, which have strong influence to the performance indicators of Construction Company. They are low level of local and foreign investment, raise of material and equipment cost, government deregulation (certainty of law), the arrangement of government and private segment that not established, low attitudes of work life quality (work ethos), lack of innovation development in construction area (physical product, method, material technology and equipment), climate and weather condition, bargaining power of suppliers and also bargaining power of buyers/owners. Monte Carlo simulation is perform to forecast the probability of the defining variables in the equation, where as the reasonably high mean is gain for each competitive indicator in 50% probability of success.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ediwin H.
"Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan mengidentifikasi faktor-faktor eksternal perusahaan yang dapat mengganggu kesehatan finansial/profitabilitas suatu perusahaan konstruksi. Jika faktor-faktor yang mempengaruhi secara dominan dapat dikelola dan diperhatikan dengan baik, maka diharapkan profit perusahaan meningkat sekaligus perusahaan-perusahaan jasa konstruksi di Indonesia dapat mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing didalam dan diluar negeri. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner / survey terhadap perusahaan jasa konstruksi yang tergabung di AKI (Asosiasi Kontraktor Indonesia), untuk mendapatkan data-data yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan analisis statistik untuk dapat mengetahui faktor eksternal yang mempengaruhi profitable perusahaan dan analisis simulasi Monte Carlo untuk mengetahui probabilitas variabel penentu. Dari hasil pengolahan data disimpulkan bahwa persaingan, kekuatan tawar-menawar pembeli, dan ancaman pemain baru merupakan faktor eksternal yang paling dominan terhadap peningkatan profitable perusahaan.

External factors (macro economy, politic, government law, technology, etc) are one of the most difficult factors to be managed by Construction Company. This research is done to find out what kind of external factor that strongly impact to financial condition of such a kind of Construction Company I builder. When we handle dominant external factors properly, it will increase company profit and competitive as well. Construction Companies from AKI (Indonesia's Contractors Association) are target respondent of this survey. By using questionnaire method, it is ensure to get proper data for this research. Statistical analysis and Monte Carlo simulation will be applied for data calculation. Finally, the research result concludes competitiveness; bargaining power and new player in the field are the dominant external factors of Company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16093
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Dwi Ananto
"Faktor internal perusahaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan mempunyai pengaruh sebesar 42% terhadap kesuksesan perusahaan. Pengaruh faktor internal terhadap kesuksesan suatu perusahaan khususnya perusahaan jasa konstruksi didominasi oleh manajemen, peralatan, sumber daya manusia, budaya perusahaan, dan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh yang terjadi pada faktor internal perusahaan jasa konstruksi yang menyebabkan menurunnya profitable perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis statistik untuk dapat mengetahui faktor internal yang mempengaruhi profitable perusahaan dan analisis simulasi Monte Carlo untuk mengetahui probabilitas variabel penentu. Dari hasil pengolahan data didapat pemimpin yang menolak perubahan terhadap ide-ide baru dan kreativitas yang merupakan faktor internal yang paling dominan terhadap peningkatan profitable perusahaan.

The company?s internal factor is one of the most important factors and has 42% of influence to the success of a company. In care of the construction service company, this factor is dominated by the management, machine, human resources, and company culture and financial. The objective of this research is to identify and analysis the influences of the internal factor of the construction service company which is the right approach in order to increase the effort of the construction service company. This research use statistic analysis in order to know the internal factor which influence the company profitable and Monte-Carlo simulation analysis in order to know the determine the probability of the research variables. Based on the data analysis we can see that there is a leader who refuses changes of new ideas and creativities which one the most dominant internal factor of the company profitable increase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andry Arifin
"Penelitian ini fokus pada permasalahan dalam proses bisnis pembelian di industri jasa konstruksi yang disebabkan oleh harga barang dan/atau jasa tidak kompetitif, barang dan/atau jasa terlambat dibeli dan penawar potensial tidak ikut dalam proses pembelian yang berakar masalah pada proses pembelian yang tidak efektif dan efisien.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini ada 2 yaitu Pena Aliran Amar
Fungsi (Cross Functional Flow Chart) untuk memetakan proses bisnis dan Metode Analisa Struktur Proses Bisnis untuk menganalisa hasil perbaikan proses bisnis pembelian tersebut.
Efisien dan Efektif merupakan parameter penilaian proses bisnis
tradisional, pengembangan yang dilakukan oleh Tjaden menghasilkan parameter statik yang dapat dipergunakan untuk mengukur hasil perbaikan proses bisnis. Parameter stalik tersebut adalah efisiensi siklus, tingkat kesederhanaan (Simplicity), tingkat integrasi (integration), dan tingkat fleksibilitas (flexibility).

This thesis focus in describing purchasing business process problems in
construction industry which is caused by not competitive price, procurement delay and potential bidder can not involve in purchasing process. All this problems are caused by in-effective and in-efficient purchasing business process in that industry.
Method which is used in this thesis can be divided in two stages, first by
using cross functional Ilow chart for mapping as-is purchasing business process and the second is using business process structural analysis to analyze the result of purchasing business process improvement.
Efficient and effective is the old parameter to analyze business process.
research by Tjaden has found static parameters which can be used to measure the result of business process improvement. These static parameters are cycles time efficiency. simplicity, integration and flexibility."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Averus Damciwar
"ABSTRAK
Pada umumnya perusahaan memulal usahanya sebagai bisnis tunggal dan melayani pasar tertentu. Sejalan dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka semakin bertambah luas pasar yang dilayaninya. Selanjutnya perusahaan akan dihadapkan pada suatu strategi pengembangan usaha, yaitu strategi diversifikasi usaha. Hal ini biasanya dihadapi oleh perusahaan bila berada pada kondisi:
a. Perusahaan merasakan profit dan pertumbuhan perusahaan mulai menurun dikarenakan industri dimana perusahaan melakukan bisnis mulai memperlihatkan daya tarik yang menurun dan prospek yang kurang cerah.
b. Dalam rangka memperkuat keunggulan bersaing terhadap kompetitor.
c. Dalam rangka memperkecil resiko investasi, karena bila hanya melakukan
bisnis tunggal resiko investasi cukup besar.
Alternatif strategi diversifikasi usaha itu antara lain adalah melakukan integrasi vertikal (vertical integration), cliversifikasi berhubungan (related diversification) dan diversifikasi tak berhubungan (unrelated diversification). Pada integrasi vertikal perusahaan melakukan pengembangan usaha di sepanjang rantai nilai (value chain) dan bisnis yang dijalaninya saat ini, bisa ke arah hulu atau ke arah hilir. Pada related diversification perusahaan mefakukan pengembangan usaha ke bisnis yang masih berhubungan dengan bisnis yang dijalaninya saat ¡ni dan pada unrelated diversification pengembangan usaha dilakukan ke bisnis yang tidak berhubungan dengan bisnis yang ada. Masing-masing alternatif tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan yang bisa berbeda-beda bagi tiap perusahaan tergantung pada posusi dan kondisiperusahaan dalam persaingan di industririya. Oleh karena itu pemilhan strategi diversifikasi usaha yang paling tepat adalah yang dapat memperkuat keunggulan bersaing perusahaan tersebut.
PT. X adalah sebuah perusahaan yang menjadi market leader di industri jasa konstruksi. Perusahaan ini barn memulai diversifikasi usahanya di tahun 1990 dan saat ini memiliki 5 unit bisnis, yaitu jasa konstruksi, karya peralatan properti, realty dan beton ready mix. Unit bisnis jasa konstruksi merupakan core bisnis perusahaan. Strategi diversifikasi yang dipilih oleh PT. X adalah related diversification. Pilihan ¡ni dilatarbelakangi oleh usaha PT. X untuk memperkuat keunggulan bersaing dan mempertahankan diri sebagai market leader. Oleh karena ¡tu diversifikasi usaha ini diharapkan akan dapat memperkuat keunggulan bersaing perusahaan dan sekaligus juga menciptakan keunggulan bersaing bagi unit bisnis ¡tu sendiri.
Pada saat ini, setelah lebih kurang tujuh tahun PT. X melakukan diversifikasi usaha, terlihat bahwa kontnbusi unit-unit bisnis selain unit bisnis jasa konstruksi terhadap nilai penjualan dan laba perusahaan sangatlah kecil. Disamping itu kegiatan unit-unit bisnis tersebut dirasakan belumlah efisien, bahkan unit bisnis ready mix baru pada tahun 1996 ini bisa meraih taba. Permasalahan yang muncul adalah apakah diversifikasi usaha yang dilakukan PT. X tidak tepat atau tidak berhasil ? Apakah keunggulan bersaing yang diinginkan PT. X melalui diversifikasi usaha ¡tu dapat dicapai ? Apa langkah-langkah yang harus diambil oleh manajemen perusahaan selanjutnya? Sebagai sebuah perusahaan multibisnis tentu tidak mudah untuk mencari solusi bagi permasalahan ini. Sebuah analisa terhadap strategi diversifikasi usaha PT. X haruslah dilakukan terlebih dahulu, sebelum manajemen menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Analísa terhadap strategi diversifikasi sebuah perusahaan multibisnis dimulai dengan melakukan identifikasi terhadap strategi yang dipakai perusahaan saat ini. Kemudian dilanjutkafl dengan menyusun matriks portfolio bisnis perusahaan untuk menunjukkafl karakter portfolio bisnis perusahaan. Langkah berikutnya adalah membuat perbandingan prospek jangka panjang tiap industri, kekuatan bersaing, kinerja dan prospek masa depan dan tiap unit bisnis yang ada pada perusahaan. Selanjutnya dilakukan evaluasi kompatibilitas tiap unit bisnis dengan strategi perusahaan dan kecocokan strategi yang ada antara unit bisnis. Tahap selanjutnya adaiah melakukan penyusunan ranking setiap unit bisnis berdasarkan pada prioritas untuk investasi modal baru. Dan setelah itu baru bisa ditentukan strategi baru untuk meningkatkan kinerja dari perusahaan secara keseluruhan.
Berdasarkan analisa terhadap strategi diversifikasi usaha PT. X, maka dapat disimpulkan bahwa diversifikasi usaha tersebut belumlah dapat dikatakan berhasil, karena masih belum baiknya kinerja unit-unit bisnis selain unit bisnis jasa konstruksi. Akan tetapi unit-unit bisnis tersebut masih berada dilingkungan industn yang cukup menarik dan kinerja masing-masing unit bisnis masìh berpeluang untuk dapat ditingkatkan. Secara umum strategi baru yang tepat untuk dilakukan PT. X adalah turnaround, yaitu dengan memfokuskan diri pada usaha untuk memperbaiki pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia yang menyebabkan turunnya kinerja perusahaan.
Adapun temuan (finding) yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pertarna, belum disadarinya bahwa tiap bisnis mempunyal karakteristik yang berlainan baik dalam hal permodalan jangka waktu pengembalian investasi dan juga dalam hal strategi bersaing. Hal ini mengakibatkan akan sangat berbedanya strategi manajemen yang harus diterapkan pada tiap-tiap unit bisnis. Tampaknya hal ini kurang diperhatikan oleh PT. X pada waktu memulai diversifikasi usahanya. Kedua, belum tegasnya komitmen perusahaan untuk melakukan diversifikasi usaha, sehingga budaya kerja perusahaan masih terpaku pada kegiatan bisnis jasa konstruksi, sedangkan unit bisnis lainnya hanya sebagai kegiatan penunjang saja. Kondisi ini mengakibatkan rendahnya motivasi perusahaan untuk menciptakan keunggulan bersaing bagi unit-unit bisnis ¡tu. Sedangkan yang ketiga adalah bentuk struktur organisasi perusahaan yang dipakai pada saat ini juga kurang menunjang, karena belumlah dapat menangani seluruh kegiatan operasional sebuah perusahaan multibisnis.
Beberapa hal yang direkomendasikan bagi PT. X adalah pertama, agar manajemen mempertegas komitmen perusahaan untuk melakukan diversifikasi usaha, sehingga setiap unit bisnis dapat diperlakukan dan dikembangkan sebagai uñit bisnis yang mempunyai keunggulan bersaing dan bukan sekedar sebagai penunjang kegiatan unit bisnis lainnya. Kedua, agar struktur organisasi perusahaan dirubah menjadi berbentuk divisional, karena dianggap lebih bisa mengakomodir kegiatan perusahaan multibisnis. Ketiga, untuk jangka waktu dekat ini, disarankan agar PT. X tidak melakukan ekspansi usaha ke bisnis barn. Konsentrasi strategi PT. X sebaiknya diarahkan kepada pembenahan intern dan melakukan konsolidasi perusahaan."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>