Ditemukan 182504 dokumen yang sesuai dengan query
Ummu Thoybah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa social media marketing activities pada merek kosmetik lokal di Indonesia memiliki pengaruh terhadap brand equity. Sampel yang digunakan pada penelitian ini merupakan para pengguna media sosial yang berusia 18-34 tahun dan berdomisili di Indonesia. Terdapat sebanyak 200 responden terkumpul yang menggunakan metode purposive sampling dan diolah menggunakan Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh dari social media marketing activities pada merek kosmetik lokal di Indonesia terhadap brand equity melalui brand love dan brand trust. Penelitian ini menunjukkan bahwa brand equity dipengaruhi langsung oleh social media marketing activites dan brand love. Kemudian, brand love juga memiliki efek mediasi terhadap hubungan antara social media marketing activities dan brand equity. Namun, brand trust tidak memiliki pengaruh terhadap brand equity baik secara langsung maupun tidak langsung.
This study aims to determine the influence of social media marketing activities on the brand equity of Indonesian local beauty brands. The sample used in this study is social media users aged 18-34 years and domiciled in Indonesia. There were 200 respondents collected using purposive sampling method and processed using Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM). The results of this study show the influence of social media marketing activities on the brand equity of Indonesian local beauty brands through brand love and brand trust. This research shows that brand equity is directly influenced by social media marketing activities and brand love. Then, brand love also has a mediating effect on the relationship between social media marketing activities and brand equity. However, brand trust has no influence on brand equity both directly and indirectly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zalva Putri Naildy
"Saat ini, para peneliti memiliki perhatian khusus pada media sosial karena media sosial tidak hanya sebagai alat komunikasi bagi penggunanya. Media sosial telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran, yang membawa pengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasaran media sosial yang digunakan oleh Somethinc terhadap ekuitas merek dan respon pelanggan, berdasarkan aktivitas pemasaran mereka di Instagram. Dengan tiga variabel: Aktivitas Pemasaran Media Sosial, Respons Pelanggan, dan Ekuitas Merek, kuesioner tertutup dibuat untuk responden dengan latar belakang berbeda untuk menjawab tiga hipotesis dalam penelitian ini. Survei dilakukan dengan menanyai 170 orang dari berbagai latar belakang, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, profesi, dan domisili. Kemudian, tanggapan tersebut diolah dan dianalisis dengan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pemasaran media sosial Somethinc secara signifikan memiliki pengaruh pada ekuitas merek dan respons pelanggan. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan efek mediasi dari variabel ekuitas merek terhadap hubungan antara aktivitas pemasaran media sosial dan respons pelanggan terhadap pengguna produk kecantikan Somethinc di DKI Jakarta.
Many researchers are currently paying attention on the concept of social media since social media is not only a communication tool for its users. Social media has become an essential part of the marketing strategy of business activities, leading to a significant influence on consumers' purchase intentions. This research aims to determine the effect of social media marketing used by Somethinc on brand equity and customer response, based on their marketing activities on Instagram. With three variables: Social Media Marketing Activities, Customer Responses, and Brand Equity, a closed questionnaire was created for the participants with different backgrounds to answer three hypotheses in this study. A survey was conducted by questioning 170 people from different backgrounds, such as gender, age, educational level, profession, and domicile. Then, the responses were processed and analyzed with statistical analyses. The findings deduced that Somethinc's social media marketing activities positively and significantly impact brand equity and customer response. In addition, the study results also show a mediating effect of the brand equity variable on the relationship between social media marketing activities and customer responses to Somethinc beauty product users in the DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwita Fajardianie
"Perkembangan teknologi yang saat ini sangat pesat mampu membuat manusia saling terhubung satu sama lain dengan jarak yang cukup jauh menggunakan jaringan internet. Salah satunya dengan media sosial. Hal itu kemudian membuat para pelaku bisnis untuk menggunakan media sosial sebagai alat untuk memasarkan produknya sesuai dengan target pasarnya. Namun demikian, tidak banyak dari para pelaku bisnis tersebut yang berhasil dalam memasarkan produknya. Penelitian ini kemudian melihat bagaimana salah satu media sosial, yaitu Instagram berhasil digunakan dalam memasarkan sebuah produk. Salah satu Instagram yang banyak diikuti oleh penggunanya adalah @bpjs.ketenagakerjaan. Akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan merupakan akun Instagram resmi Badap Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan). BPJS Ketenagakerjaan merupakan Badan Penyelenggara milik pemerintah yang bergerak di bidang ekonomi dan asuransi, yaitu memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melihat pengaruh antara aktivitas social media marketing terhadap brand trust, brand equity, dan brand loyalty yang dibangun oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui akun Instagramnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan membagikan kuesioner kepada 597 pengikut akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dari aktifitas Social Media Marketing terhadap Brand Trust, Brand Equity, dan Brand Loyalty. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan pertimbangan bagi para pelaku usaha untuk bisa menciptakan brand trust, brand equity, dan brand loyalty melalui media sosial
The rapid development of technology can allow humans to connect at a considerable distance using the internet network. One example is by using social media. This leads business people to use social media as a powerful tool to market their products according to their target market. However, few business people successfully market their products through social media. This research then looks at how one social media: Instagram, has successfully been used in marketing products of certain government institutions in Indonesia. A research subject in this research is an Instagram account from @bpjs.ketenagakerjaan. The Instagram account @bpjs.ketenagakerjaan is the official Instagram account of the Indonesia Employment Social Security Administration Agency (BPJS Ketenagakerjaan). BPJS Ketenagakerjaan is a government-owned Organizing Agency engaged in the economy and insurance, providing protection to all Indonesian workers. This research was conducted by looking at the effect of social media marketing activities on brand trust, brand equity, and brand loyalty built by BPJS Ketenagakerjaan through its Instagram account. This research was conducted using a quantitative method by distributing questionnaires to 597 followers of the Instagram account @bpjs.ketenagakerjaan. The results in this study indicate a positive influence of Social Media Marketing activities on Brand Trust, Brand Equity, and Brand Loyalty. This research is expected to be a consideration for business actors to be able to create brand trust, brand equity, and brand loyalty through social media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Zhillan Ghifari
"Pada konteks social media marketing activities (SMMA), diperlukan strategi yang meliputi lima dimensi entertainment, interactivity, trendiness, customization dan electronic word of mouth. Penelitian ini akan berfokus untuk memahami peranan social media marketing activities dalam memberikan dampak secara positif terhadap brand equity pada produk premium running watch Garmin, yang didasari oleh peningkatan terhadap brand image dan brand awareness yang akan berujung terhadap munculnya brand loyalty dalam memprediksi willingness to pay for premium running watch. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan metode confirmatory factor analysis. Penelitian ini menganalisis 220 responden dengan rentang usia 18-40 tahun yang memilki sosial media dan mempunyai pengalaman dalam menggunakan produk Garmin. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei menggunakan kuesioner dan data yang didapat diolah dengan teknik Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil dari olahan data menunjukkan bahwa beberapa dimensi Social Media Marketing Activities memiliki pengaruh positif terhadap Brand Equity, yang berupa Brand Awareness dan Brand Image. Namun, Variabel Brand Equity tidak semua nya memilki pengaruh terhadap Brand Loyalty untuk memprediksi Consumer Willingness to Pay Premium.
In the context of social media marketing activities (SMMA), a strategy is needed that covers five dimensions of entertainment, interactivity, trendiness, customization, and electronic word of mouth. The research will focus on understanding the role of social media marketing activities in positively impacting brand equity on Garmin’s premium running watch products, based on improved brand image and brand awareness that will end up with the emergence of brand loyalty in predicting willingness to pay for premium running Watch. The research is cross-sectional with confirmatory factor analysis. The study analyzed 220 respondents aged 18 to 40 who used social media and had experience using Garmin products. The method of data collection used is questionnaires and data obtained processed with the technique of Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Results from data processing show that several dimensions of Social Media Marketing Activities have a positive impact on Brand Equity, which are Brand Awareness and Brand Image. However, Variable Brand Equity does not all influence Brand Loyalty to predict Consumer Willingness to Pay Premium."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fitri Yani Rossa Safira
"Penggunaan sosial media telah mengalami kenaikan yang signifikan dari seluruh negara terutama Indonesia. Sosial media telah menjadi sebagai jembatan setiap pengguna melakukan aktivitasnya dalam dunia maya. Bahkan sosial media telah dimanfaatkan penggunanya mulai dari perusahaan, pemerintahan serta lainnya untuk memasarkan bisnis yang dijalankan. Fenomena ini akhirnya memunculkan adanya pengaruh Sosial Media Marketing Activities dalam meningkatkan Brand Equity. Terlihat dari beberapa perusahaan seperti perusahaan retail Indonesia yang memanfaatkan Social Media Marketing Activities untuk memasarkan produknya pada kalangan generasi Z dan Milenial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh Social Media Marketing terhadap Brand Equity yang dimediasi oleh Brand Love and Brand Trust pada perusahaan retail Indonesia di kalangan generasi Z dan Millenial. Penelitian ini dilakukan menggunakan sampel 300 data responden yang didapatkan dari penyebaran kuesioner secara online dengan spesifikasi karakteristik harus mengikuti salah satu media sosial perusahaan retail Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Media Marketing Activities tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap Brand Equity. Begitu juga, Brand Love tidak berpengaruh signifikan terhadap Brand Equity. Sedangkan, Brand Trust berpengaruh positif signifikan terhadap Brand Equity. Penelitian ini dapat membantu perusahaan retail Indonesia aspek-aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan pemanfaatan Social Media Marketing Activities secara tepat di kalangan generasi Z dan Millenial.
The use of social media has experienced a significant increase from all countries, especially Indonesia. Social media has become a bridge for every user to carry out their activities in cyberspace. Even social media has been used by its users, ranging from companies, governments and others to market the business they run. This phenomenon finally gave rise to the influence of Social Media Marketing Activities in increasing Brand Equity. It can be seen from several companies such as Indonesian retail companies that utilize Social Media Marketing Activities to market their products to Generation Z and Millennials. This study aims to analyze the influence of Social Media Marketing on Brand Equity mediated by Brand Love and Brand Trust in Indonesian retail companies among Generation Z and Millennials. This research was conducted using a sample of 300 respondent data obtained from distributing questionnaires online with the specification of the characteristics of having to follow one of the Indonesian retail company's social media. The results of the study show that Social Media Marketing Activities have no significant positive effect on Brand Equity. Likewise, Brand Love does not have a significant positive effect on Brand Equity. Meanwhile, Brand Trust has a significant positive effect on Brand Equity. This research can help Indonesian retail companies in what aspects need attention in increasing the proper utilization of Social Media Marketing Activities among Generation Z and Millennials."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Erlangga Rahadian Wibowo
"Penelitian ini membahas pengaruh dari Social Media Marketing Activities oleh suatu merek fesyen muslim (Duha Muslimwear) terhadap Attitude towards the Brand, Brand Experiences, dan Purchase Intention pada konsumen muslim. Peneliti melakukan pengambilan sampel data menggunakan self-administered questionnaire dan mendapatkan 504 responden. Ditemukan bahwa Social Media Marketing Activities oleh merek fesyen muslim mempunyai pengaruh positif terhadap sikap konsumen terhadap merek dan Brand Experience. Brand Experience juga mampu mempengaruhi Attitude towards the Brand. Sementara itu, Purchase Intention dipengaruhi positif oleh Attitude towards the Brand. Attitude towards the Brand mempunyai peran sebagai mediasi penuh terhadap pengaruh Social Media Marketing Activities dan Brand Experience terhadap Purchase Intention. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengaruh Social Media Marketing Activities terhadap Brand Experiences lebih kuat pada grup umur muda dibandingkan dengan grup umur yang lebih tua. Pengaruh Social Media Marketing Activities terhadap Brand Experiences juga dapat menguat dengan adanya Customer Engagement dan Religiosity. Penelitian ini juga menemukan bahwa Religiositas tidak menguatkan pengaruh Social Media Marketing Activities terhadap attitude seseorang terhadap merek dan purchase intention secara signifikan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi pelaku industri fesyen muslim atau modest fashion untuk memaksimalkan pengaruh pemasaran media sosial serta keefektifan pesannya.
This study discusses the influence of Social Media Marketing Activities by a Muslim fashion brand (Duha Muslimwear) on Attitude towards the Brand, Brand Experiences, and Purchase Intentions of Muslim consumers. Researcher took data samples using self-administered questionnaire and got 504 respondents. This study found that Social Media Marketing Activities positively influence consumer’s Attitudes towards the Brand and Brand Experience. Brand Experience also positively influence Attitude towards the Brand. Meanwhile, Attitude towards the Brand positively influence Purchase Intention. Attitude towards the Brand has a full mediation role on the influence of Social Media Marketing Activities and Brand Experience on Purchase Intention. This study also found that the influence of Social Media Marketing Activities on Brand Experiences was stronger in the younger age group than in the older age group. The influence of Social Media Marketing Activities on Brand Experiences can be strengthened by Customer Engagement and Religiosity. This study also found that religiosity did not significantly strengthen the influence of Social Media Marketing Activities on Attitude towards the Brand and Purchase Intention. The results of this study can be used as reference for Muslim fashion industry doers to maximize the influence of social media marketing and the effectiveness of the message."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aisha Rizqy Paramitha
"Selama dua dekade terakhir, media sosial berhasil mengubah pola komunikasi antara perusahaan dan konsumen yang memungkinkan adanya hubungan dua arah tanpa batasan jarak dan waktu. Seluruh perusahaan dari berbagai industri pun mulai meningkatkan eksistensi mereka di media sosial, termasuk perusahaan produk kecantikan berlabel halal khususnya Wardah. Meskipun sudah diterima khalayak umum, belum ada studi lebih lanjut pengaruh aktivitas pemasaran media sosial perusahaan terhadap ekuitas merek pada konsumen Muslim. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perceived social media marketing activities terhadap consumer-based brand equity dengan model Stimulus-Organism-Response (S-O-R) serta menguji efek mediasi dari variabel brand experience dan moderasi dari variabel religiosity. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM-PLS untuk melihat hubungan variabel dan efek mediasi serta moderasi dengan menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0. Dari 635 data dari responden wanita Muslim, ditemukan bahwa religiosity tidak memberikan pengaruh dalam memoderasi hubungan antara perceived social media marketing activities dan brand experience. Adapun brand experience memediasi hubungan antara aktivitas pemasaran media sosial yang dirasakan konsumen dengan consumer-based brand equity. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa manajer pemasaran perlu mempertimbangkan untuk membuat konten media sosial yang informatif dan interaktif yang diharapkan dapat meningkatkan E-WOM.
Over the past two decades, social media has succeeded in changing the pattern of communication between companies and consumers, allowing for a two-way relationship without the limitations of distance and time. All companies from various industries have begun to increase their presence on social media, including companies with halal-labeled beauty products. Although it has been accepted by the general public, there has been no further study of the effect of corporate social media marketing activities on brand equity in Muslim consumers. Therefore, this study aims to analyze the effect of perceived social media marketing activities on consumer-based brand equity with the Stimulus-Organism-Response (S-O-R) model and examine the mediating effect of the brand experience variable and the moderating of the religiosity variable. The analytical method used in this study is SEM-PLS to see the relationship between variables and the effects of mediation and moderation using the SmartPLS 3.0 application. From 635 data from Muslim female respondents, it was found that religiosity had no effect in moderating the relationship between perceived social media marketing activities and brand experience. Meanwhile, brand experience mediates the relationship between social media marketing activities perceived by consumers and consumer-based brand equity. This study implies that marketing managers need to consider creating informative and interactive social media content that is expected to increase E-WOM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sentanu, Bintang Pramudya
"Mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, perusahaan saat ini menggunakan media sosial seperti Instagram sebagai alat pemasaran atau disebut sebagai pemasaran media sosial. Hal ini dapat menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai industri terutama industri kecantikan khususnya skincare berkaitan dengan peran media sosial sebagai media interaksi antara brand dengan konsumen serta sebagai tempat menyampaikan konten yang relevan dan menarik kepada konsumen. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh social media marketing elements terhadap consumer-brand engagement dan brand knowledge pada brand Kahf dengan menganalisis data dari 210 responden yang merupakan laki-laki pengguna produk skincare Kahf, mengikuti akun Instagram Kahf, dan tinggal di Jabodetabek. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menemukan jika elemen electronic word of mouth, customization, dan interaction dalam pemasaran media sosial brand Kahf merupakan faktor utama yang memengaruhi consumer-brand engagement, yang mana consumer-brand engagement juga memengaruhi brand knowledge.
Following technological advancements and changes in consumer behavior, companies nowadays utilize social media platforms such as Instagram as a marketing tool, commonly referred to as social media marketing. This presents an opportunity that can be leveraged by various industries, particularly the beauty industry, specifically skincare, in relation to the role of social media as a means of interaction between brands and consumers, as well as a platform for delivering relevant and engaging content to consumers. This quantitative study aims to examine the influence of social media marketing elements on consumer-brand engagement and brand knowledge for the Kahf brand, by analyzing data from 210 male respondents who are users of Kahf skincare products, follow the Kahf Instagram account, and reside in the Jabodetabek area. The data in this study were analyzed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The findings of this study reveal that electronic word of mouth, customization, and interaction elements in Kahf's social media marketing are the main factors influencing consumer-brand engagement, which, in turn, also impacts brand knowledge."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bianca Hediana
"Pesatnya pertumbuhan industri kecantikan dan jumlah konsumen barang mewah di Indonesia mendorong perusahaan untuk memaksimalkan strategi pemasaran di media sosial. Studi ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara aktivitas pemasaran di media sosial dengan ekuitas merek berbasis konsumen yang dimediasi oleh manfaat komunitas daring serta pengalaman konsumen terhadap merek. Data penelitian diraih menggunakan kuesioner berskala Likert 1-5 dengan 471 responden berusia 25-44 tahun yang membeli dan mengikut merek kecantikan luxury di media sosial. Dengan teknik Structural Equation Model berbasis Partial Least Square (SEM-PLS), studi menemukan adanya efek langsung dan efek mediasi melalui Brand Experience dan Social Media Benefits pada hubungan Social Media Marketing Activities dengan Consumer-based Brand Equity. Selain itu, studi menunjukkan terdapat efek langsung dan efek mediasi melalui Brand Experience pada hubungan Social Media Marketing Activities dengan Social Media Benefits.
The rapid growth of beauty industry and number of luxury goods consumers in Indonesia encourage companies to maximize their social media marketing strategies. This study aims to examine the relationship between social media marketing activities and consumer-based brand equity which are mediated by social media benefits and brand experience. The research data was obtained by using a 5-point Likert scale questionnaire with 471 respondents aged 25-44 years who buys and follow luxury beauty brands on social media. Using Structural Equation Model-Partial Least Square based (SEM-PLS) technique, this study finds a direct and mediating effect between Social Media Marketing Activities and Consumer-based Brand Equity. Furthermore, this study shows a direct and mediating effect between Social Media Marketing Activities and Social Media Benefits."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Narendra Krishna Triwardhana
"Konsumen semakin beralih ke platform media sosial untuk berpartisipasi dalam komunitas merek sebagai cara memperoleh informasi tentang merek dan mendapatkan wawasan dalam keputusan pembelian mereka secara keseluruhan. Hipotesis kami adalah bahwa hubungan antara aktivitas pemasaran media sosial (SMM) dan ekuitas merek berbasis konsumen (CBBE) di kalangan Milenial dimediasi oleh keuntungan konsumen yang muncul dari keterlibatan dalam komunitas tersebut dan pengalaman merek. Secara khusus, kami fokus pada hubungan antara aktivitas SMM dan dua faktor ini. Selain itu, gagasan penggunaan dan kepuasan, serta pengalaman merek, menjadi dasar konsep ini. Untuk menguji model penelitian, digunakan ukuran sampel sebanyak 202 orang yang mengikuti Gucci di media sosial. PLS, yang merupakan singkatan dari partial least squares path modeling, diterapkan.
Consumers are increasingly turning to social media platforms to participate in brand communities as a means of acquiring information about brands and gaining insight into their overall purchasing decisions. Our hypothesis is that the relationship between social media marketing (SMM) activities and consumer-based brand equity (CBBE) among Millennials is mediated by the consumer advantages that emerge from involvement in such communities and brand experience. Specifically, we are focusing on the relationship between SMM activities and these two factors. Additionally, the idea of uses and gratifications, in addition to brand experience, serves as the foundation for this concept. In order to test the study model, a sample size of 202 people who follow Gucci on social media was used. PLS, which is an acronym that stands for partial least squares path modeling, was applied."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library