Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167098 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M.I. Iskhandiningsih
"Selama tahun 1971 hingga 2001, sejumlah undang-undang dan kebijakan di bidang
kearsipan dan manajemen rekod telah dikeluarkan dan ditempuh oleh Pemerintah Indonesia
dan pihak yang berwenang, Sementara itu, perusahaan BUMN pun mengalami berbagai
perubahan, baik perubahan internal maupun eksternal. Perubahan-perubahan tersebut
sedikit banyak mempengaruhi mannjemen rekod in-aktif dan Pusat Rekod di lingkungan
perusahaan BUMN.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengeksplorasi manajemen rekod in-aktif dan
Pusat Rekod Perusahaan di lingkungan perusahaan BUMN; (2) mengidentifikasi ciri-ciri
manajemen rekod in-aktif di lingkungan perusahaan BUMN (3) memberikan masukan
kepada perusahaan untuk peningkatan kualitas dan pengembangan manajemen rekod in-aktif
dan Pusat Rekod Perusahaan; dan (4) menambah khasanah karya tulis dan pengembangan
bidang ilmu manajemen rekod dan kearsipan.
Subyek penelitian dari penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang bergerak di
bidang keuangan non-bank dan jasa konstruksi; logistik dan pariwisata; pertambangan,
industri strategis, energi dan telekomunikasi; agro industri, kehutanan, dan kertas-
percetakan-penerbitan. Obyek penelitiannya adalah manajemen rekod in-aktif dan Pusat
Rekod Perusahaan.
Penelitian ini merupakan penelitian terapan dan sekaligus juga merupakan
penelitian lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei-deskriptif;
sedangkan disain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional surveys. Karena jumlah
anggota populasi hanya 144, maka semua anggota populasi dijadikan sebagai anggota
sampel ( sampel jenuh ). Metode pengumpulan data yang digmakan adalah studi literasi
untuk data sekunder dan penyebaran kuesioner untuk data primer. Jenis kuesioner yang
digunakan adalah kuesioner tertutup. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yang
disajikan dalarn bentuk tabel persentase.
Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut ; (1) Perusahaan
memberikan dukungan yang diperlukan bagi pengembangan managemen rekod in-aktif dan
Pusat Rekod Perusahaan dalam bentuk keputusan, dana, proses evaluasi dan revisi, dan
pembentukan Pedoman Kerja Managemen Rekod In-Aktif, (2) Perusahaan masih perlu terus
meningkatkan pengembangan manajemen rekod in-aktif dan Pusat Rekod Perusahaan yang
sudah ada (3) manajemen rekod in-aktif di lingkungan perusahaan BUMN memiliki 8 ciri,
yaitu : a). sentralisasi pengelolaan dan penyimpanan rekod in-aktif, b). manajemen rekod
in-aktif merupakan bagian integral perusahaan; c) Tujuan netralisasi adalah kemudahan
proses penelusuran dan temu kembali rekod in-aktif perusahaan; d). Pusat penyimpanan
rekod in-aktif merupakan tujuan dari manajemen rekod in-aktif perusahaan; e). adanya
Panduan Kerja Manajemen Rekod In-Aktif f). pola bottom-no dalam rekrutmen staf, g).
bentuk Pusat Rekod Perusahaan adalah in-house records centre; dan h). tingkat
kemampuam staf lebih menampakkan technical skill.
Dari penelitian ini dihasilkan sebuah check list sederhana yang dapat digunakan
untuk mengevaluasi Pusat Rekod Perusahaan yang ada dan pengembangannya.

Abstract
Since 1971 until 2001, the Government of Indonesia has produced some laws and
regulations in archives and records management. At the same time, State Owned
Companies ( BUMN ) has changed internally and externally. The changes automatically
influence the State Owned Companies? in-active records management.
This research has its purpose : 1). to explore the situation of State Owned
Companies ( BUMN ) conceming their in-active records management and of their records
centre; 2). to identify the special characteristics of the in-active records management within
the State Owned Companies; and 3). to give input to those companies, in order to promote
and develop the qualities of their in-active records management and the set up of their
records centre; and 4). to add some new literature on the subject of records science.
The subjects of this research are State Owned Companies in diferent businesses,
like : non-banking financial enterprise and construction service; logistic and tourism;
mining - strategic industry - energy and telecommimications; agrarian industry, forestry,
printing and publishing. The object of this research is the in-active records management
and company?s records centre.
This research is an applied research and at the same time a field study. The
research's method used here is the descriptive - survey method., using the design of cross-
sectional survey. Because the sum of the population?s members are only 144, then
population are regarded as samples (total sampling). The method of data collecting is by
literature reading for secondary data and by circulating questionnaires for primary data.
The questionnaires used are closed-questionnaires. The data analysis takes the form of
descriptive - statistic method, expressed in table of percentage.
From the results of this research some conclusions can be drawn : 1). the
companies the necessary support for developing in-active records management and
company?s records centre, by way of their decision, funds, evaluation and revision, and by
giving out work guidance for in-active records build up; 2) however companies need to
step up their efforts for the better of the existing in-active records management and
company?s records centre; and 3) the in-active records management within State Owned
Companies have the following 8 characteristics : a). the use of centralization; b). in-active
records management form an integral part ofthe company; c). centralization to facilitate the
re-finding and the retrieving of the records; d). the function of the in-active records
management is towards the setting up of a records centre of the company; e). the guidance
book for in-active records management given out by the company is followed strictly; 1).
staff recruitment follows the ? bottom-up ? principle; g). the records centre takes the form
of ? in-house records centre ?; and h). the staff's competence is mostly still at ? technical
skill ? level.
From this research, we are able to provide a simple checklist, which can be used
to evaluate the existing records centre and how to develop it."
2001
T3025
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Aria Aditya Mahendra
"ABSTRAK
Penilaian unstructured data sebagai bagian dari rekod Perpustakaan UI dipilih sebagai topik berdasarkan perubahan terbaru dalam dinamika manajemen informasi seiring dengan perkembangan teknologi informasi. penggunaan media sosial sebagai cara untuk berkkomunikasi dengan publik menambahkan elemen baru untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan di perpustakaan. Tujuan dari topik ini adalah untuk menganalisis fungsi penilaian unstructured data sebagai bagian dari rekod yang dipertimbangkan di dalam pengambilan keputusan. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah analisis. Data akan didapatkan melalui wawancara dan studi literatur. Penilaian unstructured data berdasar pada apakah unstructured data diperlakukan sama seperti rekod yang mana digunakan sebagai memori kolektif organisasi dan pertimbangan mereka dalam pengambilan keputusan.

ABSTRACT
Unstructured data appraisal as a part of the record of University of Indonesia rsquo s central library is selected as the paper rsquo s topic based on the recent changes in the dynamic of information management in accordance to the development of information technology. The activity of using social media as a mean to communicate with the public adds a new element to be considered in the decision making of the library. The objective of this topic is to analyze the function of appraising unstructured data as a part of record that is considered in the decision making. The method used in this paper is analytical. The data will be acquired through interview and literature studies. The appraisal of the unstructured data is based on whether it is treated the same as record which is used as a collective memory of an organization and their assessment in the decision making. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Puspitasari Srirahayu
"Penelitian ini tentang implementasi peran manajer rekod dalam mengelola rekod Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk memahami proses pengelolaan rekod di FT UI. Hasil penelitian adalah peran manajer rekod di FT UI dijalankan oleh dua orang yaitu sekretaris fakultas dan manajer umum yang mengelola rekod berdasarkan pengetahuan dan kebiasaan mereka walaupun ada pedoman Tata Persuratan. Hal ini juga ditunjukkan oleh pegawai FT UI dalam pekerjaan pengelolaan rekod sehari-hari. Implementasi peran manajer rekod FT UI dipahami sebagai peran simbolik yaitu pada tataran struktur makro ada pada Sekretaris Universitas dan struktur mikro FT UI ada pada Sek Fak tetapi pada kenyataannya pengelolaan rekod di FT UI menurut deskripsi pekerjaan juga ada pada manajer umum.

This research is about the implementation of record manager's role Engineering Faculty of Indonesian University (FTUI). It is qualitative approach with study case method to comprehend record management process at FTUI being conducted. The result shows that the roles of record manager are played by faculty secretary and general manager whom they both manage the record based on their knowledge and experiences. It shows also among the staff whom conducting the practical of record managing. The implementation of record manager's role in managing Engineering Faculty of Indonesian University's record comprehended as symbolic role. It means that structurally in UI record management is on faculty secretary but in fact record management done by general manager."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29234
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tumini
"ABSTRAK
Pusat Rekod adalah sebagai tempat 'mink menj arr n kelangsungan hfdup rekod yang telah mensasuld Masa inaktfif, dan bertujuan untuk menghindari terjadinya penumpukan rekod pada unit - unit kerja, memudahkan pengawasan, dan untuk mendapatkan rekod vital serta dapat mengurangi biaya pemeliharaan dan perawatan. Sehubungan dengan hail tersebut, penelitian pada skripsi ini membahas tentang manajemen Pusat Rekod di lingkungan Pusat Rekod Fakultas Sastra UI dilihat dari segi kondisi fisiknya dan pengelolaan rekod dinamis inaktif. Tujuan skripsi ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang Pusat Rekod yang dapat menunjang kelancaran tugas administrasi di lingkungan Fakultas, serta sejauhmana keberhasilan temu kembali informasi yang dibutuhkan oleh pengguna jasa irdormasi dapat berhasil diketemukan. Penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara kepada petugas Pusat Rekod serta Penyebaran kuisioner yang dibagikan langsung kepada respanden yang pernah manggunakan jasa infornasi mellaui Pusat Rekod.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pusat Rekod dalam melakukan pelayanan temu kembali informasi keberhasilanmya hanya 29% dan yang naenjawab tklak berhasil diketemukan 36%. Faktor penghambat salah satunya adalah tidak semua unit kerja menyerahkan/memindahkan rekod-rekodnya ke Pusat Rekod Fakultas Sastra UI, serta dalam melakukan penyimpanan rekod dinamis Fakultas Sastra UI masih mangguakan sistem desentralisasi. Upaya yang harus dilakukan supaya Pusat Rekod Fakultas Sastra dapat berdaya guna seoptimal mungkin dengan cara melakukan mensosialisasikan Pusat Rekod ke setiap Unit kerja dan mempunyai program perpindahan yang baku. Fakultas Sastra hams menpunyai sistem prosedur penyimpanan yang baku, karena Fakultas Sastra UI adalah organisasi yang rentang tugasnya sangat luas/kompleks. Pembinaan sumberdaya manusia dibidang kearsipan untuk setiap unit kerja harus ditingkatkan, dengan melalui pendidikan dan latihan, kursus-kursus dan seminar.

"
2001
S15695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Ismayati
"Tesis ini membahas tentang manajemen arsip vital perguruan tinggi di Universitas X. Aspek yang dikaji adalah manajemen arsip vital (penciptaan atau penerimaan, pemeliharaan dan penggunaan, penyimpanan atau penyusutan) dan jenis arsip vital. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Cara yang digunakan dengan melakukan analisis organisasi, yaitu melalui penilaian makro (macro appraisal) dan analisis fungsi bisnis dengan melihat proses bisnis. Pengumpulan data juga dibantu dengan observasi, kuesioner, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsip vital belum dilakukan identifikasi secara menyeluruh terhadap arsip-arsip yang dihasilkan atau diterima oleh unit kerja, standarisasi dalam hal desain media rekam informasi vital belum dilakukan, pengaturan terhadap pembatasan akses terhadap arsip vital belum memiliki keseragaman, prosedur untuk mengelola arsip belum menggambarkan prosedur kearsipan yang dibutuhkan, penyimpanan arsip vital belum dilakukan sesuai standar penyimpanan arsip vital, penyusutan arsip belum pernah dilakukan kecuali untuk arsip yang rusak. Penelitian ini juga telah mengidentifikasi unit kerja yang potensial menghasilkan arsip vital dan jenis arsip vital Universitas X.
Rekomendasi yang diberikan dari penelitian ini adalah pembuatan program arsip vital sebagai usaha perlindungan dan penyelamatan arsip vital Universitas X sekaligus sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban dalam melaksanakan undang-undang dan bukti pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja universitas kepada masyarakat. Rancangan program arsip vital dalam penelitian ini dapat disempurnakan untuk diterapkan di Universitas X. Penelitian juga merekomendasikan untuk pendirian Arsip Perguruan Tinggi sebagai tempat simpan arsip vital sekaligus sebagai tempat penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan penggunaan koleksi arsip oleh sivitas akademika dan masyarakat umum.

The thesis is about the management of university vital records at X University. The aspects of this research are the vital records management (the creation or receipt, maintenance and use, preservation or disposal) and series of vital records. The research is qualitative research by doing analysis of the organization function with macro appraisal and analysis the business function by describe the business process. Data analysis use the vital records criteria, legal analysis and risk analysis.
The results indicate that vital records has not been identified yet for all of the records which is created or receipt by the unit activity, standardization for the some records media has not been done yet , there was no rule for the access records restriction, the records procedure did not describe the procedure is needed, the lodging of vital records is not according to standards and the distriction of the vital records has not done yet except for the damaged records. This research also has identified potential of units ativity and the series of vital records of X University.
Recommendation for the X University are to make of vital records program in order to protect and to save the vital records X University as well as the implementation of records. Recommendation is also given to build the Archive University as the lodging of vital records and as a research centre for the academica civitas and for the public."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T28021
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Penulis artikel ini membahas betapa pentingnya manajemen arsip dari sudut hukum. Uraian disandarkan pada pemahaman arsip dan landasan hukumnya. Arsip tidak terbatas pada dokumen yang dimiliki pemerintah, teteapi juga berkenaan dengan dokumen-dokumen perusahaan. Tata cara pengalihan dokumen perusahaan ke dalam mikrofilm juga dibahas dalam tulisan ini."
Hukum dan Pembangunan, Vol. 31 No. 1 Maret 2001 : 22-30, 2001
HUPE-31-1-Mar2001-22
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penulis artikel ini mengulas sistem dokumentasi dan infromasi bukan yang merupakan salah satu sarana utama dalam melakukan penelitian hukum dan pengembangan pendidikan hukum. Sistem dokumentasi hukum penting dalam pnelitian hukum, karena peneliti sangat bergantung pada dokumen-dokumen hukum baik badan hukum primer ataupun badan hukum sekunder. Pengembangan pendidikan hukum juga mentuhkan dokumentasi dan informasi hukum, karena keduanya merupakan prasarana yang pentin bagi peserta pendidikan di pendidikan tinggi hukum."
Hukum dan Pembangunan Vol. 31 No. 1 Maret 2001 : 73-84, 2001
HUPE-31-1-Mar2001-73
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Namira Anggun Prasasti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap persyaratan fungsional yang berkaitan dengan pengendalian hak akses pada SRIKANDI versi 2 sebagai Electronic Records Management System (ERMS) di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Fokus penelitian ini adalah memeriksa kepatuhan terhadap persyaratan fungsional dalam ISO 16175-2:2011 yang terkait dengan kategori maintain (pemeliharaan), khususnya dalam pengendalian akses dan keamanan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif degan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengidentifikasi tingkat kepatuhan SRIKANDI terhadap persyaratan fungsional yang ditetapkan dalam ISO 16175-2:2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 17 persyaratan ISO 16175:2-2011 mengenai hak akses, sebanyak 12 persyaratan terpenuhi dalam implementasi SRIKANDI di ANRI. Namun demikian, perhatian lebih perlu diberikan terhadap hal ini, mengingat persyaratan yang tercantum dalam ISO-16175 sangat penting untuk menjaga kontrol akses dan keamanan arsip ERMS dengan baik dan optimal. Temuan penelitian ini memberikan wawasan penting bagi ANRI dan pengguna SRIKANDI dalam memperbaiki dan meningkatkan kepatuhan terhadap persyaratan fungsional ISO 16175-2:2011. Dengan memenuhi persyaratan ini, diharapkan pengelolaan arsip elektronik dapat dilakukan secara efektif, aman, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

This research aims to evaluate compliance with the functional requirements related to access control in SRIKANDI version 2 as an Electronic Records Management System (ERMS) at the National Archives of the Republic of Indonesia 9ANRI). The focus of this research is to examine compliance with the functional requirements in ISO 16175 Module 2 that are related to the maintain category, specifically in access control and security. The research method used is a qualitative approach with data collection through observation, interviews, and literature review. The obtained data were analyzed to identify the level of compliance with the functional requirements specified in ISO 16175. The results of the study show that out of a total of 17 ISO 16175 requirements, 12 requirements are met in the implementation of SRIKANDI at ANRI. However, greater attention needs to be given to this matter, considering that the requirements stated in ISO 16175 are crucial for maintaining proper and optimal access control and security of the ERMS archive. The findings of this research provide important insights for ANRI and SRIKANDI users in improving and enhancing compliance with the functional requirements of ISO 16175. By fulfilling these requirements, it is expected that the management of electronic record can be carried out effectively, securely, and in accordance with established standards."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Pralistya
"Rekam medis merupakan salah satu sumber data yang berguna untuk pembuatan pencatatan dan pelaporan sehingga setiap kegiatan pokok rekam medis, dimulai dari retrieval, assembling, koding sampai dengan filling turut mempengaruhi data pencatatan dan pelaporan tersebut. Kemudian, data tersebut diolah sehingga menghasilkan informasi yang berguna dalam laporan statistik rumah sakit untuk pengambilan keputusan kebijakan/perencanaan strategis rumah sakit.
Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan di berbagai rumah sakit sudah menggunakan komputer dengan dukungan software dan hardware yang memadai dimana setiap unit sudah memiliki fasilitas tersebut. Namun, tanpa disadari kegiatan pencatatan dan pelaporan ini seringkali diabaikan dan masih banyak beberapa institusi kesehatan tidak mengetahui fungsi dari laporan statistik tersebut. Laporan yang dibuat setiap bulannya terkadang hanya menjadi sekedar rutinitas belaka.
Unit rekam medis setiap rumah sakit mempunyai tanggung jawab untuk membuat laporan statistik rumah sesuai dengan periodenya masing-masing. Dalam pembuatan laporan tersebut tentunya dibutuhkan SIM RM (Sistem Informasi Manajemen Rekam Medis) untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas pencatatan dan pelaporan statistik rumah sakit.
Kerangka konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan sistem, dimana penulis mengenali permasalahan yang ada sebagai suatu sistem, mulai dari input (data, SDM, sumber data, petunjuk teknis, fasilitas dan peralatan), proses (pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data), output (terbentuknya laporan statistik rumah sakit yang valid), outcome (efisiensi dan efektivitas SIM RM dalam mendukung kegiatan statistik RS) dan feedback (pemanfaatan laporan untuk perencanaan/evaluasi program oleh pembuat kebijakan rumah sakit). Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dengan metode REM (Rapid Evaluation Method ), dengan sampel pasien, petugas rekam medis, petugas rekam medis bagian pelaporan dan pengolahan data, kepala bagian rekam medis, koordinator EDP dan kepala bagian urusan PPL.
Hasil yang diperoleh antara lain: input (tidak semua data dibuat oleh unit rekam medis ke bagian PPL, periode pelaporan data statistik pun tidak sesuai dengan peraturan Depkes, sumber data dari setiap unit tidak mendukung, kuantitas SDM sudah cukup namun kualitas SDM yang masih rendah, petunjuk teknis yang belum mampu untuk membantu petugas dalam melakukan pekerjaan demikian hal nya dengan fasilitas dan peralatan yang belum memadai), proses (proses pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan masih manual, penyajian data oleh unit rekam medis hanya berupa tabel-tabel saja, analisis penyajian pun tidak dilakukan oleh unit rekam medis, secara keseluruhan proses dalam pencatatan dan pelaporan statisik RS masih manual), output (laporan statistik RS belum terbentuk secara valid), outcome (belum tercapainya tingkat efisiensi dan efektivitas SIM RM dalam mendukung kegiatan statistik RS) dan feedback (pemanfaatan laporan statistik baru hanya pemanfaatan skala besar berupa RENSTRA sedangkan pemanfaatan dalam skala kecil terabaikan).

Medical record is one of the sources of data useful for making the recording and reporting of events so that each principal medical record, starting from the retrieval, assembling, filling up to coding also influence the data recording and reporting of these. Then, the data is processed so that useful information in the report hospital statistics for policy decision making / strategic planning hospitals.
Recording and reporting is done in many hospitals already use a computer with software and hardware support adequate where every unit has a facility. However, unconsciously recording and reporting activities are often ignored and some are still many health care institutions do not know the function of the statistical reports. Reports are made every month sometimes only become a mere routine.
Medical record of each unit of the hospital have a responsibility to create a report in accordance with the period statistical respectively. In making the report required of MIS MR (Management Information System of Medical Record) to achieve the level of efficiency and effectiveness of the recording and reporting of hospital statistics.
Framework of the concept used in this research approach is through the system, which the authors identify the existing problems and as a system, from the input (data, human resources, data sources, technical guidance, facilities and equipment), process (collection, processing, presentation and analysis data), output (making hospital statistics reports valid), outcome (efficiency and effectiveness in supporting the MIS MR activity hospital statistics) and feedback (the report for the planning / program evaluation by hospital policy). Research design used was the method of Cross Sectional with REM (Rapid Evaluation Method), with the patient sample, the official medical record, medical record staff and the reporting of data processing, head of the medical record, the coordinator and head of the EDP business PPL.
The results obtained are: input (not all data is created by the unit medical record to the PPL, the period of reporting statistical data is not in accordance with MOH, the source of the data from each unit do not support, human resources are the quantity but the quality of human resources is still low, the technical guidelines that have not been able to assist officers in doing so it will work with the facilities and equipment that have not been sufficient), process (the process of collecting and processing data is still manual, continuous data by the unit medical record is only a table-only table, the analysis continued is not done by the unit medical record, the overall process in the recording and reporting is still not computerized), output (hospital statistics reports are not yet been valid), outcome (not the achievement level of efficiency and effectiveness in supporting the MIS MR activity hospital statistics ) and the feedback (utilization statistics report only the form of large-scale utilization RENSTRA while small in scale is ignored).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>