Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154476 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fazlur Rahman Denis
"Sejak awal dekade 70an, Jepang telah banyak berkontribusi dalam perkembangan perkeretaapian Indonesia melalui berbagai bantuan di bidang perkeretaapian. Salah satu wilayah yang moda perkeretapiaannya banyak mendapatkan bantuan dari Jepang adalah wilayah Jabodetabek. Dalam kurun waktu tahun 1982 hingga tahun 2000, Jepang banyak memberikan bantuan ekonomi dan teknis bagi perkeretaapian di wilayah Jabodetabek. Meskipun menguntungkan bagi perkembangan perkeretaapian di wilayah Jabodetabek, berbagai bantuan tersebut dianggap oleh banyak pihak sebagai bentuk diplomasi ekonomi Jepang di Indonesia yang cenderung lebih menguntungkan Jepang daripada Indonesia. Penelitian ini akan membahas tentang bantuan Jepang dalam perkeretaapian di wilayah Jabodetabek dalam kurun waktu 1982-2000 sebagai keberhasilan diplomasi Ekonomi Jepang di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan deskriptif melalui studi pustaka terhadap buku, jurnal ilmiah, artikel, berita, dan laporan pemerintah atau lembaga yang terkait dengan bantuan Jepang dalam perkeretaapian di wilayah Jabodetabek dari tahun 1982 hingga tahun 2000. Data-data yang sudah dikumpulkan dan dikurasi lalu dipaparkan untuk selanjutnya dianalisa menggunakan teori diplomasi ekonomi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bantuan Jepang dalam perkeretaapian di wilayah Jabodetabek tahun 1982-2000 menjadi keberhasilan diplomasi ekonomi Jepang sebab Jepang berhasil menancapkan pengaruhnya di perkeretaapian Indonesia dan menguntungkan Jepang dari sisi ekonomi dan ekspor teknologi. 

Since the early 70s, Japan has contributed a lot to developing the Indonesian railways through various assistance in the railways sector. One of the areas where the railways sector has acquired various assistance from Japan is the Jabodetabek area. From 1982 to 2000, Japan provided numerous economic and technical assistance to railways in the Jabodetabek area. Although beneficial for the development of railways in the Jabodetabek area, those aids are considered by many as a form of Japanese economic diplomacy in Indonesia that tends to benefit Japan more than Indonesia. This study discusses Japan's assistance in the railways of the Jabodetabek area in the period 1982-2000 as a success of Japan's economic diplomacy in Indonesia. This study uses qualitative and descriptive methods through literature studies of books, scientific journals, articles, news, and reports from the government or institutions related to Japan's assistance in the railways of the Jabodetabek area from 1982 to 2000. Then, that data was curated and analyzed using the theory of economic diplomacy. The results of this study show that Japan's assistance in railways in the Jabodetabek area in 1982-2000 was a success of Japan's economic diplomacy due to Japan's succeeded in establishing its influence on Indonesian railways and benefited Japan from an economic and technological export."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pramadafi Irawan
"Krisis Asia pada tahun 1997 merupakan suatu fenomena ekonomi yang cukup menarik. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, likuidasi 16 bank di Indonesia, maraknya demonstrasi, hingga pergantian kepemimpinan dari Soeharto kepada B J. Habibie merupakan dampak dari krisis Asia. Tesis ini menjelaskan mengenai Kepentingan Jepang Dalam Bantuan Ekonomi Terhadap Indonesia di Masa Krisis Asia Tahun 1997-2000. Dalam hal ini berbagai bantuan ekonomi Jepang terhadap Indonesia didalamnya merupakan bagian dari kepentingan nasional Jepang. Salah satu teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kebijakan luar negeri yang juga diperkuat dengan beberapa teori lainnya sehingga pada hasil penelitian dapat terlihat mengenai kepentingan Jepang terhadap Indonesia di masa krisis Asia tahun 1997-2000.

Asian Crisis in 1997 was an interesting economic phenomenon. A weakening of the rupiah exchange to US Dollar, liquidation of 16 banks in Indonesia, widespread demonstrattion and the tum off the leadership president from Soeharto to BJ Habibie were the impact of Asian Crisis. This Thesis describes The Japan interest in economic aids to Indonesia in time of Asian Crisis 1997-2000. In this case, The Japan economic assistance to Indonesia is a part of the national interest of Japan. One of the theory used in this research is theory of foreign policy and also reinforced by some others theory so the research result can be seen on Japan interest to Indonesia in time of Asian crisis in 1997-2000."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26879
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Anggita Nurcahyani
"Penelitian ini membahas diplomasi yang digunakan oleh Jepang dalam menghadapi kebangkitan dan dominasi kekuatan ekonomi Tiongkok di kawasan Asia Tenggara, khususnya di negara Myanmar. Penelitian ini difokuskan pada periode tahun 2012 hingga 2017; pada saat Myanmar mengalami proses reformasi dan Shinzo Abe naik menjadi perdana menteri Jepang. Konsep diplomasi publik dan triangular diplomacy digunakan untuk mengidentifikasi strategi dan diplomasi yang digunakan Jepang di Myanmar dengan menganalisa hubungan antara pemerintah dengan pemerintah, pemerintah dengan perusahaan, dan perusahaan dengan perusahaan. Penelitian ini juga membahas pergerakan Tiongkok dan Jepang di Myanmar sebelum dan sesudah reformasi politik dan ekonomi Myanmar. Myanmar yang sebelumnya merupakan salah satu negara kurang berkembang di kawasan Asia Tenggara, dan bahkan di dunia, perlahan menanjak naik dan menjadi negara yang cukup potensial. Peningkatan yang dialami oleh Myanmar ini diawali oleh reformasi politik dan ekonomi di tubuh Myanmar. Tiongkok dan Jepang kemudian menggunakan Myanmar sebagai batu loncatan bagi mereka untuk menguasai kawasan Asia Tenggara. Namun Tiongkok yang sudah mendapatkan handicap awal di Myanmar, menjadikan Jepang harus bekerja ekstra dengan berbagai diplomasi dalam menempatkan pengaruhnya di Myanmar. Penelitian ini berargumen bahwa diplomasi yang digunakan Jepang belum mampu menghadapi dan menekan dominasi ekonomi Tiongkok di Myanmar.

This research explains Japan's diplomacy in facing China's economic rise and domination in the Southeast Asia region, especially in Myanmar. This research is focused on the 2012-2017 time period; when Myanmar was undergoing a reformation process and Shinzo Abe was made as the new Japan prime minister. The public diplomacy and triangular diplomacy concept is used to identify Japan's strategy and diplomacy in Myanmar by analyzing the relations between government to government, government to corporate, and corporate to corporate. This research also explains China and Japan movements in Myanmar before and after the political and economic reformation. Myanmar which was one of the least developed countries in the Southeast Asia region, and even in the world, is slowly rising up and becomes quite a potential country. Myanmar's improvement was started by the political and economic reformation in Myanmar's body. China and Japan then use Myanmar as their stepping stone to conquer the Southeast Asia region. However, China has already had an early handicap in Myanmar, and this makes Japan works twice harder with various diplomacies in placing its influence in Myanmar. This research argues that Japan's diplomacy has not yet able to face and contain China's economic domination in Myanmar.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T53088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afrianti Wulandari
"Tesis ini menganalisis kreativitas, kebersamaan dan pendidikan dalam Jak-Japan Matsuri 2009-2013 sebagai diplomasi budaya Jepang. Dengan menggunakan teori soft power didukung oleh konsep diplomasi budaya, konsep kebudayaan dan konsep sosialisasi. Dalam lima tahun terakhir, pemerintah Jepang secara aktif menggelar perayaan pekan budaya Jepang di Jakarta yang dinamai Jak-Japan Matsuri. Penyelenggaraan perayaan ini berisikan kegiatan pertunjukan budaya Jepang dan Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan dengan adanya bekerjasama antara warga negara Jepang di Jakarta didukung oleh pemerintah Jepang bekerjasama dengan Indonesia melalui pemerintah daerah khusus ibu kota Jakarta. Jak-Japan Matsuri dapat dikatakan telah menciptakan ketertarikan dan kekaguman masyarakat Indonesia yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, dilihat dari jumlah pengunjung yang selalu padat tiap tahunnya.

This thesis analyzes of creativity, unity and education in the Jak-Japan Matsuri Japan 2009-2013 as cultural diplomacy. By using the soft power theory is supported by the concept of cultural diplomacy, cultural concepts and the concept of socialization. In the last five years, the Japanese government is actively held a celebration of Japanese culture week in Jakarta, called Jak-Japan Matsuri. This festival consists of performances of Japanese culture activities and Indonesia. This event was organized with the collaboration between Japanese citizens in Jakarta, supported by the Japanese government in cooperation with the Indonesian government through capital city of Jakarta government. Jak-Japan Matsuri Can be said to have created the interest and admiration of the people of Indonesia who live in Jakarta and surrounding areas, judging from the number of visitors each year who are always crowded.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Junisaf Ahmad
"ABSTRAK
Skripsi ini meneliti pelaksanaan kebijakan ekonomi luar negeri Jepang dalam sektor perkeretaapian Indonesia dengan periode tahun 2014-2017 sebagai fokus penelitian. Periode tahun tersebut dipilih dengan mempertimbangkan perubahan rezim yang terjadi di Indonesia yang berdampak kepada perubahan terhadap kebijakan yang dilaksanakan dalam sektor perkeretaapian. Perubahan ini berdampak kepada adanya keterbukaan terhadap investor asing yang berpotensi sebagai kompetitor Jepang di sektor ini. Di sisi lain, pelaksanaan kebijakan ekonomi luar negeri di sektor perkeretaapian Indonesia merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi Abenomics yang ditujukan untuk merevitalisasi perekonomian Jepang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Jepang melakukan dua strategi yang beriringan guna mempertahankan kepentingannya dalam sektor perkeretaapian Indonesia. Dua strategi tersebut mencakup strategi jangka pendek yang ditujukan untuk memberikan insentif agar Indonesia tertarik untuk memilih Jepang sebagai mitra pembangunannya, dan strategi jangka panjang yang ditujukan untuk memunculkan kebutuhan teknologi Jepang dalam perkeretaapian Indonesia.

ABSTRACT
This study examines the implementation of Japan's foreign economic policy strategy in the Indonesian railway sector with the period 2014-2017 as the focus of the research. This period was chosen to take into account the regime changes that occurred in Indonesia which had an impact on changes to the policies implemented in the railway sector. These changes have an impact on the openness of foreign investors who have the potential to be Japanese competitors in this sector. On the other hand, the implementation of foreign economic policies in the Indonesian railway sector is part of the Abenomics economic policy package aimed at revitalizing the Japanese economy. The results of this study found that Japan carried out two concurrent strategies to maintain its interest in the Indonesian railway sector. The two strategies include a short-term strategy aimed at providing incentives so that Indonesia is interested in choosing Japan as its development partner, as well as a long-term strategy aimed at raising Japan's technological needs in Indonesian railways."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Chandra Hermawati
"[Skripsi ini membahas diplomasi ekonomi antara Jepang dan Indonesia melalui
Bantuan Pembangunan Resmi pada masa Orde Baru tahun 1973—1979.
Hubungan diplomasi antara kedua negara dimulai dengan pampasan perang pada
tahun 1958—1970. Setelah hubungan kedua negara membaik pasca Perang Dunia
II, diplomasi ekonomi antara kedua negara menjadi semakin dalam melalui
investasi dan bantuan, termasuk Bantuan Pembangunan Resmi. Bantuan dari
Jepang tersebut memberikan banyak manfaat bagi Indonesia untuk membangun
negaranya dan Jepang mendapatkan banyak keuntungan melalui investasinya di
Indonesia. Pada skripsi ini juga akan dibahas mengenai investasi Jepang di
Indonesia yang memunculkan berbagai reaksi baik dari dalam negeri maupun dari
luar negeri. Reaksi yang diterima Jepang salah satunya adalah tuntutan untuk
memberikan jumlah bantuan yang sama besar dengan keuntungan yang Jepang
dapatkan dari investasinya di Indonesia. Hal itulah yang kemudian menjadikan
Indonesia sebagai salah satu negara utama penerima Bantuan Langsung Resmi
dari Jepang., This thesis discusses about economic diplomation between Japan and Indonesia
through Official Development Assistance (ODA) during the New Order period,
between 1973 to 1979. Diplomatic relation between two countries began with war
reparation in 1958 until 1970. After the relation between two countries cooled
down since the end of World War II, economic diplomatic between them move
towards deeper relation with investment and assistance, include Official
Development Assistance. Japan’s assistance gave Indonesia a lot of help to do
country development and Japan got a lot of advantages because of their
investments in Indonesia. Also, this thesis will give explanations about Japan’s
investments in Indonesia that caused a lot of reaction from internal and eksternal.
One of the reaction was Japan sued to give Official Development Assistance to
Indonesia as big as what they got from their investments in Indonesia. This is one
of other main reasons which caused Indonesia became one of majors recipient of
Japan’s Official Development Assistance.]
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S60539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bima Prawira Utama
"Tesis ini membahas tentang fenomena idol group JKT48 sebagai bagian dari diplomasi publik Cool Japan Jepang yang muncul di Indonesia. Dengan menggunakan nilai-nilai ala Jepang, yang disadur dari sister group mereka yang berada di Jepang, AKB48, JKT48 menemukan popularitasnya di Indonesia. Fans-fans berat JKT48 pun bermunculan di Indonesia. Ini adalah pertanda dari berhasilnya diplomasi publik Cool Japan Jepang di Indonesia. Idol group JKT48 sebagai bagian dari diplomasi publik Jepang di Indonesia dianalisis menggunakan metode studi pustaka dan wawancara. Studi pustaka yang dilakukan sendiri berkenaan dengan diplomasi publik Jepang, soft power dari Joseph Nye, hingga idology dari Patrick Galbraith.

Idol group JKT48 is a part of Japanese?s Public Diplomacy dubbed as the Cool Japan Program. With the Japanese value extracted from their Japanese sister group, AKB48, JKT48 rise into popularity in Indonesia. This is one of the sign on how succesful Japan's Cool Japan diplomacy in Indonesia. The subject was analyzed using literature review and interviews. The literature review includes Joseph Nye's soft power and Patrick Galbraith's idology. This research conclude that the nature of Indonesian people are suitable for Japanese public diplomacy to spread nicely."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T44925
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifa Sekar Kinasih
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apa saja aktivitas dan respon dari implementasi diplomasi digital yang dilakukan Jepang di Indonesia, khususnya dalam akun Instagram @jpnambsindonesia pada periode Duta Besar Masafumi Ishii. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah mengumpulkan data dari buku maupun artikel jurnal yang membahas mengenai diplomasi publik, diplomasi digital, media sosial, personal branding, serta data dari survei yang telah dilakukan kepada responden yang dibagikan secara acak (purposive sampling). Penelitian ini membuktikan bahwa adanya respons yang positif dan signifikan dari masyarakat Indonesia terhadap upaya diplomasi digital yang dilakukan Jepang dalam akun Instagram @jpnambsindonesia.

This study aims to explain what the activities and responses to the implementation of digital diplomacy performed by Japan in Indonesia are, especially in the @jpnambsindonesia Instagram account during the period of Ambassador Masafumi Ishii. The methods used in this research are qualitative and quantitative methods. The data collection technique used is to collect data from books and journal articles that discuss public diplomacy, digital diplomacy, social media, and personal branding, as well as data from surveys that have been conducted to respondents which were distributed randomly (purposive sampling). This study proves that Universitas 2 Indonesia there is a positive and significant response from the Indonesian people to the digital diplomacy efforts by Japan in the @jpnambsindonesia Instagram account. Keywords: Public diplomacy, Japanese digital diplomacy, Instagram, Ambassador Masafumi Ishii"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Raymon
"Skripsi ini menjelaskan mengenai peranan ODA (Official Development Assistance) Jepang di Indonesia pasca krisis Asia, dalam memperkuat hubunganekonomi yang asimetris dengan Indonesia, yang bahkan telah ada sebelum krisis Asia. Hubungan-ekonomi asimetris yang dimaksud ialah hubungan yang tidak setara?secara ekonomi antara Jepang dengan Indonesia. Usaha untuk menciptakan kondisi tersebut dianalisis dengan cara melihat kinerja ODA yang ada di Indonesia pasca krisis Asia.
Selain itu pula dalam skripsi ini akan dibahas mengenai sejarah lahirnya ODA dan perkembangan awalnya di Indonesia, serta bagaimana proses formulasi kebijakan ODA Jepang, dari tahap awal hingga pengimplementasiannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif-analitis.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa ODA Jepang memiliki peranan dalam memperkuat hubungan-ekonomi yang asimetris dengan Indonesia, yakni dengan cara memperkuat posisi Jepang dan memperlemah posisi Indonesia secara ekonomi dalam hubungan tersebut.

This thesis explains about the role of Japan's foreign aid or usually called ODA (Official Development Assistance) in strengthening asymmetric economicrelationship with Indonesia, that have been existed before the Asian Crisis . The terminology of asymmetric economic-relationship here refered to unequall relationship?in economic terms?between Japan and Indonesia. The effort to strenghthen that condition can be explained by observing the implementaion of Japan?s ODA to Indonesia.
Besides that, this thesis also explained about the emergence of Japan?s ODA at the first time, the history about the flow of Japan's ODA to Indonesia from Old Order Era up to now, and also about the policy formulation of Japan's ODA, from the beginning until the implementation phase. This research used qualitative method with analytical-descriptive explanation.
The result of this research showed that ODA has role in strenghthening asymmetric economic-relationship between Japan and Indonesia, by strengthening Japan's position and weakening Indonesia?s economic position on that relationship."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>