Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127583 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Phillip
"Pelayanan resep merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian yang berupa kegiatan menyiapkan permintaan tertulis (resep) dari dokter, dokter gigi dan dokter hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat yang tepat kepada pasien dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Akan tetapi, terkadang masih terdapat beberapa resep yang kurang tepat (resep irasional) yang disebabkan oleh pemilihan obat, dosis, dan cara penggunaan yang kurang tepat. Terdapat beberapa dampak yang mungkin diakibatkan karena kesalahan peresepan diatas, mulai dari biaya pengobatan yang lebih mahal hingga kematian. Salah satu pelayanan resep yang sering diberikan kepada pasien di apotek Kimia Farma cabang Pos Pengumben merupakan pelayanan resep PRB (pasien rujuk balik). Pasien rujuk balik (PRB) merupakan pemberian obat-obatan untuk pasien penyakit kronis dengan kondisi stabil untuk kebutuhan 1 bulan dan dapat diulang sebanyak 3 kali. Salah satu jenis penyakit kronik yang dilayani pada program pasien rujuk balik adalah penyakit diabetes. Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang menyumbangkan angka kematian tertinggi ketiga di Indonesia. Menurut analisis yang dilakukan terhadap beberapa resep pasien program rujuk balik penderita diabetes, dapat disimpulkan bahwa bentuk ketidakrasionalan resep PRB pada pasien diabetes melitus di Apotek Kimia Farma Pos Pengumben berupa duplikasi obat, terjadinya interaksi obat, dan kurang spesifiknya cara pemberian obat pada resep.

Prescription service is one of the pharmaceutical activities in the form of preparing written requests (prescriptions) from doctors, dentists, and veterinarians to pharmacists to provide and deliver the right medicines to patients and in accordance with applicable regulations. However, sometimes there are still some irrational prescriptions caused by inappropriate drug selection, dosage, and method of use. The above prescribing errors could have a wide range of effects, from increased medical costs to patient death. one of the prescription services that is often carried out at apotek Kimia Farma cabang Pos Pengumben is the Pasien rujuk balik (PRB) prescription service. Pasien rujuk balik (PRB) is the administration of medications for a month to those with stable chronic diseases. One type of disease covered in the PRB program is diabetes. Diabetes mellitus is a metabolic disorder that is responsible for Indonesia's third-highest mortality rate. According to the analysis conducted on several PRB program prescriptions for diabetics, it can be concluded that the irrational forms of prescribing for PRB patients with diabetes mellitus at Apotek Kimia Farma Pos Pengumben are in the form of drug duplication, drug interactions, and a lack of detail in the directions for administering medications."
Depok: 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasyatillah
"Praktik kerja profesi apoteker di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan bertujuan mengkaji resep obat dari salah satu resep pasien diabetes melitus di Apotek Kimia Farma Kejayaan bulan Mei 2023 dari segi administrasi, farmasetik dan klinis. Serta memahami permasalahan yang ditemukan dari hasil pengkajian resep di Apotek Kimia Farma Kejayaan bulan Mei 2023. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam laporan ini adalah studi literatur. Resep yang diperoleh adalah dari resep bulan Mei tahun 2023 di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan. Resep dipilih karena kompleksitas yang ada di dalam resep dan dapat dijadikan bahan ajar tentang pengkajian resep. Pengkajian salah satu resep di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan dilihat dari aspek administratif, yaitu melihat kelengkapan data pasien, dokter, serta obat yang diberikan pada resep. Aspek farmasetik dilihat dengan menyesuaikan nama obat serta kekuatan obat dengan literature. Aspek klinis dilakukan untuk melihat indikasi, dosis, efek samping, kontra indikasi, dan potensi interaksi obat yang ada pada resep. Permasalahan yang sering ditemukan pada penulisan resep yaitu terkait aspek administrasi masih ditemukan beberapa poin yang jarang dicantumkan dalam penulisan resep. Ada pula permasalahan terkait potensi interaksi obat yang harus diwaspadai yang dapat terjadi kepada pasien.

The professional pharmacist work practice at Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan aims to review a prescription from a diabetes mellitus patient at Apotek Kimia Farma Kejayaan in May 2023 in terms of administrative, pharmaceutical, and clinical aspects. Additionally, it seeks to understand the issues found from the prescription review at Apotek Kimia Farma Kejayaan in May 2023. The implementation method used in this report is literature study. The prescription reviewed is from May 2023 at Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan. This prescription was chosen due to its complexity and can be used as a teaching material for prescription review. The review of the prescription at Apotek Kimia Farma Kejayaan is conducted from three aspects: Administrative aspect involves checking the completeness of the patient data, doctor information, and the medications prescribed. Pharmaceutical aspect involves verifying the drug names and their strengths against the literature. Clinical aspect involves assessing the indications, dosage, side effects, contraindications, and potential drug interactions in the prescription. Common issues found in prescription writing include some administrative details that are often omitted. Additionally, there are potential drug interaction problems that need to be closely monitored to prevent adverse effects on the patient.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Juise Fennia Putri
"Salah satu standar pelayanan kefarmasian yang dilakukan di apotek adalah pengkajian resep. Pengkajian resep bertujuan untuk menganalisis adanya masalah yang terkait dengan peresepan obat. Masalah terkait obat yang mungkin terjadi akibat kesalahan penulisan resep diantaranya obat yang tidak tepat, dosis kurang atau berlebih, alergi obat, inkompatibilitas obat, interaksi obat, duplikasi pengobatan, serta penggunaan obat yang tidak tepat. Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia mengalami peningkatan dari 1,5% pada tahun 2013 menjadi 2,0% pada tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun. Penanganan penyakit diabetes dengan cara pendekatan pasien memerlukan kolaborasi tenaga kesehatan, dalam hal ini dokter sebagai penentu diagnosa, apoteker mendampingi khususnya dalam terapi obat merupakan salah satu tugas profesi kefarmasian. Proses pengkajian dilakukan dengan observasi dan studi literatur. Pengkajian resep secara administratif yang dilakukan terhadap resep terdapat beberapa aspek administratif yang tidak lengkap, seperti jenis kelamin, berat badan pasien, dan nomor telepon dokter tidak tercantum pada resep. Hal ini dapat diatasi dengan konfirmasi oleh petugas farmasi atau apoteker. Berdasarkan pengkajian aspek klinis terdapat adanya polifarmasi dan interaksi obat. Hal tersebut dapat diatasi dengan memberikan edukasi atau pemberian informasi obat kepada pasien.

One of the standard pharmaceutical services carried out in pharmacies is prescription review. The prescription review aims to analyze the existence of problems related to drug prescribing. Drug-related problems that may occur due to prescription errors include incorrect medication, insufficient or excessive dosage, drug allergies, drug incompatibility, drug interactions, duplication of medication, and inappropriate drug use. The prevalence of diabetes mellitus in Indonesia has increased from 1.5% in 2013 to 2.0% in 2018 based on doctor's diagnosis in residents aged ≥ 15 years. Handling diabetes using a patient approach requires collaboration between health workers, in this case the doctor as the determiner of the diagnosis, the pharmacist assisting, especially in drug therapy, is one of the duties of the pharmaceutical profession. The administrative review of prescriptions carried out on prescriptions contained several administrative aspects that were incomplete, such as the patient's gender, weight, and the doctor's telephone number not being listed on the prescription. This can be overcome by confirmation by a pharmacy officer or pharmacist. Based on the clinical aspect assessment, there is polypharmacy and drug interactions. This can be overcome by providing education or providing drug information to patient.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noviana
"Sebagai salah satu program unggulan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi BPJS Kesehatan serta memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada peserta penderita penyakit kronis, maka dilakukan Program Rujuk Balik. Peserta yang berhak memperoleh obat PRB adalah peserta dengan diagnose penyakit kronis yang telah ditetapkan dalam kondisi terkontrol/stabil oleh Dokter spesialis/sub spesialis dan pasien akan membawa resep obat dari dokter yang akan dibawa ke Apotek yang bekerja sama dengan BPJS. Berdasarkan pengkajian data resep pasien PRB pada periode Juni 2023 diperoleh 93 resep dengan 53 item obat dan total obat pasien PRB periode Juni 2023 yaitu 10946. golongan obat yang diresepkan yaitu 3 antihiperglikemik oral dan pemberian insulin, meliputi sulfonylurea, penghambat alfa-glukosidase, biguanid, Insulin campuran (Premixed insulin), Insulin kerja panjang (Long-acting), dan Insulin kerja cepat (Rapid-acting).  Total obat antidiabetes yang diberikan yaitu 3323 dengan persentase 30,36% dari total obat PRB yang diberikan. Obat yang paling banyak diresepkan yaitu metformin sebanyak 1590 untuk metformin 500mg dan 120 untuk metformin 850mg, jika diakumulasi penggunaan metformin yaitu 1710 dengan persentase 51,46%. Kemudian, frekuensi obat yang paling banyak diresepkan pada PRB Juni 2023 yaitu 23 resep. Hal ini sesuai dengan algoritma pengobatan DM yang mengacu pada Perkeni 2021, Perkeni 2021 menyatakan bahwa lini pertama yang dianjurkan pada pengobatan yaitu Metformin (Perkeni, 2021). Obat metformin merupakan salah satu obat yang paling aman digunakan pasien lansia, hal ini dinyatakan dengan criteria beers. Diketahui obat yang paling sedikit diresepkan yaitu Sansulin Log-G Dispopen sebanyak 3 buah setara 0,09%.

As one of the leading programs to improve the quality of health services for BPJS Kesehatan and facilitate access to health services to participants with chronic diseases, “Pasien Rujuk Balik / PRB” is carried out. Participants who are entitled to obtain PRB drugs are participants with a diagnosis of chronic disease that has been determined in a controlled / stable condition by a specialist / sub-specialist doctor and the patient will bring a prescription from a doctor who will be taken to a pharmacy that collaborates with BPJS. Based on the review of PRB patient prescription data in the June 2023 period, 93 prescriptions were obtained with 53 drug items and the total drugs for PRB patients in the June 2023 period were 10946. the classes of drugs prescribed were 3 oral antihyperglycemics and insulin administration, including sulfonylureas, alpha-glucosidase inhibitors, biguanids, Premixed insulin, Long-acting insulin, and Rapid-acting insulin.  The total number of antidiabetic drugs prescribed was 3323 with a percentage of 30.36% of the total PRB drugs prescribed. The most prescribed drug is metformin as much as 1590 for metformin 500mg and 120 for metformin 850mg, when accumulated the use of metformin is 1710 with a percentage of 51.46%. Then, the frequency of the most prescribed drug in PRB June 2023 was 23 prescriptions. This is in accordance with the DM treatment algorithm that refers to Perkeni 2021, Perkeni 2021 states that the recommended first line of treatment is Metformin (Perkeni, 2021). Metformin drug is one of the safest drugs used by elderly patients, this is stated by the Beers criteria. It is known that the least prescribed drug is Sansulin Log-G Dispopen as much as 3 pieces equivalent to 0.09%.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sakinah
"Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Pengelolaan penyakit diabetes ini dilaksanakan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek. Kegiatan pelayanan farmasi klinik di apotek salah satunya adalah pengkajian dan pelayanan resep. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menganalisis kajian resep pengobatan diabetes melitus di Apotek Kimia Farma No. 147 Duren Sawit periode Februari 2023. Analisis resep dilakukan dengan cara memilih dua resep terkait diabetes yang kemudian dilakukan pengkajian berdasarkan aspek administratif, farmasetika, dan klinis. Hasil menunjukkan pada kedua resep terdapat beberapa informasi administratif yang tidak tercantum pada resep. Kajian kesesuaian farmasetik pada kedua resep menunjukkan tidak terdapat masalah pada stabilitas dan kompatibilitas. Kajian pertimbangan klinis pada kedua menunjukkan ketepatan indikasi, dosis, cara dan lama penggunaan obat yang sudah sesuai. Kesimpulannya adalah secara umum kedua resep tersebut sudah memenuhi aspek kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis, tetapi belum memenuhi aspek administratif.

Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disease characterized by increased blood glucose levels. Management of diabetes is carried out in every health care facility, one of which is a pharmacy. One of the activities of clinical pharmacy services in pharmacies is the assessment and service of prescriptions. The purpose of this special assignment was to analyze a review of diabetes mellitus medical prescriptions at Apotek Kimia Farma No. 147 Duren Sawit for the period of February 2023. Prescription analysis was done by selecting two diabetes-related prescriptions, which were then assessed based on administrative, pharmaceutical, and clinical aspects. The results showed that both prescriptions contained some administrative information that was not included in the prescriptions. Pharmaceutical suitability studies on both prescriptions showed no problems with stability and compatibility. The study of clinical considerations on both showed the appropriate indications, dosage, method, and duration of drug use. The conclusion is that, in general, the two recipes have fulfilled the aspects of pharmaceutical suitability and clinical considerations but not the administrative aspects."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raihana Izzatinisa
"Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang melibatkan peningkatan kadar glukosa darah yang tidak semestinya. Data laporan WHO tahun 2003 menunjukkan bahwa hanya 50% pasien DM di negara maju memenuhi pengobatan yang diberikan. Tingkat kepatuhan pengobatan pasien untuk proses terapi pada pasien penyakit kronis di negara berkembang rata-rata hanya 50%. Pada DM yang tidak terkendali dapat terjadi komplikasi sehingga mempengaruhi kualitas hidup dan mempengaruhi perekonomian. Tujuan dari laporan praktik kerja ini adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan pasien diabetes program PRB. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode pengumpulan data kunjungan pasien PRB yang didapatkan berdasarkan pencatatan rate isi ulang obat (kontinuitas) antidiabetes periode Maret 2023 di bulan April 2023 diolah menggunakan Microsoft Excel serta SPSS. Didapatkan kesimpulan terdapat 124 pasien (68,51%) patuh terhadap pengobatan diabetes melitus dan 57 pasien (31,49%) tidak patuh terhadap pengobatan diabetes melitus serta ada atau tidak adanya komorbid tidak mempengaruhi kepatuhan pengobatan pasien.

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease that involves an undue increase in blood glucose levels. WHO report data in 2003 showed that only 50% of DM patients in developed countries fulfilled the treatment given. The level of patient medication adherence to the therapy process in chronic disease patients in developing countries is only 50% on average. In uncontrolled DM, complications can occur that affect the quality of life and affect the economy. The purpose of this work practice report is to describe the adherence of diabetic patients to the PRB program. The research methodology used was the method of collecting data on PRB patient visits obtained based on recording the anti-diabetic drug refill rate (continuity) for the period March 2023 to April 2023, processed using Microsoft Excel and SPSS. It was concluded that there were 124 patients (68.51%) adherent to diabetes mellitus treatment and 57 patients (31.49%) non-adherence to diabetes mellitus treatment and the presence or absence of comorbidities did not affect patient treatment adherence."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Audrew Johnson Budianto
"Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diluncurkan oleh Indonesia pada 2014 di bawah pengawasan BPJS Kesehatan, menyediakan layanan kesehatan berjenjang, termasuk Program Rujuk Balik (PRB) untuk penderita penyakit kronis seperti diabetes melitus. Diabetes melitus adalah penyebab kematian keenam di Indonesia pada 2021, dengan 236.711 kasus. Penelitian ini menganalisis data resep pasien PRB di Apotek Kimia Farma Kemanggisan Raya selama Januari 2023. Dari 92 resep, 51 pasien adalah perempuan dan 41 laki-laki, dengan prevalensi tertinggi pada laki-laki usia 45-65 tahun. Peresepan obat sesuai dengan algoritma terapi PERKENI, meskipun terdapat beberapa perbedaan dengan algoritma American Diabetes Association. Sebagian besar resep menggunakan kombinasi Biguanide dan Sulfonylurea.

The National Health Insurance Program (JKN) was launched by Indonesia in 2014 under the supervision of BPJS Kesehatan, providing tiered healthcare services, including the Referral Back Program (PRB) for chronic disease patients such as diabetes mellitus. Diabetes mellitus is the sixth leading cause of death in Indonesia in 2021, with 236,711 cases. This study analyzes prescription data for PRB patients at Kimia Farma Kemanggisan Raya Pharmacy during January 2023. Out of 92 prescriptions, 51 patients were female and 41 were male, with the highest prevalence among males aged 45-65 years. Prescription of drugs aligns with the PERKENI therapy algorithm, although there are some differences with the American Diabetes Association algorithm. Most prescriptions utilize a combination of Biguanide and Sulfonylurea medications.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chinthia Rahadi Putri
"Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap akses kesehatan pada masyarakat sehingga masyarakat dapat memperoleh pengobatan yang berkualitas, terjamin mutunya, dan terjangkau. Sebagai wujud keselarasan dengan tujuan adanya JKN, maka apoteker perlu memaksimalkan pengobatan yang diberikan kepada pasien. Salah satu upaya dalam memaksimalkan pengobatan tersebut ialah dengan melakukan pengkajian resep. Dengan adanya pengkajian resep ini akan menurunkan kejadian ketidakrasionalan penggunaan obat. Pengkajian resep ini dilakukan terhadap pasien peserta BPJS Kesehatan Program Rujuk Balik (PRB) serta pada pasien umum.

The National Health Insurance Program (JKN) is a form of government concern for access to health in the community so that people can get quality, guaranteed quality, and affordable treatment. As a form of alignment with the objectives of JKN, pharmacists need to maximize the treatment given to patients. One of the efforts in maximizing the treatment is by conducting a prescription review. This prescription review will reduce the incidence of irrational use of drugs. This prescription review was conducted on patients participating in the BPJS Health Referral Program (PRB) and on general patients."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Dwi Khairani
"Penulisan laporan tugas khusus praktik kerja profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farma 048 Matraman bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit kronis dan menganilisis resep untuk pasien rujuk balik (PRB) berdasarkan kajian yang berlaku di Apotek. Penulisan laporan ini menggunakan data resep pasien rujuk balik sebanyak 20 resep yang memiliki riwayat penyakit kronis kemudian rujuk balik ke Apotek Kimia Farma 048 Matraman. Hasil yang didapatkan adalah rata – rata pasien yang dirujuk balik ke Apotek memiliki obat untuk penyakit kronis seperti Hipertensi yaitu Amlodipin Besilat, Bisoprolol. Selain itu, penyakit kronis lainnya terdapat Diabetes Melitus dengan contoh obat yang didapatkan seperti Metformin, Glimepirid, dan Insulin baik insulin kerja panjang maupun kerja pendek. Dari obat – obat tersebut dianalisis bagaimana mekanisme kerjanya dan indikasi serta dosis yang direkomendasikan di resep telah sesuai atau belum sesuai. Tidak hanya analisis resep, namun pengkajian kesesuaian resep juga dilakukan berdasarkan persyaratan administratif, farmasetik, dan klinis. Dari analisis 20 resep tersebut, diketahui bahwa resep telah sesuai dengan persyaratan administratif, farmasetik, dan klinis sehingga disimpulkan bahwa telah memenuhi aturan yang berlaku.

A special assignment report pharmacist professional internship is writing at Apotek Kimia Farma with the purpose to identified chronic disease and to analyzed prescriptions for patients with referral back (PRB) based on applicable studies at pharmacy. The writing of this report used prescriptions data for 20 referral patients who have a history of chronic disease and then referral back to Apotek Kimia Farma 048 Matraman. The results was obtained that the average of the patients who has referral back to drugstore have drugs for chronic disease such as hypertension, like Amlodipine Besylate and Bisoprolol. In addition to, another chronic disease there’s Diabetic with the example of drugs are Metformin, Glimepiride and Insulin both long acting and short-acting insulin. From these drug, it was analyzed how the mechanism of action and the indications and the dosage was recommended in the prescriptions was appropiate or not. Not only prescriptions was analyzed, but also the assessment of the prescriptions suitability was carried out based on administrative, pharmaceutical, and clinical requirements. From the analyzed of the 20 prescriptions, it was found that the prescriptions were in accordance with administrative, pharmaceutical, and clinical requirements so that it was concluded that they had met the applicable regulations.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Rizqi Nursyifa
"Pelayanan kefarmasian di apotek merupakan pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga dituntut untuk mampu menjamin ketersediaan obat yang aman, bermutu, dan berkhasiat. Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia persisten. Terapi pasien DM tipe dua bertujuan untuk mempertahankan tingkat konsentrasi glukosa dalam darah dalam batas normal, dan untuk mencegah berkembangnya komplikasi jangka panjang dari kondisi diabetes. Penulisan Tugas Khusus ini dilakukan agar penulis lebih memahami secara mendalam terkait analisis dan pengkajian resep di apotek, khususnya resep pasien diabetes. Metode pelaksanaan analisis resep dilakukan dengan pendekatan pengkajian, pelayanan, dan screening resep terhadap resep pasien diabetes di KFA Matraman sesuai dengan yang tertera pada buku Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Kesimpulan yang didapat dari analisis resep pasien diabetes kali ini yaitu secara umum seringkali terdapat kombinasi pengunaan obat pada pasien (polifarmasi), sehingga potensi terjadi interaksi obat pada pasien dapat meningkat. Menyikapi hal ini, apoteker perlu memastikan setiap kombinasi terapi yang diterima pasien merupakan kombinasi terapi yang rasional, sehingga efektif untuk menunjang kesembuhan pasien.

Community pharmaceutical services in pharmacies are services that are in direct contact with the community, so they must be able to guarantee the availability of safe, quality, and efficacious drugs. Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder characterized by persistent hyperglycemia. Therapy for type 2 DM patients aims to maintain blood glucose concentration levels within normal limits, and to prevent the development of long-term complications from diabetes. This Special Assignment was written so that the author could get better understanding in the analysis and assessment of prescriptions in pharmacies, especially prescriptions for diabetes patients. The analysis of diabetes prescription in this assignment was carried out using the approach of assessment, service, and screening of prescriptions for diabetes patients at KFA Matraman in accordance with that stated in the Technical Instructions for Standard Pharmaceutical Services in Pharmacies. The conclusion obtained from the analysis of diabetes patient prescriptions this time is that in general there is often a combination of drug use in patients (polypharmacy), so that the potential for drug interactions in patients can increase. In response to this, pharmacists need to ensure that every combination of therapy received by patients is a rational combination of therapy, so that it could be effective in supporting patient recovery.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>