Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109849 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Khodijah
"Potensi besar pasar halal diperkirakan mencapai 3,081 miliar secara global pada tahun 2022. Pengembangan pasar halal harus didukung oleh industri halal dan rantai pasokan halal di dalamnya. Dalam sebuah laporan tentang Skor Indikator Ekonomi Islam Global 2017/18, Indonesia menempati urutan ke 11 di antara 15 negara. Secara umum, sertifikasi halal di Indonesia terbatas pada proses pembuatan dan tidak untuk seluruh rantai pasokan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi-strategi adopsi rantai pasokan halal di Indonesia. Dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS, penelitian ini memberikan gambaran tentang strategi-strategi adopsi rantai pasokan halal di Indonesia. Strategi prioritas adalah penguatan sektor logistik halal melalui pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi professional di bidang logistik halal.

The large potential of the halal market is estimated to reach 3.081 billion globally in 2022. The development of the halal market must be supported by the halal industry and halal supply chain in it. In a report on 2017/18 Global Islamic Economic Indicator Scores, Indonesia ranks 11th among 15 countries. In general, halal certification in Indonesia is limited to the manufacturing process and not to the entire supply chain.
This research aims to determine halal supply chain adoption strategies in Indonesia. Using the AHP-TOPSIS method, this study provides an overview of halal supply chain adoption strategies in Indonesia. The priority strategy is strengthening the halal logistics sector through the implementation of training and certification of professionals in the field of halal logistics.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54169
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Abdurrohman
"Integrasi rantai suplai delivery mobil di Indonesia dan kontribusinya dalam menunjang keunggulan kompetitif rantai suplai belum banyak di teliti oleh peneliti kontenporer di indonesia. Permodelan rantai suplai dengan sistem dinamis ditujukan untuk memahami perilaku dari  sistem sehingga dapat menunjang aktivitas analisa problem, dan menunjang proses perbaikan rantai suplai agar tercipta rantai delivery mobil yang efektif dan efisien di Indonesia. Dengan membangun model dan menganalis hasil simulasi di dapatkan sebuah konseptual model yang menunjukan peranan Integrasi sistem informasi, dan integrasi penggunaan fasilitas bersama di antara pabrik, distributor, pelabuhan, gudang mobil, dan outlet penjualan mobil terhadap penurunan waktu tempuh dan penurunan stok dalam rantai suplai. Hasil simulasi ini diharapkan dapat memberikan dukungan ilmiah dalam proses pengambilan keputusan  maupun proses desain strategi rantai suplai deliveri mobil  yang efektif dan effisien di Indonesia.

Cars supply chain Integration in Indonesia and its contribution to supporting supply chain competitive advantage has not been widely studied by contemporary researchers in Indonesia. Supply chain modeling with a dynamic sistem aims to understand the behavior of the sistem. With understanding sistem behavior will support problem analysis activities, and support the supply chain improvement process in order to create an effective and efficient vehicle supply chain in Indonesia. By building a model and analyzing simulation results, a conceptual model produced to shows the role of information sistem integration, and the integration of shared facilities between factories, distributors, ports, car warehouses, and car sales outlets in order to reduce delivery time and decrease stock in the supply chain. This study produces a casual loop diagram model for explaining the structure of the sistem so that it can support the supply chain company in the decision making process and supply chain strategy design process in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54233
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emmy Handayani
"ABSTRAK
Tesis ini membahas kemampuan mahasiswa Magister Manajemen Universitas Indonesia dengan konsentrasi Manajemen Operasi angkatan 2015 dalam menganalisis kinerja departemen Procurement sebagai dasar untuk menentukan strategi sourcing yang tepat berdasarkan matriks portfolio Kraljic sebagai solusi dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja departemen Procurement sebagai fungsi strategis di PT Fajar Surya Swadaya. Karya akhir ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deduktif. Hasil dari karya akhir ini berupa rekomendasi mengenai strategi sourcing yang tepat untuk diterapkan pada departemen Procurement di PT Fajar Surya Swadaya sesuai dengan jenis material yang dibeli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu proses pengadaan dan konsistensi pelayanan departemen procurement masih jauh dari ekspektasi user, sementara waktu proses pengadaan dan ketersediaan material merupakan faktor terpenting dalam kinerja departemen procurement. Berdasarkan hal itu maka perusahaan perlu mempertimbangkan dan mengarahkan kebijakan pada hubungan jangka panjang dengan supplier-supplier penting pada kelompok material strategic items. Rekomendasi yang diberikan memerlukan komitmen manajemen dan seluruh personel di departemen Procurement agar fungsi procurement dapat berjalan dengan optimal dan memberikan keutungan bagi daya saing perusahaan.

ABSTRACT
This thesis discusses the ability of students of Master of Management, University of Indonesia with a concentration in Operations Management class of 2015 in analyzing Procurement Department performance as a basis to decide an appropriate sourcing strategy base on Kraljic rsquo s portfolio matrix as a solution to develop and improve Procurement Department performance as strategic function in PT Fajar Surya Swadaya. This thesis is a deductive qualitative research design. The result of this thesis is a recommendation about appropriate sourcing strategy to be applied in Procurement Department at PT Fajar Surya Swadaya suitable to the material type they are buying. The results shows that purchase lead time and service consistency at procurement department are still far from user expectation, meanwhile purchase lead time and material availability are the most important factor in procurement performance. According to the result, the company has to take into consideration and refers the policy to a long term relationship with important suppliers that supplies strategic items group. The recommendation needs commitment from management and all personnel in Procurement Department so that procurement function can run optimally and gives benefit to company rsquo s competitive advantage."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Handayani
"Salah satu upaya PT Garuda Indonesia dalam menghadapi persaingan industri penerbangan ditempuh dengan cara meningkatkan peringkat airline dari bintang 3 menjadi bintang 4 (berdasarkan peringkat Skytrax International). Salah satu elemen penting untuk meningkatkan peringkat airline adalah melalui memberikan menu inflight meal yang terbaik. Menu makanan yang disajikan harus mengikuti prosedur standar penerbangan sehingga layak saji. Ada beberapa indikator yang mempunyai nilai standar yang ditetapkan oleh PT Garuda Indonesia, diantaranya kualitas, harga, waktu, service, inovatif dan keselamatan & lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk membantu penilaian evaluasi kinerja supplier dengan menggunakan metoda Fuzzy AHP serta membandingkan bobot kriteria utama dengan Metoda Supplier Assesment yang ada sehingga membantu PT Garuda Indonesia meningkatkan ranking menjadi bintang 4.

Currently PT Garuda Indonesia is going to increase its airline rating from 3 star become 4 star (Skytrax International Rating) in facing the airline industry competition. One of important element to increase airline rate is giving best menu inflight meal. It is airline requirement for the catering to fulfill standard procedure of inflight meal. There are several standard indicator of PT Garuda Indonesia which are quality, price, time, service, innovative and safety & work environment. The purpose of this research is to evaluate supplier performance using Fuzzy AHP Method and compare with Supplier Assessment Method to support PT Garuda Indonesia become 4 star airline."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26163
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Ngaditeja
"Fokus dari tesis ini adalah perbaikan sistem pengendalian persediaan barang di PT Lion Wings. Tujuan dari studi ini adalah untuk mempelajari kinerja pengendalian barang pada PT Lion Wings, mengindentifikasi masalah yang terjadi dan pada akhirnya membangun serta memperbaiki kinerja PT Lion Wings. Penelitian menggunakan metode analisis studi kasus dari PT Lion Wings dengan menggali data primer dan data sekunder. Pengaturan manajemen inventori dengan pemasok, forecasting, perencanaan produksi dan pemenuhan order ke distributor menjadi fokus utama untuk perbaikan manajemen inventori perusahaan secara menyeluruh.

The focus of this thesis is stock control analysis of PT Lion Wings. The purpose of this study is to analyze stock control, identify problems and to make recommendations that can lead to improvements of the company. This is a case study analysis of PT Lion Wings which explores a primary and secondary data. Vendor management inventory, forecasting, production planning and order fulfillment to distributors are the main focus to improve inventory control in the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28247
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dwiki Bramantyo
"House of Risk (HOR) merupakan metode yang mengintegrasikan antara dua model penelitian yaitu metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan House of Quality (HOQ) yang berfokus pada penentuan tindakan pencegahan terhadap sumber risiko yang telah tereliminasi. Pada penelitian ini, House of Risk digunakan sebagai alat untuk menangani risiko terkait proses supply chain PT Odyssey Shipping Lines. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi aktivitas rantai pasok menggunakan Supply Chain Operation Reference (SCOR) lalu menentukan kejadian risiko apa saja yang terjadi pada proses rantai pasok PT Odyssey Shipping Lines beserta memberikan langkah mitigasi yang tepat untuk risiko-risiko signifikan yang dialami PT Odyssey Shipping Lines. Proses identifikasi dan analisis tersebut dilakukan bersama dengan para ahli yang berpengalaman di bidangnya. Setelah melakukan pengolahan data dengan House of Risk (HOR) tahap 1 maka diperoleh 20 kejadian risiko dan 35 penyebab risiko. Berdasarkan perhitungan Pareto, terdapat 16 agen risiko yang mencakup 80% dari total Aggregate Risk Potential (ARP) dan dipilih sebagai prioritas mitigasi. Penyebab risiko dengan nilai Aggregate Risk Potential (ARP) terbesar adalah kesalahan dalam kalkulasi forecasting yang telah ditetapkan dengan nilai sebesar 720. Lalu pada House of Risk (HOR) tahap 2 diperoleh nilai efektivitas tertinggi yaitu sebesar 5737 yaitu Pengawasan yang lebih dari supervisor untuk memastikan keberlangsungan pekerjaan.

House of Risk (HOR) is an integration between two research models, namely the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method and the House of Quality (HOQ) which focus on determining preventive measures for eliminated risk sources. In this study, the House of Risk is used as a tool to deal with risks related to the supply chain activity in PT Odyssey Shipping Lines. This research begins by identifying the activities of supply chain using Supply Chain Operation Reference (SCOR), determining the risk events and creating the mitigation strategy to the most significant risks. The process of identification and analysis is carried out together with experts who are experienced in their fields. After processing the data with the House of Risk (HOR) stage 1, 20 risk events and 35 risk causes were obtained. Based on Pareto calculations, there are 16 risk agents covering 80% of the total Aggregate Risk Potential (ARP) and are selected as mitigation priorities. The cause of the risk with the largest Aggregate Risk Potential (ARP) value is the miscalculation when forecasting that has been set with a value of 720. Then in the House of Risk (HOR) stage 2, the highest effectiveness value was obtained which was 5737, namely to give more supervising process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Pradini
"Tingkat persediaan pada suatu perusahaan menjadi salah satu hal yang menarik perhatian ketika melakukan pengelolaan rantai pasok. Salah satu permasalahan yang kerap terjadi adalah tingkat persediaan tidak berada pada tingkat yang optimal sehingga mengakibatkan ketidakefisienan pada sistem rantai pasok perusahaan. Penelitian ini menganalisis manajemen persediaan pada perusahaan Maintenance and Repair Organisation Aviasi di Indonesia dengan melakukan kategorisasi material dan mencari akar permasalahan yang menyebabkan tingkat persediaan tinggi. Hasil kategorisasi ABC digunakan untuk pencarian akar permasalahan menggunakan Focus Group Discussion (FGD) untuk merumuskan beberapa potensi akar masalah dan Interpretative Structural Matrix (ISM) untuk melihat hubungan kausal potensi akar masalah dan merumuskan akar masalah sesungguhnya dari kejadian. Strategi perbaikan disusun berdasarkan hasil ISM sehingga menghasilkan langkah-langkah yang tepat sasaran bagi perusahaan untuk memperbaiki manajemen rantai pasoknya, terutama pada perencanaan dan persediaan. Studi ini akan berguna bagi para manajer dan praktisi rantai pasok perusahaan untuk menganalisis persediaan yang manfaatnya dapat meningkatkan profit perusahaan.

The level of inventory in a company is one of the things that attracts attention when managing supply chains, one of which is the Aviation Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) company. One of the problems that often occurs is that inventory levels are not at optimal levels, resulting in inefficiencies in the company's supply chain system. Material overplanning is one of the phenomena that causes inventory to increase. This study analyzes inventory management in companies by categorizing materials and looking for the root causes of overplanning which causes high inventory levels. ABC analysis using multiple criteria is used to categorize inventory. The results of the categorization is used to search for root causes using Focus Group Discussion (FGD) to formulate several potential root causes and Interpretative Structural Matrix (ISM) to see the causal relationship of potential root causes and formulate the real root causes of events. Improvement strategies are prepared based on ISM results to produce targeted steps for companies to improve their supply chain management, especially in planning and inventory management. This study is useful for managers and practitioners of the company's supply chain to analyze inventory which can increase company profits."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fariz Tiowiradin
"ABSTRAK
Pemilihan vendor pada Supply Chain Management merupakan hal yang krusial dalam setiap perusahaan karena akan membantu perusahaan dalam menghadapi permasalahan global dimana pemilihan vendor yang tepat akan memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi perusahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui urutan prioritas kriteria-kriteria yang mempengaruhi dalam pemilihan vendor penyedia kendaraan operasional serta melakukan analisa terhadap kriteriakriteria tersebut sehingga didapatkan alternatif vendor yang sebaiknya dipilih oleh perusahaan dengan mengambil studi kasus pada perusahaan PT Pertamina Pertagas Niaga. Penelitian ini mengimplementasikan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan menggunakan 5 (lima) kriteria yang ditentukan melalui metode
Systematic Literature Review (SLR), yaitu Quality, Delivery, Cost, Service, dan Information Technology. Penggunaan kriteria pada penelitian ini dikombinasikan dengan 4 (empat) alternatif vendor yang selama ini sudah menjadi rekan dari PT Pertamina Pertagas Niaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria yang paling signifikan dalam proses pemilihan adalah kriteria Service, dan PT PMS dipilih sebagai vendor penyedia kendaraan operasional di PT Pertamina Pertagas Niaga dengan berdasarkan nilai prioritas dari supplier tersebut merupakan yang terbesar. Penelitian ini akan memberikan kontribusi kepada perusahaan dalam melakukan pemilihan vendor berdasarkan pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan berbagai macam kriteria.

ABSTRACT
The selection of vendors in Supply Chain Management is crucial in every company because it will help companies in dealing with global problems where the selection of the right vendor will have a significant impact on company efficiency. The purpose of this study is to determine the priority order of the criteria that influence the selection of vendors for operational vehicles and to analyze these criteria so that
alternative vendors should be chosen by the company, by taking a case study at PT Pertamina Pertagas Niaga. This study implements the Analytical Hierarchy Process (AHP) method by using 5 (five) criteria determined through the Systematic Literature Review (SLR) method, namely Quality, Delivery, Cost, Service, and Information Technology. The use of criteria in this study is combined with 4 (four) alternative vendors who have become partners with PT Pertamina Pertagas Niaga.
The results showed that the most significant criterion in the selection process was the Service criterion, and PT PMS was choosen as the vendor of operational vehicle suppliers at PT Pertamina Pertagas Niaga based on the priority value of the supplier is the largest. This research will contribute to the company in selecting vendors based on decision making by considering various criteria."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Aisyah Rahayu
"Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi aktivitas dan efisiensi biaya distribusi dalam manajemen rantai pasok sehingga dapat memberikan rekomendasi perbaikan bagi perusahaan. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini merupakan evaluasi kualitatif dengan menggunakan analisa isi deskriptif sebagai teknik evaluasi data dengan menggunakan data primer berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dan data sekunder yang diperoleh dari data-data relevan perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan GM of Department Trading & Business Development, diperoleh fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu terdapat kondisi under supply serta biaya demurrage dan klaim kualitas. Karakteristik orisinalisasi penelitian ini adalah pembahasan yang komprehensif dalam distribusi rantai pasok dalam kaitannya dengan kuantitas supply, product quality serta aktivitas bongkar muat yang belum ada dalam penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan kondisi distribusi rantai pasok tidak optimal selama tahun 2019-2021 sehingga menyebabkan kondisi under supply dan loss supply serta tingginya biaya demurrage dalam bongkar muat yang disebabkan oleh kualitas komunikasi yang berjalan tidak efektif. Hasil ini mengimplikasikan bahwa komunikasi dan pemantauan yang optimal dalam distribusi rantai pasok sangat berperan penting terhadap kualitas distribusi dan efisiensi biaya yang ditimbulkan.

The purpose of this research is to evaluate the activities and efficiency of distribution costs in supply chain management in order to provide recommendations for improvement to the company. Overall, this research is a qualitative evaluation using descriptive content analysis as a data evaluation technique using primary data based on the results of interviews, observations and documentation and secondary data obtained from relevant company data. Based on the results of interviews conducted with the GM of Trading & Business Development Department, the phenomenon behind this research is that there are undersupply conditions as well as demurrage costs and quality requirements. The original feature of this research is a comprehensive discussion of supply chain distribution in terms of supply quantity, product quality and loading and unloading activities, which has not been included in previous studies. The results show that the supply chain distribution conditions were not optimal during 2019-2021, causing undersupply and loss of supply conditions, and high demurrage in loading and unloading costs due to ineffective communication quality. This result suggests that optimal communication and monitoring in supply chain distribution plays an important role in distribution quality and efficiency of incurred costs."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gerardus Adyatma Ajietikto
"Laporan Magang ini membahas mengenai evaluasi pengendalian internal yang dilakukan pada proses permohonan Supply Chain Financing di PT HWK. Evaluasi pengendalian internal dilakukan berdasarkan COSO Framework 2013 yang memuat kerangka pengendalian internal, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pengawasan. Evaluasi pengendalian internal sendiri dilakukan pada tahap penilaian risiko dan aktivitas pengendalian yang dibandingkan terhadap prosedur pengajuan Supply Chain Financing di PT HWK. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur pengajuan Supply Chain Financing di PT HWK telah sesuai dengan standar berupa kerangka pengendalian internal yang dikeluarkan oleh COSO. 

This Internship Report discusses the evaluation of internal control carried out in the Supply Chain Financing application process at PT HWK. Evaluation of internal control is examined based on the COSO Framework 2013 which contains the internal control framework, namely the control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring. Evaluation of internal control itself is carried out at the risk assessment stage and control activities, that are compared to the Supply Chain Financing application procedure at PT HWK. Based on the evaluation results, the application process of Supply Chain Financing at PT HWK is in accordance with the standards in the form of an internal control framework issued by COSO. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>