Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40824 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erlangga Adiputra
"Integritas arsip elektronik merupakan suatu hal yang perlu dijaga sebagai bentuk pemenuhan tujuan penyelenggaraan kearsipan baik itu di institusi pemerintahan maupun swasta. Di era teknologi seperti sekarang ini, muncul beberapa teknologi yang dapat membantu untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya adalah teknologi blockchain atau distributed ledger technology (DLT). Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis (systematic literature review) untuk menjabarkan penggunaan teknologi blockchain untuk menjaga integritas arsip elektronik. Hasil yang didapatkan adalah ditemukan artikel-artikel yang memaparkan mengenai permasalahan terkait dengan integritas arsip elektronik yang berusaha diselesaikan, penyelesaiannya, dan kekurangan atau keterbatasan dari pengimplementasian yang telah dilakukan. Melihat dari hasil tersebut, teknologi blockchain sudah berhasil memperkenalkan mekanisme atau protokol baru untuk menjaga integritas dari arsip elektronik dengan penggunaan teknologi hashing, namun ditemukan juga terdapat banyak kekurangan atau keterbatasan dalam beberapa aspek pada hasil dari pengimplementasiannya.

The integrity of electronic archives is something that needs to be maintained as a form of fulfilling the goals of organizing records, both in government and private institutions. In today's technological era, several technologies have emerged that can help achieve this goal, one of which is blockchain technology or distributed ledger technology (DLT). This study uses a systematic literature review method to describe the use of blockchain technology to maintain the integrity of electronic records. The results obtained were articles that explained the problems related to the integrity of the electronic archives that were trying to be resolved, their resolution, and the deficiencies or limitations of the implementation that had been carried out. Judging from these results, blockchain technology has succeeded in introducing new mechanisms or protocols to maintain the integrity of electronic archives with the use of hashing technology, but there are also many deficiencies or limitations in several aspects in the results of its implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irvan Indrayana
"Perkembangan teknologi telah memunculkan sebuah teknologi baru yaitu teknologi Blockchai yang telah muncul dalam dekade terakhir. Teknologi ini tidak hanya digunakan pada bidang finansial, melainkan juga dapat digunakan dalam sektor pelayanan kesehatan. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen data pelayanan kesehatan yang menggunakan teknologi Blockchain. Penelitian ini akan membahas mengenai karakteristik dan pengaruhnya pengaplikasian teknologi blockchain dalam pelayanan kesehatan dengan melakukan metode tinjauan literatur sistematis eksploratori yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan, mengkaji serta menjelaskan pengaruh teknologi blockchain terhadap manajemen data pelayanan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 poin pengaruh teknologi blockchain yang ditemukan yaitu keamanan, efektivitas dan efisiensi, interoperabilitas, desentralisasi data dan motivasi pengguna. Masing-masing pengaruh tersebut menjelaskan mengenai bagaimana persepsi manajemen data pelayanan kesehatan yang dipengaruhi oleh pengaplikasian teknologi blockchain.  Kaji lliteratur ini dilakukan untuk menggambarkan blockchain yang baik memiliki fungsi dalam membangun manajemen data pelayanan kesehatan untuk menciptakan sistem manajemen informasi yang akurat, mutakhir, Technological developments have given rise to new technology, namely Blockchain technology which has emerged in the last decade. This technology is not only used in the financial sector but can also be used in the health care sector. The problem discussed in this study is how to manage health service data using Blockchain technology.

This study will discuss the characteristics and effects of the application of blockchain technology in health services by conducting an exploratory systematic Literature Review method that is descriptive. This study uses a qualitative approach by collecting, reviewing, and explaining the influence of blockchain technology on health service data management. The results showed that there were 5 points of influence of blockchain technology found, namely security, effectiveness and efficiency, interoperability, data decentralization, and user motivation. Each of these influences explains how the perception of health service data management is influenced by the application of blockchain technology. This Literature Review was conducted to describe the effect of a good application of blockchain technology having a function in building health service data management to create an information management system that is accurate, up-to-date, secure, and available to users."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardus Wijaya
"Sistem pemungutan suara konvensional masih merupakan metode utama yang digunakan dalam pemilihan umum dewasa ini. Terdapat banyak kelemahan pada sistem manual ini seperti sampah kertas hasil surat suara yang banyak, sumber daya manusia yang terlalu dibebani, penanganan logistik yang kompleks dan tidak tepat sasaran, dan keamanan yang masih dipertanyakan. Surat suara merupakan informasi yang sangat penting dan harus mendapatkan perlindungan keamanan tertinggi agar hasil pemungutan suara dapat memenuhi persyaratan, jujur, sah dan adil. Teknologi yang terus berkembang hadir sebagai salah satu solusi dari permasalahan sistem pemungutan suara manual terutama pada aspek keamanan dan integritas data suara. Penelitian ini mengimplementasi image steganography dan RSA public key cryptography sebagai satu dari dua langkah pengamanan surat suara dalam pemungutan suara elektronik (Electronic Voting/e-vote) sebagai metode pengelabuan. Teknologi blockchain dengan platform Ethereum digabungkan sebagai langkah pengamanan untuk membentuk sistem e-vote yang transparan, aman, dan mampu menjaga integritas suara. Simulasi dilakukan secara lokal dengan menggunakan aplikasi web berbasis microframework flask. Jaringan blockchain dibentuk secara virtual dengan bantuan aplikasi Ganache. Simulasi dengan menggunakan 1000 data masukan kepada sistem secara berurutan dan waktu yang dibutuhkan untuk memproses seluruh data sebesar 8435,54 detik (setara dengan 2 jam 20 menit 35,54 detik) dengan waktu pemrosesan rata-rata 8,43 detik per masukan dan untuk merekapitulasi data tersebut dibutuhkan waktu 2308.62 detik (setara dengan 38 menit 28.62 detik) dengan waktu pemrosesan rata-rata 2.31 detik per data. Sistem blockchain mengakibatkan terjadinya kelambatan waktu (delay) sebesar 29% dari waktu pemrosesan rata-rata di dalam batas lingkungan simulasi, namun suara yang diberikan oleh para pemilih dapat dilindungi sangat ketat. Kunci RSA yang digunakan sepanjang 2048-bit melebihi batas keamanan yang biasa digunakan. Hasil citra rekonstruksi steganografi memiliki nilai PSNR 106,98% lebih tinggi dibandingkan metode pembanding lainnya. Metode kombinasi ini menghasilkan sistem pemilihan elektronik yang memiliki metode pengamanan tinggi dan efisien dari segi waktu dan sumber daya manusia.

Conventional voting systems are still used as the main approach for general elections these days. Various drawbacks of this manual system have been brought upon, such as excessive paper litter from the used ballot, overworked human resources, all over the place logistics, and controversial security. Ballot hold essential information, and it needs maximal protection against tampering to prove the result of such voting are legal and just. Growth in technology offers one such solution to serve as a better alternative against manual voting systems, especially on security and preserving data integrity. This research will focus on implementing combined Image Steganography and RSA Public Key Cryptography as a deception method and Ethereum Blockchain platform to develop a transparent, safe, and robust Electronic Voting System while maintaining data integrity. Simulations are run locally using a web application based on the flask microframework. A virtual blockchain network is created with the help of the Ganache application. Simulations were carried out using 1000 input data sequentially with the total time needed to process all the inputs are 8435.54 seconds (equivalent to 2 hours 20 minutes 35.54 seconds) with an average processing time of 8.43 seconds per input and to recapitulate the data took 2308.62 seconds (equivalent to 38 minutes 28.62 seconds) with an average processing time of 2.31 seconds per data. The blockchain system resulted in a 29% delay of the average processing time within the simulation environment limits, but the votes can be strictly protected. The 2048-bit RSA key used exceeds the usual security limit. The results of the steganographic reconstruction image have a PSNR value of 106.98% higher than other comparison methods. This combination method produces an electronic voting system that has a high-security method and is efficient in terms of time and human resources."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Mahannie Tamimah
"Modernisasi industri menyebabkan sistem otomatisasi menjadi hal yang semakin umum terjadi. Sistem kerja shiftwork juga dilakukan agar aktivitas produksi atau layanan vital tidak berhenti, seperti pada pertambangan dan rumah sakit. Sistem ini membutuhkan manusia agar selalu berada dalam kondisi alertness tinggi yang membutuhkan kondisi prima. Akan tetapi, sistem ini menyebabkan peningkatan pada rasa lelah, stres dan kantuk yang menurunkan alertness yang berpengaruh buruk pada keselamatan dan kesehatan. Aromaterapi merupakan salah satu metode menggunakan minyak esensial untuk menimbulkan respon psikologis dan fisiologis yang mudah digunakan dan memiliki potensi yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi terhadap tingkat alertness pada orang dewasa dengan menggunakan metode tinjuan literatur sistematis dari tahun 2000-2020. Pencarian dilakukan menggunakan 7 database yang menghasilkan 16 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi yang ditentukan. Hasil penelitian mengenai pengaruh pemberian aromaterapi terhadap waktu reaksi dan proses kognitif adalah sebagai berikut: peppermint merupakan jenis tumbuhan aromaterapi yang diusulkan paling efektif dalam mempengaruhi tingkat alertness secara positif; diikuti oleh lavender, rosmari, petitgrain, cinnamon dan I. helenium.

Industrial modernization requires automatisation system to be implemented more commonly. Shiftwork system is also done to ensure that production activity in industry or vital services, such as hospital, do not stop. These systems requires workers to always be alert which needs to be supported by optimum body function. Even so, these systems increases fatigue, stress, and drowsiness, lowering alertness and increases the risk of incident and accident which are detrimental to health and safety. Aromatherapy is a method using essential oils to evoke physiological and psychological reaction which is easy to use and has high potential. This study aims to find the effect of aromatherapy on alertness in adults using systematic literature review based on article from 2000-2020. Database searches are conducted using 7 database which resulted in 16 articles which fulfilled the inclusion criteria. The results of the study are as follow: peppermint is suggested to be the most effective type of aromatherapy to positively affect alertness or vigilance; followed by lavender, petitgrain, cinnamon, and I. helenium."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ersya Julia Hermadilla
"Pelestarian koleksi antikuariat yang dilakukan oleh perpustakaan memiliki berbagai tujuan, diantaranya adalah untuk menjaga informasi yang terkandung di dalamnya masih dapat diakses oleh pengguna hingga masa yang akan datang. Digitalisasi dapat menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh sebuah perpustakaan dalam melestarikan koleksinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penelitian dengan topik digitalisasi koleksi antikuariat, berkaitan dengan kebijakan, implementasi, dan tantangan yang dihadapi oleh perpustakaan khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan literatur sistematis. Hasil penelitian menunjukkan masih sedikit penelitian yang membahas mengenai digitalisasi koleksi aniquariat di perpustakaan khusus. Lalu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa setiap perpustakaan yang melakukan kegiatan digitalisasi memiliki alur kerja yang berbeda. Namun pada umumnya, terdapat tiga kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan khusus, yakni dengan melakukan proses seleksi bahan pustaka, proses pemindaian, dan penyimpanan hasil alih media bahan pustaka. Digitalisasi merupakan proses yang berkelanjutan sehingga memerlukan perencanaan yang matang serta anggaran yang cukup.

Preservation of antiquariat collection done by special libraries has various purposes, including keeping the information accessible to users in the future. Digitization can be one of the efforts made by a library in preserving its collection. This study aims to analyze research on the topic of digitizing antikuariat collections, relating to policies, implementation, and challenges faced by special libraries. The approached used in this research is a qualitative method using systematic literature review approached. Based on the discussed research, the result of the study shows that there are still few studies that discuss the digitization of antiquariat collections in special libraries. The result of the study also shows that each library that carries out digitalization activities has a different workflow. However, in general, there are three activities carried out by special libraries, namely by conducting the selection process for library materials, scanning processes, and storing the results of the transfer of library materials. Digitalization is a continuous process that requires careful planning and an adequate budget."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ersya Julia Hermadilla
"Pelestarian koleksi antikuariat yang dilakukan oleh perpustakaan memiliki berbagai tujuan, diantaranya adalah untuk menjaga informasi yang terkandung di dalamnya masih dapat diakses oleh pengguna hingga masa yang akan datang. Digitalisasi dapat menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh sebuah perpustakaan dalam melestarikan koleksinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penelitian dengan topik digitalisasi koleksi antikuariat, berkaitan dengan kebijakan, implementasi, dan tantangan yang dihadapi oleh perpustakaan khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan literatur sistematis. Hasil penelitian menunjukkan masih sedikit penelitian yang membahas mengenai digitalisasi koleksi aniquariat di perpustakaan khusus. Lalu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa jika setiap perpustakaan yang melakukan kegiatan digitalisasi memiliki alur kerja yang berbeda. Namun pada umumnya, terdapat tiga kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan khusus, yakni dengan melakukan proses seleksi bahan pustaka, proses pemindaian, dan penyimpanan hasil alih media bahan pustaka. Digitalisasi merupakan proses yang berkelanjutan sehingga memerlukan perencanaan yang matang serta anggaran yang cukup.

Preservation of antiquariat collection done by special libraries has various purposes, including to keeping the information accessible to users in the future. Digitization can be one of the efforts made by a library in preserving its collection. This study aims to analyze research on the topic of digitizing antikuariat collections, relating to policies, implementation, and challenges faced by special libraries. The approached used in this research is a qualitative method using systematic literature review approached. Based on the discussed research, the results of the study shows that there are still few studies that discuss the digitization of antiquariat collections in special libraries. Results of the study also shows that each library that carries out digitalization activities has a different workflow. However, in general, there are three activities carried out by special libraries, namely by conducting the selection process for library materials, scanning processes, and storing the results of the transfer of library materials. Digitalization is a continuous process that requires careful planning and an adequate budget."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Samuel Martin Fernando
"Administrasi pajak memiliki peran yang vital dalam sistem perpajakan. Oleh karenanya, dibutuhkan adanya perkembangan yang salah satu caranya adalah dengan melakukan modernisasi administrasi perpajakan. Salah satu modernisasi administrasi perpajakan yang diinisiasi di Indonesia adalah dengan menggunakan teknologi blockchain. Sebelum digunakan secara masif, perlu dilihat kesiapan penggunaan elektronik dari teknologi ini di Indonesia. Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan manfaat, menganalisis faktor, serta menganalisis kesiapan penggunaan elektronik atas teknologi blockchain dalam modernisasi administrasi perpajakan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta teknik analisis data kualitatif. Dari hasil wawancara mendalam dan studi kepustakaan ditunjukkan terdapat manfaat dari teknologi blockchain dalam modernisasi administrasi perpajakan di antaranya transparansi, disintermediasi, immutability, serta ketepatan data. Sedangkan faktor yang memengaruhi penggunaan teknologi blockchain dalam modernisasi administrasi pajak terdiri dari infrastruktur, kemampuan, serta kebijakan pemerintah. Terkait kesiapan penggunaan elektronik, apabila dilihat dari kebijakan pemerintah, memang belum ada kebijakan pemerintah yang mengatur tentang penggunaan teknologi blockchain. Apabila meninjau dari infrastruktur, masih banyak infrastruktur yang perlu dipenuhi untuk menggunakan teknologi blockchain dalam modernisasi administrasi perpajakan di Indonesia. Ditinjau dari penetrasi teknologi blockchain, terlihat bahwa penetrasi teknologi ini masih rendah di Indonesia. Oleh karenanya, memang dibutuhkan tahapan-tahapan untuk mempersiapkan penggunaan teknologi blockchain secara masif dalam rangka modernisasi administrasi perpajakan di Indonesia.

Tax administration has a vital role in tax system. In consequence, improvement is needed one of which is done by modernizing tax administration. One of modernization of tax administration initiated in Indonesia is using blockchain technology. In advance of using blockchain technology massively, it is necessary to look at e-Readiness of this technology in Indonesia. This thesis aims to describe the benefits, analyze factors, and analyze e-Readiness of blockchain technology usage in modernizing tax administration in Indonesia. This study uses a qualitative approach and qualitative data analysis techniques. From the results of in-depth interviews and literature studies, it is shown that there are benefits from blockchain technology in modernization of tax administration including transparency, disintermediation, immutability, and data accuracy. This study also finds that there are some factors that influence the use of blockchain technology in the modernization of tax administration which consist of infrastructure, skills, and government policies. Regarding e-Readiness, from government police perspective, there is no policy that regulates the use of blockchain technology. Reviewing from infrastructure perspective, there is still a lot of infrastructure that needs to be fulfilled to use blockchain technology in modernizing tax administration in Indonesia. From the penetration of blockchain technology perspective, it is seen that the penetration of this technology is still low in Indonesia. Hence, indeed some stages are needed to prepare massive use of blockchain technology for the modernization of tax administration in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Tria Agustina
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai upaya pengendalian pajanan bahaya nanomaterial di tempat kerja berdasarkan hierarki pengendalian. Studi dilaksanakan mulai bulan Januari 2022 sampai dengan Juni 2022 dengan menggunakan metode kajian literatur sistematis (systematic literature review). Literatur yang digunakan berupa jurnal atau buku yang dipublikasikan dalam rentang 10 tahun terakhir. Literatur didapat dari pangkalan data internasional daring (online database). Dari hasil kajian terhadap 14 (empat belas) literatur terpilih ditemukan bahwa upaya pengendalian nanomaterial dilakukan melalui tiga metode, yaitu rekayasa teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri. Metode upaya pengendalian rekayasa teknik yang spesifik untuk nanomaterial adalah nano-specific fume hood, tetapi pada saat ini desainnya masih dikembangkan dan perlu penelitian lebih lanjut. Metode pengendalian administratif untuk nanomaterial misalnya penggunaan SDS yang di dalamnya harus tercantum informasi mengenai karakteristik fisikokimia nanomaterial, ekotoksikologi, toksikologi, dan manajemen situasi darurat dan bencana. Sementara itu, alat pelindung diri yang direkomendasikan ketika menangani nanomaterial adalah protective clothing berbahan nonwoven high-density polyethylene textile fabric, gloves berbahan nitril dengan ketebalan 0.11-0.15 mm, respirator tipe EHR, dan lainnya. Pemilihan upaya pengendalian yang tepat untuk tempat kerja dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, seperti hasil penilaian pajanan, biaya (capital cost dan operating cost) dan efektivitas kontrol yang bervariasi antarmetode pengendalian.

This study aims to explain the control of nanomaterial hazards in the workplace based on hieararchy of controls. The study was conducted from January 2022 to June 2022 using systematic literature review method. The literature used are journals or books published in the last 10 years. The literature was obtained from online databases. From the results of a study of 14 (fourteen) selected literatures, it was found that nanomaterials control were carried out through three methods: engineering control, administrative control, and personal protective equipment. A specific engineering control method for nanomaterials is a nano-specific fume hood, but the design is still being developed and needs further research. Administrative control methods for nanomaterials is SDS which should include information on the physicochemical characteristics of nanomaterials, ecotoxicology, toxicology, and emergency and disaster situation management. Personal protective equipment that is needed are protective clothing with highdensity non-woven polyethylene textile fabrics, gloves made of nitrile with a thickness of 0.11-0.15 mm, EHR-type respirators, etc. The selection of appropriate control measures for the workplace is carried out based on several criteria, such as the results of exposure assessment, capital cost and operating cost, and the effectiveness of controls that vary between control methods."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Agatha
"Tersebarnya virus Covid-19 pada 2020 lalu membuat banyak orang harus menetap
di rumah untuk menghindari penyebaran virus. Hal ini membuat konsep healthy building
menjadi hal yang ramai dibicarakan karena desain bangunan dan material dari bangunan
yang kita tinggali secara langsung dan tidak langsung dapat berdampak pada kesehatan
fisik, fisiologis, dan psikologis. Selain itu, desain bangunan juga dapat berpengaruh pada
potensi penyebaran virus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah negara di
dunia yang diteliti menggunakan konsep healthy building, jumlah penelitian di Indonesia
dengan konsep healthy building, implementasi konsep healthy building di Indonesia dan
dunia, dan tantangan dalam melaksanakan healthy building. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review. Sintesis yang digunakan adalah
sintesis deskriptif. Hasilnya menunjukkan, sebanyak 36 literatur yang meneliti tentang
konsep healthy building dikaji pada penelitian ini. Dari 36 literatur, 18 di antaranya
meneliti konsep healthy building pada negara tertentu di dunia dan 4 di antaranya meneliti
konsep healthy building di Indonesia. Penelitian ini juga menunjukkan tantangantantangan
dalam melaksanakan konsep healthy building.

The spread of the Covid-19 virus in 2020 forced many people to stay at home to
avoid the spread of the virus. This makes the concept of healthy building an area of
interest because the building design and materials of the buildings we live in can directly
and indirectly have an impact on our physical and psychological health. In addition, the
design of the building can also affect the potential for the spread of the virus. This study
aims to analyze the number of countries in the world that have been studied using the
healthy building concept, the number of studies in Indonesia using the healthy building
concept, the implementation of the healthy building concept in Indonesia and the world,
and the challenges in implementing healthy building. The method used in this research is
Systematic Literature Review. The synthesis used is descriptive synthesis. The results
show that as many as 36 literatures that studied the concept of healthy building were
reviewed in this study. Of the 36 literatures, 18 of them studied the concept of healthy
building in certain countries in the world and 4 of them studied the concept of healthy
building in Indonesia. This research also shows the challenges in implementing the
concept of healthy building.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa
"Kelelahan merupakan kontributor utama dalam 60-70% insiden yang disebabkan oleh kesalahan manusia di sektor pertambangan. Kelelahan dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja dan merupakan dampak yang sering terjadi akibat dari stres dan shift kerja. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kelelahan pada operator tambang batubara. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh karakter individu (usia, Indeks Massa Tubuh, kualitas tidur, kuantitas tidur dan tempat tinggal) dan faktor pekerjaan (durasi shift) terhadap kelelahan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode systematic literature review dengan memasukkan 10 literatur terkait topik penelitian untuk dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa stres merupakan faktor dengan kontribusi tebesar yaitu 33,6% pada kejadian kelelahan. Kelelahan juga berkaitan dengan usia, kualitas tidur, kuantitas tidur, tempat tinggal dan durasi shift. Namun, penelitian ini belum bisa membuktikan pengaruh Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap kelelahan. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah stres memiliki potensi untuk meningkatkan kelelahan pada pada operator tambang batubara.

Fatigue is the main contributor factor on 60-70% incident that caused by human factor in mining industry. Fatigue can affect workers health and workplace safety and is a frequent impact resulting from stress and shift work. The aim of this study is to assess the impact of stress towards fatigue on coal operators. This study also assess the impact of individual character (age, body mass index, sleep quality, sleep quantity and recidence) and work-related factor (shift duration) towards fatigue. Methods of this study is systematic literature review with a total of 10 literature that related to the topic were included. Result showed 33,6% of fatigue related incident is caused by stress. Fatigue also attributed with age, sleep quality, sleep quantity, recidence and shift duration. However, the study cant prove the impact of Body Mass Index (BMI) towards fatigue. In conculsion, stress has the potential to increase fatigue on coal operators."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>