Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175041 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Zilal Hamzah
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar pengaruh jumlah uang beredar, pengelauran pemerintah dan nilai tukar rupiah terhadap tingka inflasi di Indonesia pada periode tahun 1990-2005. Penelitian ini menggunakan model koreksi kesalahan atau error correction model (ECM). Sejumlah pengujian dilakukan terhadap data empat variabel tersebut menggunakan uji akar unit, uji derajat integrasi uji kointegrasi dan uji model koreksi kesalahan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel jumlah uang beredar, pengeluaran pemerintah dan nilai tukar rupiah terhadap dollar tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat inflasi dalam jangka pendek, tetapi berpengaruh signifikan dalam jangka panjang."
2006
JUKE-2-1-Agust2006-21
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rasbin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar faktor speculative bubbles dan nkk premium mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di Indonesia dan kuartal 3 tahun 1998 sampai dengan kuartal 4 tahun 2006 baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pada penelitian ini digunakan 3 (tiga) jenis variabel yaitu variabel fundamental yang dapat diobservasi Iangsung, variabel fundamental yang tidak dapat diobservasi Iangsung, dan variabel ekspektasi nilai tukar rupiah di masa depan (untuk mengindikasikan ada tidaknya speculative bubbles). Variabel fundamental yang tidak dapat diobservasi Iangsung meliputi shock to money demandlndonesia dan Amerika Serikat, risk premium, nilai tukar riil, sedangkan variabel fundamental yang dapat diobservasi Iangsung mellputi perbedaan jumlah uang beredar antara Indonesia dan Amerika Serikat dan perbedaan tingkat output antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kointegrasi prosedur Johansen dan Engle-Granger untuk melihat hubungan jangka panjang dari seluruh variabel dan Error Correction Mode/ (ECM) untuk mengestimasi hubungan jangka pendek, Dengan teknik analisis tersebut dapat dilihat besarnya pengaruh dari variabel speculative bubble dan risk premium terhadap perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang baik variabel speculative bubbles dan rlkk premium mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah. Sementara itu, dalam jangka pendek tidak terjadi speculative bubbles yang mempengaruhi nilai tukar rupiah, sedangkan variabel risk premium secara statistik tidak signifikan mempengaruhi nilal tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Nilai tukar rupiah akan menuju kondisi keseimbangan jangka panjang setelah 5,274 = 5 bulan sejak awal mula tenjadinya perubahan yang terjadi pada variabel speculative bubbles dan 113k premium, Oleh karena itu, dalam rangka penentuan kebijakan untuk menstabilkan nilal tukar rupiah perkembangan variabel speculative bubbles dan risk premium harus menjadi salah satu pertimbangannya."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T33625
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Albaet Pikri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor-faktor ekonomi yakni penawaran uang Rupiah (diwakili oleh jumlah uang beredar), permintaan Dolar Amerika (diwakili oleh neraca modal swasta), dan premi risiko (diwakili oleh Premi Swap 3 Bulan) terhadap nilai tukar Rupiah (per satu dolar Amerika).
Model yang diajukan adalah regresi linear berganda dengan satu variabel terikat dan tiga variabel bebas. Metode yang digunakan adalah Ordinary Leasr Square (OLS) yang taksiran parameter-parameter modelnya diverifikasi dengan uji staristik. Data triwulanan yang digunakan bersifat runtun waktu sejak pertengahan tahun 1997 hingga kuartal pertama tahun 2002.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah uang beredar dan premi risiko memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar Rupiah, dimana meningkatnya penawaran Rupiah dan premi risiko mengakibatkan nilai rukar Rupiah terdepresiasi/ melemah, sedangkan pengaruh pergerakan neraca modal terhadap nilai tukar Rupiah tidak signifikan secara statisrik Namun demikian, ketiga variabel bebas secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar dengan arah pengaruh sesuai yang diharapkan, yakni meningkatnya permintaan Rupiah, defisit neraca modal, dan meningkatnya premi risiko menyebabkan Rupiah terdepresiasi.

The purpose of this research is seeing the effect of economic factors; supply of Rupiah, demand of US Dollar (represented by non-government capital account), and risk premium (represented by Swap Premium quarterly) to exchange rate of Rupiah (per US 1$).
The proposed model is multivariate regression with one dependent variable and three independent variables. This research uses Ordinary Least Square with the estimated model parameters which is verified by statistical test. The quarterly data used is taken from mid of 1997 to first quarter of 2002.
The results showed that the Rupiah supply and risk premium had significant effect to exchange rate of Rupiah; where the increase of Rupiah supply and risk premium made a depreciation in the Rupiah, however effect of capital account fluctuation was not statistically significant. All three independent variables gave together a significant effect to exchange rate with the expected direction. That was increasing of Rupiah supply, risk premium and deficit of capital account caused depreciation in the Rupiah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T15783
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Agus Setianto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Produk Domestik
Bruto (PDB), harga relatif dan nilai tukar terhaclap jurnlah penawaran ekspor cokclat
Indonesia ke Malaysia dalam jangka panjang dan jangka pendck. Periode penelitian ini
adalah dari tahun 1995 sampai dengan tahun 2006 dengan menggunakan data lcuartalan.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
uji kointegrasi prosedm' Johansen untuk melihat hubungan jangka panjang dari selumh
variabel dan Error Correction Model (ECM) unluk estimasi hubungan dalam jangka
pendek.
Dari hasil uji koinlegrasi dan ECM clapat diketahui bahwa ada perbeciaan
perilaku (pengaruh) dari variabel penjelas (PDB, harga relatif dan nilai tukar) terhadap
varibel terikat (jumlah ekspor cokelat Indonesia ke Malaysia) dalam jangka panjang
dan jangka pendek. Dalam jangka panjang seluruh variabel penjelas memberikan
pengaruh yang positif dan signifnkan terhadap peningkatan jumlah ekspor cokelat
Indonesia ke Malaysia. Sementara dalam jangka pendek, variabel harga relatif tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkalan jlmalah ekspor cokelat
Indonesia ke Malaysia walaupun mempunyai arah yang positif.

"
2007
T34481
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terkait erat dengan dinamika peredaran jumlah uang yang beredar di masyarakat, tingkat pendapatan, suku bunga, dan kondisi perekonomian, seperti dalam krisis ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh variabel variabel ekonomi seperti jumlah uang yang beredar, tingkat pendapatan, tingkat suku bunga, dan krisis ekonomi terhadap pergerakan nilai tukar rupiah..."
KAJ 19:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, Sumanto G.I.
"Fokus dari penelitian ini adalah meneliti dan menganalisis bagaimana pengaruh nilai tukar terhadap impor kapas di Indonesia. Selain itu pengaruh faktor-faktor lain seperti pendapatan domestik, harga relatif turut digunakan dalam penelitian ini. Analisa pengaruh variabel nilai tukar dan variabel pendapatan domestik, harga relatif terhadap impor kapas di Indonesia menggunakan metode kointegrasi dan error correction model. Data yang dipergunakan untuk analisis dalam tesis ini adalah data sekunder, yang merupakan data time series kuartalan dari 1990: QI sampai 2006: Q2.
Pengujian model pada jangka panjang menghasilkan signifikansi pengaruh nilai tukar terhadap impor kapas Indonesia. Variabel pendapatan domestik dan harga relatif juga menunjukkan signifikansi pengaruh terhadap impor kapas Indonesia. Untuk pengujian model pada jangka pendek menghasilkan signifikansi pengaruh nilai tukar terhadap impor kapas Indonesia. Selain itu pada jangka pendek permintaan kapas periode sebelumnya, pendapatan riil, harga relatif dua periode sebelumnya juga menunjukkan signifikansi terhadap impor kapas.

The Focus of this research is to research and analyze how the impact of exchange rate on Indonesia's cotton import. Meanwhile, the other factors, i.e. domestic income, relative price are also used in this research. Analysis of the impact of variables, i.e. variable of exchange rate, variable of domestic income on Indonesia's cotton imports uses co integration method and error correction model. Data which is used in this research is secondary data which is time series data with quarterly data from 1990: Q1 until 2006:Q2.
In the long term of model examination, variable of exchange rate significantly influences Indonesia's cotton import. Meanwhile, variable of domestic income and relative price also significantly inflence Indonesia's cotton imports. In the short term, the variable of exchange rate significantly influences Indonesia's cotton imports. Meanwhile some variables, i.e. variables of demand for cotton which is period is a quarter before, variables of real income, variable of relative price which is periods is two quarter before also significantly influence Indonesia's cotton import."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27721
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Suendra
"Krisis nilai tukar yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 yang diikuti oleh krisis moneter, telah menimbulkan berbagai perubahan dalam struktur pengelolaan ekonomi moneter di Indonesia. Perubahan tersebut, diantaranya adalah: (1) beralihnya sistem nilai tukar Rupiah dani sistem manage floating exchange rate menjadi free floating exchange rate sejak 14 Agustus 1997, dan (2) berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang secara eksplisit menyatakan bahwa tujuan Bank Indonesia adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan Rupiah.
Dalam penelitian ini, hubungan antara jumlah uang beredar (M2), nilai tukar (ER) dan tingkat harga (CPI) dianalisis menggunakan model identified Vector Autoregression Approach sebagaimana penelitian Dmyto Holod (2000) untuk kasus Ukraine.
Hasil analisis menunjukkan bahwa, asumsi sticky price lebih cocok untuk Indonesia bukan flexible price, karena dalam penentuan harga terdapat faktor kebijakan yang tercermin -dalam administrated-price seperti Mahan- bath- riiinyiIC(BBM); tarif dasar listrik.
Secara spesifik hasiI penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan jumlah uang beredar mengarahkan pada terjadinya kenaikan tingkat harga (teori Money Marker equilibrium) dan terjadinya depresiasi nilai tukar (teori IRP). (2) Depresiasi nilai tukar mengakibatkan terjadinya kenaikan tingkat harga dan peningkatan jumlah uang beredar. (3) Kenaikan tingkat harga mendorong terjadinya depresiasi nilai tukar (teori PPP) dan setelah periode bulan pertama terjadi penurunan jumlah uang beredar.
Kontraksi moneter yang mengikuti kenaikan tingkat harga menunjukkan bahwa Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan inflation targeting, dimana uang beredar digunakan sebagai instrumen moneter atau sasaran antara untuk mengontrol inflasi, bukan sebagai sasaran akhir.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S17602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endra Winarti
"Jakarta Islamic Index (JII) merupakan salah satu indeks saham di Indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata saham untuk jenis kegiatan usaha yang memenuhi kegiatan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar terhadap imbal hasil Jakarta Islamic Index dengan periode pengamatan selama Januari 2003 ? Desember 2011.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersifat kuantitatif yang terdiri dari data bulanan semua variabel yang meliputi data bulanan variabel JII, perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews6.
Hasil penelitian menemukan bahwa secara simultan variabel makroekonomi yang meliputi pengaruh perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap imbal hasil saham Jakarta Islam index (JII).Secara parsial variabel independen yang berpengaruh secara signifikan adalah perubahan suku bunga SBI, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, dan jumlah uang beredar.

Jakarta Islamic Index (JII) is one of Indonesia's stock index that calculates the average price index - the average stock. The goal of this study is to analyze the effect of change of interest rate, world gold price, world oil prices, rupiah exchange rate, inflation rate, industrial production index, money suppply on Jakarta Islamic Index stock return during the observation period January 2003 - December 2011.
The data used in this study is a quantitative data consisting of monthly data of Jakarta Islamic Index Return, change of interest rate, world gold price, world oil prices, rupiah exchange rate, inflation rate, industrial production index, and money suppply. This study use multiple regression methode with application eviews6.
The results show that simultaneously changes of interest rate, world gold price, world oil prices, industrial production index, money supply has a significant effect on stock returns Jakarta Islamic Index (JII). Partially, independent variable has a significant effect are interest rate, exchange rate, inflation rate, industrial production index, and money supply.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>