Ditemukan 64444 dokumen yang sesuai dengan query
Romanus Beni
"This article describes the functions of librarian as an intermediary on the online searching. An intermediary roles emerge as an implications of growth of information technology and spread out over the world, particularly on the online searching. Extended implications of this development has changed the user's behavior to seek information. The librarian should anticipate those shifting users behavior. Some theories, opinion, and argument from experts in online searching and librarians reviewed in this article and found that two functions of the librarian as an intermediary are as a user and as a searcher of online database. This article also describes the qualifications of the librarian as an intermediary namely self-confident, thinking logically, communicative, capability to sell information, understand the searching subject, patient and having effort to share the information to the users. "
1998
JIIP-1-1-Sept1998-55
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Munawar Hadi
"
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi yang berkomponen teknologi telekomunikasi dan komputer telah diaplikasi ke dalam banyak bidang kehidupan manusia. Salah satunya adalah penerapan teknologi tersebut dalam kegiatan temu kembali informasi. Perpustakaan sebagai lembaga pengolah informasi juga menerapkan teknologi informasi dalam bentuk layanan penelusuran terpasang pangkalan data seperti yang dilakukan oleh Pusat informasi Kompas.
Skripsi ini mendeskripsikan pendapat pernakai atau pelanggan pangkalan data Kompas yang beralamat di Jakar_ta dan mencoba mendapatkan gambaran penelusuran yang dilakukan oleh pemakai. Diharapkan hasil penelitian ini dari dapat dimanfaatkan untuk masukan evaluasi layanan dan sistem penelusuran pangkalan data Kompas.
"
1997
S15312
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Makalah ini membahas tentang peran dan tanggung ajawab profesional pustaka, sebagai pengelola sumbe rinformasi dalam penghadapI perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin pesat dewasa ini
"
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yunus Winoto
"Perkembangan teknologi dalam suatu masyarakat adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihalangi. Salah satu bukti terjadinya perkembangan tekologi informasi adalah semakin gencarnya penggunaan media sosial dalam masyarakat. Melalui media sosial orang bisa lebih leluasa menyampaikan ide, gagasan, informasi serta menyebarkan informasi yang diterimanya pada orang lain tanpa ada penyeleksian. Namun demikian, salah satu dampak penggunaan media sosial adalah semakin deras dan tidak terkendalinya informasi bohong atau hoax di tengah-tengah masyarakat. Salah satu tugas pustakawan dalam konteks penyelenggaraan perpustakaan adalah melakukan penyeleksian sumber informasi atau dengan kata lain pustakawan adalah sebagai penjaga informasi (information gate kepeer). Dalam konteks yang lebih luas, tugas pustakawan tidak hanya sekedar menyeleksi bahan-bahan yang ada di perpustakaan tetapi juga turut memberikan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan dalam menerima, menyeleksi dan menggunakan informasi yang baik, benar dan bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat penggunanya. Oleh karena itu, kemampuan literasi informasi dan media serta pengetahuan maupun keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi menjadi prasyarat yang harus dimiliki seorang pustakawan"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Kamus merupakan salah satu koleksi yang tergolong referensi yang tidak dipinjamkan untuk di bawa pulang....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Khosyi Alfin Maulana
"Penelitian ini membahas mengenai tentang peran Ikatan Pustakawan Indonesia dalam peningkatan kualitas profesi pustakawan Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana IPI dalam menjalankan perannya sebagai organisasi profesi untuk meningkatkan kualitas profesi pustakawan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran IPI dalam meningkatkan kualitas profesi pustakawan meliputi perannya dalam penegakan kode etik, peningkatan kesejahteraan pustakawan dan pendidikan profesi pustakawan. Untuk penegakan kode etik, IPI melakukan penyusunan dan mensosialisasikan kode etik, namun untuk pengawasannya masih belum dilakukan IPI. Untuk meningkatkan kesejahteraan profesi pustakawan dilakukan IPI melalui jalur advokasi peraturan yang menguntungkan bagi pustakawan dan perpustakaan. IPI berperan pula dalam pendidikan profesi pustakawan.
This Research discusses about the role of Indonesian Library Association(IPI) to improve the quality of Indonesian librarians. The Purpose of this research is to explain how IPI does it roles to improve the quality of Indonesian Librarians. This research uses qualitative approach with case study method. The result of this research shows that the role of IPI to improve the quality of Indonesian librarians involves the enforcements code of ethics, improvement of the quality of librarian welfare and professional education. To enforce the code of ethics IPI does compose and socialize the code of ethics however it's monitoring not yet done by IPI. To improve the quality of librarian welfare IPI does Advocacy the rules which is to benefit of the librarians and the Libraries. IPI also has a role in library education."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52491
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Linda Theresia
"Perpustakaan menjadi _ruang kreatifitas_ pustakawan untuk mengembangkan program yag relevan dengan kurikulum. Ruth Ann Davies menyatakan bahwa pustakawan adalah figur kunci yang memiliki peran besar dalam pengmbanan kurikulum. Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses yang mengidentifikasikan tujuan-tujuan pendidikan dan merancang harapan-harapan realistis bagi para murid. Di Elementary Australia International School (AIS), pustakawan dilibatkan dalam pengembangan kurikulum. Penelitian ini ingin melihat sejauh mana keterlibatan pustakawan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pustakawan Guru AIS dalam pengembangan kurikulum. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pustakawan Guru AIS terlibat hingga level reaction, dan pustakawan Guru memiliki kontribusi melalui kegiatankegiatan yang dilakukannya seperti; menyelenggrakan kurikulum perpustakaan, memberi masukan mengenai sumber informsi dansumber pengajaran kepada guru, membantu para murid menghadapi masa transisi dan memperluas minat serta ketrampilan para murid melalui kurikulum perpustakaan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15520
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abdul Rahman Saleh
"Perpustakaan merupakan unit yang bertugas untuk menghimpun, mengolah dan menyebarluaskan informasi dan atau literatur kepada masyarakat di lingkungannya. Menurut definisi ini jelas bahwa semua yang berkaitan dengan pengelolaan informasi yang dapat berupa karya tulis, karya cetak dan karya rekam dimandatkan kepada perpustakaan. Penelitian (riset) adalah proses yang sistematis meliputi pengumpulan dan analisis informasi (data) dalam rangka meningkatkan pengertian kita tentang fenomena yang kita minati atau menjadi perhatian kita. Sedangkan peneliti adalah orang yang melakukan penelitian . Proses penelitian di satu pihak memerlukan sumber-sumber informasi untuk dijadikan referensi, namun di lain pihak juga menghasilkan laporan yang akan menjadi sumber informasi bagi penelitian lain. Informasi berupa hasil penelitian tentunya sudah sangat banyak, baik yang dipublikasikan pada jurnal-jurnal ilmiah maupun yang tidak dipublikasikan dan hanya ditulis dalam bentuk laporan."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2009
020 VIS 11:3 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Putri Ariza Kristimanta
"Penelitian ini memfokuskan pada pengkajian sebuah novel fiksi The Historian, yang di dalamnya terdapat representasi-representasi peran pusat informasi dalam menjawab dinamika dan aktivitas kebutuhan informasi menggunakan metode analisis wacana.
Tujuan penelitian ini adalah memahami penelusuran informasi yang direpresentasikan oleh tokoh-tokoh The Historian dalam menemukan informasi yang dibutuhkan melalui perpustakaan dan arsip agar peran pusat informasi dalam penelusuran informasi dapat terlihat jelas serta memahami fungsi perpustakaan dan arsip mendukung penelusuran informasi tokoh-tokoh yang direpresentasikan dalam The Historian.
Hasil penelitian ini yaitu selain membobotkan analisis peran masingmasing jenis pusat informasi, juga pada empat elemen analisis tambahan, yaitu analisis kebutuhan informasi, jenis pusat informasi yang digunakan, kriteria pengguna, dan cara menelusur, dipaparkan secara naratif deskriptif sesuai urutan pemunculan teks. Kesimpulan penelitian ini yaitu pusat informasi memang mendukung penelusuran informasi untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi manusia yang selalu dinamis, melalui berbagai koleksi yang terdapat di dalamnya serta distribusi sekunder yang dilakukannya.
The focus of this research is to study a fiction novel titled The Historian. It is about the representations of the role of an information centre in meeting the dynamics of information need, using the discourse analysis method. The purpose of the research is to gain a clearly understanding the information searching behavior which is represented by the characters of The Historian, in finding the information appropriately through libraries and archives and to understand the role of information centre. The result of the research is information centre indeed facilitate the man's dynamic information need by the collection available using secondary distribution activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S287
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library