Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170600 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prihat Assih
"Managers manage their earnings because they want to influence the investors perception about firm s performance, subsequently the firms could extract low cost exsternal fund. Managers have incentive to practice income-increasing earnings management before they make initial public offerings (1PO) in order to get high offering price. However, these practice could decrease the opportunity of managers to manage their earnings in the future periods. If earnings management before public offering cause investors to be over optimistic about future earnings, investors will be disappointed with firm s performance after IPO and the firm value tend to decrease in the periods after the IPO. This study investigates the effect of earnings management on the firm's value and performance in the periods before and after the initial public offering.
Results of (his study show that managers practice income-increasing earnings management before their initial public offerings. Earnings management have positive impact on firm value in the initial public offering period, but this has negative impact in the periods after IPO. Firms 'values in the end of IPO are lower than firms 'values in the IPO period. Firms' performances in the years after the initial public offering were higher than firms 'performances in the year of IPO, but the average of return of asset decreases in the periods after IPO.
"
2005
JAKI-2-2-Des2005-125
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Suripto
"This study examines the impact of earnings management to impression management in Management
Discussion and Analysis (MD&A). Earnings management is measured using an index that includes accrual
discretional, income smoothing, and loss avoidance reporting. Impression management is measured using
an index that includes the use of self-serving attribution and accounting explanation bias. Impression
management data are obtained by content analysis of the MD&A sections of 594 annual report companies
in the period between 2004 and 2009. Empirical test results show that earnings management, performance
level, performance changes, and economic conditions negatively affects impression management. The study
results are usefull for regulators to formulate and enforce the Bapepam rules No. VIII.G.2 about annual
report to minimize the possibility managers conducting earnings and impression management.
Abstract
Penelitian ini menguji pengaruh manajemen laba terhadap manajemen impresi dalam Analisis dan
Pembahasan Manajemen (MD&A). Manajemen laba diukur menggunakan indeks yang mencakup akrual
diskresional, perataan laba, dan penghindaran pelaporan rugi. Manajemen impresi diukur menggunakan
indeks yang mencakup atribusi self-serving dan bias penjelasan akuntansi. Data manajemen impresi
diperoleh melalui analisis konten bagian MD&A 594 laporan tahunan perusahaan dari tahun 2004 sampai
2009. Penelitian ini berhasil memberikan bukti bahwa manajemen laba, tingkat kinerja, perubahan kinerja,
dan kondisi ekonomi berpengaruh negatif pada manajemen impresi. Hasil penelitian berguna bagi regulator
dalam merumuskan dan menegakkan aturan Bapepam No. VIII.G.2 mengenai laporan tahunan guna
meminimalkan kemungkinan manajer melakukan manajemen laba dan manajemen impresi."
STIE YKPN Yogyakarta, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Yuni Anggraeni
"The objective of this study is to investigate the impact of greenhouse gas (GHG) emissions disclosure
and environmental performance on firm value, and then it examines the role of environmental
performance in moderating the relationship between them. The analysis of this study uses moderated
regression analysis with panel data. The sample consists of firms that listed in PROPER?s rank
and BEI for 2010-2013. Consistent with legitimacy and signaling theory, the results show that
GHG emissions disclosure has a positive impact on firm value, while environmental performance
does not, except for the gold rank. Then, the PROPER?s rank that is a proxy for the environmental
performance cannot be moderating that relationship. It is probably that the ranks cannot represent
the environmental performance of firm as a whole, so there is no evidence that the rank will be
moderating the relationship between GHG emissions disclosure and firm value.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan emisi gas rumah kaca (GRK)
dan kinerja lingkungan terhadap nilai perusahaan, serta menguji peran kinerja lingkungan dalam
memoderasi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi moderasi
dengan data panel. Sampel penelitian terdiri atas perusahaan yang terdaftar dalam peringkat
PROPER dan BEI selama periode 2010-2013. Sejalan dengan teori legitimasi dan sinyal, hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan emisi GRK berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan, tetapi kinerja lingkungan tidak memengaruhi nilai perusahaan, kecuali untuk peringkat
emas. Kemudian, peringkat PROPER tidak dapat memoderasi pengaruh positif antara pengungkapan
emisi GRK dan nilai perusahaan. Hal ini kemungkinan karena pasar menilai peringkat tersebut tidak
dapat menggambarkan kinerja lingkungan perusahaan secara keseluruhan sehingga dengan adanya
kinerja lingkungan tidak memengaruhi hubungan positif antara pengungkapan emisi GRK dan nilai
perusahaan."
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia, 2015
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hindarti
"Penelitian ini menguji tentang pengaruh penerapan PSAK yang berbasis IFRS terhadap pengaruh keefektifan dewan komisaris dan komite audit pada praktek manajemen laba. Penelitian ini berargumen bahwa dengan penerapan standar akuntansi yang baru yang berbasis IFRS maka dewan komisaris dan komite audit akan melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi standar akuntansi yang berlaku. Sampel penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008 dan masih terdaftar pada tahun 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PSAK yang berbasis IFRS memperkuat keefektifan dewan komisaris dan komite audit dalam mengurangi manajemen laba.

This research is to examine the impact of IFRS on the effectiveness of board commissioner and audit committee on earnings management. The argument proposed in this research is that after IFRS implementation then boad commissioner and audit committee will be more focus on monitoring and ensuring company to comply IFRS. Samples used in this research are manufacturing company listed on the Indonesian Stock Exchange. The result of the research shows that IFRS significantly contributes to the effectiveness board commissioner and audit committee in reducing earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalia Anita Wibiksono
"This study aims to determine whether the companies paying dividend in the previous year (payers)
are more likely to perform earnings management than companies that do not (non-payers) in
order to meet the expected dividend. The study also examines the impact of premanaged earnings
and expected dividend on earnings management practices. Sample used in this research are
manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2010-2012. The findings suggest
that there is a significant negative relationship between premanaged earnings and discretionary
accruals, and a significant positive relationship between the expected dividends and discretionary
accruals. This study concludes that dividend is important determinant of earnings thresholds.
However, dividend is not a unique motivation to perform earnings management.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan yang membayarkan dividen di
tahun sebelumnya (payers) lebih cenderung melakukan manajemen laba daripada perusahaan
yang tidak membayarkan dividen di tahun sebelumnya (non-payers) agar dapat memenuhi
dividen yang diharapkan. Penelitian menguji bagaimana pengaruh premanaged earnings dan
dividen yang diharapkan dengan praktik manajemen laba. Penelitian ini menggunakan sampel
badan usaha manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2012 dengan menggunakan teknik
purposive/judgement sampling. Temuan menunjukkan premanaged earnings berpengaruh negatif
signifikan terhadap akrual diskresioner yang merupakan proksi dari manajemen laba. Penelitian ini
menyimpulkan meskipun dividen yang diharapkan adalah salah satu penentu earnings threshold,
namun dividen bukan menjadi unique motivation untuk melakukan manajemen laba."
Universitas Surabaya, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, 2015
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pungky Agusta
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis apakah beban karyawan memiliki kontribusi pada prediktabilitas pendapatan dan relevansi nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 244 perusahaan dengan total firmyears observation sebanyak 897 pada tahun 2008-2012. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Guenther and Schiemann (2011) yang meneliti tentang kontribusi inkremental beban karyawan terhadap prediktabilitas pendapatan dan relevansi nilai di perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Inggris, berdasarkan tahun dan industri penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa beban karyawan memang memiliki kontribusi pada prediktabilitas laba baik berdasarkan tahun maupun industri. Namun, beban karyawan hanya memiliki kontribusi pada relevansi nilai ketika penelitian berdasarkan tahun tidak pada industri.

The purpose of this research is to analyze whether employee expense has a contribution in the earnings predictability and value relevance of firms. The sample for this observation is 244 firms with firm-years observations 897 during year 2008-2012. This is a research replication from Guenther and Schiemann (2011) which examined the incremental contribution of employee expense in firms earnings predictability and value relevance in UK firms, based on industry classification and year. The result from this research shows that employee expense does have an incremental contribution on earnings predictability, both based on industry and year. But, employee expense only has a contribution to value relevance when the research is based on year, not on industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Karunia Oktavia
"Penelitian ini menguji pengaruh kondisi operasional (yaitu siklus operasi dan volatilitas penjualan) serta kebijakan operasional manajemen (yaitu total akrual, volatilitas arus kas, dan leverage) terhadap prediktabilitas laba dengan variabel kontrol: ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan klasifikasi industri. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2012. Mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Fanani (2010), penelitian ini menggunakan prediktabilitas laba sebagai variabel terikat berdasarkan model Francis et al. (2004).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sehubungan dengan kondisi operasional perusahaan, hanya volatilitas penjualan yang berpengaruh signifikan terhadap prediktabilitas laba. Sedangkan sehubungan dengan kebijakan operasional manajemen, hanya total akrual dan leverage yang berpengaruh signifikan terhadap prediktabilitas laba. Penelitian ini tidak menemukan bahwa siklus operasi, volatilitas arus kas, ukuran perusahaan, dan klasifikasi industri berpengaruh terhadap prediktabilitas laba.

This study investigates the impact of operational condition (i.e., cycles of operation and sales volatility), and management’s operational policy (i.e., accruals, cash flow volatility, and leverage) on earnings predictability while controling firm's size, firm's age, and industry classification. Firms of IDX listed trading from 2009-2012 are used as sample. This study refers to a research conducted by Fanani (2010) with a modification on using earnings predictability as the dependent variable based on the model by Francis et al. (2004).
The empirical result shows that in terms of operational condition, only sales volatility has impact with earnings predictability. While in terms of management's operational policy, accruals and leverage have impact on earnings predictability. This study does not find any impact of operation cycles, cash flow volatility, firm's size, and industry classification on earnings predictability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jauza Azaria Rachmawati
"Dampak buruk peristiwa serangan bom pada perusahaan sektor transportasi dan sektor hotel, restoran, dan pariwisata akan menambah tekanan bagi manajer untuk menyajikan laporan keuangan agar tetap terlihat baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah tekanan tersebut akan mendorong perusahaan untuk melakukan manajemen laba. Penelitian ini berfokus pada tiga serangan bom yaitu Bom Bali I, Bom Bali II, dan Bom Mega Kuningan. Dengan melihat manajemen laba akrual sebelum dan setelah penyerangan, penelitian ini menyimpulkan bahwa serangan bom tersebut akan mendorong manajer melakukan manajemen laba tetapi penelitian serangan secara terpisah terhadap Bom Mega Kuningan membuktikan pengaruh ini tidak signifikan.

The impacts of bomb attacks on transportation sector and hotel, restaurant, and tourism sector companies will give more pressure for the managers to present good financial statements. This study examines whether the pressure will encourage companies to manage their earnings. This study focuses on three bomb attacks: Bali Bombing I, Bali Bombing II, Mega Kuningan Bombing. By examining accrual earnings management before and after the attacks, this study finds that the bombings would encourage managers to manage earnings but separate study of Mega Kuningan Bombing shows that this effect wasn?t significant."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti
"Discontinuities in earnings distribution have been discovered by several studies in United States and Australia. These studies examined the pooled, cross sectional distribution of earnings and found discontinuities around earnings threshold which indicates the exercise of management discretion to exceed earnings threshold. This study examines the distribution of earnings in Indonesia for two important purposes which are avoiding losses and avoiding earnings decline.
The result on listed companies at the JSX during 1999 - 2002 show abnormality in earnings distribution, whereas total small profit firms are above expectations, meanwhile total small loss firms are the opposite. We didn 't find such abnormality in the distribution of earnings changes, whereas total small decrease firms in contrary are above expectations. This suggests that the most important earnings threshold for Indonesian firms is to avoid reporting losses.
"
Depok: Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
JAKI-1-2-Des2004-89
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sutanto
"Pengelolaan lingkungan hidup pada dekade I990-an mulai diperhatikan oleh berbagai perusahaan di dunia mengingat semakin pedulinya stakeholder terhadap perusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh kegiatan operasional perusahaan. Informasi mengenai pengelolaan lingkungan hidup dan kinerja keuangan perusahaan merupakan kebutuhan stakeholder dalam mencermali perusahaan sebagai salah sate aspek untuk pengambilan keputusan. Tesis ini mengakomodasi usaha untuk mengetahui pengaruh informasi kinerja pengelolaan lingkungan terhadap kinerja keuangan dan sebaliknya.
Penelitian ini menggunakan content analysis dalam membuat indeks informasi lingkungan perusahaan dalam laporan tahunan selama 1999-2003 yang merupakan indikator kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan 2 tipe indikator dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan yaitu accounting based return dan market based return. Analisa dalam penelitian ini menggunakan metode kausalitas Granger untuk accounting based return dan event study untuk market based return dalam meneliti pengaruh dari variabel kinerja pengelolaan lingkungan terhadap kinerja keuangan perusahaan dan sebaliknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh kinerja pengelolaan lingkungan terhadap lanerja keuangan perusahaan baik menggunakan accounting based return dan market based return. Hasil penelitian juga menyimpulkan tidak ada abnormal return untuk kelompok yang menginformasikan kinerja pengelolaan lingkungan dan kelompok yang tidak menginformasikan kinerja pengelolaan lingkungan dalam laporan tahunan pada tanggal pengumuman. Penelitian juga menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan abnormal return untuk kelompok yang menginformasikan kinerja pengelolaan lingkungan dan kelompok yang tidak menginformasikan kinerja pengelolaan lingkungan dalam laporan tahunan.

In 1990 decade, many firms in the world became more seriously to manage the environment because stakeholders more care to act of damaging the environment by firm's activity. Information about corporate environment performance and corporate financial performance are stakeholders' need to analyze firms as aspects for decision-making. This thesis tries to explore relationship between corporate financial performance and corporate environment performance,
This thesis using content analysis for environment information index in annual reports during 1999-2003 as an indicator for corporate environment performance. There are two indicators for corporate financial performance: accounting based return and market based return. Granger causality test is used for analysis relationship between environment information index and accounting based return. Another analysis is an event study for test the influence environment information to market return in 236 firms
The result is the corporate environment performance not influence the corporate financial performance using market based return and accounting based return, and the other side. Another result is no significant abnormal returns in the event date for firms, which are disclose and not disclose about corporate financial performance in annual reports. There is no significant difference abnormal returns between firms, which are disclose and not disclose about corporate financial performance in annual reports.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T 20356
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>