Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203449 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zila Lois Vangelis
"Tema bad boy terus menjadi populer di Hollywood hingga saat ini karena merupakan komoditas yang menarik di industri hiburan. Euphoria (2019), serial televisi kedua yang paling banyak ditonton dalam sejarah HBO, tetap dicintai oleh penggemar dan kritikus walaupun kontroversial karena sinematografinya yang memukau, penampilan para aktor, dan yang terpenting, pendekatannya pada topik yang berat dan sensitif seperti trauma, narkoba, seksualitas, dan media sosial. Salah satu karakter yang paling banyak dibicarakan adalah atlet yang sangat menarik namun mengerikan, yaitu Nate Jacobs yang mengalami pengalaman traumatis yang kemudian membentuk kepribadiannya menjadi agresif dan mendominasi. Artikel ini mengkaji bagaimana Euphoria menggambarkan tema bad boy melalui karakter Nate sejak masa kecil hingga masa remaja. Dengan menggunakan metode analisis tekstual, penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi akar dari nilai maskulinitas toksik dan membahas apakah Nate sesuai dengan stereotip bad boy. Penelitian ini menemukan bahwa perilaku maskulinitas toksik Nate, yaitu kekerasan, homofobia, dan dominasi, diakibatkan oleh traumanya terhadap ayahnya, dan ambiguitas moral yang ia perlihatkan menunjukkan bahwa Nate adalah versi ekstrim dari bad boy konvensional.

The bad boy archetype continues to be popular in Hollywood today, as it is an appealing commodity in the market. Euphoria (2019), the second most-watched television series in HBO history, remains controversial but loved by fans and critics because of its astounding cinematography, the actors' performance, and, most importantly, their touch on heavy and sensitive topics such as trauma, drugs, sexuality, and social media. One of the most talked about characters is the irresistible yet horrible jock, Nate Jacobs – who went through a traumatic experience that shaped his aggressive and dominating personality. This article examines how Euphoria portrays the bad boy archetype through Nate's character from childhood to adolescence. Using textual analysis as a method, this paper starts by identifying the root of his toxic idea of masculinity and inquiring whether Nate fits the stereotype of a bad boy. The evidence presented in the article suggests that Nate's toxic masculinity behaviors, which are violence, homophobia, and domination, resulted from his trauma toward his father, and the moral ambiguity he exhibits shows that he is an extreme version of the conventional bad boy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Aji Baskoro
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana seorang tokoh di dalam serial mengalami perubahan selama serial berlangsung, saya secara khusus memilih untuk mengamati perubahan karakter Richard Castle di dalam serial Castle dari season 1 sampai season 5 atau season terbaru. Dengan mengamati perubahan karakter yang dia alami, saya meneliti faktor-faktor yang menyebabkan perubahan di dalam karakter Castle. Penelitian ini akan menggunakan serial itu sendiri sebagai objek penelitian disertai metodologi kualitatif, kemudian saya juga akan meneliti sifat Castle dan bagaimana dia berinteraksi dengan orang di sekitarnya pada awal season. Setelah itu, ketika karakternya mengalami perubahan secara perlahan, saya akan menganalisis di adegan mana perilakunya mulai berubah dan menganalisis juga factor-faktor yang menyebabkan perubahan tersebut baik dari dalam maupun luar. Hasilnya adalah perubahan karakter Richard Castle di dalam serial Castle sangat mudah terlihat dari season ke season lainnya dan perubahan tersebut terjadi disebabkan adanya factor dari luar.

ABSTRACT
This research aims to see how a character in a film series changes throughout the story, I specifically examine the character development of Richard Castle in the Castle series from season 1 to season 5 or the latest season. By examining his character development, I analyze the factors that had caused the change in Castle?s character. This study will be using the series itself as the object of the research by using qualitative methodology; then I will examine what are Castle?s behaviours in the beginning of the season, then examine how he interacts with people around him. After that, when his behaviour slowly changes, I will analyze in which scene his behaviour starts to change and analyze all the factors that had caused the change which are the external and internal factors. The result is that the character development in Castle series was very explicit as he changes in the series from one characteristic to another and the changes that occured in Castle mostly came from external factors.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdillah Sani
"Penelitian dalam tesis ini membahas mengenai persoalan penayangan
film-film dan sinetron-sinetron serial bertema horor di televisi, yang dewasa
ini nampak semakin marak. Semua stasiun televisi swasta memiliki jam
tayang khusus untuk cerita-cerita mistik tersebut, dengan berbagai judul,
RCTI memiliki Kembalinya Si Manis Jembatan AncoL dan Impian
Pengantin. Indosiar menayangkan Mariam: si Manis Jembatan Ancol dan
film-film misteri tiap Jum?at malam. An-Teve menayangkan Kisah Misteri
tiap Kamis malam. Demikian juga dengan SCTV, Misteri Mirah Delima
dan TPI dengan film-film horor yang sudah pernah di putar di bioskop.
jika diamati, dalam film-film tersebut ada kecenderungan terdapatnya
penyimpangan dari nilai-nilai yang sebenarnya diajarkan agama Islam
melalui Al-Qur?an dan hadist Rasulullah Muhammad SAW. Penyimpangan
mana diakibatkan kuatnya melebih-lebihkan fungsi hiburan, dengan maksud
menarik minat penonton. Bagi kalangan Ulama, tayangan ini dianggap
sebagai suatu hal yang merugikan upaya pembinaan mental keagamaan
masyarakat, karena tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Namun demikian, berdasarkan penelitian ini diketahui, ternyata di
kalangan ulama sendiri meskipun sama-sama mendasarkan penilaian pada
A1-Qur?an dan Hadist, ulama yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU)
berbeda pandangan dengan ulama yang berasal dari kalangan
Muhammadiyah dalam menilai film dan sinetron horor tersebut. Bagi
kalangan ulama NU, sebagaimana terdapat dalam kitab-kitab peninggalan
ulama terdahulu, pelukisan alam ghaib bukan merupakan hal yang asing,
sedangkan bagi kalangan Muhammadiyah, kepercayaan semacam itu
dianggap hanya akan membawa manusia ke arah kemusyrikan. Dengan
demikian, peniaian fungsional atau disfungsionalnya siaran televisi swasta
ini berbeda antara ulama dengan latar belakang golongan yang berlainan."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Dewi Anjarsari
"GYPSY 2017 menceritakan tentang wanita berumur 40 tahun bernama Jean yang membentuk identitas baru untuk mendapatkan kembali dirinya yang telah hilang. Penelitian ini fokus kepada penggambaran alter ego. Penelitian ini menggunakan analisis tekstual, konsep alter ego milik Brothers dan Engel, dan konsep struktur kepribadian, libido, dan mekanisme pertahanan ego. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alter ego adalah hal yang normal, alter ego berdampak pada struktur kepribadian dan libido, dan peran mekanisme perthanan ego dibutuhkan untuk menutupi alter ego.

GYPSY 2017 is an American television series about a 40-year-old woman named Jean who creates a new identity to regain her old-self. This research focuses on how alter ego is represented. This research uses textual analysis, Brothers rsquo; and Engel rsquo;s concept on alter ego, and Freud rsquo;s personality structure, sexual drive, and defense mechanisms. This research aims to reveal reasons, characteristics, impacts of alter ego, and defense mechanisms. The findings show that alter ego is normal, it impacts personality structure and sexual drive, and the use of defense mechanisms plays a role for the ego to cover the alter ego.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Widuhung, Selvy Maria
"Tesis ini membahas tentang persepsi orang tua terhadap tayangan sinetron remaja dan pubertas terhadap anak mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Hal tersebut dapat dilihat melalui aspek visual, narasi, dan nilai yang dilihat oleh para orang tua dari sebuah sinetron yang disaksikan oleh mereka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode FGD dan desain Deskriptif-Kualitatif sebagai strategi analisis data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa orangtua menyadari akan sisi negatif dari sinetron terhadap anak-anak mereka dan dapat menyebabkan anak mengalami pubertas dini, namun mereka tak dapat melakukan apapun karena mereka sendiri telah ”kecanduan” dalam menontonnya. Penelitian ini juga dilengkapi dengan pendapat beberapa pakar yang mengungkapkan suatu fakta terbaru bahwa anak yang tertepa tayangan yang tak sesuai dengan umurnya, apalagi mengandung seksualitas (meskipun tak secara vulgar) dapat menyebabkan kerusakan di lima bagian otaknya.

This study jbcuses on the parents ’ perception on Indonesian television cinema and earbv puberty that can hit their children who are still in primary school. There are 4 points that we will know about their perception, such as visual, narration, value from the cinema that they have watched and early puberty of their children The analysis data strategic of this research is using descrqvtive-qualitative design with focused group discussion as the main method and deep interview to support it. The researcher finds that all parents who joined the discussion realize about the negative ejcctsfom television cinemas and that it also can cause early puberty to their children. But unjbrtunatebt, they could not do anything to avoid it, because the parents themselves have been addicted to watch it. This research is also completed by some experts’ opinions that will show us the newest fact about the children who like to watch television cinemas and that it can cause the damage of their brain in 5 parts."
Jakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33803
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hajar Saskia Putri
"Meski memainkan peran penting dalam serial televisi kriminal seperti Tatort, tindak tutur tuduhan dalam serial televisi
kriminal masih harus dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tindak tutur
tuduhan dan reaksinya dalam sebuah tayangan kriminal. Korpus data yang dipilih adalah tiga episode terakhir Tatort Jerman, Austria, Swiss yang tayang sebelum Agustus 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi dan pencatatan. Penulis menggunakan model argumentasi Toulmin (2003) untuk mengklasifikasikan tuduhan, yang terdiri dari tiga elemen: klaim, data, dan jaminan. Teori Ernst (2002) digunakan untuk mengklasifikasikan reaksi terhadap tuduhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klaim tuduhan hadir dalam bentuk pernyataan dan pertanyaan yang mengandung ilokusi menuduh, baik yang diungkapkan secara langsung maupun tidak langsung, didukung oleh data dan jaminan. Oleh karena itu, dengan menggunakan teori Leech, ilokusi tuduhan dapat dikategorikan representatif. Selain itu, hanya dua
teori reaksi Ernst terhadap tuduhan yang muncul di episode-episode Tatort: menolak dan tidak memberikan reaksi.
Selain kedua jenis reaksi tersebut, ditemukan juga reaksi yang tidak ada di dalam teori Ernst, yaitu kontra-tuduhan.

Despite playing a vital role in crime shows such as Tatort, the speech act of accusation in crime shows is yet to be studied. This study aims to identify and classify speech acts of accusations and the reactions to accusations in a crime
show. The data corpus selected were the latest three episodes of Tatort Germany, Austria, Switzerland, which were broadcast before August 2020. The research methods used are quantitative and descriptive qualitative methods. The
data were obtained through observation and taking notes. The researcher uses Toulmin's (2003) model of argumentation to code the accusation units, consisting of 3 elements: claim, data, and warrant. Ernst's (2002) theory was used to classify the reactions to accusations. The results show that the accusative claims are present in the form of statements and questions that contain accusative illocution, expressed directly and indirectly, supported by data and warranty. Because of this, using Leech's theory, the illocutionary act of accusation can be categorized asrepresentative. In addition, only two of Ernst's theory of reactions to accusations appeared in the Tatort episodes: denying and not responding. Apart from these two types of reactions, there was also a reaction not found in Ernst's theory, counter-accusation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Putri Iskandar
"ABSTRAK
2 Broke Girls dan Glee dinominasikan sebagai serial televisi paling banyak ditonton di Amerika Serikat. Keduanya termasuk karakter Asia dalam cerita. Namun, di kedua serial televisi, karakter Asia diwakili sebagai stereotip dan lelucon tentang ras Asia yang diwakili dari perspektif orang-orang Barat. Makalah ini akan membahas stereotip dan bentuk dominasi lainnya seperti yang terlihat dari percakapan. Namun, meski karakter Asia di kedua serial televisi tersebut didominasi oleh karakter Barat, namun kaum terpinggirkan mampu melawan dominasi. Sikap orang Asia akan diperiksa dengan menggunakan teori perlawanan oleh Vinthagen yang berhubungan erat dengan teori hubungan kekuasaan oleh Focault. Kedua serial televisi ini telah menunjukkan bahwa terpinggirkan karakter orang Asia mampu melawan dominasi dan perlawanan balik. Makalah ini akan memeriksa kesamaan dan perbedaan os resistansi dalam dua serial televisi ini.Kata kunciAsia; Dominasi Barat; Serial televisi; Hak istimewa putih; Barat.
ABSTRACT
2 Broke Girls and Glee are nominated as the most watched television series in The United States. Both of them include Asian character within the story. However, in both television series, the Asian characters are being represented as stereotypes and jokes about Asian race that were represented from the perspective of the Western people. This paper is going to discuss the stereotypes and other forms of the domination as seen from the conversations. Yet, eventhough the Asian characters in both television series are being dominated by the Western character, the marginalized are able to fight back toward the domination. The attitude of the Asians will be examined using the theory of resistance by Vinthagen which relate closely to the theory of power relations by Focault. These two television series have shown that the marginalized the Asians characters are able to resist the domination and fight back. This paper will examine the similarities and the difference os the resistence in these two television series.KeywordsAsian Western domination Television series White privilege Western."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Adilina Saleha
"ABSTRAK
Web series merupakan hasil adaptasi dari program serial televisi yang disiarkan melalui Internet. Makalah ini membandingkan web series dan serial televisi untuk mengetahui apakah selain perbedaan platform penyiaran, terdapat juga perbedaan dalam penyampaian konten audiovisual, khususnya dalam teknik sinematografi dan suara. Hasil yang didapatkan dari membandingkan sinetron ldquo;Cinta dan Rahasia rdquo; dan web series ldquo;Sore rdquo; yang mempunyai target khalayak yang sama adalah terdapat perbedaan teknik sinematografi dan suara dari keduanya. Perbedaan yang paling terlihat terletak pada ukuran shot, point of view, pemakaian suara diegetic dan non-diegetic, serta dialog. Hal ini didasarkan oleh perbedaan kompleksitas konflik dan jumlah karakter. ldquo;Cinta dan Rahasia rdquo; memiliki konflik berkepanjangan serta karakter yang banyak, sedangkan ldquo;Sore rdquo; memiliki satu konflik utama yang sederhana dan sedikit karakter.

ABSTRACT<>br>
Web series is an adaptation from television serial program broadcasted through the internet. This paper compares webseries and television serial to find out whether there are differences in audiovisual content delivery especially in cinematography and audio techniques, apart from the broadcasting platform difference. The result from comparing ldquo Cinta dan Rahasia rdquo television serial and ldquo Sore rdquo web series which share the same target audience is that both have differences in cinematography and audio techniques. The most significant differences can be seen in shot sizes, point of view, diegetic and non diegetic sound, and dialogue. This result is caused by the differences between conflict complexities and the number of characters they have. ldquo Cinta dan Rahasia rdquo has prolonged conflicts and many characters, while ldquo Sore rdquo has one main conflict and only a few characters, thus making cinematography and audio techniques between the two different."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Raihan
"ABSTRAK
Before I Disappear 2014 adalah sebuah film drama yang meliputi perilaku bunuh diri. Karakter utama di film ini, Richie, adalah seseorang yang depresi dan memiliki perilaku bunuh diri, dan ia sedang berada pada tiitk terendah dalam hidupnya setelah kekasihnya meninggal karena bunuh diri. Artikel ini bertujuan untuk berkontribusi dalam diskusi penggambaran bunuh diri pada film, khususnya pada film Before I Disappear 2014 . Dengan menggunakan analisis struktural, artikel ini akan menjabarkan empat usaha bunuh diri Richie yang dipicu oleh Vista sebagai harapan untuk matinya dan bagaimana Richie kemudian diselamatkan oleh keluarganya yang seiring berjalannya cerita berkembang menjadi naluri untuk hidup. Artikel ini menemukan bahwa film ini menggambarkan satu versi dari bunuh diri walaupun berbeda dari pola bunuh diri dalam Teori Bunuh Diri milik Durkheim.

ABSTRACT
Before I Disappear is a drama film that revolves around the main character rsquo;s suicidal behaviour. Richie, as the main character, is a depressed, suicidal guy who reaches the lowest point of his life after being left by his girlfriend that died of suicide. This article aims to contribute to the discussion of suicide portrayal in films, specifically in Before I Disappear 2014 . With structural analysis, this article breaks down four suicide attempts Richie undergoes that are triggered by Vista as his death wish, and how he is saved by his family that later developed to be his life instinct. This article finds that this film portrays one version of suicide even though it differs from Durkheim rsquo;s suicide theory. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Halimah
"13 Reasons Why 2017 merupakan sebuah serial drama web TV dari Netflix yang bercerita mengenai seorang remaja bernama Hannah Baker yang bunuh diri dan meninggalkan 13 kaset rekaman berisi cerita dan alasan dibalik kematiannya. Artikel ini berfokus pada kasus bullying yang terjadi antara laki-laki ke perempuan dan bagaimana kasus tersebut berhubungan dengan teori objektifikasi seksual yang menjadi akar dari masalah ini. Dengan menggunakan teori objektifikasi seksual dari Fredrickson dan Robert, serta teori existensialisme dari Sarte, artikel ini bertujuan untuk menggali kasus-kasus yang ada dan memberikan pandangan yang berbeda dalam melihat aksi bunuh diri dari karakter Hannah sebagai bentuk kebebasannya dari masalah-masalah yang ada.

13 Reasons Why 2017 is a Netflix web TV series about a girl named Hannah Baker who commits suicide and leave 13 audio tapes that reveal the truth behind her death. This article is focusing on bullying issue related to the sexual objectification which becomes the beginning of her suicide and how the suicide is represented as well as depicted as her liberation from these issues. By using Fredrickson and Robert rsquo;s framework of sexual objectification, and Existentialism from Sartre, this article aims to discover the bullying and rape issues in Hannah rsquo;s case and how it leads to her suicide through Freud rsquo;s death drive which embodies her liberation from her problematic situation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>