Ditemukan 42721 dokumen yang sesuai dengan query
Jessica Permata Surya
"Laporan magang ini membahas evaluasi kesesuaian antara konsep atau standar terkait prosedur penilaian tingkat maturitas tata kelola cybersecurity dengan praktik riil yang dilakukan oleh PT SM Konsultan terhadap PT JKL selama masa magang. Terdapat tiga kerangka evaluasi (konsep atau standar) yang digunakan untuk mengevaluasi prosedur ini. Pertama, Pendekatan Empat Tahap oleh Funchall et al. (2017) untuk mengevaluasi tahapan prosedur penilaian tingkat maturitas secara keseluruhan. Kedua, Kerangka kerja NIST Cybersecurity untuk mengevaluasi aspek penilaian pada working paper PT SM Konsultan. Ketiga, Capability Maturity Model (CMM) untuk mengevaluasi penggunaan CMM yang digunakan PT SM Konsultan dalam menilai working paper. Secara keseluruhan, prosedur penilaian yang dilakukan oleh PT SM Konsultan telah sesuai dengan Pendekatan Empat Tahap. Working paper yang telah disusun PT SM Konsultan juga telah sesuai dengan Kerangka kerja NIST Cybersecurity. Namun, terdapat ketidaksesuaian terkait penggunaan CMM dalam penilaian, ada perbedaan mengenai cara menilai level maturitas dan interpretasi level 4 pada working paper PT SM Konsultan dengan CMM. Selain itu, laporan magang ini juga membahas refleksi diri dari pengalaman yang didapat selama menjalani program magang di PT SM Konsultan.
This internship report discusses the evaluation of cybersecurity governance maturity assessment procedure carried out by PT SM Konsultan for PT JKL during the internship periode with the concepts or standards related to it. There are three frameworks (concepts or standards) used to evaluate this procedure. First, the Four Step Approach by Funchall et al. (2017) to evaluate the overall maturity assessment procedure step. Second, the NIST Cybersecurity Framework to evaluate the assessment aspects on PT SM Konsultan's working paper. Third, the Capability Maturity Model (CMM) to evaluate the CMM used by PT SM Konsultan to assess their working paper. Overall, the assessment procedure carried out by PT SM Konsultan is in accordance with the Four Step Approach. The working paper that has been prepared by PT SM Konsultan is also in accordance with the NIST Cybersecurity Framework. However, there are discrepancies related to the use of CMM in the assessment. There are differences in the assessment of maturity level and interpretation of level 4 in PT SM Konsultan’s working paper with the CMM. Apart from that, this internship report also discusses self-reflection from the experience gained during the internship program at PT SM Konsultan."
2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Devy Permata Putri
"Kegiatan magang ini dilakukan guna menambah pengalaman bagi penulis sebelum memasuki dunia pekerjaan. Kegiatan magang dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2019 hingga 30 Agustus 2019, selama itu, penulis melakukan beberapa pekerjaan yang berbeda. Tetapi untuk penulisan Laporan Magang ini, penulis mengangkat topik terkait dengan penggunaan kerangka kerja COBIT 4.1 dalam melakukan penilaian tingkat maturitas tata kelola TI untuk klien PT STARK. SHIELD Indonesia, selaku konsultan dari PT STARK, menggunakan COBIT Process Assessment Model: Using COBIT 4.1 dalam melakukan penilaian dan untuk pemberian rekomendasi dikolaborasikan dengan COBIT Maturity Model. Metode yang digunakan oleh penulis dalam praktik magang ini adalah observasi, untuk melihat prosedur penilaian yang digunakan oleh SHIELD Indonesia, lalu kemudian dibandingkan dengan kerangka kerja COBIT 4.1. Dari hasil observasi yang penulis lakukan, SHIELD Indonesia telah mampu mengimplementasi metode kerja terbaik dalam proyek Penilaian Maturitas Tata Kelola TI ini. SHIELD Indonesia telah mengelaborasi COBIT Process Assessment Model: Using COBIT 4.1 dan COBIT Maturity Model dalam keseluruhan rangkaian proses penilaian. Kegiatan magang yang penulis jalani di SHIELD Indonesia telah memberikan penulis banyak pembelajaran baik yang bersifat teknis maupun non-teknis.
This internship is carried out in order to add experience for the writer before entering the workforce. The internship was carried out on June 10, 2019 to August 30, 2019, during which time the writer did several different jobs. But for the writing of this Internship Report, the author raises topics related to the use of the COBIT 4.1 framework in assessing the maturity level of IT governance for PT STARK, as a client. SHIELD Indonesia, as a consultant of PT STARK, uses the COBIT Process Assessment Model: Using COBIT 4.1 in conducting assessments and for providing recommendations in collaboration with the COBIT Maturity Model. The method used by the author in this internship practice is observation, to observe the assessment procedures used by SHIELD Indonesia, then compared with the COBIT 4.1 framework. From the results of observations made by the author, SHIELD Indonesia has been able to implement the best work methods in the IT Governance Maturity Assessment project. SHIELD Indonesia has elaborated COBIT Process Assessment Model: Using COBIT 4.1 and COBIT Maturity Model in the whole series of assessment processes. The internship activities that the author undertook at SHIELD Indonesia have provided the author with many technical and non-technical lessons."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Avrilia Angelie Wijaya
"Laporan magang ini disusun untuk mengevaluasi penilaian indeks kematangan risiko atas dimensi proses dan kontrol risiko untuk parameter pengukuran risiko di PT JKL oleh KAP OPQ untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023. PT JKL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kemasan material bangunan, usaha dan penunjang lainnya. Evaluasi dilakukan untuk melihat kesesuaian proses penilaian indeks kematangan risiko yang dilakukan oleh KAP OPQ dengan petunjuk SK-8/DKU.MBU/12/2023 yang berlaku. Penilaian yang dilakukan mencakup kesesuaian kriteria, pemberian skor, dan prosedur dokumentasi atas parameter pengukuran risiko PT JKL. Berdasarkan analisis yang dilakukan, prosedur penilaian indeks kematangan risiko terhadap parameter pengukuran risiko di PT JKL oleh KAP OPQ telah sesuai dengan ketentuan SK-8/DKU.MBU/12/2023 yang berlaku.
This internship report is prepared to evaluate the risk maturity index assessment on the process and risk control dimensions for the risk measurement parameters at PT JKL by KAP OPQ for the period ending December 31, 2023. PT JKL is a company engaged in the building materials packaging processing industry, along with other supporting businesses. The evaluation is conducted to assess the alignment of the risk maturity index assessment process carried out by KAP OPQ with the guidelines of SK-8/DKU.MBU/12/2023. The assessment covers the conformity of criteria, scoring, and documentation procedures for PT JKL’s risk measurement parameters. Based on the analysis and evaluation, the risk maturity index assessment procedure for risk measurement parameters at PT JKL by KAP OPQ is in accordance with the provisions of SK-8/DKU.MBU/12/2023."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ayub Mandisa
"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian metode penilaian tingkat maturitas Badan Layanan Umum (BLU) sebagai metode untuk menilai kinerja BLU, khususnya perguruan tinggi BLU yang memiliki karakteristik seperti PKN STAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penilaian tingkat maturitas BLU, secara garis besar, telah sesuai dengan metode penilaian kinerja lain, seperti penilaian tingkat kesehatan BUMN dan kriteria akreditasi BAN-PT. Meskipun demikian, terdapat penyesuaian yang harus dilakukan yaitu dengan membedakan aspek penilaian berdasarkan jenis layanan dan ukuran sebuah BLU. Selain itu, penilaian tingkat maturitas BLU juga harus disesuaikan untuk mengakomodasi penilaian bagi BLU yang tidak memperoleh pendapatan sehingga tetap dapat memenuhi tingkat kemandirian.
This study aims to evaluate the suitability of the BLU maturity level assessment method as a method for assessing Public Service Agencies’ (BLU) performance, especially BLU university which have characteristics such as PKN STAN. This study uses a qualitative descriptive analysis method with a case study approach. The results of the study show that the assessment of the maturity level of BLU, in general, is in accordance with other performance assessment methods, such as the assessment of the soundness level of BUMN and BAN-PT accreditation criteria. Even so, there are adjustments that must be made, namely by differentiating aspects of the assessment based on the type of service and the size of a BLU. In addition, BLU's maturity level assessment must also be adjusted to accommodate assessments for BLUs that do not receive income so that they can still meet the level of independence."
Depok:
2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yuniar Nawang Wulan
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi proses penilaian tata kelola perusahaan yang dilakukan pada PT Euphoria berdasarkan standar Australian Securities Exchange Corporate Governance Council (ASX CGC) Principles 4 th Edition dan refleksi diri dari kegiatan magang yang dilakukan di KAP Vante. PT Euphoria merupakan perusahaan yang terdaftar dalam Australian Securities Exchange (ASX) Listing sehingga diwajibkan untuk melakukan pengungkapan praktik tata kelola perusahaan berdasarkan ketentuan dari ASX dalam laporan tahunan. Proses penilaian tata kelola perusahaan PT Euphoria dievaluasi dengan menggunakan ASX Listing Rule 4.10.3 dan ASX CGC Principles 4th Edition. Refleksi diri yang di bahas dalam laporan ini di dasarkan pada
pengalaman aktivitas magang yang diperoleh selama kegiatan magang. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa proses penilaian yang dilakukan oleh KAP Vante pada PT Euphoria telah sesuai dengan standar yang berlaku. Kemudian, berdasarkan hasil refleksi diri dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan magang yang dilaksanakan di KAP Vante membantu dalam meningkatkan soft skill dan hard skill.
This report discusses the evaluation of the corporate governance assessment process conducted at PT Euphoria based on the Australian Securities Exchange Corporate Governance Council (ASX CGC) Principles 4th Edition and self-reflection of the apprenticeship activities carried out at Vante`s Public Accountant Firm. PT Euphoria is a company registered on the Australian Securities Exchange (ASX) Listing, so it is required to disclose corporate governance practices based on the provisions of ASX in the annual report. The process of evaluating PT Euphoria`s corporate governance was evaluated using ASX Listing Rule 4.10.3 and ASX CGC Principles 4th Edition. The self-reflection discussed in this report is based on the experience of the apprenticeship activities obtained during the apprenticeship activities. Based on the evaluation results it is known that the appraisal process carried out by KAP Vante at PT Euphoria complies with applicable standards. Then, based on the results of self-reflection, it can be concluded that the apprenticeship activities carried out at Vante`s Public Accountant Firm help in increasing soft skills and hard skills."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Adi Gunawan
"Pencegahan terhadap serangan siber menjadi faktor penting yang perlu dilakukan organisasi untuk menungjang keberlangsungan proses bisnis yang maksimal. Salah satu faktor penting yang diperlukan adalah perlindungan aset data dan informasi oleh critical infrastructure yang dimiliki. Karya akhir ini meneliti mengenai peningkatan kapasitas critical infrastructure pada organisasi XYZ. Kerangka kerja NIST CSF sebagai alat penilaian tolak ukur utama terhadap kapasitas critical infrastructure di PT XYZ. Hasil yang didapatkan dari penilaian digunakan untuk membuat rekomendasi terhadap kontrol-kontrol yang bersesuaian dengan critical infrastructure. Penilaian risiko yang menemukan 107 macam skenario risiko yang membawa pada 11 rekomendasi kontrol peningkatan critical infrastructure. Pembuatan prioritas pada rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan ketahanan dan kapasitas critical infrastructure di PT XYZ dalam menghadapi ancaman kejahatan siber saat ini dan di masa yang akan datang.
Prevention of cyber attacks is an important factor that organizations need to do to support maximum business process continuity. One of the important factors needed is the protection of data and information assets by the critical infrastructure owned. This final work examines the increase in critical infrastructure capacity at XYZ organization. The NIST CSF framework as the main benchmark assessment tool for critical infrastructure capacity at PT XYZ. The results obtained from the assessment are used to make recommendations for controls that correspond to critical infrastructure. The risk assessment found 107 various risk scenarios that led to 11 recommendations for critical infrastructure improvement controls. Prioritization of the resulting recommendations is expected to increase the resilience and capacity of critical infrastructure at PT XYZ in the face of current and future cybercrime threats."
Jakarta: Fakultas Ilmu komputer. Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sandra Allison Fauziah
"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas mengenai evaluasi prosedur penilaian praktik tata kelola perusahaan di PT NM yang dilakukan oleh RHN Indonesia selaku pihak independen berdasarkan kriteria ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). ACGS merupakan salah satu standar penilaian penerapan tata kelola perusahaan yang tolak ukur utamanya berasal dari prinsip-prinsip yang dikeluarkan oleh the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Tugas-tugas penilaian praktik tata kelola perusahaan yang dilakukan selama magang diantaranya melakukan kajian atas kerangka penilaian yang digunakan, mempersiapkan dan mengisi kertas kerja ACGS beserta Summary Gap, dan berpartisipasi dalam penyusunan beberapa bagian Corporate Governance Statement (CGS). Hal-hal yang menjadi bahan evaluasi dalam laporan magang ini mencakup prosedur persiapan dan pengisian kertas kerja utama dan kertas kerja Summary Gap, dan penyusunan Corporate Governance Statement (CGS). Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur penilaian oleh RHN Indonesia telah sesuai dengan metodologi penilaian ACGS. Laporan ini juga mencakup refleksi diri penulis atas kegiatan magang yang dijalankan di RHN Indonesia. Dari kegiatan magang ini, penulis menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, penulis juga merasakan perubahan yang positif akibat dari kegiatan magang ini. Kelebihan dan hal-hal positif lainnya akan penulis tingkatkan nantinya, sedangkan untuk kekurangan dan hal-hal negatif maka akan penulis usahakan perbaikannya. Kegiatan magang ini juga membantu penulis dalam menemukan jalan karier yang akan dituju, penulis berkeinginan untuk melanjutkan karier di bidang tata kelola perusahaan dan berharap dapat menjadi seorang konsultan yang kompeten dalam bidang ini.
This internship report aims to discuss the evaluation of procedures for assessing corporate governance practices at PT NM carried out by RHN Indonesia as an independent party based on the ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) criteria. ACGS is one of the standards for assessing the implementation of corporate governance whose main benchmark comes from the principles issued by the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Tasks for assessing corporate governance practices carried out during the internship include conducting a review of the assessment framework used, preparing and filling out ACGS working papers along with Gap Summary, and participating in the preparation of several parts of the Corporate Governance Statement (CGS). Matters that are used as evaluation material in this internship report include procedures for preparing and filling in the main working paper and Summary Gap working paper, and preparing a Corporate Governance Statement (CGS). Based on the evaluation results, the assessment procedures by RHN Indonesia are in accordance with the ACGS assessment methodology. This report also includes the author's self-reflection on the internship activities carried out at RHN Indonesia. From this internship activity, the author discovered several advantages and disadvantages, the author also felt positive changes as a result of this internship activity. The author will improve the advantages and other positive things later, while for the shortcomings and negative things the writer will try to improve them. This internship activity also helps the author find his career path. The author wishes to continue his career in the field of corporate governance and hopes to become a competent consultant in this field."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas ndonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rizki Ichwanur
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur penilaian tata kelola perusahaan PT ADC oleh KAP SSS. KAP SSS menggunakan standar yang terdapat di dalam Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 untuk melakukan penilaian. PT ADC merupakan sebuah perusahaan BUMN. Hasil dari laporan magang ini adalah bahwa prosedur penilaian tata kelola perusahaan yang dilakukan KAP SSS pada PT ADC sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Laporan magang ini juga bertujuan untuk melakukan refleksi diri. Hasil dari refleksi diri adalah dengan mengikuti program magang di KAP SSS meningkatkan kemampuan teknis maupun non teknis seperti pengetahuan mengenai tata kelola perusahaan dan kemampuan
berkomunikasi dengan rekan kerja.
This internship report`s purpose is to evaluate the PT ADC`s corporate governance assessment procedure by KAP SSS. PT ADC is one of the SOEs. KAP SSS uses the standards contained in the Decree of the Secretary of the Ministry of SOE Number SK-16 / S.MBU / 2012 to do the assessment. The result of this internship report is that the corporate governance assessment procedures that performed by KAP SSS at PT ADC are in accordance with the applicable standards. This internship report also aims to do selfreflection. The result of self-reflection is that taking part in an internship program at KAP SSS improve technical and non-technical abilities such as knowledge of corporate governance and the ability to communicate with colleagues."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Felisitas Tineza Sandjaja
"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas mengenai evaluasi prosedur penilaian tata kelola perusahaan yang dilakukan oleh SNK Indonesia berdasarkan kriteria ACGS. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur yang dilakukan oleh SNK Indonesia dengan prosedur penilaian ACGS. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur penilaian yang dilakukan oleh SNK Indonesia telah sesuai dengan metodologi penilaian ACGS yang berlaku. Namun untuk menghasilkan hasil yang lebih akurat, penilai perlu mengumpulkan informasi secara lebih mendalam menggunakan sumber primer. Laporan magang ini juga memuat refleksi diri penulis selama mengikuti kegiatan magang di SNK Indonesia.
This internship report aims to discuss the evaluation of the corporate governance assessment procedures carried out by SNK Indonesia based on the ACGS criteria. The evaluation was carried out by comparing the procedures carried out by SNK Indonesia with the ACGS assessment procedures. Based on the evaluation results, the assessment procedure carried out by SNK Indonesia is in accordance with the applicable ACGS assessment methodology. However, to produce a more accurate result, the assessor needs to collect more in-depth information using primary sources. This internship report also contains the author's self-reflection during the internship at SNK Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Achmad Farid Rusdi
"Dalam rangka menghadapi tantangan ancaman keamanan informasi yang terus meningkat, Pusintek selaku pengelola Pusat Data Kementerian Keuangan melakukan pengelolaan keamanan informasi untuk melindungi aset informasi dari berbagai serangan keamanan informasi. Pusintek dituntut untuk secara berkelanjutan meningkatkan keamanan informasi yang diterapkan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan informasi adalah dengan melakukan pengukuran keamanan informasi menggunakan kerangka kerja keamanan informasi, sehingga diperoleh gambaran keamanan informasi yang menyeluruh. Selain itu, dengan adanya beberapa insiden keamanan informasi yang terjadi menunjukkan perlunya ruang perbaikan dalam pengelolaan keamanan informasi pada kondisi saat ini. Oleh karena itu, perlu disusun strategi peningkatan keamanan informasi yang didasarkan atas pengukuran keamanan informasi tersebut. Kegiatan pengukuran dalam penelitian ini dilakukan dengan kerangka kerja cybersecurity maturity capability model (C2M2) yang ditambah dengan dua domain center for internet security (CIS). Hasil pengukuran keamanan informasi menunjukkan terdapat permasalahan berupa aktivitas - aktivitas keamanan informasi yang tidak dilakukan atau dilakukan tetapi belum lengkap. Dari dua belas domain yang diukur, tiga domain berada pada maturity indicator level (MIL) 3 dan sembilan domain masih memiliki kesenjangan level MIL. Hasil pengukuran keamanan informasi dianalisis lebih lanjut sehingga dapat disusun strategi peningkatan keamanan informasi yang dapat diterapkan di Pusintek.
To address the challenges posed by the increasing threats to information security, Pusintek, as the manager of the Ministry of Finance Data Center, undertakes information security management to safeguard information assets from various security attacks. Pusintek is is required to continuously improve the information security that is implemented. One of the steps that can be taken to improve information security is to measure information security using an information security framework, to obtain a comprehensive picture of information security. In addition, the existence of several information security incidents that occurred shows the need for room for improvement in information security management in the current condition. Therefore, it is necessary to develop an information security improvement strategy based on the information security measurement. Measurement activities in this study were carried out with the cybersecurity maturity capability model (C2M2) and two domain from the center for internet security (CIS). The results of information security measurements show that there are problems in the form of information security activities that are not carried out or carried out but are incomplete. Of the twelve domains measured, three domains are at maturity indicator level (MIL) 3 and nine domains still have MIL level gaps. The results of information security measurements are further analyzed so that an improvement strategy can be developed."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas ndonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library