Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58395 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alif Hikmah Fikri
"Perkembangan teknologi vending machine saat ini telah menghasilkan berbagai inovasi. Salah satu inovasi terbaru dalam vending machine adalah Printbox, yang menyediakan layanan pencetakan dokumen mandiri dan efisien. Namun, penerimaan pengguna terhadap teknologi ini tetap menjadi kekhawatiran utama dalam memastikan suksesnya implementasi Printbox. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Technology Acceptance Model (TAM) pada Printbox untuk menganalisis penerimaan pengguna terhadap mesin ini. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Responden penelitian ini adalah pengguna Printbox di lingkungan kampus Universitas Indonesia. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan PLS-SEM untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel dalam TAM (fitur teknologi, tingkat kepercayaan, dan tingkat daya tarik) dan penerimaan pengguna terhadap Printbox. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur operasional yang tangguh, seperti ketersediaan 24/7 dan kinerja sistem yang tidak terganggu, berkontribusi secara signifikan terhadap penerimaan pengguna terhadap Printbox. Fitur teknologi yang ada, tingkat kepercayaan dalam operasi mesin, dan kemudahan penggunaan telah berpengaruh positif terhadap penerimaan pengguna terhadap mesin ini. Temuan penelitian ini dapat menjadi panduan bagi pengembang dan penyedia layanan Printbox dalam meningkatkan penerimaan pengguna dan memperluas implementasi teknologi ini. Dalam konteks yang lebih luas, penelitian ini juga berkontribusi pada pemahaman penerimaan pengguna terhadap teknologi vending machine dan implikasinya terhadap inovasi teknologi lainnya. Penelitian lebih lanjut dapat mengembangkan model ini dengan memperluas cakupan variabel TAM dan menguji implementasinya di lingkungan yang berbeda untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang penerimaan pengguna terhadap teknologi vending machine.

The current development of vending machine technology has resulted in various innovations. One of the latest innovations in vending machines is Printbox, which provides self-service and efficient document printing services. However, user acceptance of this technology remains a major concern in ensuring the successful implementation of Printbox. Therefore, this research aims to apply the Technology Acceptance Model (TAM) to Printbox to analyze user acceptance of this machine. This study uses a survey method, employing a questionnaire as the data collection instrument. The respondents of this study are Printbox users in the campus environment of the University of Indonesia. The collected data is then analyzed using PLS-SEM to identify the relationships between variables in TAM (technology features, trust level, and attractiveness level) and user acceptance of Printbox. The research findings indicate that robust operational features, such as 24/7 availability and uninterrupted system performance, significantly contribute to user acceptance of Printbox. The existing technological features, trust level in machine operation, and user-friendliness have a positive influence on user acceptance of this machine. The findings of this research can serve as a guide for Printbox developers and service providers to enhance user acceptance and expand the implementation of this technology. In a broader context, this study also contributes to understanding user acceptance of vending machine technology and its implications for other technological innovations. Further research can develop this model by expanding the scope of TAM variables and testing its implementation in different environments to obtain a more comprehensive understanding of user acceptance of vending machine technology."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Grace Silvana
"ABSTRAK
Kebijakan Pemerintah Kota untuk mengurangi kemacetan mendorong penggunaan moda transportasi publik seperti Commuter Line. Saat ini Commuter Line sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari masyarakat Jabodetabek, namun persepsi masyarakat tentang kualitas layanan masih sangat beragam. Hal tersebut mendorong PT. KAI Commuter Jabodetabek terus meningkatan kualitas jasa salah satunya dengan mengadopsi SST berupa mesin penjual tiket commuter otomatis C-VIM untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bertransaksi dan tentunya menarik minat masyarakat untuk beralih ke transportasi publik dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Kota. Penelitian ini didesain untuk mengetahui penerimaan masyarakat pengguna jasa Commuter Line terhadap suatu teknologi baru dengan meneliti pengaruh kegelisahan anxiety , keramaian crowding , dan tekanan waktu time pressure terhadap niat untuk menggunakan kembali intention to use . Responden dalam penelitian ini berjumlah 160 penumpang commuter line Jabodetabek yang pernah menggunakan mesin penjual tiket commuter otomatis C-VIM . Sebuah model penelitian dengan 9 hipotesis diuji dengan metode Structural Equation Modeling SEM untuk mengetahui hubungan antara kegelisahan technology anxiety , keramaian perceived crowding , dan tekanan waktu perceived time pressure

ABSTRACT
The Government rsquo s policy to reduce congestion has encouraged public rsquo s use of Commuter Line. Though Commuter Line has became a part of everyday activities for people lived in Jabodetabek, yet the society rsquo s perception of service quality is still vary. It encourages PT. KAI Commuter Jabodetabek to continue to improve its service quality by adopting an SST like commuter line ticket vending machine C VIM to somehow be able to increase the efficiency and effectiveness of transaction and of course, attracting public to actually shift to public transportation, to support the policy of the City Government. This study is designed to understand the acceptance of the commuter line users rsquo acceptance towards a new technology by investigating the influence of anxiety, crowding, and time pressure on their intention to use. The total amount of 158 passengers of commuter line Jabodetabek are involved in this research, those are passengers who have already experienced or used the commuter line ticket vending machine C VIM . This research contained 9 testable hypotheses and used the Structural Equation Modeling SEM method to analyze the relationship between technology anxiety, perceived crowding, and perceived time pressure. "
2017
S65886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faishal Muhammad
"ABSTRAK
Commuter Vending Machine (C-VIM) adalah jawaban dari PT. Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) terhadap meningkatnya kebutuhan atas transportasi kereta commuter line. Mesin ini hadir dan mulai menggantikan loket konvensional di stasiun. Implementasi mesin C-VIM bertujuan untuk memperkenalkan teknologi self-service kepada para pengguna jasa commuter line. Namun, hal ini menimbulkan permasalahan ketika pengguna tidak terbiasa menggunakan mesin C-VIM dan menimbulkan adanya antrean. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi user experience penggunaan mesin penjual tiket kereta commuter line. Evaluasi dilakukan dengan memberikan skenario task sesuai dengan fitur yang ditawarkan mesin C-VIM. Metode yang digunakan meliputi performance metrics, kuesioner System Usability Scale (SUS), dan kuesioner Questionnaire for User Interface Satisfaction (QUIS). Berdasarkan hasil penelitian, mesin C-VIM memiliki penilaian usability yang belum baik sehingga dilakukan redesain tampilan menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC). Hasil penelitian ini adalah penilaian user experience, rekomendasi, dan desain tampilan mesin C-VIM yang dapat meningkatkan usability pengguna

ABSTRACT
Commuter Vending Machine (C-VIM) is the answer from PT. Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) to the increase of commuter line train transportation needs. The machine come and starting to substitute the conventional ticket windows. The purpose of C-VIM implementation is to introduce self-service technology to the commuter line user. Instead this implementation causing problems when the user is not accustomed to using the machine. The intention of this research is to evaluate user experience after using commuter vending machine. The evaluation is done by giving task scenario according to the feature offered by the machine. Methods used in this research are usability performance metrics, System Usability Scale (SUS) questionnaire, and Questionnaire for User Interface Satisfaction. Results indicate that C-VIM has a relatively low usability score, so interface redesign was proposed using Activity Relationship Chart (ARC). The output of this research are user experience evaluation, reccomendation, and interface design to increase the user usability."
2016
S63323
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, (s a)
02 Day a-1
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nyimas Adella Gustina
"Pada tahun 2020, teknologi jaringan generasi terbaru (5G) telah digunakan di enam puluh negara di seluruh dunia. Namun, Indonesia secara resmi menyambut era 5G pada tahun 2021, yang relatif terlambat dibandingkan dengan beberapa negara lain. Makalah ini bertujuan untuk menyelidiki penerimaan pengguna terhadap layanan 5G di Indonesia. Penelitian ini mengembangkan kerangka kerja Technology Acceptance Model (TAM) yang diperluas dengan memasukkan faktor eksternal. Pengumpulan data melibatkan penyebaran kuesioner berupa Google Form kepada pengguna 5G di seluruh Indonesia, dan data kuesioner yang diperoleh telah melalui pengolahan data dilakukan dengan memanfaatkan metode Partial List Square – Structural Equation Modelling (PLS – SEM). Hasil dan temuan dalam penelitian ini adalah Perceived Skill Readiness (PSR), Perceived Enjoyment (PEN), Perceived Interactivity (PI) tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Intention to Use 5G (INT). Tetapi untuk variable Perceived Ease of Use (PEoU), Perceived Usefulness (PU), dan Perceived Resources (PRe) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Intention to Use 5G (INT). Untuk variable Perceived Risk (PRi) tidak memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Intention to Use 5G (INT), hal ini dapat diartikan bahwa persepsi pengguna terhadap adanya resiko dalam menggunakan jaringan 5G, seperti masalah keamanan, privasi, atau efek pemborosan kuota dan daya tidak secara signifikan mempengaruhi atau menghambat niat mereka dalam mengadopsi dan menggunakan jaringan 5G. Menurut hasil pengamatan penulis, pengguna 5G lebih cenderung melihat manfaat dan kegunaan teknologi 5G dibandingkan dengan risikonya. Operator seluler dapat memperhatikan persebaran infrastruktur, memperhatikan untuk selalu menyediakan layanan 5G dengan faktor-faktor seperti kecepatan internet yang lebih tinggi, latensi rendah, konektivitas yang andal, dan kemampuan untuk mendukung aplikasi dan layanan yang canggih dapat meningkatkan persepsi kegunaan dan mempengaruhi niat pengguna untuk menggunakan jaringan 5G.

By 2020, next-generation network technology (5G) will have been deployed in sixty countries around the world. However, Indonesia officially welcomed the 5G era in 2021, which is relatively late compared to some other countries. This paper aims to investigate user acceptance of 5G services in Indonesia. This research develops an extended Technology Acceptance Model (TAM) framework by incorporating external factors. Data collection involved distributing questionnaires in the form of Google Forms to 5G users across Indonesia, and the questionnaire data obtained has been through data processing conducted by utilizing the Partial List Square - Structural Equation Modeling (PLS - SEM) method. The results and findings in this study are Perceived Skill Readiness (PSR), Perceived Enjoyment (PEN), Perceived Interactivity (PI) do not have a positive and significant influence on Intention to Use 5G (INT). But for the variables Perceived Ease of Use (PEoU), Perceived Usefulness (PU), and Perceived Resources (PRe) have a positive and significant influence on Intention to Use 5G (INT). For the Perceived Risk (PRi) variable, it does not have a negative and significant effect on Intention to Use 5G (INT), this can be interpreted that users' perceptions of the risks involved in using the 5G network, such as security, privacy, or the effects of wasting quota and power do not significantly affect or hinder their intention to adopt and use the 5G network. According to the author's observations, 5G users are more likely to see the benefits and usefulness of 5G technology compared to the risks. Mobile operators can pay attention to infrastructure deployment, paying attention to always providing 5G services with factors such as higher internet speeds, low latency, reliable connectivity, and the ability to support advanced applications and services can increase perceived usefulness and influence users' intention to use 5G networks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Liberty Binsar
"ABSTRAK
Keban yakan operator selular saat ini dihadapkan pada tantangan dimana pertumbuhan pelanggan sudah mengalami saturasi dan terjadi penurunan pertumbuhan pendapatan karena layanan legacy cenderung mengalami penurunan karena mendapat ancaman dari layanan over-the-top (OTT). Strategi pengembangan bisnis layanan digital pun dilakukan untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan melalui penyelenggaraan layanan digi tal payment & mobile e-money, digital advertising dan bisrus machine-to-machine (M2M) mengingat potensi dan dukungan dari ekosistem digital yang cukup menjanjikan. Namun dalam ken yataannya, penyelenggaraan layanan di gital tersebut belum dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan pendapatan perusahaan sehingga diperlukan strategi baru dengan suatu i novasi layanan. Penel itian ini bertujuan untuk memodelkan integrasi tiga layanan digital yaitu mobile e-money, digital advertising dan M2M ke daJam layanan Smart Vending Machine (SVM), serta menganalisis model bisnis penyelenggaraan layanan pada studi kasus PT. XYZ sehingga diharapkan dapat menjadi suatu sumber pendapatan baru bagi operator seJular PT. XY Z. Berdasarkan hasil pemodelan sistem dan analisis model bisnis rudapatkan bahwa pen yelenggaraan l ayanan SVM mengikuti pola model bisnis platfonn bersisi banya k, yang mempertemukan dua kelompok pelanggan yang berbeda yaitu pelanggan e-money dan pelanggan korporasi. Empat model bisnis juga dianalisis dimana la yanan SVM laya k untuk diimpl ementasikan dan diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan bagi operator selular PT. XYZ

ABSTRACT
Most of Cellular Operators are currently facing challenges in which subscriber growth is saturated and revenue growth is declined because legacy services are tend to decreased due to threat from over-the-top (OTT) services. Strategy to offer digital services is developed in order to increase operators' revenue through offering of services such as digital payment & mobile e-money, digital advertising and machine-to-machine (M2M) business, where potential and digital ecosystem support of those services is very promising. In reality, the implementation of those digital services is not yielding significant effect on operators' revenue growth, thus they need new strategy with a new service innovation. This research aims to modeling an integration of three digital services which are mobile e-money, digital advertising and M2M , into a Smart Vending Machine (SVM ) service. Furthermore, this research also analyzes business model implementation of this service as a study case at PT.XYZ, where this service is expected to become a new revenue source. From system modeling result and business model analysis, it is revealed that implementation of SVM services practices multi-sided platform business model pattern that brings together two different groups of customers which are e-money users and corporate customers. Moreover, this research analyses four business models approach to find appropriate implementation models of SVM services and additional revenue opportunities for PT.XYZ."
2016
T46255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faishal Muhammad
"ABSTRAK
Peningkatan jumlah pengguna jasa kereta commuter line diikuti oleh inovasi pengadaan mesin penjual tiket yang menggantikan loket manual. Permasalahan muncul ketika 79% pengguna merasa kesulitan menggunakan mesin tiket. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan purwarupa mesin tiket yang memberikan kemudahan tampilan dan penggunaan. Pendekatan desain berbasis manusia (UCD Approach) digunakan untuk menghasilkan wireframe, mock-up, dan prototype. Responden yang dilibatkan berjumlah 20 orang dan dibagi dalam 2 kelompok sesuai dengan afinitas teknologinya. Data kebutuhan responden disusun menjadi wireframe tampilan dan fisik. Wireframe fisik disusun menjadi mock-up sesuai dengan antropometri Indonesia. Mock-up yang dihasilkan kemudian dibuat menjadi prototype 3 dimensi 1:1. Evaluasi postur tubuh menunjukkan beban kerja yang aman dan nyaman bagi pengguna. Usability testing menunjukkan matriks performa pengguna yang tinggi. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa purwarupa mesin tiket yang dirancang telah memberikan kemudahan tampilan dan penggunaan.

ABSTRACT
An increasing number of commuter line users followed by ticket vending machines inovation procurement that replace the manual counters. The problem arises when the 79% user felt difficult by using the vending machine. The purpose of this research is to produce a vending machine prototype that provide ease of display and usage. User-centered design approach (UCD Approach) was used to generate a wireframe, mock-up, and prototype. Twenty people were involved as respondents and divided into two groups in accordance with their technology proficiency. The data of respondent needs then translated into physical and display wireframe. The wireframe then translated into physical mock-up in accordance with Indonesian anthropometry. A 1:1 3-dimensional prototype then built to be evaluated. Posture evaluation index indicate the working posture is safe and convenient for all users. Usability testing shows a good performance matrix during the evaluation. So, it can be concluded that the prototype has provided an ease of display and usage."
2017
T48893
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abialam Koesnandy
"The successful of developing and implementation of information sistem is depend on the user acceptance. SIPADU-STIS is an academic information system that support academic's bisnis process. Technology acceptance model (TAM) will be employed for analysing of SIPADU-STIS system. Validation of TAM model will estimate using structural equation model (SEM). The model shows that SIPADU- STIS has a high user's acceptance."
Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS-Statistics Institute Jakarta, 2015
600 JASKS 7:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Irianto
"ABSTRAK
Beberapa peternak baik ternak kambing ataupun lembu kesulitan memberi pakan ternaknya dalam bentuk campuran atau hijauan dengan konsentrat, yang dikarenakan tidak memiliki alat pencampur pakan. Peternak memberi makan ternaknya dengan metode terpisah yaitu hijauan tersendiri setelah pemberian pakan konsentrat. Dengan demikian terjado ketidakseimbangan jumlah pakan yang diasup oleh ternak yang mengakibatkan ternak lambat berkembang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan alat atau mesin pencampur pakan yang dapat mencampur pakan secara sempurna dalam waktu yang singkat. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilakukan berulang sebanyak empat ulangan dengan waktu lima menit 10 menit dan 15 menit dan 20 menit pada putara screw yang sama yaitu 60 rpm. Untuk kelompok percobaan I, sedangkan untuk kelompok percobaan II dilakukan lima kali pengulangan dengan waktu tetap dan kecepatan putar berubah dari 60 rp, 70 rpm, 80 rpm dan 90 rpm dan 100 rpm. Dari pengamatan visual diperoleh campuran terbaik pada penggunaan waktu 10 menit dan putaran 70 rpm."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2019
338 PLMD 22:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Harryndra Aufandi Rahardyan
"Permintaan pasar akan batik semakin meningkat tajam semenjak tahun 2009, dimana UNESCO menetapkan batik sebagai warisan tak berwujud dari Indonesia untuk dunia. Pabrik penghasil batik semakin giat memperbanyak produksi namun memperkecil biaya produksi dengan beralih ke pewarna sintetis yang limbahnya mempunyai dampak buruk bagi lingkungan jika dibuang sembarangan. Oleh karena itu dikembangkan alat yang dapat memisahkan limbah pewarna batik dari air secara kontinyu, efektif, dan sederhana sehingga mudah digunakan oleh masyarakat awam.
Dengan menerapkan sistem pemisahan dari air dan partikel padat dari limbah pewarna batik dengan metode elektroflotasi menggunakan elektroda alumunium alloy setebal 0,1 mm dengan keterangan 3 plat elektroda positif (anoda) yang mempunyai luas permukaan yang terekspos ke fluida untuk elektrolisis sebesar 116 cm2. Sedangkan 2 plat lainnya adalah elektroda negatif (katoda) dengan total luas permukaan sebesar 98cm2. Kemudian elektroda ini diberi asupan listrik DC sebesar 10V dengan arus 30A. Elektroda tadi ditempatkan pada tutup flange di dasar kolom flotasi yang terbuat dari kaca akrilik dengan tebal 5mm berbentuk pipa dengan diameter dalam 85mm dan berdiri setinggi 1000mm, didesain sedemikian rupa dengan inlet/outlet, dan slope sehingga memungkinkan pemrosesan limbah secara kontinyu.
Lalu pada penelitian ini akan dicari laju alir dari air limbah pewarna batik yang akan diolah dengan melihat terlebih dulu hasil pengolahan menggunakan kapasitas olah pada penelitian yang sebelumnya yakni 27 liter/jam, lalu disesuaikan untuk variabel laju alir berikutnya apakah dapat diperbesar apabila sudah menghasilkan kualitas hasil air yang baik atau diperkecil untuk lebih meningkatkan kualitas hasil pengolahan air limbah pewarna batik dari purwarupa ini.
Dari hasil penelitian didapatkan nilai warna, kekeruhan, dan TSS yang diuji lab dari sampel hasil pengolahan pada menit ke 0, 10, 20, 30, dan 40. Dapat disimpulkan bahwa laju alir yang paling optimal ialah 9 liter/jam dibandingkan dengan laju alir 18 liter/jam dan 27 liter/jam . Diharapkan alat ini kedepannya dapat memenuhi kebutuhan pengguna dari kalangan penyelenggara workshop membatik, maupun produksi batik rumahan.

Market demands for batik textile increasing after UNESCO declare that batik is one of Indonesia?s intangible heritage to ther world. To overcome that, batik textile factory increase it?s production quantity and decrease it?s production cost by using non-environtmental friendly waste producing synthetic colour. Therefore flotation device is developed to process batik waste water continuously, effective, and simple to use.
By using electroflotation (EF) method to separate solid particles from the water with the fix variables that are 0.1mm thick alumunium alloy electrode with 3anode plates that equal to 116 cm2 in area, and 2 cathode plates that equal to 98 cm2 in area. Then this electrode is supplied by 10V DC and 30A electricity. The electrodes will be fixed on the flange cover at the bottom of the flotation collumn which made from 5mm thick acrylic glass that bended into 85mm diameter pipe shape and 1000mm tall, and this flotation collumn is designed with inlet, outlet, dan slope to allow continous flow for waste processing.
In this research, the flow of the batik waste water will be determined by the processing capacity from the previous research that is 27 liters/hour, and then this flow is tested whether is it good enough for the flowrate of the prototype so the flowrate can be increased to optimized the processing speed of the prototype, or is it needs to be improved by decreasing the next flowrate. For knowing is the prototype is capable of processing batik waste water, there will be results from the sample that taken at 0, 10, 20, 30, and 40 minutes.
The value of the results are colour, turbidity, and total suspended solid that are tested by lab, and can be concluded from the lab test results that the most optimal flow rate of this prototype is 9 liters/hour compared to 18 liters/hour and 27 liters/hour flow rate. Hopefully this protoype can meet the needs for user from batik workshop organizers, and housemade batik factories.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>